PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO"

Transkripsi

1 BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

2 Praktikum 11 Belajar Arduino Blink LED (Tanpa Fungsi Delay()) Pada praktikum kita kali ini, kita akan mencoba kembali praktikum blink LED. Namun, kali ini dengan metode yang sangat berbeda. Saya yakin, metode ini akan membuka pola pikir kita bahwa ada banyak jalan menuju Roma ada banyak cara menuju blinking LED. Ingat kembali, pada praktikum 1 tentang Blinking LED, kita menggunakan fungsi delay() di antara fungsi digitalwrite() yang kita gunakan untuk menunda lama program digitalwrite() dieksekusi sebelum melanjutkan eksekusi kode berikutnya. Inilah yang menyebabkan LED menyala dalam kurun waktu satu detik dan kemudian padam pada detik berikutnya. Baiklah, sekarang kita sudah paham bahwa fungsi delay() bekerja dengan baik, lalu mengapa kita perlu memperbaikinya?!. Benar, fungsi delay() memang bekerja sangat baik, namun di sini, kita memiliki metode alternative yang saya rasa perlu untuk kita ketahui dan tentunya, saya akan coba jelaskan alasannya. Salah satu alasan utama untuk TIDAK menggunakan fungsi delay() adalah karena, fungsi ini akan menghentikan seluruh alur track program kecuali hanya program yang sedang di delay olehnya. Katakanlah, kita mencoba untuk membaca informasi dari port serial atau menerima input dari pin Analog maka semua hal yang kita coba lakukan itu tidak akan dieksekusi selama delay sedang berlangsung. Kita coba analogikan. Saya yakin, Anda sudah pernah mengikuti lomba cerdas cermat di sekolah dulu. Setidaknya, pernah menonton perlombaannya. Dalam lomba cerdas cermat tersebut, ada bel yang disediakan untuk masing-masing regu. Jika salah satu regu sudah menekan bel untuk menjawab pertanyaan rebutan, maka bel pada regu yang lainnya tidak akan berfungsi. Nah, kira-kira seperti itulah fungsi delay() bekerja. Semoga Anda paham analoginya. Untuk itulah, pada praktikum kali ini, kita akan mencoba untuk mengeksplor salah satu metode yang menggunakan clock builtin yang ada pada Arduino untuk mengatur timing tanpa harus menghentikan jalannya alur program yang lainnya. Sekarang, kita langsung ke praktikumnya. Komponen yang Dibutuhkan Arduino Uno 1x Protoboard 1x LED5mm 1x Resistor kOhm 1x Kabel Jumper Male 2x

3 Langkah-Langkah Praktikum Susunlah komponen-komponen praktikum seperti gambar di atas, caranya : 1. hubungkanlah kaki + Anoda LED ke Pin 13 Arduino menggunakan kabel jumper Male (warna kuning, saya gunakan untuk membedakan saja. Bisa menggunakan warna apa saja) 2. hubungkan kaki - Katoda LED dengan kaki 1 Resistor (resistor tidak ada kaki + atau - nya). 3. hubungkan kaki 2 Resistor dengan Pin Gnd Arduino menggunakan kabel jumper Male (warna hitam, biasa digunakan untuk Gnd atau 0 Volt. Sedangkan Merah, biasa digunakan untuk Voltase +). 4. hubungkan board Arduino Uno dengan Komputer menggunakan kabel USB. 5. Bukalah IDE Arduino, kemudian ketikkan kode program/sketch berikut: const int pinnyaled = 13; int kondisiled = LOW; long MillisSebelumnya = 0; long intervalwaktu = 1000; void setup() pinmode(pinnyaled, OUTPUT); void loop() unsigned long MillisSaatIni = millis(); if (MillisSaatIni - MillisSebelumnya > intervalwaktu) MillisSebelumnya = MillisSaatIni;

