Format Silabus DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PROGRAM PASCASARJANA Alamat: Karangmalang Yogyakarta 55281 Telepon : 0274 586168 Psw. 229, 550836 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ SILABUS Program Studi : S2 - PLS Mata kuliah : MANAJEMEN PROGRAM PLS Kode : SKS : Teori 2 Praktik 1 Semester : 3 Mata kuliah Prasyarat & Kode : Teori pembangunan dan perubahan sosial. Dosen : SUMARNO PhD. I. Deskripsi Mata Kuliah Matakuliah ini membangun visi PLS sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional; sehingga dapat terjalin hubungan sinergetik antara pendidikan non-formal dan informal, dengan pendidikan formal. Manajemen PLS ini menerapkan konsep pengembangan pendidikan berbasis bukti nyata (evidence based education development) seperti manajemen berbasis kinerja, yang mengupayakan terjadinya peningkatan kinerja dengan improvisasi dan inovasi. Untuk itu dibahas manajemen pengembangan yang tepat, seperti pendekatan rasional strategis; dalam fungsi perencanaan, implementasi, dan pemantauan/evaluasi serta pengendalian; Di samping itu dibahas pula berbagai pendekatan manajemen lain sebagai komplementasi dari penerapan manajemen strategis, misalnya pendekatan struktural/kultural, pendekatan interaktif, dan pendekatan partisipatif-deliberatif. II. Kompetensi Mata kuliah 1. Melakukan telaah strategis atas program-program pls sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, dalam konteks perubahan sosial dan pembangunan pada level lokal, regional, dan nasional, serta kecenderungan global; terhadap persoalan mikro, meso, dan makro; sebagai payung dari persoalan level program. 2. Menyusun rencana pengembangan pada tingkat kebijakan, program, dan kegiatan pls; sebagai bagian dari pembangunan pendidikan nasional 3. Melakukan implementasi strategis rencana pengembangan program pls. 4. Melakukan pemantauan dan evaluasi berbasis kinerja program, sebagai dasar fungsi pengendalian program pls, sesuai dg arah dan tujuan program. 1
III. Strategi Perkuliahan Format Silabus (Beri tanda ) A. Tatap muka: Kuliah tatap muka Diskusi Presentasi Seminar Lain-lain:. B. Non tatap muka: Tugas mandiri: kajian kasus manajemen program dan usulan manajemen pengembangan program. Tugas kelompok Lain-lain : IV. Sumber Bahan A. Buku Wajib : Evan,D.(1981). Nonformal education planning, Unesco IIEP B. Buku Acuan/Referensi: C. Etling,R.W.(1998). Building a paradigm for nonformal education administration: focus on competencies. Journal of international nd extention education. Fall 1998 Rogers, A. (2005). Nonformal education - Flexible schooling or participatory education. CERC studies in comparative education 15. Springer science and business publisher. V. Penilaian No. Jenis Tagihan Bobot (%) 1 Kehadiran dan partisipasi kuliah * 2 Presentasi dan diskusi 3 Tugas-tugas 50 4 Ujian Tengah Semester 5 Ujian Semester 50 6 Lain-lain :.. * Jumlah 100% 2
VI. Kegiatan Perkuliahan Format Silabus Pertemuan/ Minggu 1. 2. 3. Kompetensi Dasar/Tujuan Memahami dan menyepakati arah dan tujuan perkuliahan, serta komitmen mencapai hasil optimal. Memahami dan menerapkan konsep manajemen pendidikan berbasis kinerja dan bukti dalam pls Mengenal ragam perencanaan dan penerapannya dlm PNFI. Materi Pokok PENGANTAR: Cakupan & tujuan manajemen program pls Manajemen pendidikan berbasis bukti (evidence based) Perencanaan rasional vs perencanaan interaksional Strategi Perkuliahan/Penilaian Sumber Bahan (Buku Wjib dan Buku Acuan) Rancangan Silabi Whitehurst (2004) Fullan 4. 