Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. metal yaitu Seringai sebagai bahan untuk penelitian. Kebanyakan lirik pada

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik

BAB I PENDAHULUAN. soundtrack film. Film dan soundtrack adalah dua komponen yang saling

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

KREATIVITAS DALAM PEMBUATAN ARANSEMEN MUSIK SEKOLAH

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

LAPORAN KARYA SEN1 PENCIPTAAN LAGU HYMNE. ALUMNI UNlVERSlTAS BUNG HATTA PADANG. Oleh: Erfan Lubis,SPd. Nip UNlVERSlTAS BUNG HATTA

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum yang sekarang banyak digunakan oleh sekolah yaitu Kurikulum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

Teknik Permainan Gitar Pada Karya Musik Spirito Con Grazia Ed Espressivo

Bab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Werren, 1993:14). Oleh karena itu Nurgiyantoro (2007:2), mengatakan bahwa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. namun alat musik elektrikpun berkembang dengan sangat pesat. Salah satu contoh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Pemodelan dan Simulasi,

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK KLASIK

BAB I PENDAHULUAN. berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

ARANSEMEN LAGU MAU DIBAWA KEMANA UNTUK ENSEMBEL MUSIK SEKOLAH

PROSES PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ANSAMBEL MUSIK DI SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

DESKRIPSI CIPTA LAGU ADIK MANIS DENGAN IRINGAN PIANO GUNA LOMBA VOKAL TUNGGAL TINGKAT SD SE-DIY DALAM RANGKA DIES UNY KE-43

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK. Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1

BAB III ANALISIS KARYA

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat. Musik juga menjadi warna tersendiri yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Aliran musik Grunge merupakan sebuah inovasi dari aliran musik rock

MENGENAL IRAMA 8 BEAT

LAPORAN KARYA SEN1 I: (UNIVERSITAS NEGERI PADANG) Oleh: Erfan Lubis,SPd. NlP FAKULTAS BAHASA SASTRA DAN SEN1

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian kata-kata untuk mempertegas ritual yang dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. musik yang dapat kita nikmati sehari-hari adalah sebagai media yang dapat kita

BAB I PENDAHULUAN. Musik dipergunakan untuk memuja dewa-dewi yang mereka percaya sebagai. acara-acara besar dan hiburan untuk kerajaan.

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar

BAB III TINJAUAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. baru yang tergabung dalam major label maupun indie label. Major label dan

LAGU UNTUK ANAK: SEBUAH KAJIAN MUSIKOLOGIS

BAB I PENDAHULUAN. sebuah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik

CHORD-SCALE BLUES. Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian mengenai perpaduan sastra dan musik dalam karya

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan. musik. Musik adalah bahasa yang universal. Manusia mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SENI MUSIK NON KLASIK

BAB I PENDAHULUAN. Theodor & Hanns Eisler. Composing For The Films (New York: Oxford University Press, 1947), 40.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak, kita tidak dapat lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. untuk diikuti. Pendidikan musik kini menjadi sesuatu yang penting bagi manusia

BAB I PENDAHULUAN 396.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang lagu sehingga lirik-lirik lagunya menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN. Pupuh Balakbak Raehan merupakan salah satu pupuh yang terdapat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan lagu dikenali hampir seluruh umat manusia. Bahkan,

ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET. Oleh : Ulfa Ayunin ( )

BAB I PENDAHULUAN. ini dibuktikan dengan adanya musik pada Quadrivium, kurikulum Phytagorean

BAB V KESIMPULAN. Dapat ditarik kesimpulan bahwa bentuk musikalisasi puisi. khususnya karya Untung Basuki yang disebut dengan Lagu puisi

BAB I PENDAHULUAN. terpisahkan dari peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan manusia. Sejak

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan budaya nasional yang tetap harus dijaga kelestariannya.guna

KARAKTERISTIK LAGU ANAK-ANAK KARYA TITIEK PUSPA

BAB I PENDAHULUAN. pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu

BAB 1 PENDAHULUAN. Gitar merupakan alat musik berdawai yang banyak digemari masyarakat pada

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengungkapkan gagasan, pikiran, keinginan, kehendak, kemauan, dan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Estetika. Gestwicki (2007: 2), estetika (aesthetics) kemampuan untuk merasa melalui perasaan.

BAB III ANALISIS KARYA

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi. Pendidikan Seni Budaya diharapkan mampu mengembangkan

BAB V KESIMPULAN. Campursari karya Manthous dapat hidup menjadi musik. industri karena adanya kreativitas dari Manthous sebagai pencipta

PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK DI SMP 1 SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik.

