*BUNG KARNO PENYAMBUNG LIDAH RAKYAT INDONESIA CINDY ADAMS* *<EDISI ASLI: SUKARNO AN AUTOBIOGRAPHY, AS TOLD TO CINDY ADAMS>*

dokumen-dokumen yang mirip
AKAR DAN DALANG PEMBANTAIAN MANUSIA TAK BERDOSA. dan PENGGULINGAN BUNG KARNO

TENTANG Orang Pertama PKI D.N. AIDIT

BACAAN UNTUK HARI " SEBELAS MARET" HARI "SUPERSEMAR"

APA SEBAB JENDRAL SUHARTO TIDAK PUNYA SYARAT UNTUK DIBENUM -- JADI PAHLAWAN NASIONAL * * *

Buku «Memecah pembisuan» Tentang Peristiwa G30S tahun 1965

Kearifan guru sejarah, benar-benar diuji saat menyampaikan narasi sejarah 1965

Partai PDIP dan Pembasmian PKI Melalui Supersemar.

BAB I PENDAHULUAN. 1) Muhammad TWH, Drs.H. Peristiwa Sejarah di Sumatera Utara,(2011:85)

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah sebagai suatu narasi besar diperlihatkan melalui peristiwa dan

RENGASDENGKLOK. Written by Soesilo Kartosoediro Thursday, 19 August :51 -

Buku Letjen (Pur) Sintong Panjaitan yang membikin heboh

TERKADANG KITA HARUS MUNDUR DULU SEBELUM BERGERAK MAJU

Ketika Bung Karno Didemo Tentara

Tap XXXIII/MPRS/1967

Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki sejarah panjang untuk mendapatkan kemerdekaannya di tahun Hanya saja, tidak banyak yang

MAKALAH PERISTIWA PROKLAMASI KEMERDEKAAN

"SUPERSEMAR KISAH JEN. SUHARTO MENGGULINGKAN PRES. SUKARNO LEWAT * * *

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 80 TAHUN 1958 (80/1958) TENTANG DEWAN PERANCANG NASIONAL *) Presiden Republik Indonesia,

G30S dan Kejahatan Negara

DRAMA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DIBALIK AKSI HEROIK PERJUANGAN PARA PAHLAWAN DI TAHUN 1945

Gus Dur minta ma'af atas pembunuhan tahun 1965/66

KEKERASAN DAN KEBIADABAN

pengalaman putra 'tokoh integrasi' Tionghoa Indonesia pada 1965

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 1958 TENTANG DEWAN PERANCANG NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV NILAI HISTORIS NASKAH PROKLAMASI YANG OTENTIK DAN KETERKAITANNYA DENGAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN NASIONALISME BANGSA INDONESIA

BAB V KESIMPULAN. Malaka membuat jalur perdagangan beralih ke pesisir barat Sumatra.

Bahan Renungan Sekitar G30S, Bung Karno, Suharto dan PKI

Mengungkap Kegagalan Gerakan 30 September 1965

Presiden Jokowi Dituntut JANGAN MINTA MAAF...

I. PENDAHULUAN. dan peri-keadilan (MPR RI, 2012: 2).

UU 80/1958, DEWAN PERANCANG NASIONAL *) Oleh:PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor:80 TAHUN 1958 (80/1958) Tanggal:23 OKTOBER 1958 (JAKARTA)

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. berdasarkan uraian pada bagian sebelumnya mengenai Kontroversi Penentuan Pendapat

HUBUNGAN INDONESIA -- TIONGKOK BERKEMBANG PESAT...

Gerakan 30 September Hal tersebut disebabkan para kader-kader Gerwani tidak merasa melakukan penyiksaan ataupun pembunuhan terhadap para

Tinjauan Pustaka, Kerangka Fikir dan Paradigma

PERISTIWA PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI YANG OTENTIK DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN NASIONALISME BANGSA INDONESIA

Penyebarluasan Proklamasi yang cukup efektif dilakukan juga melalui media siaran radio.

SAMBUTAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM RANGKA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE-67 TAHUN 2012

KISI KISI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTER TAHUN NO. KOMPETENSI DASAR KLS NO SOAL Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

Peran koran Tionghoa buat Sumpah Pemuda

BAB III METODE PENELTIAN. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas

Bung Karno dan Pembebasan Papua Barat

BAB 7: SEJARAH PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA. PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan.

- Siswa dapat menjelaskan kejadian yang ada pada suatu bacaan. - Siswa dapat memilih tanggapan yang sesuai dengan isi cerita

BAB I PENDAHULUAN. Periode perjuangan tahun sering disebut dengan masa

SEJARAH PANITIA SEMBILAN DAN SEJARAH PIAGAM JAKARTA

Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd

I. PENDAHULUAN. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus

Dari pernyataan di atas, pernyataan yang merupakan hasil dari siding PPKI adalah.

DAFTAR PUSTAKA. Abdulgani, H. Roeslan, Ganyang Setiap Bentuk Neo-Kolonialisme yang Mengepung Republik Indonesia, dalam Indonesia, 1964-B

66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA ( ) Sang Penyelamat Eksistensi Negara Proklamasi Republik Indonesia

JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Terdapat beberapa hal yang penulis simpulkan berdasarkan permasalahan yang

2. Makna Proklamasi Kemerdekaan

MENYOROTI DUA BUKU PROF. DR. BASKARA T. WARDAYA

BAB III KEDUDUKAN NASKAH PROKLAMASI YANG OTENTIK DALAM PENDIDIKAN NASIONALISME BANGSA INDONESIA

SITUASI SULIT SAAT MEMFASILITASI

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta

PANDANGAN POLITIK TAN MALAKA TENTANG KONSEP NEGARA REPUBLIK

LAMPIRAN A INSTRUMEN PEMBELAJARAN DAN PENELITIAN

Ini Pantauan CIA Saat Kejadian G30S/PKI

BAB I PENDAHULUAN. Gerakan Revolusi merupakan perlawanan penjajah terhadap Indonesia.

Diskusikan secara kelompok, apa akibat apabila Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diubah. Bagaimana sikap kalian terhadap hal ini?

Bung Karno dan Tugas Illuminaty

Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014

BAB I PENDAHULUAN. dimasa lampau itu dapat kita pelajari dari bukti-bukti yang ditinggalkan, baik yang berupa bukti

Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku terhina andai calon presiden Indonesia wajib mendapatkan restu dari Amerika Serikat.

46. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH INDONESIA SMA/MA/SMK/MAK

Kontroversi Agama dan Pancasila

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

* * * II. Angan-angan Jendral Pangkostrad Mau KEMBALI * * *

BAB I PENDAHULUAN. era orde baru, dimana pada era orde lama dibawah pemerintahan Presiden

SAMBUTAN GUBERNUR JAWA TENGAH PADA UPACARA PERINGATAN DETIK-DETIK PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-72 REPUBLIK INDONESIA TANGGAL, 17 AGUSTUS 2017

Sambutan Presiden RI pada Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional, Jakarta, 7 November 2012 Rabu, 07 November 2012

Daerah Tempat Tinggalku, Negara Kesatuan Republik Indonesia Negaraku

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Agar Anda Mampu Menghipnotis Para Audiens

Memahami Kebingungan Jokowi. Written by Mudjia Rahardjo Tuesday, 10 February :50 -

Kartosuwiryo Pahlawan Indonesia. Kartosuwiryo Pahlawan Indonesia

BAB 5 KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Universitas Indonesia

Berkomitmen terhadap Pokok Kaidah Negara Fundamental

PERANAN PEMOEDA ANGKATAN SAMOEDERA OEMBARAN (PAS O) DALAM PERISTIWA AGRESI MILITER BELANDA II TAHUN 1948 DI YOGYAKARTA

Sisi Religius Soekarno

C. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Para Pendiri Negara dalam Perumusan dan Penetapan Pancasila

HIDDEN MESSAGE PESAN TERSEMBUNYI DALAM LAMBANG GARUDA PANCASILA? RANTAI : Melambangkan sila ke 2 : Kemanusiaan yang adil dan beradap

penjajahan sudah dirasakan bangsa Indonesia, ketika kemerdekaan telah diraih, maka akan tetap dipertahankan meskipun nyawa menjadi taruhannya.

