PERHITUNGAN SUKU BUNGA EFEKTIF UNTUK PENENTUAN ALTERNATIF PEMBIAYAAN KENDARAAN MOTOR PADA LEASING DAN BANK DENGAN METODE INTERPOLASI LINIER

dokumen-dokumen yang mirip
ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman Online di:

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini, perusahaan dituntut untuk selalu

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan seperti mesin Photo Copy merupakan hal yang harus

BAB I PENDAHULUAN. alternatif pembiayaan mana yang paling menguntungkan agar dapat

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam rangka mempertahankan kelangsungan dan tujuan perusahaan

KEPUTUSAN PEMBIAYAAN AKTIVA TETAP MELALUI LEASING DAN BANK KAITANNYA DENGAN PENGHEMATAN PAJAK

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional agar

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA LEASING DENGAN ANGSURAN (KREDIT) MOBIL PADA USAHA RENTAL MOBIL PT. WAHANA INDONESIA TRANSPORT

Pegadaian dan Sewa Guna Usaha

PINJAMAN BERJANGKA DAN SEWA GUNA USAHA

ANALISIS PERENCANAAN PAJAK ATAS PEROLEHAN ALAT BERAT SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LABA KENA PAJAK DAN PPh TERUTANG (STUDI KASUS PADA PT APMS)

ANALISIS KLASIFIKASI NASABAH KREDIT MENGGUNAKAN BOOTSTRAP AGGREGATING CLASSIFICATION AND REGRESSION TREES (BAGGING CART)

ANALISIS PEMILIHAN SUMBER DANA DALAM PENAMBAHAN AKTIVA TETAP ANTARA LEASING DENGAN KREDIT BANK PADA PENTA MEDICA

DASAR DASAR TEORI OF INTEREST & ANUITAS Jakarta, 10 Mei Oleh : Masyhar Hisyam Wisananda, S.Si, ASAI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelian aset tetap, perusahaan harus mempertimbangkan alternatif

PERHITUNGAN BUNGA TABUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. canggih sehingga tanpa disadari juga berpengaruh kedalam dunia usaha.

Tabel 5.1. Daftar Jenis Kendaraan CV. METROPOLITAN HOME. Umur Manfaat. B. Perbandingan Perolehan Kendaraan melalui Pembelian Tunai, Kredit

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan ketat dalam perekonomian saat ini juga terjadi pada

BAB II LANDASAN TEORI. suatu kontrak antara lessor (pemilik barang modal) dengan lessee (pengguna

BAB I PENDAHULUAN. investasi jangka panjang bagi perusahaan. Mengingat bahwa tujuan dari pengadaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ALTERNATIF PEMBIAYAAN UNTUK PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL ANTARA LEASING DAN KREDIT BANK

Gambar 1: Ilustrasi Bunga. = 8% p.a

Pegadaian dan sewa guna usaha (leasing)

ANALISIS SISTEM PEMBAYARAN KREDIT PEMILIKAN MOBIL DENGAN METODE BUNGA FLAT DAN BUNGA EFEKTIF SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sosial dan budaya maupun pertahanan dan keamanan. Salah satu indikasi

Hidup Lebih Sejahtera Berkat Pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pembiayaan (financing institution) merupakan badan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. sedikit dari masyarakat Indonesia yang dapat dikategorikan termasuk dalam

BAB I PENDAHULUAN. Masuknya era globalisasi atau era dimana tidak adanya pembatasan antar

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia perbankan saat ini menyebabkan banyak bank bank mengeluarkan

ESTIMASI KURVA YIELD OBLIGASI PEMERINTAH KODE FR (FIXED RATE) MENGGUNAKAN CUBIC B-SPLINE


II. LANDASAN TEORI. atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EKONOMI TEKNIK MATEMATIKA UANG

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN SUB SEKTOR LEMBAGA PEMBIAYAAN DI INDONESIA Sejarah Perusahaan Sub Sektor Lembaga Pembiayaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Tentang Lembaga Pembiayaan Pada tanggal 20 Desember 1988 (PakDes 20, 1988) memperkenalkan

SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANANN CUSTOMER SERVICE PT. BANK X

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA SEWA GUNA USAHA (LEASING) DAN HUTANG BANK ATAS PENGADAAN SEPEDA MOTOR PADA CV PUTRA BEKUMPAI DI SAMARINDA

Asuransi Jiwa

ABSTRAK. Kata kunci : Leasing, kredit dari bank. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan negara masing-masing. Indonesia dalam tujuan negara untuk

DAFTAR ISI ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN.