5. Memahami konsep dan penerapannya: social demand, manpower requirement, cost-benefit approaches Mengenal konsep dasar manajemen strategis, dan penerapannya dlm pnfi Pendekatan perencanaan klasik Unesco- IIEP Manajemen strategis Davis Mintzberg 6. Memahami perencanaan strategis dan penerapannya dalam pnfi Perencanaan strategis Davis Mintzberg 7. Merancang implementasi rencana pengembangan: R&D dan action research Implementasi strategis, rencana pengembangan Davis Mintzberg 8. Merancang pemantauan/evaluasi kinerja program pls Monev dan pengendalian program berbasis kinerja 9. Memahami konsep manajemen pnfi tingkat program/ satuan pendidikan Manajemen pnfi tingkat satuan pendidikan/ program Evan 3
Pertemuan/ Minggu 10. Kompetensi Dasar/Tujuan Memahami konsep manajemen pnfi tingkat lokal dan regional Materi Pokok Manajemen pnfi tingkat lokal/ regional Strategi Perkuliahan/Penilaian Format Silabus Sumber Bahan (Buku Wjib dan Buku Acuan) Evan 11. Memahami konsep manajemen pnfi tingkat nasional Manajemen pnfi tingkat nasional Evan 12. 13. 14. 15. 16. Memahami konsep manajemen pnfi untuk kepentingan khusus: sektor formal vs informal; pasca krisis, kebencanaan, keberlanjutan lingkungan Merancang manajemen pengembangan pls/pnfi berbasis bukti Merancang manajemen pengembangan pls/pnfi berbasis bukti Merancang manajemen pengembangan pls/pnfi berbasis bukti Merancang manajemen pengembangan pls/pnfi berbasis bukti Manajemen pls untuk kepentingan khusus: sektor informal vs formal kebencanaan/ krisi lingkungan Rancangan manajemen pengembangan program pls Rancangan manajemen pengembangan program pls Rancangan manajemen pengembangan program pls Rancangan manajemen pengembangan program pls Seminar Seminar Seminar Seminar Unesco- IIEP Paper mahasiswa Paper mahasiswa Paper mahasiswa Paper mahasiswa Yogyakarta, Agustus 2009 dosen Pengampu, SUMARNO NIP. 130367417 4
Format Silabus 5
PENJELASAN TENTANG CARA PENYUSUNAN SILABUS PROGRAM PASCASARJANA UNY Format Silabus I. DESKRIPSI MATA KULIAH Deskripsi mata kuliah dimaksudkan sebagai gambaran umum mata kuliah secara garis besar, meliputi isi, tujuan, serta hal-hal yang sangat spesifik berkaitan dengan perkuliahan. Deskripsi mata kuliah dapat dinyatakan dengan paragraf naratif yang dapat menstimuli mahasiswa untuk berfikir. II. KOMPETENSI MATA KULIAH Kompetensi Mata kuliah (KM) diartikan sebagai batas dan arah kemampuan yang harus dimiliki dan dapat dilakukan oleh mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan mata kuliah tertentu. III. STRATEGI PERKULIAHAN Strategi perkuliahan di sini dimaksudkan sebagai bentuk/pola umum kegiatan perkuliahan yang akan dilaksanakan. Strategi perkuliahan dapat dipilih antara kegiatan tatap muka dan non tatap muka. 1. Kegiatan Tatap Muka Kegiatan tatap muka dimaksudkan sebagai kegiatan perkuliahan yang dilakukan dengan mengembangkan bentuk-bentuk interaksi langsung antara dosen dengan mahasiswa, seperti : perkuliahan tatap muka, diskusi, presentasi seminar di bawah bimbingan dosen, ujian tengah semester, ujian semester, dll. 2. Kegiatan Non Tatap muka Kegiatan non tatap muka dimaksudkan sebagai kegiatan yang berhubungan langsung dengan perkuliahan, yang dilakukan dengan mengembangkan bentuk-bentuk interaksi antara mahasiswa dengan objek/sumber-sumber belajar, seperti : tugas mandiri, tugas kelompok, dan bentuk-bentuk penugasan lainnya. IV. SUMBER BAHAN Sumber bahan dimaksudkan adalah buku wajb dan buku acuan/referensi atau literatur yang digunakan oleh dosen dalam perkuliahan. Bagi dosen, sumber bahan utama adalah buku bajib (texbook). Sebaiknya jumlah buku wajib jangan terlalu banyak, maksimal 2 buah. 6
