CARA TUMBUHAN MEMPERTAHANKAN DIRI DARI SERANGAN PATOGEN. Mofit Eko Poerwanto

dokumen-dokumen yang mirip
CARA PATOGEN MENIMBULKAN PENYAKIT

BAB V. PATOLOGI DAN PATOGENESIS PENDAHULUAN

Cara Menyerang Patogen (1) Mofit Eko Poerwanto

PENGARUH PATOGEN THD FUNGSI FISIOLOGIS TUMBUHAN. Mofit Eko Poerwanto

Ketahan Tumbuhan. Mofit Eko Poerwanto

HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Alexopoulus dan Mims (1979), klasifikasi jamur C. cassiicola. : Corynespora cassiicola (Berk. & Curt.) Wei.

Cara patogen menyerang tumbuhan

TINJAUAN PUSTAKA. Adapun klasifikasi Colletotrichum gloeosporioides Penz. Sacc. menurut. : Colletotrichum gloeosporioides Penz. Sacc.

TINJAUAN LITERATUR. Klasifikasi penyakit C. gloeosporioides (Penz.) Sacc menurut

TINJAUAN PUSTAKA. enam instar dan berlangsung selama hari (Prayogo et al., 2005). Gambar 1 : telur Spodoptera litura

PROSES PENYAKIT TUMBUHAN

BAB I PENDAHULUAN. Colletotrichum capsici dan Fusarium oxysporum merupakan fungi

SISTEM IMUN (SISTEM PERTAHANAN TUBUH)

PEMBAHASAN UMUM Karakterisasi Genotipe Cabai

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan

BAB I PENDAHULUAN. dari daerah Brasilia (Amerika Selatan). Sejak awal abad ke-17 kacang tanah telah

TINJAUAN PUSTAKA. Fungi mikoriza arbuskular (FMA) merupakan fungi obligat, dimana untuk

Penyakit Karena Bakteri

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Gambar 4. Borok Pada Ikan Mas yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

KULIAH 2. ILMU PENYAKIT TUMBUHAN DASAR

Penyakit Layu Bakteri pada Kentang

MAKALAH SEMINAR UMUM

I. PENDAHULUAN. Mikoriza merupakan suatu bentuk asoasiasi mutualisme antara cendawan (myces)

TINJAUAN PUSTAKA. endomikoriza atau FMA (Fungi Mikoriza Arbuskula) pada jenis tanaman. (Harley and Smith, 1983 dalam Dewi, 2007).

HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA Padi Varietas Way Apoburu Pupuk dan Pemupukan

BIOLOGI UMUM (MIP612112)

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai berbentuk perdu dengan tinggi lebih kurang cm.

III. PROSES TERJADINYA PENYAKIT TUMBUHAN

Ujung akar dilindungi oleh tudung akar (root cap) yang menutupi meristem apikal akar yg. terus menerus membelah.

TEORI SISTEM IMUN - SMA KELAS XI SISTEM IMUN PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA Botani Kentang

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan pangan dari tahun ke tahun meningkat, hal ini sejalan dengan

Sistem Ekskresi Manusia

TINJAUAN PUSTAKA. tanaman yang menyerang eukaliptus. Salah satu penyakit tanaman eukaliptus

MEKANISME AIR PADA TUMBUHAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

KULIAH 2 HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. eksplan hidup, persentase eksplan browning, persentase eksplan kontaminasi,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. satu MSI (Minggu Setelah Inokulasi). Respon eksplan berbeda pada setiap

CIRI MAKHLUK : (1) SEMUA MAKHLUK BERNAFAS (RESPIRASI) 1. Oleh : Drs. Suyitno Al.,MS 2

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Pertemuan : Minggu ke 1 Estimasi waktu : 150 menit Pokok Bahasan : Rumah tangga air pada tumbuhan Sub pokok

TINJAUAN PUSTAKA. bekas tambang, dan pohon peneduh. Beberapa kelebihan tanaman jabon

IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Air leri merupakan bahan organik dengan kandungan fosfor, magnesium

