UJIAN TENGAH SEMESTER TAKE HOME TEST MATA KULIAH AKUSTIK TF-3204 SIDNEY OPERA HOUSE

dokumen-dokumen yang mirip
UJIAN TENGAH SEMESTER TF 3204 AKUSTIK SAUNG ANGKLUNG UDJO. Oleh : Firda Awal Gemilang

PENILAIAN KUALITATIF KONDISI AKUSTIK RUANG KONFERENSI ASIA AFRIKA

RUANG 9231 GKU TIMUR ITB

Analisis Akustik Ruangan Aula Barat ITB

Laporan Penilaian Subjektif Akustik Ruangan Gedung TVST B ITB

RUANGAN 9231 GKU TIMUR ITB

Penilaian Subjektif Kondisi Akustik di Nusa Indah Theatre, Balai Kartini, Jakarta

STUDI KELAYAKAN AKUSTIK PADA RUANGAN SERBA GUNA YANG TERLETAK DI JALAN ELANG NO 17. Disusun Oleh: Wymmar

Ujian Tengah Semester - Desain Akustik Ruang AULA BARAT INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

LAPORAN PENELITIAN AKUSTIK RUANG 9311 ditujukan untuk memenuhi nilai UTS mata kuliah TF3204 Akustik. Oleh : Muhammad Andhito Sarianto

UTS TF-3204 AKUSTIK ANALISIS KARAKTERISTIK AKUSTIK GEDUNG AULA BARAT ITB. Oleh. Vebi Gustian

LAPORAN PENELITIAN AKUSTIK RUANG 9231 GKU TIMUR

TAKE HOME TEST TF 3204 AKUSTIK EVALUASI KONDISI AKUSTIK RUANG KULIAH 9212 GEDUNG KULIAH UMUM ITB

AKUSTIKA RUANG KULIAH RUANG SEMINAR 5 LANTAI 4 TEKNIK FISIKA. Dani Ridwanulloh

Penilaian Kondisi Akustik Ruangan TVST B pada Gedung TVST ITB Secara Subjektif

Take Home Test Akustik TF3204 Laporan Kondisi Ruangan Aula Barat ITB

MAKALAH UNTUK MEMENUHI NILAI UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH TF-3204 AKUSTIK

Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi UTS TF 3204 Akustik) Khanestyo

UTS TF AKUSTIK Laporan Pengamatan Gedung Aula Barat

Evaluasi Kenyamanan Akustik Masjid Salman

[ANALISIS JUDGMENT SUBJEKTIF KUALITAS AKUSTIK GEDUNG TEATER TERTUTUP DAGO TEA HOUSE]

UJIAN TENGAH SEMESTER TF3204 AKUSTIK

UTS TF3204 Akustik. Gedung Gajah, Dago Tea House. Studi Akustik Sederhana Sebuah Ruangan. Program Studi Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung

Nama : Beni Kusuma Atmaja NIM : Kelas : 02 Topik : Ruang Konser

Kondisi Akustik TVST B

ANALISIS GANGGUAN BISING JALAN GANESHA TERHADAP AKUSTIK RUANGAN UTAMA MASJID SALMAN ITB

UJIAN TENGAH SEMESTER TF 3204 AKUSTIK ANALISIS SUBJEKTIF RUANGAN XXI LOUNGE CIWALK

TAKE HOME TEST AKUSTIK TF MASJID dan AKUSTIK RUANG

UJIAN TENGAH SEMESTER TF 3204 AKUSTIK AKUSTIK RUANG PADA GEDUNG INDOOR DAGO TEA HOUSE BANDUNG OLEH: NAMA : SITI WINNY ADYA M NIM:

MAKALAH EVALUASI KONDISI AKUSTIK RUANG GEDUNG KESENIAN RUMENTANG SIANG

STUDI SUBJEKTIF KELAYAKAN GEDUNG KESENIAN DAN KEBUDAYAAN RUMENTANG SIANG BANDUNG DARI SEGI AKUSTIK

AKUSTIKA RUANG KULIAH

UJIAN TENGAH SEMESTER TF-3204 AKUSTIK

Walt Disney Concert Hall

ANALISA AKUSTIK RUANG KULIAH 9222 GKU TIMUR ITB UTS TF 3204-AKUSTIK. Disusun Oleh: Suksmandhira H ( )

