Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Meubel Lucia Baru Furniture Bandar Lampung JURNAL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Faizah, Nadia Rizqiyatul. & Suryoko, Sri. & Saryadi. Dengan judul Pengaruh

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama lima bulan yaitu pada kurun waktu Bulan

COST EFFECT, PROMOTION AND QUALITY OF SERVICE OF CONSUMER PURCHASE DECISION INTERNET ACCESS PT. PADI INTERNET PASURUAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA L AMORE CAFE DI DENPASAR. Oleh Ni Kadek Yuliastina 1 Made Jatra 2

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM KOTA MAGELANG

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KP-RI UNIVERSITAS JEMBER UNIT KERJA FKIP TAHUN 2013

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (STUDI PADA PT. NYATA GRAFIKA MEDIA SURAKARTA)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

BAB III METODE PENELITIAN

Alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP - Unibraw. Dosen Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP Unibraw Jl. Veteran Malang 65145

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN LOKASI LAY OUT BARANG DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PASAR SWALAYAN LUWES BOYOLALI

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Loyalitas Konsumen. iii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN LABORATORIUM KLINIK (Studi Kasus Laboratorium Klinik X Jakarta)

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PERSEPSI NASABAH PADA BANK BRI, BANK BNI, DAN BANK MANDIRI DI KOTA BANJARBARU

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

BAB IV METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN DAN CERITA KE CERITA TERHADAP LOYALITAS MEREK KARYA ILMIAH

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN PALYJA Justira Adhesa Secilia dan Tuti Hartati

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Jurnal Konsep Bisnis dan Manajemen

Keywords : Premium Value, Service Quality, Selection Decision. Kata Kunci : Nilai Premi, Kualitas Pelayanan, Keputusan Pemilihan

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN. (Studi pada Konsumen Assalam Hypermarket)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRACT. Keywords: Customer Loyalty, Product Quality, Service Quality, Customer trust. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

Analisis Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Krupuk Kemplang Di Palembang

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA MASKAPAI PENERBANGAN EXPRESS AIRLINES DI BANDARA BABULLAH TERNATE

ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)

Oleh. B. Purnomo dan Y. Susanto (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Metro Futsal Renon Denpasar. Oleh

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA PRIMKOP DHARMA PUTRA JEMBER PADA TAHUN 2012

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL AHASS TRIO MOTOR PERINTIS BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

ISSN : e-proceeding of Applied Science : Vol.3, No.2 Agustus 2017 Page 399

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN BELI MASYARAKAT DI SFA TOSERBA KAMPUNG SEWU SURAKARTA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON CUSTOMER SATISFACTION PREPAID ELECTRICITY IN TUAH KARYA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN WATERPARK DANAU TANAH MAS PALEMBANG

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik

PENGARUH HARGA,KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RESTORAN O-MAMAMIA STEAK AND ICE CREAM CABANG JATI SEMARANG

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BUNTOK

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. Menteng Raya No.29, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta

Kualitas produk atau jasa secara pokok dinilai dalam kerangka kepuasan pelanggan. Hal ini searah dengan upaya perusahaan dalam memenangkan persaingan,

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dikemukakan di depan, maka penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI BENGKEL INDAH JAYA DI SRAGEN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20011/2012

ANALISIS PENGARUH SERVICE QUALITY TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION MAHASISWAUNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Rara Ayu Riandari B ABSTRAK

oleh: niken kusdayanti fakultas ekonomi, universitas negeri yogyakarta Pembimbing: Tejo Nurseto, M.Pd.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dilakukan di Restoran Metduck Paragon Semarang.

