STRUKTUR ATOM, SPU, & IKATAN KIMIA

dokumen-dokumen yang mirip
Aris Arianto. Guru Kimia di SMAN Madani Palu. STUDENT S BOOk

kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN

kimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia

SKL 1. Ringkasan Materi

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25

Ikatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia :

ANALISIS SOAL UJIAN HARIAN KELAS XI BAB: TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM, BENTUK MOLEKUL, DAN GAYA ANTARMOLEKUL

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA KELAS X MIA

SOAL REMIDI ULANGAN HARIAN KELAS XI BAB: TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM, BENTUK MOLEKUL, DAN GAYA ANTARMOLEKUL

Kumpulan contoh soal ujian nasional kimia UN tahun , 2012 dan 2013, 2014 tentang ikatan kimia.

1. Ikatan Kimia. Struktur Molekul. 1.1 Pengertian. 1.2 Macam-Macam. ~ gaya tarik antar atom

Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan dimana elektronelektron yang dipakai bersama-sama hanya berasal dari satu atom.

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya

IKATAN KIMIA. Tim Dosen Kimia Dasar FTP

~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

BAB II IKATAN KIMIA. A. KOMPETENSI DASAR 1.2 : Mendeskripsikan kemungkinan terjadinya ikatan kimia dengan menggunakan tabel periodik.

STRUKTUR ATOM. 3. Perhatikan gambar berikut :

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO

Ikatan Kimia. Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

STRUKTUR ATOM A. PENGERTIAN DASAR

IKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Atom

BAB VIII STRUKTUR ATOM

IKATAN KIMIA BAB 3. Pada pelajaran bab tiga ini akan dipelajari tentang ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam.

ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

1. Aturan Aufbau. Konfigurasi Elektron. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p,

BAB 2 STRUKTUR ATOM PERKEMBANGAN TEORI ATOM

BENTUK MOLEKUL. Rumus VSEPR AX 2 AX 3 AX 4 AX 3 E AX 3 E 2 AX 5 AX 6 AX 4 E 2

TEORI ATOM. Ramadoni Syahputra

Handout Materi Ikatan Kimia

! " "! # $ % & ' % &

STRUKTUR ATOM. Perkembangan Teori Atom

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL

YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN

Bab II Bentuk Molekul dan Gaya Antarmolekul

BAB I STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

A. KESTABILAN ATOM B. STRUKTUR LEWIS C. IKATAN ION D. IKATAN KOVALEN E. IKATAN KOVALEN POLAR DAN NONPOLAR F. KATAN KOVALEN KOORDINASI G

,

DAFTAR ISI DAFTAR ISI Latar Belakang Rumusan masalah Tujuan... 2

Mekanika Kuantum. Orbital dan Bilangan Kuantum

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. Kelompok 1 Atifa Rahmi ( ) Lelly Shelviyani ( ) Nur Ayu Fitriani ( ) Suhartini ( )

III. Ikatan Kimia. Diharapkan Anda mampu memahami pembentukan jenis-jenis ikatan kimia beserta sifat-sifat fisisnya setelah mempelajari bab ini.

Ikatan Kimia dan Struktur Molekul. Sulistyani, M.Si.

STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA

TEORI ATOM DAN STRUKTUR ATOM

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ULANGAN HARIAN TERPROGRAM ( UHT )

BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL

BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM

IKATAN KIMIA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Susunan Elektron Gas Mulia Ikatan Ion Ikatan Kovalen

Struktur Atom. Sulistyani, M.Si.

Bab 1 Struktur Atom. 79. a 80. d 81. c 82. c 83. d 84. a 85. c 86. b 87. e 88. b 89. d 90. b 91. a

Struktur Atom. Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu mengidentifikasi atom dan strukturnya berdasarkan Tabel Periodik Unsur.

Siti Kalsum Poppy K. Devi Masmiami Hasmiati Syahrul KIMIA 2. SMA dan MA Kelas XI. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional. Hukum Dasar Kimia 1

Struktur atom. Bagian terkecil dari materi disebut partikel. Beberapa pendapat tentang partikel materi :

IKATAN KIMIA BY. V_CVA MAN RETA 2010/2011

BAB I MATERI. Perb kimia. Unsur : Senyawa : Zat yang tidak dapat dipisahkan lagi. Kombinasi kimia dari dua atau lebih unsur.

MATERI IKATAN KIMIA. 1.Kondisi Stabil Atom Unsur

kimia KONFIGURASI ELEKTRON

GEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL)

Penyusun bagian-bagian atom sangat menentukan sifat benda/materi. Untuk mengetahui bagaimana atom bergabung sehingga dapat mengubah bahan sesuai

BAB 3 GEOMETRI DAN KEPOLARAN MOLEKUL

PERKEMBANGAN MODEL ATOM DI SUSUN OLEH YOSI APRIYANTI A1F012044

Pilihan ganda Soal Sistem Periodik Unsur dan Struktur atom. A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang tepat!

Disusun Oeh: Fanji Satria JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

STRUKTUR LEWIS DAN BENTUK MOLEKUL (BAB 10)

IKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Konfigurasi Elektron

BAB 2. Pada bab struktur atom dan sistem periodik unsur, Anda sudah mempelajari bahwa. Ikatan Kimia. Kata Kunci. Pengantar

Bab I Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

STRUKTUR MOLEKUL SEDERHANA

LEMBARAN SOAL 7. Sat. Pendidikan. Pilihlah Satu Jawaban yang Palin Tepat 1. Perhatikan bagan percobaan penghamburan sinar alfa berikut:

GENTA GROUP in PLAY STORE. Kode Aktivasi Aplikasi: 74DSM. Kode Aktivasi Aplikasi: P859 FPM KIMIA

Struktur Atom dan Sistem Periodik

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom

Tutorial Aplikasi Kimia Hyperchem

Pentalogy FISIKA SMA

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IKATAN KOVALEN. 1. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga.

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom

Bentuk Molekul MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

BAB FISIKA ATOM. Model ini gagal karena tidak sesuai dengan hasil percobaan hamburan patikel oleh Rutherford.

Ikatan dan Isomeri. Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

STRUKTUR ATOM DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM 0leh: Ramadani. sinar bermuatan negatif. kecil pembentuk atom tersebut yaitu

X Z. ISOTOP Atom atom yang sama mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massa berbeda disebut isotop Contoh : H 1 H 1 H 1

Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN 1

Struktur Atom. Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang

3. Manfaat BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. 2. Tujuan

BENTUK MOLEKUL STRUKTUR LEWIS UNTUK MOLEKUL DENGAN IKATAN TUNGGAL

SIFAT SIFAT ATOM DAN TABEL BERKALA

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

Chemical Chemic al Bonding Bonding

Bunyi Teori Atom Dalton:

Soal 3 Diantara unsur unsur di bawah ini yang paling stabil adalah... A. 8 P B. 9 Q C. 10 R D. 12 S E. 20 T

Bentuk Molekul. Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya.