UTS TF-3204 Akustik / Parulian F

LATAR BELAKANG UTS TF AKUSTIK [NARENDRA PRATAKSITA ]

PENILAIAN KARAKTERISTIK AKUSTIK PADA TEATER TERTUTUP TAMAN BUDAYA (DAGO TEA HOUSE)

Penilaian Akustika Ruang Kuliah TVST B Institut Teknologi Bandung

Evaluasi Subjektif Kondisi Akustik Ruangan Utama Gedung Merdeka

Kondisi akustik ruangan 9231 GKU Timur ITB

UTS TF-3204 AKUSTIK PENILAIAN DAN OBSERVASI RUANG TVST C ITB

Pengamatan Subjektif Parameter Akustik Ruang Latihan Orkestra Bumi Siliwangi

Analisis Kualitatif Ruang Kuliah TVST B dan TVST A

BAB V KAJIAN TEORI. yang dipadukan dengan sentuhan arsitektur modern yang. dalam kehidupan masyarakat serta keselarasan antara alam, bangunan, dan

UJIAN TENGAH SEMESTER TF 3204 AKUSTIK (TAKE HOME TEST ) Kondisi Akustik Ruang Kuliah ITB Oktagon 9026

AUDITORIUM MUSIK KLASIK DI BANDUNG

UTS TF-3204 AKUSTIK. Analisis Karakteristik Akustik Pada Ruang secretariat unit Marching Band Waditra Ganesha (MBWG) ITB. Oleh: Ade husni

PENILAIAN KUALITATIF AKUSTIK GEDUNG TEATER TERTUTUP TAMAN BUDAYA JAWA BARAT (DAGO TEA HOUSE)

Ujian Tengah Semester. Akustik TF Studi Analisis Kualitas Akustik Pada Masjid Salman ITB

Pengukuran Transmission Loss (TL) dan Sound Transmission Class (STC) pada Suatu Sampel Uji

UTS AKUSTIK TF 3204 TAKE HOME TEST EVALUASI KONDISI AKUSTIK MASJID SALMAN ITB

TF4041- TOPIK KHUSUS A

BAB II PARAMETER PARAMETER AKUSTIK RUANGAN

BAB V HASIL RANCANGAN

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

Evaluasi Kondisi Akustik di Gedung Konferensi Asia Afrika

Desain Akustik pada Recording Studio

Perbandingan Soundscape Pada Ruang Kelas SD, SMP, dan SMA di Kota Bandung

Aspek Desain Akustik pada Sound Stage Studio, Scoring Stage Studio, dan Foley Stage Studio

PENGAMATAN AKUSTIK CIWLAK XXI LOUNGE Oleh : Imanda Aryaganda / Mata kuliah : Akustik TF-3204 Dosen : Joko Sarwono Kelas : Ganjil

Penilaian Karakteristik Akustik Bangunan. Masjid Salman ITB

Acoustics Design dan Soundproofing pada Sound Stage, Scoring Stage, dan Foley Stage di Studio Film

PENERAPAN SISTEM AKUSTIK PADA RUANG AUDITORIUM BALAI SIDANG DI SURAKARTA

Perancangan Arsitektur V Bangunan Bentang Lebar

BAB 3 TINJAUAN KHUSUS

PUSAT SENI PERTUNJUKAN DI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kekerasan (loudness) yang cukup Kekerasan menjadi masalah karena ukuran ruang yang besar Energi yang hilang saat perambatan bunyi karena penyerapan da

DAFTAR ISI. BAB II KAJIAN TEORI 2.1.Tinjauan tentang Seni Pertunjukan Pengertian Seni Pertunjukan... 16

EVALUASI KONDISI AKUSTIK BANGUNAN KOST STUDI KASUS KOST DI JALAN CISITU LAMA NO. 95/152C

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

KAJIAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP AKUSTIK STUDI KASUS: RUANG AUDITORIUM MULTIFUNGSI GEDUNG P1 DAN P2 UNIVERSITAS KRISTEN PETRA

