WAE BOBO KEL. RANA LOBA KEC. BORONG KAB. MANGGARAI TIMUR

dokumen-dokumen yang mirip
1 Membangun Rumah 2 Lantai. Daftar Isi. Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii\ Tugas Struktur Utilitas II PSDIII-Desain Arsitektur Undip

SYARAT SYARAT TEKNIS PEKERJAAN. Pasal 1 PENJELASAN UMUM

BAB SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN IRIGASI IKB MODOINDING

SPESIFIKASI TEKNIS. Pasal 1 LINGKUP PEKERJAAN

II. PEKERJAAN PENDAHULUAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

SYARAT-SYARAT DAN KETENTUAN TEKNIS BAB I LINGKUP PEKERJAAN DAN TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR

METODE PELAKSANAAN. b. Jika galian melampaui batas kedalaman, pemborong harus menimbun kembali dan dipadatkan sampai kepadatan maksimum.

BAB I SYARAT - SYARAT UMUM DAN TEKNIS

Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA >

BERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) NOMOR : 06.B/ULP POKJA 1 / V/ 2012

METODE PELAKSANAAN D.I. BONDUKUH.

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMINFO

METODA PELAKSANAAN. CV. SABATA UTAMA Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Tangan-Tangan

RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT

METODE PELAKSANAAN BENDUNGAN

KEGIATAN : PENGEMBANGAN PASAR DAN DISTRIBUSI BARANG / PRODUK BAB I SYARAT - SYARAT UMUM DAN TEKNIS. Pasal 1 LINGKUP PEKERJAAN

II. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN

SPESIFIKASI TEKNIS BAB I. PERSYARATAN TEKNIS UMUM

DAFTAR KUANTITAS HARGA DAN BAHAN

METODE PELAKSANAAN. Pekerjaan Perbaikan Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi (Paket 2) - Lanjutan 1

REKAPITULASI KEGIATAN : PEMBANGUNAN HALAMAN DAN JALAN LINGKUNGAN KANTOR BPKP PERWAKILAN RIAU LOKASI : JL.JENDERAL SUDIRMAN PEKANBARU

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

Lantai Jemuran Gabah KATA PENGANTAR

Cara menghitung koefisien analisa harga satuan bangunan

BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR

- Setelah kontraktor menyiapkan barak kerja dan kantor lapangan lalu dimulai memobilisasi material, peralatan, tenaga kerja dan tenaga tehnis.

METODE PELAKSANAAN. PEKERJAAN Pembangunan TPA Lapadde Kota Parepare

SPESIFIKASI TEKNIS A. SYARAT-SYARAT TEKNIS UMUM PELAKSANAAN & PENYELESAIAN PEKERJAAN

BAB VII METODE PELAKSANAAN

PONDASI. 1. Agar kedudukan bangunan tetap mantab atau stabil 2. Turunnya bangunan pada tiap-tiap tempat sama besar,hingga tidak terjadi pecah-pecah.

RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT TEKNIS ( RKS TEKNIS )

PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH

PENGUMUMAN/UNDANGAN PENGADAAN LANGSUNG Nomor : S. 04/Pej/BPDAS.PP/2013. : Kantor BPDAS Palu-Poso d/a. (untuk sementara) Jl. Cendrawasih No.

SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN KANDANG LAKTASI TAMPUSU, MINAHASA. Pasal 1 SYARAT SYARAT PELAKSANAAN

KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH IBTIDA YA NEGERI WALIMPONG KAB. BONE PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR 9 TAHUN Jalan Poros Palattae - Lappariaja

PEKERJAAN JUMLAH HARGA

BAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN

BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP) G.Jaminan Penawaran;

BAB VI SPESIFIKASI TEKNIS PASAL 1 LINGKUP PEKERJAAN

PENGUMUMAN/UNDANGAN PENGADAAN LANGSUNG Nomor : S. 05/Pej/BPDAS.PP/2013. : Kantor BPDAS Palu-Poso d/a. (untuk sementara) Jl. Cendrawasih No.

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS

BAB VIII DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA. Daftar Kuantitas dan Harga - 1

METODE PELAKSANAAN. Pekerjaan Perbaikan Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi (Paket 2) - Lanjutan 1

SPESIFIKASI TEKNIS. Pekerjaan mencakupi pembuatan drainase pasangan batu, pembuatan cor beton bertulang plat drainase dan timbunan bahu jalan.

