BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan alat. Pengujian alat dilakukan untuk mengambil data-data hasil perancangan yang digunakan sebagai acuan untuk analisis perancangan sistem. 4.1 Pengujian Perangkat Keras Pengujian perangkat keras meliputi, pengujian power supply, pengujian semua sensor infra red, pengujian motor dc dan driver motor shield L298, pengujian motor servo. 4.1.1 Pengujian Power Supply Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rangkaian power supply ini dapat menghasilkan tegangan 12 volt. Pengujian dilakukan dengan menghubungkan rangkaian power supply dengan Multimeter. Pengujiannya dengan memberikan tegangan input dari PLN, yaitu 220 volt. Berikut adalah 34
35 gambar pengujian rangkaian power supply sebelum diberikan tegangan PLN 220 volt ditunjukkan pada gambar 4.1 berikut ini. Gambar 4.1 Pengujian Power Supply Sebelum Dihubungkan Tegangan PLN Setelah rangkaian power supply diberikan tegangan PLN 220V, lampu LED berwarna hijau akan menyala. LED tersebut berfungsi sebagai indikator bahwa rangkaian menyala. Gambar pengujian power supply setelah dihubungkan tegangan PLN ditunjukkan pada gambar 4.2 berikut ini Gambar 4.2 Pengujian Power Supply Setelah Dihubungkan Tegangan PLN
36 4.1.2 Pengujian Rangkaian Sensor Infra Red Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rangkaian sensor infra red dapat mendeteksi materi yang berada didepan sensor. Pengujian dilakukan dengan memberikan tegangan 5v kepada sensor dan program arduino untuk mengetahui nilai analog dari output sensor infra red. Dalam rancangan ini terdapat 3 sensor infra red diantaranya yaitu : 1. Sensor Infra Red 1 Sensor ini berfungsi untuk mengetahui objek yang menghalangi antara infra red dengan dioda peka cahaya. Pengujian dilakukan dengan memberikan program arduino untuk sensor infra red 1 ini. Berikut adalah program arduino untuk sensor infra red 1. Gambar 4.3 Program Arduino untuk Sensor Infra Red 1
37 Pada pengujian ini dilakukan dengan memberikan objek antara infra red dan dioda peka cahaya kemudian output dari dioda peka cahaya akan ditampilkan dalam monitor arduino untuk mengetahui besaran nilai sensor infra red ini. Gambar pengujian sensor infra red 1 ditunjukkan pada gambar 4.4 berikut ini Gambar 4.4 Pengujian Sensor Infra Red 1 Gambar 4.5 Nilai Output Sensor Infra Red 1
38 Gambar 4.6 Nilai Output Sensor Infra Red 1 Saat Terhalang Objek 2. Sensor Infra Red 2 Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi objek yang berada didepannya. Pengujian dilakukan dengan memberikan program arduino untuk sensor infra red 2 ini. Berikut adalah program arduino untuk sensor infra red 2. Gambar 4.7 Program Arduino untuk Sensor Infra Red 2
39 Pengujian ini dilakukan dengan memberikan objek didepan sensor infra red 2. Kemudian mengukur jarak antara objek dengan sensor infra red tersebut untuk mengetahui seberapa jauh sensor infra red mendeteksi objek. Hal ini disebabkan sensor infra red 2 mempunyai nilai output digital (1 atau 0). Gambar pengujian sensor infra red ditunjukkan pada gambar 4.8 berikut ini Gambar 4.8 Pengujian Sensor Infra Red 2 Tabel 4.1 Jarak Jangkauan Sensor Infra Red 2 No. Jarak (cm) Terdeteksi 1 10 Ya 2 20 Ya 3 30 Ya 4 40 Ya 5 50 Ya 6 60 Ya 7 70 Ya 8 80 Ya 9 90 Ya 10 100 Ya 11 110 Ya 12 120 Ya 13 130 Ya 14 140 Ya 15 >140 Tidak
40 3. Sensor Infra Red 3 Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi objek yang berada didepannya. Pengujian dilakukan dengan memberikan program arduino untuk sensor infra red 2 ini. Berikut adalah program arduino untuk sensor infra red 3 Gambar 4.9 Program Arduino untuk Sensor Infra Red 3 Pengujian ini dilakukan dengan memberikan objek didepan sensor infra red 3. Kemudian mengukur jarak antara objek dengan sensor infra red tersebut untuk mengetahui nilai output dari sensor infra red tersebut. Kemudian output dari sensor infra red 3 akan ditampilkan dalam monitor arduino untuk mengetahui besaran nilai sensor infra red ini.
