VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

1.1. VISI DAN MISI DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KOTA PRABUMULIH. pedoman dan tolak ukur kinerja dalam pelaksanaan setiap program dan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi dan Misi Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Tasikmalaya

I. PENDAHULUAN. perekonomian nasional. Peran terpenting sektor agribisnis saat ini adalah

1. RENSTRA SKPD DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Renstra BKP5K Tahun

Terwujudnya Ketahanan Pangan Berbasis Usahatani Sebagai. Andalan dan Penggerak Pembangunan Ekonomi Kerakyatan"

2. RENSTRA SKPD (Ringkasan) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK

RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 KETERANGAN

BAB I P E N D A H U L U A N. 1. Latar Belakang

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB III Visi dan Misi

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Renja SKPD sampai dengan Triwulan II Tahun 2015 Dinas Pertanian Kabupaten Lebak

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

RANCANGAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN GARUT TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

PENGANTAR. Ir. Suprapti

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

Renja BP4K Kabupaten Blitar Tahun

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2013

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. Perumusan visi dan misi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VIII. REKOMENDASI KEBIJAKAN

I. PENDAHULUAN. A. Maksud dan Tujuan

BAB II VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

~ 1 ~ BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

dan antar pemangku kepentingan pembangunan. Keseimbangan diartikan sebagai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial,

RENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB II PERENCANAAN KINERJA

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

Rencana Strategis (RENSTRA)

STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

METODOLOGI. Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur 37

PROFIL BADAN KETAHANAN PANGAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPMD

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan berdasarkan tugas dan Fungsi

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian merupakan bagian integral dari. pembangunan Nasional yang bertujuan untuk mewujudkan

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp)

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

I. PENDAHULUAN. tinggi secara langsung dalam pemasaran barang dan jasa, baik di pasar domestik

SEKILAS TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Visi dan Misi Provinsi Sulawesi Selatan Visi Sulawesi Selatan sebagaimana telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENGEMBANGAN KAWASAN KOMODITAS PERKEBUNAN KABUPATEN JEMBRANA

: PERTANIAN ORGANISASI : DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA Halaman sebelum perubahan

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RECANA KERJA SATUAN KERJA PERANGAKAT DAERAH DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 52 TAHUN 2002 TENTANG

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

BAB VI STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN. 6.1 Konsep Pengembangan Kawasan Agropolitan

BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

RENSTRA BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF D I N A S P E R T A N I A N

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. nasional yang diarahkan untuk mengembangkan daerah tersebut. Tujuan. dari pembangunan daerah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan,

BAB 18 REVITALISASI PERTANIAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN Landasan Hukum

I. PENDAHULUAN. pelestarian keseimbangan lingkungan. Namun pada masa yang akan datang,

I. PENDAHULUAN. (agribisnis) terdiri dari kelompok kegiatan usahatani pertanian yang disebut

PERATURAN MENTERI PERTANIAN. NOMOR : 49/Permentan/OT.140/10/2009 TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 3C Tahun 2008 Lampiran : 1 (satu) berkas TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian nasional. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi yang dominan, baik

BAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya.

PERANAN SEKTOR PERTANIAN KHUSUSNYA JAGUNG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN JENEPONTO Oleh : Muhammad Anshar

Rencana Kinerja Tahunan 2013

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Visi Terwujudnya Pertanian Makna yang Visi berwawasan : Agribisnis dan Agroindustri

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

MENDORONG KEDAULATAN PANGAN MELALUI PEMANFAATAN SUMBERDAYA UNGGUL LOKAL. OLEH : GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Dr.

PROFIL DISTANNAK NAGAN RAYA

BAB I. PENDAHULUAN. 1 P a g e

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Transkripsi:

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategi, merupakan satu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi karena dengan visi tersebut akan dapat mencerminkan apa yang hendak dicapai oleh organisasi serta memberikan arah dan fokus strategis yang berorientasi terhadap masa depan pembangunan dan bahkan menjamin kesinambungan pelaksanaan tugas organisasi. Dalam mengantisipasi tantangan kedepan menuju kondisi yang diinginkan, Dinas Pertanian dan Perkebunan sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Lebak perlu mengembangkan peluang untuk mendukung visi Kabupaten Lebak. Visi yang ditetapkan mencerminkan gambaran peran dan kondisi yang ingin diwujudkan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan di masa depan. Berdasarkan makna tersebut dan sesuai dengan Visi Pemerintah Kabupaten Lebak tahun 2014-2019, maka Visi Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak tahun 2014 2019 adalah : TERWUJUDNYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN YANG BERWAWASAN AGRIBISNIS, BERDAYA SAING DAN BERKELANJUTAN DENGAN DIDUKUNG SUMBER DAYA MANUSIA YANG MAJU DAN MANDIRI DENGAN BERBASIS EKONOMI KERAKYATAN Penjelasan dari Visi tersebut diatas adalah bahwa pembangunan Pertanian dan Perkebunan di Kabupaten Lebak dilaksanakan secara berkelanjutan dengan tetap memperhatikan aspek keseimbangan fungsi lingkungan dan kelestarian Sumber Daya pertanian dan kebun serta menghasilkan produksi yang berdaya saing baik lingkup daerah regional maupun nasional dengan pemantapan perekonomian rakyat berbasis usaha sehingga dapat mendukung visi Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak. Diharapkan dengan terumuskannya visi Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak tersebut, maka dapat menjadi motivasi seluruh elemen dinas untuk mewujudkannya, melalui peningkatan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Penjabaran makna dari visi Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak adalah sebagai berikut : PERTANIAN : Seluruh kegiatan yang meliputi usaha hulu, usaha tani, agroindustri, pemasaran, dan jasa penunjang pengelolaan sumber daya alam hayati dalam agro ekosistem yang sesuai dan berkelanjutan, dengan bantuan teknologi, modal, tenaga kerja, dan manajemen untuk mendapatkan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. PERKEBUNAN : Segala kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah dan/atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai, mengolah dan memasarkan barang dan jasa hasil tanaman tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi, permodalan serta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha dan masyarakat BERWAWASAN AGRIBISNIS : Cara pandang pelaku usaha pertanian yang meliputi suatu sistem yang utuh mulai sub-sistem penyediaan sarana produksi dan peralatan pertanian; sub-sistem usahatani; sub-sistem pengolahan atau agroindustri dan sub-sistem pemasaran. Agar sub-sistem ini bekerja dengan baik maka diperlukan dukungan sub-sistem kelembagaan sarana dan prasarana serta sub-sistem pembinaan. BERDAYA SAING : Menggambarkan kondisi daerah dimana komoditas pertanian memiliki kualitas dan kuantitas yang mampu bersaing dengan komoditas dari luar daerah. BERKELANJUTAN : Berlangsung terus-menerus/ berkesinambungan. SUMBER DAYA MANUSIA : Salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun lembaga. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan suatu lembaga usaha. MAJU : Menjadi lebih baik /dapat menikmati standar hidup yang relatif tinggi.

MANDIRI : sikap untuk tidak menggantungkan keputusan kepada orang lain/tidak bergantung dengan orang lain, mampu memberikan keputusan terhadap suatu masalah dalam menjalankan usahanya. EKONOMI KERAKYATAN : Sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi rakyat, dimana ekonomi rakyat sendiri adalah sebagai kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan rakyat kebanyakan (populer) yang dengan secara swadaya mengelola sumber daya ekonomi apasaja yang diusahakan atau dikuasainya. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh visi, maka misi Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Tahun 2014 2019 adalah : 1. Mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Lebak. 2. Mewujudkan produk yang berkualitas dan memiliki daya saing. 3. Mewujudkan kesejahteraan petani. 4. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun, penetapan tujuan dalam Rencana Strategis didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu utama bidang Pertanian dan Perkebunan di Kabupaten Lebak. Adapun tujuan yang akan dicapai Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak dalam pelaksanaan Rencana Strategis periode 2014-2019, adalah :