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB X PEKERJAAN DINDING DAN PASANGAN

BAB VIII DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA. Daftar Kuantitas dan Harga - 1

BAB IV MANAJEMEN PROYEK

STUDI PERBANDINGAN KOEFISIEN MATERIAL DAN EVALUASI INDEKS PRODUKTIFITAS PADA PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA, PLESTERAN DAN ACIAN

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah

PROGRAM : PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA SPESIFIKASI TEKNIS. Pasal 1 U M U M

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

METODE PELAKSANAAN PAKET PEKERJAAN : PEMBANGUNAN PERUMAHAN RAKYAT DI PAPUA LOKASI : KABUPATEN WAROPEN.

II. PEMAHAMAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

BAB I. Laporan Praktikum 1

LAMPIRAN PENJELASAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

RENCANA KERJA DAN SYARAT TEKNIS ( RKS )

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN STADION BAROMBONG TAHUN 2013

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING F.45...

REKAPITULASI. : Pembangunan Tembok Penahan Tebing Kabupaten Kuningan. P e k e r j a a n : Tebing : 71,50 m' Sungai Cisrigading

SPESIFIKASI TEKNIS. Pasal 1 JENIS DAN LOKASI PEKERJAAN

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG / JASA KELOMPOK KERJA KONSTRUKSI IV

ANALISA HARGA SATUAN KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Gedung Sekolah Berlantai 2 (dua)

PENGADILAN AGAMA KELAS I-A KENDAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING

DINAS PERHUBUNGAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Vittoria Residences Apartement terdiri dari 3 tower dengan : c. Podium 5 lantai, dengan 1 lantai semi basement

ESTIMASI BIAYA. Program Studi Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Banjarmasin ESTIMASI BIAYA DAN MANAJEMEN WAKTU

PEMBANGUNAN RESERVOIR KAP. 2 X 5000 M3 DAN PENGADAAN PEMASANGAN PIPA DISTRIBUSI UTAMA TAHAP I SPAM KATULAMPA LOKASI

BAB VI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

ANALISA BIAYA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DAN PERUMAHAN SNI ( STANDAR NASIONAL INDONESIA ) BUNTOK DAN SEKITARNYA

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN

BAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN SIPIL LAPANGAN

SPESIFIKASI TEKNIS. Pasal 1

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN PERSIAPAN/PENDAHULUAN

SURABAYA SATUAN KERJA : RSUD Dr.SOETOMO SURAT PERINTAH KERJA (SPK) NOMOR DAN TANGGAL SPK : 027/15121/301/XI/2016, TGL.

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap

DAFTAR ANALISA BIAYA KONSTRUKSI

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015. Tanggal : 22 Juli untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT

EBOOK PROPERTI POPULER

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

1. PEKERJAAN PRELIMINARIES a. Penyiapan Papan Proyek Papan nama proyek diletakkan pada tempat yang mudah dilihat umum. Papan nama proyek memuat : i.

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

B-Q. URAIAN PEKERJAAN VOLUME ANALISA SATUAN (Rp)

RSNI Rancangan Standar Nasional Indonesia

2. JADWAL PELAKSANAAN (TIME SCHEDULE)

BENTUK SURAT PERINTAH KERJA (SPK) [kop surat K/L/D/I] SATUAN KERJA PPK: NOMOR DAN TANGGAL SPK NOMOR DAN TANGGAL DOKUMEN PENGADAAN :

PASAL 1 PEMBERI TUGAS

METODE PELAKSANAAN LIFTING JACK TIANG PANCANG

PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Bangunan

Transkripsi:

SPESIFIKASI TEKNIS PAKET PEKERJAAN : LOKASI : WAE BOBO KEL. RANA LOBA KEC. BORONG KAB. MANGGARAI TIMUR 1

SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN Pasal 1 UMUM 1.1. Sebelum pekerjaan dimulai kontraktor wajib memberitahukan kepada direksi/pengawas, mengenai jadwal pematokan dan pekerjaan persiapan. 1.2. Kontraktor wajib menyiapkan Rencana Jadwal Pelaksanaan, buku tamu dan catatan harian lapangan. 1.3. Demi lancar dan baiknya pekerjaan, maka tenaga pelaksanaan yang diberi tugas oleh pemborong dilapangan harus memiliki kualifikasi dan pengalaman yang cukup di bidangnya, apabila Direksi/pengawas menemukan bahwa pelaksana kurang mampu/kurang berkualitas, maka dalam hal ini Direksi/pengawas berhak menolak petugas pelaksana tersebut. Dalam hal ini kontraktor harus segera menyediakan seorang petugas sebagai pengganti pelaksana tersebut dengan personil yang lebih cakap, kualitas dan diterima oleh Direksi. 1.4. Pelaksanaan pekerjaan harus sesuai dengan dengan kontrak, gambar rencana, RKS dan risalah Anwijzing serta ketentuan-ketentuan yang dibuat selama pelaksanaan, yang telah disetujui oleh Direksi (pengguna anggaran kegiatan, pengelolah teknis kegiatan dan konsultan pengawas serta kontraktor pelaksana). 1.5. Segala penyimpangan yang dilakukan oleh pihak kontraktor tanpa seijin Direksi, harus dibongkar dan disesuaikan dengan rencana semula, segala biaya akibat kelalaian tersebut menjadi tanggungan kontraktor. 1.6. Setiap perintah direksi kepada pemborong yang menyimpang dari ketentuan pasal 1 ayat 1,4 di atas harus disampaikan secara tertulis dengan sepengetahuan pemberi tugas. 1.7. Apa bila selama pelaksanaan pekerjaan, harus diadakan pekerjaan tambah kurang, hal ini harus dengan ijin tertulis dari pemimpin/pengguna anggaran kegiatan. 1.8. Selain instalasi listrik dan air sebagian atau seluruh pekerjaan tidak boleh diborong kepada pihak III (Ke tiga) sub kontraktor dengan alasan apapun, kecuali dengan persetujuan terlebih dahulu dari pemimpin/pengguna anggaran kegiatan. Semua hasil pekerjaan dari pihak ke tiga telah menjadi tanggung jawab kontraktor yang menanda tangani kontrak pekerjaan tersebut. 2

Pasal 2 PEKERJAAN PERSIAPAN 2.1. Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah SPK ditandatangani kontraktor harus sudah mulai dengan kegiatan nyata di lapangan. 2.2. Pemborong wajib membuat papan nama kegiatan dan dipasang di lokasi di lokasi pekerjaan, dilengkapi tulisan warna hitam dicat warna dasar putih dan cukup jelas untuk dibaca, memakai papan tebal 2 cm ukuran 90 x 120 cm seperti contoh di bawah ini : PEKERJAAN :.. TAHUN ANGGARAN :.. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN :.. KONTRAKTOR :.. KONS.PERENCANA :. KONS.PENGAWAS : 3.1. Pembersihan lokasi Pasal 3 PERSIAPAN LOKASI DAN PEMATOKAN 3.1.1. Pembersihan lokasi termasuk tanaman, pemotongan rumput, menutupi lubang dan pembuangan humus tanah dan tanah yang mengandung bahan organic (top soil); 3.1.2. Pohon pohon di lokasi pekerjaan yang tidak terkena pekerjaan tidak perlu 3.2. Pengukuran dipotong. 3.2.1. Pengukuran titik duga (peil +0,00) pondasi adalah ditentukan bersama-sama Direksi dan kontraktor dengan penyesuaian dengan gambar kerja; 3.3. Pematokan dan pemasangan Bouwplank 3.3.1. Patok-patok yang dibuat cukup kokoh dari kayu/balok ukuran 5/7 cm, sedangkan papan buwplank dibuat dari papan kayu kelas II ukuran 2/20 cm yang pada bagian atas papan tersebut harus diserut dan diwaterpas; 3.3.2. Jarak patok dengan galian pada Asnya adalah 1,5 sementara jarak dari as ke as patok maksimal 2,00 m; 3.3.3. Semua titik-titik sumbu bangunan harus diberikan dengan cat menie dan paku ukuran 7cm pada papan bouwplank; 3.3.4. Kontraktor berkewajiban menjaga semua patok, tanda-tanda yang penting dan harus selalu dalam keadaan baik seperti keadaan semula. 3

