KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 126 / HUK / 2014 TENTANG FORUM KOORDINASI PEMBINAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KOMUNITAS ADAT TERPENCIL TAHUN 2014 MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 9 Keputusan Presiden Nomor 111 Tahun 1999 tentang Pembinaan Kesejahteraan Sosial Komunitas Adat Terpencil, perlu dibentuk forum koordinasi pembinaan kesejahteraan sosial komunitas adat terpencil; b. bahwa mereka yang namanya tercantum dalam Lampiran Keputusan ini memenuhi syarat untuk diangkat sebagai anggota Forum Koordinasi Pembinaan Kesejahteraan Sosial Komunitas Adat Terpencil Tahun 2014; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Sosial tentang Forum Koordinasi Pembinaan Kesejahteraan Sosial Komunitas Adat Terpencil Tahun 2014; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4967); 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5235); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5294); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Upaya Penanganan Fakir Miskin Melalui Pendekatan Wilayah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5449);
5. Keputusan Presiden Nomor 111 Tahun 1999 tentang Pembinaan Kesejahteraan Sosial Komunitas Adat Terpencil; 6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 24); 7. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 25); 8. Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2014 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 nomor 339); 9. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun 2014 2019; 10. Keputusan Menteri Sosial Nomor 33/HUK/1998 tentang Pembinaan Peran Masyarakat Dalam Pembangunan Bidang Kesejahteraan Sosial; 11. Peraturan Menteri Sosial Nomor 86/HUK/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial; 12. Peraturan Menteri Sosial Nomor 09 Tahun 2012 tentang Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 579); 13. Peraturan Menteri Sosial Nomor 13 Tahun 2012 tentang Forum Tanggung Jawab Sosial Dunia Usaha Dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 722); 2
MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL TENTANG FORUM KOORDINASI PEMBINAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KOMUNITAS ADAT TERPENCIL TAHUN 2014. KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT : Membentuk Forum Koordinasi Pembinaan Kesejahteraan Sosial Komunitas Adat Terpencil Tahun 2014, dengan susunan keanggotaan terdiri atas pengarah, penanggung jawab, koordinator, sekretaris, tim pakar, dan tim teknis sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. : Forum sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU mempunyai tugas menyusun kebijakan, rencana, dan program pembinaan kesejahteraan sosial komunitas adat terpencil. : Semua pembiayaan sehubungan dengan ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2014 Nomor 027.03.1.440193/2014 revisi ke 04 tanggal 28 Agustus 2014. : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 01 Agustus 2014 sampai dengan 31 Desember 2014, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Desember 2014 A.N. MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL PEMBERDAYAAN SOSIAL DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN, ttd. HARTONO LARAS Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. : 1. Presiden Republik Indonesia 2. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. 3. Para Pejabat Eselon I di lingkungan. 4. Para Pejabat Eselon II di lingkungan. 5. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan. 3
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 126 / HUK / 2014 TENTANG : FORUM KOORDINASI PEMBINAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KOMUNITAS ADAT TERPENCIL TAHUN 2014. NO. NAMA / JABATAN DALAM KEDINASAN JABATAN DALAM FORUM 01 02 03 1. Menteri Sosial Pengarah 2. Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Penanggung Jawab dan Penanggulangan Kemiskinan 3. S. Budhisantoso / Guru Besar FISIP UI Koordinator 4. Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Sekretaris Terpencil 5. Sjafri Sairin / Guru Besar FISIP UGM 6. Robert M.Z. Lawang / Guru Besar FISIP UI 7. Ibnu Hamad / Guru Besar FISIP UI 8. Rusmin Tumanggor / Guru Besar Universitas Islam Negeri Jakarta 9. T. Martina Marwanti / Ketua Pusat Kajian KAT STKS 10. Paiman Rahardjo / Dosen FISIP Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 11. Tarman Azzam / Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Jakarta 12. Herman Soesangobeng / Peneliti Hukum Pertanahan, Agraria dan Hukum Adat 13. Makmur Sunusi / Praktisi Pekerjaan Sosial Internasional 14. Sapartinah Markus / Praktisi Pemberdayaan Masyarakat 15. Joharis Lubis / Praktisi Pemberdayaan Masyarakat 16. Abdon Nababan / Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) 17. Arist Merdeka Sirait / Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak 18. Sekretaris Jenderal 19. Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Otonomi Daerah 20. Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial 4
01 02 03 21. Asdep Urusan Kompensasi Sosial, Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 22. Direktur Perlindungan dan Kesejahteraan Masyarakat, Bappenas 23. Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan 24. Direktur Usaha Ekonomi Masyarakat, Kementerian Dalam Negeri 25. Kabid Kearifan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup 26. Kasubdit Bina Kelangsungan Hidup Anak Balita dan Pra Sekolah, Kementerian Kesehatan 27. Kasubdit Program dan Evaluasi, Dit. Penmas Kemendikbud 28. Kasubdit Bina Daerah Penyangga, Ditjen PHKA Kemenhut 29. Karo Pers dan Media Informasi Setpres Setneg 30. Kasubdit Kerjasama Kelembagaan dan Evalap 31. Kasubdit Persiapan Pemberdayaan 32. Kasubdit Pemberdayaan SDM Kementerian Sosial 33. Kasubdit Penggalian dan Pengembangan Potensi 34. Kasubdit Keserasian dan Penguatan KAT A.N. MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL PEMBERDAYAAN SOSIAL DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN, ttd. HARTONO LARAS 5