TUGAS NARASI PERTEMUAN KE-9 MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN ( PKN ) TOPIK : GEOPOLITIK INDONESIA DI SUSUN OLEH KELOMPOK 11 B : 1. ANIQ ZUHRI NIM : 071211632018 ( ) Blog : aniq-zuhri-fisip12.web.unair.ac.id 2. FEBRITA ARDIANINGSIH NIM : 071211632057 ( ) Blog : febrita-ardianingsih-fisip12.web.unair.ac.id 3. ENDAH NURCAHAYATI NIM : 071211632061 ( ) Blog : endah -nurcahayati-fisip12.web.unair.ac.id 4. SONIA MARETINA NIM : 071211633042 ( ) Blog : sonia-maretina-fisip12.web.unair.ac.id DEPARTEMEN ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA TAHUN 2013 1
NKRI HARGA MATI HARUS TETAP BERINTEGRASI TANPA OPSI DAN KAMI PEDULI!!! Pak Adib mengatakan Suatu komunitas, Organisasi, Bangsa dan Negara akan tercipta suasana kondusif dan rasa peduli terhadap negraranya apabila tidak ada dominasi kaum mayoritas atas minoritas dan tidak ada tirani dari kaum minoritas terhadap mayoritas Salam perjuangan dan Kepedulian!!! Senin 6 Mei 2013 merupakan pembelajaran awal mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewargaegaraan ( PKN ) di bulan Mei 2013, pastinya masih terselip rasa motivasi tinggi para Mahasiswa Ilmu Informasi dan Perpustakaan ( IIP ) karena setbelumnya ada peringatan hari Pendidikan apada tanggal 2 Mei lalu yang di jadikan Momentum untuk Merefleksikan dunia pendidikan di indonesia saat ini. kami memasuki kelas di Ruang A303 meski dengan sedikit mengantuk karena baru libur akhir pekan dan baru sampai dari kampung halaman, tetapi kami tetap semangat mengikuti mata kuliah PKn ini. Karena adanya sosok wibawa Bapak Adib yang selalu memberikan energi positif dan sapaan senyuman yang khas agar kami bisa tetap semangat mengikuti kuliah PKn. Beliau selalu datang lebih awal sebelum para mahasiswa belum banyak yang datang. Inilah yang paling patut untuk di jadikan suri tauladan karena beliau sangat disiplin dan tidak pernah sekalipun datang terlambat. Hal ini juga yang mendorong kami untuk bisa datang lebih awal dan semangat untuk mengikuti mata kuliah Pkn. Jam 7.15 WIB lagu kebangsaan terdengar jelas di Ruang A303 tetapi terdapat situasi yang kurang mengenakan telinga ketika Mahasiswa menyanyikan lagu Hymne Airlangga terdengar tidak kompak ketika saat nyanyi di tengah lagu Hymne Airlangga sering terjadi kebingungan menyanyikan Lirik lagunya. Tapi itu bukan berarti menghentikan atau bahkan membuat kami putus asa tetapi malah membuat kami merasa tergugah untuk kembali memahami dan menghafalkan lagu kebanggaan Universitas Airlangga. Pada pertemuan kedua Pasca UTS atau pertemuan ke 9 ini membahas topik GEOPOLITIK INDONESIA yang dipresentasikan oleh kelompok 7 A dan kelompok 7 B sebagai pembanding. Sebelum memulai presentasi Pak Adib menyampaikan pendahuluan mengenai topik materi yang akan dipresentasikan. Beliau mengatakan bahwa ada bebrapa indicator yang menunjukan bahwa kita ini bersaudara. Apa saja indikator tersebut yang dikorelasikan dengan Geopolitik. Secara Geografis. bahwa manusia itu tinggal di tanah yang sama yaitu satu bumi Secara Genelogis,awal manusia imenurut paham Kreasionisme yaitu paham asal usul manusia dari sudutpandang kitab suci tokoh yang terkenal yaitu Harun Yahnya menyebutkan bahwa manusia itu dari satu keturunan Nabi Adam dan Umi Hawa. 2
Secara Geopolitik, kita satu tanah air yaitu Negara Indonesia, karena adanya tendensi di masing-masing individu atau kelompok untuk kepentingan kekuasaan terkadang ada bagian daerah yang ingin melepaskan diri dari NKRI ( Neagara Kesatuan Republik Indonesia ) Kita ini satu wadah perguruan tinggi yaitu Universitas Airlangga yang slalu menjunjung tinggi Excellent With Morality Kita ini satu warga FISIP jurusan IIP dan satu ruangan dalam mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Presentasi di mulai pada pembahasan pertama mengenai Pengertian Geopolitik Indonesia. Geopolitik berasal dari dua kata yaitu Geos berarti bumi, tanah atau wilayah, sedangkan politic berarti kekuasaan. Secara sederhana Geopolitik dapat di artikan Jadi, geopolitik adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri, lingkungan yang berwujud Negara kepulauan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Geopolitik mengkaji makna strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya alam wilayah tersebut. Geopolitik mempunyai empat unsur yang pembangun, yaitu keadaan geografis, politik dan strategi, hubungan timbal balik antara geografi dan politik, serta unsur kebijaksanaan Aliran/mazhab teori geopolitik a. Frederich Ratzel Pertumbuhan negara dapat dianalogikan dengan pertumbuhan organisme (makhluk hidup) yang memerlikan ruang hidup, melalui proses lahir, tumbuh, berkembang, mempertahankan hidup tetapi dapat juga menyusut dan mati. Negara identik dengan suatu ruang yang ditempati oleh kelompok politik dalam arti kekuatan. Makin luas potensi ruang makin memungkinkan kelompok politik itu tumbuh (teori ruang). Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari hukum alam. Semakin tinggi budaya bangsa semakin besar kebutuhan atau dukungan sumber daya alam. Ajaran Ratzel menimbulkan dua aliran : menitikberatkan kekuatan darat dan menitikberatkan kekuatan laut. b. Rudolf Kjellen Negara sebagai satuan biologi, suatu organisme hidup. Untuk mencapai tujuan negara, hanya dimungkinkan dengan jalan memperoleh ruang (wilayah) yang cukup luas agar memungkinkan pengembangan secara bebas kemampuan dan kekuatan rakyatnya. 3
Negara merupakan suatu sistem politik/pemerintahan yang meliputi bidangbidang geopolitik, ekonomipolitik, demopolitik, sosialpolitik dan kratopolitik. Negara tidak harus bergantung pada sumber pembekalan luar, tetapi harus mampu swasembada serta memanfaatkan kemajuan kebudayaan dan teknologi untuk meningkatkan kekuatan nasional. c. Karl Haushofer Pandangan Karl Haushofer ini berkembang di Jerman di bawah kekuasan Aldof Hitler, juga dikembangkan ke Jepang dalam ajaran Hako Ichiu yang dilandasi oleh semangat militerisme dan fasisme. d. Sir Halford Mackinder (konsep wawasan benua) Teori ahli geopolitik ini menganut konsep kekuatan. Ia mencetuskan wawasan benua yaitu konsep kekuatan di darat. Ajarannya mengatakan, barang siapa dapat menguasai daerah jantung yaitu Eropa dan Asia, akan dapat menguasai pulau dunia yaitu Eropa, Asia, Afrika dan akhirnya dapat menguasai dunia. e. Sir Walter Raleigh dan Alferd Thyer Mahan (konsep wawasan bahari) Barang siapa menguasai lautan akan menguasai perdagangan. Menguasai perdagangan berarti menguasai kekayaan dunia sehingga pada akhirnya menguasai dunia. f. Nicholas J. Spykman Teori daerah batas (rimland) yaitu teori wawasan kombinasi yang menggabungkan kekuatan darat, laut, udara dan dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan keperluan dan kondisi. Dasar pemikiran geopolitik Indonesia 1) Pemikiran berdasarkan falsafah Pancasila Nilai-nilai Pancasila sesungguhnya telah bersemayam dan berkembang dalam hati sanubari dan kesadaran bangsa Indonesia, termasuk didalam menggali dan mengembangkan wawasan nasional. Wawasan nasional merupakan pancaran dari Pancasila oleh karena itu menghendaki terciptanya persatuan dan kesatuan dengan tidak menghilangkan ciri, sifat dan karakter dari kebhinekaan unsur-unsur pembentuk bangsa (suku bangsa, etnis dan golongan). 2) Pemikiran berdasarkan aspek kewilayahan 3) Pemikiran berdasarkan aspek sosial-budaya Sosial budaya adalah faktor dinamik masyarakat yang terbentuk oleh keseluruhan pola tingkah laku lahir batin yang memungkinkan hubungan sosial diantara anggotaanggotanya. Sesuai dengan sifatnya kebudayaan merupakan warisan yang bersifat 4
memaksa bagi masyarakat tersebut artinya setiap generasi yang lahir dari suatu masyarakat dengan serta merta mewarisi norma-norma budaya dari generasi sebelumnya. Warisan budaya diterima secara emosional dan bersifat mengikat ke dalam (cohesivness) sehingga menjadi sangat sensitif. Berdasar ciri dan sifat kebudayaan serta kondisi dan konstelasi geografi, masyarakat Indonesia sangat heterogen dan unik sehingga mengandung potensi konflik yang sangat besar, terlebih kesadaran nasional masyarakat yang relatif rendah sejalan dengan terbatasny masyarakat terdidik. Secara umum unsuer Geopolitik ada 3 yaitu : Wadah : berkaitan dengan institusi yang mengurus mengenai system geopolitik, Isi : berkaitan dengan isi atau aturan-atiran mengenai geopolitik yang di jadikan sebagai acuan atau landasan dalam membuat keputusan. Tata Laku : inilah yang terpenting dalam Geopolitik yaitu bagaimana cara kita bisa bertingkahlaku dalam rangka menjamin atau mempertahankan wilayah yang kita miliki. Adanya geopolitik di Indonesia memunculkan adanya otonomi atau kebijakan di dalam setiap wilayah. Otonomi daerah di Indonesia Otonom adalah keputusan hukum yang mempunyai batas daerah tertentu, yang berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat. Wawasan nusantara menghendaki adanya