4 if (kondisiled = LOW) kondisiled = HIGH; else kondisiled = LOW; digitalwrite(pinnyaled, kondisiled); 6. compile menggunakan verify button (tanda ceklist pada IDE arduino) untuk mengecek ada atau tidaknya error/kesalahan dalam pengetikan. 7. upload program ke arduino dengan cara, pilih File > Upload to I/O board, atau tekan tombol tanda panah pada jendela IDE arduino. Amati hasilnya. Jika program yang anda ketikkan benar maka, hasilnya adalah LED akan berkelap-kelip dengan durasi nyala 1 detik kemudian padam 1 detik dan terus berulang-ulang seperti pada praktikum 1 blinking LED. Diskusi dan Pembahasan Sketch Baiklah, kali ini saya akan mencoba menjelaskan alur program/sketch yang tadi sudah diketikkan, dicompile dan di Upload ke arduino. Silahkan perhatikan kembali program/sketch yang tadi sudah kita ketikkan untuk kita bahas satu-persatu. Blok Pertama Kode program kita pada blok pertama ini, dimulai dengan mendeklarasikan dan menginisialisasikan variablevariable yang kita butuhkan. Berikut inilah variable-variable tersebut. const int pinnyaled = 13; int kondisiled = LOW; long MillisSebelumnya = 0; long intervalwaktu = 1000; variable yang pertama adalah variable pinnyaled yang kita gunakan untuk mengunci pin 13 sebagai pin untuk LED. Penggunaan constanta pada variable ini, bertujuan agar variable ini tidak dapat diubah oleh-kodekode program berikutnya. Variable yang selanjutnya, yaitu variable kondisiled. Variable ini bertipe integer dan kita gunakan untuk menyimpan kondisi dari LED. Apakah LED menyala atau padam. Untuk setting awalnya, LED kita kondisikan padam. Itulah mengapa pada deklarasi variable ini, kita inisialisasikan sebagai LOW.

5 Dua variable selanjutnya yang kita perlukan yaitu variable MillisSebelumnya dan intervalwaktu. Berbeda dari variable-variable sebelumnya, tipe data yang digunakan pada variable ini adalah tipe data long. Tipe data ini dapat menyimpan data yang lebih besar dari pada tipe integer. Namun, dampak dari penggunaan tipe data long akan memakan lebih banyak memory yang dimiliki Arduino. Sebagai perbandingan, tipe data integer dapat menyimpan nilai dari (-)32,767 sampai (+)32,767. Sedangkan tipe data long dapat menyimpan jauh lebih bersar yaitu dari (-)2,147,483,647 sampai (+)2,147,483,647. Itulah mengapa dalam praktikum kita yang lalu, kita lebih sering menggunakan tipe data integer. Tipe long ini, kita gunakan hanyalah pada saat kita membutuhkan nilai yang tidak mampu ditampung oleh tipe data integer. Jadi mengapa kali ini kita menggunakan tipe data long ini?. Tipe ini kita gunakan karena dalam praktikum ini, kita akan menyimpan nilai dari sebuah fungsi yang bernama fungsi millis(). Fungsi ini, akan membaca nilai waktu Arduino mengeksekusi program setiap mili detik. Setiap mili detik fungsi ini akan terus bertambah nilainya. karena nilai ini terus bertambah, maka kita membutuhkan tipe data yang cukup besar untuk menampung pertambahan nilai tersebut. Itulah alasan kita menggunakan tipe data long pada praktikum kali ini. Baiklah, sekarang kita lanjutkan terlebih dahulu pembahasan kita ke blok yang berikutnya. Blok Kedua Setelah sebelumnya kita sudah membahas tentang deklarasi variable, sekarang kita lanjutkan kembali ke blok yang selanjutnya yaitu routine setup ( ). Pada routine ini, tidak banyak yang kita lakukan, kita hanya mengatur mode dari pin 13 atau pinnyaled menjadi OUTPUT. Tentunya Anda sudah sangat mengenal kode seperti berikut. void setup ( ) pinmode ( pinnyaled, OUTPUT ) ; Apabila Anda mengikuti praktikum-praktikum sebelumnya, saya rasa sudah tidak ada yang perlu diperjelas lagi untuk kode pada routine setup() di atas. Untuk itu, mari kita lanjutkan saja ke blok program yang ketiga. Blok Ketiga Blok kita selanjutnya yaitu routine loop(). Seperti yang telah kita pahami bersama, routine inilah yang biasanya kita gunakan untuk meletakkan program atau sketch utama kita. Sekarang, kita bahas apa yang ada pada routine loop() kita kali ini. Barisan kode pada routine loop() ini, kita buka dengan sebuah deklarasi variable yang kita berinama MillisSaatIni dan menginisialisasikannya dengan nilai dari sebuah fungsi yang bernama millis(). Berikut ini kodenya. unsigned long MillisSaatIni = millis ( ) ; Ada hal baru di sini, pertama kita coba perhatikan pada tipe variablenya. Di situ tertulis unsigned long. apakah itu? Unsigned adalah sebuah qualifier yang gunanya untuk membatasi sebuah variable menyimpan nilai negative. Contohnya, sebuah tipe data long secara default dapat menyimpan nilai dari (-)2,147,483,647 sampai (+)2,147,483,647. Nah, apabila kita menggunakan unsigned long, maka nilai yang akan kita simpan

