BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian

E-Business dan E-Commerce website Berrybenca.com

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia menjadi tanpa batas (borderless). Terutama kemajuan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. penghematan waktu berbelanja, tenaga, dan transaksi, karena dapat dilakukan. pemeliharaan, tenaga kerja dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. M-DAG / PER / 3 /2016 tentang ketentuan Umum Pasal 1, perdagangan adalah

BAB I PENDAHULUAN. jaringan komputer yang disebut internet. Internet dapat digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hidup manusia

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. seperti sistem perdagangan dan sistem pemasaran. Dahulu jika kita ingin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini internet menjadi peran penting untuk mencari informasi, sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. logika itu unit bisnis diharapkan bisa mencapai sasaran sasaran. hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion

BAB I PENDAHULUAN. mereka dituntut untuk memberikan dan menawarkan produk yang terbaik bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Gambar 1.1. Situs Zalora.co.id. Sumber : Zalora.co.id

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang. Bukan hanya kaum wanita, tapi kaum pria juga membutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang pesat turut mempengaruhi dunia bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Happy Go Lucky Sumber : Visi dan Misi Perusahan a. Visi Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua

BAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Ini adalah tingkat pertumbuhan ritel tertinggi yang pernah dicapai Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan bisnis. Salah satu fenomena yang saat ini mulai berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan perusahaan baik dari

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan sekarang ini sudah memasuki era sosial media, yang telah

BAB I PENDAHULUAN. secara elektronik (e-commerce) yang sangat populer dikalangan penggunanya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN LAZADA INDONESIA METODE PENELITIAN. Disusun oleh: SALMA NABELLA PUTRI

BAB I PENDAHULUAN. Internet mengalami perkembangan yang luar biasa sejak pertama kali

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan ekonomi yang akan sejajar dengan negara-negara besar lainnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan signifikan. Cara baru tersebut dikenal sebagai pemasaran digital

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Profil Tokopedia.com

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan ini teknologi semakin canggih dan terus berkembang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Data E-commerce Indonesia (Sumber:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. untuk di dapatkan terutama di kota - kota besar di Indonesia. Oleh sebab itu gaya

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Zalora

BAB I PENDAHULUAN. berlomba untuk merebut dan mempertahankan pangsa pasarnya. Berbagai jenis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pada umumnya para remaja sekarang senang berbelanja tertutama

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan internet di Indonesia saat ini memiliki

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat,

BAB I PENDAHULUAN. online. Membahas mengenai tingkat kepuasan online atau dikenal dengan istilah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet pada jejaring sosial tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data yang diambil dari situs resmi sensus ( bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang penuh persaingan, konsumen dihadapkan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan antar perusahaan semakin begitu ketat.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. kalangan. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana Indonesia menjadi pengguna

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. berdampak semakin tingginya persaingan memperebutkan pangsa pasar pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

1. PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia perdagangan di Indonesia sangat ketat, karena seluruh

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat memudahkan tidak hanya dalam bidang komunikasi tetapi. juga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari yang diinginkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. memperluas target pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan sekarang adalah promosi secara online. Promosi secara online adalah

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dalam setiap aktivitas pemasaran produk dan jasa. Kegiatan pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. penting. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap keuntungan suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan

BAB 1. membawa banyak manfaat di dalam dunia bisnis. Salah satu teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. salah satu negara dengan penduduk yang padat. Jumlah keseluruhan penduduk

BAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan laba. Dengan bersaing, pedistribusian yang cepat dan tepat waktu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk yang banyak hingga mencapai 237,641,326 jiwa pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masih akan bertahan lama. Demam Korea memang luar biasa melanda dunia,

BAB I PENDAHULUAN. setiap tahunnya. Dikutip dalam portal berita online ANTARAnews.com, Asosiasi

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan globalisasi ditandai dengan semakin tingginya intensitas

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia usaha serta kebutuhan konsumen. Dalam hal ini bisnis ritel

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. semuanya serba instan. Dengan zaman yang serba teknologi dan serba online, akan