LAPORAN PENGAMATAN SUBJEKTIF AKUSTIK Ruang Serba Guna (GSG Mesjid Salman) Oleh : Yatrizal ( )

UTS Akustik (TF-3204) Dosen : Joko sarwono. Kriteria Akustik Gedung Serba Guna Salman ITB

BAB II DATA AWAL PROYEK

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV STUDI BANDING KASUS

Analisis Karakteristik Akustik Pada Ruang Peribadatan Masjid : Studi Kasus Masjid Istiqamah

BAB 5 HASIL RANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. pembahasan Tugas Akhir yang berjudul Penilaian Kualitas Akustik Auditorium

BAB 5 KAJIAN TEORI Uraian Interpretasi dan Elaborasi Tema Desain. a. Pengertian Arsitektur Neo- Vernacular

II.2.2 Fleksibilitas panggung.. 18 II.3 Jenis Pementasan dan Fasilitas 19 II.3.1 konser musik. 19 II.3.2 Latihan Musik II.3.3 Studio Musik Rekam

PENGARUH BENTUK PLAFON TERHADAP WAKTU DENGUNG (REVERBERATION TIME)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DESAIN AKUSTIK RUANG KELAS MENGACU PADA KONSEP BANGUNAN HIJAU

Resonator Rongga Individual Resonator rongga individual yang dibuat dari tabung tanah liat kosong dengan ukuran-ukuran berbeda digunakan di gereja- ge

STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR :

Gambar 1. Ruang 9231 (sumber: kamera penulis)

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

Evaluasi Kinerja Akustik Dari Ruang Kedap Suara Pada Laboratorium Rekayasa Akustik Dan Fisika Bangunan Teknik Fisika ITS

Persepsi Visual Audience pada Penataan Interior Auditorium

Latar Belakang. Topik Permasalahan. Judgement (subjective dan atau objective)

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

ABSTRAK. Penghargaan ini berguna untuk memotivasi mereka menampilkan musik yang terbaik. Dan tolak

LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER I TAHUN 2007/2008 JAKARTA MUSIC ARENA. oleh: FAHRY ADHITYA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

Evaluasi kinerja Akustik dari Ruang Kedap Suara pada Laboratorium Rekayasa Akustik dan Fisika Bangunan Teknik Fisika -ITS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG. I.1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

UJIAN TENGAH SEMESTER TAKE HOME TEST MATA KULIAH AKUSTIK TF-3204 SIDNEY OPERA HOUSE Nama : NIM : Tanggal Pengumpulan : Senin, 29 Maret 2010 PROGRAM STUDI TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2010

I. Latar Belakang Makalah ini dibuat sebagai bahan penilaian UTS mata kuliah akustik (TF 3204) yang bersifat take home test. Penulis memilih membahas tentang concert hall pada Sidney Opera House karena gedung ini merupakan salah satu bangunan terbaik di dunia dan penulis sendiri ingin sekali berkunjung kesana. Sidney Opera House terletak di Sydney, New South Wales adalah salah satu bangunan abad ke-20 yang paling unik dan terkenal. Gedung ini terletak di Bennelong Point di Sydney Harbour dekat Sydney Harbour Bridge dan pemandangan kedua bangunan ini menjadi ikon tersendiri bagi Australia. Bagi jutaan turis yang datang, gedung ini memiliki daya tarik dalam bentuknya yang seperti cangkang. Selain sebagai objek pariwisata, gedung ini juga menjadi tempat berbagai pertunjukkan teater, balet, dan berbagai seni lainnya. Gedung ini dikelola oleh Opera House Trust dan menjadi markas bagi Opera Australia, Sydney Theatre Company, dan Sydney Symphony Orchestra. Desainnya didapat dari sebuah kompetisi yang dimenangkan oleh Jørn Utzon dari Denmark pada tahun 1955. Utzon sendiri datang ke Sydney untuk supervisi pada tahun 1957. II. Topik Permasalahan Sydney Opera House terletak di 33 51'25 "S, 151 12'55" E di Sydney, New South Wales, Australia. Bangunan ini adalah salah satu yang paling khas dan bangunan abad ke-20 terkenal, dan salah satu yang paling terkenal seni pertunjukan di dunia. Terletak di Bennelong Point di Sydney Harbour, dengan taman ke selatan dan dekat dengan Sydney Harbour Bridge yang sangat besar, bangunan dan sekitarnya ikon Australia membentuk sebuah gambar. Sidney Opera House memiliki beberapa bagian sebagai berikut: Concert Hall, dengan 2.678 kursi, adalah rumah dari Sydney Simfoni dan dipakai oleh sejumlah besar konser lain presenter. Ini berisi Sydney Opera House Grand Organ, yang terbesar tindakan pelacak mekanis organ di dunia, dengan lebih dari 10.000 pipa. Opera Theatre, sebuah proscenium teater dengan 1.507 kursi, adalah rumah Sydney Opera Australia dan The Australian Ballet. Drama Theatre, sebuah teater proscenium dengan 544 kursi, digunakan oleh Sydney Theatre Company, dan lain presenter tari dan teater.

