BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam menghadapi era pasar bebas yang penuh tantangan yang ketat, para pelaku ekonomi baik di dunia industri maupun dunia usaha terdorong untuk berupaya menjadi yang terbaik dan terdepan. Salah satunya adalah PT Cendana Teknika Utama yang terletak di Jalan Sukarno Hatta Ruko Permata Griya Shanta No 24-25 Malang. Mereka harus mampu bersaing dengan terus meningkatkan produktivitasnya, efisiensi, efektifitas dan kinerja perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Dalam setiap perusahaan peranan manusia sangatlah penting untuk mencapai tujuan perusahaan dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada. Manusia yang bekerja dalam sebuah perusahaan, menyumbangkan tenaganya baik fisik maupun pikiran dan mendapatkan imbalan atau balas jasa sesuai dengan peraturan atau perjanjian yang disebut sebagai karyawan. Karyawan merupakan asset yang paling penting dalam sebuah perusahaan. Karyawan memiliki akal, perasaan, keinginan, kemampuan dan keterampilan, serta dorongan untuk maju yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Keberhasilan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawannya. Kinerja merupakan hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target/sasaran atau kriteria yang telah disepakati bersama. 1
2 Menurut Mathis dan Jakson (2002) kinerja karyawan adalah sesuatu yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi pada perusahaan. Perbaikan kinerja baik individu maupun kelompok menjadi pusat perhatian dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan. Menurut Handoko (2011) untuk mencapai kinerja yang maksimal, maka perusahaan harus mampu menciptakan kondisi yang dapat mendorong dan memungkinkan karyawan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan yang dimiliki secara optimal. Peranan atasan atau sering disebut pimpinan sangatlah besar bagi keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan. Dari merekalah muncul gagasan-gagasan baru dan inovatif dalam pengembangan perusahaan. Namun tidak dapat dipungkiri bawahan mereka juga memiliki peranan yang tidak kalah penting, karena bawahan inilah yang akan menjalankan dan melaksanakan gagasan pimpinan yang tertuang dalam setiap keputusan. Baik tidaknya bawahan melaksanakan tugas mereka tergantung dari pimpinan itu sendiri. Bagaimana seorang pemimpin memberikan pengaruh dan motivasi untuk mempengaruhi para bawahannya dalam melakukan berbagai tindakan sesuai dengan yang diharapkan. Di sinilah gaya kepemimpinan digunakan untuk mempengaruhi dan mendorong para bawahan dalam melakukan suatu pekerjaan. Gaya kepemimpinan merupakan pola perilaku yang diperlihatkan pimpinan pada saat mempengaruhi orang lain. Gaya bukanlah soal bagaimana pendapat pemimpin tentang perilaku mereka sendiri dalam memimpin, tetapi bagaimana persepsi orang lain, terutama bawahannya, tentang perilaku pemimpinnya (Hersey dan Blanchard, 1992).
3 Dalam melaksanakan pekerjaan, karyawan tidak lepas dari komunikasi dengan sesama rekan kerja, maupun dengan atasan. Komunikasi yang baik dapat menjadi sarana yang tepat dalam meningkatkan kinerja karyawan. Melalui komunikasi karyawan dapat meminta petunjuk kepada atasan mengenai pelaksanaan kerja. Melalui komunikasi juga karyawan dapat saling bekerjasama satu sama lain. Komunikasi merupakan sebuah pentransferan makna maupun pemahaman makna kepada orang lain dalam bentuk lambanglambang, simbol, atau bahasa-bahasa tertentu sehingga orang yang menerima informasi memahami maksud dari informasi tersebut (Robbins, 1996). Perkembangan mental karyawan akan mempengaruhi sikap dan semangat mereka dalam bekerja. Pada umumnya setiap perusahaan menginginkan perkembangan mental yang dapat mendukung perbaikan kinerja perusahaan. Ini semua demi terwujudnya apa yang perusahaan ingin capai. Perkembangan mental dan semangat karyawan yang cenderung menurun akan mengakibatkan penurunan kinerja karyawan. Besarnya dampak yang ditimbulkan oleh penurunan kinerja karyawan menjadi tantangan tersendiri bagi seorang manajer atau pimpinan untuk mengatasi permasalahan tersebut.. Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Cendana Teknika Utama Malang.
4 1.2 Perumusan Masalah Dari latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apakah gaya kepemimpinan dan komunikasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan PT Cendana Teknika Utama Malang? 2. Apakah gaya kepemimpinan dan komunikasi berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan PT Cendana Teknika Utama Malang? 3. Apakah gaya kepemimpinan yang dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT Cendana Teknika Utama Malang? 1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan dan komunikasi berpengaruh secara simultan pada kinerja karyawan PT Cendana Teknika Utama Malang. 4. Untuk mengetahui apakah gaya kepemmimpinan dan komunikasi berpengaruh secara parsial pada kinerja karyawan PT Cendana Teknika Utama Malang. 5. Untuk mengetahui apakah gaya kepemmimpinan yang dominan berpengaruh pada kinerja karyawan PT Cendana Teknika Utama Malang.
5 1.4 Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan Teoritis Untuk menambah dan memperluas wawasan pengetahuan tentang sumber daya manusia khususnya tentang gaya kepemimpinan dan komunikasi. Untuk menambah pengetahuan mahasiswa lain serta sebagai acuan untuk penelitian berikutnya dengan topik penelitian yang sama. 2. Bagi PT Cendana Teknika Utama Malang Sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kepemimpinan dan komunikasi terhadap kinerja karyawannya. 3. Bagi Penulis Menambah pengetahuan dan pengalaman penulis apabila praktek di perusahaan dan memperluas cakrawala ilmu terutama dalam hal-hal yang berhubungan dengan kepemimpinan dan komunikasi terhadap kinerja karyawan.