PENGARUH HARGA, PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DWI JAYA FURNITURE

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, Dan Harga Terhadap. Kepuasan Konsumen Pada Jackpot Coffe Shop Salatiga

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA BENGKEL ASTRA MOTOR PATI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA HOTEL SYARIAH SOLO

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta)

Transkripsi:

Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Meubel Lucia Baru Furniture Bandar Lampung JURNAL Ditulis oleh : Nama : Atik Lusia Nomor Mahasiswa : 12311031 Jurusan Bidang Konsentrasi : Manajemen : Pemasaran UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS EKONOMI YOGYAKARTA 2016

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN MEUBEL LUCIA BARU FURNITURE BANDAR LAMPUNG Atik Lusia Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia Atik.lusia@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Meubel Lucia Baru Furniture Bandar Lampung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan statistik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan kuesioner. Responden dalam penelitian ini adalah 96 orang. Teknik non-probability sampling yang digunakan adalah sampling insidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan. Metode pengujian statistik menggunakan analisis regresi linier berganda dengan taraf signifikan 5%, dalam mengambil keputusan dilakukan dengan menggunakan uji f dan uji t parsial, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi berganda, uji korelasi dan uji koefisien determinasi parsial. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen. Serta kualitas pelayanan merupakan variabel yang paling dominan terhadap kepuasan konsumen. Kata kunci : Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Kepuasan Konsumen ABSTRACT This study entitled "Effect of Product Quality and Service Quality Customer Satisfaction Lucia Furniture New Furniture Bandar Lampung". The purpose of this study was to determine the effect of product quality and service quality to customer satisfaction. This research uses descriptive and statistical methods. Data collection method used were a questionnaire. Respondents in this study were 96 people. Non-probability sampling technique used is incidental sampling is sampling technique based on chance. Statistical testing method using multiple linear regression analysis with significance level of 5%, in decision-making is done by using the F test and t test partial, classic assumption test, test the coefficient of multiple determination, correlation test and partial coefficient determination. The results of this study showed that there was a positive and significant effect of the variable quality of product and service quality to consumer satisfaction. As well as the quality of service is the most dominant variables on customer satisfaction Keywords : Product quality, Service quality, customer satisfaction A. PENDAHULUAN Persaingan usaha menyebabkan suatu perusahaan ingin selalu untuk memperluas daerah penjualan atau membuka cabang baru, sehingga perusahaan tentunya harus memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan dengan produk yang akan dijualnya. Jika hal

tersebut sudah dipenuhi oleh suatu produk maka selanjutnya konsumen akan membeli produk tersebut dengan puas. Suatu perusahaan tentunya menginginkan konsumen puas terhadap produk yang dihasilkannya. Oleh sebab itu perusahaan harus memperhatikan aspek-aspek tersebut agar dalam membeli produk konsumen merasa puas. Saat ini persaingan di berbagai bidang bisnis pun semakin meningkat sehingga setiap perusahaan sangat kompetitif dalam memenangkan persaingan. Salah satu bisnis dengan perkembangan yang sangat cepat yaitu bisnis di bidang furniture atau meubel jati. Perkembangan bisnis meubel jati beberapa tahun terakhir ini sangatlah ketat terutama di daerah Tanjung Karang, Bandar Lampung, banyak bermunculan usaha yang sejenis sehingga persaingan usaha antar meubel jati di daerah tersebut terus meningkat. Dengan banyaknya perusahaan yang memproduksi produk yang sejenis memungkin konsumen untuk menjadi lebih selektif karena banyaknya varian yang ditawarkan oleh masing-masing perusahaan, dimana setiap perusahaan pasti memiliki ciri tersendiri pada setiap produk yang dihasilkannya. Perusahaan yang bergerak di bidang furniture Bandar Lampung salah satunya yaitu Meubel Lucia Baru Furniture mengalami persaingan bisnis tersebut. Untuk memenangkan persaingan tersebut Meubel Lucia Baru Furniture tidak hanya memberikan kualitas terhadap produk yang dihasilkannya, namun meningkatkan kualitas pelayanannya, sehingga konsumen yang membeli produk akan merasa puas. Kepuasan pelanggan didefinisikan sebagai respon pelanggan terhadap ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerja aktual yang dirasakannya setelah pemakaian. Salah satu faktor yang menentukan kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan mengenai kualitas jasa yang berfokus pada lima dimensi pelayanan (Supranto, 2011). Lima dimensi pelayanan tersebut adalah bukti langsung (tangibles) yaitu meliputi fasilitas fisik, perlengkapan karyawan, dan sarana komunikas, keandalan (reliability) yaitu kemampuan untuk melakukan pelayanan sesuai yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan, daya tanggap (responsiveness) yaitu kemampuan untuk menolong pelanggan dan ketersedian untuk melayani pelanggan dengan baik, jaminan (assurance) yaitu pengetahuan, kesopanan petugas serta sifatnya yang dapat dipercaya sehingga pelanggan terbebas dari resiko, dan empati (emphaty) yaitu rasa peduli untuk memberikan perhatian secara individual kepada pelanggan, serta kemudahan untuk dihubungi (Tjiptono, 2007)