Playhouse, sebuah tahap akhir teater dengan 398 kursi. Studio, ruang yang fleksibel dengan kapasitas maksimum 400 orang, tergantung pada konfigurasi. The Utzon Room, sebuah tempat multifungsi, tempat duduk sampai dengan 210. Pelataran, yang fleksibel tempat terbuka dengan berbagai pilihan konfigurasi, termasuk kemungkinan memanfaatkan Langkah Monumental sebagai tempat duduk penonton, digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat dan pertunjukan di luar ruangan utama. Daerah lain (misalnya bagian utara dan barat foyers) juga digunakan untuk pertunjukan di dasar sesekali. Tempat-tempat di Sydney Opera House juga digunakan untuk konferensi, upacara, dan fungsi sosial. Bangunan ini juga menampung sebuah studio rekaman, kafe, restoran dan bar dan outlet ritel. Sebuah tur harian belakang panggung membawa pengunjung untuk melihat area belakang panggung biasanya disediakan untuk penampil dan awak pesawat, dan The Essential Tour. Pemisah antara dasar dan cangkang dibuat dengan konsep funsional. Bagian mekanik dari teater dan daerah pengunjung dapat bergerak tanpa mengganggu panggung dan tidak berpengaruh terhadap bagian lain. Akustik dari kerang itu sendiri tetap terjaga dan melindungi dari gangguan dari luar..

Concert Hall Plan, 1956, Jørn Utzon, Yellow Book, Mitchell Library, State Library of NSW. Pada aula utama, efek peredaman suara akan dilakukan oleh berat dari gulungan maupun panell (cangkang) itu sendiri. Oleh laminasi, efek ini akan meningkat jika diperlukan. Efek ini juga dapat terjadi dengan mengisi ruang kosong antara lembaran yang terbuat dari material wool atau bahan peredam suara lainnya. Terdapat layar yang dapat bergerak secara fleksibel untuk mengurangi pembukaan ketika sedang ada opera. Garis penglihatan untuk beberapa sisi pada aula akan terhambat. Untuk mencegah hal ini layar berlapis kayu plastik akan naik pada ketinggian tertentu dan pada saat yang sama menyediakan suara pantulan layar secara akustik.. Untuk keperluan kongres, bagian paling depan panggung bisa digunakan untuk tempat duduk dan aula akan memiliki kapasitas lebih dari 3000 orang. Dalam kasus ini, layar akustik dipergunakan untuk simfoni. 38 Study to illustrate Design Principle - Cross Section of Nature s Elements, photo: Jørn Utzon