Transkripsi:

Bidang: KIMIA DASAR Materi ini dapat diunduh di https://arisarianto.wordpress.com Materi tambahan lainnya, kunjungi portal https://school.quipper.com/id/index.html buka kelas khusus SMAN MODEL TERPADU MADANI: Aris-Kimia XII-1 : 5EHNP87 Aris-Kimia XII-2 : 7WD79WH Aris-Kimia XII-3 : MFLAM9N Aris-Kimia XII-4 : X3LAELT Aris-Kimia XII-5 : 5DTB364 STRUKTUR ATOM, SPU, & IKATAN KIMIA NAMA:... KELAS: XII-... KHUSUS KALANGAN SENDIRI SMAN MADANI PALU MENUJU USBN & UNBK 2017/2018

1 PART 1 STRUKTUR ATOM A. Partikel Penyusuun Dasar Atom 1. Elektron Pada tahun 1887, Joseph John Thompson (1856 1940) dari Inggris melalui serangkaian eksperimennya berhasil mendeteksi atau menemukan elektron yang dimaksud Stoney. Thompson melanjutkan eksperimen William Crookes yaitu pengaruh medan listrik dan medan magnet dalam tabung sinar katode. Keterangan: C = katode A = anode E = lempeng kondensor bermuatan listrik F = layar yang dapat berpendar (berfluoresensi) Hasil percobaannya menunjukkan bahwa sinar katode dapat dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik. Hal ini membuktikan terdapat partikel bermuatan negatif dalam suatu atom. Thompson membuktikan bahwa elektron merupakan partikel penyusun atom. 2. Proton Keberadaan partikel bermuatan positif yang dikandung oleh atom diisyaratkan oleh Eugen Goldstein (1850-1930) pada tahun 1886. Goldstein melakukan eksperimen dari tabung gas yang memiliki katode, yang diberi lubang-lubang dan diberi muatan listrik. Hasil eksprerimen tersebut membuktikan bahwa pada saat terbentuk elektron yang menuju anode, terbentuk pula sinar positif yang menuju arah berlawanan melewati lubang pada katode. Setelah berbagai gas dicoba dalam tabung ini, ternyata gas hidrogenlah yang menghasilkan sinar muatan positif yang paling kecil baik massa maupun muatannya, sehingga partikel ini disebut dengan proton muatan proton = +1. 3. Neutron Pada tahun 1932, James Chadwick (1891 1974) menemukan neutronneutron, partikel inti yang tidak bermuatan. Massa sebutir neutron adalah 1,675 x 10-24 gram, hampir sama atau boleh dianggap sama dengan massa sebutir proton. B. Nomor Atom dan Nomor Massa Keterangan: A = nomor massa (jumlah p + n) X = lambang unsur Z = nomor atom (jumlah e = jumlah p) Contoh: 27 Al, atom Al memiliki e = 13, p = 13, dan 13 n = 27-13 = 14 X C. Isotop Isobar, dan Isoton 1. Isotop Isotop adalah unsur-unsur sejenis yang memiliki nomor atom sama, tetapi memiliki massa atom berbeda atau unsurunsur sejenis yang memiliki jumlah proton sama, tetapi jumlah neutron berbeda. Contoh: 35 37 Cl dan 17 17 Cl 2. Isobar Isobar adalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda), tetapi mempunyai nomor massa yang sama. Contoh: 14 6 C dan 14 7 N

2 3. Isoton Isoton adalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda), tetapi mempunyai jumlah neutron sama. Contoh: 14 7 N dan 15 8 O D. Perkembangan Teori Atom 1. Teori Atom Dalton Teori atom Dalton didasarkan atas tiga asumsi pokok, yaitu: a. Setiap unsur kimia tersusun oleh partikel-partikel kecil yang tidak dapat dihancurkan dan dipisahkan yang disebut atom. Selama mengalami perubahan kimia, atom tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan. b. Semua atom dari suatu unsur mempunyai massa dan sifat yang sama, tetapi atomatom dari suatu unsur berbeda dengan atom-atom dari unsur yang lain, baik massa maupun sifat-sifatnya yang berlainan. c. Dalam senyawa kimiawi, atom-atom dari unsur yang berlainan melakukan ikatan dengan perbandingan angka sederhana. 2. Model Atom Thompson Model atom Thompson dianalogkan seperti sebuah roti kismis, di mana atom terdiri atas materi bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron bagaikan kismis dalam roti kismis. Karena muatan positif dan negatif bercampur jadi satu dengan jumlah yang sama, maka secara keseluruhan atom menurut Thompson bersifat netral. 3. Model Atom Rutherford Model atom Rutherford menyatakan bahwa: a. Atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif, dan elektronelektron bermuatan negatif yang mengelilingi inti. b. Semua proton terkumpul dalam inti atom, dan menyebabkan inti atom bermuatan positif. c. Sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong. Hampir semua massa atom terpusat pada inti atom yang sangat kecil. Jari-jari atom sekitar 10-10 m, sedangkan jari-jari inti atom sekitar 10-15 m. d. Jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti, sedangkan atom bersifat netral. 4. Model Atom Bohr Model atom Bohr dianalogkan seperti sebuah tata surya mini. Pada tata surya, planet-planet beredar mengelilingi matahari, sedangkan pada atom, elektronelektron beredar mengelilingi atom, hanya bedanya pada sistem tata surya setiap lintasan (orbit) hanya ditempati 1 planet, sedangkan pada atom setiap lintasan (kulit) dapat ditempati lebih dari 1 elektron. 5. Model Atom Mekanika Kuantum Menurut teori atom mekanika kuantum, elektron tidak bergerak pada lintasan tertentu. Berdasarkan hal tersebut maka model atom mekanika kuantum adalah sebagai berikut: a. Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron, dan elektron-elektron mengelilingi inti atom berada pada orbital-orbital tertentu yang membentuk kulit atom, hal ini disebut dengan konsep orbital. b. Dengan memadukan asas ketidakpastian dari Werner Heisenberg dan mekanika gelombang dari Louis de Broglie, Erwin Schrodinger merumuskan konsep orbital sebagai suatu ruang tempat peluang elektron dapat ditemukan. c. Kedudukan elektron pada orbitalorbitalnya dinyatakan dengan bilangan kuantum. E. Konfigurasi Elektron Inti atom terdiri dari elektron, proton, dan neutron. Nomor atom (Z) merupakan jumlah proton atau elektron dalam inti tiap-tiap atom suatu unsur. Nomor massa (A) adalah jumlah total proton dan neutron yang terdapat dalam inti suatu atom. Konfigurasi elektron merupakan cara penulisan pendistribusian elektron dalam orbital-orbital pada kulit utama dan subkulit.

3 Aturan pengisian elektron ke dalam orbital : 1. Prinsip Aufbau Prinsip Aufbau mengatur pengisian elektron dimulai dari orbital dengan tingkat energi rendah ke orbital yang tingkat energinya lebih tinggi. K = 1s L = 2s 2p M = 3s 3p 3d N = 4s 4p 4d 4f O = 5s 5p 5d 5f P = 6s 6p 6d Q = 7s 7p R = 8s 2. Prinsip Larangan Pauli Tidak boleh ada dua elektron yang memiliki keempat bilangan kuantum yang sama. 3. Aturan Hund Tiap orbital dengan energi yang sama diisi dengan sebuah elektron yang memiliki spin yang sama. F. Bilangan Kuantum Bilangan kuantum adalah bilangan yang diberikan pada elektron agar dapat dibedakan dari elektron-elektron yang lain. Empat bilangan kuantum tersebut adalah: 1. Bilangan Kuantum Utama (n) Bilangan kuantum utama menyatakan tingkat energi yang memiliki harga n=1, 2, 3,... 2. Bilangan Kuantum Azimut (l). Bilangan kuantum azimut dapat menentukan bentuk ruang dari orbital yang memiliki harga l=0, 1, 2, 3,..., (n-1). Harga l biasanya dinyatakan l=0 untuk s, l=1 untuk p, l=2 untuk d, l=3 untuk f. 3. Bilangan Kuantum Magnetik (m) Bilangan kuantum magnetik menentukan orientasi orbital dalam ruang. Untuk l=0 (s) maka m= 0 Untuk l=1 (p) maka m= -1, 0, +1 Untuk l=2 (d) maka m= -2, -1, 0, +1, +2 Untuk l=3 (f) maka m= -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3 3. Bilangan Kuantum Spin (s) Bilangan kuantum spin menyatakan arah rotasi elektron yang harganya adalah +½ dan -½. REVIEW 1. Perhatikan diagram percobaan Thompson berikut! P Q Berdasarkan diagram, pernyataan yang tepat tentang sinar katode A. sinar katoda tidak dibelokkan medan magnet atau listrik B. merupakan berkas partikel bermuatan negatif C. dari Q bergerak menuju P D. bergantung pada bahan katoda atau gas yang digunakan E. tidak bermuatan karena sinar katoda merupakan gelombang elektromagnetik

