PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 5 SIJUNJUNG Rika Nofrian*), Yulia Haryono**), Husna**) *) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat **) Dosen Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The background of the research showed that student s learning outcome was still low and the students did not want to ask about which materials should be explained more. The research aimed at finding out how student s activities during the application of active learning strategy of Learning Starts With A Question type at VII class SMPN 5 Sijunjung, and whether the student s learning outcome by applying active learning strategy of Learning Starts With A Question type was better than conventional learning at VII class SMP N 5 Sijunjung. It was an experiment research. The population was all students of VII class SMPN 5 Sijunjung students on Academic Year 2015/2016. The sampling technique was random sampling in which VII.C class as the experiment and VII.A class as the control. The instrument used was final test of learning result and non test consisting student s activity observation sheet. The test form was essay. Data analysis technique used was one party t-test. The research finds that the application of active learning strategy of Learning Starts With A Question type does not likely give contribution to student s learning activities at VII class SMPN 5 Sijunjung. Based on the significant 0,05 it results 0,05 t count > t table so H 0 is rejected. It is clearly noted that student s learning outcome by applying active learning strategy of Learning Starts With A Question type is better than conventional learning. Keywords: Math Learning Outcome,Student s Learning Activity, Learning Starts With A Question PENDAHULUAN Matematika adalah salah satu ilmu dasar yang memegang peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Matematika merupakan dasar dari ilmu lain seperti fisika, kimia, biologi, ekonomi dan ilmu-ilmu lainnya. Adapun tujuan pembelajaran matematika yaitu agar siswa menjadi lebih aktif dan meningkatkan hasil belajar siswa, serta kemampuan bernalar dan berkomunikasi. Kenyataan yang ditemukan di SMP N 5 Sijunjung hasil belajar matematika siswa masih rendah. Banyak siswa yang memiliki nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) yang ditetapkan sekolah, yaitu 80. Berdasarkan observasi yang dilakukan pada tanggal 7 dan 9 September 2015 di SMPN 5 Sijunjung, ditemukan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa kurang memuaskan. Aktivitas yang terjadi selama pembelajaran matematika cenderung berlangsung satu arah, dimana tidak terjalin komunikasi yang optimal antara guru dan siswa, sedangkan siswa kurang berani mengeluarkan pendapat atau gagasan sehingga siswa hanya mendengar dan mencatat materi yang dijelaskan oleh guru. Hal ini terlihat dari kepasifan siswa dalam menanggapi atau memberikan umpan balik, siswa terbiasa menunggu jawaban yang sudah ada, percaya diri siswa kurang terhadap apa yang dipikirkan sehingga mereka tidak mau menjawab. Siswa kurang mau bertanya saat proses pembelajaran berlangsung, sehingga guru kesulitan mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan tersebut. Berdasarkan wawancara dengan guru matematika di SMPN 5 Sijunjung diperoleh informasi bahwa selama proses pembelajaran berlangsung siswa kurang aktif dalam pembelajaran, siswa kurang mau bertanya saat proses pembelajaran berlangsung. Kemudian siswa kurang percaya diri sehingga ketika disuruh tampil ke depan tidak mempunyai keberanian Salah satu strategi pembelajaran aktif yang dapat diterapkan yaitu Learning Starts With A Question. Strategi pembelajaran ini dapat memotivasi siswa dalam menemukan hasil belajar sendiri dengan cara membuat pertanyaan dan mengajukan banyak pertanyaan kepada guru. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Dova Amelia Andri (2015) dengan penelitian yang berjudul: Pengaruh penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With A Question terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMPN 1 V Koto kampung dalam Kabupaten Padang Pariaman. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut
menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa meningkat setelah diterapkan strategi yang digunakannya itu. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian random terhadap subjek. (Arikunto,2010:126) mengemukakan rancangan penelitian ini dapat digambarkan seperti Tabel 1. Tabel 1. Rancangan Penelitian Kelas Perlakuan Tes Akhir Eksperimen X O Kontrol - O Sumber: Arikunto (2010: 126) Keterangan : X : Strategi pembelajaran aktif Learning Starts With A Question O : Tes Akhir Penelitian ini dilakukan pada tanggal 8 Maret 2016 sampai dengan 2 April 2016 di SMPN 5 Sijunjung Tahun Pelajaran 2015/2016. Populasi penelitian adalah seluruh kelas VII SMPN 5 Sijunjung dan sampel yaitu kelas VII.C sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.A sebagai kelas kontrol. Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With A Question lebih baik dari pada hasil belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMPN 5 Sijunjung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes akhir hasil belajar yang berbentuk essay. Sebelum diadakan tes akhir dilakukan uji coba tes di kelas VII SMPN 32 Sijunjung pada tanggal 23 Maret 2016. Hasil uji coba tes menunjukkan 5 soal diterima dan 1 soal dibuang dengan reliabilitas 0,77. Untuk mengukur hasil belajar siswa digunakan rubrik holistik skala 4 (Iryanti, 2004:13). Teknik analisis data tes akhir dengan menggunakan uji t-satu pihak dengan taraf nyata. Sebelum menganalisis data hasil penelitian terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas, kemudian uji hipotesis dengan uji-t satu pihak (Sudjana, 2005:239). HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis data tes akhir diperoleh rata-rata, simpangan baku,
