Modul ke: GEOSTRATEGI. 11Fakultas Teknik. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU
|
|
- Suryadi Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Modul ke: 11Fakultas Teknik GEOSTRATEGI Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU
2 Tujuan Instruksional Khusus 1. Menyebutkan pengertian dan latar belakang geostrategi dan hukum. 2. Menguraikan tujuan dan fungsi geostrategi 3. Menjelaskan sifat-sifat Ketahanan Nasional 4. Mengetahui konsepsi dasar dan strategi astra gatra 5. Mengetahui implementasi Ketahanan Nasional dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya
3 A. Pengertian Geostrategi/ Ketahanan Nasional Strategi adalah ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam keadaan perang dan damai (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002). Geostrategi adalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi geografis negaa dalam menentukan kebijakan, tujuan dan sarana untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Geostrategi / Ketahanan Nasional Indonesia adalah strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan, dan sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia, serta memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman, dan sejahtera.
4 B. Latar Belakang Geostrategi Sejak kemerdekaan 1945, bangsa dan Negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman dari dalam dan luar negeri. Dengan posisi geografis, potensi sumber kekayaan alam, serta besarnya jumlah dan kemampuan penduduk, Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh Negara-negara besar. Hal tersebut akan menimbulkan dampak negative terhadap segenap aspek kehidupan dan mempengaruhi, bahkan membahayakan kelangsungan hidup dan eksistensi NKRI. Untuk menjamin eksistensi bangsa dan Negara di masa kini dan akan datang, bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang dibina secara konsisten dan berkelanjutan.
5 Dengan demikian, kondisi Kehidupan Nasional merupakan pencerminan Ketahanan Nasional, yaiutu kondisi yang harus dimiliki dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam wadah NKRI.
6 C. Tujuan Geostrategi Geostrategi / Ketahanan Nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hokum dan ketertiban, terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hokum dan keadilan social, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri.
7 D. Fungsi Geostrategi Daya Tangkal. Dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, geostrategi Indonesia ditujukan untuk menangkal segala macam bentuk ancaman, gangguan, dan tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa dan Negara Indonesia dalam aspek: a. Ketahanan dalam aspek ideologi. b. Ketahanan pada aspek politik. c. Ketahanan pada aspek ekonomi. d. Ketahanan pada aspek social budaya. e. Ketahanan pada aspek pertahanan keamanan Sebagai pengarah pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam ideology, politik, ekonomi, social budaya, (hankam) sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
8 E. Sifat Geostrategi Sifat-sifat Ketahanan Nasional adalah sebagai berikut : 1. Manunggal 2. Mawas ke Dalam 3. Kewibawaan 4. Berubah menurut waktu 5. Tidak membenarkan sikap adu kekuasaan dan adu kekuatan 6. Percaya pada diri sendiri 7. Tidak tergantung pada pihak lain
9 F. Konsepsi Dasar Geostrategi Konsepsi adalah teori atau model yang merupakan pedoman dalam menciptakan Ketahanan Nasional melalui pembangunan seluruh aspek Ketahanan Nasional. Model-model yang ada dalam konsepsi Ketahanan Nasional meliputi : 1. Model Astagatra Model astagatra merupakan model yang berisi delapan gatra yang terdiri atas trigatra (Geografi, SDA, Demografi) dan Pancagatra (Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, serta Pertahanan, dan Keamanan).
10 2. Model Morgenthau Model Morgenthau menganggap pentingnya perjuangan untuk mendapatkan power position (posisi yang kuat) dalam satu kawasan. Sebagai konsekuensinya maka terdapat advokasi untuk memperoleh power position sehingga muncul strategi ke arah balance of power (penyeimbang kekuatan). 3. Model Alfred Thayer Mahan Model ini menganggap bahwa kekuatan nasional suatu bangsa dapat dipenuhi apabila bangsa tersebut memenuhi unsur geografi, bentuk dan wujud bumi, luas wilayah, jumlah penduduk, watak nasional atau bangsa, dan sifat pemerintahan.
11 Dalam membentuk kekuatan laut suatu Negara terdapat empat faktor : a. Situasi geografi b. Kekayaan alam c. Konfigurasi wilayah d. Jumlah penduduk 4. Model Cline Cline melihat suatu Negara dari luar sebagaimana dipersepsikan Negara lain. Hubungan antarnegara sangat dipengaruhi oleh persepsi suatu Negara. Termasuk dalam persepsi atas system penangkalan dari Negara lainnya. Negara akan muncul sebagai kekuatan besar apabila ia memiliki potensi geografi besar (wilayah besar) dan SDA yang besar pula
12 G. Komponen Strategi Astagatra Komponen ini adalah komponen strategi yang terdiri atas 8 gatra (aspek). Aspek ini terdapat dalam dua bagian : 1. Trigatra Merupakan komponen yang bersifat alamiah. Komponen ini meliputi 3 unsur : a. Aspek Geografi Aspek yang berkaitan dengan letak kondisi bumi dimana Negara berada. Pengaruh letak geografi terhadap politik melahirkan geopolitik (wawasan nusantara) dan geostrategic (ketahanan nasional). Beberapa wawasan nasional yang tumbuh karena pengaruh geografi adalah: Wawasan benua, Wawasan bahari, Wawasan dirgantara, Wawasan kombinasi. Indonesia : wawasan kombinasi atau wawasan nusantara
13 b. Sumber Daya Alam Kekayaan alam yang terkandung dalam sumber daya alam Indonesia dapat dibagi menjadi 3 golongan : 1. Hewani (fauna) 2. Nabati (flora) 3. Mineral (tambang) Pola dasar pengelolaan sumber daya alam dilakukan berdasarkan asas : 1. Maksimal 2. Lestari 3. Daya saing
14 Untuk mengatasi kesenjangan (gap) antara potensi SDA dengan penduduk, maka diupayakan: 1. Menyusun pola pengelolaan SDA 2. Mengembangkan IPTEK 3. Membina kesadaran social 4. Mengadakan program pembangunan yang serasi 5. Mengadakan pembentukan modal yang cukup 6. Menciptakan daya beli konsumen yang cukup
15 c. Keadaan dan Kemampuan Penduduk Penduduk adalah orang yang mendiami suatu tempat dalam wilayah tertentu dengan tanpa melihat status kewarganegaraan yang dianut oleh orang tersebut. Masalah yang dihadapi dalam kependudukan meliputi: 1. Jumlah penduduk 2. Komposisi penduduk 3. Distribusi penduduk
16 2. Pancagatra Komponen pancagatra adalah komponen yang meliputi 5 aspek Ketahanan Nasional dalam kehidupan social (intangible). Komponen pancagatra meliputi: a. Ketahanan di bidang Ideologi b. Ketahanan Nasional di bidang politik c. Ketahanan nasional di bidang ekonomi d. Ketahanan nasional dibidang social dan budaya e. Ketahanan nasional di bidang hankam
17 H. Hubungan Komponen Strategi Antargatra 1. Komponen strategi trigatra a. Gatra geografi dan sumber kekayaan alam Hubungannya dapat menjadi sumber / tempat bagi tumbuh dan berkembangnya potensi sumber kekayaan alam. Asas pengelolaan dan pengembangannya adalah: 1. Kemanfaatan 2. Kelestarian lingkungan hidup 3. Kesinambungan 4. Pemerataan 5. Keadilan 6. Pasal 33 UUD 1945
18 b. Gatra geografi dan penduduk Hubungannya adalah dapat menjadi sumber / tempat bagi penduduk untuk memperoleh nilai tambah dalam meningkatkan taraf hidup, pendapatan per kapita, dan lingkungan hidup yang sehat bagi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Strategi pembinaan dan pengelolaan penduduk : 1. Penciptaan kualitas penduduk 2. Distribusi penduduk yang merata. c. Gatra kekayaan alam dan penduduk Hubungannya adalah dapat menjadi sumber bagi penduduk memperoleh nilai tambah dalam meningkatkan taraf hidup, pendapatan per kapita, dan lingkungan hidup yang sehat bagi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
19 2. Hubungan antar komponen dalam pancagatra Komponen ini bersifat intangible atau bersifat kehidupan social : a. Gatra Ideologi Pancasila sebagai ideology bangsa dan Negara, berfungsi mengarahkan perjuangan bangsa mencapai cita-cita dan tujuan nasional. Hubungan gatra Ideologi memengaruhi aspek politik, social budaya, dan hankam. b. Gatra politik Politik merupakan suatu proses alokasi system nilai dan norma kehidupan bernegara yang diyakini benar oleh suatu bangsa yang dilakukan oleh subuah institusi yang berwenang. Hubungan gatra politik memengaruhi aspek ideology, ekonomi, social budaya, dan hankam.
20 c. Gatra ekonomi Ekonomi memiliki pengaruh langsung terhadap ketahanan nasional. Hubungan gatra ekonomi memengaruhi aspek ideology, politik, social budaya, dan hankam d. Gatra sosisal budaya Social budaya mencerminkan tingkat kesejahteraan bangsa baik fisik maupun kejiwaanwarganya. Hubungan gatra social budaya memengaruhi aspek ideology, politik, ekonomi, dan hankam. e. Gatra hankam Stabilitas nasional yang aman dan damai merupakan kondisi hankam yang baik. Hubungan gatra hankam memengaruhi aspek ideology, politik, ekonomi, social dan budaya.