BAB III METODE PENELITIAN

Pembelanjaan Jangka Panjang 1 BAB 14 PEMBELANJAAN JANGKA PANJANG

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya pertumbuhan ekonomi mengakibatkan tingkat kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan kurang fleksibel dalam melakukan fungsinya. Sehingga

Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Finance Lease. Model Laporan Prediksi Penjualan Tiap Cabang Untuk Consumer

PERENCANAAN PAJAK ATAS KEPEMILIKAN AKTIVA TETAP DENGAN METODE FINANCE LEASE (Studi Kasus Pada CV Berkah Bumi Mandiri).

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan kerangka teoritis yang telah diuraikan pada BAB II, maka pada bab

I. PENDAHULUAN. akan barang dan jasa juga semakin meningkat. Kebutuhan suatu kendaraan

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, industri konstruksi merupakan industri yang paling diwarnai

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMBIAYAAN. menerus atau teratur (regelmatig) terang-terangan (openlijk), dan dengan tujuan

SUMBER-SUMBER PEMBELANJAAN

Financial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?

MAKALAH LEASING. Diajukan dan dipersentasikan. pada mata kuliah Seminar Manajemen Keuangan. Di bawah bimbingan : Wahyu Indah Mursalini, SE, MM

ANALISIS FAKTOR FAKTOR PENENTUAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. PERIODE 2013

I. PENDAHULUAN. pergeseran persepsi mengenai mobil sebagai suatu icon yang menandakan suatu

III. KERANGKA PEMIKIRAN

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK MUHAMMAD SUNU WIDIANUGRAHA

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan penggerak ekonomi yang fungsinya tidak dapat dipisahkan dari

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Bank

BAB I PENDAHULUAN. ditahan, modal saham, dan lain-lain yang berasal dari sumber internal

BAB I PENDAHULUAN. melalui penanaman barang modal. Dana yang diterima oleh perusahaan digunakan

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI BANK JABAR BANTEN CABANG SURABAYA TUGAS AKHIR

ABSTRAK. Keywords: peranan, sewa guna usaha (leasing), penerimaan pajak. vii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS KINERJA PORTOFOLIO OPTIMAL CAPITAL ASSET PRICING MODEL

BAB II LANDASAN TEORI. Upaya dalam melakukan penghematan pajak secara legal dapat dilakukan melalui

BAB II BANK DAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN. Keuangan Republik Indonesia Nomor: 1251/KMK.013/1988 tentang Ketentuan dan

Dosen Pembimbing : NINNASI MUTTAQIN,S.M.B,M.SM

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi sangat memerlukan tersedianya dana. Oleh karena itu, keberadaan

Aplikasi Time Value of Money. Financial Management Group Assignment. Aplikasi pada Platform Kredit Kendaraan Bermotor

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kesempatan di bidang keuangan. Perkembangan lembaga pembiayaan

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. asalnya pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu. (1) Akumulasi penyusutan (depresiasi) perusahaan

PENGARUH TINGKAT INFLASI TERHADAP JUMLAH KREDIT YANG DISALURKAN PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG

PERHITUNGAN PELUNASAN BUNGA FLAT ANTARA TEORI DAN PRAKTIK. Oleh : Agustin Defi Nurrokhmah Politeknik Kediri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA SKRIPSI. Disusun oleh YULIA AGNIS SUTARNO JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

PERHITUNGAN BIAYA TAMBAHAN DENGAN METODE PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI SKRIPSI. Disusun Oleh : SITI NURLATIFAH JURUSAN STATISTIKA

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN. A. Pembiayaan Konsumen dan Dasar Hukumnya

