VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan prinsip-prinsip good governance

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KOTA SORONG PERIODE

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi

BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

5.3. VISI JANGKA MENENGAH KOTA PADANG

BAB IV VISI DAN MISI

BAB V. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjarbaru Tahun Visi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good. Governance) merupakan amanat yang harus dilaksanakan, terutama

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu.

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB III ANALISIS ISU STRATEGIS

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

KOTA SURAKARTA PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA (PPAS) TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

MENUJU BANGKA BERMARTABAT

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Dompu Tahun adalah : TERWUJUDNYA DOMPU YANG MANDIRI DAN RELIGIUS

VISI TERWUJUDNYA KABUPATEN MANOKWARI SELATAN YANG AMAN, DAMAI, MAJU DAN SEJAHTERA SERTA MAMPU BERDAYA SAING

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BOGOR

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

BAB V VISI DAN MISI RPJMD KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY

TERWUJUDNYAMASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANGMAJU DAN BERKEADILAN

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAPPEDA Planning for a better Babel

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda. Periode

Transkripsi:

BAB VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan misi merupakan visualisasi dari apa yang ingin dicapai oleh Kota Sorong dalam 5 (lima) tahun mendatang melalui Walikota dan Wakil Walikota terpilih untuk periode RPJMD Tahun 2012-2017. Gambaran nyata tentang visi dan misi dituangkan ke dalam tujuan dan sasaran merujuk pada periodesasi arah kebijakan RPJPD Kota Sorong yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 42 Tahun 2006 Tujuan dan sasaran juga mengalami pengayaan dengan mempertimbangkan dan mempedomani berbagai isu strategis dan kebijakan pemerintah provinsi serta nasional. 5.1. VISI Berdasarkan letak geografi kota sorong yang berada pada posisi strategis di kawasan timur Indonesia. Kota sorong memiliki letak yang sangat mendukung perkembangan perekonomian dan jasa yang potensial untuk akses dengan kawasan Indonesia lainnya (conecting area) baik dari dalam Papua maupun dari Papua keluar wilayah Nusantara. Selain itu Kota Sorong sejak awal dijadikan sebagai kawasan otonomi percontohan di tanah papua berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah, dan menjadi titik simpul jalur transportasi baik dari jalur laut maupun udara dengan potensi SDA yang terbatas, sehingga dalam pengembangan kota kedepan Kota 135

Sorong harus mampu memenuhi kebutuhan masyarakatnya melalui pengembangan potensi jasa dan perdagangan serta menjadi daerah transit ke pariwisata raja ampat degan menciptakan suasana yang aman dan nyaman sebagai kota yang termaju di tanah Papua tanpa melupakan kelestarian lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan. Terlepas dari semua itu Kota Sorong juga tuntut harus mampu bersaing dengan daerah lain yang maju secara Nasional dan juga harus mampu berinteraksi dengan persaingan global dan era pasar bebas yang dewasa ini tidak dapat dibendung melanda kawasan Asia Pasifik dimana Kota Sorong termasuk di dalamnya. Kota Sorong selain harus berbenah secara organisasi (local government) juga harus mampu melindungi dan mensejahterakan masyarakatnya agar dapat mencapai kesejahteraan, sebab karena tujuan itulah pemerintahan ini dibangun. Berkenaan dengan uraian di atas, maka Kota Sorong kedepan harus memiliki Visi yang jelas, terukur dan mampu diwujud nyatakan dalam rangka memanfaatkan segaala kekuatan dan peluang yang ada untuk meminimalkan kelemahan dan tantangan atau ancaman yang menghadang, maka rumusan Visi Kota Sorong yang akan saya tawarkan jika terpilih menjadi Walikota Sorong periode 2012 2017 yang akan datang adalah sebagai berikut : TERWUJUDNYA KOTA SORONG SEBAGAI KOTA TERMAJU DI TANAH PAPUA Adapun arti dan makna dari pernyataan Visi di atas adalah dengan pembangunan yang dilakukan selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan Kota Sorong harus mampu dibawa menjadi Kota yang termaju di tanah Papua, termaju disini adalah kemajuan di segala bidang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan. Kota Sorong harus selangkah di depan dari 136

Kabupaten / Kota se tanah Papua. Sebab sudah sejak awal terbentuknya provinsi Irian Jaya (sekarang Papua) Kota Sorong telah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Irian Jaya waktu itu sebagai otonomi percontahan di tanah Papua. Dengan Visi ini hendaknya tidak ada warga Kota yang merasa dianaktirikan dan dianakemaskan dan tidak perduli, tetapi menjadi warga yang baik dan berusaha menggandeng tangan sahabatnya untuk mencapai kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan bersama dalam rangka membebaskan masyarakat Kota dari belenggu Kebodohan, Kemiskinan, Keterbelakangan dan Kesehatan Yang Rendah (4K). 5.2. MISI Untuk mewujudkan tercapainya Visi di atas, maka perlu ditetapkan strategi dan cara yang harus ditempuh yang dapat dilaksanakan, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan konstitusional yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan daerah, maka perlu ditetapkan Misi yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari Visi. Misi ini dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Meningkatnya infrastruktur dasar perkotaan 2. Meningkatnya pengembangan social dan kesehatan masyarakat 3. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia 4. Meningkatkan perekonomian dan jasa 5. Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan 6. Meningkatkan supremasi hukum 7. Meningkatkan pelayanan publik 8. Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa 9. Peningkatan dan pengembangan pariwisata, budaya, pemuda dan olahraga 137