4 2. Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari unsur 12 X A. n = 3; l = 0; m = 0; s = +½ B. n = 3; l = 1; m = +1; s = ½ C. n = 3; l = 0; m = 0; s = ½ D. n = 3; l = 1; m = 0; s = ½ E. n = 3; l = 1; m = 1; s = +½ 3. Diketahui bilangan kuantum elektron terakhir dari ion X 2+ adalah n=3, l=2, m=+1, s = +½. Nomor atom X A. 23 D. 26 B. 24 E. 27 C. 25 CONTOH SOAL-SOAL UN 1. (Soal UN 2017) Perhatikan diagram percobaan Thompson berikut! Berdasarkan diagram tersebut, pernyataan yang tepat tentang sinar katode A. sinar katode yang dihasilkan tergantung zatnya B. sinar katode dibelokkan ke pelat logam positif C. sinar katode bergerak dari S ke R D. muatan elektron 1,6 x 10-19 Coulomb E. sinar katode tidak dibelokkan medan magnet 2. (Soal UN 2017) Massa rata-rata satu atom unsur Q adalah 2,654 x 10-23 gram dan massa satu atom karbon (C -12_ adalah 1,993 x 10-23 gram. Massa atom relatif (Ar) Q A.,, gram. Mol -1 B.,, gram. Mol -1 C.,, gram. Mol -1 D.,, gram. Mol -1 E.,, gram. Mol -1

5 3. (Soal UN 2017) Diagram susunan partikel dari unsur A dan B adalah sebagai berikut. Berdasarkan diagram tersebut, notasi unsur A dan B yang benar 30 13 17 A dan B D. A dan A. 23 11 B. 27 13 15 27 35 B 35 13 30 A dan B E. A dan 17 26 34 C. A dan B 13 17 27 15 B 4. (Soal UN 2013) Suatu unsur memiliki nomor atom 16 dan nomor massa 32. Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari unsur tersebut A. n = 3; l = 1; m = 0; s = +½ B. n = 3; l = 2; m = -1; s = -½ C. n = 3; l = 1; m = -1; s = -½ D. n = 3; l = 1; m = -1; s = +½ E. n = 3; l = 2; m = +1; s = +½ 5. (Soal UN 2013) Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari atom A. n = 2; l = 0; m = 0; s = -½ B. n = 3; l = 1; m = -1; s = -½ C. n = 3; l = 1; m = 0; s = -½ D. n = 3; l = 1; m = 0; s = +½ E. n = 3; l = 1; m = +1; s= +½ 6. (Soal UN 2015) Harga keempat bilangan kuantum untuk elektron terakhir dari atom A. n = 3; l = 0; m = -1; s = +½ B. n = 3; l = 0; m = +1; s = -½ C. n = 3; l = 1; m = +1; s = +½ D. n = 3; l = 2; m = 0; s = -½ E. n = 3; l = 1; m = 0; s= -½ 7. (Soal Prediksi UN 2018) Nilai keempat bilangan kuantum yang mungkin dalam satu orbital adalah. A. n=3; l=2; m=3 D. n=2; l=1; m=1 B. n=1; l=1; m=0 E. n=2; l=2; m=2 C. n=3; l=3; m=+1

6 PART 2 SISTEM PERIODIK UNSUR (SPU) Pengelompokkan unsur dalam sistem periodik mengalami perkembangan. Pengelompokkan yang digunakan saat ini dikenal dengan sistem periodik modern. SPU memberi kemudahan dalam memahami dan mengingat kecenderungan sifat-sifat unsur. 1. Golongan Nomor golongan menunjukkan jumlah elektron valensi pada kulit terluar. 2. Periode Periode menunjukkan jumlah kulit elektron. Penentuan nomor periode dilakukan dengan menentukan harga bilangan kuantum utama (n) yang terbesar. 3. Jari-Jari Atom Jari-jari atom adalah jarak elektron terluar ke inti terluar dan menunjukkan ukuran suatu atom. Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar. Dalam satu periode dari kiri ke kanan cenderung semakin kecil. 4. Energi Ionisasi Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar suatu atom. Dalam satu golongan dari atas ke bawah energi ionisasinya semakin kecil, sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan cenderung semakin besar. 5. Keelektronegatifan Keelektronegatifan suatu atom adalah kecenderungan untuk menarik elektron. Dalam satu golongan dari atas ke bawah harga keletronegatifan semakin kecil, sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan cenderung meningkat. 6. Afinitas Elektron Afinitas elektron adalah energi yang terlibat (dilepas atau diserap) jika suatu atom atau ion dalam fase gas menerima satu elektron membentuk ion negatif. Dalam satu golongan, afinitas elektron cenderung berkurang dari atas ke bawah. Dalam satu periode, afinitas elektron cenderung bertambah dari kiri ke kanan. REVIEW 1. Konfigurasi elektron X 2- dari suatu ion unsur 32 16 X A. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 2 B. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 4 C. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 D. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 2 E. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 2 3d 2 2. Dalam sistem periodik modern, unsur 86 37 X terletak pada golongan dan periode... A. IA, 5 D. VA, 7 B. VA, 3 E. VIIA, 5 C. VA, 5 3. Diketahui unsur-unsur berikut. 4P, 9 Q, 18 R, 35 S, dan 49 T Unsur yang terletak dalam golongan yang sama pada sistem periodik adalah. A. P dan Q B. P dan R C. Q dan R D. Q dan S E. S dan T

7 CONTOH SOAL-SOAL UN Informasi berikut ini digunakan untuk mengerjakan soal nomor 1 dan 2 Dua buah unsur mempunyai diagram orbital sebagai berikut: X : [Ar] dan Y : [Ne] 1. (Soal UN 2012) Nomor atom dari unsur X A. 17 B. 18 C. 21 D. 26 E. 30 2. (Soal UN 2012) Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada golongan dan periode berturut-turut... A. III A, 3 B. III B, 4 C. V A, 3 D. VII A, 3 E. VII B, 4 3. (Soal UN 2013) Letak unsur dan konfigurasi elektron yang tepat untuk unsur Golongan Periode Konfigurasi elektron A. I A 4 [Ar] 4s 1 B. I B 1 [Ar] 4d 1 C. II A 1 [Ar] 4s 2 D. II B 2 [Ar] 4d 2 E. IV A 3 [Ar] 4s 2 3d 2 4. (Soal UN 2014) Unsur memiliki konfigurasi elektron dan dalam sistem periodik terletak pada golongan dan periode. Konfigurasi elektron Golongan Periode A. [Ar] 4s 2 3d 10 4p 4 VI B 4 B. [Ar] 4s 2 3d 10 4f 4 Lantanida 4 C. [Rn] 7s 2 5f 1 VII A 7 D. [Ar] 4s 2 3d 10 4p 4 VI A 4 E. [Kr] 5s 2 4d 1 III B 5 Konfigurasi elektron = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 1 Kulit valensi =4s dan elektron valaensi = 1 Maka golongan IA dan periode 4 Nomor atom Ar = 18, maka konfigurasi elektron dapat disingkat : [Ar] 4s 1 Jawaban Benar : A

