Soal Pembahasan Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal

dokumen-dokumen yang mirip
1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

Jenis Gaya gaya gesek. Hukum I Newton. jenis gaya gesek. 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

SASARAN PEMBELAJARAN

Kumpulan Soal UN Materi Hukum Newton

GAYA DAN HUKUM NEWTON

Jika resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol

ΣF r. konstan. 4. Dinamika Partikel. z Hukum Newton. Hukum Newton I (Kelembaman/inersia)

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak?????

DINAMIKA. Rudi Susanto, M.Si

Antiremed Kelas 10 FISIKA

MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

BAB IV DINAMIKA PARTIKEL. A. STANDAR KOMPETENSI : 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel).

Bagian pertama dari pernyataan hukum I Newton itu mudah dipahami, yaitu memang sebuah benda akan tetap diam bila benda itu tidak dikenai gaya lain.

GAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik

CONTOH SOAL & PEMBAHASAN

FIsika DINAMIKA GERAK LURUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017

Jawab : m.a = m.g sin 37 o s m.g cos 37 o. = g sin 37 o s g cos 37 o. 0 = g sin 37 o s g cos 37 o. g sin 37 o. = s g cos 37 o. s = DYNAMICS MOTION

HUKUM NEWTON B A B B A B

BAB V Hukum Newton. Artinya, jika resultan gaya yang bekerja pada benda nol maka benda dapat mempertahankan diri.

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m.

HUKUM - HUKUM NEWTON TENTANG GERAK.

DINAMIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MT., MS.

BAB II - Keseimbangan di bawah Pengaruh Gaya-gaya yang Berpotongan

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

Hukum I Newton. Hukum II Newton. Hukum III Newton. jenis gaya. 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika.

Contoh Soal dan Pembahasan Kesetimbangan

DINAMIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

Uji Kompetensi Semester 1

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

PHYSICS SUMMIT 2 nd 2014

ULANGAN UMUM SEMESTER 1

Hukum Newton dan Penerapannya 1

Hukum Newton tentang Gerak

BAB I PENDAHULUAN. fisika sejak kita kelas VII. Bila benda dikenai gaya maka benda akan berubah bentuk, benda

RENCANA PEMBELAJARAN 3. POKOK BAHASAN: DINAMIKA PARTIKEL

GuruMuda.Com. Konsep, Rumus dan Kunci Jawaban ---> Alexander San Lohat 1

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

1. a.) Dalam gerak parabola. Gerak benda dibagi menjadi gerak vertical dan gerak horizontal. Berikut adalah persamaan pada gerak horizontalnya.

SILABUS : : : : Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

SOAL DINAMIKA ROTASI

Xpedia Fisika. Soal Mekanika

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

BAB I PENDAHULUAN. hukum newton, baik Hukum Newton ke I,II,ataupun III. materi lebih dalam mata kuliah fisika dasar 1.Oleh karena itu,sangatlah perlu

USAHA DAN ENERGI. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MT., MS.

GURUMUDA.COM. KONSEP, RUMUS DAN KUNCI JAWABAN ---> ALEXANDER SAN LOHAT 1

DINAMIKA PARTIKEL KEGIATAN BELAJAR 1. Hukum I Newton. A. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda

SILABUS PEMBELAJARAN

15. Dinamika. Oleh : Putra Umar Said Tiga buah peti yang massanya masing-masing : dan

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

Jawaban Soal No W = (3kg)(9,8m/s 2 )= 29,4 kg.m/s 2 =29,4 N 2. W = (0,20kg)(9,8m/s 2 )=1,96 N 10/21/2011

GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

BAB BESARAN DAN SATUAN

1. a) Kesetimbangan silinder m: sejajar bidang miring. katrol licin. T f mg sin =0, (1) tegak lurus bidang miring. N mg cos =0, (13) lantai kasar

1. Tujuan 1. Mempelajari hukum Newton. 2. Menentukan momen inersia katrol pesawat Atwood.

Xpedia Fisika. Dinamika Newton

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

MODUL MATA PELAJARAN IPA

USAHA, ENERGI & DAYA

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

(translasi) (translasi) Karena katrol tidak slip, maka a = αr. Dari persamaan-persamaan di atas kita peroleh:

Lampiran 1. Tabel rangkuman hasil dan analisa. 16% siswa hanya mengulang soal saja.

