FUNGSI PENJADWALAN MANAJEMEN PROYEK DALAM MEMBANGUN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DALAM KEGIATAN PENDAFTARAN SISWA BARU

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pengertian Manajemen Proyek

MANAJEMEN PROYEK. Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

PENJADWALAN PROYEK DAN ANALISIS JARINGAN KERJA

BAB V PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

PROJECT TIME MANAGEMENT (MANAJEMEN WAKTU PROYEK BAG.2 : GANTT CHART, CPM DAN PERT) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)

BAB III LANDASAN TEORI

LAPORAN RESMI MODUL VII PERT DAN CPM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PROYEK DAN PERFORMANSI BIAYA PADA PT. KELANA BUANA SULAWESI SELATAN

ANALISIS PENERAPAN METODE JALUR KRITIS PADA PROSES PEMBUATAN PRODUK ALBUM PHOTO PT ALDIAN CITRASETIA SEMARANG

MANAJEMEN PEMBANGUNAN PROYEK TUJUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah mendorong perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemui berbagai macam proyek

BAB II Tinjauan Pustaka

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31

MANAJEMEN PROYEK. Manajemen proyek meliputi tiga fase : 1. Perencanaan 2. Penjadwalan 3. Pengendalian

Manajemen Operasional PENJADWALAN DAN PENGAWASAN PROYEK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DI SMA NEGERI 3 LUBUK BASUNG. Dosen Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Industri

P14 Manajemen Proyek Sistem Informasi. A. Sidiq P.

ANALISIS URUTAN AKTIVITAS PADA PROSES PENGGANTIAN BEARING MOVEABLE ROLLER HYDRAULIK ROLLER PRESSURE (HRP) UNTUK MENGURANGI DOWN TIME

STUDI KASUS PENERAPAN METODE PERT PADA PROYEK GUDANG X

GANTT CHART MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

MANAJEMEN PROYEK. Oleh: Herawati Fiosar T / Armawin Mus / Muliati /

EMA302 - Manajemen Operasional Materi #9 Ganjil 2014/2015. EMA302 - Manajemen Operasional

BAB I PENDAHULUAN. Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Bali pada periode tahun

: Peramalan (Forecasting) Bab III : Manajemen Persediaan. Bab IV : Supply-Chain Management. Bab V : Penetapan Harga (Pricing)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 3 SURUH KABUPATEN SEMARANG

Rancangan Website Sistem Informasi Akademik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Pekanbaru

APLIKASI PENJADWALAN KEGIATAN UKM (UNIT KEGIATAN MAHASISWA) DI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BERBASIS WEBSITE NASKAH PUBLIKASI

Sistem Informasi Manajemen Pendaftaran Balap Sepeda Berbasis Web Yoga Chandra Sopasa ( ) Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jasa konstruksi saat ini di Indonesia sudah mulai berkembang

Perancangan Sistem Informasi Akademik pada SMA Negeri 18 Palembang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Penjadwalan proyek. 1. Menunjukkan hubungan tiap kegiatan dan terhadap keseluruhan proyek

2.2. Work Breakdown Structure

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Pertemuan 3. Manajemen Proyek Perangkat Lunak. Proses Dalam Manajemen PL

BAB III LANDASAN TEORI

Bahan Kuliah. Manajemen Operasi & Produksi. Bab 9 : Manajemen Proyek. (Bagian 3 : Mengorganisasikan Sistem Konversi)

Microsoft Project : Planning a Project

MAKALAH RISET OPERASI NETWORK PLANNING

PROJECT PLANNING AND CONTROL. Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya

Perencanaan dan Pengendalian Proyek. Pertemuan V

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2011/2012

LAPORAN RESMI MODUL VI PERT & CPM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada perencanaan suatu proyek terdapat proses pengambilan keputusan dan proses penetapan tujuan.