Salawati Daud, Walikota Perempuan Pertama Di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain

Miris, Masyarakat Terima Film Soekarno Layaknya. FilmG30S/PKI

SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB)

*SEKITAR TERORIS-KANAN ANDREAS BREIVIK*

Presiden Seumur Hidup

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945

I. PENDAHULUAN. suku bangsa, ras, bahasa, agama, adat-istiadat, maupun lapisan sosial yang ada

Transkripsi:

*Kolom IBRAHIM ISA* *Minggu, 28 Agustus, 2011* *------------------------------* *BUNG KARNO PENYAMBUNG LIDAH RAKYAT INDONESIA CINDY ADAMS* *<EDISI ASLI: SUKARNO AN AUTOBIOGRAPHY, AS TOLD TO CINDY ADAMS>* *( Bagian 1 )* *ADA SOAL BESAR DENGAN EDISI INDONESIA, 1966.* *Rezim Orde Baru Memelintir buku OTOBIOGRAFI BUNG KARNO.* Buku penting ini pertama kali kupinjam dari seorang kawan di Belanda. Edisi Aslinya. Bahasa Inggris. Setelah itu ketemu edisi Belandanya. Kuceriterakan kepada Jusuf Isak, tentang edisi Belanda tsb. Ia ingin sekali membaca buku edisi bahasa Belanda. Kita tahu, sejak sekolah dan dirumah sekeluarga Jusuf Isak berbahasa Belanda. Kalau bertemu dengan sahabat-sahabatnya maka ceritanya selalu dalam bahasa Belanda. Kuperlukan mengkopi edisi Belanda tsb dan mengirimkannya kepada Jusuf Isak. Bukan main senangnya Jusuf Isak. Ketika itu kami, --- Jusuf Isak, dan teman-teman lain yang sudah membacanya tidak ada 'soal besar' sekitar buku otobiografi Bung Karno, yang terdapat di edisi Indonesianya. Mungkin, karena memang sudah sering membaca tulisan dan buku bersangkutan dengan perjuangan bangsa untuk kemerdekaan nasional dan peranan Bung Karno di dalamnya, maka ketika membaca otobiografi Bung Karno edisi Indonesia, tidak teliti. Juga karena SUDAH BACA EDISI ASLINYA. Atau, karena sudah membaca edisi aslinya, yang berbahasa Inggris itu, tidak menganggap perlu lagi membaca seluruhnya edisi Indonesianya. Meskipun buku itu dibeli juga untuk disimpan. Bagiku juga demikian. Aku tidak menemukan soal apapun, ketika membaca buku (Edisi Asli bahasa Inggris) -- SUKARNO, AN AUTOBIOGRAPHY, AS TOLD TO CINDY ADAM. *Yang kuperoleh dari membaca Edisi Asli Bahasa INGGRISNYA, --- adalah insprirasi besar