Bentuk geometrinya dilapisi dinding yang tingginya bervariasi dari 4 kaki sampai 30 kaki. Di atas pintu terbuka jendela-jendela dan ventilasi lainnya. Tudungnya dilapisi suatu elemen yang menahan dari sinar matahari dan hujan. Tipe elemen-elemen ini memiliki banyak variasi yang terbentuk dari kusen, jambs, parapets, dan tangga balustrades. Model of shell roof ribs and Manufacturing of pre-fabricated shell-rib segments, 1965, photos: Zodiac No. 14, Mitchell Library, State Library of NSW Material panel pembentuk cangkangnya berbentuk panel-panel. Panel ini memiliki aproksimasi 16 dengan lebar sekitar 2 inci dan jari-jari sekitar 5 inci. Hal ini merupakan dimensi penting, karena mereka adalah limit dari proses manufaktur, yang tetap sama di seluruh unsur kayu lapis yang digunakan dalam bangunan agar memberi keseragaman dan harmoni yang dibutuhkan. III. Judgement Gambaran umum akustik ruangan : Target akustik utama perancang dalam membangun bangunan ini adalah menghilangkan noise dan memantulkan suara dari pemain musik. Bentuk akustiknya sangat bersih, baik dari segi suara yang dihasilkan, maupun dari segi pengamatan penonton dan bentuk aula diorientasikan sesuai dengan bentuk panggung. Idealnya orang yang duduk di barisan belakang harus menerima suara sebagus pendengar di depan. Pendengar yang duduk 10 baris di belakang panggung juga harus memiliki kesan yang sama dengan apa yang dimainkan di panggung.

Aula menyediakan beberapa kegunaan, sebagai ruang konser, kapasitasnya akan mencakup 2800 orang dengan 110 orang musisi yang diposisikan di depan. Terdapat pula lapisan kayu berupa cangkang yang mencerminkan suara dari atas. Cangkang dapat dibongkar pasang sesuai kebutuhan. Gedung konser yang ideal adalah sebuah aula yang dibentuk sedemikian rupa sehingga tidak harus menyesuaikan suara dengan absorbents. Jika suara dengan absorbents masih disesuaikan, maka sebagian energi suara akan mati. Sedangkan jika gedung sudah dibuat secara ideal maka akan banyak energi suara yang akan mengalir ke pendengar. Seperti sebuah biola bangunan ini memiliki bentuk karena evolusi yang panjang dan akhirnya mencapai bentuk sempurna. Daripada mengatur sisi akustik dengan mengatur serapan suara yang tidak diinginkan, perancang memilih untuk mngatur bentuk fisis dari aula sedemikian rupa agar tercapai kondisi akustik yang diinginkan. Dalam hal ini suara disesuaikan dengan properti akustik yang ada yaitu panjang lapisan dinding kayunya. Efek pencerminan suara akan tercapai dengan menggunakan membran pendukung yang besar dan terbuat dari lapisan kayu (plywood) yang telah terbukti unggul sebagai panel kecil yang konvensional karena bunyi terakhir tidak memantulkan nada terendah dari suatu orkestra teknologi plywood (lapisan kayu) digunakan dalam mengeliminasi noise yang terkonveksi melewati bangunan dan membuat lapisan permukaan mereverberasi secara harmoni dari suara yang dihasilkan dari ruangan tersebut. Dapat terlihat, secara akustik, element spanning yang panjang dan ringannya ideal dibentuk dengan bentuk yang diperlukan oleh geometri, dan dilaminasi dengan hampir semua bahan untuk mendapatkan kepadatan dikehendaki untuk penyerapan suara dan gaung. Semua ruang latihan juga diperlakukan dengan cara yang sama dengan aula yaitu dengan struktur yang menahan dari gangguan luar seperti hujan dan lainnya. Sehingga ruangan menjadi kotak yang mempertahankan suara yang ada di dalamnya secara maksimal.

