UNIVERSITAS ISLAM MALANG

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR ISI PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM MALANG

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

MANUAL PENINGKATAN STANDAR DOSEN DAN TENDIK

MANUAL EVALUASI PELAKSANAAN

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Tanggal terbit : 05 Januari 2017

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Revisi Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)

Ditetapkan 17 September 2014

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

INSTRUMEN AKREDITASI MINIMUM PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (L

BUKU III STANDAR SPMI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Regulasi dalam Pengembangan dan Implementasi Kurikulum di Perguruan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

REGULASI DAN IMPLEMENTASI BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP

REGULASI DAN IMPLEMENTASI ASESMEN BEBAN KERJA DOSEN DALAM TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

Klarifikasi Isu Terkini Kualifikasi Dosen Kedokteran dan Kedokteran Gigi

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL PROSES PEMBELAJARAN

PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG

DRAF RANCANGAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA. Tentang STANDAR PENDIDIKAN APOTEKER INDONESIA

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN STANDAR PENDIDIKAN TINGGI OLEH PERGURUAN TINGGI

Standar Penelitian STIKES HARAPAN IBU

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

STANDAR MUTU UNIIVERSIITAS NEGERI YOGYAKARTA

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PANDUAN PENGISIAN INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

INSTRUMEN AUDIT MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MALANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR

BEBERAPA CATATAN YANG PERLU DIPERHATIKAN ISI UNDANG-UNDANG PENDIDIKAN TINGGI SEBAGAI PIJAKAN PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Oleh Prof.Dr.Bernadette Waluyo,SH., MH.,CN

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

DRAFT PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG JABATAN AKADEMIK DOSEN

GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL

STANDAR ISI PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR 2 STANDAR ISI

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

KEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Sosialisasi Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Peubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta

SPMI DIKTI di UNDIP. Learning Outcomes

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

BUKU STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

KUALIFIKASI DAN KRITERIA, TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG JABATAN AKADEMIK DOSEN

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10

Transkripsi:

UNIVERSITAS ISLAM MALANG STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN No : 05/STD-PEND/PPM/IX/2016 Tanggal : 8 September 2016 Revisi : 1 Halaman : 1 dar i6 STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG Penanggungjawab Proses Tanggal Nama Jabatan Tanda Tangan Perumusan Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari,MP. Ketua tim 8-9-2016 Pemeriksaan Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari,MP Ka. PPM 8-9-2016 Persetujuan Prof. Junaidi, M.Pd.,Ph.D Wk. Rektor I 8-9-2016 Penetapan Prof. Dr.H. Maskuri,M.Si. Rektor 8-9-2016 Pengendalian Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari,MP Ka. PPM 8-9-2016

A. Visi dan Misi Universitas Islam Malang Visi Menjadi Universitas unggul bertaraf internasional, berorientasi masa depan dalam ipteks dan budaya, untuk kemaslahatan umat yang berakhlaqul karimah, berlandaskan Islam Ahlussunnah waljama ah Misi 1. Meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, yang berpihak pada kemaslahatan umat menuju universitas berkualifikasi internasional (world class university). 2. Mengembangkan dan menyebarluaskan akses pendidikan dan ajaran Islam Ahlussunnah waljama ah 3. Mengembangkan manajemen universitas yang akuntabel dengan pencitraan publik dan B. Rasional tata kelola yang baik (good university governance). Keberhasilan belajar mahasiswa secara konsisten hingga kelulusannya dari prodi dengan prestasi tinggi merupakan salah satu target utama dari mahasiswa dan juga dari Universitas. Untuk itu, kinerja dan prestasi akademik setiap mahasiswa selama masa studi perlu terus menerus dipantau dan dievaluasi oleh universitas dan fakultas. Agar proses pendidikan berjalan efektif dan bermanfaat untuk menjamin terjadinya peningkatan mutu pembelajaran sesuai dengan visi dan misi universitas, maka diperlukan patokan, ukuran, kriteria kependidikan tertentu atau standar yang harus dipenuhi agar lulusan berkualitas. maka ditetapkan standar dosen dan tenaga kependidikan. C. Pihak yang Bertanggungjawab 1. Pimpinan universitas 2. Pimpinan fakultas 3. Pimpinan program studi 4. Dosen 5. Tenaga kependidikan D. Definisi Istilah dosen dan tenaga Untuk itulah 1. Standar dosen dan tenaga kependidikan merupakankriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosendan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakanpendidikan dalam rangka pemenuhan capaianpembelajaran lulusan. 2. Dosenmerupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

