PENGUMUMAN/UNDANGAN PENGADAAN LANGSUNG Nomor : S. 04/Pej/BPDAS.PP/2013. : Kantor BPDAS Palu-Poso d/a. (untuk sementara) Jl. Cendrawasih No.

Transkripsi

1 KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL BINA PENGELOLAAN DAS DAN PERHUTANAN SOSIAL BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI PALU-POSO Jl. Prof. Moh. Yamin No. 2A (0451) Palu (94113) PENGUMUMAN/UNDANGAN PENGADAAN LANGSUNG Nomor : S. 04/Pej/BPDAS.PP/2013 Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Tahun 2013 pada Balai Pengelolaan DAS Palu-Poso akan melaksanakan Pengadaan Langsung untuk Paket Pekerjaan Konstruksi sebagai berikut : 1. Nama Pekerjaan : Pemeliharaan Halaman Area Persemaian Permanen Pada BPDAS Palu-Poso Tahun 2013 Nilai HPS : Rp ,- (Seratus tujuh puluh delapan juta delapan ratus dua belas ribu rupiah). 2. Persyaratan Peserta : a. Merupakan badan usaha atau perusahaan kualifikasi kecil; b. Memiliki Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahannya; c. Memiliki Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) yang masih berlaku; d. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF); e. Menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa badan usaha yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya, salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha tidak masuk dalam daftar hitam. 3. Pelaksanaan Pengadaan : Tempat dan Alamat 4. Jadwal Pengadaan : : Kantor BPDAS Palu-Poso d/a. (untuk sementara) Jl. Cendrawasih No. 10 Palu No. Kegiatan Hari / Tanggal Waktu 1. Pengumuman/Undangan Kamis, 29 Agustus Pemasukan Dokumen Penawaran Senin, 2 September s/d WITA 3. Pembukaan Dokumen Penawaran Senin, 2 September WITA s/d Selesai 4. Evaluasi Dokumen Penawaran Senin, 2 September WITA s/d Selesai 5. Klarifikasi Teknis dan Negosiasi Harga Senin, 3 September s/d WITA 6. Pembuatan Berita Acara Hasil Senin, 3 September WITA s/d Selesai Pengadaan Langsung 7. Penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK) Selasa, 4 September WITA s/d Selesai 5. Pengadaan Langsung ini dilaksanakan secara manual. 6. Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan pada Pejabat Pengadaan. 7. Pengumuman ini sekaligus sebagai Undangan bagi Rekanan yang berminat mengikuti proses Pengadaan Langsung sebagaimana tersebut di atas. 8. Bentuk dan Kelengkapan Dokumen Penawaran sebagaimana terlampir dalam Pengumuman/Undangan ini. Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan teima kasih. Palu, 29 September 2013 Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah BPDAS Palu-Poso Tahun 2013

2 LAMPIRAN 1. SURAT PENAWARAN 1 (SATU) FILE BENTUK SURAT PENAWARAN PESERTA BADAN USAHA/KEMITRAAN (KSO) [KOP SURAT BADAN USAHA ] C O N T O H, 20 Nomor : Lampiran : Kepada Yth.: Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah BPDAS Palu-Poso Tahun 2013 di Palu Perihal : Penawaran Pekerjaan Pemeliharaan Halaman Area Persemaian Permanen Pada BPDAS Palu- Poso Tahun Sehubungan dengan Pengumuman/Undangan Pemasukan Dokumen Penawaran Nomor tanggal dan setelah kami pelajari dengan saksama Lampiran Pengumuman/Undangan, dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan Pemeliharaan Halaman Area Persemaian Permanen Pada BPDAS Palu-Poso Tahun 2013 sebesar Rp. Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Lampiran Pengumuman/Undangan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Penawaran ini berlaku selama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran. Bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan : 1. Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (apabila ada); 2. Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahannya (fotocopy); 3. Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (fotocopy); 4. NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (fotocopy); 5. Pernyataan/pengakuan tertulis bahwa badan usaha yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya, salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha tidak masuk dalam daftar hitam; 6. Spesifikasi teknis; 7. Jadwal pelaksanaan pekerjaan; 8. Rencana Anggaran Biaya (RAB); 9. Rekapitulasi Penawaran Biaya. Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang berlaku dalam proses Pengadaan Langsung. Penawar, PT./CV... Pimpinan/Direktur