6. Berapakah energi kinetik seekor nyamuk bermassa 0,75 mg yang sedang terbang dengan kelajuan 40 cm/s? Jawab:

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

DINAMIKA (HKM GRK NEWTON) Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

SILABUS. Kegiatan pembelajaran Teknik. Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

Soal dan Pembahasan GLB dan GLBB

BAB 1 BAB II PEMBAHASAN

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas

Berikan jawaban anda sesingkatnya langsung pada kertas soal ini dan dikumpulkan paling lambat tanggal Kamis, 20 Desember 2012.

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA MENENTUKAN KOEFISIEN GESEK STATIS (FT-)

Fisika Dasar I (FI-321) Gaya dan Hukum Gaya Massa dan Inersia Hukum Gerak Dinamika Gerak Melingkar

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

TKS-4101: Fisika MENERAPKAN KONSEP USAHA DAN ENERGI J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

KINEMATIKA DAN DINAMIKA: PENGANTAR. Presented by Muchammad Chusnan Aprianto

Kumpulan Soal UN Fisika Materi Usaha dan Energi

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

BAB 5: DINAMIKA: HUKUM-HUKUM DASAR

FIsika USAHA DAN ENERGI

Chapter 5. Penyelesian: a. Dik: = 0,340 kg. v x. (t)= 2 12t 2 a x. x(t) = t 4t 3. (t) = 24t t = 0,7 a x. = 24 x 0,7 = 16,8 ms 2

Uraian Materi. W = F d. A. Pengertian Usaha

Dinamika Gerak. B a b 5. A. Hukum Newton B. Berat, Gaya Normal, dan Tegangan Tali C. Gaya Gesekan D. Dinamika Gerak Melingkar

BAB V HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

soal dan pembahasan : GLBB dan GLB

Antiremed Kelas 11 FISIKA

BAB VI USAHA DAN ENERGI

A. Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu :

Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana

KARAKTERISTIK GERAK HARMONIK SEDERHANA

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Transkripsi:

Soal Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal Hukum Newton I Σ F = 0 benda diam atau benda bergerak dengan kecepatan konstan / tetap atau percepatan gerak benda nol atau benda bergerak lurus beraturan (GLB) Hukum Newton II Σ F = ma benda bergerak dengan percepatan tetap benda bergerak lurus berubah beraturan (GLBB) kecepatan gerak benda berubah Gaya Gesek Gaya Gesek Statis f s = μ s N Gaya Gesek Kinetis f k = μ k N dengan N = gaya normal, μ s = koefisien gesek statis, μ k = koefisien gesek kinetis Gaya Berat W = mg Contoh Soal dan Soal No. 1 Perhatikan gambar berikut! Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 12 N ke arah kanan. Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya : a) Gaya normal b) Gaya gesek antara benda dan lantai c) Percepatan gerak benda Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut: a) Gaya normal Σ F y = 0 N W = 0 N mg = 0

N (10)(10) = 0 N = 100 N b) Gaya gesek antara benda dan lantai Cek terlebih dahulu gaya gesek statis maksimum yang bisa terjadi antara benda dan lantai: f smaks = μ s N f smaks = (0,2)(100) = 20 N Ternyata gaya gesek statis maksimum masih lebih besar dari gaya yang menarik benda (F) sehingga benda masih berada dalam keadaan diam. Sesuai dengan hukum Newton untuk benda diam : Σ F x = 0 F f ges = 0 12 f ges = 0 f ges = 12 N c) Percepatan gerak benda Benda dalam keadaan diam, percepatan benda NOL Soal No. 2 Perhatikan gambar berikut, benda mula-mula dalam kondisi rehat! Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar ditarik oleh gaya F = 25 N ke arah kanan. Jika koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya : a) Gaya normal b) Gaya gesek antara benda dan lantai c) Percepatan gerak benda d) Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut: a) Gaya normal Σ F y = 0 N W = 0 N mg = 0 N (10)(10) = 0 N = 100 N b) Gaya gesek antara benda dan lantai Cek terlebih dahulu gaya gesek statis maksimum yang bisa terjadi antara benda dan lantai: f smaks = μ s N f smaks = (0,2)(100) = 20 N Ternyata gaya yang gesek statis maksimum (20 N) lebih kecil dari gaya yang menarik benda (25

