30/06/2016 TAX AMNESTY PENGAMPUNAN PAJAK Sumber: RUU RI tentang Pengampunan Pajak Kompilasi oleh Julianto Salim
PENGAMPUNAN PAJAK Penghapusan pajak yang seharusnya terutang Tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan Tidak dikenai sanksi pidana di bidang perpajakan Dengan cara mengungkap Harta & Utang Membayar Uang Tebusan sebagaimana diatur oleh UU Perpajakan.
TUJUAN Mempercepat pertumbuhan dan restrukturisasi ekonomi melalui pengalihan Harta Mendorong reformasi perpajakan dan perluasan basis data perpajakan Meningkatkan penerimaan pajak
SUBJEK Semua WAJIB PAJAK, kecuali: Sedang dilakukan penyidikan dan berkas penyidikannya telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan. Sedang dalam proses peradilan; atau Menjalani hukuman pidana.
OBJEK Pajak Penghasilan (PPh) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM)
UANG TEBUSAN Tarif X Dasar Pengenaan Uang Tebusan Dasar Pengenaan Uang Tebusan = Nilai Harta Bersih yang belum dilaporkan dalam SPT. Nilai Harta Bersih = Nilai Harta Nilai Utang. Nilai Utang: WPB! 75% X Nilai Harta Tambahan & WPOP! 50% X Nilai Harta Tambahan.
TATA CARA PENGAMPUNAN PAJAK (1) WP membuat Surat Pernyataan kepada Menteri Keuangan yang memuat informasi tentang: Identitas WP, Harta, Utang, Nilai Harta Bersih dan Penghitungan Uang Tebusan. Surat Pernyataan tersebut dilampiri: Bukti Pembayaran Uang Tebusan ke Bank Persepsi Bukti Pelunasan Tunggakan Pajak (Jika ada) Daftar Rincian Harta Daftar Utang Fotokopi SPT PPh Terakhir Dll.
TATA CARA PENGAMPUNAN PAJAK (2) Dalam kasus Repatriasi, WP harus melampirkan Surat Pernyataan Mengalihkan dan Menginvestasikan Harta ke dalam wilayah NKRI minimal selama jangka waktu 3 tahun sejak dialihkan. Dalam kasus Deklarasi, WP harus melampirkan Surat Pernyataan Tidak Mengalihkan Harta ke Luar NKRI minimal selama jangka waktu 3 tahun sejak diterbitkannya Surat Keterangan (Surat dari Menkeu sbg bukti pemberian Pengampunan Pajak).
TATA CARA PENGAMPUNAN PAJAK (3) Bagi WP yang peredaran usahanya sampai dengan Rp 4,8 Milyar (UMKM) pada tahun pajak terakhir, juga harus melampirkan Surat Pernyataan mengenai besaran peredaran usaha. Surat Pernyataan disampaikan ke Kantor Direktorat Jenderal Pajak tempat WP terdaftar atau tempat lain yang ditunjuk oleh Menteri.
TATA CARA PENGAMPUNAN PAJAK (4) Surat Keterangan akan diterbitkan paling lama 10 hari sejak tanggal diterima Surat Pernyataan beserta lampirannya. Jika lewat 10 hari, maka Surat Pernyataan dianggap diterima sebagai Surat Keterangan. WP dapat menyampaikan Surat Pernyataan paling banyak 3 kali sejak UU ini berlaku hingga 31 Maret 2017.
TATA CARA PENGAMPUNAN PAJAK (5) WP yang telah memperoleh tanda terima sebagai bukti penerimaan Surat Pernyataan, maka tidak akan dilakukan: Pemeriksaan Pemeriksaan bukti permulaan; dan/ atau Penyidikan Tindak Pidana di bidang Perpajakan. Untuk masa pajak, bagian tahun pajak, atau tahun pajak sampai dengan akhir tahun pajak terakhir. Jika sedang dilakukan, maka akan ditangguhkan sampai dengan diterbitkannya Surat Keterangan.
FASILITAS PENGAMPUNAN PAJAK WP yang telah diterbitkan Surat Keterangan, maka memperoleh Fasilitas Pengampunan Pajak berupa: Penghapusan pajak terutang Penghapusan sanksi administrasi perpajakan Tidak dilakukan pemeriksaan pajak Penghentian pemeriksaan pajak Untuk masa pajak, bagian tahun pajak, atau tahun pajak sampai dengan akhir tahun pajak terakhir.
