Akuntansi Biaya Modul ke: Factory Overhead Fakultas FEB Angela Dirman, SE., M.Ak Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id
Content Factory Overhead
Competence Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian BOP dan komponennya, mampu membuat perhitungan tarif BOP dan mengakumulasikan BOP actual, mampu menerapkan BOP menggunakan tarif yang ditentukan dimuka. Mampu menentukan selisih BOP
Factory Overhead Akuntansi Biaya Pokok Bahasan Modul dari Pertemuan
PENGERTIAN BIAYA OVERHEAD PABRIK Biaya overhead pabrik (manufacturing overhead costs) adalah biaya produksi yang tidak masuk dalam biaya bahan baku maupun biaya tenaga kerja langsung. Apabila suatu perusahaan juga memiliki departemen-departemen lain selain departemen produksi maka semua biaya yang terjadi di departemen pembantu tersebut (termasuk biaya tenaga kerjanya) dikategorikan sebagai biaya overhead pabrik.
PENGERTIAN BIAYA OVERHEAD PABRIK Biaya overhead pabrik biasanya muncul dari biayabiaya yang harus dikeluarkan untuk pemakaian bahan tambahan, biaya tenaga kerja tak langsung, pengawasan mesin produksi, pajak, asuransi, hingga fasilitas-fasilitas tambahan yang diperlukan dalam proses produksi.
PENGGOLONGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK Biaya overhead pabrik dapat digolongkan ke dalam tiga kriteria, yakni: 1. Penggolongan biaya overhead pabrik menurut sifatnya Berdasarkan sifatnya, biaya overhead pabrik dapat dibagi menjadi: a. Biaya bahan penolong b. Biaya tenaga kerja tak langsung c. Biaya reparasi dan pemeliharaan
PENGGOLONGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK 2. Penggolongan biaya overhead pabrik menurut perilakunya dalam hubungan dengan perubahan volume produksi. Perilaku biaya overhead pabrik ini dapat dibagi menjadi tiga golongan: a. Biaya overhead pabrik tetap, yakni biaya overhead pabrik yang tidak berubah meskipun terjadi perubahan dalam volume produksi. b. Biaya overhead pabrik variabel, yakni biaya overhead pabrik yang berubah sebanding dengan perubahan volume produksi. c. Biaya overhead pabrik semivariabel, yakni biaya overhead pabrik yang berubah namun tidak sebanding dengan perubahan volume produksi.
PENGGOLONGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK 3. Penggolongan biaya overhead pabrik menurut hubungannya dengan departemen. Berdasarkan hubungannya dengan departemendepartemen yang ada dalam perusahaan, biaya overhead pabrik dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu: a. Biaya overhead pabrik langsung departemen (direct departemental overhead expenses) b. Biaya overhead pabrik tidak langsung departemen (indirect departemental overhead expenses)
METODE PENENTUAN TARIF BIAYA OVERHEAD PABRIK Terdapat tiga alternatif yang dapat perusahaan digunakan untuk menentukan tarif biaya overhead pabrik, yaitu: 1. Plantwide Rate / Tarif Tunggal 2. Departemental Rate / Tarif Departementalisasi 3. Activity Rate / Tarif Setiap Aktivitas
MENGHITUNG BIAYA OVERHEAD PABRIK Untuk bisa menghitung biaya overhead pabrik, terdapat tahap-tahap yang harus dilakukan oleh perusahaan. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Menyusun anggaran biaya overhead pabrik 2. Memilih dan menaksir dasar pembebanan biaya overhead pabrik
BERBAGAI RUMUS TAMBAHAN PENGHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK Macam-macam penghitungan dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk antara lain: a. Jumlah satuan produk
BERBAGAI RUMUS TAMBAHAN PENGHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK b. Biaya bahan baku
BERBAGAI RUMUS TAMBAHAN PENGHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK c. Biaya tenaga kerja
BERBAGAI RUMUS TAMBAHAN PENGHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK d. Jam tenaga kerja langsung
BERBAGAI RUMUS TAMBAHAN PENGHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK d. Jam tenaga kerja langsung
BERBAGAI RUMUS TAMBAHAN PENGHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK e. Jam mesin
Daftar Pustaka Pengertian Biaya Overhead, diakses di http://ciputrauceo.net/blog/2015/12/17/pengertian-biaya-overheadpabrik-dan-cara-menghitung-biaya-overhead-pabrik William K.Carter & Milton F. Usry, (2008). Cost Accounting. 14 th Edition, South Western Publishing Co,
Terima Kasih Angela Dirman, SE., M.Ak