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMPN 213 JAKARTA NASKAH PUBLIKASI

JADWAL PEMELIHARAAN Pemeriksaan operasional (PO) Pemeriksaan pemberhentian (PB) Pemeriksaan overhaul Frekuensi pemeriksaan Prosedur

Manajemen Proyek Sistem Informasi

Agus Dendi Rachmatsyah* 1 1,2. Program Studi Sistem Informasi, STMIK Atma Luhur Pangkalpinang * 1

Sistem Informasi Pembelian pada Toyota Auto Utama Medan

PENJADWALAN PROYEK & MANAJEMEN RESIKO

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0. Naskah Publikasi

MANAJEMEN PROYEK Konsep & Implementasi

PENJADWALAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE FLASH (FUZZY LOGIC APPLICATION FOR SCHEDULING)

Sejarah : Henry L. Gantt ( 9 ) menciptakan Bar Chart untuk mengontrol kegiatan dalam proyek, namun tidak menjelaskan urutan kegiatannya Booz, Allen da

BAB III MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 134 JAKARTA

ANALISIS PENERAPAN METODE PROJECT MANAGEMENT PADA BAGIAN PERENCANAAN PT X

Pertemuan 3. Donny Yulianto, S.Kom

SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/ 2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

TUGAS AKHIR PERENCANAAN JADWAL PROYEK DENGAN METODE NETWORK PLANNING PDM (PRECEDENCE DIAGRAM METHOD) PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SAPADIA MEDAN

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 2 NO. 1 JUNI 2014 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS WEB DENGAN JAVA

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. perusahaan selain manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran dan

TEKNIK PENGAWASAN ATAU PENGENDALIAN MANAJEMEN

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SISTEM AKADEMIK (SMP,SMA,SMK) YAYASAN PENDIDIKAN BUDI UTOMO

BAB 3 METODE PENELITIAN

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang

APLIKASI ANALISIS NETWORK PLANNING PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN DENGAN METODE CPM

MATERI 8 MEMULAI USAHA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA SMK NEGERI 1 GIRISUBO GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

SISTEM PENYALURAN TENAGA KERJA ONLINE MELALUI BURSA KERJA KHUSUS (BKK) DI SMK PGRI 2 WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANTISIPASI KETERLAMBATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE WHAT IF DITERAPKAN PADA MICROSOFT PROJECT

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan di dunia industri dewasa ini semakin ketat, sehingga

ABSTRACT. Keywords: Scheduling, CDS method, FCFS method. viii Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam persaingan sektor industri dewasa ini, pembangunan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini jasa Event-Organizer (EO) adalah salah-satu jenis usaha yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek

BAB I PENDAHULUAN. Pada pelaksanaan proyek biasanya terjadi berbagai kendala, baik kendala

METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Proyek. Proyek adalah sederetan tugas yang diarahkan pada suatu hasil output utama

3.11. Program Microsoft Project BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Tahap dan Prosedur Penelitian

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA TK-SD BRUDER NUSA INDAH PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI

Intan Septiani. Sistem Informasi STMIK Atma Luhur Pangkalpinang ABSTRAK

PROPOSAL TUGAS AKHIR

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB II STUDI PUSTAKA

Transkripsi:

ISSN : 1978-6603 FUNGSI PENJADWALAN MANAJEMEN PROYEK DALAM MEMBANGUN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DALAM KEGIATAN PENDAFTARAN SISWA BARU Puji Sari Ramadhan *1, Purwadi *2, Ahmad Calam *3 #1,2,3, Program Studi Sistem Informasi, STMIK Triguna Dharma Jl. A.H. Nasution No. 73 F-Medan E-mail : pujisariramadhan@gmail.com ABSTRAK Sistem informasi berbasis web telah berkembang pesat pada saat ini, terlihat dari meluasnya penggunaan komputer dan sosial media yang melanda seluruh penduduk di Indonesia, terutama di dunia pendidikan yang tentunya memerlukan peran dari sistem informasi berbasis web salah satunya dalam hal pendaftaran siswa baru. Sistem informasi berbasis web ini dapat memberikan kemudahan bagi pihak sekolah dalam mengelolah data calon siswa baru sehingga data yang dihasilkan lebih akurat dan mempermudah calon siswa dalam hal mendaftar kesekolah tersebut. Didalam membangun sistem informasi berbasis web diperlukan manajemen penjadwalan dalam melakukan kegiatan proyek tersebut yang berguna sebagai pedoman serta menjadi aturan yang nantinya hasilnya dapat sesuai dengan apa yang telah diharapkan. Kata Kunci : Sistem Informasi Berbasis Web, Manajemen, Pendaftaran siswa baru. ABSTRACT Web-based information system has been growing rapidly at the moment, seen from the widespread use of computers and social media that swept across the population in Indonesia, especially in the world of education that would require the role of web-based information system one of them in terms of registration of new students. This web-based information systems can provide convenience for the school in the data managing prospective new students so that the data produced is more accurate and facilitate prospective students in terms of the register to school. Inside the building a web-based information systems required in the scheduling management of the project activities that are useful as guidelines and rules that will be in accordance with what the outcome could have been expected Keywords : Web-Based Information System, Management, Registration of new students A. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi berbasis web telah berkembang pesat pada saat ini, terlihat dari meluasnya penggunaan komputer dan sosial media yang melanda seluruh 59 penduduk di Indonesia, terutama di dunia pendidikan yang tentunya memerlukan peran dari sistem informasi berbasis web salah satunya dalam hal pendaftaran siswa baru. Dengan semakin berkembangnya pertumbuhan siswa yang terjadi maka