3 LAMPIRAN 2. SPESIFIKASI TEKNIS Pasal 1 STANDARISASI Pelaksanaan pekerjaan dalam proyek ini adalah mengacu pada persyaratan Normalisasi Indonesia, Standard Industri Indonesia dan Peraturan-peraturan lainnya seperti : Peraturan umum untuk Bahan Bangunan di Indonesia (PUBB) NI-3/1970 Peraturan Semen Portland Indonesia NI-8 Batu Bata / batako sebagai bahan Dinding NI-10 Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI 71) Peraturan Besi dan Baja Industri Indonesia Serta peraturan-peraturan lainnya yang tercantum dalam RKS ini. Pasal 2 SCOPE PEKERJAAN 2.1. Pekerejaan yang akan dilaksanakan adalah : Pembangunan Persemaian Permanen yang berlokasi di Kelurahan / Desa Tondo Kec. Palu Timur Kota Palu Lingkup Kegiatan terdiri dari : 1. Pengupasan/Pembersihan semak belukar, dan Galian Tanah, 2. Pembuatan Talud / Tampingan Persemaian Permanen, 3. Pembuatan Kanstin Lingkungan Kantor 4. Pembuatan Bedeng Tabur Termasuk dalam pekerjaan ini adalah mendatangkan segala bahan bangunan dan bahan-bahan lainnya yang diperlukan, peralatan dan tenaga kerja, pembersihan, serta pekerjaan-pekerjaan lain yang nyatanyata ada kaitannya dengan pekerjaan ini. Pasal 3 GAMBAR DAN UKURAN Gambar rencana dilengkapi dengan detail-detail peritem pekerjaan, namun bila terdapat ketidak jelasan dalam ukuran pada gambar, maka pemborong wajib meminta penjelasan dan petunjuk kepada Direksi / Pengawas Teknik sebelum pekerjaan dilaksanakan. Pasal 4 PENGADAAN BAHAN BANGUNAN 4.1. Untuk menjaga kualitas Bahan Bangunan seperti Semen, Besi dan bahan lainnya, Kontraktor wajib membuat gudang tempat penyimpanan agar bahan-bahan tersebut terhindar dari pengaruh cuaca hujan maupun panas Bahan bahan yang boleh ditempatkan didalam kompleks pekerjaan hanyalah bahan bahan yang diisyaratkan dalam RKS maupun gambar- gambar Bahan bangunan yang dipakai adalah yang sesuai dengan kualitas dan kuantitas serta dimensi yang disyaratkan dalam RKS maupun gambar Apabila suatu bahan yang disyaratkan tidak terdapat dipasaran, sebelum diganti pemborong harus konsultasi terlebih dahulu dengan Direksi/pengawas teknik, dan penggantian dapat dilakukan setelah adanya persetujuan secara tertulis dari Pemimpin Kegiatan / Pejabat Pembuat Komitmen Bahan bangunan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh Direksi / Pengawas Teknik karena cacat atau tidak sesuai dengan persyaratan yang ditentukan harus segera dipindahkan dan dikeluarkan dari kompleks pekerjaan selambat lambatnya dalam waktu 3x24jam. Pasal 5 PAPAN NAMA PROYEK Sebelum kegiatan dimulai pemborong harus memasang Papan Nama Proyek di lokasi / komplek kegiatan dengan mencantumkan antara lain : Nama Pemerintah Daerah dan Instansi Terkait Nama Proyek / Kegiatan dan nama Pekerjaan Sumber Dana dan Tahun Anggaran Harga Borongan dan Waktu pelaksanaan Nama Perusahaan (Kontraktor) Pelaksana Pasal 6 PEKERJAAN PERSIAPAN Sebagai langkah awal sebelum pekerjaan dimulai pemborong wajib melaksanakan kegiatan sebagai berikut : Membersihkan Lokasi dari semak, kotoran dan batang-batang kayu, Mendatangkan bahan-bahan bangunan dan peralatan / kendaraan yang dibutuhkan pada tahap awal atau untuk selama pekerjaan berlangsung, Melaksanakan pengukuran kembali dan pemasangan bowplank, Menyiapkan tempat-tempat penampungan air kerja, Biaya yang timbul akibat pekerjaan persiapan adalah atas beban pemborong. Pasal 7 PEKERJAAN PEMBERSIHAN Sebelum Kegiatan konstruksi dimulai pihak Kontraktor pelaksana harus membersihan lokasi sesuai gambar site plan atau atas petunjuk Direksi.