21 I. Implementasi Ketahanan Nasional diartikan melaksanakan atau menggunakan kemampuan berupa pengetahuan, keterampilan yang dilandasi sikap ulet dan tangguh untuk mengembangkan daya saing bangsa yang kompetitif dan dihormati dunia. 1. Implementasi Ketahanan Nasional dalam bidang politik Beberapa hal harus dilakukan, diantaranya : a. menghadapi globalisasi maka perlu diadakan peningkatan kompetensi diplomat menjadi perunding Internasional. b. Mengembangkan politik luar negeri yang bebas dan aktif. c. Masalah disintegrasi dan otonomi d. Penataan system politik yang menjamin kestabilan pemerintahan e. System birokrasi yang efisien
22 I. Implementasi Ketahanan Nasional 2. Dalam bidang Ekonomi Beberapa hal harus dilakukan, diantaranya : a. Menata kebijakan fiscal b. Mengembangkan industry berorientasi produk dalam negeri c. Meningkatkan swasembada pangan d. Mengembangkan iklim investasi yang baik e. Mengembangkan system ekonomi kerakyatan dan mendorong usaha kecil menengah f. Mengembangkan system pasar dengan mengurangi campur tangan pemerintah g. Mengembangkan pasar modal yang sehat h. Mengelola kebijakan mikro dan makro secara hati-hati i. Meningkatkan efisiensi BUMN
23 I. Implementasi Ketahanan Nasional 3. Bidang Sosial dan Budaya Beberapa hal harus dilakukan, diantaranya: Meningkatkan HDI Indonesia Meningkatkan taraf pendidikan Indonesia Meningkatkan pemberantasan korupsi Meningkatkan kesadaran HAM Mengembangkan budaya hokum di semua lapisan masyarakat Menyelenggarakan proses pengadilan yang cepat, mudah, murah dan terbuka untuk meningkatkan kepastian hukum
24 Terima Kasih Yayah Salamah, S.Pd M.Si
Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK
Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF GeoStrategi Pada Modul ini kita akan mempelajari pengertian dan latar belakang, tujuan dan fungsi geostrategi. Konsepsi dasar strategi Ketahanan Nasional serta implementasi
Lebih terperinciModul ke: GEOSTRATEGI. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi Akutansi.
Modul ke: GEOSTRATEGI Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Rusmulyadi, M.Si. Program Studi Akutansi www.mercubuana.ac.id Pengertian GEOSTRATEGI Geostrategi: strategi dalam memannfaatkan kondisi geografis negara
Lebih terperinciPendidikan Kewarganegaraan
Modul ke: 11 Dosen Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Pendidikan Kewarganegaraan Berisi tentang Geostrategi. : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Hubungan Masyarakat http://www.mercubuana.ac.id Pengertian
Lebih terperinciModul ke: 10TEKNIK GEOSTRATEGIK. Nanang Ruhyat. Fakultas. Program Studi Teknik Mesin
Modul ke: GEOSTRATEGIK Fakultas 10TEKNIK Nanang Ruhyat Program Studi Teknik Mesin GEOSTRATEGI Geostrategi : suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi geografis negara dalam menentukan kebijakan, tujuan
Lebih terperinciKEWARGANEGARAAN. Modul ke: 11FEB GEOSTRATEGI. Fakultas SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management
KEWARGANEGARAAN Modul ke: Fakultas 11FEB SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M GEOSTRATEGI Program Studi Management PENGERTIAN GEOSTRATEGI/ KETAHANAN NASIONAL Geostrategi adl suatu strategi dlm memanfaatkan kondisi
Lebih terperinciPendidikan Kewarganegaraan
Modul ke: Pendidikan Kewarganegaraan Geostrategi Fakultas Ekonomi Bisnis Ari Sulistyanto, S.Sos., M. I.Kom Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Bagian Isi A. Pendahuluan B. Perkembangan Konsep
Lebih terperinciETIKA. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Industri Modul ke: DR. Rais Hidayat. Fakultas: Program studi:
Modul ke: ETIKA Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi DR. Rais Hidayat Fakultas: Teknik Program studi: Teknik Industri www.mercubuana.ac.id Ketahanan Nasional Menyebutkan pengertian Ketahanan
Lebih terperinciKEWARGANEGARAAN KETAHANAN NASIONAL DAN POLITIK STRATEGI NASIONAL. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika
KEWARGANEGARAAN Modul ke: KETAHANAN NASIONAL DAN POLITIK STRATEGI NASIONAL Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Teknik Informatika www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Abstract : Menjelaskan
Lebih terperinciGeostrategi Indonesia
PERTEMUAN KE 6 Geostrategi Indonesia setiap bangsa yang telah menegara membutuhkan strategi dalam memanfaatkan wilayah negara sebagai ruang hidup nasional menentukan kebijakan perwujudan kepentingan dan
Lebih terperinciModul ke: GEOPOLITIK. 10Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU
Modul ke: GEOPOLITIK Fakultas 10Teknik Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU Tujuan Instruksional Khusus 1. Menyebutkan pengertian dan makna geopolitik 2. Menguraikan latar belakang filosofis Wawasan
Lebih terperinciKetahanan Nasional A. LATAR BELAKANG
Ketahanan Nasional 3 Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami konsepsi dan peran ketahanan nasional dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa
Lebih terperinciMAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GEOSTRATEGI/ KETAHANAN NASIONAL DAN IMPLEMENTASINYA. Dosen Pengampu : Alam Budi Kusuma, S. Pd. I., M. Pd. I.
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GEOSTRATEGI/ KETAHANAN NASIONAL DAN IMPLEMENTASINYA Dosen Pengampu : Alam Budi Kusuma, S. Pd. I., M. Pd. I. Disusun Oleh : Nur Rochmah 15812550 Sri Sayekti 15812553 PROGRAM
Lebih terperinciASTAGATRA. Departemen Administrasi Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Prof. Drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D.