nilai tertinggi dan terendah dari masing-masing kelas diperoleh data seperti Tabel 2. Tabel 2. Perhitungan Rata-rata ( X ), Simpangan Baku (S), SkorTertinggi ( X maks ) dan Skor Terendah ( X min ) Pada Kelas Sampel Kelas Sam S X maks X min Pel Eks peri men 75,25 20,23 100 38,33 Kontrol 59,39 19,19 93,33 28,33 Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa bahwa proses pembelajaran matematika kelas pada kelas eksperimen lebih baik dari pada proses pembelajaran kelas kontrol. Deskripsi data aktivitas siswa selama penelitian dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Persentase jumlah siswa yang melakukan aktivitas dalam kegiatan pembelajaran Indi kator Pertemuan ke I II III Aktivitas Siswa % % % A Siswa membaca buku paket (Visual Activities) B Siswa ikut berdiskusi dalam kelompok (Oral Activities) C Siswa menulis pertanyaan pada lembar pertanyaan (Writing Activities) Jumlah siswa yang hadir Jumlah siswa = 25 86, 96 82, 61 86, 96 91, 67 87, 50 75, 00 95, 83 95, 83 87, 50 23 24 24 Hasil Pengujian hipotesis dengan ujit satu pihak dengan taraf nyata diperoleh lebih besar dari pada. Hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts with a Question lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan pembelajarann konvensional. Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat bahwa persentase aktivitas siswa pada indikator Visual Activities yaitu siswa membaca buku paket pada setiap pertemuan mengalami peningkatan pada pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga. Aktivitas siswa pada pembelajaran Learning Starts With A Question mengalami peningkatan. Pertemuan I sebanyak 86,96%, pertemuan II sebanyak 91,67%, pertemuan III sebanyak 95,83%. Indikator untuk Oral Activities adalah memberi penjelasankepada teman tentang materi yang kurang dipahaminya. Aktivitas siswa ikut berdiskusi dalam kelompok dari pertemuan I hingga pertemuan ke III berturut-turut 82,61%, 87,50%, 95,83%. Maka
dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa kelas VII.C SMPN 5 Sijunjung dalam pelaksanaan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Starts With A Question semakin baik. Pada indikator Writing Activities di atas, pada pertemuan I dapat dilihat bahwa persentase aktivitas siswa menuliskan pertanyaan dari buku paket yang tidak dimengerti pada lembar pertanyaan sebanyak 86,96%. Proses pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts with a Question dapat membuat siswa aktif dan mau bertanya serta mengeluarkan pendapatnya tentang apa yang belum dimengerti dan dipahami. Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Starts with a Question awalnya siswa diminta memahami dan mempelajari buku paket yang telah dibagikan secara individu, kemudian siswa menanyakan materi yang tidak dipahami dalam bentuk manandai buku paket yang tidak dipahami tersebut. Dari buku yang ditandai, siswa membuat pertanyaan pada lembar pertanyaan yang disediakan guru, maka siswa mencoba mencari jawaban dengan berdiskusi. Setelah siswa berdiskusi dalam kelompok jika masih ada materi yang belum dipahami maka pertanyaan tersebut dikumpul masing-masing kelompok, dan disanalah guru menjelaskan materi dari lembar pertanyaan kelompok tersebut. Secara keseluruhan dari tes akhir yang dilaksanakan pada kedua kelas sampel, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With A Question lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With A Question kurang mengalami perubahan aktivitas belajar siswa kelas VII SMPN 5 Sijunjung.
2. Hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With A Question lebih baik daipada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional di SMPN 5 Sijunjung. SARAN Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dapat dikemukakan beberapa saran berikut ini: 1. Diharapkan kepada guru mata pelajaran matematika SMPN 5 Sijunjung dapat menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With A Question sebagai slah satu alternatif dalam melaksanakan proses belajar mengajar. 2. Bagi peneliti yang ingi melanjutkan penelitian ini diharapkan dapat menerapkan pada materi lainnya dan mengatasi kendala yang terdapat pada penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Andri, Dova Amelia.(2015). Pengaruh penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts With A Question terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMPN 1 V Koto kampung dalam Kabupaten Padang Pariaman. Skripsi. STKIP PGRI SUMBAR. Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Iryanti, Puji. (2004). Penilaian Unjuk Kerja. Yogyakarta: Depdiknas. Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.