N), sehinggga benda bergerak. Untuk benda yang bergerak gaya geseknya adalah gaya gesek dengan koefisien gesek kinetis : f ges = f k = μ k N f ges = (0,1)(100) = 10 N c) Percepatan gerak benda Hukum Newton II : Σ F x = ma F f ges = ma 25 10 = 10a a = 15 / 10 = 1,5 m/s 2 d) Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon S = V o t + 1 / 2 at 2 S = 0 + 1 / 2 (1,5)(2 2 ) S = 3 meter Soal No. 3 Perhatikan gambar berikut, benda 5 kg mula-mula dalam kondisi tidak bergerak! Jika sudut yang terbentuk antara gaya F = 25 N dengan garis mendatar adalah 37 o, koefisien gesek kinetis permukaan lantai adalah 0,1 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2 tentukan nilai: a) Gaya normal b) Gaya gesek c) Percepatan gerak benda (sin 37 o = 0,6 dan cos 37 o = 0,8) Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut: a) Gaya normal Σ F y = 0 N + F sin θ W = 0 N = W F sin θ = (5)(10) (25)(0,6) = 35 N b) Gaya gesek Jika dalam soal hanya diketahui koefisien gesek kinetis, maka dipastikan benda bisa bergerak, sehingga f ges = f k : f ges = μ k N f ges = (0,1)(35) = 3,5 N c) Percepatan gerak benda Σ F x = ma

F cos θ f ges = ma (25)(0,8) 3,5 = 5a 5a = 16,5 a = 3,3 m/s 2 Soal No. 4 Perhatikan gambar berikut, balok 100 kg diluncurkan dari sebuah bukit! Anggap lereng bukit rata dan memiliki koefisien gesek 0,125. Percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2 dan sin 53 o = 0,8, cos 53 o = 0,6. Tentukan nilai dari : a) Gaya normal pada balok b) Gaya gesek antara lereng dan balok c) Percepatan gerak balok Gaya-gaya pada balok diperlihatkan gambar berikut: a) Gaya normal pada balok Σ F y = 0 N W cos θ = 0 N mg cos 53 o = 0 N (100)(10)(0,6) = 0 N = 600 Newton b) Gaya gesek antara lereng dan balok f ges = μ k N f ges = (0,125)(600) = 75 newton c) Percepatan gerak balok Σ F x = ma W sin θ f ges = ma mg sin 53 o f ges = ma (100)(10)(0,8) 75 = 100a a = 725 / 100 = 7,25 m/s 2 Soal No. 5 Balok A massa 40 kg dan balok B massa 20 kg berada di atas permukaan licin didorong oleh gaya F sebesar 120 N seperti diperlihatkan gambar berikut!

Tentukan : a) Percepatan gerak kedua balok b) Gaya kontak yang terjadi antara balok A dan B a) Percepatan gerak kedua balok Tinjau sistem : Σ F = ma 120 = (40 + 20) a a = 120 / 60 m/s 2 b) Gaya kontak yang terjadi antara balok A dan B Cara pertama, Tinjau benda A : Σ F = ma F F kontak = m A a 120 F kontak = 40(2) F kontak = 120 80 = 40 Newton Cara kedua, Tinjau benda B : Σ F = ma F kontak = m B a F kontak = 20(2) = 40 Newton Soal No. 6 Balok A dan B terletak pada permukaan bidang miring licin didorong oleh gaya F sebesar 480 N seperti terlihat pada gambar berikut! Tentukan : a) Percepatan gerak kedua balok b) Gaya kontak antara balok A dan B a) Percepatan gerak kedua balok Tinjau Sistem : Gaya-gaya pada kedua benda (disatukan A dan B) terlihat pada gambar berikut:

Σ F = ma F W sin 37 o = ma 480 (40 + 20)(10)(0,6) = (40 + 20) a a = 120 / 60 = 2 m/s 2 b) Gaya kontak antara balok A dan B Cara pertama, tinjau balok A Gaya-gaya pada balok A terlihat pada gambar berikut : Σ F = ma F W A sin 37 o F kontak = m A a 480 (40)(10) (0,6) F kontak = (40)(2) 480 240 80 = F kontak F kontak = 160 Newton Cara kedua, tinjau benda B Σ F = ma F kontak W B sin 37 o = m B a F kontak (20)(10)(0,6) =(20)(2) F kontak = 40 + 120 = 160 Newton Soal No. 7

