Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2014 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA

Lampiran 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah. Kabupaten Gowa ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

TABEL IX PENENTUAN INDIKATOR KINERJA KOTA MAKASSAR Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD (2014)

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

Daftar Tabel Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD ) Kab. Jeneponto Tahun 2016

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance di. mana salah satu pilarnya, yaitu akuntabilitas, akan menunjukkan sejauh

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Rencana Kerja P emerintah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2015 DAFTAR ISI

Tabel Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

PENGUKURAN KINERJA VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)

Tabel Alokasi Anggaran per Sasaran/Urusan. Anggaran Realisasi Realisasi % Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Daerah

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

RENCANA KINERJA TAHUNAN

BAB VII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB VII P E N U T U P

Lampiran Meningkatnya cakupan

BAB VI VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Wilayah Sungai Tamiang Langsa II-7. Jumlah Curah Hujan Rata-rata Bulanan (mm) Arah dan Kecepatan Angin Rata-rata (knots)

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN LABUHANBATU LABUHANBATU

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH DAN ISU STRATEGIS... II-1

PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH ACEH TAHUN Jumlah Qanun Aceh 1.4 Jumlah Peraturan Gubernur. Pemerintah Aceh *

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH ACEH TAHUN Pergub menjaga keberlanjutan perdamaian. 1.3 Persentase pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP.

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016

Tahun Penduduk menurut Kecamatan dan Agama Kabupaten Jeneponto

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

TATARAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN

BUPATI PARIGI MOUTONG PROVINSI SULAWESI TENGAH

IKU Pemerintah Provinsi Jambi

PENGUKURAN KINERJA (3) 64,65 Persen. 53,87 Persen

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG

RANCANGAN RENCANA PEMBANGUNANN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KOTABARU TAHUN

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

DAFTAR TABEL. Tabel Judul Halaman: 1.1 Nama Kecamatan, Luas Wilayah dan Jumlah Desa/Kelurahan Luas Tanah Menurut Penggunaannya 4

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17

BAB VI TUJUAN DAN SASARAN

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TAHUN No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % ton/ha pertanian,perkebunan dan

Tabel 9.1. Tabel Penetapan Indikator Kinerja Daerah Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Landak

BAB I PENDAHULUAN... I-1

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Tabel 5.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran dan Target Sasaran Visi : "Bali Mandara Jilid 2", Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

DAFTAR ISI. Hal. Daftar Isi... i Daftar Tabel... v Daftar Gambar... x Daftar Grafik... xi

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

BUPATI ACEH TENGAH بوفاتي ا چیھ تثھ PERATURAN BUPATI ACEH TENGAH NOMOR 04 TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

Transkripsi:

Lampiran Perjanjian Kinerja Tahun 2015 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GOWA NO INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN BESARAN Misi 1 : Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dengan berbasis pada hak-hak dasar masyarakat 1 Sasaran 1 : Meningkatnya Aksesibilitas dan Kualitas Pelayanan Pendidikan 1 Angka Melek Huruf (%) % 83,00 2 Angka rata-rata lama sekolah Tahun 6,80 Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) 3 SD % 121 4 SMP % 103 5 SMA 99 Angka Partisipasi Murni (APM) : % 6 SD % 114,78 7 SMP % 86,70 8 SMA 86 Angka Melanjutkan Sekolah : % 9 SD/sederajat ke SMP/sederajat % 99,99 10 SMP/sederajat ke SMA/sederajat % 99,77 11 Pendidikan Dasar 12 Angka Partisipasi Sekolah (APS) % 95,81 13 Rasio Ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah Rasio 1 : 45.32 14 Rasio Guru/murid Rasio 1 : 4.66 15 Rasio Guru/murid per kelas rata-rata Rasio 1 : 43.60 Pendidikan Menengah 16 Angka Partisipasi Sekolah (APS) % 94,65 17 Rasio Ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah Rasio 1 : 60.64 18 Rasio Guru/murid Rasio 1 : 10.69 19 Jumlah Penduduk Melek Huruf yang berusia > 15 tahun % 100 20 Capaian layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) % 54,50

