BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional variabel yang terlibat di dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional variabel yang terlihat di dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 2. Sumber belajar adalah daya yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mempermudah pembahasan, terlebih dahulu akan diuraikan definisi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, kesulitan belajar, dan Keterampilan Proses Sains (KPS). Secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini, maka penjelasan dari masing-masing definisi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMP Negeri 3

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan istilah yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan yang mencerminkan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian dilakukan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini, maka diperlukan penjelaskan tentang istilah yang digunakan, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Berpikir kreatif siswa adalah kemampuan siswa untuk menghasilkan gagasan atau

BAB III METODE PENELITIAN. karakter peduli kesehatan siswa SMP melalui pembelajaran pada materi sistem

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN. 2009). Maka penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran penerapan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan bukti-bukti atau karya-karya hasil belajar siswa meliputi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. studi atau suatu bagian dari bidang studi. Peta konsep bukan hanya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperiment dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan variabel-variabel yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan beberapa istilah yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

C. Langkah-langkah Penelitian Langkah-langkah dalam penelitian yang dilakukan, penulis menyusun alur penelitian seperti pada Gambar 3.

BAB III Metode Penelitian A. Definisi Operasional Praktikum Poster praktikum Annisa Haftasari Adang, 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. O X O Pretes Perlakuan Postes

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibuat beberapa definisi operasional sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Profil merupakan suatu gambaran secara umum atau secara terperinci tentang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Kesulitan belajar siswa yang dimaksud adalah profil kemampuan siswa dalam

DAFTAR ISI Halaman PERNYATAAN i ABSTRAK ii KATA PENGANTAR.. iii DAFTAR ISI. vi DAFTAR TABEL. ix DAFTAR GAMBAR. xi DAFTAR LAMPIRAN.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Square merupakan model

BAB III METODE PENELITIAN. Agar tidak terjadi salah pengertian dalam mengartikan judul yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Kemampuan kinerja adalah aktivitas belajar yang dilakukan siswa dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan peer assessment. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang tidak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Efektivitas dari penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan:

BAB III METODE PENELITIAN. Terdapat beberapa definisi operasional dalam Penelitian Tindakan Kelas. (PTK) ini. Berikut ini merupakan penjabarannya:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan aspek penting dalam kehidupan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan desain

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen dengan menggunakan data-data kuantitatif dan kualitatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mempermudah pembahasan, terlebih dahulu akan diuraikan definisi

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan mengenai implementasi peer assessment dalam penilaian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang diambil yaitu ex post facto, dimana penelitian ini hanya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada SMP Berstandar Nasional di Kota Bandar Lampung,

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas

BAB III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian pengembangan asesmen alternatif untuk menilai karakter peduli

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, semester genap tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek, dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMPN I Lembang yang beralamat di Jalan raya Lembang No 357. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-H tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 29 orang. Pemilihan subjek penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pemilihan sampel pada teknik purposive sampling dilakukan dengan pertimbangan tertentu (Sugiono, 2008: 300). Pertimbangan memilih kelas VII-H dikarenakan seluruh siswanya telah terdaftar sebagai anggota jejaring facebok dan beberapa orang diantaranya telah memiliki jaringan internet di rumahnya. Dasar pemikiran pemilihan subjek juga disebabkan karena baik guru maupun siswa sudah terbiasa melaksanakan asesmen portofolio yang konvensional. Selain itu, sebagian besar siswa VII-H memiliki antusiasme positif terhadap pelajaran biologi serta tugas-tugasnya. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2012. Berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut, maka diharapkan akan mempermudah jalannya proses penelitian. B. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif karena mengungkap keadaan sebagaimana adanya. Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada (Sukmadinata, 2008: 72). C. Definisi Operasional Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 30