1) Meningkatkan ketersediaan untuk menunjang ketahanan pangan, dengan sasaran : Sasaran 1 Sasaran 2 Meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas strategis pertanian dan (Program Peningkatan Ketahanan Pangan). Meningkatkan pemanfaatan sarana dan prasarana pertanian dalam mendukung usaha (Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan dan Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan). 2) Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk serta fasilitasi terhadap akses informasi dan pemasaran dalam mendukung pengembangan sistem dan usaha agribisnis, dengan sasaran : Sasaran 3 Peningkatan komoditas yang memiliki nilai tambah dan berdaya saing dalam memenuhi pasar lokal/ nasional dan eksport (Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/ Perkebunan). 3) Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, dengan sasaran : Sasaran 4 Meningkatkan pelayanan penyuluhan kepada petani dan pelaku usaha (Program Peningkatan Kesejahteraan Petani). 4) Meningkatkan kinerja aparatur pemerintah/ penyuluh serta sumber daya manusia yang baik, dengan sasaran : Sasaran 5 Sasaran 6 Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan kelembagaan di bidang Pertanian dan Perkebunan yang maju, mandiri dan professional (5 program). Meningkatnya kualitas perencanaan, evaluasi dan data statistik pembangunan (4 Program). Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak beserta indikator kinerjanya sebagaimana terdapat dalam Tabel 4.1 di bawah ini.

Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak NO TARGET TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- REALISASI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TRANSISI 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10 1. Meningkatkan ketersediaan produksi tanaman dalam menunjang ketahanan pangan Meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas strategis Meningkatnya ketersediaan pangan pokok dan non pokok (ton) : - Padi (Ton GKP) 550,136 561,139 572,361 583,809 595,485 607,395 575,838 625,962 - Palawija (Ton) 32.571 33.222 33.886 34.564 35.255 35.961 22,576 25,386 2. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian dan serta fasilitasi terhadap akses informasi dan pemasaran dalam mendukung pengembangan sistem dan usaha agribisnis 3. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani 4. Meningkatkan kinerja aparatur pemerintah serta sumber daya manusia yang baik Meningkatkan pemanfaatan sarana dan prasarana pertanian dalam mendukung usaha pertanian dan Peningkatan komoditas yang memiliki nilai tambah dan berdaya saing dalam memenuhi pasar lokal/ nasional dan eksport Meningkatkan pelayanan penyuluhan kepada petani dan pelaku usaha pertanian dan Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan kelembagaan di bidang Pertanian dan Perkebunan yang maju, mandiri dan profesional Meningkatnya kualitas perencanaan, evaluasi dan data statistik pembangunan pertanian dan - Hortikultura (Ton) 170,042 173,443 176,912 180,450 184,059 187,740 157,731 189,569 - Meningkatnya produksi hasil tanaman (1 %) per tahun (Ton) - Tersedianya infrastruktur pengairan penunjang kegiatan usaha tanaman pangan padi sawah (m3) - Tersedianya infrastruktur akses transportasi dan distribusi usaha (Km) - Tersedianya infrastruktur pengairan penunjang kegiatan usaha pertanian lahan kering berupa bangunan embung (Unit) - Meningkatnya pemanfaatan Alat dan Mesin Pertanian dan Perkebunan (Unit) - Tersedianya komoditas yang memiliki nilai tambah dan berdaya saing di pasaran (komoditas) - 32,221 32,543 32,868 700 735 772 810 850 893 700 656 7 8 9 13 14 15 7 8 5 6 7 8 9 10 5 3 37 38 39 40 41 42 81 67-1 1 1 - Meningkatnya jumlah asosiasi yang mampu berusaha tani dengan mandiri (kelompok) - 2 2 2 Cakupan Bina Kelompok Tani : - Pemula - Lanjut - Madya - - - 1.393 1.323 1.257 918 978 1.034 103 113 122 - Utama - 3 3 4 - Meningkatnya pengetahuan aparatur pemerintah (orang) - 52 52 52 - Tersedianya dokumen perencanaan dan evaluasi pembangunan (dok) 2 1 2 1 1 1 2 1 - Tersedianya data dan informasi potensi pertanian dan (dok) 1 1 1 1 1 1 1 1

