BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations mempunyai peran penting dalam suatu perusahaan, yang salah satunya adalah menjadi jembatan komunikasi bagi organisasi kepada karyawannya. Salah satu peran Public Relations adalah sebagai Good Image Maker, yaitu menciptakan citra yang positif merupakan prestasi, reputasi dan sekaligus menjadi tujuan utama bagi aktifitas Public Relations dalam melaksanakan manajemen Public Relations membangun citra atau nama baik organisasi yang diwakilinya (Ruslan, 2006, hal.26). Menciptakan citra positif atau reputasi ini bisa dilihat dari etika kerja karyawan yang ada di perusahaan tersebut. Etika merupakan suatu akar terpenting di dalam suatu perusahaan, karena etika merupakan salah satu identitas dari suatu perusahaan dan juga mencerminkan profesionalisme dari perusahaan tersebut. Etika itu sendiri memiliki arti yang berbeda-beda jika dilihat dari sudut pandang pengguna yang berbeda. Etika itu sendiri adalah ilmu yang mempelajari mengenai hal-hal baik ataupun buruk, dan berhubungan dengan hal-hal yang dianggap benar ataupun salah. Seorang profesional dalam melakukan tugas dan kewajiban selalu berkaitan erat dengan kode etik profesi sebagai standar moral, tolak ukur atau pedoman dalam melaksanakan pekerjaan dan kewajibannya masingmasing sesuai dengan fungsi dan peran dalam suatu organisasi atau lembaga yang diwakilinya (Suranto, 2011, hal.125). Etika kerja dalam PT Media Televisi Indonesia dapat terlihat dari adanya peraturan-peraturan yang menyangkut kedisplinan bekerja dalam melakukan tugastugas yang telah di tentukan oleh perusahaan. Tentu saja di dalam perusahaan manapun tidak akan terlepas dari sebuah permasalahan yang timbul dari ketidakdisiplinan atau adanya pelanggaran dalam melakukan pekerjaan. Berdasarkan observasi awal yang telah dilakukan di dalam lingkungan kerja perusahaan, satu contoh yang dapat dilihat dari ketidakdisiplinan dalam bekerja adalah adanya karyawan yang hadir tidak sesuai dengan jam kerja yang sudah ditentukan sebelumnya. 1
2 PT Media Televisi Indonesia atau dikenal juga sebagai Metro TV merupakan stasiun televisi berita 24 jam yang terdiri dari 70 % berita (news) dan dengan 30 % program non berita (non news) saat ini sedang menghadapi persaingan dengan televisi-televisi lainnya. Dengan adanya hal tersebut para karyawannya diharapkan untuk bekerja secara profesional, salah satunya dengan cara mendisiplinkan diri sesuai dengan tata tertib yang ada sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya. Apabila dikaitkan ke dalam prinsip etika profesi menurut Keraf dalam Rosady Ruslan, bahwa dalam salah satu prinsip etika profesi adanya prinsip tanggung jawab yang dimana setiap penyandang profesi tentu harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap profesinya yaitu, tanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan atau fungsinya (by function) artinya keputusan yang diambil dan hasil dari pekerjaan tersebut harus baik serta dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan standar profesi, efisien, dan efektif (Ruslan, 2014, hal.55-57). Jika etika kerja di suatu perusahaan tidak baik maka akan berdampak pada cukup banyak hal, salah satunya adalah citra perusahaan tersebut akan dipandang tidak baik oleh masyarakat dan juga perusahaan lain. Oleh sebab itu, etika kerja suatu perusahaan sangat penting dan harus selalu diperhatikan agar tingkat profesionalisme dalam bekerja pun dapat dimaksimalkan. Salah satu yang berperan dalam suatu perusahaan untuk meningkatkan etika kerja tersebut adalah Public Relations. Public Relations bertugas untuk menjaga reputasi dari perusahaan yang diwakilinya (Ruslan, 2006, hal.27). Oleh sebab itu agar reputasi suatu perusahaan dapat terjaga dengan baik salah satu caranya dengan membangun etika kerja yang baik. Dengan adanya etika kerja tersebut, perusahaan akan mendapat cukup banyak keuntungan, salah satunya seperti terciptanya budaya kerja yang baik dan jika hal ini sudah tercipta maka kedisiplinan dalam bekerja pun akan meningkat. Berdasarkan uraian di atas maka dapat ditarik kesimpulan untuk melakukan penelitian dengan judul Peran Public Relations dalam Meningkatkan Etika Kerja Karyawan di PT Media Televisi Indonesia.