KMA ASTAGATRA Departemen Administrasi Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof. Drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D. DASAR PEMIKIRAN ASTAGATRA Pancasila sebagai pandangan
Lebih terperinciTRIGATRA. Departemen Administrasi Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Prof. Drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D.
KMA TRIGATRA Departemen Administrasi Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof. Drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D. Aspek2 suatu negara yg memang sudah melekat pada negara
Lebih terperinciUntuk dapat mempertahankan Negara, kita sebagai bangsa harus mempunyai kesatuan cara pandang yang dikenal sebagai Wawasan Nasional.
1. Pengertian Geopolitik dan Pentingnya Bagi Indonesia Geopolitik berasal dari dua kata, yaitu geo dan politik. Maka, Membicarakan pengertian geopolitik tidak terlepas dari pembahasan mengenai masalah
Lebih terperinciWAWASAN NUSANTARA. Dewi Triwahyuni. Page 1
WAWASAN NUSANTARA Dewi Triwahyuni Page 1 WAWASAN NUSANTARA Wawasan Nusantara adalah cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. RUMUSAN MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Setiap bangsa memiliki cita-cita karena cita-cita berfungsi sebagai penentu untuk mencapai tujuan. Tujuan bangsa Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Dalam
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB7
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB7 Geostrategi Indonesia A. Sejarah,Pengertian dan hakikat ketahanan nasional. Para pendiri negara (Fouding father) republik indonesia telah mengamankan dalam pembukaan UUD
Lebih terperinciKETAHANAN NASIONAL SEBAGAI PERWUJUDAN GEOSTRATEGI INDONESIA
KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI PERWUJUDAN GEOSTRATEGI INDONESIA DISUSUN OLEH: FADHLAN PRATAMA MAS FADILLA IKBAL AIDA FADILAH AISYAH ZUCHRAINY GIVANRANGGA FEBBY AJI F ZEAN RAMADHAN F FATHIA AZ ZAHRA H I.A Pengertian
Lebih terperinciPENDEKATAN ASTA GATRA DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN NASIONAL. Kelompok 9 : Toni Irawan Ari Widyanto Deni Heryanto
PENDEKATAN ASTA GATRA DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN NASIONAL Kelompok 9 : Toni Irawan Ari Widyanto Deni Heryanto MATERI PRESENTASI PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL PENJELASAN ASTA GATRA ASPEK TRIGATRA ASPEK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa pengertian geostrategi? 2. Apa pengertian Ketahanan Nasional? 3. Apa saja unsur-unsur Ketahanan Nasional?
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Setiap bangsa memiliki cita-cita karena cita-cita berfungsi sebagai penentu untuk mencapai tujuan. Tujuan bangsa Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Dalam
Lebih terperinciOleh : Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd.
Oleh : Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd. KETAHANAN NASIONAL Konsep Ketahanan Nasional (Tannas) dikembangkan pada awal tahun 1960-an dan secara lebih intensip dikembangkan seiring dengan upaya bangsa
Lebih terperinciMaukuf, S,Pd. M.Pd. Pertemuan ke:
Pertemuan ke: Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI Salah satu upaya negara membangun nasionalisme rakyatnya yakni melalui sarana pendidikan, dalam hal ini dengan memprogramkan Pendidikan Kewarganegaraan
Lebih terperinciPENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN. Pesan kecil untuk mahasiswa/i departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan. Universitas Airlangga
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Pesan kecil untuk mahasiswa/i departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga Kelompok 2B Ketua : Vindy Andriani M. 071211632017 089678637002 Jayapura
Lebih terperinciLandasan-landasan ketahanan nasional Pancasila sebagai landasan ideal. Peranan Pancasila sebagai landasan ideal tidak dapat dipisahkan dari kedudukan
KETAHANAN NASIONAL Terbentuknya negara Indonesia dilatarbelakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa karena potensinya yang besar dilihat
Lebih terperinciA. Pengertian Geopolitik B. Latar Belakang Wawasan Nusantara C. Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan
GEOPOLITIK Modul ke: 9 Fakultas Udjiani EKONOMI DAN BISNIS A. Pengertian Geopolitik B. Latar Belakang Wawasan Nusantara C. Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan D. Kedudukan (Status) Wawasan Nusantara E. Bentuk
Lebih terperinciKETAHANAN NASIONAL GEOSTRATEGI
TUGAS MAKALAH PENDIDIDKAN KEWARGANEGARAAN KETAHANAN NASIONAL GEOSTRATEGI DOSEN : H. SRI WALUYO Disusun oleh : Sri Setiawaty 18211261 2EA27 P r o g r a m S a r j a n a E k o n o m i M a n a j e m e n U
Lebih terperinciKetahanan nasional. Geostrategi Indonesia Pelaksanaan Geopolitik dalam negara Suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan
Ketahanan nasional Geostrategi Indonesia Pelaksanaan Geopolitik dalam negara Suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan Ketahanan Nasional sebagai Kondisi Keadaan yang seharusnya
Lebih terperinciKETAHANAN NASIONAL APA? TERDAPAT 3 WAJAH KONSEPSI PENGATURAN NEGARA KONDISI DINAMIS METODE BERPIKIR
KETAHANAN NASIONAL KETAHANAN NASIONAL APA? TERDAPAT 3 WAJAH KETAHANAN NASIONAL KONDISI DINAMIS KONSEPSI PENGATURAN NEGARA METODE BERPIKIR 1. KETAHANAN NASIONAL SBG KONDISI DINAMIS MENGACU PADA KENYATAAN
Lebih terperinciRancangan Pembelajaran Mata Kuliah Kewarganegaraan
Modul ke: Rancangan Pembelajaran Mata Kuliah Kewarganegaraan Semester Genap 2014-2015 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Panti Rahayu, SH, MH Program Studi Manajemen Materi Pembahasan Bab I NEGARA dan SISTEM
Lebih terperinciKEWARGANEGARAAN KETAHANAN NASIONAL. Modul ke: Fakultas FEB. Syahlan A. Sume. Program Studi MANAJEMEN.
KEWARGANEGARAAN Modul ke: KETAHANAN NASIONAL by Fakultas FEB Syahlan A. Sume Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id KETAHANAN NASIONAL POKOK BAHASAN: 1. PENGERTIAN DARI KETAHANAN NASIONAL 2. TUJUAN
Lebih terperinciPANCASILA HAK ASASI MANUSIA. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Manajemen
PANCASILA Modul ke: 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis HAK ASASI MANUSIA Dr. Achmad Jamil M.Si Program Studi S1 Manajemen Pengakuan Atas Martabat dan Hak-Hak Yang Sama Sebagai Manusia Sebagai bagian dari masyarakat
Lebih terperinciKEWARGANEGARAAN WAWASAN NUSANTARA : GEOPOLITIK-GEOSTRATEGI. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: 11Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika
KEWARGANEGARAAN Modul ke: 11Fakultas FASILKOM WAWASAN NUSANTARA : GEOPOLITIK-GEOSTRATEGI Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Teknik Informatika Pendahuluan Abstract : Menjelaskan Pengertian, kedudukan, fungsi,
Lebih terperinciOleh : Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd.
Oleh : Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd. H. M. UMAR DJANI MARTASUTA KETAHANAN NASIONAL Konsep Ketahanan Nasional (Tannas) dikembangkan pada awal tahun 1960-an dan secara lebih intensip dikembangkan
Lebih terperinciModul ke: 09TEKNIK GEOPOLITIK. Nanang Ruhyat. Fakultas. Program Studi Teknik Mesin
Modul ke: GEOPOLITIK Fakultas 09TEKNIK Nanang Ruhyat Program Studi Teknik Mesin GEOPOLITIK TUJUAN PERKULIAHAN: 2 1. Mengetahui pengertian wawasan nusantara 2. Mengerti fungsi dan bentuk wawasan nusantara
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Modul ke: Geopolitik. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat. Ramdhan Muhaimin, M.Soc.
Modul ke: 09 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Geopolitik Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Hubungan Masyarakat Ramdhan Muhaimin, M.Soc.Sc Sub Bahasan 1. Pengertian Geopolitik 2. Latar Belakang Wawasan Nusantara
Lebih terperinciWAWASAN NUSANTARA. WAWASAN NUSANTARA adalah WAWASAN NASIONAL dari BANGSA INDONESIA
WAWASAN NUSANTARA WAWASAN NUSANTARA adalah WAWASAN NASIONAL dari BANGSA INDONESIA WAWASAN NASIONAL adalah CARA PANDANG BANGSA YANG MENEGARA TENTANG DIRI DAN LINGKUNGANNYA DIRI DAN LINGKUNGAN Diri : KEADAAN
Lebih terperinciDinno Mulyono, M.Pd. MM. STKIP Siliwangi 2017
Dinno Mulyono, M.Pd. MM. STKIP Siliwangi 2017 Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan a. Konsep Dasar dan Sejarah PKn b. Analisis Landasan Yuridis, Historis, Sosiologis dan Politik PKn c. Urgensi PKn dan Tantangannya
Lebih terperinciKETAHANAN NASIONAL. Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd
KETAHANAN NASIONAL Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd UNTUNG RUGINYA POSISI SILANG INDONESIA POSITIF : Pengaruh posisi silang terhadap Kehidupan Bangsa Pertemuan secara ekonomi, sosbud, politik sebagai
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN JALAN BINTARO UTAMA SEKTOR V BINTARO JAYA, TANGERANG SELATAN 15222 TELEPON (021) 7361654-58;
Lebih terperinciH.M.Umar Djani Martasuta
H.M.Umar Djani Martasuta Garut, 15 Februarim1952 Jl. Sarijadi No.34 RT 02-RW 02 Kel. Sarijadi-Kec. Sukasari Kota Bandung HP.0811225154/022-2015456 E-mail : mujas52@ymail.com CITA-CITA & TUJUAN NASIONAL
Lebih terperinciKEWARGANEGARAAN WAWASAN NUSANTARA. Modul ke: Fakultas FEB. Syahlan A. Sume. Program Studi MANAJEMEN.