BAB I PENDAHULUAN. sehingga meningkatkan pula pendapatan perkapita masyarakat, walaupun. pemerintah untuk bersungguh sungguh mengatasinya agar tidak

BAB I PENDAHULUAN. pada khususnya, maka kebutuhan akan pendanaan menjadi hal yang utama bagi

BAB I PENDAHULUAN. Sewa guna usaha (leasing) adalah suatu kontrak antara lessor (pemilik barang

BAB 1 PENDAHULUAN. hidupnya. Untuk melakukan kegiatan bisnis tersebut para pelaku usaha

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM. PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG

PERBANDINGAN ANALISIS DISKRIMINAN FISHER DAN NAIVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI RISIKO KREDIT

Terdapat dua metode dalam melakukan pengembalian hutang: Metode amortisasi (amortization) Peminjam membayar hutangnya pada interval periodik.

BAB I PENDAHULUAN. adalah antara lain, bertambah atau berkurangnya penduduk, dan penemuanpenemuan

PENGUKURAN KINERJA PORTOFOLIO MENGGUNAKAN MODEL BLACK-LITTERMAN BERDASARKAN INDEKS TREYNOR, INDEKS SHARPE, DAN INDEKS JENSEN

BAB I PENDAHULUAN. uang, sehingga masyarakat mengenal bank sebagai tempat menukaran uang. Semakin

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Riyanto (2001 : 209), sumber pembiayaan modal ditinjau dari. asalnya pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu.

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Berdasarkan kebutuhan, setiap masyarakat memiliki kebutuhan

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1169/KMK.01/1991 TENTANG KEGIATAN SEWA GUNA USAHA (LEASING) MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

PERHITUNGAN SUKU BUNGA EFEKTIF UNTUK PENENTUAN ALTERNATIF PEMBIAYAAN KENDARAAN MOTOR PADA LEASING DAN BANK DENGAN METODE INTERPOLASI LINIER (Studi Kasus Harga Sepeda Motor Honda Beat Injeksi Terdaftar Bulan September 2014) SKRIPSI Oleh : SWASNITA 24010210130074 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015

PERHITUNGAN SUKU BUNGA EFEKTIF UNTUK PENENTUAN ALTERNATIF PEMBIAYAAN KENDARAAN MOTOR PADA LEASING DAN BANK DENGAN METODE INTERPOLASI LINIER (Studi Kasus Harga Sepeda Motor Honda Beat Injeksi Terdaftar Bulan September 2014) Oleh : SWASNITA 24010210130074 Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains pada Jurusan Statistika JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015 i

ii

iii

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan. Tugas Akhir yang berjudul PERHITUNGAN SUKU BUNGA EFEKTIF UNTUK PENENTUAN ALTERNATIF PEMBIAYAAN KENDARAAN MOTOR PADA LEASING DAN BANK DENGAN METODE INTERPOLASI LINIER (Studi Kasus Harga Sepeda Motor Honda Beat Injeksi Terdaftar Bulan September 2014) disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Sains pada Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro. Tugas Akhir ini tidak dapat penulis selesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada: 1. Ibu Dra. Dwi Ispriyanti, M.Si. selaku Ketua Jurusan Statistika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro. 2. Ibu Dra. Suparti, M.Si. selaku dosen pembimbing I, dan Bapak Sugito, S.Si., M.Si. selaku dosen pembimbing II Proposal Tugas Akhir. 3. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Statistika Universitas Diponegoro. 4. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan dari semua pihak demi penulisan selanjutnya yang lebih baik. Semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi kita semua. Semarang, 9 Februari 2015 Penulis iv