8 5. (Soal UN 2012) Perhatikan tabel periodik berikut! U Konfigurasi elektron untuk unsur U A. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 B. 1s 2 2s 2 2p 6 4s 2 3s 2 3p 6 C. 1s 2 2s 2 2p 4 3s 2 3p 4 4s 2 D. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 4s 2 3p 6 E. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 4 4s 2 Unsur U terletak pada baris keempat (periode ke 4) dan lajur kedua ( golongan 2A). Hal ini berarti unsur U mempunyai elektron valensi 2 dan kulit atom terakhir 4. Maka dapat ditulis : 4s 2 Konfigurasi elektronnya adalah : U = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 Jawaban benar: A 6. (Soal UN 2016) Perhatikan tabel sistem periodik beikut ini! 1 2 P Q 3 R 4 T S 5 Konfigurasi elektron dan nomor atom yang benar dari unsur-unsur tersebut Konfigurasi Nomor Unsur elektron atom A. P [He] 2s 2 2p 2 4 B. Q [He] 2s 2 2p 2 18 C. R [Ne] 3s 2 3p 6 4s 2 3d 1 13 D. S [Ar] 4s 2 3d 10 4p 5 35 E. T [Ar] 4s 1 39 7. (Soal UN 2016) Perhatikan data keelektronegatifan beberapa unsur berikut! Unsur Kelektronegatifan X 2,1 Y 4,0 Z 3,0 Q 2,8 R 2,5 Senyawa yang mempunyai sifat paling polar A. XY B. YZ C. YQ D. QR E. XZ

9 8. (Soal UN 2015) Berikut ini tabel yang berisi unsur beserta nomor atomnya: Unsur Nomor atom T 2 X 10 Y 18 Z 36 Grafik yang tepat menggambarkan energi ionisasi pertama dari empat unsur pada tabel tersebut A. D. B. E. C. 9. (Soal USBN Sulteng 2017) Perhatikan data afinitas elektron berikut! Unsur Afinitas Elekron X 156 kj.mol 1 Y 349 kj.mol 1 Pernyataan yang tepat untuk menyatakan kestabilan kedua unsur tersebut adalah... A. unsur X lebih bersifat non logam daripada unsur Y B. unsur X lebih sulit melepas elektron daripada unsur Y C. unsur X lebih mudah menyerap elektron daripada unsur Y D. ion Y lebih stabil daripada atom Y E. ion X lebih stabil daripada atom X 10. (Soal UN 2014) Suatu unsur. Konfigurasi elektron dan letak unsur tersebut dalam sistem periodik adalah.(nomor atom Ar = 18, Kr = 36) Konfigurasi elektron Golongan Periode A. [Ar] 4s 2 3d 3 V A 4 B. [Kr] 5s 2 4d 10 5p 3 V B 5 C. [Ar] 4s 0 3d 5 V B 4 D. [Ar] 4s 2 3d 8 VIII B 4 E. [Ar] 4s 2 3d 3 V B 4

10 PART 3 IKATAN KIMIA (JENIS IKATAN) A. Ikatan Ion Ikatan yang terjadi akibat gaya tarik-menarik elektrostatis antara ion positif dan ion negatif. Ikatan ion terjadi antara unsur logam dan non logam. Senyawa yang terjadi disebut senyawa ion. Ciri-ciri senyawa ion: 1. Titik didih dan titik leleh tinggi. 2. Berwujud padat pada suhu kamar. 3. Dalam keadaan murni bersifat konduktor. 4. Mudah larut dalam pelarut polar. B. Ikatan Kovalen Ikatan ini terjadi karena penggunaan bersama pasangan elektron oleh dua atom yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi antara unsur nonlogam dan nonlogam. Senyawa yang berikatan kovalen disebut senyawa kovalen. REVIEW 1. Perhatikan gambar ilustrasi dari trikloro metana CHCl 3 : Ciri-ciri senyawa kovalen: 1. Titik didih dan titik leleh umumnya rendah. 2. Mempunyai tiga wujud, yaitu padat, cair, dan gas. 3. Dalam keadaan murni bersifat osilator. 4. Kovalen polar bersifat elektrolit. 5. Mudah larut dalam pelarut organik tapi tidak larut dalam air. C. Molekul Polar dan Nonpolar Molekul Diatomik Molekul Poliatomik Polar Nonpolar Polar Nonpolar HCl NO CO H 2 N 2 Cl 2 NH 3 PCl 3 H 2 O BCl 3, XeF 2 CH 4, CCl 4 PCl 5, CO 2 Gaya antar dipol ditunjukkan oleh nomor... A. (1) D. (4) B. (2) E. (5) C. (3) 2. Perhatikan data sifat fisik dari dua zat. Sifat fisik Zat Q Zat R Tidak Daya hantar menghantarkan listrik lelehan listrik Daya hantar listrik larutan Titik didih dan titik leleh Tidak menghantarkan listrik Rendah Menghantarkan listrik Menghantarkan listrik Tinggi Berdasarkan data di atas, jenis ikatan yang terdapat pada zat Q dan R berturut-turut A. ion dan kovalen polar B. ion dan kovalen non-polar C. kovalen dan ion D. kovalen non-polar dan ion E. hidrogen dan ion

11 CONTOH SOAL-SOAL UN 1. (Soal UN 2012) Berikut ini data sifat fisik dari dua zat yang tak dikenal: Senyawa Titik Leleh ( o C) Y 32 Daya Hantar Listrik Tidak Menghantarkan Z 804 Menghantarkan Berdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam senyawa Y dan Z berturutturut A. ion dan kovalen polar B. ion dan ion C. kovalen non polar dan ion D. ion dan kovalen non polar E. kovalen polar dan kovalen non polar 2. (Soal UN 2013) Perhatikan struktur Lewis H 3 PO 4 berikut ini! 3 4 5 2 Pasangan elektron yang terbentuk secara kovalen koordinat ditunjukkan pada nomor...(na H=1; O=8; P=15) A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C. 3 1 3. (Soal UN 2010) Unsur 11 X 23 berikatan dengan unsur 8 O 16 membentuk suatu senyawa. Rumus kimia dan jenis ikatan pada senyawa yang terbentuk A. XO, ionik D. XO, kovalen B. X 2 O, ionik E. X 2 O, kovalen C. XO 2, ionik 4. (Soal UN 2011) Berikut ini adalah sifat dari senyawa M. 1. Mudah larut dalam air; 2. Titik didih dan titik lelehnya tinggi; dan 3. Dapat menghantarkan listrik dalam fase cair. Senyawa M mempunyai jenis ikatan... A. ion D. kovalen polar B. hidrogen E. logam C. kovalen nonpolar

