APLIKASI DBMS MENGGUNAKAN POSTGRESQL PostgreSQL dapat menjalin konektifitas antara program client dengan server PostgreSQL dengan menggunakan beberapa parameter yang diperlukan yaitu: 1. username 2. password 3. database 4. nama server dan 5. nomor port(default PostgreSQL adalah 5432) PostgreSQL menggunakan model komunikasi terus-menerus dan menunggu permintaan client sehingga nantinya permintaan akan diproses dan memberikan hasilnya kepada client. Untuk mengawali penggunaan PostgreSQL sebagai aplikasi DBMS dapat dilihat di bawah ini: Memulai Database PostgreSQL menyertakan program client yang disebut psql. Kita dapat membuat dan memanipulasi database dari psql. Untuk menggunkannya kita harus login terlebih dahulu dengan PostgreSQL sebagi superuser yaitu dengan login 'postgres'. Untuk lebih jelasnya bisa terlihat seperti gambar di bawah ini: 1. Lokasi psql berada di directory postgresql yaitu dalam hal ini berada di: C:\Program Files\BitNami WAPPStack\postgresql\bin> 2. Kemudian setelah berada pada directory postgresql ketikkan perintah: psql -h localhost -U postgres Keterangan: -h : menunjukan bahwa login dengan host/server dengan nama 'localhost' -U : menunjukan bahwa login dengan user dengan nama 'postgres' Hasilnya seperti terlihat di gambar berikut ini:
Membuat Database Setelah berhasil masuk dan terkoneksi atau tersambung dengan server 'postgres' maka langkah pertama yaitu dengan membuat database baru sesuai dengan yang kita inginkan. Untuk membuat database baru, ikuti perintah berikut ini: 1. Masuk server postgresql sesuai langkah sebelumnya kemudian ketikkan perintah: postgres=# create database penggajian; Keterangan: Membuat database dengan nama database 'penggajian' Hasilnya seperti terlihat di gambar berikut ini: 2. Terlihat bahwa database dengan nama 'penggajian' telah berhasil dibuat. Mengaktifkan Database Untuk menggunakan database yang telah berhasil dibuat kita harus mengaktifkan dan berada pada posisi prompt di database yang kita buat dengan menggunakan perintah sebagai berikut: postgres=# \c penggajian Hasilnya seperti terlihat pada gambaw di bawah ini:
Membuat Tabel Setelah database telah dibuat dan diaktifkan maka kita tinggal membuat tabel-tabel yang dibutuhkan sesuai dengan perencanaan awal yaitu aplikasi DBMS untuk 'Sistem Informasi Penggajian' yaitu seperti terlihat di bawah ini: Tabel yang harus dibuat adalah: 1. Tabel karyawan penggajian=# create table karyawan(nim integer primary key, nama varchar(30), jkel varchar(10), golongan varchar(5), tempatlahir varchar(20), statusmenikah varchar(10), jumlahanak integer, tanggalmasuk date, statustunjangankel varchar(10), kodejabatan integer, kodegolongan integer); 2. Tabel jabatan penggajian=# create table jabatan(kodejabatan integer primary key, namajabatan varchar(20));
3. Tabel tunjangan jabatan penggajian=# create table tunjanganjabatan(kodetunjanganjabatan integer primary key, namatunjangan varchar(20), kodejabatan integer); 4. Tabel gaji penggajian=# create table gaji(kodegaji integer primary key, tanggal date, gajipokok float, tunjanganjabatan float, nim integer); 5. Tabel Tunjangan penggajian=# create table tunjangan(kodetunjangan integer primary key, namatunjangan varchar(20), besartunjangan float); 6. Tabel golongan penggajian=# create table golongan(kodegolongan integer primary key, namagolongan varchar(10));
7. Tabel gaji pokok penggajian=# create table gajipokok(idgapok integer primary key, besar float, masakerja interger, kodegolongan varchar(10)); Menghapus Database Untuk menghapus suatu database dapat dilakukan dengan perintah sebagai berikut: postgres=# drop database gaji; Perintah tersebut memperlihatkan bahwa akan menghapus database dengan nama database 'gaji'. Untuk lebih jelasnya seperti terlihat di bawah ini: