Praktikum II LED dan PUSH BUTTON TUJUAN: 1. 1 Mahasiswa memahami rangkaian mikrokontroller dengan interface ke saklar. 2. Mahasiswa dapat memahami program Arduino untuk mengambil data saklar dan mengeluarkan data ke LED. 3. Mahasiswa memahami beberapa instruksi Arduino dasar, digitalread, if, dan for. PERALATAN 1. Sebuah Komputer 2. Satu set trainer mikrokontroler Pendahuluan Push Button adalah saklar tekan yang berfungsi untuk menghubungkan atau memisahkan bagian bagian dari suatu instalasi listrik satu sama lain (suatu sistem saklar tekan push button terdiri dari saklar tekan start. Pada dasarnya, terdapat 2 jenis Push-Button di pasaran: Push - On dan Push-Off. Tetapi yang kita gunakan pada tutorial ini adalah yang berjenis Push- On, yaitu komponen yang terdiri atas dua kutub yang saling terpisah / tidak terhubung, dan sebuah tombol yang ketika ditekan akan menghubungkan kedua kutub tersebut sehingga akan mengalirkan arus listrik dari satu sisi kutub ke sisi kutub berikutnya. Gambar switch button gambar skematik Mikroprosessor-Unsada-2016-adam-sayuti 1
Percobaan 1 Pada percobaan 1 digunakan saklar tekan/switch button ebagai inputan untuk menghidupkan dan mematikan LED Gambar rangkaian satu Switch button Gambar rangkaian Mikroprosessor-Unsada-2016-adam-sayuti 2
Ketikkan program Arduino di bawah ini const int pins1 = 7; //input Switch const int pinled = 8; //LED Display int sw=0; // variabel untuk penanda on/off void setup () { // inisialisasi digitalpin 7 input, 8 output pinmode(pinled, OUTPUT); pinmode(pins1, INPUT); digitalwrite(pins1,high); // Internal Pullup aktif digitalwrite(pinled,low); void loop() { //Jika Tekan S1 dan var sw=0, Led dinyalakan If (digitalread(pins1)==0 && sw==0){ digitalwrite(pinled,high); // nyalakan Led sw=1; else //Jika Tekan S1 dan var sw=1, Led dipadamkan if(digitalread(pins1)==0 && sw==1){ digitalwrite(pinled,low); // padamkan Led sw=0; delay(300); // jeda 300 ms // set sw=1 menandakan Led nyala // set sw=0, menandakan Led Padam Mikroprosessor-Unsada-2016-adam-sayuti 3
Percobaan 2 Pada percobaan 2 digunakan dua buah switch button sebagai inputan untuk menyalakan dan mematikan lampu. Gambar skematik rangkaian Gambar rangkaian Mikroprosessor-Unsada-2016-adam-sayuti 4
Ketikkan program arduino di bawah ini const int pins2 = 6; //input Switch 1 const int pins1 = 7; //input Switch 2 const int pinled = 8; //LED Display void setup () { // inisialisasi digitalpin 6,7 input, 8 output pinmode(pinled, OUTPUT); pinmode(pins1, INPUT); pinmode(pins2, INPUT); digitalwrite(pins1,high); // Internal Pullup aktif digitalwrite(pins2,high); // internal Pullup aktif digitalwrite(pinled,low); void loop() { //Jika Tekan S1, LED Nyala if(digitalread(pins1)==0 && digitalread(pins2)==1){ digitalwrite(pinled,high); else //Jika Tekan S2, LED Padam if(digitalread(pins2)==0 && digitalread(pins1)==1){ digitalwrite(pinled,low); delay(100); // jeda 300 ms Mikroprosessor-Unsada-2016-adam-sayuti 5
Percobaan 3 Pada percobaan 3 akan digunakan LDR (Light Dependet Resistor). ialah jenis resistor yang berubah hambatannya karena pengaruh cahaya. Bila cahaya gelap nilai tahanannya semakin besar, sedangkan cahayanya terang nilainya menjadi semakin kecil. Resistansi LDR berubah seiring dengan perubahan intensitas cahaya yang mengenainya. Dalam keadaan gelap resistansi LDR sekitar 10 M dan dalam keadaan terang sebesar 1 k atau kurang. LDR terbuat dari bahan semikonduktor seperti cadmium sulfide. Dengan bahan ini energy dari cahaya yang jatuh menyebabkan lebih banyak muatan yang dilepas atau arus listrik meningkat. Artinya resistansi bahan telah mengalami penurunan. LDR digunakan untuk mengubah energy cahaya menjadi energy listrik. Saklar cahaya otomatis dan alarm pencuri adalah beberapa contoh alat yang menggunakan LDR. Akan tetapi karena responnya terhadap cahaya cukup lambat, LDR tidak digunakan pada situasi di mana intensitas cahaya berubah secara drastis. Sensor ini akan berubah nilai hambatannya apabila ada perubahan tingkat kecerahan cahaya. Gambar LDR Mikroprosessor-Unsada-2016-adam-sayuti 6
Gambar Rangkaian skematik Gambar rangkaian Komponen Mikroprosessor-Unsada-2016-adam-sayuti 7
Tuliskan program di bawah ini dan jalankan void setup() { Serial.begin(9600); //inisialisasi serial 9600bps pinmode(7, OUTPUT); //output digital pinmode(a0,input); //input analog int batasnyala=50; void loop() { int teganalog=analogread(a0); //baca teg analog pd pina0 Serial.println(tegAnalog); //kirim ke serial teganalog=map(teganalog,0,1023,0,255);//maping rentang data if(teganalog<=batasnyala){ //kalau LDR mendapat gelap digitalwrite(7,high); //Nyalakan LED else { digitalwrite(7,low); delay(100); //jeda beberapa saat Catatan: pemasangan resistor LDR sebaiknya tidak kurang dari 10 Kilo Ohm Mikroprosessor-Unsada-2016-adam-sayuti 8
Mikroprosessor-Unsada-2016-adam-sayuti 9