KEWARGANEGARAAN Modul ke: WAWASAN NUSANTARA by Fakultas FEB Syahlan A. Sume Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id WAWASAN POKOK BAHASAN: NUSANTARA 1. PENGERTIAN DARI WAWASAN NUSANTARA 2. MAKSUD
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Geopolitik
Modul ke: 09Fakultas Gunawan EKONOMI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Geopolitik Wibisono SH MSi Program Studi Akuntansi Pengertian Geopolitik/Wawasan Nusantara Geopolitik atau Wawasan Nusantara merupakan cara
Lebih terperinciALUR PIKIR: KEHIDUPAN NASIONAL
KETAHANAN NASIONAL BUDI UTOMO 1908 KESADARAN BERBANGSA ALUR PIKIR: KEHIDUPAN NASIONAL SUMPAH PEMUDA 28-10-1928 PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI 17-8-1945 BERFIKIR SATU BANGSA BERFIKIR SATU BANGSA PARADIGMA NASIONAL
Lebih terperinciAji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK
Modul ke: Geo Politik Pada Modul ini kita akan mempelajari pengertian dan latar belakang Wawasan Nusantara; Pemahaman kedudukan, fungsi, tujuan, bentuk, wadah, isi, dan tata laku Wawasan Nusantara serta
Lebih terperinciPerkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara
Modul ke: 01 MH. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara Ikhwan
Lebih terperinciGEOSTRATEGI INDONESIA
GEOSTRATEGI INDONESIA Pengantar Dibutuhkan strategi (cara untuk mendapat kemenangan atau mencapai tujuan) Strategi merupakan seni dan ilmu (SunTzu, Clausewitz) untuk mencapai tujuan nasional membutuhkan
Lebih terperinciWAWASAN NUSANTARA. H.M.Umar Djani Martasuta
WAWASAN NUSANTARA H.M.Umar Djani Martasuta WAWASAN NUSANTARA? WASANTARA ADALAH WAWASAN NASIONAL DARI BANGSA INDONESIA WAWASAN NASIONAL ADALAH CARA PANDANG SUATU BANGSA YANG MENEGARA TENTANG DIRI
Lebih terperinciKETAHANAN NASIONAL. Yanti Trianita S.I.Kom
KETAHANAN NASIONAL Yanti Trianita S.I.Kom Definisi Ketahanan Nasional Ketahanan nasional adalah kondisi yang harus dimiliki dalam semua aspek kehidupan bermasyarkat, berbangsa, dan bernegara dalam wadah
Lebih terperinciKEWARGAN EGARAAN WAWASAN N USAN TARA
WAWASAN N USAN TARA Arah pandang wawasan nusantara meliputi : 1. Ke dalam Bangsa Indonesia harus peka dan berusaha mencegah dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa
Lebih terperinciHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Modul ke: 06Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU
Modul ke: HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Fakultas 06Teknik Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU A. PENGERTIAN HAK DAN KEWAJIBAN Hak adalah kekuasaan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk melakukan
Lebih terperinciWAWASAN NUSANTARA. drs.h.m.umar djani martasuta,m.pd
WAWASAN NUSANTARA drs.h.m.umar djani martasuta,m.pd Perlunya perekat kelebihan Aneka-ragam : Beda pendapat, kehidupan, kepercayaan, hubungan dg sesama kekurangan Filosofi Ideologi Sosial Cita-cita Budaya
Lebih terperinciKEWARGANEGARAAN GEOPOLITIK. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 10Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Manajemen
KEWARGANEGARAAN Modul ke: 10Fakultas Ekonomi dan Bisnis GEOPOLITIK Dr. Achmad Jamil M.Si Program Studi S1 Manajemen Pengertian Geopolitik Geopolitik berasal dari kata geo dan politik. Geo berarti bumi
Lebih terperinciKATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... BAB I PENDAHULUAN... 1
KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan Hidayahnya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan, tak lupa pula kami ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami konsepsi dan peran ketahanan nasional dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Ketahanan Nasional 3 Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami konsepsi dan peran ketahanan nasional dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
www.bpkp.go.id PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan
Lebih terperinciRohdearni Tetty Yulietty Munthe, SH/ PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Materi Kuliah GEOSTRATEGI INDONESIA. Modul 14. Oleh :
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Materi Kuliah GEOSTRATEGI INDONESIA Modul 14 Oleh : Rohdearni Tetty Yulietty Munthe, SH/08124446335 102 1. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah proses pembelajaran mahasiswa diharapkan
Lebih terperinciWAWASAN KEBANGSAAN a) Pengertian Wawasan Kebangsaan
WAWASAN KEBANGSAAN Wawasan kebangsaan lahir ketika bangsa Indonesia berjuang membebaskan diri dari segala bentuk penjajahan, seperti penjajahan oleh Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang. Perjuangan bangsa
Lebih terperinciPROGRAM LEGISLASI NASIONAL TAHUN
PROGRAM LEGISLASI NASIONAL TAHUN 2010 2014 A. PENDAHULUAN Program Legislasi Nasional (Prolegnas) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
Lebih terperinciBUKU PANDUAN KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK PERGURUAN TINGGI. Karangan Dr.Ganjar M. Ganeswara, M.Pd ; Dra.Wilodati, M.