dari Bapak Nasion Bung Karno. Kekaguman yang teramat sangat pada tokoh pejuang kemerdekaan yang begitu ulet dan tabah. Yang dengan mantap memimpin perjuangn bangsa ini, dengan strategi dan taktik yang tepat! Yang telah memberikan seluruh hidup serta jiwa-raganya demi bangsa dan tanah air. Demi rakyat dan kemerdekaan serta kejayaan Indonesia, dari Sabang sampai Merauké.* Ketika berkunjung ke Indonesia, Juni yang lalu, jalan-jalan ke toko buku Gramedia, kutemukan buku Edisi Indonesia, buku Sukarno An Autobiorgraphy As Told to Cindy Adams. Judul buku samasekali baru berbunyi: CINDY ADAMS, BUNG KARNO PENYAMBUNG LIDAH RAKYAT INDONESIA. Dan ada sebuah tambahan penting, sbb: *EDISI REVISI*, Alih Bahasa Syamsu Hadi. Edisi Revisi ini diterbitkan oleh YAYASAN BUNG KARNO, Penerbit Media Pressindo. Edisi Revisi ini adalah Cetakan Kedua (2011). Cetakan Pertama, Agustus 2007. Menurut Peneliti Senior LIPI, Dr Asvi Warman Adam, yang menulis kata pengantar pada EDISI REVISI (2007), -- Edisi Indonesia (cetakan pertama 1966) mengalami berkali-kali cetak ulang sejak berkuasanya Suharto sebagai Panglima KOPKAMTIB. Cetak ulang itu terjadi pada th 1982, 1984, 1986 dan 1988. Bahwa, sang penerjemahnya ketika itu adalah Mayor AD Abdul Bar Salim. Serta dikemukakan pula bahwa penterjemahan buku Bung Karno itu, sudah direstui oleh Menteri/Pangad Letnan Jendral Suharto. Dalam edisi Indonesia sejak yang pertama terdapat sambutan Suharto, yang berbunyui: Dengan penerbitan ini, diharapkan dapat terbaca luas di kalangan rakyat, Bangsa Indonesia. ** Sekarang ini yang kuangkat adalah apa yang dikemukakan oleh Asvi Warman Adam dalam Kata Pengantarnya untuk Edisi Revisi, berjudul*kesaksian BUNG KARNO, a.l sbb:* Dalam diskusi yang diselnggarakan Yayasan Bung Karno di Gedung Pola tahun 2006, Syafii Maarif (mantan Ketua Muhammadiyah, dan guru besar pada pelbagai perguruan tinggi di Indonesia, I.I.), mengutip buku Cindy Adams mengatakan bahwa Sukarno sangat melecehkan Hatta karena menganggap perannya tidak ada dalam sejarah Indonesia.

Tanggapan Syafii Maarif tsb *krusial sekali*. Karena adalah tanggapan Syafii Maarif itulah yang menjadi awal terungkapnya pemelintiran dan pemalsuan yang dilakukan oleh (paling sedikit) diketahui penerjemah seorang Mayor dari Angkatan Darat pada edisi Indonesia pertama (1966). Jenderal Suharto, yang telah memasukkan kata pengantar pada edisi Indonesia pertama tsb bisa dipastikan (setidak-tidaknya) tahu tentang pemalsuan dan pemelintiran tsb. Orang bisa menganalisis, tanpa pemalsuan dan pemelintiran buku asli Bung Karno, tanpa pengantar Jendral Suharto yang sudah riil memegang kekuasaan di Indonesia, edisi pertama bahasa Indonesia itu (1966) TAK MUNGKIN TERBIT. Bagaimanakah pemalsuan itu? Mengapa dilakukan pemalsuan tsb. Syafii Maarif sudah menunjukkannya. Yaitu sekitar hubungn Sukarno-Hatta. Dalam edisi Indonesia yang dipalsukan itu, menurut Maarif:.... Sukarno sangat melecehkan Hatta karena menganggap perannya tidak ada dalam sejarah Indonesia. Tidak sulit untuk menyimpulkan bahwa apa yang dikatkan bahwa Sukarno sanga melecehkan Hatta... dst tujuannya adalah untuk 'mengdudomba Sukarno dengan Hatta. Untuk menimbulkan kesan keliru bahwaq Sukarno sangat melecehkan Htta. Terungkapnya pemalsuan ini adalah berkat kewaspadaan Asvi Adam yang mengajukan suatu usul kepada Yayasan Bung Karno. Karena mereka berrencana menerbitkan (ulang) Edisi Indonesia, Asvi menyarankan agar memeriksa kembali terjemahan bahasa Indonesia sejak Edisi Pertama (1966). Yang mengagetkan, tulis Asvi. Pada temuannya (temuan oleh Syamsu Hadi, penerjemah baru yang ditugaskan oleh Yayasan Bung Karno. I.I.) di samping ada beberapa kekeliruan terjemahan adalah *dua alinea yang ditambahkan dalam edisi bahasa Indonesia sejak tahun 1966. Padahal kedua alinea itu tidak ada dalam bahasa Inggris.* Lanjut Aswi, Pada halaman 341 tertulis: /... Rakyat sudah berkumpul. Ucapkanlah Proklamasi Badanku masih panas, akan tetapi aku masih dapat mengendalikan diriku. Dalam suasana di mana setiap orang mendesakku, anehnya aku masih dapat berpikir dengan tenang./ /Hatta tidak ada, kataku. Saya tidak mau mengucapkan proklamasi kalau Hatta tidak ada. / Lanjutan alinea ini kalau dicek teks asli bahasa Inggris: /Dalam detik yang gawat dalam sejarah inilah Sukarno dan tanah air Indonesia menunggu kdatangan Hatta.//**/*Namun di