4.1. Galian tanah Pasal 4 PEKERJAAN GALIAN TANAH Yang termasuk dalam pekerjaan galian tanah ini adalah semua kebutuhan yang berhubungan dengan pekerjaan membuat lubang di tanah untuk pondasi dan dinding pasangan yang berada dalam tanah. 4.2. Persyaratan pelaksanaan pekerjaan galian Sebelum galian tanah dimulai, tanah harus diratakan terlebih dahulu dengan jalan dipotong dan diuruk dengan bekas galian tanah yang digali; Galian tanah untuk semua lubang pondasi baru boleh dimulai setelah papan bouwplank dengan tanda dari as ke as selesai diperiksa oleh direksi/pengawas lapangan; Lubang dasar galian minimal 20 cm lebih lebar dari dasar pasangan pondasi dan tanah galian dibuang ke luar bouwplank dan sesuai dengan rencana gambar dan minimal sampai pada lapisan tanah yang keras; Bila lubang galian di dalamnya terdapat banyak tergenang karena hujan, maka sebelum pemasangan pondasi dimulai terlebih dahulu air tersebut disedot/dikeringkan; Bila pemborong melakukan penggalian yang melebihi dari ukuran yang tidak ditetapkan, pemborong harus menutup kelebihan tersebut dengan urugan pasir yang dipadatkan dengan disirami air setiap ketinggian 15 cm. Pasal 5 PEKERJAAN URUGAN/TIMBUNAN 5.1. Yang termasuk pekerjaan urugan adalah semua kebutuhan pekerjaan penimbunan/urugan, pemadatan dan perataan kembali baik dengan tanah maupun dengan pasir sampai mencapai permukaaan baru yang diinginkan. 5.2. Persyaratan pekerjaan ini adalah : Urugan yang menggunakan tanah yang baik dan tidak mengandung bahan organis dan dipadatkan lapis demi lapis setiap 30 cm sampai padat dan rata dengan tebal sampai mencapai ketinggian yang diinginkan; 4

Urugan pasir lapis demi lapis setiap 20 cm disirami dengan air sampai padat dan rata apabila pekerjaan urugan lebih dari 1 m; Dibawah pondasi harus dengan pasir dengan ketebalan 5 cm sesuai dengan gambar rencana; Pasal 6 PEKERJAAN PONDASI (TURAP) 6.1. Yang termasuk pekerjan pondasi dan pasangan adalah pekerjaan pasangan dari batu kali atau batu gunung. Persyaratan pekerjaan ini adalah : 6.1.1. Semua pekerjaan pondasi dan pasangan boleh dikerjakan bila galian tanah sudah diperiksa atau disetujui oleh direksi/pengawas. 6.1.2. Sebelum pekerjaan pondasi dan spasangan dimulai lubang-lubang galian harus dikeringkan. 6.1.3. Pondasi menerus : Sebelum pondasi dipasang terlebih dahulu diurug dengan pasir dan ukurannya disesuaikan dengan gambar detail; Batu kali/gunung tidak keropos sebelum dipasang, harus dibersihkan dari kotoran dan tanah yang mengandung bahan organis; Pasangan pondasi dan saluran pasangan bagian luar di atas tanah yang kelihatan harus diplester/diberaben dengan adukan 1PC : 4 Psr kemudian diaci dengan semen sampai kedalaman 15 cm di bawah permukaan tanah. Pasal 7 PEKERJAAN PLESTERAN + ACIAN 9.1. Yang termasuk pekerjaan plester adalah semua permukaan pasangan batu yang kelihatan, diplester dengan adukan 1 pc : 3 psr dan kemudian diaci dengan saus semen 9.2. Semua bahan untuk plesteran seperti pasir yang akan dipakai harus terlebih dahulu disetujui oleh direksi /pengawas. 5

Pasal 8 PEMBERSIHAN AKHIR Pemborong harus sudah melakukan pembersihan menyeluruh dan lain-lain sesuai petunjuk dan perintah Direksi sebelum penyerahan pertama dilakukan. Borong, Maret 2013 Konsultan Perencana CV. KUKUH ABADI DIDIMUS JEGAUT, ST Kepala Perwakilan 6