5. (Soal UN 2015) Diketahui unsur X dan Y memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut: X : [Ar] 4s 2 3d 6 Y : [He] 2s 2 2p 4 Apabila X dan Y bersenyawa, rumus senyawa yang mungkin terbentuk A. X 3 Y 2 D. X 2 Y 3 B. X 3 Y E. XY 2 C. X 2 Y 6. (Soal UN 2015) Diberikan tabel sifat 2 buah zat sebagai berikut: Zat Titik leleh ( o C*) Kelarutan dalam air Konduktivitas listrik Padatan Lelehan Larutan X 180 Larut (-) (-) (-) Y 800 Larut (-) (+) (+) Keterangan: (+) = konduktor; (-) = non konduktor Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa... Zat X Zat Y A. Senyawa kovalen Senyawa non polar kovalen polar B. Senyawa kovalen non polar Senyawa ionik C. Senyawa kovalen polar Senyawa ionik D. Senyawa ionik Logam E. Logam Senyawa ionik 7. (Soal UN 2014) Perhatikan ilustrasi dari triklorometana CHCl 3 berikut! 12 Gaya dipol sesaat ditunjukkan oleh nomor... A. (1) D. (4) B. (2) E. (5) C. (3) 8. (Soal UN 2014) Berikut ini merupakan gambar struktur ikatan tak sebenarnya dari molekul H 2 O: 1 Ikatan hidrogen pada struktur tersebut terdapat pada nomor A. (1) D. (4) B. (2) E. (5) C. (3)

9. (Soal UN 2016) Perhatikan gambar struktur Lewis beberapa senyawa berikut! 13 Berdasarkan gambar tersebut senyawa yang tidak mengikuti kaidah oktet A. P D. S B. Q E. T C. R 10. (Soal UN 2017) Pasangan senyawa dari unsur-unsur berikut: 6K, 8 L, 15 M, 17 Q, 9 R, memenuhi aturan oktet, kecuali... A. KL 2 dan KQ 4 B. KQ 4 dan Q 2 L C. MQ 5 dan KL D. MQ 3 dan KR 4 E. KQ 4 dan KL 2 11. (Soal USBN Sulteng 2017) Pasangan unsur: 5P, 6Q, 7R, 8S, 9T yang menyimpang dari kaidah oktet adalah... A. PT 3 dan RT 5 B. QS 2 dan RT 3 C. QT 4 dan QS 2 D. QT 4 dan RT 3 E. RT 5 dan RT 3 12. (Soal UN 2016) Perhatikan data sifat fisik dari dua zat berikut! Senyawa Titik Leleh ( o C) P -115 Daya Hantar Listrik Larutan Lelehan Tidak Menghantarkan Q 810 Menghantarkan Menghantarkan Menghantarkan Berdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang terdapat pada senyawa P dan Q berturutturut A. ion dan kovalen non polar B. kovalen polar dan kovalen non polar C. kovalen non polar dan ion D. kovalen polar dan hidrogen E. hidrogen dan ion

14 PART 4 IKATAN KIMIA (BENTUK MOLEKUL) A. TEORI DOMAIN ELEKTRON Bentuk molekul sederhana dapat ditentukan melalui teori tolakan pasangan elektron pada kulit luar atom pusatnya yang disebut teori domain elektron. Untuk meramalkan bentuk molekul, kita harus tahu tipe-tipe molekul. Untuk merumuskan tipe molekul dapat dilakukan dengan cara: 1. Tentukan atom pusatnya. 2. Tentukan elektron valensi atom pusat (ev). 3. Tentukan jumlah elektron yang digunakan atom pusat untuk ikatan (e). 4. Hitung jumlah pasangan elektron bebas (PEB) dengan rumus: ( ). Beberapa kemungkinan bentuk molekul yang diperoleh. Jumlah PEI Jumlah PEB REVIEW Tipe molekul Bentuk molekul Contoh segitiga 3 0 AX 3 BF planar 3 4 0 AX 4 tetrahedral CH 4 5 0 AX 5 bipiramida trigonal PCl 5 6 0 AX 6 oktahedral SF 6 2 2 AX 2 E 2 bentuk V H 2 O 2 3 AX 2 E 3 linear XeF 2 3 1 AX 3 E piramida trigonal 3 2 AX 3 E 2 planar 4 1 AX 4 E bentuk T bidang empat 4 2 AX 4 E 2 segi empat 5 1 AX 5 E planar piramida sisi empat NH 3 IF 3 SF 4 XeF 4 IF 5 1. Suatu senyawa mempunyai bentuk molekul tetrahedral. Senyawa tersebut akan memiliki orbital hibrida... A. sp D. sp 3 d B. sp 2 E. sp 3 d 2 C. sp 3 B. HIBRIDISASI Hibridisasi merupakan proses pembentukan orbital karena adanya gabungan dua atau lebih orbital atom dalam suatu satuan atom. Perhatikan proses terjdinya hibridisasi pada molekul CCl 4 : Untuk atom 6 C : 1s 2 2s 2 2p 2 Peristiwa hibridisasi: 6C : 1s 2 2s 2 2p 2 Orbital hibridisasinya adalah sp 3. Berikut contoh orbital hibridisasi dan bentuk geometri molekul. Hibridisasi Jumlah ikatan Bentuk Geometri sp 2 Linier sp 2 3 sp 3 4 sp 2 d 4 sp 3 d 5 Segitiga sama sisi Segitiga planar Tetrahedron Trigonal piramida Huruf V Segiempat planar Segitiga bipiramida sp 3 d 2 6 Oktahedron Contoh BeCl 2, BeF 2, CO 2, C 2 H 2 BF 3, BH 3, C 2 H 4 SO 3, NO 3 -, CO 3 2- CH 4, CCl 4, SO 4 2-, NH 4 + NH 3, PCl 3 H 2 O, H 2 S [Ni(CN) 4 ] 2-2+ [Cu(H 2 O) 4 PCl 5, PBr 5, PF 5, AsCl 5 [Cr(NH 3 ) 6 ] 3+, [Fe(CN) 6 ] 3-2. Nomor atom unsur P adalah 15 sedangkan Br adalah 35. Bentuk molekul PBr 5 A. tetrahedral D. trigonal piramid B. segitiga sama sisi E. bujur sangkar C. trigonal bipiramid

15 CONTOH SOAL-SOAL UN 1. (Soal UN 2012) Bentuk molekul dan sifat kepolaran yang terbentuk dari unsur 7 X dan 1 Y A. linier dan polar B. piramida trigonal dan polar C. tetrahedral dan non polar D. oktahedral dan non polar E. segiempat planar dan polar 2. (Soal UN 2012) Dua buah unsur dengan notasi 12 A dan 35 B. Jika unsur tersebut berikatan, maka bentuk molekul dan kepolaran yang terjadi berturut turut adalah. A. bentuk V dan polar B. Bentuk V dan non polar C. Tetrahedral dan non polar D. Trigonal piramida dan polar E. Linear dan non polar 3. (Soal UN 2014) Jika atom 4 X dan 17 Y berikatan, maka bentuk molekul dan sifat kepolaran yang terbentuk A. segiempat planar dan polar B. linear dan polar C. tetrahedral dan non polar D. oktahedral dan non polar E. linear dan non polar 4. (Soal UN 2013) Diketahui konfigurasi elektron unsur: B= [He] 2s 2 2p 1 Cl= [Ne] 3s 2 3p 5 Jika kedua unsur tersebut membentuk senyawa, bentuk molekul yang terjadi A. segitiga datar D. segitiga bipiramida B. segitiga piramida E. oktahedron C. segi empat datar 5. (Soal UN 2013) Diketahui konfigurasi elektron: Si = [Ne] 3s 2 3p 2 F = [He] 2s 2 2p 5. Jika kedua unsur tersebut membentuk senyawa, maka bentuk molekul yang terjadi sesuai aturan oktet A. linear D. segitiga piramida B. segitiga datar E. oktahedral C. tetrahedral