Maksud dari masing-masing misi tersebut diatas adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya infrastruktur dasar perkotaan yang memadai, dalam rangka aksebilitas pelayanan kebutuhan dasar rakyat dan penanggulangan kemiskinan masyarakat perkotaan,maka pemerintah daerah mempunyai tanggungjawab moral menyediakan infrastruktur perkotaan yang memadai dalam rangka menjawab permasalahan utama pembangunan tercapai yaitu kesejahteraan dan kemakmuran. 2. Meningkatnya pengembangan social dan kesehatan masyarakat, pembangunan kesehatan sosial masyarakat merupakan upaya untuk meningkatkan kehidupan harmoni sosial masyarakat melalui peningkatan dan pemantapan sarana dan prasarana kesehatan yang tersedia serta terjangkau oleh masyarakat. 3. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia, sumber daya manusia merupakan prioritas Pemerintah Daerah Kota Sorong dalam rangka meningkatkan aparatur yang berkualitas dan profesional. 4. Meningkatnya perekonomian dan jasa, pembangunan ekonomi pada hakikatnya merupakan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan dan pemantapan pendapatan masyarakat. Pembangunan ekonomi di dasarkan pada sistem ekonomi kerakyatan dan pengembangan sektor unggulan terutama sektor jasa yang banyak menyerap tenaga kerja yang berorientasi pada ekspor yang didukung dengan peningkatan sumber daya manusia dan teknologi untuk memperkuat landasan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing yag berorientasi pada globalisasi ekonomi. 5. Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan, Pembangunan berwawasan lingkungan atau yang disebut berkelanjutan adalah usaha untuk meningkatkan kualitas manusia secara bertahap 138

dengan mempertahankan faktor lingkungan untuk memenuhi kebutuhan masa kini maupun masa yang akan datang. Upaya ini dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kota Sorong bertujuan mewujudkan lingkungan yang, bersih, sehat dan nyaman. 6. Meningkatkan supremasi hukum, penegakan hukum merupakan komitmen Pemerintah Daerah Kota Sorong konsent meminimalisir hal-hal yang sering timbul dan bertentangan serta mengabaikan hak-hak dasar masyarakat. 7. Meningkatkan pelayanan publik, upaya Pemerintah meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat Kota Sorong, ini merupakan prinsip-prinsip tata pemerintahan (Good Governance) artinya bagaimana Pemerintah memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kota Sorong. 8. Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, untuk dapat menciptakan suasana yang harmonis, tertib, damai serta nyaman bagi masyarakat Kota Sorong maka peran Pemerintah Daerah Kota Sorong memberikan kesadaran tentang pemahaman ideologi kebangsaan dalam rangka merkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. 9. Peningkatan dan pengembangan pariwisata, budaya, pemuda dan olahraga, mengingat letak Kota Sorong yang sangat strategis (entry point) maka Pemerintah Daerah dipacu untuk menyiapkan infrastruktur dasar yang memadai sehingga semua sektor khususnya sektor pariwisata, budaya dan olahraga menjadi perhatian Pemerintah Daerah dan tidak terlepas dari pengembangan budaya setempat sesuai dengan potensi masyarakat perkotaaan. 5.3. TUJUAN DAN SASARAN Untuk mewujudkan 9 misi yang telah diuraikan diatas, maka ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan daerah Kota Sorong adalah sebagai berikut : 139

TABEL 5.1 KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN VISI : TERWUJUDNYA KOTA SORONG SEBAGAI KOTA TERMAJU DI TANAH PAPUA No TUJUAN SASARAN INDIKATOR MISI I MENINGKATKAN INFRASTRUKTUR DASAR PERKOTAAN 1.1 Terwujudnya Infrastruktur Dasar Perkotaan Yang Memadai 1.1.1 Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Perkotaan Sarana dan Prasarana Perkotaan yang berkualitas; Jumlah sarana dan prasarana bertambah. 140

