BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang berlaku. Kurikulum merupakan suatu program pendidikan yang direncanakan. diluncurkan kurikulum baru yaitu kurikulum 2013.

2016 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI

BAB I PENDAHULUAN. melalui berbagai upaya yang berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

judul IMPLEMENTASIRENCANAPELAKSANAANPEMBELAJAR AN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO.

BAB I PENDAHULUAN. ini menjadikan motivasi pemerintah untuk selalu memperbaiki sistem

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan bahwa Pengelolaan Pembelajaran Mata Pelajaran Leadership Life

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkankurangnya minat untuk mempelajari mata pelajaran sejarah. kebudayaan Islam,dan rendahnya prestasi belajar.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

ANALISIS KESULITAN GURU MATEMATIKA KELAS VII DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 DI SMP N 12 SURAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sepanjang hidupnya. Proses belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang di

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan dapat dicapai dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan, manusia dapat mengembangkan diri untuk menghadapi tantangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Bab I pendahuluan ini akan dijelaskan mengenai : (A) latar belakang, (B)

BAB 1 PENDAHULUAN. Nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional

MONITORING DAN EVALUASI PELATIHAN GURU/KEPALA SEKOLAH/PENGAWAS SEKOLAH KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat kemajuan dari suatu bangsa dapat dilihat dari sektor pendidikannya.

Fatihah Indah Rohmani K

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Standar Isi BSNP yang diterapkan di SD Kreatif The naff

a. Kedua lembaga sama-sama menanamkan nilai-nilai keagamaan dengan b. Kedua lembaga mementingkan suksesnya pembelajaran dengan bukti

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Multimedia dengan Menggunakan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. menerapkan model pembelajaran kooperatif struktural tipe mind mapping

I. PENDAHULUAN. teknologi, pergeseran kekuatan ekonomi dunia serta dimulainya perdagangan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembelajaran yang terencana diarahkan untuk mewujudkan suasana

BAB IV ANALISIS KETERCAPAIAN STANDAR ISI MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS DI MI

DESAIN DAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SAINTIFIK PROBLEM SOLVING TEORI SEMIKONDUKTOR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan adalah pilar kehidupan suatu bangsa. Masa depan suatu bangsa

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRY

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk mengembangkan pengetahuan dan kepribadiannya. Pendidikan ini

PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) BERDASARKAN KURIKULUM 2013 KELAS VIII DI SMP NEGERI 31 PADANG JURNAL EFRIJONI

BAB I PENDAHULUAN. aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, perilaku, pengetahuan, kesehatan,

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran ekonomi selama ini berdasarkan hasil observasi di sekolahsekolah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah pokok yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia adalah masalah yang berhubungan dengan mutu atau

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan perubahan di segala bidang kehidupan. Kemajuan ini tentu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum memainkan peran yang sangat penting dalam Sistem Pendidikan

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan tepat tujuan dan sasaran dari pendidikan akan sulit dicapai (Kurinasih, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi harus melibatkan semua komponen (stakeholders), termasuk. komponen keterampilan bahasa adalah menulis.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI KTSP PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS VII DI MTS MIFTAHUL FALAH DAN PROBLEMATIKANYA SERTA SOLUSINYA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah

belaka (Widja, 1989). Seorang pakar pendidikan, Suprijono secara rinci menjelaskan tentang masalah pembelajaran sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Astrid Sutrianing Tria, 2014

Perihal Keunggulan Dan Kelemahan Kurikulum 2013

BAB I PENDAHULUAN. dapat membawa perubahan ke arah lebih baik. Pendidikan di Indonesia harus

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan dengan sikap terbuka dari masing-masing individu. Dalam

TABEL PERBANDINGAN KTSP DENGAN K13

I. PENDAHULUAN. Kurikulum Indonesia telah mengalami sepuluh kali perubahan, yaitu Kurikulum

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, manusia hampir tidak pernah dapat

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pendidikan dapat menjadikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