6 akan bernilai positif yaitu dari 0 sampai (+)4,294,967, Intinya, lebar data yang dapat disimpan tetap sama, hanya saja semuanya bernilai positif. Seperti telah kita bahas di atas, bahwa variable ini akan menyimpan nilai dari fungsi millis(). Fungsi millis() ini bekerja dengan menghitung waktu yang digunakan oleh Arduino untuk mengeksekusi setiap program yang berjalan. Jadi, setiap mili detik Arduino bekerja, maka setiap mili detik tersebut pula nilainya akan dibaca oleh fungsi millis() ini. Fungsi ini sebenarnya membaca nilai yang berasal dari internal clock yang ada pada ic mikrokontroler yang ada pada Arduino kita. Secara sederhananya, jika kita menyalakan atau me-reset Arduino, maka satu detik kemudian fungsi millis() ini akan membaca nilai Jika kita Arduino telah bekerja selama 5 detik, maka fungsi ini akan membaca nilai Semoga Anda paham maksud saya. Baiklah,-- sekarang pertanyaannya, untuk apa kita menghitung lamanya Arduino bekerja? dengan memiliki nilai lamanya Arduino bekerja, kita bisa menggunakan nilai tersebut, untuk kita bandingkan dengan variable yang telah kita buat mengatur lama LED kita nyalakan atau kita padamkan. Dalam hal ini kita akan bandingkan dengan variable intervalwaktu yang telah kita deklarasikan dan kita inisialisasikan dengan nilai Untuk membandinkannya, kita gunakan fungsi if. Berikut ini kode keseluruhan yang ada pada routine loop(). unsigned long MillisSaatIni = millis(); if (MillisSaatIni - MillisSebelumnya > intervalwaktu) MillisSebelumnya = MillisSaatIni; if (kondisiled = LOW) kondisiled = HIGH; else kondisiled = LOW; digitalwrite(pinnyaled, kondisiled); Kita akan coba membahasnya secara perlahan. Kita mulai dari kode berikut. if (MillisSaatIni - MillisSebelumnya > intervalwaktu) Ingat, pada awal program kita telah memberikan nilai untuk variable MillisSebelumnya dengan nilai awal 0 dan variable intervalwaktu dengan nilai Kita juga telah membahas bahwa nilai pada variable MillisSaatIni nilainya diambil dari fungsi millis() yang membaca lamanya Arduino bekerja. Jadi, saat Arduino mulai bekerja kira-kira seperti inilah kondisi yang diperiksa oleh fungsi if. if (0-0 >1000) //kondisi belum terpenuhi, program dalam kurung kurawal fungsi if tidak di eksekusi. Jika kita tunggu kira-kira 1 detik berikutnya, maka nilai ini akan menjadi, if ( >1000) //kondisi terpenuhi, program dalam kurung kurawal akan di eksekusi.

7 Baiklah, sekarang kondisi pada fungsi if sudah terpenuhi, kemudian apa yang akan dilakukan oleh program pada fungsi if ini. Hal yang kita lakukan adalah meng-update nilai dari variable MillisSebelumnya menjadi sama dengan MillisSaatIni. Berikut ini kodenya. MillisSebelumnya = MillisSaatIni; Ini dilakukan, agar saat fungsi if telah selesai di eksekusi dan program kembali membaca kode dari routine loop(), maka nilai dari MillisSebelumnya tidak lagi bernilai 0. Namun, nilainya menjadi Kira-kira kondisi pada fungsi if pada putaran kedua, setelah Arduino bekerja lebih dari 2,2 detik yaitu akan terbaca seperti ini. if ( >1000) Oke, sekarang kita lanjutkan terlebih dahulu membahas apa yang ada pada fungsi if selanjutnya. Setelah kita meng-update nilai pada variable MillisSebelumnya, kita akan mengatur kondisi LED apakah menyala atau padam. Untuk melakukannya, kita menggunakan kode-kode berikut. if (kondisiled = LOW) kondisiled = HIGH; else kondisiled = LOW; digitalwrite(pinnyaled, kondisiled); Pada kode di atas, kita menggunakan sebuah fungsi if lainnya untuk memeriksa nilai dari variable kondisiled. Karena pada blok pertama program variable ini sudah kita berikan inisialisasi awal LOW maka untuk putaran pertama kondisi fungsi if ini terpenuhi. Kemudian, kita meng-update kondisiled menjadi HIGH menggunakan kode berikut, kondisiled = HIGH; Sehingga pada putaran kedua, kondisi pada fungsi if tidak terpenuhi, karena nilai dari kondisiled sudah berubah menjadi HIGH. Itulah mengapa, pada putaran kedua fungsi else lah yang dieksekusi. Pada fungsi else kita meng-update kembali nilai dari variable kondisiled menjadi LOW dengan kode berikut. kondisiled = LOW; Sekarang sebaliknya, kondisi fungsi if akan terpenuhi lagi karena fungsi else telah meng-update kondisiled menjadi LOW kembali. Selanjutnya akan terus bergilir seperti apa yang terjadi pada pembahasan di atas. Semoga Anda paham maksud saya.. Baiklah, sekarang setidaknya kita sudah paham bahwa variable kondisiled akan berubah secara bergiliran dari LOW kemudian HIGH dan kembali lagi. Nah, perubahan dari variable kondisiled inilah, yang kita

