MEMAHAMI INVESTASI, RESIKO, & RETURN. Dr. Budi S. Purnomo, SE., MM., MSi.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGERTIAN INVESTASI

PENDAHULUAN. Langkah-langkah Penanggulangan Risiko:

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 1. Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., M.Si.

MATERI 1 PENGERTIAN INVESTASI. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. CAKUPAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN.

ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANDRI HELMI M, SE., MM

Dalam kehidupan sehari-hari sering kita dengar istilah resiko. Berbagai macam risiko, seperti risiko kebakaran, tertabrak kendaraan lain dijalan,


TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO. Tumpal Manik, M.Si. Website : http//:tumpalmanik.com

OVERVIEW. Definisi Infestasi 3/19. Kegiatan Investasi. Manajemen Investasi. Materi 3

BAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keadaan perekonomian Indonesia yang saat ini menurun akibat melemahnya

ASPEK RESIKO. aderismanto01.wordpress.com

BAB XIII ASPEK RESIKO SYAFRIZAL HELMI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keberadaan pasar modal sangat bermanfaat bagi para investor dan dunia usaha

RESIKO DALAM ASURANSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ketidakpastian kondisi penghasilan dan kebutuhan akan konsumsi di masa

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh sejumlah keuntungan di masa depan. Pihak pihak yang melakukan

BAB II LANDASAN TEORI. secara global. Salah satu jenis investasi adalah investasi saham. Investasi

BAB.I PENGERTIAN INVESTASI

PERENCANAAN BISNIS (PEMAHAMAN TENTANG RISIKO )

BAB I PENDAHULUAN. dan investasi adalah hal yang paling mendominasi setiap pengeluaran yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. investasi adalah pemahaman hubungan antara return yang diharapkan dan. return yang diharapkan. (Tandelilin, 2001 : 3)

BAB I PENDAHULUAN. dana pada saat ini dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa datang

Dodi Arif, SE., MM. KAPITA SELEKTA KEUANGAN. Universitas Gunadarma Jakarta. Struktur Modal 1

JULIAH B

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini menjadikan

04PASCA. Entrepreneurship and Innovation Management

PRINSIP-PRINSIP INVESTASI. Definisi Investasi. Definisi Investasi. Materi 2

BAB I PENDAHULUAN. sudah disepakati kepada tertanggung apabila risiko tersebut benar-benar terjadi.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keadaan perekonomian Indonesia yang selama beberapa tahun terakhir

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai macam kegiatan untuk melakukan investasi di Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tidak pasti (uncertain) dapat berakibat menguntungan atau merugikan. Ketidak

Dasar-dasar Manajemen Investasi

Disampaikan Oleh : Amanda Oktariyani, SE.,M.Si,Ak

HASIL & RESIKO INVESTASI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang

ANDRI HELMI M, SE., MM.

LANDASAN TEORI. atau keuntungan atas uang tersebut (Ahmad, 1996:3). Investasi pada hakikatnya

BIAYA PENGGUNAAN MODAL (COST OF CAPITAL) Fakultas FEB

Analisa Sekuritas dan Porfolio - Slide I

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan dengan ditandai semakin maraknya kegiatan investasi di Pasar

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang sangat jelas tercermin dalam Pasal 4 (empat) Undang-Undang

RISIKO PERBANKAN ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN RISIKO

BAB 1 PENDAHULUAN. pembangunan nasional suatu negara. Ada beberapa alternatif yang dapat

Portofolio yang Efisien dan Optimal

BAB 1 PENDAHULUAN. mengelola dan menjalankan operasional usahanya. Ketika menjalankan

ANDRI HELMI M, SE., MM SISTEM EKONOMI INDONESIA INVESTASI

BAB I PENDAHULUAN. satu informasi yang menunjukkan adanya kemajuan negara tersebut dalam hal keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya setiap individu dalam jenjang waktu masa hidupnya

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan investasi selalu dihadapkan pada risiko dan return. Return dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perencanaan dapat diibaratkan sebagai inti manajemen, karena

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

TINJAUAN PUSTAKA Asuransi

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSETS DAN TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)

Nurdin (1999), dengan objek penelitiannya adalah perusahaan - perusahaan. Properti yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta periode , seperti

III. KERANGKA PEMIKIRAN

APA ITU COST OF CAPITAL?