BUKU PANDUAN KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK PERGURUAN TINGGI Karangan Dr.Ganjar M. Ganeswara, M.Pd ; Dra.Wilodati, M.Si, dkk BAB 1 : Pengantar Memahami Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan
Lebih terperinciBAB 4 NEGARA DAN KONSTITUSI
BAB 4 NEGARA DAN KONSTITUSI 1. Negara adalah perpaduan beberapa keluarga mencakupi beberapa desa, hingga pada akhirnya dapat berdiri sendiri sepenuhnya dengan tujuan kesenangan dan kehormatan bersama merupakan
Lebih terperinciDWI A. SITANGGANG ULFA YAUMIL HIZRY R FADHILAH SYAM NST WAHID KUSNO ANGGORO
Makalah Kelompok 8 GEOSTRATEGI, KETAHANAN NASIONAL DAN KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI KONSEPSI KONDISI DAN STRATEGI DWI A. SITANGGANG 1103151017 ULFA YAUMIL HIZRY R. 1103151067 FADHILAH SYAM NST 1101151008
Lebih terperinciPendidikan Kewarganegaraan
Modul ke: Pendidikan Kewarganegaraan GEOPOLITIK Fakultas Ekonomi Bisnis Ari Sulistyanto, S.Sos., M. I.Kom Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Bagian Isi A. Pengertian Geopolitik B. Berbagai Pandangan
Lebih terperinciTINJAUAN MATA KULIAH...
iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... xi MODUL 1: PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGA- 1.1 RAAN Negara, Bangsa, dan Masyarakat Indonesia... 1.4 Latihan... 1.26 Rangkuman... 1.27 Tes Formatif 1..... 1.28
Lebih terperinciBAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA Pembangunan adalah suatu orientasi dan kegiatan usaha yang tanpa akhir. Development is not a static concept. It is continuously changing. Atau bisa
Lebih terperinciKISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Nomor Soal. Kelas VII Norma 1. Konstitusi dan Proklamasi. Hak Asasi Manusia 6
KISI KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nama Madrasah: MTsN 1 Kota Serang Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : IX Kurikulum : KTSP/2006 No Standar Kompetensi
Lebih terperinciSecara umum ketahanan nasional dapat diartikan sebagai kondisi dinamis suatu bangsa
1 MENJAGA KEDAULATAN WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DI WILAYAH PERBATASAN Julia Bea Kurniawaty julia_bea@yahoo.com Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Lebih terperinciNEGARA DAN SISTIM PEMERINTAHAN
Modul ke: 02Fakultas FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN Program Studi NEGARA DAN SISTIM PEMERINTAHAN HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP : 08161193748 EMAIL : hr33p@yahoo.com PRODI MANAJEMEN Modul ke: 02Fakultas FAKULTAS
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA PENDAHULUAN
LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA PENDAHULUAN 1. Umum. Pertahanan negara sebagai salah satu fungsi pemerintahan negara merupakan
Lebih terperinciPOLITIK DAN STRATEGI NASIONAL POLITIK DAN STRATEGI PERTAHANAN KEAMANAN NASIONAL
TUGAS MAKALAH PENDIDIDKAN KEWARGANEGARAAN POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL POLITIK DAN STRATEGI PERTAHANAN KEAMANAN NASIONAL DOSEN : H.SRI WALUYO Disusun oleh : Sri Setiawaty 18211261 2EA27 Program Sarjana
Lebih terperinciPOLITIK DAN STRATEGI KEAMANAN NASIONAL
POLITIK DAN STRATEGI KEAMANAN NASIONAL 7.1 Pengertian 1) Pengertian Politik Politik berasal dari bahasa Yunani, yaitu polis yang berarti negara (city state) yang terdiri dari rakyat, wilayah dan pemerintah
Lebih terperinciPROGRAM TAHUNAN STANDAR KOMPETANSI / 2.2 Mendeskripsikan suasana kebatinan konstitusi yang pertama 2 4
PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP NEGERI 21 PURWOREJO Alamat : Desa Brunorejo, Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo Kode Pos 54261 PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : Pendidikan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciPerkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara
Modul ke: 01Fakultas FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN Program Studi Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga
Lebih terperinci13MKCU. PENDIDIKAN PANCASILA Makna dan aktualisasi sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan bernegara. Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Modul ke: Fakultas
Modul ke: Fakultas 13MKCU PENDIDIKAN PANCASILA Makna dan aktualisasi sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan bernegara Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Program Studi Manajemen Makna Sila Persatuan Indonesia Persatuan
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GEOPOLITIK Fakultas Teknik
Modul ke: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GEOPOLITIK Fakultas Teknik Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom Program Studi Teknik Elektro www.mercubuana.ac.id GEOPOLITIK Sejarah Singkat Istilah Geopolitik semula diartikan
Lebih terperinciPentingnya Pendidikan Kewarganegaran (PKn) di Perguruan Tinggi
Modul ke: 01Fakultas FASILKOM Pentingnya Pendidikan Kewarganegaran (PKn) di Perguruan Tinggi Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi Teknik Informatika Pengantar PKn Peserta didik di perguruan tinggi merupakan