8 manfaatkan untuk mengatur LED pada pin 13 menyala dan padam secara bergantian. Untuk itu, kita gunakan fungsi digitalwrite() untuk melakukannya. Berikut kode yang kita gunakan. digitalwrite(pinnyaled, kondisiled); Seperti telah kita pahami bersama, fungsi digitalwrite() membutuhkan dua parametert. nomor pin yang digunakan dan hasil yang diinginkan pada kode di atas, kedua parametert yang dibutuhkan tersebut kita isi dengan menggunakan variable. Variable pinnyaled untuk nomor pin dan kondisiled untuk hasil yang diinginkan. Mungkin bagi Anda cara ini terlihat cukup rumit. Padahal, kita hanya membuat blink LED saja. ya benar, tapi dengan metode ini, sekarang kita bisa dengan bebas memasukkan kode-kode program lainnya, tanpa perlu mengganggu LED kita tetap berkelap-kelip. Nah, selesai sudah pembahasan kita pada diskusi sketch kita kali ini. Sampai jumpa lagi di praktikum berikutnya dan terimakasih.. Latihan Mandiri Untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman Anda, coba kerjakan latihan mandiri berikut. 1. Ubahlah lama kedipan nyala-padam LED menjadi 3 detik sekali. 2. Tambahkan sebuah potensiometer pada rangkaian seperti praktikum 4 (Membaca Nilai Analog). Kemudian, sisipkan kode tersebut kedalam praktikum ini. Pastikan program tersebut bisa tetap di eksekusi dan berjalan tanpa mengganggu kedipan LED di praktikum ini.

9

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 1 Belajar Arduino Blink LED Blinking LED adalah pelajaran pemrograman yang paling sederhana dari pelajaran pemrograman

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 12 Belajar Arduino Menggunakan Input Digital (Button) Untuk Mengontrol Output Digital (LED) Pada praktikum kita

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 6 Belajar Arduino Menggunakan IF-ELSE Statement Untuk Mengontrol Alur Program Pada latihan dan praktikum arduino

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 13 Belajar Arduino Deteksi Perubahan Kondisi dan Operator Modulo Pada praktikum sebelumnya, kita telah belajar

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 14 Belajar Arduino Input Output Analog dan Komunikasi Serial Pada praktikum kita kali ini, kita akan mempelajari

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 7 Belajar Arduino Menggunakan FOR LOOP Pada praktikum kita kali ini, kita akan membahas sebuah fungsi yang sangat

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 3 Belajar Arduino analogread() dan Komunikasi Serial Setelah sebelumnya kita belajar tentang penggunaan pin digital

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 5 Belajar Arduino Meredupkan dan Menerangkan LED menggunakan PWM dan analogwrite() Pada praktikum kali ini, kita

Lebih terperinci

Logika pemrograman sederhana

Logika pemrograman sederhana Logika pemrograman sederhana Setelah belajar materi 1, 2 dan 3 sekarang saatnya mengenal logika pemrograman sederhana, di materi 1 sudah di bahas sedikit apa itu algoritma pemrograman, sekarang saatnya

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 4 Belajar Arduino Membaca Pin-Pin Analog dan Mengubahnya Menjadi Nilai Voltase Pada praktikum analogread() dan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 8 Belajar Arduino Menggunakan Array di Arduino Ingatkah Anda, saat sekolah dulu setiap siswa memiliki nomer induk

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 2 Belajar Arduino digitalread () dan Komunikasi Serial Pada praktikum kali ini, kita akan mencoba menggunakan

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 9 Belajar Arduino Switch Case Statement Pada praktikum sebelumnya, kita telah mempelajari cara mengontrol program

Lebih terperinci

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO BBROBOTINDONESIA PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO www.belajarbikinrobot.weebly.com Praktikum 10 Belajar Arduino Switch Case Statement Menggunakan Keyboard Komputer Sebagai Input Serial Arduino Pada praktikum

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler

PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler 1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami pola pemrograman ADC pada Arduino Memahami pembacaan dan penulisan ADC pada mikrokontroler. 2. DASAR TEORI