MISI II MENINGKATKAN PENGEMBANGAN SOSIAL DAN KESEHATAN MASYARAKAT 2.1 Terwujudnya Interaksi Sosial, Kesetaraan dan Keadilan Gender 2.1.1 Meningkatnya Kualitas Hidup dan Perlindungan Terhadap Perempuan dan Anak Kesejahteraan masyarakat meningkat; Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menurun. 2.2 Terwujudnya Pelayanan Sosial Yang Berkualitas 2.2.1 Meningkatnya Pembinaan dan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Jumlah masyarakat penyandang masalah sosial berkurang. 2.3 Terwujudnya Derajat Kesehatan Masyarakat 2.3.1 Meningkatnya Mutu dan Jangkauan Pelayanan Kesehatan 2.3..2 Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Menuju Keluarga Yang Sehat, Mandiri dan Sejahtera Menurunnya masyarakat yang menderita gizi buruk; Angka kematian ibu dan anak menurun; Angka harapan hidup meningkat; Obat dan sarana/prasarana kesehatan meningkat; Puskesmas, pustu dan pusling bertambah. Sarana dan prasarana kesehatan bertambah; Masyarakat yang sehat semakin bertambah; Bertambahnya tenaga para medis. 141

MISI III MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA 3.1 Terwujudnya Sumberdaya Manusia Yang Berkualitas 3.1.1 Meningkatnya Kompetensi dan Profesionalisme Aparatur 3.1.2 Meningkatnya Pemerataan Kesempatan Belajar Bagi Masyarakat Kualitas pelayanan publik semakin berkualitas; Menggunaan sarana dan prasarana semakin efektif dan efesien. Jumlah masyarakat yang buta huruf semakin berkurang; Kualitas SDM masyarakat Kota Sorong semakin meningkat. MISI IV MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DAN JASA 4.1 Terwujudnya Penguatan Ekonomi Yang Berbasis Kerakyatan 4.1.1 Meningkatnya Pelayanan Kebutuhan Barang dan Jasa Perekonomian PDRB; Lapangan kerja baru. 4.1.2 Meningkatnya Sarana dan Prasarana Perekonomian PDRB; dan Lapangan kerja baru 142

4.2 Terwujudnya 4.2.1 Meningkatnya Produksi dan Mutu Pertanian PDRB meningkat. Produktivitas Pertanian 4.3 Terwujudnya Tenaga Kerja Yang Terampil dan Mandiri 4.3.1 Meningkatnya Kualitas Tenaga Kerja Mandiri Jumlah pengangguran menurun. 4.3.2 Meningkatnya Perluasan dan Perlindungan Tenaga Kerja Sengketa tenaga kerja berkurang. MISI V MENINGKATKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN 5.1 Terwujudnya Kualitas Lingkungan Hidup Lestari dan Berkelanjutan 5.2 Terwujudnya Pembangunan Yang Berwawasan Lingkungan 5.1.1 Meningkatnya Daya Dukung Lingkungan Dalam Pelaksanaan Pembangunan 5.1.2 Meningkatnya Kebersihan dan Keindahan Kota 5.2.1 Meningkatnya Kualitas Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Yang Berwawasan Lingkungan Kelestarian SDA dan kualitas lingkungan hidup meningkat. Jumlah investor dan wisatan meningkat. Dokumen perencanaan pembangunan yang berwawasan lingkungan. 143

5.3 Terwujudnya Mitigasi Bencana 5.3.1 Meningkatnya Upaya Meminimalisasi Resiko Bencana Pedoman penanggulangan bencana alam. MISI VI MENINGKATKAN SUPREMASI HUKUM 6.1 Terwujudnya Supremasi Hukum 6.1.1 Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Produk Hukum Daerah Perda dan peraturan terkait lainnya. 6.2.1 Meningkatnya Kesadaran dan Kepatuhan Hukum Bagi Masyarakat Keamanan dan ketertiban. MISI VII MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK 7.1 Terwujudnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik dan Bersih 7.1.1 Meningkatnya Kualitas Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengawasan yang Akuntabel 7.1.2 Meningkatnya Akuntabilitas dan Kinerja DPRD 7.1.3 Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah Efesiensi dan efektivitas anggaran. Kinerja pemerintah daerah. Pedoman pengelolaan keuangan daerah. 144

7.2 Terwujudnya Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel 7.2.1 Meningkatnya Pelayanan Publik Kepada Masyarakat Partisipasi masyarakat. 7.3 Terwujudnya Pengelolaan Keuangan Daerah yang Baik 7.3.1 Meningkatnya Kemampuan Pengelolaan Keuangan Daerah Pendidikan dan pelatihan. MISI VIII MENINGKATKAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA 8.1 Terwujudnya Stabilitas Keamanan dan Ketertiban 8.1.1 Meningkatnya Kesadaran Hidup Berbangsa dan Bernegara Ketentraman dan ketertiban. 8.2 Terwujudnya Kerukunan Antar Umat Beragama 8.2.1 Meningkatnya Toleransi Kehidupan Beragama Ketentraman dan ketertiban. 145

MISI IX PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PARIWISATA, BUDAYA, PEMUDA, DAN OLAH RAGA 9.1 Terwujudnya Pengembangan Pariwisata, Budaya, Seni, Pemuda dan Olah Raga 9.1.1 Meningkatnya Pengelolaan Pariwisata, Budaya, Seni, Pemuda dan Olah Raga 9.1.2 Meningkatnya Pelestarian dan Pengembangan Budaya Lokal PDRB; PAD. Kearifan lokal. 146