BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada Bab IV, kesimpulan yang dapat ditarik sesuai dengan pertanyaan penelitian adalah: 1. Kualitas produk berpengaruh pada kepuasan konsumen produk kosmetik DS Laboratories. Meningkatnya persaingan produk kosmetik baik produk lokal maupun impor, menjadikan konsumen semakin selektif dalam memilih produk kosmetik. Kualitas produk terkait dengan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh konsumen. Kualitas produk adalah faktor yang paling dominan mempengaruhi kepuasan konsumen dibandingkan faktor lain yang di teliti. 2. Harga berpengaruh pada kepuasan konsumen produk kosmetik DS Laboratories. Hal ini berarti faktor harga menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh konsumen dalam memutuskan pembelian dan mengukur tingkat kepuasan. Harga produk murah dan manfaat yang diinginkan diperoleh maka konsumen akan puas. Bila harga produk mahal sedangkan manfaat yang diinginkan tidak diperoleh maka konsumen tidak puas. 3. Promosi penjualan berpengaruh positif signifikan pada kepuasan konsumen produk kosmetik DS Laboratories. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan promosi misalnya pemberian sample, diskon, hadiah, promo, program member 128
get member dan cicilan 0% penting untuk dilakukan karena mempengaruhi kepuasan konsumen. 4. Lokasi berpengaruh tetapi tidak signifikan pada kepuasan konsumen produk kosmetik DS Laboratories. Hal ini berarti lokasi counter DS Laboratories yang cukup jauh dari tempat tinggal tidak berpengaruh signifikan pada kepuasan konsumen. Dengan perkembangan teknologi, konsumen dapat menggunaan sarana pembelian melalui website atau membeli produk DS Laboratories dengan menggunakan jasa kurir ojek motor. 5. Tenaga penjual berpengaruh tetapi tidak signifikan pada kepuasan konsumen produk kosmetik DS Laboratories. Hal ini dikarenakan konsumen perusahaan DS Laboratories lebih mementingkan kualitas produk atau hasil yang diperoleh dibandingkan dengan keahlian menjual, kemampuan menjelaskan produk dan penampilan tenaga penjual. 6. Kepuasan konsumen memiliki pengaruh positif signifikan pada loyalitas konsumen produk kosmetik DS Laboratories. Dengan demikian, kondisi kepuasan pelanggan yang menurun akan berdampak langsung pada penurunan loyalitas konsumen dan sebaliknya kepuasan konsumen yang meningkat akan berimplikasi pada meningkatnya loyalitas konsumen. 5.2. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki keterbatasan, antara lain: 129
1. Penelitian dengan kuesioner umumnya terdapat kelemahan karena jawaban responden berpeluang untuk dijawab secara subjektif, sehingga agak sulit untuk memperoleh gambaran yang sesungguhnya tentang kondisi kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen. 2. Penelitian ini hanya sebatas pernyataan lewat kuesioner saja dan tidak ada pertanyaan khusus untuk wawancara, sehingga hasil penelitian tidak dapat dieksplorasi secara lebih dalam dan pemahaman responden bisa berbeda dengan apa yang dimaksud peneliti. 3. Penelitian ini hanya dilakukan pada konsumen DS Laboratories saja tanpa membandingkan dengan produk pesaing, sehingga generalisasi tidak dapat dilakukan. 4. Variabel bebas yang mempengaruhi kepuasan dan loyalitas konsumen dalam penelitian ini hanya ditinjau dari variabel bauran pemasaran. 5. Penelitian ini hanya dilakukan di wilayah DKI Jakarta. Lebih baik lagi jika penelitian dilakukan di beberapa daerah yang berbeda, sehingga opini konsumen produk kosmetik DS Laboratories dapat terwakilkan. 5.3. Implikasi Manajerial Temuan hasil penelitian ini menyatakan bahwa kualitas produk berpengaruh positif signifikan pada kepuasan konsumen produk kosmetik DS Laboratories. Oleh karena itu, kualitas produk penting untuk diperhatikan dan ditingkatkan pihak 130