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 8 Output Seven Segment Pada Arduino

PRAKTIKUM 8 Output Seven Segment Pada Arduino PRAKTIKUM 8 Output Seven Segment Pada Arduino 1. TUJUAN Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana mengouputkan karakter angka dan huruf pada seven segment menggunakan arduino. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana

Lebih terperinci

PERCOBAAN 1 SEVEN SEGMEN

PERCOBAAN 1 SEVEN SEGMEN PERCOBAAN 1 SEVEN SEGMEN 1.2 Tujuan 1. Untuk mengetahui fungsi dari seven segment 2. Untuk mengetahui caradalam membuat seven segment 3. Untuk mengetahui aplikasi seven segment 1.3 Komponen dan Peralatan

Lebih terperinci

PENGENALAN ARDUINO. SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library.

PENGENALAN ARDUINO. SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport komunikasi SPI menggunakan SPI library. PENGENALAN ARDUINO Arduino merupakan board mikrokontroller yang berbasis opensource. Ada beberapa macam arduino, salah satunya adalah arduino uno yang akan di gunakan pada kesempatan kali ini. SPESIFIKASI

Lebih terperinci

PROJECT LED SINYAL MORSE SOS

PROJECT LED SINYAL MORSE SOS PROJECT LED SINYAL MORSE SOS Agustus 2015 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Platform: Arduino Uno IDE Arduino versi 1.6.5 Objektif: Tujuan projek ini adalah menghasilkan sebuah program

Lebih terperinci

Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment.

Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment. DISPLAY 7SEGMENT Menggunakan Arduino Uno Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment. A. Hardware Arduino Uno Arduino

Lebih terperinci

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM 4.1 Tujuan Pengujian Setelah perancangan sistem tahap selanjutnya adalah pengujian dan analisa sistem. Tahap pengujian alat merupakan bagian yang harus dilakukan guna

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja

Lebih terperinci

Komunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys

Komunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys Komunikasi Serial Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program komunikasi serial di Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Prototype Setelah kita melakukan perancangan alat, kita memasuki tahap yang selanjutnya yaitu pengujian dan analisa. Tahap pengujian alat merupakan bagian

Lebih terperinci

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program Analog to Digital Convertion dengan Arduino Uno

Lebih terperinci

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program pembacaan LDR Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan, antara lain : 1. Instalasi Software Arduino IDE 2. Pengujian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENDAHULUAN Pengukuran tinggi badan menggunakan ARDUINO adalah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan seseorang dengan cara digital. Alat ini menggunakan sebuah IC yang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1. Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pembahasan ini meliputi pembahasan perangkat

Lebih terperinci

Display LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys

Display LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys Display LCD Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program Display dengan Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino Uno Minsys

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang hasil sensor berat dan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 diagram blok rangkaian

BAB 3 PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 diagram blok rangkaian BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1 Diagram blok rangkaian alat SENSOR 1 LCD SENSOR 2 ARDUINO UNO TOMBOL BUZZER Gambar 3.1 diagram blok rangkaian Fungsi dari masing masing blok sebagai berikut: 1. blok sensor reed

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang digunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM MATA KULIAH MIKROPROSESSOR DAN BAHA ASSEMBLY INPUT/OUTPUT PADA ARDUINO

PRAKTIKUM MATA KULIAH MIKROPROSESSOR DAN BAHA ASSEMBLY INPUT/OUTPUT PADA ARDUINO I. Tujuan PRAKTIKUM MATA KULIAH MIKROPROSESSOR DAN BAHA ASSEMBLY INPUT/OUTPUT PADA ARDUINO Mengamati keluaran data berupa nyala LED dari Arduino Memanfaatkan Port Input dan Output pada Arduino untuk transfer

Lebih terperinci

Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula.

Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula. Belajar mikrokontroler Arduino untuk tingkat Pemula. Arduino sudah menjadi salah satu modul mikrokontroler yang cukup populer sejak beberapa tahun ini. Sifatnya yang open source dan semakin banyak dukungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pembahasan dalam Bab ini meliputi pengujian dari setiap bagian kemudian dilakukan pengujian secara keseluruhan. Ada beberapa tahapan pengujian untuk yang harus dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah 55 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan dari pembuatan alat ini telah telaksana dengan baik atau tidak, maka perlu dilakukan pengujian dan analisa terhadap alat yang dibuat.