16 PENDALAMAN 1. Suatu unsur memiliki nomor atom 38 dan nomor massa 88. Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari unsur tersebut A. n = 5; l = 0; m = 0; s = +½ B. n = 5; l = 0; m = 0; s = -½ C. n = 5; l = 1; m = +1; s = -½ D. n = 4; l = 2; m = +2; s = +½ E. n = 4; l = 2; m = +2; s = -½ Informasi berikut ini digunakan untuk mengerjakan soal nomor 2 dan 3. Diagram orbiltal untuk unsur X yang merupakan unsur logam dan unsur Y yang merupakan unsur non logam sebagai berikut: X : [Ne] Y : [Ne] 2. Nomor atom dari unsur X A. 1 B. 3 C. 5 D. 10 E. 11 3. Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada golongan... periode... A. II A, 5 B. II A, 6 C. II A, 7 D. IV A, 5 E. V A, 3 4. Perhatikan tabel periodik berikut! Q Konfigurasi elektron untuk unsur Q A. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 10 4p 3 B. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 10 4s 2 4p 1 C. 1s 2 2s 2 2p 4 3s 2 3p 6 4s 2 4p 6 5s 2 5p 3 D. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 4s 2 4p 6 3d 5 E. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 4 4s 2 3d 10 5s 1

17 5. Suatu atom dengan notasi sebagai berikut: 51 23 V Konfigurasi elektron dan letak unsur tersebut dalam sistem periodik adalah. Konfigurasi elektron Golongan Periode A. [Ar] 4s 2 3d 3 III B 3 B. [Ar] 3d 3 4s 2 V A 3 C. [Ar] 4s 1 3d 4 IV B 4 D. [Ar] 3d 2 4s 2 5s 2 IV A 5 E. [Ar] 3d 3 4s 2 V B 4 6. Perhatikan rumus struktur Lewis senyawa berikut! Ikatan kovalen koordinasi pada gambar tersebut ditunjukkan nomor...(nomor atom N= 7; H = 1; Cl = 17) A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C. 3 7. Perhatikan ilustrasi tentang gaya intra dan antarmolekul berikut! Ikatan hidrogen ditunjukkan oleh nomor... A. (1) D. (4) B. (2) E. (5) C. (3) 8. Berikut ini data fisik dua buah zat. No. Zat Q Zat R 1 Titik didih Titik leleh rendah tinggi 2 Daya hantar listrik besar Tidak dapat menghantarkan arus listrik 3 Massa jenis besar Massa jenis kecil Jenis ikatan yang terdapat dalam kedua senyawa tersebut berturut-turut A. kovalen dan ion B. kovalen koordinat dan kovalen C. ion dan kovalen non polar D. hidrogen dan kovalen E. hidrogen dan ion

18 9. Bentuk hibrida beberapa senyawa: No. Rumus senyawa Hibridisasi 1 CH 4 sp 2 2 CCl 4 sp 3 3 H 2 O dsp 2 4 NH 3 sp 3 d 2 5 Ag(NH 3 ) 2 d 2 sp 3 Dari data tersebut pasangan yang tepat A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C. 3 10. Perhatikan notasi tiga unsur berikut! 4X, 12 Y, 20 W Gambar yang menunjukkan energi ionisasi tingkat pertama dari unsur-unsur tersebut A.. D. B.. E. C.. 11. Senyawa NI 3 mempunyai 3 pasangan elektron terikat dan 1 pasangan elektron bebas. Bentuk geometri molekul tersebut A. piramida segitiga B. piramida bujur sangkar C. oktahedron D. segitiga datar E. segiempat datar 12. Suatu senyawa yang terbentuk dari 1 P dan 6 Y mempunyai bentuk molekul dan sifat kepolaran berturut-turut... A. linear, polar B. planar bentuk V, polar C. tetrahedral, non polar D. oktahedral, non polar E. tetrahedral, polar

19 SOAL LATIHAN 1 1. Bilangan kuantum untuk elektron valensi dari atom 25 Mn A. n = 3; l = 2; m = +2; s = -½ B. n = 3; l = 2; m = +2; s = +½ C. n = 4; l = 1; m = 0; s = +½ D. n = 4; l = 1; m = -1; s = +½ E. n = 4; l = 2; m = -2; s= -½ Wacana berikut diberikan untuk mengerjakan soal nomor 2 sampai dengan 4. Konfigurasi elektron untuk unsur W A. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 B. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 5 C. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 1 3d 6 D. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 E. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 1 6. Perhatikan rumus struktur Lewis senyawa H 2 SO 4 berikut: Dua buah unsur memiliki notasi 27 35,5 X dan 13 17 Y 2. Diagram orbital yang paling tepat untuk elektron terakhir dari unsur X A. [Kr] B. [Ar] C. [Ne] D. [Ne] E. [Ne] 3. Bila kedua unsur tersebut berikatan, maka rumus senyawa yang dihasilkan A. XY 2 B. XY 3 C. X 2 Y D. X 3 Y E. X 2 Y 3 4. Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada... A. golongan IV B, periode 5 B. golongan VIII B, periode 4 C. golongan IVA, periode 3 D. golongan VIIA, periode 3 E. golongan VIII A, periode 3 5. Perhatikan tabel periodik berikut! W Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan nomor...(nomor atom H = 1; S = 16; O =8) A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 7. Perhatikan data beberapa senyawa berikut: Senyawa Titik leleh ( o C) Daya hantar listrik larutannya Y 870 Menghantarkan Z -25 Tidak menghantarkan Berdasarkan data di atas, maka jenis ikatan yang terdapat pada senyawa Y dan Z A. ionik dan kovalen polar B. ionik dan kovalen nonpolar C. kovalen polar dan ionik D. kovalen nonpolar dan ionik E. kovalen nonpolar dan kovalen polar 8. Dua buah unsur dengan notasi 6 A dan 17 B. Jika unsur tersebut berikatan, maka bentuk molekul dan kepolaran yang terjadi berturutturut A. bentuk V dan polar B. bentuk V dan non polar C. tetrahedral dan non polar D. trigonal piramida dan polar E. linear dan non polar