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harsono Suwardi (Prisgunanto, 2014) menyatakan bahwa dasar dari pemasaran adalah komunikasi. Pemasaran bisa menjadi begitu kuat jika dipadukan dengan komunikasi yang efektif dan efisien. Bagaimana menarik konsumen atau khalayak menjadi aware, kenal dan mau membeli suatu produk atau jasa melalui saluran komunikasi adalah bukan sesuatu yang mudah. Secara sadar maupun tidak sadar, komunikasi dilakukan oleh semua orang setiap harinya dalam setiap aktifitas apapun yang dilakukan baik secara verbal maupun non verbal, langsung maupun tidak langsung sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemasaran pun sangat bergantung pada komunikasi, sehingga muncul istilah komunikasi pemasaran. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kecanggihan integrasi jaringan telah membuat internet kini tidak lagi dipergunakan oleh golongan tertentu saja untuk mempermudah dalam perolehan informasi. Internet kini menjadi salah satu bagian penting dari kehidupan masyarakat dunia. Internet bukan saja menjadi hak monopoli bagi kalangan eksekutif, namun sudah merambah dan mempengaruhi kepentingan masyarakat dari berbagai kalangan. Pengguna internet yang kian bertambah setiap tahunnya menyebabkan manfaat internet menjadi semakin beragam, internet tidak lagi digunakan sebagai media pencari informasi semata. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelengaraan Jasa Internet Indonesia (APJII) yang mengemukakan bahwa pemanfaatan internet kini dengan persentase penggunaan e- mail (mengirim dan menerima) menduduki posisi teratas (95,75%), kedua internet dimanfaatkan untuk mencari berita/informasi (78,49%), ketiga mencari barang/jasa (77,81%), keempat informasi lembaga pemerintahan (tender) sebesar (65,07%), dan kelima untuk sosial media (61,23%). 1

2 Gambar 1.1 Statistik Manfaat Internet yang Digunakan Oleh Para Pengguna Internet. Sumber: (http://www.apjii.or.id) Sedemikian pesatnya perkembangan teknologi dalam dunia internet yang menimbulkan revolusi era digital, sehingga mampu mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, terutama mengenai komunikasi dan pemasaran. Bila berbicara mengenai komunikasi pemasaran, orang akan merasa rancu dengan istilah periklanan atau promosi. Dari pemetaan keilmuannya komunikasi pemasaran adalah bagian dari pemasaran, dan iklan adalah bagian dari komunikasi pemasaran itu sendiri (Prisgunanto, 2014). Bila dilihat dari aspek 4Ps yang dijabarkan adalah Product, Price, Place dan Promotion. Bagian yang paling penting dan selalu dibicarakan dalam literatur komunikasi pemasaran adalah kegiatan promosi sebagai bagian dasar dari pemasaran. Dari sisi inilah komunikasi pemasaran berkembang sesuai dengan tuntutan zaman yang begitu cepat dalam konteks era digital (Prisgunanto, 2014). Internet merupakan salah satu media pemasaran yang sedang banyak dipergunakan untuk meningkatkan pemasaran produk atau jasa. Pada era serba digital seperti saat ini, orang bisa di mana saja dan kapan saja melakukan akses internet dan berinteraksi dengan orang lain dalam kisaran nano detik, sehingga

3 penggunaan internet sebagai alat pemasaran juga diyakini lebih menghemat biaya dan efisien dilihat dari maraknya penggunaan internet yang hampir disetiap aktivitas masyarakat. Internet marketing adalah gabungan antara internet dan pemasaran. Pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya (Kotler & Armstrong, 2008), dan internet adalah medium yang terkoneksi sehingga pengguna terhubung dengan jaringan informasi brand (Moriarty, Mitchell, & Wells, 2011). Banyak perusahaan yang kini memilih menggunakan internet sebagai salah satu media pemasaran karena pemakaian biaya yang lebih murah serta dinilai efektif untuk menjangkau seluruh orang tanpa batasan geografis dan waktu. Semua yang dibutuhkan oleh konsumen dapat terpenuhi hanya dengan sentuhan jari atau menekan tombol pada komputer. Dampak pengunaan internet marketing terhadap penjualan akan besar jika banyak konsumen yang berkunjung ke situs tersebut dan mengetahui merek yang sedang ditawarkan. Salah satu tujuan dari pemasaran yang efektif adalah untuk memperkenalkan keberadaan suatu produk kepada konsumennya secara luas dan bagaimana membuat merek produk tersebut menjadi top of mind dalam benak konsumen. PT Berrybenka merupakan salah satu perusahaan e-commerce yang bergerak di bidang fashion dan kecantikan untuk pria dan wanita berbasis di Jakarta. Berrybenka berdiri sejak Agustus 2011. Bermula dari media sosial facebook sebagai media penjualan produknya, Berrybenka yang berada dibawah kepemilikan Jason Lamuda ini kemudian membangun platform e-commerce sendiri agar dapat dengan mudah mengelola customer mereka dan melakukan promosi. Situs dengan tagline Fashion is just a click away menawarkan lebih dari 1000 merek lokal dan internasional, termasuk hasil produksi sendiri (http://berrybenka.com). Setiap harinya, Berrybenka menawarkan koleksi terbaru, promo potongan harga, promo menarik lainnya, serta layanan gratis biaya pengiriman. Untuk terus melayani dan memenuhi kebutuhan pelanggan, Berrybenka rutin dalam mengirimkan newsletter melalui email kepada para pelanggannya untuk memberikan informasi terkini mengenai promo-promo yang ada.