Lebih terperinci

DT-AVR Application Note

DT-AVR Application Note DTAVR DTAVR Application Note AN227 Smart Home Oleh: Tim IE Aplikasi Bluetooth banyak sekali digunakan pada perangkat elektronika seperti smartphone, headphone dan game console. Salah satu aplikasi Bluetooth

Lebih terperinci

JOBSHEET 3. Sensor Warna dan Mikrokontroller

JOBSHEET 3. Sensor Warna dan Mikrokontroller JOBSHEET 3 Sensor Warna dan Mikrokontroller A. Tujuan Mahasiswa mampu merangkai sensor ultrasonic dengan mikrokontroller Mahasiswa mampu melakukan pembacaan data sensor dengan mikrokontroller B. Dasar

Lebih terperinci

LAMPIRAN. A. FOTO KOMPONEN : 1) Water flow sensor G1

LAMPIRAN. A. FOTO KOMPONEN : 1) Water flow sensor G1 LAMPIRAN A. FOTO KOMPONEN : 1) Water flow sensor G1 63 64 2) Arduino Nano Versi3.0 3) Buzzer 65 4) Relay Module 1 Channel 5) Push Button 66 B. SKEMA PERANCANGAN RANGKAIAN 1) Skema Rangkaian Keseluruhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk

Lebih terperinci

PERTEMUAN II PEMOGRAMAN INPUT

PERTEMUAN II PEMOGRAMAN INPUT PERTEMUAN II PEMOGRAMAN INPUT TUJUAN: - Mahasiswa mampu memprogram mikrokontroller untuk menerima Informasi dari perangkat input yaitu switch, potensiometer, LDR, phototransistor, mic. PENGENALAN MIKROKONTROLER

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Bab ini akan membahas pengujian dan analisa sistem yang telah dibuat sebelumnya. Pengujian dilaksanakan secara berulang untuk mendapatkan data yang valid, data yang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran 33 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Pengujian. Dalam bab ini akan dibahas mengenai pengujian dan analisa dari sistem perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran rangkaian

Lebih terperinci

Output LED. Menggunakan Arduino Uno MinSys

Output LED. Menggunakan Arduino Uno MinSys Output LED Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program output LED dengan Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino Uno Minsys

Lebih terperinci

Structure dasar dari bahasa pemrograman arduino adalah sederhana yang

Structure dasar dari bahasa pemrograman arduino adalah sederhana yang Structuer Pemrograman 1. Structure Structure dasar dari bahasa pemrograman arduino adalah sederhana yang hanya terdiri dari dua bagian. void setup( ) // Statement; void loop( ) // Statement; Dimana setup

Lebih terperinci

Gambar 4.2 Rangkaian keypad dan LED

Gambar 4.2 Rangkaian keypad dan LED JOBSHEET IV ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN KEYPAD TUJUAN Mengetahui dan memahami cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan keypad. Mengetahui dan memahami bagaimana memrogram mikrokontroler untuk membaca

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada Bab ini penulis menjelaskan mengenai langkah-langkah praktek untuk memproses data waktu yang diperoleh kemudian diolah selanjutnya menjadi sebuah pergerakan pada

Lebih terperinci

DT-AVR DT-AVR ApplicationNote

DT-AVR DT-AVR ApplicationNote DT-AVR DT-AVR ApplicationNote AN229 Hand-made Touch and Slide Sensor Oleh: Tim IE Akhir-akhir ini kemajuan teknologi didominasi oleh perangkat keras layar sentuh yaitu ponsel pintar/smartphone. Munculnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA. Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia

MODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA. Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia MODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia DAFTAR ISI MODUL 1 INPUT DIGITAL DAN ANALOG... 3 MODUL 2 OUTPUT DIGITAL... 8 MODUL 3 DRIVER MOTOR... 11 MODUL 4 SENSOR... 15

Lebih terperinci

Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino

Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino Bab 5 Program Arduino Anda Yang Pertama Bab ini : Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld Menjelaskan cara memprogram Arduino Menjalankan sketch HelloWorld

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software Arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler Arduino menggunakan Arduino

Lebih terperinci

BAB III PEMBUATAN SOFTWARE

BAB III PEMBUATAN SOFTWARE 20 BAB III PEMBUATAN SOFTWARE 3.1. Diagram Blok Secara umum, diagram blok sistem pada perancangan inkubator penetas telur terdiri dari enam buah blok rangkaian utama. Diagram blok dari perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1 Tujuan Setelah perancangan software dan alat telah selesai, untuk tahap selanjutnya yaitu pengujian dan analisa alat, tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Pada bab ini akan membahas mengenai langkah - langkah perancangan sistem pebuatan kontrol fluida yang meliputi perancangan perangkat keras atau hardware dan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil hasil pengujian terhadap alat yang telah dirancang dari penelitian ini. Pengujian alat dilakukan untuk mengambil data-data