4 Lapisan humus pada area bangunan harus dikupas dan tanah humus tersebut harus dibuang keluar dari lokasi pekerjaan, termasuk kotoran, batang/akar kayu dan puing-punig/bekas bongkaran bangunan lama. Jika disekitar lokasi pekerjaan terdapat konstruksi atau utility yang masih berfungsi seperti pipa air, pipa kabel listrik yang ada diatas atau dibawah tanah, pemborong harus melindungi jangan sampai terjadi kerusakan pada waktu pekerjaan berlangsung. Apabila untuk pelakasanaan pekerjaan ini diperlukan kendaraan atau peralatan-peralatan berat lain yang dipandang perlu untuk menunjang pelaksanaan, maka hal ini menjadi kewajiban kontraktor untuk menyediakannya, dan seluruh biaya yang timbul menjadi tanggungan Kontraktor. Pasal 8 PENENTUAN TINGGI TITIK DUGA (PEIL) 8.1. Tinggi titik duga (peil) 0,00 yang dinyatakan dalam gambar diambil dari tinggi muka jalan disekitarnya atau permukaan lantai bangunan/gedung lama yang terdapat disekitar lokasi tersebut atau dengan memasang BM baru yang dianggap memenuhi syarat sebagai referensi dengan mempertimbangkan perkembangan pembangunan kedepan Ukuran tinggi titik duga dinyatakan suatu tanda tetap dan dipasang pada tempat yang mudah kelihatan dan tidak terganggu / menggangu kelancaran pekerjaan Pemasangan tanda tetap ini dikerjakan oleh Pemborong dan harus mendapat persetujuan Direksi / Pengawas Teknik. Pasal 9 PEKERJAAN TANAH DAN URUGAN 9.1 Galian Tanah Kegaitan galian tanah / perataan untuk persiapan bangunan / fasilitas persemaian, menggunakan alat berat Dozer atau Whell Loader Semak / batang-batang kayu hasil pembersihan dikumpulkan pada tempat yang ditunjuk oleh Direksi, Galian tanah untuk semua jalur pondasi batu kali dan untuk jalur kanstin bedengan Galian tanah harus dilaksanakan menurut ukuran-ukuran yang dinyatakan dalam gambar atau atas petunjuk Direksi Pengawas Tanah bekas galian dapat dipergunakan untuk urugan kembali bekas galian pondasi tersebut, kecuali tanah humus, akar-akar kayu dan kotoran lainnya Untuk menjaga kenyamanan pekerjaan, tanah galian dibuang sejauh 1 M dari tepi lubang galian Jika pada lubang galian pondasi terdapat genangan air, harus dipompa keluar, untuk itu pemborong harus menyiapkan pompa air yang siap pakai Semua tanah bekas galian yang tidak diperkenankan dipakai harus diangkut keluar dari lokasi pekerjaan sesuai petunjuk Direksi/Pengawas teknik Mengingat bahwa Pembangunan Persemaian Permanen ini berada pada area lahan dengan kemiringan 5,5 % atau sekitar 2,5 (dua koma lima derajat), maka kontraktor perlu malakukan perataan pada masing-masing tapak bangunan yang akan dibangun. 9.2 Urugan kembali bekas galian Bekas galian pondasi harus ditimbun kembali sampai rata dengan permukaan tanah asli disekitar jalur pondasi Tanah timbunan tidak berlumpur, bebas dari rumput, akar-akar kayu, bahan plastic dan bahan-bahan limbah lainnya Urugan kembali bekas galian harus disertai dengan pemadatan pada setiap ketebalan 30 Cm, agar kepadatan mencapai minimal sama dengan tanah sebelum digali. 