BAB I PENDAHULUAN. Musik keroncong telah menjadi bagian dari budaya musik bangsa

7

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang

Transkripsi:

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra Oleh Fardian Mahaiswa Program Pascasarjana (S2) Institut Seni Indonesia Denpasar ABSTRAK Dalam bentuk musikal seperti lagu, penggunaan syair berperan penting dalam mendeskripsikan suatu ide atau gagasan, yang ingin disampaikan oleh pencipta musik. Kualitas penggunaan bahasa dalam syair lagu sangat membantu terhadap penikmat musik untuk memahami pesan-pesan yang disampaikan pencipta musik dalam sebuah lagu. Seiring perkembangan zaman, di Indonesia cukup banyak berkembang berbagai bentuk musik, beberapa di antaranya adalah bentuk lagu. Lagu-lagu yang disajikan oleh beberapa grup musik di Indonesia sangat bervariasi, salah satu di antaranya adalah lagu pop yang berbasis kedaerahan. Salah satu daerah di Indonesia yang cukup berkembang musik daerahnya adalah Bali. Lagu berbasis kedaerahan di Bali dikenal dengan lagu Pop-Bali. Lagu pop Bali cukup lama berkembang dan sudah tidak asing lagi di mata masyarakat Bali. Beberapa karakteristik lagu pop Bali strukturnya menggunakan struktur lagu, sehingga mudah dihafal dan menggunakan bahasa Bali sebagai ciri khas dan identitas lagu pop Bali. Seiring perkembangan zaman, beberapa tahun terakhir ini muncul pencipta lagu pop Bali yang kurang mempertimbangkan penggunaan bahasa pada syair atau lirik lagunya. Di mana pada sebuah kasus adalah tidak konsistennya penggunaan bahasa Bali pada syair lagu. Salah satu karya di antaranya adalah lagu Tetep Mekenyem karya Leeyong Sinatra. Berdasarkan apresiasi penulis, banyak terdapat pencapuran antara bahasa Indonesia dan bahasa Bali, sehingga menimbulkan kerancuan terhadap pemahaman ide yang ingin disampaikan pada lagu tersebut. Penulisan kritik musik ini merupakan evaluasi bagi pencipta lagu pop Bali, bahwa pentingnya konsistensi penggunaan bahasa dalam syair atau lirik lagu. Kata kunci : Lirik, lagu, Pop Bali, Struktur musikal, Bentuk musikal, Bahasa

A. Pendahuluan Musik merupakan cabang seni yang berkaitan dengan suara atau nada-nada yang disusun sehingga menghasikan sebuah karya musik. Berkaitan dengan definisi musik, menurut Jamalus (1988 : 1), seni musik adalah suatu yang membuahkan hasil karya seni, berupa bunyi berbentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan fikiran serta perasaan penciptanya lewat unsur-unsur pokok musik, yakni irama, melodi, harmoni, serta bentuk atau susunan lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan. Di Indonesia cukup banyak berkembang berbagai jenis musik, baik musik nasional maupun musik daerah. Salah satunya adalah di Bali, di mana perkembangan musik daerah di Bali cukup pesat. Musik daerah di Bali umumnya lebih dikenal dengan istilah Pop-Bali, musik Pop-Bali disajikan dengan berbagai bentuk musikal, salah satu di antaranya adalah bentuk lagu atau nyanyian (Song Form). Grup musik di Bali yang menciptakan lagu pop Bali cukup banyak, beberapa tahun terakhir ini muncul grup musik pop Bali yang cukup terkenal, terutama di kalangan remaja, yaitu grup musik Leeyonk Sinatra. Pada 2013 setelah menciptakan lagu yang berjudul Tetep Mekenyem, popularitas grup Leeyonk Sinatra cukup meningkat. Berikut dijabarkan deskripsi mengenai lagu Tetep Mekenyem karya Leeyonk Sinatra. B. Deskripsi lagu Tetep Mekenyem 1) Lirik Ada kamu aku biasa sing tepuk kamu rindu Mirib ulian biasa bareng-bareng Setiap detik setiap menit, setiap jam trus mejalan Keto masih kisah rage bertahan Yen bin mani kamu hilang Aku masih menghilang Tetep inget tetep simpen dihati Tetep semangat tetep berjuang Tatap ja masa depan Walau perih terasa menyakitkan Aku jak kamu tetep sejalan Ku simpan kamu Kau simpan aku Tetep dihati Ada sing ada aku bin mani Ada sing ada disisin kamu