perlu dibuat sebuah sistem dan prosedur kerja yang memudahkan bagi petugas pendaftaran maupun calon siswa itu sendiri. Oleh karena itu, dirasa perlu untuk mengangkat permasalahan tersebut agar dapat diselesaikan dan mempermudah kegiatan pendaftaran siswa baru untuk memperoleh data yang akurat dan efisien. Tentunya dalam membangun sistem Informasi berbasis web tersebut diperlukan manajemen penjadwalan dalam menyusun rancangan dan agenda kerja yang akan dilaksanakan sehingga pada akhirnya proyek pembangunan sistem informasi pendaftaran siswa baru dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 1.2 Rumusan Masalah Berdasakan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana mengoptimalkan proses pendaftaran siswa baru agar informasi yang dihasilkan cepat, tepat, dan berkualitas? 2. Bagaimana merancang manajemen penjadwalan dalam membangun Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru? 3. Bagaimana mengimplementasikan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru? 1.3 Batasan Masalah Untuk lebih mengarahkan penulisan ini pada tujuan seperti yang telah diuraikan, maka perlu membatasi ruang lingkup permasalahan agar tidak menyimpang dari tujuan semula, Adapun batasan masalahnya adalah: 1. Pada sistem informasi ini akan membahas tentang mekanisme pendaftaran siswa baru berbasis web. 2. Membahas mekanisme manajemen penjadwalan berupa Gantt Chart, Program Evaluation Review Technique dan Critical Part Metode. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : 1. Untuk dapat mengoptimalkan proses pendaftaran siswa baru agar informasi yang dihasilkan cepat, tepat dan berkualitas. 2. Untuk dapat merancang manajemen penjadwalan dalam nmembangun sistem informasi pendaftaran siswa baru. 3. Untuk dapat mengimplementasikan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat dihasilkan dari kegiatan penelitian ini, antara lain : 1. Dapat mempercepat proses pendataan pendaftaran siswa-siswi sehingga mempermudah dalam pengaksesan data siswa-siswi yang terdaftar. 2. Dapat mengetahui tentang mekanisme manajemen penjadwalan dalam membangun sistem informasi berbasis web dalam kegiatan pendaftaran siswa baru. B. LANDASAN TEORITIS 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari sistemsistem bagian. Misalnya sistem komputer yang terdiri dari perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. Subsistemsubsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Sistem dapat dikelompokkan menjadi dua pendekatan; kelompok pertama akan lebih menekankan sistem itu sebagai prosedur yaitu : Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling 60 Jurnal SAINTIKOM Vol. 16, No. 1, Januari 2017