ABSTRAK Pembebanan suku bunga yang dilakukan oleh leasing dan bank dalam memberikan kredit berbeda-beda. Suku bunga yang dibebankan biasanya tidak disertakan pada brosur angsuran kredit. Perhitungan suku bunga dapat dihitung menggunakan metode suku bunga flat dan suku bunga efektif. Pada perhitungan suku bunga dengan bunga efektif dapat dilakukan dengan menggunakan interpolasi linier. Penentuan alternatif pembiayaan kendaraan motor yang paling menguntungkan bagi nasabah, bisa dilihat dari suku bunga terendah yang dibebankan. Hasil studi kasus harga sepeda motor Honda Beat injeksi terdaftar bulan September 2014 pada kredit sepeda motor melalui leasing Central Sentosa Finance (CSF), leasing Adira Dinamika Multifinance (Adira) dan kredit melalui Bank Rakyat Indonesia menunjukkan suku bunga terendah pada leasing Central Sentosa Finance (CSF ). Selain suku bunga yang dibebankan rendah terdapat keuntungan lain yaitu prosedur pengajuan cepat dan tanpa agunan (jaminan). Kata kunci: Suku Bunga Flat, Suku Bunga Efektif, Interpolasi Linier, Leasing, Bank v

ABSTRACT Imposition of interest rates by the bank and leasing in providing credit is different. The interest rate usually not included in the brochure loan installments. The calculation of the interest rate can be calculated using the flat rate and the effective interest rate. In the calculation of the effective interest rate can be performed using linear interpolation. Determination of the motorcycle financing alternative most favorable to the customer, can be seen from the lowest interest rates charged. The results of the case study Honda Beat injection prices listed September 2014 on credit motorcycle through leasing Central Sentosa Finance (CSF), leasing Adira Multifinance (Adira) and credit through Bank Rakyat Indonesia showed the lowest interest rate on the lease Central Sentosa Finance (CSF). In addition to low interest rates charged are other benefits that the filing procedures quickly and without collateral (guarantee). Keywords : Flat Interest Rate, Effective Interest Rate, Linear Interpolation, Leasing, Bank vi

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN I... HALAMAN PENGESAHAN II... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... i ii iii iv v ABSTRACT... vi DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... vii ix xi xii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Batasan Masalah... 4 1.4. Tujuan Penulisan... 4 1.5. Manfaat Penulisan... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Sewa Guna Usaha (Leasing)... 5 2.2. Pihak-pihak yang Terlibat dalam Leasing... 6 2.3. Pengertian Bank... 7 vii

2.4. Kredit Bank... 8 2.5. Suku Bunga... 10 2.5.1. Pengertian Suku Bunga... 10 2.5.2. Komponen-komponen dalam Menentukan Suku Bunga Kredit... 10 2.5.3. Jenis-jenis Pembebanan Suku Bunga Kredit... 11 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data... 21 3.2. Metode Pengumpulan Data... 21 3.3. Teknik Analisis Data... 21 3.4. Diagram Alir Analisis Data... 23 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengambilan Data Sampel... 25 4.1.1. Pemilihan Perusahaan... 25 4.1.2. Pengumpulan Data... 25 4.2. Perhitungan Suku Bunga Flat dan Suku Bunga Efektif pada Leasing dan Bank... 26 4.3. Perbandingan Suku Bunga antara Leasing dan Kredit Bank... 42 4.4. Penarikan Kesimpulan... 44 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan... 47 5.2. Saran... 48 DAFTAR PUSTAKA... 49 viii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Angsuran Per Bulan Kredit Sepeda Motor melalui Leasing Central Sentosa Finance(CSF)... 26 Tabel 2. Rincian Pembayaran melalui Leasing CSF dengan Suku Bunga Flat... 28 Tabel 3. Rekapitulasi Suku Bunga Flat melalui Leasing CSF... 28 Tabel 4. Rincian Pembayaran melalui Leasing CSF dengan Suku Bunga Efektif pada Interpolasi ke-1 ( i = 0,0180598 )... 33 Tabel 5. Rincian Pembayaran melalui Leasing CSF dengan Suku Bunga Efektif pada Interpolasi ke-2 ( i = 0,0179903 )... 34 Tabel 6. Rincian Pembayaran melalui Leasing CSF dengan Suku Bunga Efektif pada Interpolasi ke-3 ( i = 0,0179879)... 34 Tabel 7. Rincian Pembayaran melalui Leasing CSF dengan Suku Bunga Efektif pada Interpolasi ke-4 ( i = 0,0179878)... 35 Tabel 8. Rekapitulasi Suku Bunga Efektif melalui Leasing CSF... 36 Tabel 9. Angsuran per bulan Kredit Sepeda Motor melalui Leasing Adira... 37 Tabel 10. Rekapitulasi Suku Bunga Flat melalui Leasing Adira... 38 Tabel 11. Rekapitulasi Suku Bunga Efektif melalui Leasing Adira... 40 Tabel 12. Suku Bunga Flat Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI... 41 Tabel 13. Suku Bunga Efektif Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI... 42 ix