Balok A beratnya 100 N diikat dengan tali mendatar di C (lihat gambar). Balok B beratnya 500 N. Koefisien gesekan antara A dan B = 0,2 dan koefisien gesekan antara B dan lantai = 0,5. Besarnya gaya F minimal untuk menggeser balok B adalah.newton A. 950 B. 750 C. 600 D. 320 E. 100 (Sumber Soal : UMPTN 1993) f AB gaya gesek antara balok A dan B f BL gaya gesek antara balok B dan lantai f AB = μ AB N f AB = (0,2)(100) = 20 N f BL = μ BL N f BL = (0,5)(100 + 500) = 300 N Tinjau benda B Σ F x = 0 F f AB f BL = 0 F 20 300 = 0 F = 320 Newton Soal No. 8 Benda pertama dengan massa m 1 = 6 kg dan benda kedua dengan massa m 2 = 4 kg dihubungkan dengan katrol licin terlihat pada gambar berikut! Jika lantai licin dan m 2 ditarik gaya ke kanan F = 42 Newton, tentukan : a) Percepatan benda pertama b) Percepatan benda kedua c) Tegangan tali T a) Percepatan benda pertama Hubungan antara percepatan benda pertama (a 1 ) dan percepatan benda kedua (a 2 ) adalah:

a 1 = 2a 2 atau a 2 = 1 / 2 a 1 Tinjau m 2 F 2T = m 2 a 2 42 2T = 4a 2 42 2T = 4( 1 / 2 )a 1 42 2T = 2a 1 (Pers. 1) Tinjau m 1 T = m 1 a 1 T = 6 a 1 (Pers. 2) Gabung Pers. 1 dan Pers. 2 42 2T = 2a 1 42 2(6a 1 ) = 2a 1 42 = 14 a 1 a 1 = 42 / 14 = 3 m/s 2 b) Percepatan benda kedua a 2 = 1 / 2 a 1 a 2 = 1 / 2 (3) = 1,5 m/s 2 c) Tegangan tali T T = 6a 1 = 6(3) = 18 Newton Soal No. 9 Massa A = 4 kg, massa B = 6 kg dihubungkan dengan tali dan ditarik gaya F = 40 N ke kanan dengan sudut 37 o terhadap arah horizontal! Jika koefisien gesekan kinetis kedua massa dengan lantai adalah 0,1 tentukan: a) Percepatan gerak kedua massa b) Tegangan tali penghubung antara kedua massa Tinjauan massa B :

Nilai gaya normal N : Σ F y = 0 N + F sin 37 o = W N + (40)(0,6) = (6)(10) N = 60 24 = 36 N Besar gaya gesek : f gesb = μ k N f gesb = (0,1)(36) = 3,6 N Hukum Newton II: Σ F x = ma F cos 37 o f gesb T = ma (40)(0,8) 3,6 T = 6 a 28,4 T = 6 a (persamaan 1) Tinjauan gaya-gaya pada massa A Σ F x = ma T f gesa = ma T μ k N = ma T μ k mg = ma T (0,1)(4)(10) = 4 a T = 4a + 4 Persamaan 2 Gabung 1 dan 2 28,4 T = 6 a 28,4 ( 4a + 4) = 6 a 24,4 = 10a a = 2,44 m/s 2 b) Tegangan tali penghubung antara kedua massa T = 4a + 4 T = 4(2,44) + 4 T = 13,76 Newton Soal No. 10 Diberikan gambar sebagai berikut!

Jika massa katrol diabaikan, tentukan: a) Percepatan gerak kedua benda b) Tegangan tali penghubung kedua benda Tinjau A Σ F x = ma T W A sin 37 o = m A a T (5)(10)(0,6) = 5 a T 30 = 5a (Persamaan 1) Tinjau B Σ F x = ma W B sin 53 o T = m B a (10)(0,8) T = 10 a T = 80 10 a (Persamaan 2) Gabung 1 dan 2 T 30 = 5a (80 10 a) 30 = 5 a 15 a = 50 a = 50 / 15 = 10 / 3 m/s 2 b) Tegangan tali penghubung kedua benda T 30 = 5a T 30 = 5( 10 / 3 ) T = 46,67 Newton