STANDAR NASIONAL KURIKULUM 2013

BAB I PENDAHULUAN. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi antara peserta didik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pembelajaran PKn yang dilaksanakan di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 4 Cimahi

BAB I PENDAHULUAN. perubahan secara berturut-turut sesuai dengan perubahan Kurikulum yang

URGENSI SATUAN ACARAPERKULIAHAN (SAP)DALAM PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Guru sebagai tenaga kependidikan memiliki tugas untuk melaksanakan proses

BAB I PENDAHULUAN. dan kognitif yang diperlukan, tetapi menekankan perkembangan karakter.

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. guru dibingungkan dengan keadaan ini. Di Indonesia ada dua kurikulum yang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 pertemuan (8 jp x 45 menit)

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih berkualitas. Dalam menciptakan SDM yang berkualitas tidak terlepas

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antara siswa dan guru dalam konteks persekolahan (Abdul Majid,

BAB I PENDAHULUAN. bahwa pendidikan mempunyai tujuan untuk membentuk manusia yang maju.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Nasional Nomor 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa: Pendidikan adalah

BAB I PENDAHULUAN. al-qur an/hadits, Akidah dan Akhlak, Fikih/Ibadah dan Sejarah

BAB VI PENUTUP. pembelajaran PAI berbasis Kurikulum Gontor di MA Al-Mawaddah 1

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Pendidikan adalah investasi masa

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan hasil pengolahan

BAB I PENDAHULUAN. Dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional di Indonesia telah ditetapkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah suatu proses yang akan mempengaruhi dalam diri peserta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. merubah dirinya menjadi individu yang lebih baik. Pendidikan berperan

BAB I PENDAHULUAN. berprestasi dalam sejarah Islam pada masa lampau, mulai dari sejarah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial,

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Pasal 31 ayat 2 Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. belajar untuk mencapai tujuan belejar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit)

BAB I PENDAHULUAN. isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian. Mengamati. Menanya. Mengumpulkan data/eksplorasi.

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. wawasan, ketrampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna. diyakini mampu menanamkan kapasitas baru bagi semua orang untuk

Transkripsi:

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pemahaman guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) terhadap Kurikulum 2013 cukup baik tetapi masih perlu ditingkatkan lagi. Hal ini karena guru kurang dapat menciptakan pembelajaran SKI secara maksimal. Guru kurang menggunakan model dan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta soal evaluasi yang dilampirkan dalam RPP masih dalam tingkat C1 yaitu memiliki tingkat kesulitan yang rendah. 2. Perencanaan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) berbasis Kurikulum 2013 pada materi Bani Abbasiyah kelas XI IPS di MAN 1 Surakarta dituangkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang berpedoman pada silabus Kurikulum 2013. Guru SKI menyusun RPP pada awal semester untuk rencana selama satu semester. Secara umum RPP yang dibuat oleh guru SKI memuat identitas madrasah, identitas mata pelajaran, kelas/ semester, materi pokok, alokasi waktu, kompetensi inti, kompetensi dasar & indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran. 3. Pelaksanaan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) berbasis Kurikulum 2013 pada materi Bani Abbasiyah kelas XI IPS di MAN 1 Surakarta sudah sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh guru. Pelaksanaan pembelajaran SKI tersebut terdiri dari tiga tahap kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pada kegiatan inti guru sudah menerapkan pendekatan saintifik sesuai dengan Kurikulum 2013 yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan dan mengkomunikasikan. Selama proses pembelajaran guru tidak hanya menyampaikan materi tetapi juga 118