antara kedua kalimat itu ternyata disisipkan dua alinea yang tidak ada dalam teks Inggrisnya, yaitu:* /Tidak ada yang berteriak, Kami menghendaki Bung Hatta. Aku tidak memerlukannya. Sama seperti aku tidak memerlukan Syahrir yang menolak untuk memperlihatkan diri di saat pembacaan Proklamasi. Sebenanrya aku dapat melakukannya seorang diri dan memang aku melakukannya sendirian. Di dalam dua hari yang memecahkan urat syaraf itu maka peranan Hatta dalam sejarah tidak ada./ /Peranannya yang tersendiri selama nasa perjuangan kami tidak ada, Hanya Sukarnolah yang telah mendorongnya ke depan. Aku memerlukan orang yang dinamakan pemimpin ini karena satu pertimbangan. Aku memerlukannya oleh karena aku orang Jawa dan dia orang Sumatra dan di hari-hari yang demikian itu aku memerlukan setiap orang denganku. Demi persatuan aku memerlukan seorang dari Sumatra. Dia adalah jalan yang paling baik untuk menjamijn sokongan dari rakyat pulau yang nomor dua terbesar di Indonesia./ Lnjut Aswi Adam, Sukarno tidak memerlukan Hatta dan Syahrir bahkan 'peranan Hatta dalam sejarah tidak ada'. Demikian pernyataan Bung Karno dalam edisi bahasa Indonesia yang tgerbit sejak tahun 1966. (Sejak Suharto rill memegang kekuasan. I.I.) *Ternyata dua alinea itu tidak ada dalam naskah alsi berbahasa Inggris. Kalau demikian, apakah ada sesorang merekayasa cerita tambahan ini? Hal itu tentu dapat ditanyakan kepada (Mayor) Abdul Bar Salim, kalau ia masih hidup.* Demikian Aswi Adam. Tentu orang waras akan berfikir, --- Buku-buku Bung Karno lainnya, yang terpenting : DIBAWAH BENDERA REVOLUSI, praktis sudah tak beredar lagi karena larangan penguasa. Lalu, mengapa buku Bung Karno yang teramat penting ini, kok, bisa terbit tahun 1966? Ketika persekusi, penindasan, pembantaian, pemenjaraan dan pembuangan terhadap orang-orang PKI dan yang diduga PKI serta pendukung Bung Karno lainnya, sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh fihak Suharto dan pendukungnya. Lagipula, kok ada pengantar LetJen Suharto? Bisa disimpulan pula: -- Tentu saja buku otobiografi Bung Karno itu bisa diizinkan terbit oleh Jendral Suharto, (kesimpulan yang wajar), karena buku Otobiografi Bung Karno itu SUDAH DIPALSU SUDAH DIPLINTIR oleh fihak penguasa. Dengan maksud untuk menipu pembca, untuk menyebarkan racun hasutan perpecahan antara Sukarno dan Hatta dan Syarir, antara pengikut dan pendukung Sukarno, Hatta dan

Syahrir. Dari sini jelas sekali. Sudah sejak semula. Suharto berkomplot untuk menghancurkan imago Bung Karno sebagai pejuang besar kemerdekaan Indonesia. Dari sini jelas pula, bahwa penguasa militer tidak segan-segan untuk terang-terangan memalsu buku otobiografi Bung Karno demi kepentingan politik Orbanya. Pemelintiran sejarah oleh rezim Orba dan pendukungnya, bukanlah suatu tuduhan atau mitos. PEMALSUAN SEJARAH, PEMELINTIRAN FAKTA-FAKTA SEJARAH ADALAH RIIL, NYATA DAN TERBUKTI HITAM DIATAS PUTIH DILAKUKAN OLEH ORBA DAN PENDUKUNGNYA. (Bersambung)