31 1. Asesmen portofolio online merupakan proses penilaian melalui pengumpulan atau pendokumentasian serta pameran alat penjerih air dan laporan praktikum secara online untuk memperoleh feed back dari guru dan teman serta melakukan penilaian diri berdasarkan hasil kerja yang didokumentasikan secara online melalui jejaring facebook. 2. Kreativitas berpikir siswa merupakan skor yang terukur melalui rubrik kreativitas berpikir terhadap hasil karya siswa berupa alat penjernih air sederhana dan laporan kegiatan praktikumnya yang dikerjakan secara perkelompok dan dikumpulkan melalui facebook. Komponen kreativitas berpikir yang diukur dari alat penjernih air diantaranya: kebaruan (novelty), pemecahan (resolution), dan kerincian (elaboration) yang merujuk pada kategori produk kreatif yang dikemukakan oleh Besemer dan Treffinger (Munandar, 1999: 41). Sedangkan komponen kreativitas yang diukur dari laporan praktikum online diataranya: keterampilan berpikir lancar (fluency), keterampilan berpikir luwes (fleksibility), dan keterampilan berpikir orisinal (originality) yang mengacu pada indikator kemampuan berpikir kreatif yang dikemukakan oleh Williams (Munandar, 1999: 90). D. Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini instrumen digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data, yang terdiri dari: 1. Daftar cek (checklist) pelaksanaan pemanfaatan jejaring facebook dalam asesmen portofolio online. Instrumen tersebut digunakan untuk mengungkap terlaksana atau tidaknya pemanfaatan jejaring facebook dalam asesmen portofolio online. Adapun kriterianya dibagi menjadi tiga tahap yaitu meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, umpan balik dan kriteria indikator khusus. Format dapat dilihat pada lampiran B.1. 2. Rubrik kreativitas berpikir, digunakan untuk menilai tugas siswa berupa alat penjernih air sederhana dan laporan kegiatan praktikumnya pada pelaksanaan

32 asesmen portofolio online melalui jejaring facebook. Adapun indikator kreativitas yang akan dinilai dapat dilihat pada Tabel 3.1 dan 3.2 berikut: Tabel 3.1 Kisi-kisi Indikator Kreativitas dalam Membuat Produk Penjernihan Air No Indikator kreativitas produk Aspek kreativitas produk 1 Pemecahan masalah (resolution). 1.1 Produk bermakna: a. Produk dapat mengubah air keruh menjadi jernih. 1.2 Produk logis: a. Produk menerapkan prinsip filtrasi (jika menggunakan cara fisik). b. Produk menggunakan prinsip koagulasi (jika menggunakan prinsip kimia/biologis). 1.3 Produk berguna: a. Alat dan bahan yang digunakan mudah di dapat. b. Harga alat dan bahan yang digunakan terjangkau/ekonomis 2 Kebaruan (novelty). 2.1 Produk bersifat orisinal: a. Produk menggunakan bahan/kombinasi bahan yang berbeda dari produk mayoritas kelompok lain. b. Produk menggunkan alat yang berbeda dari kelompok lain/mayoritas kelompok. 2.2 Produk bersifat kejutan: a. Produk yang dihasilkan bersifat langka/jarang dibuat oleh orang lain dan bersifat kejutan. 3 Keterperincian (elaboration). 3.1 Produk mudah dipahami: a. Produk tampil secara jelas dan mudah digunakan. 3.2 Produk organis (mempunyai arti inti seputar nama): a. Nama produk unik, menarik dan relevan 3.3 Produk kompleks: a. Produk merupakan gabungan dari berbagai unsur. Sumber: Besemer dan Treffinger (Munandar, 1999: 41, dimodifikasi) Tabel 3.2 Kisi-Kisi Indikator Kreativitas dalam Membuat Laporan Praktikum

33 No Komponen laporan praktikum Komponen Kemampuan Berpikir Kreatif Indikator 1 Tujuan berpikir lancar (fluency) No Komponen laporan praktikum Komponen Kemampuan Berpikir Kreatif berpikir orisinal (originality) 2 Dasar Teori berpikir lancar (fluency) 1.1 Lancar mengungkapkan tujuan dari kegiatan praktikum yang dilakukan. 1.2 Mempunyai banyak gagasan mengenai tujuan dari kegiatan praktikum yang dilakukan. Indikator 1.3 Memikirkan tujuan praktikum yang tidak pernah terpikirkan oleh orang lain. 2.1 Lancar mengungkapkan gagasan-gagasan yang berhubungan dengan kegiatan praktikum. 2.2 Mempunyai banyak gagasan mengenai konsep yang berhubungan dengan kegiatan praktikum. berpikir orisinal (originality) 3 Alat dan Bahan berpikir lancar (fluency) berpikir luwes (fleksibility) berpikir orisinal (originality) 4 Cara Kerja berpikir lancar (fluency) 2.3 Memikirkan konsep yang berhubungan dengan kegiatan praktikum yang tidak terpikirkan oleh orang lain. 3.1 Lancar mengungkapkan alat dan bahan yang digunakan. 3.2 Menggolongkan alat dan bahan yang digunakan secara tepat. 3.3 Memikirkan alat dan bahan yang tidak terpikirkan oleh orang lain. 4.1 Lancar mengungkapkan langkah kerja dari kegiatan praktikum yang telah dilakukan.

