Analisis Kinerja Keuangan Dengan Metode Profitabilitas Terhadap Laba Perusahaan Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Nama : A. Yaumil Mahsyar H NPM : 20213003 Kelas : 3EB12 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Nova Anggrainie, SE.,MMSi. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016
LATAR BELAKANG PENDAHULUAN Perusahaan secara keseluruhan merupakan suatu organisasi yang terdiri atas sekelompok orang yang bekerja untuk mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan strategi perusahaan dalam mengelola manajemennya serta penilaian kinerja dengan melakukan analisis keuangan perusahaan. Melalui analisis laporan keuangan dapat diketahui keberhasilan tercapainya prestasi perusahaan yang dapat ditunjukkan oleh baik atau tidaknya hasil penilaian laporan keuangan tersebut. Alat ukur utama untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dalam kegiatan investasi yang umumnya digunakan oleh para investor adalah metode rasio keuangan khususnya ratio profitabilitas. Daya tarik utama bagi pemilik perusahaan pemegang saham terletak pada ratio profitabilitas. Ratio profitabilitas atau rasio keuntungan berkaitan erat dengan kemampuan perusahaan dan efektivitas operasi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
RUMUSAN MASALAH Bagaimana hasil analisis Gross Profit Margin (GPM) dalam analisis laba bersih perusahaan? Bagaimana hasil analisis Net Profit Margin (NPM) dalam analisis laba bersih perusahaan? Bagaimana hasil analisis Return On Assets (ROA) dalam analisis laba bersih perusahaan? Bagaimana hasil analisis Return On Equity (ROE) dalam analisis laba bersih perusahaan? Bagaimana hasil analisis Return On Investment (ROI) dalam analisis laba bersih perusahaan?
BATASAN MASALAH Laporan keuangan yang berkaitan langsung dengan kepentingan analisis keuangan yang dipakai yaitu laporan keuangan dalam periode 2011-2015. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio profitabilitas.
TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui hasil analisis Gross Profit Margin (GPM) dalam analisis laba bersih perusahaan. Untuk mengetahui hasil analisis Net Profit Margin (NPM) dalam analisis laba bersih perusahaan. Untuk mengetahui hasil analisis Return On Assets (ROA) dalam analisis laba bersih perusahaan. Untuk mengetahui hasil analisis Return On Equity (ROE) dalam analisis laba bersih perusahaan. Untuk mengetahui hasil analisis Return On Investment (ROI) dalam laba bersih perusahaan.
METODOLOGI PENELITIAN Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Objek Penelitian
PEMBAHASAN RASIO PROFITABILITAS Gross Profit Margin (GPM) Net Profit Margin (NPM) Return On Assets (ROA) Return On Equity (ROE) Return On Investment (ROI)
PROFITABILITAS GPM = Penjualan Harga Pokok Penjualan Penjualan NPM = ROA = Laba Bersih Setelah Pajak Penjualan Laba Bersih Total Aset ROE = ROI = Laba Bersih Total Ekuitas Laba Bersih Setelah Pajak Total Aktiva
PROFITABILITAS GPM = Penjualan Harga Pokok Penjualan Penjualan Tahun 2011 = x 100% = x 100% = 27,7%
NPM = Laba Bersih Setelah Pajak Penjualan Tahun 2011 = X 100% = 10,7% ROA = Laba Bersih Total Aset Tahun 2011 = X 100% = 9,7%
ROE = Laba Bersih Total Ekuitas Tahun 2011 = X 100% = 17,3% ROI = Laba Bersih Setelah Pajak Total Aktiva Tahun 2011 = X 100% = 9,7%
RINGKASAN HASIL PENELITIAN Tahun Profitabilitas 2011 2012 2013 2014 2015 GPM 27,7 27,1 24,5 26,9 26,9 NPM 10,7 9,5 6,1 8,2 5,8 ROA 9,7 8,5 5,0 6,4 4,2 ROE 17,3 14,5 9,5 13,6 8,9 ROI 9,7 8,5 5,0 6,4 4,2
KESIMPULAN Ratio Profitabilitas pada tingkat GPM dari tahun 2011 sampai tahun 2015 selalu mengalami penurunan karena adanya perbedaan perolehan penjualan yang setiap tahunnya meningkat. Namun pada tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami kenaikan, kenaikan yang terjadi pada net profit margin dipengaruhi oleh naiknya harga pokok penjualan. Ratio Profitabilitas pada tingkat NPM dari tahun 2011 sampai tahun 2015 selalu mengalami penurunan karena adanya peningkatan penjualan bersih. Namun pada tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami kenaikan, kenaikan yang terjadi pada net profit margin dipengaruhi perubahaan terhadap aspek pendapatan karena ada beberapa biaya naik yang diikuti dengan naiknya volume penjualan juga. Ratio Profitabilitas pada tingkat ROA dari tahun 2011 sampai tahun 2015 selalu mengalami penurunan karena adanya peningkatnya jumlah aset. Namun pada tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami kenaikan, kenaikan yang terjadi pada return on assets dipengaruhi oleh naiknya laba bersih setelah pajak.
Ratio Profitabilitas pada tingkat ROE dari tahun 2011 sampai tahun 2015 selalu mengalami penurunan karena adanya peningkatnya ekuitas. Namun pada tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami kenaikan. Kenaikan yang terjadi pada return on equity dipengaruhi oleh naiknya laba bersih setelah pajak. Ratio Profitabilitas pada tingkat ROI dari tahun 2011 sampai tahun 2015 selalu mengalami penurunan karena adanya peningkatnya jumlah aktiva. Namun pada tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami kenaikan. Kenaikan yang terjadi pada return on investment dipengaruhi oleh naiknya laba bersih setelah pajak.
SARAN Pihak manajemen diharapkan dapat membuat laporan keuangan berdasarkan rasio keuangannya terutama rasio profitabilitas disamping laporan keuangan lainnya, sebagai bahan informasi bukan hanya bagi pihak intern perusahaan tetapi juga berguna bagi pihak yang berkepentingan lainnya guna menilai kebijaksanaan manajemen. Perusahaan sebaiknya mempertahankan pengelolaan biaya-biaya agar tetap cermat dan efisien, dengan demikian kemampuan perusahaan untuk meningkatkan profitabilitasnya pada masa yang akan datang akan lebih baik.