41 Gambar 4.10 Pengujian Sensor Infra Red 3 Gambar 4.11 Nilai Output Sensor Infra Red 3 4.1.2 Pengujian Driver Motor (Motor Shield L298) dan Motor DC Pengujian rangkaian Driver Motor Shield L298 dilakukan untuk mengetahui apakah rangkaian dapat berfungsi dengan baik atau tidak. Pengujian Driver Motor Shield menggunakan satu buah motor dc sebagai objek yang akan diatur oleh komponen L298. Arduino Uno ATMega328 digunakan untuk memberikan kondisi tertentu (high atau low) pada kaki input L298 sehingga
42 motor kanan dan kiri bisa bergerak. Dalam pengujian kali ini digunakan program untuk mengetahui apakah Driver motor dapat bekerja dengan baik atau tidak. Peralatan yang digunakan dalam pengujian ini antara lain : 1. DC power supply 2. Modul Driver Motor Shield L298 3. 1 buah motor dc 4. Modul Arduino Uno ATMega328 5. PC Untuk pengujian rangkaian Driver Motor Shield L298 dibuat program untuk menjalankan satu buah motor. Driver Motor Shield dijalankan untuk memutar long drat sehingga penekan sampah dapat bergerak naik dan turun. Rangkaian Driver Motor Shield L298 memiliki kaki enable yang dapat diatur untuk menghasilkan kecepatan pada motor DC. Berikut listing program untuk pergerakan long drat. A. Pergerakan Turun Gambar 4.12 Listing Program Pergerakkan Turun
43 B. Pergerakkan Naik C. Pergerakkan Berhenti/Diam Gambar 4.13 Listing Program Pergerakkan Naik Gambar 4.14 Listing Program Pergerakkan Berhenti / Diam
44 Dilihat dari potongan potongan program diatas, logika yang diberikan pada masing masing variabel motor berbeda beda untuk setiap pergerakkannya. Setelah program didownload satu persatu akan didapat pergerakkan long drat yang berbeda beda. Berikut adalah pengujian Driver Motor Shield L298 dan Motor DC : Tabel 4.2 Pengujian Driver Motor Shield Enable A 1 A 2 Status Motor 1 1 0 Turun 1 0 1 Naik 0 0 1 Berhenti/Diam Setelah melakukan pengujian pada driver motor, hasil yang didapatkan dari pengujian tersebut driver bekerja sesuai dengan keinginan.untuk mengontrol motor diberi logika high atau logika low pada modul mikrokontroler dan diberi nilai PWM pada pin enable. Berdasarkan tabel diatas apabila logika pin enable low maka motor akan tetap diam meskipun logika A 1 dan A 2 diganti ganti. Hal ini disebabkan pin enable merupakan pin yang menentukan aktif dan tidak driver motor. Pin enable ini bersifat aktif high sehingga akan aktif apabila diberi logika. Dari hasil pengujian dan data yang telah diambil, driver motor dc ini dapat berfungsi dengan baik dan dapat digunakan sebagai kontrol gerak motor pada sistem gerak long drat ini. Dari hasil tersebut dapat dianalisa bahwa driver L298 yang dibuat dapat berfungsi dan dapat digunakan untuk aplikasi penekan sampah.
45 4.1.2 Pengujian Motor Servo Pengujian motor servo dilakukan dengan memberikan sinyal input berupa pulsa pada motor servo. Motor servo akan bekerja secara baik jika pada bagian pin kontrolnya diberikan sinyal PWM dengan frekuensi 50 Hz tersebut dicapai maka rotor dari motor akan berhenti. Dalam pengujian ini digunakan program untuk mengetahui apakah motor servo dapat bekerja dengan baik atau tidak. Berikut adalah program untuk menggerakkan motor servo. Gambar 4.15 Listing Program Arduino Untuk Motor Servo
46 Gambar 4.16 Pengujian Motor Servo 0 o Gambar 4.17 Pengujian Motor Servo 90 o Setelah melakukan pengujian pada motor servo ini, hasil yang didapat dari pengujian tersebut motor servo bekerja sesuai dengan keinginan. Berdasarkan gambar 4.16 diatas, dalam perancangan ini kondisi servo pada 0 o diaplikasikan untuk menutup pintu tempat sampah dan gambar 4.17 diatas, kondisi servo pada 90 o diaplikasikan untuk membuka pintu tempat sampah.
47 4.2 Pengujian Perangkat Lunak Pengujian perangkat lunak meliputi pengujian program arduino UNO IDE dan pengujian program arduino UNO pada seluruh rangkaian. 4.2.1 Pengujian Program Arduino UNO IDE Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah program yang telah dibuat sudah benar atau masih adanya perbaikan. Pengujian ini dilakukan dengan cara Verify/Compile pada lembar Sketch yang sudah diisi dengan program, bila program pada lembar Sketch berjalan dengan baik setelah di-verify/compile maka akan terlihat seperti gambar 4.18 dan 4.19. Gambar 4.18 Sketch sedang di-compile
48 Gambar 4.19 Sketch Selesai Di-compile 4.2.2 Pengujian Program Arduino Pada Rangkaian Setelah proses Verify/Compile berjalan dengan baik, langkah selanjutnya adalah melakukan upload program dengan cara menghubungkan Arduino UNO ke komputer dengan kabel USB (Universal Serial Bus),lalu klik upload pada program Arduino Uno IDE (Integrated Development Environment) bila proses upload berhasil dengan baik akan terlihat seperti pada gambar 4.21.
49 Gambar 4.20 Proses Upload Program Gambar 4.21 Proses Upload Program Berhasil
50 4.3 Pengujian Sistem Secara Keseluruhan Pengujian sistem secara keseluruhan adalah pengujian yang dilakukan terhadap gabungan seluruh rangkaian elektronik, sensor, motor dan rangka tempat sampah otomatis. Pengujian tempat sampah otomatis dengan sensor infra red dilakukan untuk menguji apakah rancangan ini berfungsi sesuai yang diharapkan atau tidak. 4.3.1 Pengujian Buka dan Tutup Pintu Pengujian yang pertama dilakukan adalah pengujian pergerakkan pintu. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah pintu dapat terbuka secara otomatis pada saat sensor infra red 1 terhalang oleh tangan manusia. Kemudian pintu akan tetap terbuka jika masih terdapat objek (manusia) didepan sensor infra red 2. Kemudian pintu akan menutup kembali. Gambar 4.22 Pintu Tempat Sampah Terbuka
51 Gambar 4.23 Pintu Tetap Terbuka Gambar 4.24 Pintu Menutup Kembali 4.3.2 Pengujian Pergerakkan Penekan Sampah Pengujian yang kedua dilakukan adalah pengujian pergerakkan penekan sampah. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah penekan sampah dapat bergerak turun dan naik setelah sensor infra red 3 mendeteksi ketinggian isi sampah.
Gambar 4.25 Pergerakkan Penekan Sampah 52