4.3. Strategi dan Kebijakan Strategi pada dasarnya adalah cara atau sejumlah cara yang direncanakan dengan sangat teliti dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran dari setiap misi yang telah ditetapkan. Karenanya, strategi disusun guna memastikan bahwa masing-masing misi yang telah dirumuskan tersebut dapat tercapai dengan baik. Berdasarkan pemahaman tersebut maka strategi dikembangkan sesuai dengan misi yang hendak dilaksanakan guna mencapai visi yang diharapkan. Demikian pula dengan arah kebijakan, yang pada dasarnya merupakan arah atau tindakan yang akan diambil oleh SKPD dalam rangka mencapai tujuan. Strategi yang ditempuh dalam melaksanakan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran SKPD Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Tahun 2014-2019 adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan produksi dan penanganan panen serta pasca panen komoditas. 2. Peningkatan pemanfaatan sarana dan prasarana teknologi pertanian/ tepat guna. 3. Revitalisasi infrastruktur. 4. Menciptakan sistem produksi hasil pertanian, berkelanjutan dan lestari serta memiliki keunggulan kompetitif untuk dipasarkan. 5. Peningkatan kemampuan, kelembagaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan 6. Peningkatan kualitas serta profesionalisme aparatur dalam pembangunan pertanian dan. 7. Penyusunan perencanaan pembangunan secara terpadu dan partisipatif berlandaskan asas kelestarian dan keberlanjutan. 8. Penyediaan data dan informasi potensi yang akurat sebagai penunjang perencanaan pembangunan. Adapun Kebijakan pokok yang diambil oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak, selama kurun waktu lima tahun ke depan adalah : 1. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam rangka meningkatkan pengembangan pembangunan. 2. Fasilitasi bantuan alat dan mesin. 3. Meningkatkan koordinasi dengan stakeholder yang bergerak dibidang kepekerjaan umuman. 4. Pemberdayaan ekonomi masyarakat serta pengembangan sentra komoditas unggulan. 5. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia masyarakat di bidang pertanian dan.

6. Standarisasi sumber daya manusia aparat Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak 7. Menyusun database bidang sebagai dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan bidang. Tabel 4.2. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak VISI : TERWUJUDNYA PERTANIAN DAN PERKEBUNAN YANG BERWAWASAN AGRIBISNIS, BERDAYA SAING DAN BERKELANJUTAN DENGAN DIDUKUNG SUMBER DAYA MANUSIA YANG MAJU DAN MANDIRI DENGAN BERBASIS EKONOMI KERAKYATAN Misi 1 : Mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Lebak 1. Meningkatkan ketersediaan untuk menunjang ketahanan pangan 1. Meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas strategis pertanian dan 2. Meningkatkan pemanfaatan sarana dan prasarana pertanian dalam mendukung usaha pertanian dan 1. Peningkatan produksi dan penanganan panen serta pasca panen komoditas 2. Peningkatan pemanfaatan sarana dan prasarana teknologi pertanian/ tepat guna 3. Revitalisasi infrastruktur Misi 2 : Mewujudkan produk yang berkualitas dan memiliki daya saing. 1. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam rangka meningkatkan pengembangan pembangunan pertanian dan 2. Fasilitasi bantuan alat dan mesin pertanian dan 3. Meningkatkan koordinasi dengan para stake holder yang bergerak di bidang ke-pekerja Umuman 2 Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk serta fasilitasi terhadap akses informasi dan pemasaran dalam mendukung pengembangan sistem dan usaha agribisnis Misi 3 : Mewujudkan kesejahteraan petani. 3. Peningkatan komoditas yang memiliki nilai tambah dan berdaya saing dalam memenuhi pasar lokal/ nasional dan eksport 4. Menciptakan sistem produksi hasil pertanian, berkelanjutan dan lestari serta memiliki keunggulan kompetitif untuk dipasarkan 4. Pemberdayaan ekonomi masyarakat serta pengembangan sentra komoditas unggulan 3 Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani 4. Meningkatkan pelayanan penyuluhan kepada petani dan pelaku usaha pertanian dan 5. Peningkatan kemampuan, kelembagaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan pertanian dan Misi 4 : Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. 5. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia masyarakat di bidang 4 Meningkatkan kinerja aparatur pemerintah/ penyuluh serta sumber daya manusia pertanian dan yang baik 5. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan kelembagaan di bidang Pertanian dan Perkebunan yang maju, mandiri dan professional 6. Meningkatnya kualitas perencanaan, evaluasi dan data statistik pembangunan 6. Peningkatan kualitas serta profesionalisme aparatur dalam pembangunan 7. Penyusunan perencanaan pembangunan pertanian dan secara terpadu dan partisipatif berlandaskan asas kelestarian dan keberlanjutan 6. Standarisasi sumber daya manusia aparat Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak 7. Menyusun database bidang sebagai dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan bidang