34 5 Data Hasil Pengamatan berpikir luwes (fleksibility) berpikir orisinal (originality) berpikir lancar (fluency) 4.2 Memikirkan cara yang berbeda dalam mengemukakan cara kerja. 4.3 Memikirkan cara yang tidak terpikirkan oleh orang lain dalam menyusun langkah kerja. 5.1 Lancar dalam mengungkapkan data hasil pengamatan. No Komponen laporan praktikum Komponen Kemampuan Berpikir Kreatif Indikator berpikir luwes (fleksibility) 5.2 Menampilkan cara yang berbeda dalam menyajikan data hasil pengamatan. 6 Analisis Data dan Pembahasan berpikir lancar (fluency) Kemampuan berpikir orisinal (originality) 6.1 Lancar dalam menganalisis dan membahas data hasil pengamatan. 6.2 Memikirkan hal-hal yang tidak terpikirkan orang lain dalam membahas data hasil pengamatan. 7 Kesimpulan berpikir lancar (fluency) 7.1 Lancar mengungkapkan kesimpulan yang diperoleh berdasarkan percobaan yang telah dilakukan. (Sumber: Munandar, 1999, dimodifikasi) Setiap indikator dijabarkan kembali menjadi beberapa poin perilaku siswa yang diharapkan muncul. Format penjabaran masing-masing indikator dapat dilihat pada lampiran B.2 dan B.3. 3. Format penilaian diri (self assesment) siswa dalam kelompok, untuk mengetahui hasil evaluasi siswa berupa kelebihan serta kekurangan pada hasil karyanya sendiri. Format self assesment dikirim melalui fitur pesan berupa pertanyaan dengan option YA dan TIDAK serta pertanyaan arahan yang berbentuk uraian. format dapat dilihat pada lampiran B.7.

35 4. Angket siswa untuk mengetahui keaktifan, penggunaan aplikasi, serta intensitas siswa dalam mengakes facebook, serta menjaring tanggapan siswa yang meliputi kebermanfaatan, kerugian, kemudahan, serta kesulitan yang dihadapi dalam melakukan kegiatan asesmen portofolio online melalui jejaring facebook. Format dapat dilihat pada lampiran B.4 dan B.5. 5. Pedoman wawancara guru untuk mengetahui pendapat guru mengenai kelebihan, kelemahan, serta efektivitas dari pemanfaatan facebook dalam asesmen portofolio online untuk menilai kreativitas siswa. Format dapat dilihat pada lampiran B.6. 6. Catatan-catatan peneliti yang berisi kejadian-kejadian faktual penting yang terjadi selama pelaksanaan penelitian pemanfaatan jejaring facebook dalam asesmen portofolio online untuk menilai kreativitas siswa berlangsung. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari observasi, pengisian angket oleh siswa, wawancara terhadap guru, dan dokumentasi dengan cara mencatat data-data faktual penting yang tidak terungkap dari pemanfaatan jejaring facebook sebagai asaesmen portofolio online selama proses penelitian berlangsung. Rincian teknik pengumpulan data dapat dilihat pada Tabel 3.2 di bawah ini: Tabel 3.3 Teknik Pengumpulan Data No. Teknik Instrumen Jenis Data 1 Observasi Daftar cek pelaksanaan pemanfaatan jejaring facebook, rubrik kreativitas, dan format penilaian diri dalam kelompok. Aktivitas siswa dalam kegiatan mengirimkan foto alat penjernih air dan laporan kegiatan praktikumnya, serta mengisi lembar penilaian diri dalam kelompok melalui jejaring facebook. 2 Angket Lembar angket Tanggapan siswa mengenai penilaian menggunakan portofolio online melalui jejaring facebook. Sumber Data Siswa Siswa