Kepuasan pelanggan, selain dipengaruhi oleh persepsi kualitas jasa, juga ditentukan oleh kualitas produk, harga, dan faktor-faktor yang bersifat pribadi serta yang bersifat situasi sesaat (Rangkuti, 2008). Menurut Kotler dan Amstrong (2001:354) kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya. Hubungan antara kualitas produk, kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian tentang pengaruh variabel-variabel tersebut yakni pada Meubel Lucia Baru Furniture Bandar Lampung. Adapun rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah : 1. Seberapa besar pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen Meubel Lucia Baru Furniture Bandar Lampung? 2. Variabel mana yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Meubel Lucia Baru Furniture Bandar Lampung? B. LANDASAN TEORI a. Kepuasan Konsumen Menurut Supranto (2011) kepuasan pelanggan didefinisikan sebagai respon pelanggan terhadap ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerja aktual yang dirasakannya setelah pemakaian. Salah satu faktor yang menentukan kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan mengenai kualitas jasa yang berfokus pada lima dimensi jasa. Kepuasan pelanggan, selain dipengaruhi oleh persepsi kualitas jasa, juga ditentukan oleh kualitas produk, harga, dan faktor-faktor yang bersifat pribadi serta yang bersifat situasi sesaat. Faktor utama penentu kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan terhadap kualitas jasa menurut (Zeinthamal dan Bitner, 1996 dalam lupiyoadi 2001). b. Kualitas Produk Menurut Kotler dan Amstrong (2001:354) kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya. Menurut Tjiptono (2006:25) kualitas produk adalah totalitas dari karakteristik produk yang meliputi kinerja produk, fungsi produk, keandalan produk, dan sebagainya untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen yang diharapkan. Dimensi kualitas produk menurut David Gravin dikutip dalam

Tjiptono (2006:25) mengemukakan, bahwa kualitas produk memiliki beberapa dimensi yaitu : Kinerja (Performance), Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (Features), Kesesuaian dengan spesifikasi (Conformance to Spesification), Keandalan (Reliability), Daya tahan (Durability), Estetika (Esthetica), Kualitas yang dipersepsikan (Perceived Quality), Dimensi kemudahan perbaikan (Serviceability). c. Hubungan antara Kualitas Produk dengan Kepuasan Konsumen Bei dan Chiao (2001) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa kualitas produk berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap kepuasan konsumen. Menurut Yesenia dan Siregar (2014) dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hal tersebut juga diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Retna dan Sulistiono (2013) mengatakan bahwa kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Oleh karena itu, berdasarkan penjelasan diatas maka hipotesis yang digunakan adalah : H1 : kualitas produk mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen d. Kualitas Pelayanan Menurut Tjiptono (2006) kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan konsumen. Menurut Rangkuti (2008), tingkat kualitas pelayanan tidak dapat dinilai berdasarkan sudut pandang perusahaan tetapi harus dipandang dari sudut pandang penilaian pelanggan. Karena itu, dalam merumuskan strategi dan program pelayanan, perusahaan harus berorientasi kepada kepentingan pelanggan dengan memperhatikan komponen kualitas pelayanan. Terdapat lima dimensi untuk mengukur kualitas pelayanan, yaitu : Responsiveness (ketanggapan), yaitu kemampuan untuk menolong pelanggan dan ketersedian untuk melayani pelanggan dengan baik. Reliability (keandalan), yaitu kemampuan untuk melakukan pelayanan sesuai yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan. Emphaty (empati), yaitu rasa peduli untuk memberikan perhatian secara individual kepada pelanggan, serta kemudahan untuk dihubungi. Assurance (jaminan), yaitu pengetahuan, kesopanan petugas serta sifatnya yang dapat dipercaya sehingga pelanggan terbebas dari resiko. Tangibles (bukti

