Ya Bunayya. La Tusyrik Billah i
Bekal Bunda Mencetak Generasi Bertauhid Ya Bunayya. La Tusyrik Billah Tuntunan Praktis Menanamkan Tauhid yang Lurus kepada Anak Ninik Handrini Penerbit PT Elex Media Komputindo iii
Daftar Isi Kata Pengantar... xi Goresan Cinta untuk Bunda... xv Wasiat Luqman... xix Bab I Urgensi Menanamkan Tauhid pada Anak... 1 Iman adalah Karunia Allah... 5 Iman Merupakan Pokok Akidah... 6 Pentingnya Mempelajari Ilmu Keimanan... 7 Iman Diyakini oleh Hati... 8 Iman Diucapkan dengan Lisan... 8 Iman Dikerjakan dengan Perbuatan... 9 Iman Dapat Bertambah dan Berkurang... 9 Hal-Hal yang Membatalkan Keimanan Seseorang... 11 Apakah Rukun Iman Itu?... 13 Ciri-Ciri Orang Beriman... 15 Kedudukan Orang Beriman di Sisi Allah... 15 Ciri_Ciri Orang Beriman... 16 Apakah Balasan bagi Orang Beriman?... 29 Bab II Iman kepada Allah... 31 Apakah Arti Iman kepada Allah?... 33 Iman kepada Allah... 34 v
Mengapa Kita Perlu Beriman kepada Allah?... 43 Bagaimana Cara Kita Beriman kepada Allah?... 44 Mengenal 99 Nama Baik Allah (Asma ul Husna)... 46 Bab III Iman kepada Malaikat... 51 Siapakah Malaikat Itu?... 53 Malaikat adalah Makhluk dan Hamba Allah... 53 Malaikat Diciptakan Allah dari Cahaya... 53 Sifat Malaikat... 54 Jumlah Malaikat... 56 Bagaimana Cara Beriman kepada Malaikat?... 57 Dalil-Dalil yang Menunjukkan Keberadaan Malaikat... 58 Hikmah Beriman kepada Malaikat... 60 Malaikat adalah Makhluk Allah yang Istimewa... 62 Malaikat Mempunyai Sayap untuk Terbang... 62 Malaikat Dapat Terbang dan Bergerak Secepat Kilat... 63 Malaikat Dapat Menjelma Menjadi Manusia... 63 Malaikat Selalu Melindungi Manusia... 63 Perbedaan Malaikat dan Manusia... 64 Mengenal Nama-Nama Malaikat dan Tugasnya... 65 vi
Bab IV Iman kepada Kitab-Kitab Allah... 67 Apa Arti Beriman kepada Kitab-Kitab Allah?... 69 Buah Keimanan kepada Kitab-Kitab Allah... 70 Mengapa Allah Menurunkan Kitab-Kitab?... 71 Hikmah Allah Menurunkan Kitab-Kitab... 71 Cara Beriman kepada Kitab-Kitab Allah... 72 Mengenal Kitab-Kitab Allah... 73 Menerima Berita Kitab-Kitab Terdahulu... 73 Kitab-Kitab Allah yang Tersebut dalam Al-Qur an... 74 Al-Qur an adalah Kitab Suci Kita... 77 Beriman kepada Al-Qur an... 77 Keistimewaan Al-Qur an dari kitab-kitab sebelumnya... 79 Nama-nama Lain dari Al-Qur`an... 80 Garis-garis Besar Isi Kandungan Al-Qur`an... 81 Bab V Iman kepada Rasul-Rasul Allah... 85 Siapakah Nabi dan Rasul itu?... 87 Perbedaan antara Nabi dan Rasul... 88 Sifat-Sifat Rasul... 89 Mukjizat Para Nabi dan Rasul... 91 Apa Arti Beriman kepada Rasul?... 94 Beriman kepada Rasul Mencakup Empat Perkara... 95 Buah Iman kepada Para Rasul... 97 Apakah Tugas Rasul?... 98 vii
Tugas Para Rasul... 98 Hikmah Diutusnya Rara Rasul... 99 Islam adalah Agama Semua Nabi dan Rasul... 101 Mengenal Nabi dan Rasul Kita... 102 Para Rasul Tidak Mengetahui Hal-Hal yang Gaib... 102 Para Rasul adalah Maksum (Terpelihara dari Perbuatan Dosa)... 103 Jumlah Nabi dan Rasul... 104 Nama 25 Nabi yang Terdapat di Dalam Al-Qur`an... 105 Para Rasul Ulul Azmi... 105 Beriman kepada Kenabian Muhammad saw.... 106 Keistimewan Nabi Muhammad saw., sebagai Nabi Penutup... 110 Sejarah Singkat Hidup Nabi Muhammad saw.... 111 Bab VI Iman kepada Hari Akhir... 115 Bagaimana Beriman kepada Hari Akhir Itu?... 118 Iman kepada Hari Akhir Mencakup Tiga Perkara... 118 Cepat dan Lambatnya Melewati Sirath... 122 Apakah Saat Itu Surga dan Neraka Sudah Ada?... 123 Surga Itu Indah... 123 viii