119 menanamkan nilai-nilai karakter yang dapat diteladani dari materi Bani Abbasiyah. Guru SKI dalam menyampaikan substansi materi sudah sesuai dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, serta telah mengajak peserta didik untuk berfikir kritis melalui metode diskusi. Selama proses pembelajaran, guru juga menggunakan media pembelajaran berupa media power point. 4. Evaluasi pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) berbasis Kurikulum 2013 pada materi Bani Abbasiyah kelas XI IPS di MAN 1 Surakarta meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik dengan lembar penilaian seperti yang tercantum dalam RPP. Untuk hasil evaluasi peserta didik pada mata pelajaran SKI materi Bani Abbasiyah sudah baik karena telah mencapai nilai KKM yang ditentukan. Nilai rata-rata peserta didik kelas XI IPS 1 pada aspek kognitif yaitu 2,94, aspek afektif 3,37 dan aspek psikomotorik yaitu 3,22. Sedangkan nilai rata-rata peserta didik kelas XI IPS 2 pada aspek kognotif yaitu 3,01, aspek afektif 3,42 dan aspek psikomotorik 3,22. Sehingga nilai rata-rata dari ketiga aspek tersebut yaitu 3,21. 5. Faktor pendukung yang ditemui dalam proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) berbasis Kurikulum 2013 pada materi Bani Abbasiyah kelas XI IPS di MAN 1 Surakarta antara lain: 1) Adanya fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap; 2) MAN 1 Surakarta memfasilitasi pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru-guru; 3) Banyak tersedia sumber belajar untuk mata pelajaran SKI. Sedangkan untuk faktor penghambatnya antara lain: 1) Jam pembelajaran SKI hanya satu jam pelajaran dengan materi yang sangat banyak sehingga proses pembelajaran SKI di dalam kelas kurang maksimal; 2) Ketertarikan peserta didik terhadap pembelajaran SKI masih rendah; 3) Banyaknya administrasi penilaian dalam Kurikulum 2013 sehingga menjadi kendala bagi guru SKI saat proses evaluasi. Solusi atau upaya yang dilakukan guru SKI untuk mengatasi faktor penghambat di atas antara lain: 1) Dalam menyusun RPP guru SKI memilih model dan metode pembelajaran secara tepat, misalnya sesekali guru SKI menerapkan model dan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta menggunakan media

120 pembelajaran yang interaktif, selain itu guru SKI juga mengajak peserta didik untuk belajar di luar kelas agar tidak merasa bosan; 2) Guru melakukan pendekatan dengan peserta didik agar guru bisa lebih memahami kemampuan dan karakteristik dari peserta didik, sehingga memudahkan guru dalam proses evaluasi. B. Implikasi Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat dikemukakan implikasi secara teoritis, praktis dan metodologis. 1. Implikasi Teoritis Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang di dalamnya lebih menekankan pada pendidikan karakter. Pendidikan karakter dalam Kurikulum 2013 ini bertujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan, yang mengarah pada pembentukan budi pekerti dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai dengan standar kompetensi lulusan pada setiap satuan pendidikan. Dalam hal ini diharapkan adanya perubahan dari peserta didik baik dari aspek afektif, kognitif maupun psikomotorik. Pendidikan karakter tersebut dapat diterapkan melalui pembelajaran, salah satunya yaitu pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan dari mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) yaitu mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek, seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam. Salah satu materi yang ada pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) yaitu Bani Abbasiyah. Dalam materi Bani Abbasiyah terdapat tokoh-tokoh atau Khalifah yang memiliki nilai-nilai keteladanan yang dapat diajarkan kepada peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) pada materi Bani Abbasiyah di MAN 1 Surakarta sudah sesuai dengan RPP yang telah dibuat oleh guru. Pelaksanaan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