langsung), yaitu meliputi fasilitas fisik, perlengkapan karyawan, dan sarana komunikasi (Parasuraman, Zeithaml, dan Bitner dikutip dalam Tjiptono, F & Chandra, G. (2007). e. Hubungan antara Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Konsumen Penelitian yang dilakukan oleh Kurniasih (2012) mengemukakan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh sangat kuat terhadap kepuasan konsumen. Hal tersebut diperkuat oleh penelitian Faizah, Suryoko dan Saryadi (2013) yang mengungkapkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Menurut Irawan (2003) kepuasan konsumen adalah hasil dari penilaian dari konsumen bahwa produk atau pelayanan telah memberikan tingkat kenikmatan dimana tingkat pemenuhan ini bisa lebih atau kurang. Oleh karena itu, berdasarkan penjelasan diatas maka hipotesis yang digunakan adalah : H2 : kualitas pelayanan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen f. Kerangka Penelitian Hubungan dari masing-masing variabel penelitian dapat digambarkan sebagai berikut : Kualitas Produk Kualitas Pelayanan Kepuasan konsumen Gambar 1 : Kerangka Penelitian

C. METODE PENELITIAN a. Definisi Operasional Variabel b. Tabel 1. Definisi operasional variabel No Variabel Indikator Skala Pengukuran Sumber 1 Kualitas a. Kinerja (Performance) 4-1 Kotler dan Produk Kemudahan penggunaan Sangat setuju Amstrong Kenyamanan saat digunakan Sangat tidak setuju (2001) b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (Features) Keunikan produk Variasi produk atau desain c. Keandalan (Reliability) Produk tidak mudah rusak Bahan baku berkualitas d. Daya tahan (Durability) Produk tahan lama atau awet Bahan baku berkualitas e. Dimensi kemudahan perbaikan (Serviceability) Produk mudah diperbaiki Cepat dalam menangani service produk 2 Kualitas a. Responsiveness 4-1 (Tjiptono, F Pelayanan Karyawan mampu menawarkan apa Sangat setuju & Chandra, yang dibutuhkan konsumen Sangat tidak setuju G. 2007). Karyawan memberikan informasi yang dibutuhkan konsumen Karyawan mampu melayani konsumen dengan baik b. Reliability Karyawan melayani konsumen dengan cepat Karyawan memberikan informasi dengan tepat Karyawan mampu menjawab pertanyaan konsumen dengan baik

c. Emphaty Karyawan mudah ditemui Karyawan mudah dihubungi Karyawan focus kepada konsumen Karyawan mengenali konsumen tetap d. Assurance Karyawan sopan dan ramah terhadap konsumen Karyawan bersikap jujur kepada konsumen Karyawan terampil dan terlatih Karyawan memberikan jaminan kemanan dalam transaksi e. Tangibles Fasilitas perusahaan lengkap Keberhasilan dan kenyamanan ruangan baik Tempat parkir mudah dan luas Lokasi dapat dijangkau dengan mudah 3 Kepuasan Tidak terdapat keluhan Konsumen Perasaan senang telah membeli produk Melakukan pembelian ulang Merekomendasikan kepada orang lain c. Populasi dan Sampel 4-1 Sangat setuju Sangat tidak setuju Irawan (2009) Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek penelitian (Sugioyo, 2014). Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugioyono, 2014). Penelitian ini memerlukan 96 orang responden. d. Teknik Pengambilan Sampel Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode nonprobability sampling dengan menggunakan teknik sampling insidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan atau siapa saja yang secara kebetulan (Sugiyono, 2014).