manajemen DS Laboratories, karena terbukti dapat meningkatkan kepuasan konsumen yang akan juga berpengaruh pada loyalitas konsumen. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan terus melakukan inovasi dan mencari teknologi-teknologi baru yang dapat diterapkan pada kosmetik DS Laboratories. Komitmen DS setiap tahun meluncurkan produk baru yang inovatif dan memeriksa secara ketat setiap produk melalui uji klinis untuk menjaga keamanan dan keefektifan disarankan terus di dilakukan dengan konsisten. Dengan demikian konsumen akan merasa puas. Dalam benak konsumen akan tercipta keyakinan konsumen akan merek DS Laboratories adalah produk berkualitas tinggi, sehingga terjadi loyalitas konsumen akan merek perusahaan. Manajemen DS Laboratories dapat mempertimbangkan untuk menambah lini produk kosmetik dekoratif, yaitu jenis kosmetik, mulai dari pembersih, pelembab, dan pelindung serta kosmetika dekoratif atau make-up. Dengan demikian konsumen dapat menggunakan merek DS Laboratories dalam perawatan kecantikan, baik produk perawatan kulit, perawatan rambut dan produk untuk make up. Saat ini yang terjadi adalah konsumen menggunakan produk anti aging dengan merek DS Laboratories, tetapi untuk pembersih, pelembab, pelindung dan lain-lain menggunakan merek lain. Selain itu, manajemen perlu mempertimbangkan melakukan perbaikan-perbaikan desain kemasan agar lebih terlihat menarik untuk mengikuti keinginan dan harapan konsumen. Selanjutnya, harga berpengaruh positif signifikan pada kepuasan konsumen produk kosmetik DS Laboratories. Manajemen disarankan melakukan perbaikan dalam strategi penetapan harga dengan memperhatikan harga yang di tawarkan 131
pesaing sehingga harga produk DS Laboratories dapat bersaing di pasar, yang tentunya berdampak pada peningkatan volume penjualan, kepuasan dan loyalitas konsumen. Strategi produk bundling sebaiknya terus dilakukan, karena strategi ini terbukti berhasil meningkatkan nilai penjualan dan kepuasan konsumen. Promosi penjualan berpengaruh positif signifikan pada kepuasan konsumen produk kosmetik DS Laboratories, menunjukkan bahwa promosi penjualan cukup efektif dalam meningkatkan kepuasan konsumen. Selain kegiatan promosi penjualan yang telah dijalankan perusahaan misalnya pemberian sample, diskon, hadiah, promo, program member get member dan cicilan 0%, disarankan manajemen mulai melakukan kegiatan promosi lainnya seperti periklanan. Periklanan dapat melalui majalah, koran, radio, sponsor, poster dan lain-lain. Tujuan dari periklanan ini adalah untuk menyebarkan informasi tentang produk DS Laboratories, memperoleh konsumen baru, mempertahankan konsumen lama, meningkatkan penjualan, memberikan perbedaan terhadap produk DS dibandingkan pesaing, dan memberikan citra yang baik akan produk DS Laboratories. Walaupun lokasi berpengaruh tetapi tidak signifikan pada kepuasan konsumen, manajemen disarankan meningkatkan saluran distribusinya dengan menambah counter-counter DS Laboratories ke kota-kota besar di Indonesia untuk meningkatkan volume penjualan. Selain itu manajemen disarankan untuk bekerja sama dengan atau memasok produk kosmetik DS Laboratories ke modern retail misalnya Guardian, Watson, Sogo, Matahari, dan lain-lain. Apabila produk DS 132
Laboratories mudah di dapatkan, tentu akan bepengaruh pada persepsi konsumen dan mempengaruhi keputusan pembelian. Hasil penelitian ini menunjukkan tenaga penjual berpengaruh tetapi tidak signifikan pada kepuasan konsumen, walaupun demikian tenaga penjual terlatih sangat berperan dalam meningkatkan volume penjualan perusahaan. Manajemen disarankan terus meningkatkan kemampuan tenaga penjualan dengan melakukan pelatihan-pelatihan baik dikelas ataupun di counter DS Laboratories. Penguasaan selling skill dan product knowledge harus di kuasai oleh semua tenaga penjual. Untuk mempersiapkan tenaga penjualan yang berkualias dan siap pakai, perusahaan disarankan melakukan proses rekrutmen penerimaan tenaga penjual yang terus menerus dan dilanjutkan dengan sistem pelatihan kemampuan dan pengetahuan produk yang sesuai standar dengan sales consultan DS Laboratories. 5.4. Saran Untuk Penelitan Selanjutnya Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitan di atas, beberapa saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah: 1. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhi kepuasan dan loyalitas konsumen misalnya service quality dan emotional factor. 2. Peneliti selanjutnya diharapkan mendapatkan responden lebih banyak, dan menggunkanan metode wawancara karena akan sangat membantu memberikan variasi dan data yang akurat. 133
3. Objek penelitian tidak hanya konsumen DS Laboratories saja, namun perlu dibandingkan dengan konsumen pesaing, misalnya Erha. 4. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan di beberapa daerah yang berbeda, tidak hanya di wilayah DKI Jakarta. 134