121 (SKI) di dalam kelas menggunakan pendekatan saintifik dengan kegiatan 5 M yaitu mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Selain itu, guru juga telah menanamkan nilai-nilai karakter yang dapat diteladani oleh peserta didik dari materi yang diajarkan. Namun demikian, pelaksanaan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) belum dapat berjalan secara maksimal karena jam pelajaran SKI hanya satu jam pelajaran dengan cakupan materi yang sangat banyak. Hal ini mengakibatkan guru kurang dapat menggunakan model dan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif. 2. Implikasi Praktis Penelitian ini mendeskripsikan mengenai pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) berbasis Kurikulum 2013 pada materi Bani Abbasiyah kelas XI IPS di MAN 1 Surakarta. Penelitian ini dimulai dari pemahaman guru SKI terhadap Kurikulum 2013. Melalui pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) pada materi Bani Abbasiyah sesuai dengan Kurikulum 2013 akan berdampak terhadap perubahan-perubahan perilaku peserta didik menuju akhlakul karimah. Hal ini karena dalam Kurikulum 2013 lebih menekankan pentingnya pendidikan karakter kepada peserta didik. Sehingga guru tidak hanya sekedar mengajarkan materi tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter yang terkandung dalam materi Bani Abbasiyah. Dengan penanaman nilai-nilai karakter tersebut, diharapkan peserta didik dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian peserta didik akan menyadari pentingnya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), mengingat ketertarikan peserta didik terhadap mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) masih rendah. 3. Implikasi Metodologis Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik sampling yang bersifat purposive sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui kegiatan observasi, wawancara dan analisis dokumen. Teknik pengujian data dilakukan melalui triangulasi data dan triangulasi metode. Di dalam metode penelitian deskriptif kualitatif,

122 dilaksanakan tahap-tahap analisis data yang meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Ketika melakukan wawancara, peneliti mengalami kendala yaitu salah satu informan tidak bersedia untuk diwawancarai. Karena informan yang tidak bisa diwawancarai bukan merupakan informan pangkal, maka peneliti disarankan untuk melakukan wawancara dengan informan lain yang tahu serta dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang memiliki kebenaran dan pengetahuan yang dalam. C. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat dikemukakan beberapa saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan, antara lain: 1. MAN 1 Surakarta Kepada pihak sekolah diharapkan untuk lebih sering mengadakan workshop atau pelatihan Kurikulum 2013 sehingga tidak hanya diadakan satu tahun sekali. Hal ini dapat terus meningkatkan pemahaman guru-guru terhadap Kurikulum 2013. Selain itu, sekolah diharapkan dapat meningkatkan fasilitas wifi, sehingga fasilitas wifi tersebut tidak hanya dapat dinikmati di area tertentu saja, tetapi mencakup semua area atau ruang kelas. 2. Guru SKI MAN 1 Surakarta Guru SKI diharapkan dapat menggunakan model dan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga peserta didik tidak merasa bosan ketika mengikuti proses pembelajaran. Guru juga harus lebih sering menggunakan media video dalam proses pembelajaran SKI. Melalui media video, peserta didik dapat lebih memahami materi yang diajarkan oleh guru. Selain itu, guru SKI dapat memanfaatkan wifi yang telah disediakan sekolah untuk mencari referensi tambahan berupa jurnal. Hal ini akan menambah wawasan guru terhadap materi Bani Abbasiyah. 3. Peserta didik MAN 1 Surakarta Kepada peserta didik disarankan untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di MAN 1 Surakarta secara maksimal untuk mencari informasi yang lebih

123 banyak tentang materi Bani Abbasiyah dalam bentuk buku elektronik (ebook). Peserta didik juga harus bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) agar dapat menghayati dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. 4. Peneliti Kepada para peneliti disarankan untuk dapat melakukan pendekatan terlebih dahulu kepada informan yang akan diwawancarai. Dengan adanya pendekatan tersebut, informan akan lebih terbuka dan tidak sungkan pada saat proses wawancara. Saran yang lain kepada para peneliti yaitu untuk dapat mengadakan penelitian lebih lanjut bersifat tindakan kelas terhadap pembelajaran SKI berbasis Kurikulum 2013 pada materi Bani Abbasiyah. Penelitian yang bersifat penelitian tindakan kelas dapat dilakukan dengan meneliti tentang pembelajaran SKI berbasis Kurikulum 2013 materi Bani Abbasiyah dengan menggunakan model dan metode pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif serta media pembelajaran yang interaktif.