Tabel 14. Perbandingan Suku Bunga Efektif Bank BRI, Leasing Adira, dan Leasing CSF... 43 Tabel 15. Perbandingan Suku Bunga Flat Bank BRI, Leasing Adira, dan Leasing CSF... 44 x

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Rangkaian Pembayaran Anuitas Biasa.... 15 Gambar 2. Rangkaian Pembayaran Anuitas di Muka... 15 Gambar 3. Rangkaian Pembayaran Anuitas Ditunda... 15 Gambar 4. Rangkaian Pembayaran Persamaan Nilai Sekarang dari Anuitas Biasa... 16 Gambar 5. Pelukisan Garis Interpolasi Linier... 18 Gambar 6. Flow Chart Menghitung Suku Bunga Flat... 23 Gambar 7. Flow Chart Menghitung Suku Bunga Efektif... 24 Gambar 8. Grafik Suku Bunga Flat melalui Leasing CSF... 29 Gambar 9. Grafik Suku Bunga Efektif melalui Leasing CSF... 36 Gambar 10. Grafik Suku Bunga Flat melalui Leasing Adira... 39 Gambar 11. Grafik Suku Bunga Efektif melalui Leasing Adira... 41 xi

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Angsuran Per Bulan Kredit Sepeda Motor melalui Leasing CSF... 50 Lampiran 2. Brosur Angsuran Per Bulan Kredit Sepeda Motor melalui Leasing Adira... 51 Lampiran 3. Brosur Angsuran Per Bulan Kredit Usaha Rakyat Bank Rakyat Indonesia Unit Tembalang... 52 Lampiran 4. Tabel Nilai Sekarang dari Anuitas Biasa Rp 1... 53 Lampiran 5. Sintaks dan Output Mencari Suku Bunga Flat pada Kredit Sepeda Motor melalui Leasing CSF... 55 Lampiran 6. Sintaks dan Output Mencari Suku Bunga Efektif pada Kredit Sepeda Motor melalui Leasing CSF... 57 Lampiran 7. Output Suku Bunga Flat melalui Leasing Adira... 60 Lampiran 8. Output Suku Bunga Efektif melalui Leasing Adira... 62 Lampiran 9. Sintaks dan Output Suku Bunga Efektif pada Bank Rakyat Indonesia... 64 xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Uang adalah alat pertukaran yang sah. Dalam kehidupan sehari-hari setiap manusia membutuhkan uang untuk membiayai kehidupan seperti sandang, pangan, papan, dan lain sebagainya. Ketika seseorang tidak memiliki uang yang cukup untuk membeli sesuatu atau membayar jasa, bisa melakukan pinjaman ke pihak lain, seperti saudara, kawan, tetangga, ataupun lembaga keuangan (bank, nonbank, pegadaian koperasi, dan lain-lain). Ketika memiliki uang lebih, seseorang akan mencari alternatif alternatif investasi dan memilih alternatif yang paling menguntungkan (Frensidy, 2010). Seseorang yang meminjam uang ke lembaga keuangan, akan membayar uang pinjaman beserta bunga. Biasanya pengembalian uang yang dipinjam dilakukan secara angsuran. Pembayaran secara angsuran atau cicilan sering ditawarkan oleh pembeli kredit ( pedagang atau lembaga keuangan) untuk membantu pelanggan yang tidak memiliki uang yang cukup untuk membayar barang atau jasa yang dibelinya. Pihak pemberi kredit setuju menerima uang muka pada awal perjanjian dan memperbolehkan pelanggannya untuk melunasi sisanya dengan dikenakan bunga untuk jangka waktu yang telah disepakati bersama dengan membayar secara cicilan atau angsuran. Pada praktiknya, suku bunga yang digunakan untuk menghitung besar angsuran adalah suku bunga flat yang terlihat rendah. Padahal dalam menghitung besar angsuran harus menggunakan suku 1