3. Tenaga Kependidikanadalah orang yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan, walaupun secara tidak langsung terlibat dalam proses pendidikan. E. Pernyataan Isi Standar 1. Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik yang dapat dibuktikan dengan ijasah dan kompetensi pendidik yang dinyatakan dengan sertifikat pendidik dan/atau sertifikat profesi, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaianpembelajaran lulusan. 2. Dosen program sarjana harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan program studi atau dapat menggunakan dosen bersertifikat yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI yang penjenjangannya dilakukan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan melalui mekanisme rekognisi pembelajaran lampau. 3. Dosen program profesi harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan program studi dan berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun atau dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan memiliki pengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun serta berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNIyang penjenjangannya dilakukan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan melalui mekanisme rekognisi pembelajaran lampau. 4. Dosen program magister dan program magister terapan harus berkualifikasi akademik lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan dengan program studi atau dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi setara dengan jenjang 9 (sembilan) KKN yang penjenjangannya dilakukan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan melalui mekanisme rekognisi pembelajaran lampau. 5. Dosen program spesialis dan subspesialis harus berkualifikasi lulusan subspesialis, lulusan doktor atau lulusan doktor terapan yang relevan dengan program studi dan berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun. 6. Dosen program doktor dan program doktor terapan harus berkualifikasi akademik lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan dengan program studi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi setara dengan jenjang 9 (sembilan)kkni yang penjenjangannya dilakukan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan melalui mekanisme rekognisi pembelajaran lampau. 7. Sebagai pembimbing utama, dosen program doktor dan program doktor terapan dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir harus telah menghasilkan paling sedikit 1 (satu) karya ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional yang bereputasi; atau 1 (satu) bentuk lain yang diakui oleh kelompokpakar yang ditetapkan senat perguruan tinggi.

8. Beban kerja dosen wajib meliputi: a). Kegiatan pokok yang mencakup: 1. perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalianproses pembelajaran; 2. pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran; 3. pembimbingan dan pelatihan; 4. penelitian; dan 5. pengabdian kepada masyarakat; yang besarnya disesuaikan denganbesarnya beban tugas tambahan, bagi dosen yangmendapatkan tugas tambahan. b). kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan;dan c). kegiatan penunjang. 9. Beban kerja dosen sebagai pembimbing utama dalam penelitian terstuktur dalam rangka penyusunan skripsi/ tugas akhir, tesis, disertasi, atau karya desain/seni/ bentuk lain yang setara paling banyak 10 (sepuluh) mahasiswa. 10. Beban kerja dosen wajib mengacu pada nisbah dosen dan mahasiswa sesuai yangdiatur dalam Peraturan Menteri. 11. Dosen terdiri atas dosen tetap dan dosen tidak tetap. 12. Dosen tetap adalah dosen berstatus sebagai pendidik tetap hanya pada Universitas IslamMalang dan tidak menjadi pegawai tetap pada satuan kerja atau satuan pendidikan lain. 13. Jumlah dosen tetap pada Universitas Islam Malang paling sedikit 85% (enam puluh persen) dari jumlah seluruh dosen. 14. Jumlah dosen tetap yang ditugaskan secara penuh waktu untuk menjalankan proses pembelajaran pada setiap program studi paling sedikit 6 (enam) orang. 15. Dosen tetap untuk program doktor atau program doktor terapan paling sedikit memiliki 2 (dua) orang profesor dan wajib wajib memiliki keahlian di bidang ilmu yang sesuai dengan disiplin ilmu pada program studi. 16. Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi akademik paling rendah lulusan program diploma 3 (tiga) yang dinyatakan dengan ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya kecuali bagi tenaga administrasi. 17. Tenaga administrasi minimal memiliki kualifikasi akademik paling rendah SMA atau sederajat. 18. Tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian khusus wajib memiliki sertifikat kompetensi sesuaidengan bidang tugas dan keahliannya. 19. Komposisi dosen dan tenaga kependidikan harus sesuai dengan kebutuhan untuk pemenuhan kurikulum baik dalam hal kuantitas dan kualitasnya. 20. Promosi dosen harus dilakukan berdasarkan asas kemanfaatan dan kepatuhan yang meliputi