Soal No. 11 Diberikan gambar sebagai berikut: Massa balok A = 6 kg, massa balok B = 4 kg. Koefisien gesekan kinetis antara balok A dengan B adalah 0,1 dan koefisien gesekan antara balok A dengan lantai adalah 0,2. Tentukan besar gaya F agar balok A bergerak lurus beraturan ke arah kanan, abaikan massa katrol! Tinjau B Benda bergerak lurus beraturan a =0 Σ F x = 0 T f BA =0 T = f BA = μ BA N = μ BA mg= (0,1)(4)(10) = 4 N Tinjau A Σ F x = 0 F T f AB f AL = 0 dengan f AL = μ AL N = (0,2)(10)(10) = 20 N (Gaya normal pada A adalah jumlah berat A ditambah berat B, karena ditumpuk) Sehingga : F 4 4 20 = 0 F = 28 Newton Soal No. 12 Sebuah elevator bermassa 400 kg bergerak vertikal ke atas dari keadaan diam dengan percepatan tetap 2 m/s 2. Jika percepatan gravitasi 9,8 m/s 2, maka tegangan tali penarik elevator adalah. A. 400 newton B. 800 newton C. 3120 newton D. 3920 newton E. 4720 newton (Sumber Soal : Proyek Perintis I 1981)

Σ F y = ma T W = ma T (400)(9,8) =(400)(2) T = 800 + 3920 = 4720 Newton Soal No. 13 Dari soal nomor 12, tentukan tegangan tali penarik elevator jika gerakan elevator adalah ke bawah! Elevator bergerak ke bawah : Σ F y = ma W T = ma (400)(9,8) T = (400)(2) T = 3920 800 = 3120 Newton Soal No. 14 Perhatikan susunan dua buah benda berikut ini: Koefisien gesekan kinetis antara massa pertama dengan lantai adalah 0,1, massa benda pertama = 4 kg dan massa benda kedua 6 kg. Tentukan : a) Percepatan gerak benda pertama b) Percepatan gerak benda kedua a) Percepatan gerak benda pertama Hubungan percepatan benda pertama dan benda kedua adalah : a 1 =2a 2 atau a 2 = 1 / 2 a 1 Tinjau benda pertama

Σ F x = m 1 a 1 T f = 4 a 1 T μ k N = 4a 1 T (0,1)(4)(10) = 4 a 1 T = 4a 1 + 4 Persamaan 1 Tinjau benda kedua Σ F y = m 2 a 2 W 2T = (6)( 1 / 2 a 1 ) 60 2T = 3a 1 Persamaan 2 Gabung Persamaan 2 dan Persamaan 1 60 2T = 3 a 1 60 2(4a 1 + 4) = 3a 1 60 8a 1 8 = 3a 1 52 = 11a 1 a 1 = 52 / 11 m/s 2 b) Percepatan gerak benda kedua a 2 = 1 / 2 a 1 a 2 = 1 / 2 ( 52 / 11 ) = 26 / 11 m/s 2 Soal No. 15 Balok m bermassa 10 kg menempel pada dinding kasar dengan koefisien gesekan kinetis 0,1. Balok mendapat gaya horizontal F 2 = 50 N dan gaya vertikal F 1. Tentukan besar gaya vertikal F 1 agar balok bergerak vertikal ke atas dengan percepatan 2 m/s 2! Tinjauan gaya yang bekerja pada m :

Σ F x = 0 N F 2 = 0 N 50 = 0 N = 50 Newton Σ F y = ma F 1 W f = ma F 1 mg μ k N = ma F 1 (10)(10) (0,1)(50) = 10(2) F 1 = 20 + 100 + 5 = 125 Newton Soal Latihan Soal Latihan No.1 Benda bermassa 4 kg diberi kecepatan awal 10 m/s dari ujung bawah bidang miring seperti gambar. Benda mengalami gaya gesek dari bidang sebesar 16 N dan sinα =0,85. Benda berhenti setelah menempuh jarak (A) 3 m (B) 4 m (C) 5 m (D) 6 m (E) 8 m (Sumber Soal : UM UGM 2009) Soal Latihan No. 2 Lima buah benda (sebutlah balok), masing-masing bermassa 2 kg, 3 kg, 4 kg, 5 kg dan 6 kg, dihubungkan dengan tali-tali tanpa massa (halus), lalu ditarik mendatar di atas lantai dengan gaya sebesar 40 N seperti gambar di bawah. Koefisien gesek antara masing-masing benda dan lantai 0,1, percepatan gravitasi 10 m/s 2. Tentukan besar tegangan tali penghubung benda : a) 2 kg dan 3 kg b) 4 kg dan 5 kg (Sumber gambar : UM UGM 2008)