3 1.2 Fokus Penelitian Dalam pembahasan ini, ruang lingkup dibatasi agar tidak terlalu luas, dengan indicator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengenai Peran Public Relations dalam Meningkatkan Etika Kerja Karyawan di PT Media Televisi Indonesia Periode Februari-Mei 2014 1.3 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan judul diatas, maka peneliti membuat pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana peran Public Relations dalam meningkatkan etika di dalam lingkungan kerja pada PT Media Televisi Indonesia? 2. Bagaimana standar etika kerja di PT Media Televisi Indonesia? 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan 1. Untuk mengetahui peran Public Relations dalam meningkatkan etika di dalam lingkungan kerja pada PT Media Televisi Indonesia 2. Untuk mengetahui standar etika kerja di PT Media Televisi Indonesia 1.4.2 Manfaat 1. Manfaat Akademis a. Untuk itu Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat akademis yang bermuara pada pemberian kontribusi bagi pengembangan khasanah ilmu komunikasi, khususnya yang berkaitan dengan peran Public Relations dalam meningkatkan etika. b. Menjadi bahan referensi untuk penelitian berikutnya c. Menerapkan Ilmu pembelajaran yang diberikan salama periode perkuliahan di Universitas Bina Nusantara 2. Manfaat Praktis a. Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat bagi perusahaan, khususnya divisi Public Relations untuk memahami tentang peran Public Relations dalam meningkatkan etika di dalam lingkungan kerja
4 b. Memberikan arah pemahaman kepada pihak pihak organisasi terkait untuk dijadikan sebuah pembelajaran baru dan tolak ukur lebih baik di masa mendatang 3. Manfaat Umum/Masyarakat a. Dapat menjadi acuan dan memberikan informasi dalam perihal peran Public Relations dalam meningkatkan etika di dalam lingkungan kerja b. Hasil riset studi penelitian ini dapat dijadikan panduan bagi para pemimpin dan individu untuk selanjutanya di implementasikan ke dalam kehidupan keseharian dan memperbaiki etika bekerja agar dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya c. Guna mengetahui kebutuhan sesama dalam konteks komunikasi sehingga terjalin proses keseimbangan dan saling melengkapi antar individu masyarakat 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan pada penelitian ini terdiri dari 5 (lima) bab yang secara bertahap akan menggali fenomena atau masalah yang diangkat menjadi penelitian secara jelas dan terperinci. Lima bab ini terdiri dari pendahuluan, landasan konseptual, metodelogi penelitian, hasil penelitian, serta simpulan dan saran. Rincian dari sistematika penulisan kelima bab tersebut dijelaskan sebagai berikut: BAB 1 : PENDAHULUAN Pendahuluan berisi latar belakang penelitian mengenai Peran Public Relations dalam meningkatkan etika di dalam lingkungan kerja pada PT Media Televisi Indonesia. Tujuan penelitian; untuk mengetahui peran Public Relations dalam meningkatkan etika di dalam lingkungan kerja pada PT Media Televisi Indonesia, serta untuk mengetahui standar etika kerja di PT Media Televisi Indonesia BAB 2 : KAJIAN PUSTAKA Kajian pustaka dalam penelitian ini yaitu berupa landasan konseptual yang berisi komunikasi, Public Relations, peran Public Relations, dan etika. beserta kerangka pemikiran yang dikemukakan.
5 BAB 3 : METODE PENELITIAN Metode penelitian terdapat metode pengumpulan data dan analisis data atau permasalahan yang ada serta alternatif pemecahan masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif-kualitatif dan metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Dalam penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan observasi, guna mendapatkan hasil penelitian yang maksimal. BAB 4 : HASIL PENELITIAN Hasil penelitian merupakan penyajian data penelitian yang dijabarkan secara lengkap mengenai perumusan objek penelitian. Penelitian dilakukan di PT Media Televisi Indonesia. Hasil penelitian ditunjukan melalui reduksi data, display data, dan kesimpulan dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan. Hasil penelitian melalui wawancara menunjukan peran Public Relations dalam meningkatkan etika karyawan bisa dilihat dengan adanya training yang dilakukan dan adanya standar etika kerja yang dibuat. BAB 5 : PENUTUP Simpulan dan saran berisi kesimpulan penulis mengenai penelitian yang dilakukan terkait dengan data yang dikumpulkan, kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa peran Public Relations dalam meningkatkan etika sudah dilakukan dengan memberikan training kepada karyawan, saran dalam penelitian ini adalah agar dapat terus meningkatkan dan mempertahankan etika kerja yang ada.
6