9.3 Urugan Pasir dibawah Pondasi Urugan pasir 5 Cm dibawah pondasi dilaksanakan sebelum pemasangan batu kosong dan harus dipadatkan dengan cara penyiraman dengan air, sehingga mendapatkan kepadatan maksimal Urugan pasir tebal 5 cm padat untuk pondasi telapak dilaksanakan sebelum pekerjaan pengecoran lantai kerja (bila ada) Pasir yang dipakai harus berasal dari pasir sungai yang jauh dari pengaruh air laut, dengan persayaratan bahwa pasir harus dalam keadaan bersih dari lumpur, batang atau akar kayu dan tidak mengandung garam atau mineral lainnya. Pasal 10 PEKERJAAN PASANGAN 10.1 Pasangan Batu Kosong. Pasangan batu kosong adalah batu kali yang ditata rapi tanpa spesi diatas lapisan pasir padat. Pasangan batu kosong tinggi 15 cm dan lebar bervariasi sesuai type pondasi yang dinyatakan dalam gambar, dan diantara/celah batu kali diisi dengan pasir urug, kemudian disiram dengan air sampai padat. Batu kali adalah jenis batu yang keras tidak kropos dan tidak berlumut, dengan dimensi Cm Pasangan Pondasi Batu Kali Pondasi batu kali dibuat untuk pondasi praktis yang berfungsi sebagai penahan tanah / sedimen pada tiap-tiap area, sebagaimana dinyatakan dalam gambar, dan sebelumnya dibawah pasangan pondasi harus dihampar pasir urug dan batu kosong Batu kali yang di pakai harus dari jenis yang keras dan tidak kropos, serta mempunyai gradasi yang baik dengan diameter maximum 30 cm Adukan yang dipakai terdiri dari campuran 1 PC : 4 Pasir, terkecuali ditentukan lain.

5 Baik batu, pasir maupun air adukan yang dipakai pada pekerjaan ini harus bersih dari lumpur, kotoran dan tidak terkontaminasi dengan zat-zat kimia yang dapat mempengaruhi perekatan antara spesi dengan batu kali Pekerjaan pasangan pondasi batu kali dilaksanakan sesuai dengan ukuran dan bentuk yang ditunjukkan dalam gambar Untuk pemasangan batu kali tidak dibenarkan sisi-sisi batu saling bersentuhan, tetapi dibatasi dengan perekat 1 PC : 4 Psr, sehingga hubungan batu kali yang satu dengan yang lainnya saling mengikat dengan sempurna Pekerjaan Pasangan Batako Pasangan batako yang berfungsi sebagai kanstin pada bedeng tabur maupun kanstin disekitar halaman kantor, umumnya menggunakan perekat spesi 1 Pc : 4 Psr, Tebal kanstin batako sesuai ukuran standar batako yang ada dalam pasaran, Tinggi pasangan kanstin batako sesuai ukuran lebar standar batako yang ada dalam pasaran Segera setelah pasangan batako selesai, dilanjutkan dengan pekerjaan plesteran dan acian Jenis batako yang digunakan adalah produksi setempat / lokal dengan ukuran 18 x 36 x 11, berkualitas baik / cukup padat. Pasal 11 PEKERJAAN BETON TIDAK BERTULANG Semen : Semen yang di pakai harus bermutu baik, tidak berbatu dan pada saat dibawa ketempat pekerjaan dalam kemasan standard dari pabrik dan terlindung. Untuk pelaksanaan pekerjaan dengan penggunaan semen, disarankan agar kontraktor hanya menggunakan satu merk semen saja Bekisting : Bahan cetakan beton (bekisting ) adalah menggunakan kayu daerah kls III campuran dengan ukuran balok 5/10, 5/7 Cm dan papan t=2,5 Cm, kecuali Direksi/ Pengawas Teknik memerintahkan lain. Pembuatan bikisting harus rapi, dengan toleransi cela pada setiap sambungan adalah 0,2 mm. Sebelum pengecoran dilaksanakan Direksi / Pengawas Teknik berhak memeriksa keadaan bikisting, dan apabila penempatan maupun keadaan bikisting dianggap