BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Komunikasi merupakan satu hal yang penting dan dianggap mampu membantu hidup manusia. Sejak ditemukannya alat komunikasi, kehidupan manusia menjadi lebih mudah. Salah satu alat komunikasi yang digunakan saat ini adalah telepon seluler atau handphone. Telekomunikasi yang sebelumnya bukan merupakan kebutuhan dasar menjadi kebutuhan dasar. Kebutuhan dasar yang baru ini membuat perusahaan-perusahaan dibidang telekomunikasi membuat produk yang dapat memuaskan keinginan masyarakat. smartphone termasuk salah satu alat telekomunikasi yang saat ini menjadi kebutuhan dasar manusia. Perkembangan teknologi smartphone sangat cepat dengan perbedaan yang terletak pada bentuk, ukuran, serta fasilitasnya. Semakin lama bentuk smartphone semakin menarik dengan ukuran yang bervariasi serta kelengkapan fasilitas yang dimilikinya. Dengan banyaknya merek handphone tersebut memungkinkan konsumen memiliki keleluasaan untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daya belinya. Didalam memutuskan untuk menggunakan atau membeli produk smartphone yang ditawarkan tentu saja seorang konsumen mempunyai beberapa motif. Salah satunya adalah motif belanja. Engel et al., (2003 : 284) motif belanja
dimulai dari munculnya kebutuhan tertentu, yang semakin lama kebutuhan ini akan mendesak orang tersebut untuk dipenuhi. Desakan atau dorongan kebutuhan menjadi motivasi. Motivasi pembelian dan konsumsi diklasifikasikan dalam bentuk dua jenis yaitu motif hedonik dan Utilitarian. Motif belanja hedonik didasarkan pada emosi, perasaan nyaman, gembira, bersuka. Sedangkan motif belanja utilitarian didasarkan pada motif kemanfaatan fungsi belanja. Pemenuhan motif hedonik dan utilitarian akan berakibat pada kesetiaan pembelanja kepada tempat yang menyajikan tawaran yang mampu menyesuaikan dengan dorongan atau motif hedonik pembelanja. Nilai hedonik konsumsi merupakan pengalaman konsumsi yang berhubungan dengan perasaan, fantasi, kesenangan, dan pancaindera, di mana pengalaman tersebut mempengaruhi emosi. Emosi seseorang berhubungan dengan lingkungan didasarkan pada pengalaman dengan lingkungan. Konsumen yang berbelanja untuk rekreasi mengharapkan nilai hedonik yang tingkatannya lebih tinggi. Nilaihedonik yang tinggi mempengaruhi kepuasan konsumen secara emosional (Carrol, dalam Subagio, 2011, 8-11). Disamping melihat motif perilaku pembelian konsumen, untuk bertahan hidup, berkembang dan dapat bersaing, perusahaan yang bergerak dibidang pemasaran smartphone harus memiliki taktik bagaimana strategi memasarkan produk yang senantiasa dalam waktu yang relative singkat dapat mengubah persepsi para pelanggan untuk beralih kepada produk yang lain. Situasi persaingan seperti ini memaksa perusahaan harus mampu membuat strategi usaha yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang terus berubah
dengan menciptakan berbagai alternatif strategi, salah satunya adalah strategi bauran pemasaran. Penerapan strategi pemasaran yang tepat bertujuan agar perusahaan dapat bertahan di ketatnya persaingan saat ini dan mampu menguasai pangsa pasar. Salah satu stategi pemasaran adalah penerapan bauran pemasaran atau marketing mix yang dilaksanakan perusahaan sehubungan dengan penentuan oleh perusahaan mengenai bagaimana menempatkan penjualannya pada segmen pasar tertentu yang merupakan sasaran pasarnya. Penerapan bauran pemasaran yang baik diharapkan akan mempengaruhi perilaku masyarakat untuk mengambil keputusan melakukan pembelian sehingga pada akhirnya penjualan akan mengalami peningkatan. Hal ini sesuai dengan pendapat Mangkunegara (2005:3), yang manyatakan bahwa perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan, proses, dan hubungan sosial yang dilakukan individu, kelompok, dan organisasi dalam mendapatkan dan menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai suatu dari pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan sumber-sumber lainnya. Berkaitan dengan kemampuan konsumen untuk melakukan pembelian.yang selanjutnya dikenal istilah keputusan pembelian. Keputusan pembelian merupakan pilihan akhir yang dilakukan oleh konsumen dalam memenuhi keinginan atau kebutuhannya. Salah satu konsep utama dalam pemasaran adalah bauran pemasaran (marketing mix) yang merupakan alat bagi marketer yang terdiri dari berbagai elemen suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi srategi pemasaan dan positioning yang ditetapkan dapat berjalan dengan sukses.
Bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari 4P yang meliputi antara lain: l) Produk (Product), adalah merupakan suatu yang ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dan dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen. 2) Harga (Price), adalah satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau pengunaan suatu barang dan jasa. 3) Saluran distribusi (Place), adalah berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian produk kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis. Lokasi berarti berhubungan dengan dimana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi. 4) Promosi (Promotion), adalah aktivitas yang mengkomunikasikan dan menginformasikan tentang suatu produk yang ditujukan kepada konsumen agar melakukan tindakan pertukaran dalam pemasaran (pembelian) terhadap produk tersebut. Bauran pemasaran produk merupakan kombinasi dari 4P yaitu product (produk), price (harga), promotion (promosi), dan place (lokasi). Penggunaan bauran pemasaran bertujuan untuk mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli dan menggunakan produk perusahaan. Setiap elemen dari bauran pemasaran saling mempengaruhi satu sama lain sehingga bila salah satu tidak tepat pengorganisasiannya maka akan mempengaruhi strategi pemasaran secara keseluruhan. Dari uraian diatas maka mengambil judul yaitu Pengaruh Produk, Harga, Tempat dan Promosi Terhadap Perilaku Hedonis Pada Pembeli Smartphone Samsung
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka permasalahan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Apakah produk berpengaruh signifikan terhadap perilakuhedonispada pembeli smartphone Samsung? 2. Apakah hargaberpengaruh signifikan terhadap perilakuhedonispada pembeli smartphone Samsung? 3. Apakah tempat berpengaruh signifikan terhadap perilakuhedonispada pembeli smartphone Samsung? 4. Apakah promosiberpengaruh signifikan terhadap perilakuhedonispada pembeli smartphone Samsung? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah dan pernyataan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis 1. Pengaruh produk terhadap perilakuhedonispada pembeli smartphone Samsung. 2. Pengaruh harga terhadap perilakuhedonispada pembeli smartphone Samsung. 3. Pengaruh tempat terhadap perilakuhedonispada pembeli smartphone Samsung. 4. Pengaruh promosi terhadap perilakuhedonispada pembeli smartphone Samsung.
1.4 Manfaat Penelitian 1. Kontribusi Praktis Kontribusi praktis disini digunakan untuk dapat mengetahui masalah secara nyata di dalam praktek, khususnya dalam bidang pemasaran yang berkaitan dengan produk, promosi, tempat, harga dan perilaku hedonis dihubungkan dengan teori yang telah diperoleh penulis selama mengikuti kuliah serta dapat memberikan pengalaman dalam melakukan penelitian yang benar. 2. Kontribusi Teoritis Kontribusi teoritis disini dapat digunakan sebagai bahan pengembangan dan penerapan ilmu. Menambah wawasan dan pengetahuan khususnya bagi peneliti dan umumnya semua pihak yang tertarik dengan manajemen pemasaran dan dapat digunakan sebagai informasi dan pemikiran yang bermanfaat bagi penelitian yang serupa di masa yang akan datang. 3. Kontribusi kebijakan Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam hal pengambilan keputusan lebih lanjut, memberikan masukan sejauhmana produk, harga, tempat dan promosidapat mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Agar pembahasan dalam penyusunan skripsi ini tidak mengalami pembahasan yang terlalu luas dan tidak mengarah, maka penulis memberikan suatu batasan penelitian pada pengaruh produk, harga, tempat dan promosi.
Mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi perilaku hedonis pada pembeli smartphone samsung. Responden dalam penelitian ini adalah pembeli smartphone samsung berjumlah 100 orang yang dilakukan pada bulan Maret-April 2014. Obyek penelitian adalah Samsung Mobile Plaza bertempat di Plaza Marina lt.3, Blok.H.406 Surabaya.