36 No. Teknik Instrumen Jenis Data 1 Observasi Daftar cek pelaksanaan pemanfaatan jejaring facebook, rubrik kreativitas, dan format penilaian diri dalam kelompok. Aktivitas siswa dalam kegiatan mengirimkan foto alat penjernih air dan laporan kegiatan praktikumnya, serta mengisi lembar penilaian diri dalam kelompok melalui jejaring facebook. 2 Angket Lembar angket Tanggapan siswa mengenai penilaian menggunakan portofolio online melalui jejaring facebook. 3 Wawancara Pedoman wawancara Tanggapan guru mengenai asesmen portofolio online melalui jejaring facebook untuk menilai kreativitas berpkir siswa. 4 Dokumentasi Catatan peneliti Catatan hal-hal penting yang terjadi selama proses penelitian. Sumber Data Siswa Siswa Guru Kegiatan penelitian asesmen portofolio online F. Prosedur Penelitian Penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap utama, yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir penelitian. Rincian pelaksanaan untuk setiap tahap adalah sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan Berikut ini kegiatan yang dilaksanakan pada tahap persiapan: a. Melakukan kajian pustaka dan wawancara dengan dosen ahli untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam melakukan asesmen portofolio online serta mengidentifikasi indikator kreativitas produk dan indikator kreativitas

37 siswa yang bersifat apptitude (ciri yang lebih berhubungan dengan kognisi atau proses berpikir). b. Membuat instrumen penelitian yang terdiri dari daftar cek (cheklist) pelaksanaan pemanfaatan jejaring facebook dalam asesmen portofolio online, rubrik kreativitas produk berupa alat penjernih air dan laporan praktikum online, format penilaian diri dalam kelompok, angket siswa, dan pedoman wawancara guru. c. Melakukan judgment dan perbaikan istrumen melalui bimbingan dosen ahli. d. Melakukan uji coba instrumen yang telah dibuat pada materi pelajaran dan kelas yang berbeda. e. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan bentuk tugas (Task). f. Membuat grup facebook yang khusus digunakan untuk pembelajaran dan mengundang semua murid untuk menjadi teman. g. Melakukan sosialisasi mengenai sistem penilaian portofolio online melalui pertemuan langsung di kelas maupun melalui fitur note facebook. h. Melakukan proses latihan pembelajaran dan pengiriman tugas melalui facebook. 2. Tahap Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan, proses pembelajaran dilakukan dalam dua kali pertemuan. Sebelum dilaksanakan pembelajaran, diadakan kegiatan negosiasi mengenai kriteria rubrik yang akan dinilai melalui fitur note facebook. Siswa dapat memberi tanggapan atau persetujuan pada rubrik yang ditampilkan. Sebelum proses pembelajaran dimulai, guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, serta tahapan dari asesmen portofolio online melalui jejaring facebook. a. Pertemuan pertama Pertemuan pertama dimulai dengan pelaksanakan proses pembelajaran pada materi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap kebutuhan air bersih dengan melakukan diskusi kelompok. Pada akhir pertemuan, siswa ditugaskan