2 bunga efektif, karena hutang semakin berkurang setelah melakukan pembayaran angsuran. Kebutuhan masyarakat akan alat transportasi tidak bisa dielakkan, mobilitas yang tinggi membutuhkan alat transportasi yang cepat sampai ke tujuan. Sayangnya alat transportasi umum belum bisa memenuhi permintaan masyarakat, sehingga pilihan menggunakan kendaraan pribadi yaitu motor merupakan solusi yang banyak dipilih masyarakat. Harga kendaraan motor yang cukup mahal merupakan peluang bagi perusahaan leasing untuk membantu memenuhi keinginan masyarakat. Pengertian sewa guna (leasing) sesuai keputusan Menteri Keuangan No. 1169/KMK.01/1991 adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal, baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh lessee selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala. Finance lease adalah kegiatan sewa guna usaha dimana lessee pada akhir masa kontrak mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa guna usaha berdasarkan nilai sisa yang disepakati. Sebaliknya operating lease tidak mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa guna usaha. Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan yang menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sesuai pengertian tersebut, bank bisa

3 menjadi alternatif pembiayaan pembelian motor dalam bentuk pemberian kredit kepada masyarakat. Kajian empiris yang mengkaji tentang perbandingan alternatif pembiayaan antara sewa guna usaha ( leasing) dan kredit bank dilakukan oleh Hiras (2008). Penelitiannya menganalisis perencanaan pembiayaan aktiva tetap berupa aksesoris kendaraan menunjukkan bahwa kredit bank lebih menguntungkan daripada menggunakan leasing karena keuntungan yang diperoleh berupa penghematan pajak. Selain itu, Putra (2012) yang menganalisis pengadaan kendaraan operasional berupa mobil menunjukkan bahwa kredit bank lebih menguntungkan daripada menggunakan leasing kerena keuntungan yang diperoleh berupa present value kredit bank lebih kecil. Adanya kebutuhan masyarakat akan kendaraan serta banyaknya lembaga keuangan dalam pembiayaan kredit motor, maka sebelum memutuskan memilih jenis pembiayaan perlu dikaji lagi alternatif pembiayaan yang paling menguntungkan. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sumber pembiayaan yang harus dipilih oleh pelanggan dalam menentukan sumber pembiayaan yang memiliki suku bunga paling rendah, antara leasing atau kredit bank untuk pengadaan kendaraan motor. 1.2. Rumusan Masalah 1. Bagaimana suku bunga kredit pada leasing dan bank dengan menggunakan perhitungan bunga flat dan bunga efektif? 2. Bagaimana perbandingan suku bunga kredit melalui leasing dan bank?

4 1.3. Batasan Masalah Agar tidak terjadi penyimpangan dari tujuan penulisan dan pembahasan tidak meluas, dalam penelitian ini penulis memberi batasan permasalahan pada data yang digunakan yaitu data harga motor Honda Beat injeksi dan angsuran per bulan yang terdaftar pada bulan September 2014 melalui leasing Adira dan leasing Central Sentosa Finance (CSF). Data lain yang digunakan adalah daftar angsuran kredit bank. Sedangkan metode yang digunakan yaitu metode bunga flat dan metode bunga efektif (Pencarian bunga efektif mengguna kan metode interpolasi linier). 1.4. Tujuan Penulisan 1. Mengetahui suku bunga kredit pada leasing dan bank dengan metode bunga flat dan bunga efektif. 2. Mengetahui perbandingan suku bunga kredit leasing dan bank. 1.5. Manfaat Penulisan 1. Memberikan usulan uang muka dan lama angsuran yang diambil bagi nasabah yang akan kredit motor. 2. Memberikan usulan jasa leasing atau bank yang dipilih dalam menentukan kredit motor dengan melihat suku bunga paling kecil.