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan kelompok kedua menekankan sistem sebagai kompenen atau elemen yaitu : Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut (Sutabri, 2012:15). Menurut Enger (dalam Sutabri, 2012:7) Menyatakan bahwa suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi. Bahwa sistem terdiri dari atas objekobjek atau unsur-unsur atau komponenkomponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu. 2.2 Pengenalan Informasi Suatu informasi mempunyai fungsi utama yaitu untuk menambah pengetahuan atau untuk mengurangi ketidakpastian pemakaian informasi untuk lebih memahami apa itu informasi, dikutip dari beberapa pakar tentang informasi antara lain: Menurut Sutabri (2012:21) Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian serta merupakan suatu kesatuan yang nyata, dan merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk menghasilkan informasi (Sutabri, 2012:22). Dari defenisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang diajukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang maupun yang akan datang. 2.3 Sistem Informasi Berbasis Web Menurut Sutabri (2012:38) sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang besifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Jadi dapat disimpulkan sistem informasi adalah sistem yang memproses data menjadi informasi untuk pengambilan keputusan yang tepat, guna dan berhasil dalam mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Secara umum pendaftaran siswa baru merupakan rangkaian kegiatan pengelolahan data yang mendukung pokok lembaga pendidikan dalam rangka menyelenggarakan proses pendidikan. Dilihat dari pengertian kata-kata di atas maka dapat disimpulkan bahwa arti dari penerimaan siswa baru adalah suatu proses masuknya data calon siswa baru yang akan masuk ke suatu sekolah dengan tujuan untuk menjadi siswa di sekolah tersebut. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan memudahkan pihak sekolah Jurnal SAINTIKOM Vol. 16, No. 1, Januari 2017 61

dalam pengolahan data siswa dan penyajian informasi yang efektif dan efisien. 2.4 Manajemen Penjadwalan Manajemen adalah suatu kegiatan perencanaan, mengarahkan, mengambil keputusan dan mengendalikan sumberdaya organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu. Aplikasi dari pengetahuan, keahlian dan teknik untuk aktifitas proyek guna memenuhi atau melebihi dari kebutuhan stakeholder dan harapan dari proyek itu sendiri. Manajemen proyek mempergunakan personel perusahaan untuk ditempatkan pada tugas tertentu dalam proyek atau mengambil personel yang ahli dalam bidangnya. Ada tiga tahap yang harus dilakukan dalam manajemen proyek yaitu 1. Perncanaan (Planning) Perencanaan, mencakup penetapan sasaran, pendefinisian proyek dan organisasi tim, untuk mengerjakan beberapa proyek sekaligus, seperti yang terjadi di beberapa perusahaan besar, maka cara yang efektif untuk menugaskan tenaga kerja dan sumber daya secara fisik adalah melalui organisasi proyek. 2. Penjadwalan (Schedulling) Penjadwalan proyek meliputi kegiatan menetapkan jangka waktu kegiatan proyek yang harus diselesaikan, bahan baku, tenaga kerja serta waktu yang dibutuhkan oleh setiap aktivitas. Pendekatan yang lazim digunakan adalah digram Gantt Chart, PERT (Project Evaluation and Review Technique), dan CPM (Critical Path Method). 3. Pengawasan (Controlling) Pengendalian proyek meliputi pengendalian terhadap sumber daya, biaya, kualitas dan anggaran, pengendalian proyek juga digunakan untuk merevisi rencana proyek dan memungkinkan untuk mengganti/menggeser sumber daya ke tempat yang memerlukan (mengelola ulang) sehingga tepat waktu dan biaya, pengendalian proyek melibatkan pengawasan ketat pada sumber daya, biaya, kualitas dan budget, pengendalian juga berarti penggunaan loop umpan balik untuk merevisis rencana proyek dan pengaturan sumber daya kemana diperlukan. C. PEMBAHASAN DAN HASIL 3.1 Analisis Perancangan sistem informasi Analisis perancangan sistem informasi ini merupakan tahapan dari pembangunan sistem yang akan dirancang, yang terdiri dari : teknik pengumpulan data, Analisis Prosedur, dan Perancangan program aplikasi. 3.1.1 Teknik Pengumpulan data Adapun cara dan teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut : 1. Observasi Observasi dilakukan untuk mengamati secara langsung kegiatan operasional dan prosedur kerja pendaftaran siswa baru di SMK ISTIQLAL DELITUA, pengamatan terpusat pada bagian tata usaha yang mengelolah data dalam pendaftaran siswa baru. 1. Wawancara Wawancara dilakukan dari sumber yang memiliki wewenang dalam memberikan informasi yang dibutuhkan yaitu petugas pendaftaran. 2. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan berbagai sumber referensi yang dipergunakan untuk pembahasan yang bersifat teoritis seperti dalam analisis 62 Jurnal SAINTIKOM Vol. 16, No. 1, Januari 2017