e. Metode Pengumpulan Data Pada penelitian ini, jenis data yang dikumpulkan adalah data primer, yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen. Menurut (Juliansyah Noor, 2012) kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan memberikan respons atas daftar pertanyaan tersebut. f. Teknik Analisis Data Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji validitas dan uji reliabilitas. Analisis deskriptif yaitu analisis dengan menjelaskan keterkaitan atau hubungan data penelitian dalam bentuk kalimat. Uji validitas digunakan untuk melihat kelayakan butir-butir pertanyaan dalam kuesioner sehingga dapat mendefinisikan suatu variabel. Uji reliabilitas dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh pertanyaan dengan metode pengujian reliabilitas adalah dengan menggunakan metode alpha-cronbach (Juliansyah Noor, 2012). Setelah data dinyatakan valid dan reliable maka selanjutkan data diuji dengan uji asumsi klasik yaitu uji multikolinieritas, uji heteroskedasitas, uji normalitas, analisis korelasi berganda, koefisien determinasi berganda, koefisien determinasi parsial, selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan persamaan sebagai berikut : Y = a + b 1 X1 + b 2 X 2 Dimana: Y = Kepuasan Konsumen X 1 = Kualitas Produk X 2 = Kualitas Pelayanan a = Konstanta bn = Koefisien regresi untuk variabel bebas n Selanjutnya pengujian hipotesis dilakukan dengan Uji f dan Uji t, dengan membandingkan probabilitas dengan taraf signifikansi 5%. D. Hasil Analisis 1. Hasil Uji Asumsi Klasik Hasil uji asumsi klasik menemukan bahwa seluruh variabel independent yang terdiri dari kualitas produk dan kualitas pelayanan memiliki nilai VIF kurang dari 10 dan tolerance lebih dari 0,1. Sehingga dalam penelitian ini tidak mengandung gejala multikolinieritas.

Data variabel berdistribusi normal ditunjukkan dengan gambar plot residual mendekati garis diagonal, data tidak terjadi heteroskedastisitas yang ditunjukkan dengan plot residual menyebar tidak membentuk pola tertentu. 2. Pembahasan Hasil Analisis Tabel 2 Estimasi Regresi Linier Berganda Koefisien Variabel t hitung Sig r partial r2 partial Keterangan Korelasi (constant) 0.628 Kualitas Produk 0.410 5.708 0.000 0.509 0.259 Signifikan Kualitas Pelayanan 0.420 6.425 0.000 0.554 0.307 Signifikan Adjusted R Square = 0.551 R = 0.748 Sig- F = 0.000 F hitung = 59.175 Sumber : Data Primer Diolah, 2016 Berdasarkan pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa koefisien regresi kualitas produk sebesar 0.410 yaitu pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen adalah positif, serta koefisien regresi kualitas pelayanan sebesar 0.420 yaitu pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen adalah positif. Hasil uji F diperoleh sig F sebesar 0,000 karena 0,000 < 0,05 menyatakan bahwa ada pengaruh secara bersama-sama variabel kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel kualitas produk dengan nilai sig t sebesar 0.000 < 0,05 dapat membuktikan bahwa ada pengaruh variabel kualitas produk secara signifikan terhadap kepuasan konsumen. Serta hasil uji t menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan dengan nilai sig t sebesar 0.000 < 0,05 dapat membuktikan bahwa ada pengaruh variabel kualitas pelayanan secara signifikan terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan hasil uji f dan uji t diatas menunjukkan bahwa hipotesis pertama dan kedua yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen dapat diterima.

Terdapat hubungan yang kuat dan positif antara kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen ditunjukan dengan hasil koefisien korelasi berganda sebesar 0,748 cenderung mendekati angka 1. koefisien determinasi (Adjusted R2) = 0,551 yang menunjukkan variabel bebas secara bersama sama mempengaruhi variabel tidak bebas sebesar 55,1% sisanya sebesar 44,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian misalnya harga yang diberikan sesuai dengan produk yang didapat oleh konsumen atau iklan. Hasil koefisien determinasi parsial (r 2 ) diketahui bahwa pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen adalah sebesar 25.9%, kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen adalah sebesar 30.7%. E. PENUTUP Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel kualitas produk dan kualitas pelayanan secara bersama-sama dan secara terpisah terhadap kepuasan konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar kualitas produk dan kualitas pelayanan yang diberikan maka akan berdampak pada kepuasan konsumen yang meningkat. Serta kualitas pelayanan merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Strategi perusahaan agar konsumen merasa puas adalah sebagai berikut : 1. Variabel Kualitas Produk Meubel Lucia Baru Furniture Bandar Lampung hendaknya senantiasa memperbaharui model-model furniture dengan model yang terbaru atau yang diinginkan oleh konsumen agar variasi produk atau desain lebih beragam, menetapkan ciri khas dalam setiap produknya. Serta sebelum menjual produk kepada konsumen terlebih dahulu memberikan obat atau zat kimia yang diperlukan produk agar produk dapat tahan lama atau awet. 2. Variabel Kualitas Pelayanan Meubel Lucia Baru Furniture Bandar Lampung hendaknya melatih karyawan untuk fokus kepada konsumen agar karyawan mampu melayani konsumen dengan baik dan kebutuhan konsumen dapat terpenuhi, menambah beberapa