20 SOAL LATIHAN 2 1. Ion A + mempunyai konfigurasi elektron 1s 2 2s 2 2p 6. Bilangan kuantum elektron terakhir atom A A. n = 2; l = 0; m = 0; s = -½ B. n = 2; l = 1; m = -1; s = +½ C. n = 2; l = 1; m = +1; s = +½ D. n = 3; l = 0; m = 0; s = +½ E. n = 3; l = 1; m = 0; s= +½ Informasi berikut ini untuk mengerjakan soal nomor 2 dan 3. Perhatikan diagram orbital 2 buah unsur tak dikenal berikut: Q : [Ne] X : [Ne] 2. Nomor atom dari unsur Q A. 9 B. 13 C. 17 D. 25 E. 42 3. Unsur X dalam sistem periodik terletak pada periode dan golongan berturut-turut A. 1, IA B. 2, IIIA C. 3, IIIA D. 3, VIIA E. 4, VIIA 4. Perhatikan tabel periodik berikut! Konfigurasi elektron untuk unsur U A. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 B. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 C. 1s 2 2s 2 2p 4 3s 2 3p 6 4s 1 D. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 4p 3 3d 10 E. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 4p 3 U 5. Perhatikan rumus struktur Lewis senyawa HNO 3 berikut: Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan nomor...(nomor atom H = 1; N = 7; O =8) A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C. 3 6. Perhatikan tabel sifat fisik senyawa berikut: Senyawa Titik didih Kelarutan dalam air Daya hantar listrik dalam larutan Mudah Elektrolit I Tinggi larut kuat Tidak Non II Rendah larut elektrolit Dari data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam senyawa I dan II berturut-turut A. ion dan kovalen polar B. ion dan kovalen nonpolar C. kovalen polar dan ion D. kovalen nonpolar dan hidrogen E. kovalen nonpolar dan ion 7. Ikatan kovalen yang pasangan elektron ikatannya merupakan sumbangan dari salah satu atom yang berikatan disebut... A. ikatan kovalen B. ikatan kovalen koordinasi C. ikatan hidrogen D. ikatan elektrovalen E. ikatan dipol-dipol 8. Kulit terluar atom pusat suatu molekul mempunyai 6 pasang elektron yang terdiri dari 4 pasang elektron terikat dan 2 pasang elektron bebas. Bentuk molekulnya A. oktahedron D. segi empat datar B. tetrahedron E. trigonal bipiramida C. segitiga datar

1. Perhatikan notasi unsur berikut! 21 TRY OUT 1 UJIAN NASIONAL 2017/2018 Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari unsur Y tersebut A. n=3; l=1; m=+1; s= +½ B. n=3; l=0; m=0; s= ½ C. n=3; l=1; m=+1; s= ½ D. n=3; l=1; m= 1; s= +½ E. n=3; l=1; m= 0; s= +½ Informasi berikut ini digunakan untuk mengerjakan soal nomor 2 dan 3. Diagram orbiltal untuk unsur A yang merupakan unsur logam dan unsur B yang merupakan unsur non logam sebagai berikut: A : [Ne] 5. Perhatikan gambar ilustrasi tentang gaya intra dan antar molekul berikut ini! Ikatan hidrogen ditunjukkan oleh nomor... A. (1) D. (4) B. (2) E. (5) C. (3) 6. Perhatikan gambar struktur Lewis SO 3 berikut! B : [Ne] 2. Nomor atom dari unsur A A. 5 B. 10 C. 11 D. 12 E. 13 3. Unsur B dalam sistem periodik terletak pada golongan... periode... A. II A, 5 B. II A, 6 C. IV A, 3 D. IV A, 5 E. V A, 3 4. Perhatikan tabel periodik berikut! A Pasangan elektron yang terbentuk secara kovalen koordinasi ditunjukkan pada nomor... A. 1 D. 4 B. 2 E. 5 C. 3 7. Zat-zat di bawah ini mempunyai sifat sebagai berikut! Daya hantar listrik Titik Zat Larutan Cairan didih Q Menghantarkan Menghantarkan Tinggi Tidak R Menghantarkan Rendah menghantarkan Jenis ikatan/senyawa yang terjadi pada zat Q dan R berturut-turut A. ion dan kovalen B. kovalen polar dan kovalen non polar C. kovalen koordinat dan kovalen non polar D. kovalen polar dan ion E. hidrogen dan ion Konfigurasi elektron untuk unsur A A. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 B. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 5 C. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 1 D. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 E. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 4p 5 8. Konfigurasi elektron: N = 1s 2 2s 2 2p 3 Cl = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 5 Bentuk molekul dari senyawa yang terjadi jika kedua unsur tersebut berikatan sesuai aturan oktet A. linear D. sigitiga bipiramida B. sigitiga piramida E. oktahedral C. tetrahedral

1. Perhatikan notasi unsur berikut! 22 TRY OUT 2 UJIAN NASIONAL 2017/2018 Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari unsur Y tersebut A. n=3; l=1; m=+1; s= +½ B. n=3; l=0; m=0; s= ½ C. n=3; l=1; m=+1; s= ½ D. n=4; l=1; m= 1; s= +½ E. n=4; l=0; m= 0; s= ½ Informasi berikut ini digunakan untuk mengerjakan soal nomor 2 dan 3. Diagram orbiltal untuk unsur P yang merupakan unsur logam dan unsur Q yang merupakan unsur non logam sebagai berikut: P : [Ne] Q : [Ne] 2. Nomor atom dari unsur P A. 14 D. 5 B. 10 E. 4 C. 9 3. Unsur Q dalam sistem periodik terletak pada golongan... periode... A. II A, 5 B. II A, 6 C. IV A, 3 D. IV A, 5 E. VI A, 3 4. Perhatikan tabel sistem periodik beikut ini! 1 2 P Q 3 R 4 T S 5 Konfigurasi elektron dan nomor atom yang benar dari unsur-unsur tersebut Konfigurasi Nomor Unsur elektron atom A. P [He] 2s 2 2p 2 4 B. Q [He] 2s 2 2p 2 18 C. R [Ne] 3s 2 3p 1 13 D. S [Ar] 4s 2 3d 10 4p 4 35 E. T [Ar] 4s 1 39 5. Zat-zat di bawah ini mempunyai sifat sebagai berikut! Daya hantar listrik Titik Zat Larutan Cairan didih Tidak Tidak Q Menghantarkan Menghantarkan Rendah R Menghantarkan menghantarkan Tinggi Jenis ikatan yang terjadi pada zat Q dan R berturut-turut A. ion dan kovalen B. kovalen polar dan kovalen non polar C. kovalen koordinat dan kovalen non polar D. kovalen polar dan ion E. kovalen non polar dan ion 6. Perhatikan data keelektronegatifan beberapa unsur berikut! Unsur Keelektronegatifan A 2,1 Q 4,0 R 3,5 T 3,0 X 2,8 Berdasarkan data tersebut, senyawa yang bersifat paling polar adalah... A. AR D. RT B. QT E. TX C. QX 7. Senyawa NI 3 mempunyai 3 pasangan elektron terikat dan 1 pasangan elektron bebas. Bentuk geometri molekul tersebut A. piramida segitiga B. piramida bujur sangkar C. oktahedron D. segitiga datar E. segiempat datar 8. Berdasarkan elektron unsur X dan Y berturut-turut adalah: X : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 3 Y : 1s 2 2s 2 2p 5 Jika X dan Y membentuk senyawa XY 3 maka bentuk molekulnya A. huruf T B. segitiga datar C. piramida segitiga D. piramida segiempat E. bipiramida segitiga