tidak sempurna dengan kata lain akan merusak hasil cetakan, maka Direksi / Pengawas Teknik berhak memeritahkan Kontraktor untuk menunda pekerjaan pengecoran sampai bikisting dimaksud diperbaiki dan dinyatakan memenuhi syarat Air : Air yang di pakai untuk pengecoran harus bersih, dalam arti tidak mengandung lumpur, tidak mengandung garam dan bahan bahan / zat kimia yang dapat mempengaruhi mutu beton Pelaksanaan : Pekerjaan Bikesting. Bikesting/mall harus dibuat sedemikian rupa sehingga benar-benar kokoh dan tidak mengakibatkan kerusakan pada struktur beton. Ukuran dan dimensi bikesting harus memperhitungkan space antara besi begel dengan dinding mall serta ketebalan plesteran. Sebelum pengecoran dilaksanakan, bekisting harus disiram / dibasahi dengan air dan harus bersih dari kotoran kotoran dan bahan bahan lain Pekerjaan Pengecoran. Alat alat pengaduk beton (beton mollen) dan alat pengangkut juga harus bersih dari zat-zat kimia. Dimensi semua beton tertera pada gambar bestek dan detail.jika terdapat ketidak cocokan pada ukuran, pemborong diwajibkan mempertimbangkan terlebih dahulu dengan Direksi. Apabila oleh karena sesuatu hal pengecoran beton diputuskan sebelum selesai, maka pada bidang akhir beton tersebut dibuat miring 30-45º dengan permukaan kasar. Adukan beton tidak boleh dijatuhkan dari ketinggian lebih dari 1,50 meter, dan segera sesudah pengecoran dimulai lapisan-lapisan beton dipadatkan dengan penggetar (internal concrete vibrator ), kecepatan vibrator dalam adukan harus tetap dan constant serta penggunaannya tidak boleh menggenai besi tulangan. Pada waktu melanjutkan pengecoran/penyambungan pada bidang beton yang sudah mengeras, harus diberikan semen kental (bonding agent) yang disetujui Direksi/Pengawas Teknik Pekerjaan Pembongkaran Bikesting. Bekisting Beton boleh dibongkar setelah beton bersangkutan mengalami proses pengerasan minimal selama 14 (empat belas) hari dan sementara itu penyiraman beton harus selalu dilaksanakan. Peraturan-peraturan mengenai plaksanaan pekerjaan beton yang tidak tercantum dalam RKS ini, dipakai peraturan yang termuat dalam PBI 1971 sebagai syarat TABLE AGREGAT / MATERIAL BETON. Mutu Beton Ukuran Agregat Kasar (max. mm) Rasio Air / Semen Max. terhadap berat K , K , K , Kadar semen ( Kg / m³ ) Kekentalan Beton Kekentalan beton secara umum untuk masing-masing karestiristik berlaku daftar tersebut diatas.

6 Pasal 12 PEKERJAAN PLESTERAN, SIAR dan ACIAN Pekerjaan plesteran dan Siar umumnya menggunakan adukan 1 Pc : 4 Ps, kecuali untuk plesteran pada bidang beton cor menggunakan spesi 1 Pc : 3 Ps Pekerjaan Plesteran pada kanstin bendeng tabur menggunakan spesi 1 Pc : 4 Psr, Pada bidang pondasi yang menampilkan bentuk permukaan batu kali dibuat siar (mata sapi) sesuai lekukan batu kali yang muncul pada bidang pondasi Spesi Siar menggunakan komposisi : 1 Pc : 4 Psr Sebelum plesteran / Siar dilaksanakan semua bidang dinding harus dibasahi dengan air terlebih dahulu, agar daya rekat spesi menjadi maximal Pasir untuk plesteran / siar harus diajak dengan mata ayakan 0,1 Cm dan pasir tersebut harus bersih dan tidak terkontaminasi dengan air laut maupun bahan kimia lainnya.