karyawan sehingga konsumen dapat dilayani dengan cepat tanpa harus menunggu lama. Meubel Lucia Baru Furniture Bandar Lampung hendaknya selalu melatih atau mengedukasi karyawan tentang tata cara memperlakukan konsumen dengan baik dan sopan serta perlu menambah fasilitas-fasilitas yang dinilai kurang oleh konsumen. 3. Variabel Kepuasan Produk Meubel Lucia Baru Furniture Bandar Lampung hendaknya selalu memberikan produk dengan kualitas yang baik sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen serta meningkatkan pelayanan terhadap konsumen sehingga diharapkan dapat menambah kepuasan konsumen dan mengurangi keluhankeluhan mengenai produk maupun pelayanan dari konsumen. Meubel Lucia Baru Furniture Bandar Lampung hendaknya tidak hanya memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen akhir saja namun tetap memperhatikan kebutuhan dan keinginan reseller sehingga dapat memberikan kepuasan bagi seluruh konsumennya.

F. DAFTAR PUSTAKA Bei, Lien-Ti dan Yu-Ching Chiao. (2001). An Integrated Model For Effect of Perceived Product, Perceived Service Quality, and Perceived Price Fairness on Concumer Satisfaction and Loyalty. Journal of Consumer Satisfaction, Dissatisfaction and Complaining Behavior, Provo. Faizah, N. Suryoko, S dan Saryadi. (2013). Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Restoran O-Mamamia Steak And Ice Cream Cabang Jati Semarang. Diponegoro Journal Of Social And Politic. Irawan, H. (2003). Sepuluh Prinsip Kepuasan Pelanggan. Jakarta : Penerbit Elex Media Komputindo. Irawan, H. (2009). Sepuluh Prinsip Kepuasan Pelanggan. Jakarta : Penerbit Elex Media Komputindo. Kurniasih, I. (2012). Pengaruh Harga Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Variabel Kepuasan (Studi Pada Bengkel Ahass 0002-Astra Motor Siliwangi Semarang). Jurnal Administrasi Bisnis. Volume I Nomor 1 September 2012. Kotler, P dan Amstrong, G. (2001). Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1 Edisi 8. Jakarta : Erlangga. Lupiyoadi, R. (2001), Manajemen Pemasaran Jasa; Teori dan Praktek, Edisi Pertama, Jakarta : Salemba Empat. Noor, Juliansyah. (2012). Metodologi Penelitian : Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta : Kencana Group. Rangkuti, Freddy. (2008). Meansuring Customer Satisfication. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Retna, D dan Sulistiono, A. (2013). Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Pdam Tirta Pakuan Kota Bogor. Jurnal Online Mahasiswa Manajemen. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan. Sugiyono. (2014), Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta. Supranto, J. (2011). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Tjiptono, Fandy. (2006). Manajemen Jasa.Yogyakarta: Andi. Tjiptono, F & Chandra, G. (2007). Service, Quality and Satisfaction. Yogyakarta: Penerbit Andi. Yesenia dan Siregar, Edward. (2014). Pengaruh Kualitas Layanan dan Produk terhadap Kepuasan serta Loyalitas Pelanggan Kentucky Fried Chicken di Tangerang Selatan. Jurnal Manajemen dan Organisasi. Vol V, No 3. Institut Pertanian Bogor.