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas ini

BAB 2. Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perusahaan yang berdiri dan

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Sharpe et al (dalam, Setiyono 2016) pengumuman informasi

Dasar-Dasar. Proses Valuasi. Top-down Analysis: 3 Pokok Analisis. 1. Perekonomian. Fiscal Policy. (Kebijakan Fiskal)

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan penawaran (supply) dan permintaan (demand) dana jangka

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sehingga pemegang saham memiliki hak klaim atas dividen atau distribusi lain yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. seharusnya seorang investor membuat keputusan mengenai pemilihan sekuritas,

BAB I PENDAHULUAN. modal dan industri-industri sekuritas yang ada pada suatu negara tersebut. Peranan

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi tersebut ada suatu keuntungan (return) yang diinginkan oleh investor.

RETURN DAN RESIKO AKTIVA TUNGGAL

BAB I PENDAHULUAN. pengalihan resiko dari nasabah kepada perusahaan asuransi.

Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan II. Lingkungan Keuangan Pasar, Lembaga Keu & Pasar, Bunga Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis Optimalisasi Modal Kerja pada CV. Dharma Utama Batu. Metode

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Dengan demikian semakin bertambah pula jumlah penduduk yang. menikmati penghasilan atau pendapatan yang layak saat ini.

LANDASAN TEORI. dalam perusahaan yaitu keseimbangan antara aktiva dengan pasiva yang

BAB II LANDASAN TEORI. penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Struktur kepemilikan adalah perbandingan antara jumlah saham yang dimiliki

Tabel. IV.1 RKAP Asuransi Jasindo

Materi 4 Pemilihan Portfolio. Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE.,M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum keberhasilan perusahaan untuk mempertahankan. kelangsungan usahanya tergantung pada kemampuan perusahaan untuk

I. PENDAHULUAN. investor. Para investor yang menginvestasikan dananya, pasti akan. mengharapkan return (tingkat pengembalian) berupa capital gain, dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Yohnson (2008) : Regret Aversion Bias dan Risk Tolerance Investor

Bab 10 Pasar Keuangan

ANALYSIS RATE OF RETURN

PENDAHULUAN. Banyak perusahaan yang berskala besar atau kecil akan. mempunyai perhatian besar di bidang keuangan, terutama dalam

Asuransi Jiwa

BAB I PENDAHULUAN. (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar Modal

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam menghasilkan laba. Kinerja keuangan suatu perusahaan

I PENDAHULUAN. fungsi keuangan. Dengan adanya pasar modal maka perusahaan publik dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu tonggak penting dalam perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. Brown (Investment Analysis snd Portofolio Management,5) mendefinisikan

FE Unlam Banjarmasin Abdul Hadi, 2010

Pengambilan Risiko. Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Modul ke: Fakultas Desain & Teknik Kreatif. Program Studi Desain Produk.

BAB 1 PENDAHULUAN. memfasilitasi jual-beli sekuritas yang umumnya berumur lebih dari satu tahun,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada umumnya, perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. melambatnya pertumbuhan ekonomi domestik negara-negara di dunia termasuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini banyak orang tertarik untuk melakukan investasi.

Transkripsi:

MEMAHAMI INVESTASI, RESIKO, & RETURN Dr. Budi S. Purnomo, SE., MM., MSi.

PENGERTIAN INVESTASI Semua pengorbanan sumberdaya (finansial/ non finansial) saat ini untuk mendapatkan manfaat di masa yang akan datang (Budi SP) Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang. (Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., M.Si.) Contoh: Investasi pada saham mengharapkan keuntungan dari kenaikan harga saham atau pembagian dividen. Waktu yang Anda korbankan untuk belajar.

1. Science & Knowledge RAGAM INVESTASI 2. Intangible Asset (Intelectual Capital) 3. Real Asset (Business, Property) 4. Paper Asset (deposito, saham, obligasi, options, warrants, atau futures) Adakah investasi selain itu?

RAGAM INVESTOR 1. Investor individual (individual/retail investors). Investor individual terdiri dari individu-individu yang melakukan aktivitas investasi. 2. Investor institusional (institutional investors). Investor institusional biasanya terdiri dari perusahaan-perusahaan asuransi, lembaga penyimpan dana (bank dan lembaga simpan pinjam), lembaga dana pensiun, maupun perusahaan investasi.

TUJUAN INVESTASI 1. Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa datang. 2. Mengurangi tekanan inflasi. (https://youtu.be/3m8dm6qnzbc) 3. Dorongan untuk menghemat pajak. 4. Dan lain-lain.