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB IV PERANCANGAN ALAT BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Perancangan Alat Dan Sistem Kendali Berikut merupakan perancangan proses langkah-langkah untuk menghasilkan output sumber bunyi pada Robo Bin: Mikrocontroller Arduino Mega 2560

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pendahuluan Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem dan cara kerja perancangan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini memuat hasil pengamatan dan analisis untuk mengetahui kinerja dari rangkaian. Dari rangkaian tersebut kemudian dilakukan analisis - analisis untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pendahuluan Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

Praktikum II LED dan PUSH BUTTON

Praktikum II LED dan PUSH BUTTON Praktikum II LED dan PUSH BUTTON TUJUAN: 1. 1 Mahasiswa memahami rangkaian mikrokontroller dengan interface ke saklar. 2. Mahasiswa dapat memahami program Arduino untuk mengambil data saklar dan mengeluarkan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 1 PERANGKAT MASUKKAN DAN KELUARAN ARDUINO UNO. DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M.

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 1 PERANGKAT MASUKKAN DAN KELUARAN ARDUINO UNO. DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M. LAPORAN PRAKTIKUM KELAS PTIK 05 2014 TEKNIK KENDALI DIGITAL PERCOBAAN 1 PERANGKAT MASUKKAN DAN KELUARAN ARDUINO UNO DOSEN : DR. Satria Gunawan Zain, M.T NAMA NIM TANGGAL KUMPUL TANDA TANGAN PRAKTIKAN ASISTEN

Lebih terperinci

DT-AVR. Application Note AN214

DT-AVR. Application Note AN214 DT-AVR DT-AVR Application Note AN214 Simple Web Server menggunakan DT-AVR Inoduino dan WIZ820io Oleh: Tim IE Aplikasi kali akan membahas pembuatan web server sederhana menggunakan DT-AVR Inoduino sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA 4.1 Cara Kerja Sistem Sistem yang telah dibangun, secara garis besar terdiri dari blok rangkaian seperti terlihat pada gambar dibawah ini : PC via Visual Basic Microcontroller

Lebih terperinci

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 Sofyan 1), Catur Budi Affianto 2), Sur Liyan 3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Jalan Tentara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas mengenai teori-teori dasar yang digunakan untuk pembuatan pintu gerbang otomatis berbasis Arduino yang dapat dikontrol melalui komunikasi Transifer dan Receiver

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras Sistem perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan oleh blok diagram berikut: Computer Parallel Port Serial Port ICSP Level

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Suatu tujuan akan tercapai dengan baik bila dilakukan melalui tahaptahap yang disusun dan dikerjakan dengan baik pula. Sebelum suatu ide diwujudkan dalam bentuk nyata,

Lebih terperinci

MODUL 2 Input Data dalam Arduino

MODUL 2 Input Data dalam Arduino MODUL 2 Input Data dalam Arduino I. TUJUAN Mahasiswa mampu mengenal dan memahami maksud maupun penerapan Arduino Mahasiswa dapat menciptakan sebuah karya berbasis Arduino Mahasiswa dapat mengontrol sebuah

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan

Lebih terperinci

DT-AVR DT-AVR Application Note

DT-AVR DT-AVR Application Note DT-AVR DT-AVR Application Note AN216 Solar Tracker Oleh: Tim IE Solar Tracker merupakan sebuah sistem optimasi yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengikuti posisi matahari agar penerimaan cahaya

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN Bab ini membahas tentang perancangan sistem gerak Robo Bin, mulai dari alur kerja sistem gerak robot, perancangan alat dan sistem kendali, proses pengolahan data hingga menghasilkan

Lebih terperinci

TUTORIAL DASAR MEMBUAT PROJECT ARDUINO UNO

TUTORIAL DASAR MEMBUAT PROJECT ARDUINO UNO TUTORIAL DASAR MEMBUAT PROJECT ARDUINO UNO Pendahuluan Arduino merupakan suatu perangkat yang dirancang dengan kemampuan komputasi yang dapat berinteraksi secara lebih dekat dengan dunia nyata dibandingkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun untuk gambar dan penjelasan dari blok diagram dari alat dapat dilihat pada. Modul sensor.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun untuk gambar dan penjelasan dari blok diagram dari alat dapat dilihat pada. Modul sensor. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Adapun untuk gambar dan penjelasan dari blok diagram dari alat dapat dilihat pada Gambar 3. 1 di bawah ini: Elektroda gelas Modul sensor Arduino UNO R3 LCD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan hasil analisis pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini yang telah dilakukan, pengujian dilakukan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang pergerakan, cara kerja