aspek pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 21. Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan harus diidentifikasi secara sistematis sesuai dengan visi dan misi masing-masing jurusan/program studi, kebutuhan kurikulum dan kelembagaan. 22. Pengembangan dosen harus memperhatikan rasio dosen : mahasiswa. 23. Evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan harus dilakukan secara periodik. 24. Dosen dan tenaga kependidikan harus diberi kesempatan untuk melakukan aktifitas di luar kegiatan pengajaran dan penelitian guna pengembangan diri secara akademis dan intelektual. 25. Dosen harus mampu merancang dan melaksanakan program pembelajaran yang rasional, sesuai dengan tuntutan kebutuhan lokal, regional, nasional maupun internasional. 26. Dosen harus mampu menggunakan berbagai metode pengajaran dan pembelajaran yang paling sesuai agar dihasilkan luaran sesuai dengan yang dikehendaki. 27. Dosen harus mampu mengembangkan dan menggunakan berbagai media pembelajaran. 28. Dosen harus mampu memonitor dan mengevaluasi program pembelajaran yang dilakukan. F. Strategi Pemenuhan Standar 1. Pusat Penjaminan Mutu melakukan sosialisasi dosen dan tenaga kependidikan kepada seluruh sivitas akademika; 2. Universitas mengalokasikan dana untuk meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan. 3. Kapasitas penerimaan mahasiswa baru disesuaikan dengan rasio dosen dan mahasiswa. G. Indikator Pemenuhan Standar 1. 100 % dosen program sarjana memiliki kualifikasi lulusan magisteratau magister terapan. 2. 100 % dosen program magister memiliki kualifikasi doktor atau doktor terapan. 3. 100 % dosen program spesialis dan subspesialis berkualifikasi lulusan subspesialis, lulusan doktor atau lulusan doktor terapan yang relevan dengan program studi dan berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun 4. 100 % dosen program doktor dan doktor terapan berkualifikasi akademik lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan dengan program studi. 5. Setiap pembimbing utama, dosen program doktor dan program doktor terapan dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir harus telah menghasilkan paling sedikit 1 (satu) karya ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional yang bereputasi; atau 1 (satu) bentuk lain yang diakui oleh kelompokpakar yang ditetapkan senat perguruan tinggi. 6. Setiap dosen menjalankan tugas pokok, tugas tambahan dan tugas penunjang. 7. Beban kerja dosen paling sedikit 40 jam/ minggu atau setara dengan mengelola 12 sks bagi dosen yang tidak mendapatkan tugas tambahan. 8. 90 % dosen di Universitas Islam Malang adalah dosen tetap. 9. Setiap program studi minimal memiliki 6 (enam) dosen.

10. Dosen pada program doktor minimal memiliki 2 (dua) profesor. 11. Rasio dosen tetap terhadap mahasiswa yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang program studi adalah: 1 : 40 (untuk bidang sosial), dan 1: 30 (untuk bidang eksakta). 12. 15% dosen tetap menjadi anggota masyarakat bidang ilmu (akademik dan profesi) tingkat nasional/ internasional. 13. 100% tenaga kependidikan memiliki kualifikasi akademik paling rendah lulusan program diploma 3 (tiga). 14. Setiap program studi minimal memiliki 1 laboran. 15. Universitas minimal memiliki 3 pustakawan 16. Setiap fakultas minimal memiliki 1 tenaga perpustakaan terlatih yang dibuktikan dengan sertifikat. 17. 100% tenaga administrasi minimal memiliki kualifikasi akademik paling rendah SMA atau sederajat. 18. 90 % dosen mampu menggunakan media pembelajaran H. Dokumen Terkait 1. Statuta Universitas Islam Malang 2. Peraturan kepegawaian 3. Pedoman Akademik. I. Referensi Anonymous. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Anonymous. 2005. UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Anonymous. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Anonymous. 2016. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Anonymous. 2017. Pedoman Sistem penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Kemenristekdikti.