BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangannya, bahasa yang digunakan dalam penulisan naskah dramasangat beragam. Misalnya saat membandingkandua buah objek yang tidak realistis, para penulisnovel biasanya menuliskan hal tersebut dengan menggunakan kiasan-kiasan seolah-olah kedua objek tersebut memiliki kesamaan, misalnya In the eastern sky there was a yellow patch like a rug laid for the feet of the coming sun dalam novel The Red Badge of CouragekaryaStephen Crane. Hal ini bertujuan untuk memberikan warna lain dan memberikan efek-efek tertentu dalam penyampaian pikiran dan perasaan mereka. Majas simile terlihat sangat sederhana dengan ciri penggunaan kata like atau as seperti dalam kalimat the pursuit of absolute safety is like trying to get the bubbles out of wallpaper. Pada kalimat tersebut bisa kita lihat kata like yang merupakan pembanding bukan sebagai kata penghubung sehingga termasuk kedalam majas simile. Memang terlihat sederhana, akan tetapi untuk memahaminya tidaklah sesederhana itu. Pada pola struktur Bahasa Inggris terdapat juga pola lain yang menggunakan as atau like tetapi bukan simile seperti pada kalimat he ran as fast as he can. Kata as tersebut bukan sebagai pembanding sehingga tidak termasuk kedalam majas simile. Bagi penulis atau bagi siapa saja yang bukan penutur asli, memahami simile bukanlah suatu hal yang mudah, diperlukan pengalaman dengan waktu yang cukup. 1
2 Berdasarkan hal tersebut dan keinginan penulis untuk lebih memahami majas simile, penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap majas simile tersebut dengan data sepenuhnya didukung oleh simile-simile yang terdapat pada naskah dramaromeo and Julietdan Macbethkarya William Shakespeare. Naskah tersebut penulis pilih dengan pertimbangan memiliki banyak kalimat atau frasa yang mengandung majas simile.romeo and Juliet merupakan salah satu karya Shakespeare yang paling terkenal, dan juga merupakan salah satu karyanya yang paling sering dipentaskan dalam bentuk drama, film, musikal dan opera.sama seperti Romeo and Juliet, Macbeth juga merupakan salah satu karya William Shakespeare yang sudah dipentaskan dalam bentuk film sehingga diharapkan menambah ketertarikan para pembaca untuk mengenal majas simile lebih jauh. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang, penulis mengidentifikasi permasalahan sebagai berikut : 1. Jenis simile apa saja yang ditemukan dalam naskah drama Romeo and Juliet dan Macbeth? 2.Bagaimana struktur majas simile yang terdapat dalam naskah drama Romeo and Juliet dan Macbeth? 3. Maknaapa yang terkandung dalam majas simile yang terdapat dalam naskah drama Romeo and Juliet dan Macbeth?
3 1.3 Batasan Masalah Untuk mencegah agar tidak meluasnya permasalahan, penulis membatasi penelitian ini pada majas simile yang dianalis dari sudut pandang sintaktis dan semantik. Sesuai dengan judul skripsi ini Analisis Majas Simile Dalam Naskah DramaKarya William Shakespeare Kajian Sintaktis dan Semantik. Oleh sebab itu, penelitian ini dibatasi hanya pada struktur dan makna pada majas simile yang dianalisis dengan kajian sintaktis dan semantik. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah, tujuan dan manfaat pada penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Mengetahui jenis simile apa saja yang ditemukan dalam naskah drama Romeo and Juliet dan Macbeth 2. Mengidentifikasistruktur majas simile yang ditemukan dalam naskah drama Romeo and Juliet dan Macbeth 3. Mendeskripsikanmakna majas simile yang terkandung dalamnaskah drama Romeo and Juliet dan Macbeth 1.5 Objek dan Metode Penelitian Sesuai dengan judul penelitian yaitu ANALISIS MAJAS SIMILE DALAM NASKAH DRAMA KARYA WILLIAM SHAKESPEARE (SATU KAJIAN SINTAKTIS DAN SEMANTIS), maka objek penelitian pada skripsi ini adalah majas simile dalam bahasa Inggris yang terdapat pada naskah drama Romeo and Juliet dan Macbeth. Untuk lebih memahami bahasa yang digunakan
4 pada naskah drama tersebut, penulis dibantu oleh nasakah drama yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. yang merupakan suatu metode penelitian dengan mencakup kegiatankegiatan seperti pengumpulan dan penyusunan data, kemudian penganalisisan melaui pengunaan dan pemaknaannya. Descriptive analysis are used to describe the basic features of the data in a study. They provide simple summaries about the sample and measures. Together with simple graphic analysis, they form the basic of virtually every quantitive analysis of data. With descriptive analysis you are simply describing what is, what the data shows.william dan Donelly(2006:23) Menurut William dan Donelly (2006: 23) analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan ciri dasar data dalam pokok permasalahan. Menyediakan kesimpulan sederhana tentang contoh dan langkah-langkah. Metode tersebut membentuk dasar dari setiap analisis kwantitatip data sebenarnya, dengan analisis data deskriptif anda dapat dengan mudah menjelaskan data dan apa yang data tunjukkan. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan penelitian ini meliputi empat bab, yaitu: BAB I : Pendahuluan Dalam bab ini, penulis menguraikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, objek dan metode peneliian, serta sistematika penulisan skripsi ini. BAB II : Kajian Pustaka
5 Bab ini menguraikan teori-teori mengenai majas, struktur dan makna majas terutama majas simile yang berhubungan dengan penelitian. BAB III : Analisis Data Penulis menjelaskan, mengklasifikasikan, mendeskripsikan, dan menganalisis data-data yang diperoleh terutama mengenai majas simile. BAB IV : Kesimpulan dan Saran Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan yang diperolah dari hasil dari hasil analisis Bab III dan berisi saran yang diharapkan dapat bermanfaat.