7 LAMPIRAN 3. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) Satuan Kerja : Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Palu-Poso Pekerjaan : Pemeliharaan Halaman Area Persemaian Permanen Lokasi : Kota Palu Tahun Anggaran : 2013 Waktu Pelaksanaan : 30 (tiga puluh) hari kalender No Uraian Pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) Pekerjaan Persiapan - Pembersihan Lokasi Ls 1,000 - Pengukuran / Pas. Bowplank Ls 1,000 2 Pekerjaan Pengupasan dan Pematangan Tanah - Pengupasan Lapisan Semak dengan Alat m² ,000 - Galian / Pematangan Tanah dengan Alat mᵌ 435,200 3 Pembuatan Talud / Penahan Sedimen pada Shaded Area - Galian Tanah pondasi mᵌ 22,64 - Pasir Urug mᵌ 8,49 - Beton Cor tanpa tulangan mᵌ 0,64 - Pas. Pondasi Batu Kali mᵌ 40,61 - Plesteran Permukaan Atas Pondasi m² 42,45 - Pek. Siar m² 70,75 4 Pembuatan Talud / Penahan Sedimen pada Germination / Rooting Area - Galian Tanah pondasi mᵌ 8,560 - Pasir Urug mᵌ 3,210 - Beton Cor tanpa tulangan mᵌ 0,240 - Pas. Pondasi Batu Kali mᵌ 10,700 - Plesteran Permukaan Atas Pondasi m² 10,700 - Pek. Siar m² 32,100 5 Pembuatan Talud / Penahan Sedimen pada Open Area Selatan - Galian Tanah pondasi mᵌ 26,088 - Pasir Urug mᵌ 9,783 - Beton Cor tanpa tulangan mᵌ 0,740 - Pas. Pondasi Batu Kali mᵌ 40,518 - Plesteran Permukaan Atas Pondasi m² 32,610 - Pek. Siar m² 97,830 6 Pembuatan Talud / Penahan Sedimen pada Open Area Polytube - Galian Tanah pondasi mᵌ 4,450 - Pasir Urug mᵌ 1,669 - Beton Cor tanpa tulangan mᵌ 0,125 - Pas. Pondasi Batu Kali mᵌ 5,840 - Plesteran Permukaan Atas Pondasi m² 5,562 - Pek. Siar m² 11,124 7 Pembuatan Talud / Penahan Sedimen pada Halaman Kantor - Galian Tanah pondasi mᵌ 13,147 - Pasir Urug mᵌ 4,930 - Beton Cor tanpa tulangan mᵌ 0,380 - Pas. Pondasi Batu Kali mᵌ 19,556 - Plesteran Permukaan Atas Pondasi m² 16,434 - Pek. Siar m² 82,170

8 Pembuatan Talud / Jalan Utama - Galian Tanah pondasi mᵌ 9,328 - Pasir Urug mᵌ 3,498 - Beton Cor tanpa tulangan mᵌ 0,270 - Pas. Pondasi Batu Kali m² 9,153 - Plesteran Permukaan Atas Pondasi m² 11,660 - Pek. Siar m² 20,405 9 Pembuatan Talud pada Jalan operasional selatan - Galian Tanah pondasi mᵌ 7,344 - Pasir Urug mᵌ 2,754 - Beton Cor tanpa tulangan mᵌ 0,250 - Pas. Pondasi Batu Kali mᵌ 17,075 - Plesteran Permukaan Atas Pondasi m² 9,180 - Pek. Siar m² 36, Pembuatan Kanstin Halaman Kantor - Kanstin Beton m' 36,000 - Plesteran m² 19,800 - Acian Semen m² 19, Pembuatan Bedeng Tabur - Galian Tanah pondasi mᵌ 4,350 - Pasir Urug mᵌ 1,740 - Pasang Dinding Bedeng Batako 1 : 4 m' 174,400 - Plesteran 1 : 4 m² 69,760 - Acian Semen m² 69,760 Palu, September 2013 Penawar, PT/CV,.... Pimpinan / Direktur

9 LAMPIRAN 4. REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA Satuan Kerja : Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Palu-Poso Pekerjaan : Pemeliharaan Halaman Area Persemaian Permanen Lokasi : Kota Palu Tahun Anggaran : 2013 Waktu Pelaksanaan : 30 (tiga puluh) hari kalender No Uraian Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) Pekerjaan Persiapan #REF! 2. Pekerjaan Pematangan Tanah 3. Pembuatan Talud / Penahan Sedimen pada Shaded Area Pembuatan Talud / Penahan Sedimen pada Germination / Rooting Area Pembuatan Talud / Penahan Sedimen pada Open Area Selatan Pembuatan Talud / Penahan Sedimen pada Open Area Polytube 7. Pembuatan Talud / Penahan Sedimen pada Halaman Kantor 8. Pembuatan Talud / Jalan Utama 9. Pembuatan Talud padajalan operasional selatan 10. Pembuatan Kanstin Halaman Kantor 11. Pembuatan Bedeng Tabur TERBILANG : HARGA FISIK PPN 10% JUMLAH HARGA DIBULATKAN #REF! #REF! #REF! #REF! Palu, September 2013 Penawar, PT/CV,.... Pimpinan / Direktur