23 TRY OUT 3 UJIAN NASIONAL 2017/2018 1. Ion Q 2- mempunyai konfigurasi elektron 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6. Bilangan kuantum elektron terakhir atom Q A. n = 3; l = l; m = 0; s = -½ B. n = 3; l = 1; m = +1; s = +½ C. n = 3; l = 1; m = -1; s = -½ D. n = 4; l = 1; m = -1; s = +½ E. n = 4; l = 1; m = -1; s= -½ Informasi berikut ini untuk mengerjakan soal nomor 2 dan 3. Perhatikan diagram orbital 2 buah unsur tak dikenal berikut: P : [Ar] X : [Ne] 2. Nomor atom dari unsur X A. 9 D. 25 B. 13 E. 42 C. 17 3. Unsur P dalam sistem periodik terletak pada periode dan golongan berturut-turut A. 4, II A D. 4, VIII B B. 4, II B E. 3, VIII B C. 4, VIII A 4. Perhatikan tabel sistem periodik beikut ini! 1 2 T Y 3 Q 4 X E 5 Konfigurasi elektron dan nomor atom yang benar dari unsur-unsur tersebut Konfigurasi Nomor Unsur elektron atom A. X [Ar] 4s 1 20 B. T [He] 2s 2 2p 1 5 C. Q [Ne] 4s 2 4p 1 13 D. E [Ar] 4s 2 3d 10 4p 3 33 E. Y [Ne] 2s 2 2p 6 10 5. Notasi suatu unsur 31 P, konfigurasi elektron 15 dari ion P 3- A. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 2 B. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 3 C. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 4 D. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 5 E. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 6. Perhatikan tabel sifat fisik senyawa berikut: Senyawa Titik didih Kelarutan dalam air Daya hantar listrik dalam larutan Mudah Elektrolit I Rendah larut kuat Tidak Non II Rendah larut elektrolit Dari data tersebut, jenis ikatan yang terdapat dalam senyawa I dan II berturut-turut A. ion dan kovalen polar B. ion dan kovalen nonpolar C. kovalen polar dan nonpolar D. kovalen nonpolar dan hidrogen E. kovalen nonpolar dan ion 7. Perhatikan gambar bentuk molekul berikut. Bentuk molekul di atas mempunyai rumus umum... A. AX 3 E D. AX 4 E 2 B. AX 4 E. AX 5 C. AX 4 E 8. Senyawa-senyawa berikut dibentuk dari atom-atom 1 H, 5 B, 6 C, 7 N, 9 F, 15 P dan 16 S. 1) BP 3 3) SF 4 2) NH 3 4) CH 4 Molekul-molekul yang menggunakan orbital hibrida sp 3 pada atom pusatnya A. 1) dan 2) D. 2) dan 4) B. 1) dan 3) E. 2) dan 3) C. 3) dan 4) 9. Suatu senyawa yang terbentuk dari 1 P dan 6 Y mempunyai bentuk molekul dan sifat kepolaran berturut-turut... A. linear, polar B. planar bentuk V, polar C. tetrahedral, non polar D. oktahedral, non polar E. tetrahedral, polar

24 TRY OUT 4 UJIAN NASIONAL 2017/2018 1. Nilai keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari atom S yang mempunyai nomor atom 16 A. n = 2; l = 0; m = 0; s = -½ B. n = 3; l = 1; m = 0; s = -½ C. n = 3; l = 1; m = 0; s = +½ D. n = 3; l = 1; m = -1; s = -½ E. n = 3; l = 1; m = +1; s= +½ 2. Diketahui konfigurasi unsur sebagai berikut : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 4p 6 5s 2 4d 10 5p 3 dalam tabel sistem periodik unsur tersebut terletak pada... A. Golongan IVA, periode 5 B. Golongan VB, periode 5 C. Golongan VA, periode 5 D. Golongan VA, periode 4 E. Golongan VIA, periode 4 3. Notasi suatu unsur 27 X, konfirmasi elektron 13 dari ion X 3+ A. 1s 2 2s 2 2p 6 B. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 1 C. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 2 D. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 E. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 9 4. Lima jenis unsur di bawah ini: 40 20 A, 12 6 B, 16 8 C, 24 12 D, dan 15 7 E Pasangan yang mempunyai jumlah elektron valensi sama A. A dan B D. C dan D B. A dan D E. D dan E C. B dan C 5. Data keelektronegatifan beberapa unsur: Unsur Keelektronegatifan F 1,94 G 2,20 H 2,55 I 3,04 J 4,00 K 0,93 Senyawa yang paling polar A. FK D. IK B. GK E. JK C. HK 6. Perhatikan tabel 5 buah unsur beserta nomor atomnya berikut ini! Unsur Nomor atom P Q R S T 6 7 15 17 35 Pasangan senyawa yang tidak memenuhi kaidah oktet, jika unsur-unsur tersebut saling berikatan A. PS 4 dan RS 3 D. QS 5 dan PS 4 B. RS 5 dan QS 5 E. QT 3 dan RT 3 C. QS 3 dan RS 3 7. Senyawa-senyawa berikut dibentuk dari atom-atom 1 H, 5 B, 6 C, 7 N, 9 F, dan 16 S. 3) BP 3 3) SF 4 4) NH 3 4) CH 4 Molekul-molekul yang menggunakan orbital hibrida sp 3 pada atom pusatnya A. 1) dan 2) D. 2) dan 4) B. 1) dan 3) E. 2) dan 3) C. 3) dan 4) 8. Perhatikan data afinitas elektron berikut! Unsur Afinitas Elektron Be 240 kj/mol 1 Cl 349 kj/mol 1 Pernyataan yang tepat untuk kedua unsur tersebut dalam mencapai kestabilan adalah. A. ion Be lebih stabil daripada atom Be B. ion Cl lebih stabil daripada atom Be C. atom Cl lebih stabil daripada ion Cl D. atom Be lebih bersifat nonlogam E. atom Cl lebih bersifat logam 9. Unsur A memiliki konfigurasi elektron = 1s 2 2s 2 2p 3 dan unsur B memiliki konfigurasi elektron 1s 1. Jika kedua unsur membentuk molekul sesuai kaidah oktet, bentuk molekulnya A. oktahedral B. segi empat piramida C. tetrahedral D. trigonal bipiramida E. trigonal piramida

25 DAFTAR RUJUKAN Bakri, Mustafal, 2008. Seri Pendalaman Materi Kimia SMA dan MA: Siap Tuntas Menghadapi Ujian Nasional. Erlangga. Jakarta. Parning dan Horale, 2004. Kimia 2A Untuk Kelas 2 Semester Pertama. Yudhistira. Jakarta. Purba, Michael, 2007. Ilmu Kimia untuk SMA kelas XI Semester 1 Jilid 2A. Erlangga. Jakarta. Purba, Michael, 2007. Ilmu Kimia untuk SMA kelas XI Semester 2 Jilid 2B. Erlangga. Jakarta. Purba, Michael, 2007. Ilmu Kimia untuk SMA kelas XII Semester 1 Jilid 3A. Erlangga. Jakarta. Purba, Michael, 2007. Ilmu Kimia untuk SMA kelas XII Semester 2 Jilid 3B. Erlangga. Jakarta. Sudarmo, Unggul, 2007. Kimia Untuk SMA Kelas XII. Phibeta Aneka Gama. Jakarta. Sumber Soal: Soal-soal UN Tahun Pelajaran 2007/2008 Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Soal-soal UN Tahun Pelajaran 2008/2009 Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Soal-soal UN Tahun Pelajaran 2009/2010 Kementerian Pendidikan Nasional. Jakarta. Soal-soal UN Tahun Pelajaran 2010/2011 Kementerian Pendidikan Nasional. Jakarta. Soal-soal UN Tahun Pelajaran 2011/2012 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Soal-soal UN Tahun Pelajaran 2012/2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Soal-soal UN Tahun Pelajaran 2013/2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Soal-soal UN Tahun Pelajaran 2014/2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Soal-soal UN Tahun Pelajaran 2015/2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Soal-soal UN Tahun Pelajaran 2016/2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Soal-soal USBN Tahun Pelajaran 2016/2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.