KEWAJIBAN INVESTASI (REPATRIASI) WP harus mengalihkan harta dari LN melalui Bank Persepsi yang ditunjuk: Sebelum 31 Desember 2016, bagi WP yang memilih tarif 2% & 3%. Sebelum 31 Maret 2017, bagi WP yang memilih tarif 5%. Jangka waktu investasi minimal 3 tahun.
JENIS INVESTASI (REPATRIASI) Jenis investasi dalam bentuk: Surat Berharga Negara RI Obligasi BUMN Obligasi lembaga pembiayaan yg dimiliki Pemerintah Investasi Keuangan pada Bank Persepsi Obligasi perusahaan swasta yg perdagangannya diawasi oleh OJK Investasi Infrastruktur via kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Investasi sector riil berdasarkan prioritas yang ditentukan pemerintah Bentuk investasi lainnya yag sah menurut UU.
KEWAJIBAN LAPORAN WP wajib menyampaikan laporan tentang: Realisasi pengalihan harta dari LN (repatriasi) Penempatan atas harta tambahan dari DN (deklarasi) Sanksi: Dikenakan pajak dan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.
CONTOH 1. WP A hanya memiliki harta yg berada di dlm wil NKRI. Dalam SPT PPh 2015 WP melaporkan sbb: o Nilai Harta Rp 15 M. o Nilai Utang Rp 5 M. o Nilai Harta Bersih Rp 10 M. Dlm Surat Pernyataan yg disampaikan pd periode bulan pertama s/d akhir bln ketiga, diketahui bhw: Nilai Harta Rp 20 M. Nilai Utang Rp 6 M. Nilai Harta Bersih Rp 14 M. Dasar Pengenaan Uang Tebusan: Rp 14 M Rp 10 M = Rp 4 M Penghitungan Uang Tebusan: 2% X Rp 4 M = Rp 80 juta.
CONTOH 2. WP B dalam SPT PPh 2015 hanya melaporkan harta yg berada di dlm wil NKRI, sbb: o Nilai Harta Rp 15 M. o Nilai Utang Rp 5 M. o Nilai Harta Bersih Rp 10 M. Dlm Surat Pernyataan yg disampaikan pd periode bulan pertama s/d akhir bln ketiga, bhw: Nilai Harta Rp 50 M. Yg sdh dilaporkan di SPT 2015: Rp 15 M. Yg blm dilaporkan di SPT 2015: Rp 35 M. Harta yg akan dialihkan ke NKRI: Rp 12 M. Harta yg tdk akan dialihkan ke NKRI: Rp 23 M. Nilai Utang Rp 14 M. Yg sdh dilaporkan di SPT 2015: Rp 5 M. Yg blm dilaporkan di SPT 2015: Rp 9 M. Terkait harta yg akan dialihkan ke NKRI: Rp 3 M. Terkait harta yg tdk akan dialihkan ke NKRI: Rp 6 M.
CONTOH 2. Nilai Harta Bersih terkait Harta yg akan dialihkan ke NKRI: o Rp 12 M Rp 3 M = Rp 9 M. Nilai Harta Bersih terkait Harta yg tidak akan dialihkan ke NKRI: o Rp 23 M Rp 6 M = Rp 17 M. Dasar Pengenaan Uang Tebusan: Harta yg akan dialihkan ke NKRI: Rp 9 M Harta yg tidak akan dialihkan ke NKRI: Rp 17 M Penghitungan Uang Tebusan: 2% X Rp 9 M = Rp 180 juta 4% X Rp 17 M = Rp 680 juta Total Uang Tebusan: Rp 860 juta
PENGAMPUNAN PAJAK masih akan dijelaskan lebih detail didalam PMK (Peraturan Menteri Keuangan) Pelaksanaan Pengampunan Pajak Penunjukkan Bank Persepsi yg menerima pengalihan Harta dari LN Prosedur dan Tata Cara Investasi Penyampaian Laporan realisasi Investasi Penunjukkan pejabat yg berwenang untuk melaksanakan ketentuan sebgmn dimaksud dlm pasal 10, 11, 13.
SEKIAN & TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA BERKAH DALEM..