4 Tren belanja online telah menjadi fenomena baru dalam kegiatan berbelanja masyarakat Indonesia. Sebagai salah satu perusahaan fashion berbasis online, PT Berrybenka perlu memperluas eksistensinya agar mampu dikenal oleh masyarakat luas dan menjaga agar pelanggan-pelanggannya terus menjadikan PT Berrybenka sebagai pilihan utama mereka ketika berbelanja. Banyaknya perusahaan yang sejenis kini menjadi salah satu ancaman bagi PT Berrybenka karena meningkatnya tingkat persaingan antar perusahaan dalam memasarkan produknya. Seperti yang terlampir dalam hasil survey top brand kategori online shop bidang fashion berikut ini: Gambar 1.2 Hasil Survey Top Brand Kategori Online Shop Fashion. Sumber: (http://www.topbrand-award.com) Berada diperingkat ketiga yang bersaing dengan perusahaan internasional, Berrybenka perlu memperluas eksistensi untuk diingat kembali (recognize) atau dikenali (recall) oleh konsumen saat suatu kebutuhan muncul merupakan hal penting bagi perusahaan. Maka dari itu, PT Berrybenka harus memperhatikan hal tersebut dengan cara memelihara dan memperkuat brand awareness mereka dibenak konsumen. Berrybenka adalah salah satu perusahaan fashion lokal yang mampu bersaing dengan perusahaan berlabel internasional dengan menawarkan hasil-hasil karya para desainer lokal. Dengan konsep layaknya sebuah departement store dengan penggunaan taktik internet marketing sebagai alat pemasarannya, menjadikan

5 Berrybenka sebagai salah satu perusahaan e-commerce yang unik dan berbeda dari usaha-usaha lokal sejenis, tidak hanya menarik masyarakat untuk menjadi pelanggannya namun juga menarik untuk diteliti secara ilmiah mengenai keberhasilan memasarkan mereknya hingga saat ini. Teknik pengunaan internet marketing yang digunakan untuk menjadi salah satu perusahaan e-commerce lokal pilihan para pecinta fashion ini, diyakini telah membentuk brand awareness dibenak masyarakat secara efektif atau diperlukannya penanggulangan dalam memperluas eksistensi Berrybenka. Penggunaan internet dalam hal pemasaran tidak hanya menarik perhatian PT Berrybenka, melainkan hampir seluruh pemasar. Penggunaan internet sendiri tidak semudah apa yang diperkirakan, terdapat kelebihan dan kelemahan dari setiap penggunaan saluran pemasaran. Salah satu kelemahan dari internet adalah informasi yang dilupakan oleh pengguna internet, dikarenakan banyaknya informasi yang dapat diperoleh melalui internet. Maka disini, peneliti ingin meneliti apakah dengan menggunakan internet sebagai alat pemasaran dapat meningkatkan brand awareness pelanggan akan sebuah perusahaan. Kebutuhan untuk tampil gaya dan berbeda semakin meningkat dikalangan anak muda. Ragam pilihan busana adalah solusinya sehingga meningkatkan kebutuhan akan produk fashion yang tinggi khususnya bagi masyarakat urban atau yang berdomisili di Ibukota. Produk desainer lokal pun menjadi pilihan yang dinilai tidak kalah dengan produk ritel internasional. "Kebutuhan fashion item di Jakarta meningkat. Dari pelanggan Berrybenka.com bisa dilihat, mereka tiga hari sekali beli baju. Setiap harinya ada 200-300 order kebanyakan dari Jakarta. Per harinya mereka belanja antara Rp 1-2 juta, sekitar 10-20 item, bisa jadi mereka memanfaatkan fasilitas gratis ongkos kirim untuk pembelian di atas Rp 500.000," jelas Lily, Head of Marketing Berrybenka kepada Kompas Female (http://nasional.kompas.com). Memiliki target pasar yaitu remaja hingga dewasa khususnya wanita dan melihat pernyataan yang dilansir oleh kepala pemasaran dari Berrybenka bahwa mayoritas pembelian berasal dari Jakarta, membuat binusian khususnya jurusan komunikasi pemasaran yang didominasi oleh wanita yang perlu ditunjang dengan penampilan profesional dan menarik masuk kedalam golongan target pasar dari Berrybenka. Berdomisili di Jakarta sebagai Ibukota dengan ragam usia remaja hingga dewasa dan