Format Silabus Sedangkan buku acuan/referensi dimaksudkan adalah sumber-sumber lain seperti jurnal, hasil penelitian, penerbitan berkala, dokumen negara, dan lain-lain, termasuk buku-buku lain sebagai penunjang buku teks. V. PENILAIAN Agar supaya dosen mempunyai rambu-rambu yang jelas dalam penilaian hasil belajar, maka perlu ditetapkan jenis-jenis tagihan yang akan digunakan sebagai alat penilaian untuk menentukan prestasi mahasiswa pada akhir perkuliahan, seperti: partisipasi dalam perkuliahan, kualitas hasil tugas-tugas yang diberikan, nilai ujian tengah semester, nilai ujian semester, dll. Masing-masing komponen perlu juga ditetapkan besaran kontribusi atau bobot (%-tase) dalam penentuan skor akhir. Komponen-komponen beserta bobotnya perlu dikomunikasikan kepada mahasiswa, agar masing-masing dapat menyesuaikan. VI. KEGIATAN PERKULIAHAN Kegiatan perkuliahan menjelaskan komponen-komponen umum dari penggalanpenggalan tertentu perkuliahan dan prosedur yang akan digunakan untuk mencapai kompetensi dasar. Adapun komponen-komponen kegiatan perkuliahan ini meliputi: pertemuan/minggu (urutan tatap muka), kompetensi dasar, materi pokok, strategi perkuliahan, dan sumber bahan. 1. Pertemuan/Minggu Kegiatan pertemuan diurutkan mulai dari tatap muka atau minggu ke-1 sampai 16 yang disesuaikan dengan besarnya cakupan Kompetensi Dasar (KD). 2. Kompetensi Dasar Kompetensi Mata kuliah yang telah dirumuskan pada Butir-II perlu dijabarkan melalui analisis instruksional, menjadi sejumlah Kompetensi Dasar (KD), yakni kemampuan minimal yang harus dicapai mahasiswa. Hasilnya diisikan pada kolom KD. Urutan KD disajikan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan logis, sistemik, sistematik, serta adekuasi (kecukupan), dengan mempertimbangkan pendekatan penyajiannya, apakah prosedural, hierarkhis, atau kombinasi di antara ke duanya. Mengingat bahwa kegiatan ujian tengah semester umumnya diprogramkan secara khusus dengan mengambil 1 kali tatap muka, maka sebaiknya jumlah KD jangan lebih dari 15 butir. Jika jumlah KD ada 15, maka untuk setiap kali tatap muka digunakan untuk menyelesaikan 1 KD. Namun jika jumlah KD kurang dari 15, maka satu KD dapat diselesaikan dengan lebih dari satu kali tatap muka. 7
Format Silabus 3. Materi Pokok Adalah pokok-pokok materi yang harus dipelajari mahasiswa sebagai sarana/wahana pencapaian kompetensi dasar. 4. Strategi Perkuliahan Untuk mencapai kompetensi dasar diperlukan strategi perkuliahan yang tepat, baik melalui tatap muka maupun non tatap muka. Setiap materi pokok memerlukan strategi perkuliahan yang berbeda-beda. Cara mengisi kolom Strategi Perkuliahan ini adalah dengan memilih dan menentukan kegiatan mana dari kegiatan tatap muka, non tatap muka, atau kombinasi dari kegiatan tatap muka dan non tatap muka. Strategi Perkuliahan ini harus dipilih secara jitu dengan mempertimbangkan berbagai komponen serta instrumen terkait/pendukungnya. 5. Sumber Bahan (Texbook/Referensi) Kolom Sumber bahan (texbook/referensi) ini, cukup diisi dengan nomor/kode sumber bahan yang telah ditetapkan oleh dosen pada butir-iv, dengan menunjuk Chapter atau Bab serta halaman yang memang benar-benar relevan untuk dijadikan wahana pencapaian KD tertentu. Hal ini tentu dimaksudkan untuk memudahkan bagi mahasiswa yang akan mencari texbook/referensi yang dimaksudkan. 8