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN NASIONAL (SISMENNAS)
SISTEM MANAJEMEN NASIONAL (SISMENNAS) Oleh: Indratmo Soekarno Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB Disampaikan pada Diskusi Tentang Garis Besar Haluan Negara Pada Rapat Pleno Forum Forum Guru Besar
Lebih terperincimaksud dan tujuan serta pendekatan dan metode pengkajian yang digunakan dalam pembahasan. Bab dua berisi studi terhadap peran pelaku ekonomi dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dalam usaha untuk mewujudkan cita-cita nasional, yaitu masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila yang membahagiakan seluruh bangsa Indonesia, mutlak diperlukan
Lebih terperinciKeinginan Aburizal Bakri untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa terpandang, terhormat & bermartabat
Keinginan Aburizal Bakri untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa terpandang, terhormat & bermartabat menggagas blueprint cetak biru menuju negara kesejahteraan 2045, digabungkan dengan Nilai-nilai Pancasila,
Lebih terperinciGeopolitik dan Geostrategi
. Pengertian Geopolitik dan Geostrategi Geopolitik adalah kekuatan dan kekuasaan yang dikembangkan berdasarkanpemahaman tentang paham perang dan damai serta disesuaikan dengan kondisi dankonstelasi geografi
Lebih terperinciGEOPOLITIK Program Studi Manajemen
Modul ke: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Fakultas Ekonomi dan Bisnis GEOPOLITIK Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Geopolitik berasal dari dua kata, yaitu geo dan politik. Maka, Membicarakan pengertian
Lebih terperinciModul ke: GLOBALISASI. 15Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU
Modul ke: GLOBALISASI Fakultas 15Teknik Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU A. Pengertian dan Latar Belakang Globalisasi Globalisasi adalah masuknya atau meluasnya pengaruh dari suatu wilayah/negara
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa ruang wilayah Negara Kesatuan Republik
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya dalam Pasal 1, angka 12 disebutkankan
Lebih terperinciB.S. GEOSTRAGI DAN KETAHANAN NASIONAL
PAPARAN RANGKUMAN B.S. GEOSTRAGI DAN KETAHANAN NASIONAL OLEH Drs. ZULKARNAIN KELOMPOK A PPRA XLVIII-2012 1 ARTI DAN HAKEKAT KARAKTERISTIK GEOGRAFI INDONESIA DAN DAMPAK TERHADAP SAJAH DAN KAM KONSEPSI KETAHANAN
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan pertahanan
Lebih terperinci2 Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Neg
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.200, 2015 PERTAHANAN. Pertahanan Negara. 2015-2019 Kebijakan Umum. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2005 2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa ruang wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa ruang wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Lebih terperinci2.1 Beberapa Ancaman Dalam dan Luar Negeri
2.1 Beberapa Ancaman Dalam dan Luar Negeri Beberapa ancaman dalam dan luar negeri telah dapat diatasi bangsa Indonesia dengan adadnya tekad bersama-sama menggalang kesatuan dan kecintaan bangsa. Berbagai
Lebih terperinciTUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SMESTER GANJIL T.A 2011/2012 STIMIK AMIKOM YOGTAKARTA
TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SMESTER GANJIL T.A 2011/2012 STIMIK AMIKOM YOGTAKARTA Disusun oleh : Agung Tri Prabowo NIM : 11.11.5644 Program Studi : S1 Jurusan : Teknik Informatika (TI) Nama
Lebih terperinciCOURSE STUDY GUIDE: CIVIC OLEH : Tim Kewarganegaraan Fakultas Keperawatan. Koordinator Mata Kuliah: Mira Trisyani Koeryaman, S.Kp.
COURSE STUDY GUIDE: CIVIC OLEH : Tim Kewarganegaraan Fakultas Keperawatan Koordinator Mata Kuliah: Mira Trisyani Koeryaman, S.Kp.MSN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN COURSE STUDY GUIDE: CIVIC
Lebih terperinciWawasan Nusantara KELOMPOK 1 CIVIC EDUCATION
Wawasan Nusantara KELOMPOK 1 CIVIC EDUCATION Pengertian Sedangkan wawasan mengandung arti: cara pandang. Namun dimaksudkan adalah cara pandang sec. pikiran (cara melihat, meanalisis dan memahami sesuatu
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM 1 GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) MATA AJARAN PENDIDIKAN PANCASILA
Lebih terperinciGeopolitik dan Geostrategi Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia Geostrategi adalah kebijakan pelaksanaan dari geopolitik Dengan kata lain, k
Konsep Ketahanan Nasional dan Politik Strategi Nasional (Polstranas) sebagai Geostrategi Indonesia n Geopolitik dan Geostrategi Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia Geostrategi adalah kebijakan
Lebih terperinciPendidikan Kewarganegaraan
Modul ke: Pendidikan Kewarganegaraan Berisi tentang Kontrak Perkuliahan, Manfaat Pendidikan Kewarganegaraan, serta Etika Berwarganegara. Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N
BAB I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan dan meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk melaksanakan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa ruang wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Lebih terperinci