Neraka yang Mengerikan... 124 Peristiwa-Peristiwa Sesudah Kematian... 125 Kapankah Hari Kiamat Itu?... 128 Kiamat Kecil dan Kiamat Besar Serta Tanda-Tandanya... 129 Tanda-Tanda Kiamat Besar (Kubra)... 129 Alam Kubur, Surga, dan Neraka... 131 Hikmah Beriman kepada Hari Akhir... 134 Bab VII Iman kepada Qadha dan Qadar... 137 Arti Qadha dan Qadar... 139 Qadha... 139 Qadar... 139 Antara Qadha dan Qadar... 139 Hikmah Beriman kepada Qadha dan Qadar... 140 Memahami Takdir dan Tawakal... 142 Menjalani dan Menghadapi Takdir... 146 Macam-Macam Takdir... 146 Kewajiban seorang Hamba terhadap Takdir... 148 Takdir adalah Kekuasaan dan Ketentuan Allah... 151 Penutup... 153 Daftar Pustaka... 155 Profil Penulis... 156 ix
Bab I Urgensi Menanamkan Tauhid pada Anak 1
"Menanamkan tauhid dengan cara yang indah dan memesona akan menjadikan anak mampu mengenal Allah sebagai Penciptanya dengan penuh cinta, hingga ia mampu mencintai Tuhannya lebih dari siapa pun dan apa pun." 2
Bunda... Pernahkah suatu ketika anak Anda bertanya, Bun, Allah itu di mana? Allah itu punya mata ya? Allah itu baik ya? Apakah pertanyaan itu membuat Anda tertegun? Apakah Anda sanggup langsung menjawabnya? Allah itu di mana? Apa yang harus Anda jawab? Allah itu punya mata? Kalau dijawab ya, benarkah? Allah itu baik? Tentu saja. Tapi... bagaimana Anda menjelaskan pada anak. Sementara Anda sendiri merasa tak yakin apakah mampu menjawabnya dengan benar. Kalau sampai Anda memberikan jawaban yang salah, bisa mengecohkan pemahaman anak tentang Allah. Apa yang harus Anda lakukan, Bunda? Jawabannya adalah belajar. Bagaimana Anda dapat memberi pemahaman tauhid yang benar kepada anak, bila Anda tidak memiliki pemahaman itu. Sementara Anda sendiri masih merasa tak yakin dengan pemahaman Anda. Anda bisa saja menjawab apa adanya sesuai dengan pemahaman selama ini. Apakah Anda yakin bahwa pemahaman Anda itu sudah dikatakan layak untuk mencukupi kebutuhan anak? Apakah Anda yakin pemahaman tauhid Anda sudah benar? Ada seorang yang ketika ditanya tentang Allah, ia hanya diam. Bahkan ada seorang ibu yang nekat menjawab bahwa Allah itu ada di mana-mana. Benarkah? Allah itu di manamana? Satu pertanyaan sederhana anak yang semestinya dapat dijawab sang ibu dengan benar. Siapa Allah? Bagaimana Allah menciptakan makhluk-nya? Apa bukti eksistensi Allah? 3
Seperti apakah kebesaran dan kasih sayang Allah? Anak membutuhkan pemahaman itu. Bunda... Anak membutuhkan penanaman tauhid untuk iman dan Islamnya. Penanaman tauhid sejak dini akan membantu anak untuk menjadi insan yang baik di mata Allah dan sesama manusia. Ia akan mudah untuk diajak shalat karena ia telah memahami bahwa shalat adalah jalan untuk bertemu Tuhannya. Anak akan mudah diajak belajar membaca Al- Qur an karena ia memahami bahwa Al-Qur an adalah perkataan Penciptanya. Nah, Bunda. Betapa pentingnya penanaman tauhid bagi anak, bukan? Yang dengan tauhid itulah anak akan mampu mengenal Allah dan mencintai-nya dengan segenap iman dan Islamnya. Yang dengan tauhid itulah anak akan mengenal Rasulullah saw., dan mencintai beliau sebagai teladan hidupnya. Hingga kelak anak akan menjadi seorang hamba yang taat pada Allah dan Rasul-Nya. "Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa." (QS. Ali Imran: 132-133) 4