sistem informasi dan manajemen penjadwalan. 3.1.2 Analisis Prosedur Prosedur merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan yang menerangkan segala proses yang terjadi. Adapun prosedur pendaftaran siswa baru berbasis web yang diusulkan adalah sebagai berikut : Gambar 3.2 Flowchart Program Gambar 3.1 Prosedur Pendaftaran Siswa Baru 3.1.3 Perancangan Program Aplikasi Adapun bentuk rancangan program aplikasi sistem informasi berbasis web yang dibangun digambarkan dalam bentuk flowchart. 3.2 Penjadwalan gantt Chart Gantt Chart merupakan bagan batang horizontal sederhana yang menggambarkan tugas-tugas proyek berdasarkan kalender penjadwalan proyek. Keuntungan mengunakan Gantt Chart adalah sebagai berikut : 1. Sederhana, mudah dibuat dan dipahami sehingga bermanfaat sebagai alat komunikasi dalam penyelenggaraan proyek. 2. Dapat menggambarkan jadwal suatu kegiatan dan kenyataan kemajuan sesungguhnya pada saat pelaporan. 3. Bila digabungkan dengan metode lain dapat dipakai pada saat pelaporan. Jurnal SAINTIKOM Vol. 16, No. 1, Januari 2017 63

Adapun bentuk Gantt Chart pada perancangan sistem informasi berbasis web adalah sebagai berikut : 4. Dapat mengoptimalkan biaya total proyek melalui pengurangan atau percepatan waktu penyelesaikan total proyek. Berikut adalah bentuk dari Critical Part Metodh dari sistem informasi berbasis web: Gambar 3.3 Gantt Chart 3.3 Penjadwalan PERT Gambar 3.5 CPM Adapun bentuk dari Project Evaluation and Review Technique dari sistem yang dirancang adalah sebagai berikut : Gambar 3.4 PERT Dari data dari Critical Part Metodh dari sistem informasi berbasis web diatas dapat digambarkan diagram atau skema jalur kritis yang nantinya dapat diketahui kegiatan yang tidak dapat ditunda dalam pengerjaannya. Berikut skema jalur kritis sistem informasi : 3.4 Critical Part Metodh Merupakan diagram dasar dari sistem perencanaan dan pengendalian kemajuan pekerjaan yang ada pada jaringan kerja. Ada 4 manfaat dari Critical Part Metodh, diantaranya: 1. Untuk merencanakan dan mengawasi pelaksanaan proyek 2. Dapat mengetahui jumlah waktu yang dibutukan untuk menyelesaikan berbagai tahap suatu proyek 3. Untuk mengetahui hubungan antara sumber yang digunkan dan waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan proyek Gambar 3.6 Skema Jalur Kritis 3.5 Hasil Sistem Informasi berbasis Web 64 Jurnal SAINTIKOM Vol. 16, No. 1, Januari 2017

Berikut ini merupakan tampilan awal dari sistem informasi berbasis web dalam kegiatan pendaftaran siswa baru. Gambar 3.7 Tampilan Awal SIMPULAN Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Dengan adanya sistem informasi berbasis web ini mampu mengoptimalkan proses pendaftaran siswa baru agar informasi yang dihasilkan cepat, tepat, dan berkualitas. 2. Dibutuhkan manajemen penjadwalan dalam membangun Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru agar seluruh kegiatan proyek dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. 3. Dalam implementasi sistem informasi berbasis web ini dapat mempermudah proses pendaftaran siswa baru. Jurnal SAINTIKOM Vol. 16, No. 1, Januari 2017 65

DAFTAR PUSTAKA Sulindawaty, 2010. Modul Manajemen Proyek Sistem Informasi, Medan : STMIK TRIGUNA DHARMA. Ramadhan, 2013. Sistem Informasi Pendaftaran Siswa baru pada SMK ISTIQLAL Delitua, Medan : STMIK TRIGUNA DHARMA. Jogianto H.M, 2012. Analisis dan desain. Yogyakarta; Andi Offset. Sutabri, 2012. Analisis sistem informasi, Yogyakarta; Andi 66 Jurnal SAINTIKOM Vol. 16, No. 1, Januari 2017