38 untuk membuat rancangan alat penjernih air sederhana secara perkelompok, kemudian rancangan tersebut akan dipraktikumkan pada pertemuan berikutnya. Rincian tugas juga dikirimkan melalui fitur note facebook (Lampiran A.3) b. Siswa melakukan kegiatan negosiasi dan diskusi online terkait kriteria penilaian tugas dan persiapan pembuatan produk. c. Pertemuan kedua Proses pembelajaran pada pertemuan kedua yaitu kegiatan praktikum penjernihan air sederhana. Siswa secara perkelompok melakukan kegiatan praktikum penjernihan air sesuai dengan rancangan yang telah mereka buat sebelumnya. Pada akhir pertemuan, siswa ditugaskan untuk mengirimkan foto alat penjernih air serta membuat laporan kegiatan praktikum dengan kriteria yang telah disepakati sebelumnya. Rincian tugas juga dikirimkan melalui fitur note facebook (Lampiran A.3). Hasil karya akan dinilai dengan rubrik kreativitas berpikir dan hasil penilaian tersebut dikirimkan melalui fitur pesan. d. Siswa diberi kesempatan selama satu minggu untuk mengirimkan dokumentasi produk penjernih air dan laporan kegiatan praktikumnya. e. Setelah tugas siswa terkumpul, guru memberikan umpan balik berupa komentar terkait kualitas tugas siswa dan skor penilaian rubrik kreativitas. f. Siswa diberi kesempatan untuk memperbaiki tugas berdasarkan umpan balik yang diberikan oleh guru. g. Setiap kelompok mengisi format penilaian diri untuk mengungkap kekurangan serta kelebihan dari produk penjernih air dan laporan praktikum melalui fitur pesan facebook. h. Melaksanakan pameran online melalui dinding (wall) dan grup facebook dengan cara menandai seluruh siswa dalam foto yang akan dipamerkan, dan mencentang seluruh siswa dalam note laporan praktikum yang telah terkumpul. Pada proses ini, setiap kelompok ditugaskan untuk saling mengomentari foto dan note laporan praktikum dari kelompok lainnya.

39 i. Melakukan pengambilan data angket yang diisi oleh setiap siswa mengenai pemanfaatan facebook dalam asesmen portofolio oline melalui fitur pesan. j. Melaksanakan wawancara terhadap guru mengenai pemanfaatan facebook dalam asesmen portofolio online untuk praktikum penjernihan air. menilai kreativitas siswa pada k. Melakukan pencatatan penelitian yang berisi semua hal-hal atau kejadian faktual penting yang terjadi selama proses penelitian berlangsung. Agar peroses penelitian menjadi lebih terarah, digunakan skenario penggunaan facebook seperti yang tertera pada Tabel 3.3 di bawah ini: Tabel 3.4 Skenario Penggunaan Facebook dalam Asesmen Portofolio Online No Tahapan skenario Skenario 1) Tahap persiapan a) Menyiapkan akun facebook yang akan digunakan untuk pembelajaran. b) Membuat grup IPA ONLINE 7H yang diperuntukan khusus untuk seluruh siswa kelas VII-H. c) Meng-add semua alamat facebook siswa dan menjadikan mereka menjadi anggota grup IPA ONLINE 7H. d) Mencentang seluruh siswa dalam catatan dan update berita grup mengenai penjelasan sistem penilaian portofolio online. e) Menambahkan video dan situs web yang berhubungan dengan praktikum penjernihan air pada dinding grup. f) Melakukan latihan pembelajaran dan pengiriman tugas melalui facebook. 2) Tahap pelaksanaan a) Mencentang seluruh siswa dalam note kriteria penilaian produk berupa penjernih air dan laporan praktikum online. b) Siswa melakukan negosiasi terhadap kriteria yang akan dinilai dari produk penjernih air dan laporan praktikum. c) Siswa dan guru melakukan diskusi online terkait produk yang akan dibuat. d) Melakukan pembelajaran sebanyak dua kali pertemuan. e) Pada akhir pembelajaran pertama, siswa diberi tugas untuk membuat rancangan alat penjernih air sederhana. f) Pada akhir pembelajaran kedua, siswa ditugaskan untuk mengirimkan dokumentasi produk dan membuat laporan praktikum online penjernihan air sesuai dengan kriteria yang telah disepakati sebelumya. No Tahapan skenario Skenario g) Melakukan penilaian dan pemberian umpan balik terhadap semua tugas siswa yang telah terkumpul berdasarkan rubrik kreativitas berpikir. Umpan balik berupa komentar guru serta hasil penilaiannya dikirimkan melalui fitur pesan.