persatuan bangsa dan keutuhan wilayah nasional juga mengajarkan perlunya kesatuan sistem politik, sistem ekonomi, sistem sosial, sistem budaya, dan sisitem pertahanan-keamanan dalam lingkup Negara Indonesia. Kesatuan Republik Indonesia memilih cara desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahannya bukan sentralisasi. Hal ini disebabkan wilayah Indonesia yang sangat luas dan memiliki kondisi geografis serta memiliki budaya yang berlainan. Negara Indonesia melaksanakan otonomi daerah karena melaksanakan amanat UUD 1945 Pasal 18 yang berbunyi sebagai berikut : Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas beberapa provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota. Pemerintahan provinsi, kabupaten, dan kota mengatur sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi. Setiap daerah kabupaten dan kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum. Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintahan. Pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluasluasnya. Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah untuk melaksanakan otonomi. Susunan dan tata cara penyelenggara pemerintahan diatur dalam UUD. Pentingnya geopolitik bagi Indonesia adalah untuk dapat mempertahankan Negara dan berperan penting dalam pembinaan kerjasama dan penyelesaian konflik antar negara yang mungkin muncul dalam proses pencapaian tujuan, untuk memperkuat posisinya terhadap negara 5
lain, untuk memperoleh kedudukan yang penting di antara masyarakat bangsa-bangsa, serta untuk menempatkan diri pada posisi yang sejajar di antara negara-negara raksasa. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa keadaan geografi suatu negara sangat memengaruhi berbagai aspek dalam penyelenggaraan negara yang bersangkutan seperti pengambilan keputusan, kebijakan politik luar negeri, hubungan perdagangan dll. Hal ini berkaitan langsung dengan peranan-peranan geopolitik. Adapun peranan-peranan tersebut adalah : 1. Berusaha menghubungkan kekuasaan negara dengan potensi alam yang tersedia. 2. Menghubungkan kebijaksanaan suatu pemerintahan dengan situasi dan kondisi alam. 3. Menentukan bentuk dan corak politik luar dan dalam negeri. 4. Menggariskan pokok-pokok haluan negara, misalnya pembangunan. 5. Berusaha untuk meningkatkan posisi dan kedudukan suatu negara berdasarkan teori negara sebagai organisme, dan teori-teori geopolitik lainnya. 6. Membenarkan tindakan-tindakan ekspansi yang dijalankan oleh suatu Negara. Mengapa disini lebih kepada penguatan KEPEDULIAN? memang saat ini bangsa Indonesia membutuhkan kepedulian dari semua elemen di dalamnya baik penguasa, orang biasa sampai rakyat jelata nantinya semua elemen tersebut bisa bersinergi untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang Makmur dan sejahtera. Contoh kasusnya yaitu di derah perbatasan-perbatasan Indonesia dengan Negara Malaysia yang jika kita lihat sangat ironi sekali, karena masyarakat di perbatasan lebih mengenal lagu, uang atau budaya bangsa Malaysia dari pada busaya bangsa mereka sendiri yaitu Indonesia, itu akibat dari ketidak puasan mereka terhadap keadaan yang mana pemerintah kurang peduli terhadap mereka akhirnya mereka lebih suka dengan Negara Malaysia karena dianggap lebih peduli dan bisa memenuhi kebutuhan mereka. Harus ada upaya berfikir hilangkan Opsi atau kesempatan untuk lepas dari NKRI, Coba kita lihat kasus lepasnya Timor timur itu karena adanya opsi antara pro kemerdekaan atau pro integrasi, dari Opsi tersebut memberikan kesempatan timor timur untuk melepaskan diri dari NKRI dan mewejudkan kemerdekaan. Mari berfikir untuk hilangkan opsi atau kesempatan yang bisa menimbulakn dampak negative atau merugikan bagi dirikita dan orang lain. Di akhir pertemuan pak Adib menayangkan video yang hanya berisi kalimat-kalimat bergerak melingkar searah jarum jam dan suara, tetapi ada yang unik dari video tersebut awalnya kalimat tersebut ketika di baca memutar arah jam kalimat tersebut bermakna Negatif sedangkan jika kita membacanya dengan melawan arah jarum jam maka kalimat tersebut tersusun indah menjadi kalimat yang bermakna positif. Video tersebut sangat memotivasi dan membuat kami tergugah yang intinya kita harus bisa berfikir secara positif dan kerja keras walau terkadang cara berfikir kita harus melawan arah jarum jam dan harus selalu meningkatkan kepedulian kita terhadap bangsa Indonesia. SUUpPperRr sekali NKRI HARGA MATI!!! 6
7