RISIKO 1. Risiko adalah ketidakpastian (uncertainty) yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss) (A. Abas Salim). 2. Risiko adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa (Soekarto). 3. Risiko merupakan penyebaran/penyimpangan hasil aktual dari hasil yang diharapkan (Herman Darmawi). 4. Risiko merupakan probabilitas sesuatu hasil/outcome yang berbeda dengan yang diharapkan (Herman Darmawi).

PEMICU RISIKO ADALAH KETIDAKPASTIAN Ketidakpastian merupakan kondisi yang menyebabkan timbulnya risiko, karena mengakibatkan keragu-raguan seorang mengenai kemampuannya untuk meramalkan kemungkinan terhadap hasilhasil yang akan terjadi di masa datang.

KLASIFIKASI KETIDAKPASTIAN 1. Ketidakpastian ekonomi (economic uncertainty), yaitu kejadian-kejadian yang timbul sebagai akibat kondisi dan perilaku dari pelaku ekonomi, misalnya perubahan sikap konsumen, perubahan selera konsumen, perubahan harga, perubahan teknologi, penemuan baru, dan sebagainya. 2. Ketidakpastian alam (uncertainty of nature), yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh alam, misalnya badai, banjir, gempa bumi, kebakaran, dan sebagainya. 3. Ketidakpastian kemanusiaan (human uncertainty), yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh perilaku manusia, misalnya peperangan, pencurian, penggelapan, pembunuhan, dan sebagainya.

BENTUK-BENTUK RISIKO 1. Berupa kerugian atas harta milik/kekayaan atau penghasilan, misalnya diakibatkan oleh kebakaran, pencurian, pengangguran, dan sebagainya. 2. Berupa penderitaan seseorang, misalnya sakit/cacat karena kecelakaan. 3. Berupa tanggung-jawab hukum, misalnya risiko dari perbuatan atau peristiwa yang merugikan orang lain. 4. Berupa kerugian karena perubahan keadaan pasar, misalnya terjadinya perubahan harga, perubahan selera konsumen dan sebagainya.

KLASIFIKASI RISIKO BERDASARKAN SUMBERNYA 1. Risiko intern yaitu risiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri, seperti kerusakan aktiva karena ulah karyawan sendiri, kecelakaan kerja, kesalahan manajemen, dan sebagainya. 2. Risiko ekstern yaitu risiko yang berasal dari luar perusahaan, seperti risiko pencurian, penipuan, persaingan, fluktuasi harga, perubahan kebijakan pemerintah, dan sebagainya.

UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO 1. Melakukan pencegahan dan pengurangan terhadap kemungkinan terjadinya peristiwa yang menimbulkan kerugian 2. Melakukan retensi, artinya mentolelir membiarkan terjadinya kerugian 3. Melakukan pengendalian terhadap risiko 4. Mengalihkan/memindahkan/membagi risiko kepada pihak lain 5. Bersedekah. Rasulullah SAW bersabda: Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah."

1. RISIKO Risiko bisa diartikan sebagai kemungkinan return aktual yang berbeda dengan return yang diharapkan. Resiko = Return Aktual vs. Return yg diharapkan Secara spesifik, mengacu pada kemungkinan realisasi return aktual lebih rendah dari return minimum yang diharapkan. Return minimum yang diharapkan seringkali juga disebut sebagai return yang disyaratkan (required rate of return).

2. RETURN Return yang diharapkan investor dari investasi yang dilakukannya merupakan kompensasi atas biaya kesempatan (opportunity cost) dan risiko penurunan daya beli akibat adanya pengaruh inflasi. Dalam konteks manajemen investasi, perlu dibedakan antara return yang diharapkan (expected return) dan return yang terjadi (realized return). Return yang diharapkan (expected return) merupakan tingkat return yang diantisipasi investor di masa datang. Sedangkan return yang terjadi (realized return) atau return aktual merupakan tingkat return yang telah diperoleh investor pada masa lalu.

HUBUNGAN RISIKO & HASIL Hubungan risiko dan return yang diharapkan dari suatu investasi merupakan hubungan yang searah dan linear. Artinya semakin besar return yang diharapkan, semakin besar pula tingkat risiko yang harus dipertimbangkan. Dasar keputusan investasi terdiri dari tingkat return yang diharapkan, tingkat risiko serta hubungan antara return dan risiko.

Hubungan Tingkat Risiko dg Return yg diharapkan