IV. Analisis Berikut adalah analisis penulis terhadap beberapa kriteria akustik pada ruangan yang telah ditentukan: a. Direct Arrivals Kriteria ini menunjukkan jumlah energy pantulan suara dan dibandingkan dengan energi suara langsung dari sumber. Perbandingan kedua energy tersebut dapat menunjukkan apakah ruangan tersebut memiliki kejernihan suara langsung yang bagus. Concert hall dari Sidney Opera House sudah dirancang agar pemantulan suara berjalan dengan sangat baik dan dapat terdengar jelas di semua sudut pendengar yang ada. Bisa dibilang error dari kejernihan suaranya sangat kecil. b. Reverberation Time Reverberation Time atau waktu dengung, menunjukkan seberapa lama energi suara dapat bertahan di dalam ruangan, yang dihitung dengan cara mengukur waktu peluruhan energi suara dalam ruangan. Panjang pendeknya waktu dengung yang diperlukan untuk sebuah ruangan, tentu saja akan bergantung pada fungsi ruangan tersebut. Untuk ruang percakapan, waktu dengung yang baik adalah antara 0.7 1 detik. Waktu dengung ruangan ini sekitar 2 detik (berdasarkan data pustaka). Pada kenyataannya cukup sulit mencari ruangan yang memiliki waktu dengung antara 0.7 1 detik. Namun untuk ukuran gedung konser, besar waktu dengungnya sudah sangat baik, apalagi untuk ruangan yang sangat besar yang lebih besar kemungkinan errornya. c. Warmth Kriteria Warmth suatu ruangan dapat dilihat dari waktu dengung ruangan tersebut. Apabila waktu dengung ruangan pada frekuensi-frekuensi rendah lebih besar daripada frekuensi midhigh, maka ruangan akan lebih terasa hangat (warmth). Bahan plywood yang melapisi dinding bekerja sangat baik dalam meredam noise dan memantulkan suara sehingga menambah efek positif pada waktu dengungnya, semakin baik waktu dengungnya maka semakin baik juga criteria warmth ini. Kehangatan dari bunyi akan cukup terasa pengaruhnya.

d. Intimacy Kriteria ini menunjukkan persepsi seberapa intim kita mendengar suara yang dibunyikan dalam ruangan tersebut. Secara objektif, kriteria ini berkaitan dengan waktu tunda (beda waktu) datangnya suara langsung dengan suara pantulan awal yang datang ke suatu posisi pendengar dalam ruangan. Makin pendek waktu tunda ini, makin intim medan suara didengar oleh pendengar. Beberapa penelitian menunjukkan harga waktu tunda yang disarankan adalah antara 15 35 ms. Pada ruangan ini, suara akan semakin intim terdengar karena nilai intimacynya baik. Hal ini dikarenakan oleh waktu dengung yang baik dan difusi yang lancar ke seluruh sudut ruangan. Sekali lagi konstruksi bangunan ini yang mengutamakan pemantulan cahaya kembali member efek positif pada ruangan. e. Diffusion Sebuah ruangan harus memiliki bidang permukaan yang dapat mendifusikan suara dengan baik. Bila seluruh sumber suara yang dibunyikan di ruangan tersebut tercampur dengan baik (dan dapat dinikmati tentunya), maka kondisi mendengar di ruangan tersebut dikatakan baik. Dinding ruangan ini telah didesain dengan baik untuk meredam noise dan memantulkan bunyi yang baik untuk dipantulkan. Hal ini menyebabkan aliran suara di dalam ruangan terdifusi dengan baik dan tidak saling bertubrukan. Data bangunan Tipe gaya arsitektur sistem struktural kapasitas : seni kompleks : ekspresionis : frame beton dan berusuk beton pracetak atap : 2690 orang luas : 26.400 m 3 tinggi luas : 67,4 m : 1,8 hektar

penilaian lainnya Noise Criteria : baik (<25) Absorbsi Refleksi Transmisi : sangat baik, lapisan dinding merupakan absorser yang baik : sangat baik, lapisan dinding memantulkan bunyi dengan baik : hampir tidak ada karena pemantulan terjadi dengan baik V. Kesimpulan A. Concert Hall pada Sidney Opera House memiliki nilai akustik yang sangat baik. B. Keunggulannya adalah peredaman noise dan pemantulan cahaya yang baik. C. Plywood (dinding pelapisnya) yang terbuat dari material-material berkualitas berperan besar pada kesempurnaan akustik dari ruangan ini. D. Geometri ruangan sudah fleksibel dan memenuhi kriteria akustik yang baik tidak perlu mengatur suara keluaran tetapi bangunan tersebut akan mengaturnya sendiri agar sesuai dengan kriteria akustik yang ada.

VI. Daftar Pustaka 1. http://wikipedia.org 2. http://jokosarwono.wordpress.com 3. http://greatbuildings.com 4. Wilshier Emerson, Sidney Opera House Utzon Design Principles. 2002 5. Lawrence E. Kinsler, Fundamentals of Acoustics, 4 th edition. New York: John Wiley & Sons. 2000. 6. http://sidneyoperahouse.com 7. http://nsw.royalsoc.org.au/