40 3. Tahap akhir penelitian h) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan perbaikan tugas berdasarkan umpan balik yang diberikan guru. i) Mengirimkan format penilaian diri untuk setiap kelompok melalui fitur pesan. j) Siswa melaksanakan kegiatan penilaian diri dalam kelompok melalui fitur pesan. k) Melaksanakan pameran online dengan cara menandai dan mencentang seluruh siswa dalam foto alat penjernih air dan note laporan praktikum. l) Melaksanakan kegiatan saling mengomentari tugas antar kelompok. m) Siswa mengisi angket pemanfaatan facebook dalam asesmen portofolio online melalui fitur pesan. n) Melakukan wawancara terhadap guru IPA yang bersangkutan mengenai pelaksanaan asesmen portofolio online melalui facebook setelah kegiatan pameran dilakukan. o) Melakukan pencatatan penelitian yang berisi hal-hal atau kejadian faktual penting yang terjadi selama proses penelitian berlangsung. a. Menganalisis dan membahas data yang diperoleh dari hasil penelitian. b. Menarik kesimpulan dari analisis dan pembahasan data yang dilakukan dalam penelitian. Secara singkat alur dari prosedur pengumpulan data pada penelitian ini dapat dilihat pada Bagan 3.1 di bawah ini: Melakukan kajian literatur Menyusun instrumen penelitian Pemanfaatan Jejaring Facebook Melakukan Dalam Asesmen Judgment Portofolio instrumen Online Untuk Menilai Kreativitas Siswa Melakukan revisi instrumen Menyusun RPP dan Task

41 Melakukan negosiasi rubrik Melaksanakan pembelajaran I Penugasan I Melaksanakan pembelajaran II Pelaksanaan praktikum dan penugasan II Tahap Pelaksanaan Menilai hasil karya siswa Melaksanaan pameran online Rubrik kreativitas Self assesment Menjaring tanggapan siswa dan guru Mengumpulkan data Angket siswa Wawancara guru Tahap Akhir Melakukan pengolahan dan membahas data Membuat kesimpulan dan rekomendasi Bagan 3.1 Bagan Alur Penelitian

42 G. Analisis dan Pengolahan Data Analisis data dilakukan secara kualitatif dan melalui statistik deskriptif. Semua data selanjutnya diintegrasikan untuk dianalisis secara menyeluruh bagi penyusunan kesimpulan tentang pemanfaatan jejaring facebook dalam asesmen portofolio online untuk menilai kreativitas siswa SMP pada materi pengaruh kepadatan populasi manusia. Rinciannya dijelaskan sebagai berikut: 1. Daftar cek (cheklist) pelaksanaan pemanfaatan jejaring facebook dalam asesmen portofolio online diisi dengan memanfaatkan data yang berasal dari rubrik kreativitas, hasil penialian diri dalam kelompok, angket siswa, hasil wawancara guru, dan catatan penelitian. Setiap pernyataan dianalisis dan dideskripsikan untuk mengungkap terlaksana atau tidaknya pemanfaatan jejaring facebook dalam asesmen portofolio online untuk menilai kreativitas siswa SMP pada praktikum penjernihan air. 2. Data yang diperoleh dari rubrik kreativitas berpikir siswa dianalisis sehingga didapatkan presentase dengan rumus berdasarkan aturan sebagai berikut: % Kreativitas berpikir = Skor siswa x 100% Skor maksimal Data presentase yang didapatkan selanjutnya dikategorikan dengan menggunakan aturan Syah (Sugianah, 2005) sehingga diperoleh hasil seperti pada Tabel 3.4 berikut ini: Tabel 3.5 Aturan Syah Presentae Kategori 81%-100 Sangat tinggi 61%-80 % Tinggi 41%-60 % Sedang 21%-40% Rendah 0%-20% Sangat rendah 3. Data yang diperoleh melalui angket diolah dengan mempresentasikan jawaban siswa dengan perhitungan sebagai berikut:

43 % Respon siswa = Jumlah siswa yang menjawab x 100% Jumlah seluruh siswa Presentase data angket dipresentasikan menggunakan kategori presentase berdasarkan Koentjaraningrat (Rahman, 2008), yaitu: Tabel 3.6 Aturan Koentjaraningrat Presentase Kategori 0% Tidak ada 1%-25% Sebagian kecil 26%-49% Hampir setengahnya 50% Setengahnya 51%-75% Sebagian besar 76%-99% Pada umumnya 100% Seluruhnya 4. Penilaian diri dalam kelompok dijadikan sebagai data sekunder untuk mengetahui penilaian siswa dalam menilai karya yang telah dibuat. 5. Wawancara guru digunakan sebagai masukan untuk mengetahui kelebihan, kelemahan serta efektivitas dari pemanfaatan jejaring facebook dalam asesmen portofolio online untuk menilai kreativitas siswa SMP pada praktikum penjernihan air.