Lebih terperinci

Panduan Praktis Arduino untuk Pemula

Panduan Praktis Arduino untuk Pemula i Panduan Praktis Arduino untuk Pemula Hari Santoso www.elangsakti.com Juli 2015 i Kobarkan Semangat Indonesia! ii Catatan Pembuka Ebook ini terinspirasi dari buku Introduction to Arduino karangan Alan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Bertujuan agar diperoleh data-data untuk mengetahui alat yang dirancang telah

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Identifikasi Kebutuhan Proses pembuatan alat penghitung benih ikan ini diperlukan identifikasi kebutuhan terhadap sistem yang akan dibuat, diantaranya: 1. Perlunya rangkaian

Lebih terperinci

DT-AVR. Application Note AN213

DT-AVR. Application Note AN213 DT-AVR DT-AVR Application Note AN213 Telnet Server berbasis DT-AVR Inoduino dan WIZ820io Oleh: Tim IE Saat ini tentunya sudah banyak dijumpai aplikasi embedded yang memanfaatkan teknologi pengendalian

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Mutakhir Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah dan mengefektifkan proses pembelajaran pada penyandang cacat tuna netra dengan membuat alat bantu dalam proses pembelajaran

Lebih terperinci

BASIC MOBILE ROBOT ARDUINO Kelengkapan Nama Jumlah Unit 2 mm Akrilik Base Board 2 Pcs

BASIC MOBILE ROBOT ARDUINO Kelengkapan Nama Jumlah Unit 2 mm Akrilik Base Board 2 Pcs BASIC MOBILE ROBOT ARDUINO Kelengkapan Nama Jumlah Unit 2 mm Akrilik Base Board 2 Pcs Mekanik Elektronik Power Supply Roda Bebas 1 Pcs Motor Gearbox 2 Pcs Bracket Motor 2 Pcs Roda 2 Pcs Mur baut M3-30

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Uang Palsu Beserta Nilainya Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang

Lebih terperinci

LAPORAN PROJECT MICROCONTROLLER SEMESTER IV JUDUL PIR SENSOR ANTI MALING DISUSUN OLEH ELGYE YOLAND DENI NUL HAQIEM

LAPORAN PROJECT MICROCONTROLLER SEMESTER IV JUDUL PIR SENSOR ANTI MALING DISUSUN OLEH ELGYE YOLAND DENI NUL HAQIEM LAPORAN PROJECT MICROCONTROLLER SEMESTER IV JUDUL PIR SENSOR ANTI MALING DISUSUN OLEH ELGYE YOLAND 13140011 DENI NUL HAQIEM 13140022 M. FIKRY RIDWAN 13140025 EBPAN RIZKI D 13140028 ALDI WIGUNA 13140030

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai persiapan komponenkomponen dan peralatan yang digunakan serta langkah-langkah praktek, kemudian menampilkan data hasil

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY 3.1 Perancangan Alat Dalam merealisasikan sebuah sistem elektronik diperlukan tahapan perencanaan yang baik dan matang. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Arduino Uno Arduino Uno adalah sebuah board mikrokontroller yang berbasis ATmega238. Arduino memiliki 14 pin input/output yang mana 6 pin dapat digunakan sebagai PWM (Pukse Wide

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Dalam bab ini membahas pengujian dan analisa alat yang telah dirancang dan dibuat. Pengujian alat dimulai dari masing-masing komponen alat sampai dengan pengujian keseluruhan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN ALAT BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Alat Pada bab ini penulis akan menjelaskan spesifikasi alat pemodelan sterilisasi ruangan yang akan dibuat dan menjelaskan beberapa blok diagram dan rangkaian yang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM Sistem akuisisi data ekonomis berbasis komputer atau personal computer (PC) yang dibuat terdiri dari beberapa elemen-elemen sebagai berikut : Sensor, yang merupakan komponen

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 24 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Rangkaian Perancangan system monitoring Thermometer data logger menggunakan Arduino uno, yang berfungsi untuk mengontrol atau memonitor semua aktifitas yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat suatu alat yang dapat mengontrol piranti rumah tangga yang ada pada

Lebih terperinci

KRCT [MODUL WORKSHOP 1] TANJUNGPINANG 2012 KONTES ROBOT CERDAS

KRCT [MODUL WORKSHOP 1] TANJUNGPINANG 2012 KONTES ROBOT CERDAS KRCT KONTES ROBOT CERDAS TANJUNGPINANG 2012 [MODUL WORKSHOP 1] Modul ini sebagai panduan untuk para peserta workshop KRCT 2012, materi di dalam modul ini terdiri dari konsep robot, pengenalan mikrokontroler

Lebih terperinci