Ayat tersebut, menjelaskan bahwa para nabi dan rasul sangat memperhatikan kemurnian akidah anak-anak mereka. Kemurnian akidah itulah yang akan mengawal iman dan Islam anak sepanjang masa. Iman dan Islam yang akan menjadi kunci setiap hamba untuk masuk ke surga yang telah dijanjikan Allah ta ala. IMAN ADALAH KARUNIA ALLAH Bunda, iman adalah karunia Allah yang indah. Karunia yang tak dapat dibeli dengan harta. Karunia yang tak semua manusia dapat. Bahkan iman adalah kunci selamat manusia di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, perkara iman menjadi sangat penting untuk dipahami anak sejak dini agar mereka mampu mempertahankan iman hingga akhir hayat. Bunda, jelaskanlah pada anak bahwa iman adalah kalimah akidah yang tidak mengandung keraguan, ketidaktahuan, ataupun kesalahan dalam diri seorang hamba. Seorang hamba harus menancapkan iman dalam dirinya secara kuat dan dalam, karena iman adalah hal pokok yang penting bagi diri manusia. 5
Profil Penulis Ninik Handrini (Nikhan) Menulis telah menjadi bagian terindah dalam hidupnya. Biografinya masuk dalam Profil Perempuan Pengarang Penerbit dan Peneliti Indonesia yang disusun oleh Korie Layun Rampan, 1998. Penulis yang sengaja mengakronimkan namanya menjadi Nikhan merupakan alumnus Fakultas Sastra Arab Universitas Indonesia dan sempat kuliah di Fakultas Psikologi pada kampus yang sama. Ia pernah menjadi pengajar di Lembaga Bahasa Arab Ibnu Mas ud saat masih kuliah semester dua. Ia juga pernah menjadi kontributor tetap majalah Ummi, Aku Anak Saleh, redaktur majalah psikologi Psikita, redpel tabloid remaja Next-G, dan manajer di beberapa penerbitan Islam. Debut karier sebagai penulis profesional dimulainya tahun 1996. Alhamdulillah, kini lebih dari seratus judul buku anak, motivasi remaja, dan parenting telah ditulis serta diterbitkan. Buku terbarunya; Ensiklopedia Asyiknya Belajar Shalat (Gema Insani Press), Bidadari Itu adalah Ibu (Gramedia), Cantik Itu Sederhana (Quanta, Elex Media), Berkata Baik atau Diam, 294 Adab Kebiasaan Rasulullah (Gramedia), Allah Hope Happiness (Quanta, Elex Media). 156
Atas karunia Allah ta ala dan doa orang orang terkasihnya, ibunda dari Nabila Handrini Putri ini dapat terus berjuang dengan pena. Ikhlas dan membahagiakan sesama adalah moto hidupnya. Baginya, menulis adalah sebuah dunia yang membantu nuraninya sanggup memaknai hidup sebagai kesempatan untuk memberikan yang terbaik bagi Allah dan umat manusia. Wanita yang sangat bangga dan bahagia dengan profesi sebagai ibu rumah tangga ini berharap setiap buku yang ditulisnya menjadi investasi kebajikan yang akan terus mengalir sebagai amal dan pahala walau dirinya tinggal sebuah nama. 157
Profil Tokoh Dr. H. Abdurrahman. RA. Haqqi Setelah menyelesaikan studinya di tingkat sekolah menengah di al-ma had al-dini, Kuwait pada tahun 1986 beliau melanjutkan kuliah di Jurusan Akuntansi, Business Studies College, Kuwait. Dr. Haqqi hanya sempat belajar satu semester di universitas ini karena menerima tawaran untuk melanjutkan di Fakultas Syariah dan Pengajian Islam, Universitas Kuwait. Beliau menerima tawaran tersebut dan mengambil jurusan Fikih dan Usul Fikih. Kemudian Dr. Haqqi mendapat ijazah Master of Comparative Law (M.C.L) dari Kulliyah Undang-Undang, Universitas Islam Antarabangsa Malaysia pada tahun 1992, Kemudian dilanjutkan lagi untuk mendapat ijazah Ph. D in Law dari fakultas yang sama pada tahun 1996. Beliau pernah menjadi kolumnis di koran perdana Malaysia yaitu Berita Harian dalam rubrikasi Iqra, Rehal Ramadan, dan Ulul Albab pada tahun 1994 1998 dan 2004 2009. Dr. Haqqi sekarang bekerja sebagai pengajar senior di Fakultas Syariah dan Undang-Undang, Universitas Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), Brunei Darussalam sejak 2007. Sebelumnya ia bekerja dengan pekerjaan yang sama di 158
Universitas Brunei Darussalam (UBD) dari tahun 2000 hingga 2007, dan di Universitas Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM) dari 1992 hingga 2000. 159