6 faktor-faktor pendukung sebelumnya menjadikan binusian jurusan komunikasi pemasaran angkatan 2011 dengan gaya hidup serupa digunakan sebagai objek untuk mengeneralisasikan penelitian ini. Dengan adanya kekurangan tertulis serta didorong oleh minat yang besar untuk mengetahui lebih jauh mengenai internet marketing yang bedampak pada peningkatan brand awareness perusahaan maka penelitian ini disusun dengan judul : PENGARUH INTERNET MARKETING TERHADAP PENINGKATAN BRAND AWARENESS PT BERRYBENKA PADA BINUSIAN ANGKATAN 2011 JURUSAN KOMUNIKASI PEMASARAN. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan digali dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh internet marketing terhadap peningkatan brand awareness PT Berrybenka pada binusian angkatan 2011 jurusan komunikasi pemasaran? 1.3 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat ditarik beberapa identifikasi masalah sebagai berikut: 1. Apakah pengunaan internet marketing memiliki pengaruh yang efektif terhadap peningkatan brand awareness PT Berrybenka? 2. Seberapa besar pengaruh internet marketing terhadap peningkatan brand awareness PT Berrybenka? 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui efektivitas penggunaan internet marketing terhadap peningkatan brand awareness PT Berrybenka. 2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh internet marketing terhadap brand awareness PT Berrybenka.

7 1.4.2 Manfaat Penelitian 1.4.2.1 Manfaat Akademis 1. Bagi mata kuliah Public Relation dan Branding, penelitian ini bermanfaat dalam penerapan dan perbandingan mengenai teori yang dipelajari di kelas dengan realita yang terjadi dilapangan. Khususnya yang berhubungan dengan pemasaran melalui internet yang dilakukan oleh perusahaan yang berdampak terhadap brand awareness perusahaan itu sendiri. 2. Bagi penelitian selanjutnya, penelitian ini diharapkan akan bermanfaat untuk memperluas pengetahuan dan menjadi referensi bagi peneliti lain yang hendak membuat penelitian pada bidang yang sama. 1.4.2.2 Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Bagi PT Berrybenka : a) Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak PT Berrybenka sebagai sumber data untuk mengetahui pengaruh penggunaan internet marketing dalam meningkatkan brand awareness. b) Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menjadi saran demi perkembangan perusahaan PT Berrybenka. 1.4.2.3 Manfaat Umum/Sosial Sebagai bahan tinjauan bagi masyarakat secara umum mengenai ilmu komunikasi pemasaran, terutama mengenai pemasaran dengan menggunakan internet dalam hal internet marketing dan pengaruhnya terhadap brand awareness. 1.5 Sistematika Penulisan Berikut ini adalah sistematika penulisan penelitian : 1. BAB 1 Pendahuluan Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah yang akan diteliti, ruang lingkup, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

8 2. BAB 2 Kajian Pustaka Dalam bab ini akan dibahas mengenai penelitian yang pernah ada sebelumnya yaitu jurnal yang terkait dengan internet marketing dan brand awareness, landasan teori dari tinjauan kepustakaan atau riset data sekunder yang menjadi dasar dalam merumuskan hipotesis, dan kerangka penelitian. 3. BAB 3 Metode Penelitian Dalam bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam melaksanakan penelitian, metode pengumpulan data terdiri didalamnya adalah : populasi yang akan diteliti yaitu binusian angkatan 2011 jurusan komunikasi pemasaran, teknik pengambilan sampel yaitu nonprobabilitas sampling dengan teknik convenience sampling, jumlah sampel yang akan diambil dihitung dengan rumus slovin, metode pengolahan, dan analisis data yang telah diperoleh. 4. BAB 4 Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dibahas deksripsi obyek penelitian berupa profil dari PT Berrybenka dan analisa terhadap hasil-hasil penelitian. Hasil-hasil data yang telah dianalisis kemudian digunakan untuk menjawab masalah-masalah yang ditetapkan di awal penelitian. 5. BAB 5 Penutup Dalam bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran atau masukan bagi bidang akademis, PT Berrybenka, dan masyarakat umum.