2 Sasaran 2 : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dan Kualitas Pelayanan Kesehatan Angka Putus Sekolah : 21 SD % 0 22 SMP % 0 23 SMA % 0 24 Prosentase guru yang memenuhi kualifikasi pendidikan S1/DIV % 94,99 1 Angka Kematian ibu (per 100.000 kelahiran hidup) 7 2 Angka Kematian Bayi dan Balita ( per 1.000 kelahiran hidup) 24 3 Angka Usia Harapan Hidup tahun 72,45 4 Persentase Balita Gizi Buruk % 12 5 Rasio Posyandu per satuan Balita Rasio 0,083333333 6 Rasio Puskesmas per satuan Penduduk Rasio 1:20.000 7 Rasio Poliklinik per satuan Penduduk Rasio 1:7.014,29 8 Rasio Pustu per satuan Penduduk Rasio 1:5.000 9 Rasio Dokter Ahli per satuan Penduduk Rasio 1:38.372,2 10 Rasio Dokter Umum per satuan Penduduk Rasio 1:6.000 11 Rasio Perawat per satuan Penduduk Rasio 1:1.600 12 Rasio Bidan per satuan Penduduk Rasio 1:2.400 13 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 14 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi Kebidanan % 95 15 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization(UCI) 16 Cakupan Gizi Buruk Mendapat Perawatan 17 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit TBC BTA % 98 18 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD

19 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin 20 Cakupan Kunjungan Bayi % 95 21 Cakupan Puskesmas/Kec 22 Jumlah Kunjungan Masyarakat ke Puskesmas untuk Berobat % 85 23 Alokasi Anggaran Kesehatan Gratis % 60 24 Kesehatan Ibu Hamil dan Menyusui % 95 25 Jumlah Penduduk yang Menderita Penyakit Menular TB Sembuh (per 1.000) (per 1.000)orang 51 3 Sasaran 3 : Meningkatnya Daya Beli Masyarakat 4 SASARAN 4 : BERKURANGNYA DISPARITAS KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 26 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) % 75 27 Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat % 75 Kepuasan masyarakat (pasien) terhadap pelayanan kesehatan RSU 28 - Rawat jalan % 90 29 - Rawat inap % 90 30 - Instalasi Gawat Darurat (IGD) % 70 31 - Instalasi laboratorium % 80 32 - Instalasi farmasi % 80 33 - Fisioterapi % 80 34 - Instalasi radiologi % 80 35 - Perinatologi, kamar bersalin dan nifas % 80 1 Meningkatnya Indeks daya beli masyarakat % 66 2 Meningkatnya Pertumbuhan ekonomi kabupaten Gowa % 6,3 % - 6,8 % 3 Menurunnya laju inflasi % 5,3 1 Menurunnya angka kemiskinan % 19,91% 2 Menurunnya angka pengangguran Tahun 5,76% 3 Peringkat Kabupaten Gowa pada Pekan Olahraga Daerah Peringkat Peringkat III 4 Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana ibadah per- 1000 penduduk Ratio 2,15

5 Terkelolanya potensi konflik sosial akibat isu SARA Persen 100 Misi 2 : Meningkatnya interkoneksitas wilayah dan keterkaitan sektor ekonomi 5 Sasaran 1 : Menguatnya struktur perekonomian daerah 1 Konstribusi Industri pengolahan dalam Struktur Ekonomi % 6,00% Kabupaten Gowa 2 Konstribusi Jasa-Jasa dalam Struktur Ekonomi Kabupaten % 25,00% Gowa 3 Meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat Rp 15.232.767 6 SASARAN 2 : TERPENUHINYA KEBUTUHAN PANGAN MASYARAKAT 1 Ketersediaan pangan utama Surplus 151.741 (Ton) 2 Pendistribusi pangan secara merata % 85 3 Mutu konsumsi pangan sesuai Pola Pangan Harapan (PPH) 85,4 % 4 Konsumsi beras kg/kapita/ 113 tahun 5 Persentase Informasi ketahanan pangan yang lengkap, akurat 85 dan up to date % 6 Ketersediaan pangan alternatif % 65 7 Sasaran 3 : Meningkatnya Produk Komoditas Unggulan Daerah 8 SASARAN 4 : MENINGKATNYA KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR 1 Meningkatnya produksi kakao % 14,96% 2 Meningkatnya produksi kopi % 16,27% 3 Meningkatnya produksi sapi potong % 6,2 4 Meningkatnya produksi perikanan budidaya % 11,28 5 Produksi perikanan budidaya pada kawasan minapolitan % 12,92 6 Produktivitas tanaman unggulan pertanian Markisa % 9,3 7 Produktivitas tanaman unggulan pertanian Kentang % 9 8 Produksi ayam buras % 4,1 9 Produksi Ternak besar % 6,01 10 Produksi Ternak kecil % 4,26 11 Usaha peternakan rakyat 14,26 12 Pemanfaatan teknologi produksi ternak % 14,28 13 Produksi pakan ternak % 10,41

KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR DAERAH MENINGKATNYA PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN PERAN MASYARAKAT 9 Sasaran 1 : Terlibatnya organisasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan 10 SASARAN 2 : TERLIBATNYA ORGANISASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN 1 Ketersediaan panjang jaringan jalan dalam kondisi baik Km 1.484,51 2 ketersediaan infrastruktur jembatan yang memadai Unit 173 3 cakupan pelayanan air bersih % 64,89 4 Jaringan irigasi teknis dengan kualitas baik % 75 1 Meningkatnya partisipasi organisasi masyarakat dalam perencanaan tingkat Desa/Kelurahan 2 Meningkatnya partisipasi organisasi masyarakat dalam perencanaan tingkat kecamatan 1 Partisipasi Pokmas dan BKM/OMS/LKM dalam program bina lingkungan 2 Partisipasi dalam pemeliharaan infrastruktur hasil partisipasi masyarakat % dari 167 desa/ kelurahan % dari 167 desa/ kelurahan Meningkatnya penerapan prinsip tata pemerintahan yang baik 11 Sasaran 1 : Implementasi standar pelayanan pada instansi pemerintah 1 Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan % B 2 Opini BPK terhadap pengelolaan keuangan daerah % WTP 3 Kerersediaan Standar Prosedur Operasional (SPO) setiap SKPD 12 SASARAN 2 : MENINGKATNYA PELIBATAN MASYARAKAT DALAM 13 SASARAN 3 : MENINGKATNYA KEMANDIRIAN WIRAUSAHA LOKAL 1 Meningkatnya angka partisipasi dalam Pemilu legislatif, presiden/wakil presiden, gubernur dan bupati 2 Meningkatnya pengarusutamaan gender pada lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat 3 Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak 100 25 % 70 % 90 % 80 1 Berkembangnya jumlah UMKM Unggulan % 18 2 Meningkatnya jumlah koperasi aktif % 472 3 Meningkatnya nilai investasi % 30 Semakin optimalnya pengelolaan sumber daya alam yang mengacu pada kelestarian lingkungan hidup

14 SASARAN 1 : BERKURANGNYA DEGRADASI LINGKUNGAN 15 MENINGKATNYA UPAYA PEMELIHARAAN LINGKUNGAN 1 Menurunnya luas hutan dan lahan kritis (di luar dan dalam % 18 kawasan 2 Meningkatnya luas ruang terbuka hijau % 472 3 Menurunnya tingkat pencemaran lingkungan hidup (air, tanah dan udara) % 30 1 Meningkatnya cakupan pengawasan terhadap usaha wajib % 18 AMDAL dan UKL 2 Menurunnya kerusakan lahan akibat penambangan PROGRAM ANGGARAN PELAYANAN UMUM 292.845.762.898,83 Perencanaan Pembangunan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm 4.409.942.020,71 284.244.071.392,32 KeuDa, Perangkat Daerah, Kepegawaian Ketahanan Pangan 1.947.720.593,80 Komunikasi dan Informatika KETERTIBAN DAN KEAMANAN 2.244.028.892,00 11.561.307.627,98 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 11.561.307.627,98 EKONOMI 67.758.036.595,62 Perhubungan 7.989.684.948,06 Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 3.163.246.953,96 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 8.201.871.116,94 Pertanian 18.221.411.734,36 Kehutanan 10.224.837.956,32 Energi dan Sumberdaya Mineral 3.380.195.392,75 Kelautan dan Perikanan 9.109.889.811,45 Perdagangan LINGKUNGAN HIDUP 7.466.898.681,78 3.314.378.702,98 Lingkungan Hidup PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM 3.314.378.702,98 247.919.488.749,79 Pekerjaan Umum 247.919.488.749,79

KESEHATAN 151.044.882.171,88 Kesehatan 139.248.989.770,11 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 11.795.892.401,77 PARIWISATA DAN BUDAYA 4.744.796.977,69 Pariwisata PENDIDIKAN 4.744.796.977,69 583.990.959.406,18 Pendidikan PERLINDUNGAN SOSIAL 583.990.959.406,18 15.605.909.867,05 Kependudukan dan Catatan Sipil 4.589.284.398,37 Sosial TOTAL 11.016.625.468,68 1.378.785.522.998,00 Sungguminasa, 26 Maret 2014 H. ICHSAN YASIN LIMPO,SH,MH