Tetep jalanang hidup cara biasane Yen kamu rindu kangen jak aku Kenanglah aku lewat lagu Lagune biasa sesai gendingang aku Lagu Tetep Mekenyem dirilis pada 2013 di album Bahagia Itu Sederhana. Lagu ini sempat menjadi populer di kalangan masyarakat Bali, terutama di kalangan remaja. Format instrumentasi pada lagu ini adalah ansambel kecil, yaitu menggunakan gitar, keyboard, bass, dan cajon sebagai iringan musik. Selama produksi lagu, Leeyonk Sinatra banyak bekerja sama dengan studio Palawara, termasuk pada lagu Tetep Mekenyem yang dikerjakan di studio Palawara dengan Kadek Jigo yang berperan sebagai Music director. 2) Komponen Musikal Bentuk musikal pada lagu Tetep Mekenyem menggunakan bentuk lagu (Song form), yang terdiri dari beberapa bagian. Di antaranya adalah bagian: A, A, B, C banyak juga terdapat pengulangan sub-bagian pada lagu Tetetp Mekenyem sehingga terkesan tidak terlalu pendek dan membosankan. Struktur melodi dan harmoni pada lagu ini mencakup beberapa unsur, diantaranya adalah menggunakan tangga nada C mayor secara keseluruhan pada lagu, selanjutnya pada penggunaan tempo menggunakan sukat 4/4 pada keseluruhan lagu. Untuk susunan progresi akor pada lagu dijabarkan sebagai berikut. - Bagian intro : I-V-VI-V-IV - Bagian A : I-V-VI-V-IV-III-IV-V - Bagian A : I-V-VI-V-IV-III-IV-V - Bagian B : IV-V-III-VI-IV-V-I - Bagian C : IV-V-III-VI-IV-V-I C. Analisis lirik lagu Lirik pada lagu Tetep Mekenyem dibagi menjadi empat bait. Pada setiap bait lirik akan dijabarkan mengenai analisis penggunaan Bahasa pada lagu sebagai berikut.

- Bait I : Ada kamu aku biasa sing tepuk kamu rindu Mirib ulian biasa bareng-bareng Setiap detik setiap menit, setiap jam trus mejalan Keto masih kisah rage bertahan Pada baris ke-1 dan ke-2, terdapat pencampuran antara Bahasa Bali dan Bahasa Indonesia dimana pada bagian ini menimbulkan kesan tidak konsisten dengan judul lagu yang menggunakan Bahasa Bali. - Bait II : Yen bin mani kamu hilang Aku masih menghilang Tetep inget tetep simpen dihati Tetep semangat tetep berjuang Tatap ja masa depan Walau perih terasa menyakitkan Jika memperhatikan lirik di atas, Pada baris 1, 2, 3, dan 5 mucul kembali penggunaan Bahasa Indonesia sehingga muncul kerancuan pengertian. - Bait III : Aku jak kamu tetep sejalan Ku simpan kamu Kau simpan aku Tetep dihati pada bagian ini terdapat ketidak konsistenan Bahasa pada baris 1 dan 4. - Bait IV : Ada sing ada aku bin mani Ada sing ada disisin kamu Tetep jalanang hidup cara biasane Yen kamu rindu kangen jak aku Kenanglah aku lewat lagu Lagune biasa sesai gendingang aku Pada bagian lirik ini merupakan bagian reff pada lagu, di mana pada bagian ini penggunaan kalimat-kalimat jauh lebih konsisten dibandingkan dengan bait-bait sebelumnya.

D. Evaluasi Berdasarkan pemaparan serta analisis lirik pada lagu Tetep Mekenyem, dapat diambil beberapa kesimpulan yang bertujuan sebagai evaluasi. Adapun evaluasi pada lagu Tetep Mekenyem ini dibagi menjadi beberapa aspek medium-medium musikal di antaranya adalah: 1) Medium instrumen Secara keseluruhan pada lagu Tetep Mekenyem ini menggunakan beberapa golongan instrument, di antaranya adalah gitar, bass, keyboard, dan cajon, yang berfungsi sebagai pengiring musik. Perpaduan penggunaan instrument tersebut cukup memiliki kesatuan, dan keseimbangan musikal yang tepat, sehingga warna musik pada lagu Tetep Mekenyem terkesan tidak indah. 2) Struktur dan bentuk lagu Lagu Tetep Mekenyem menggunakan struktur musikal lagu, di mana terdiri dari beberapa bagian dan pengulangan yang cukup sederhana dan mudah diingat, serta penggunaan progresi akor yang tidak terlalu rumit 3) Kualitas vokal Berdasarkan presepsi penulis, setelah mendengarkan rekaman audio, bahwasanya lagu Tetep Mekenyem memiliki kualitas vokal yang cukup bagus, intonasi suara yang dinyanyikan begitu tepat antara nada-nada yang dibunyikan. 4) Penggunaat Bahasa Secara umum lagu Tetep Mekenyem banyak menggunakan bahasa yang dicampur, anatara bahasa Indonesia dan bahasa Bali. Di mana hal tersebut merupakan sebuah kejanggalan antara judul lagu yang berbahasa Bali, dan kemungkinan dapat berdampak pada pendengar dalam mengembangkan presepsi lagu dan mengerti lagu. DAFTAR PUSTAKA M. Miller, Hugh. 2017. Apresiasi Musik. Yogyakarta: Thafa media Yogyakarta. Waesberghe. S. J. 2016. Estetika Musik. Yogyakarta: Thafa media Yogyakarta.

Jazuli, M. 2001. KRITIK SENI PERTUNJUKAN (Critic of The Performing Art) dalam harmonia jurnal pengetahuan dan pemikiran seni. Semarang : Universitas Negeri Semarang.