I. PENDAHULUAN. Produktivitas padi pada tahun 2015 hanya mencapai 5,28 t/ha (Badan Pusat

BAB IV. EKOLOGI PENYAKIT TUMBUHAN PENDAHULUAN

REVISI DAN PROPOSISI MIKRO TEKS DASAR

I. PENDAHULUAN. Kelapa sawit termasuk tanaman tahunan yang mulai menghasilkan pada umur 3

HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. interaksi antara perlakuan umur pemanenan dengan konsentrasi KMnO 4. Berikut

Daya Tekan Akar dan Daya Isap Daun.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Penyakit antraknosa pada tanaman cabai disebabkan oleh tiga spesies cendawan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan

BAB VIII PEMBAHASAN UMUM

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman srikaya memiliki bentuk pohon yang tegak dan hidup tahunan.

Penyakit Busuk Daun Kentang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji LD-50 merupakan uji patogenitas yang dilakukan untuk mengetahui

dan kehilangan kemampuan untuk berproduksi tinggi. Penyebaran dan tingkat serangan penyakit tergantung pada kondisi lingkungan seperti temperatur dan

KONSEP, DIAGNOSIS, DAN KLASIFIKASI PENYAKIT TANAMAN

AIR DAN PENGARUHNYA THD PER TUMBUHAN TANAMAN

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Morfologi Cabai

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

II. TINJAUAN PUSTAKA

merangsang skutelum menghasilkan GA. GA dikirim ke sel-sel protein untuk membentuk enzim baru sebagai pelarut cadangan makanan.

MEMBRAN PLASMA. Selaput sel : Bagian dari protoplasma terluar yang membatasi sel dari lingkungan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung manis(zea mays var saccarata) merupakan tanaman pangan yang. bahan baku industri gula jagung (Bakhri, 2007).

HASIL DAN PEMBAHASAN

3. Pagar rumah dalam kurun waktu tertentu lama-lama akan berkarat. Hal tersebut menunjukkan sifat materi secara...

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN. SISTEM IMUNITAS

II. TINJAUAN PUSTAKA. Saat ini Indonesia menjadi negara produsen kopi keempat terbesar dunia setelah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Patogen serangga adalah mikroorganisme infeksius yang membuat luka atau

I. PENDAHULUAN. penting di antara rempah-rempah lainnya (king of spices), baik ditinjau dari segi

HAMA DAN PENYAKIT BENIH Oleh: Eny Widajati

I. PENDAHULUAN. ekonomis penting yang terdapat di perairan Indonesia. Ikan kerapu bernilai gizi

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.1. Autotrof. Parasit. Saprofit

LEMBARAN SOAL. Sat. Pendidikan

MENJELASKAN STRUTUR DAN FUNGSI ORGAN MANUSIA DAN HEWAN TERTENTU, KELAINAN/ PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS

TINJAUAN PUSTAKA. Thrips termasuk ke dalam ordo Thysanoptera yang memiliki ciri khusus, yaitu

POTENSI PEMANFAATAN MIKORISA VESIKULAR ARBUSKULAR DALAM PENGELOLAAN KESUBURAN LAHAN KERING MASAM

KARAKTERISTIK PENYEBAB PENYAKIT LAYU BAKTERI PADA TANAMAN TEMBAKAU DI PROBOLINGGO

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

DASAR DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN. Oleh: Tim Dosen HPT. Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya 2013

HASIL DAN PEMBAHASAN Isolasi dan Inokulasi Penyebab Busuk Lunak Karakterisasi Bakteri Penyebab Busuk Lunak Uji Gram

PENGHALUSAN TEKS DASAR

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Alexopoulus dan Mims (1979), jamur Ceratocystis fimbriata

I. PENDAHULUAN. Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan tanaman sumber karbohidrat

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. digunakan untuk meningkatkan aktivitas proses komposting. Bioaktivator

Transkripsi:

CARA TUMBUHAN MEMPERTAHANKAN DIRI DARI SERANGAN PATOGEN Mofit Eko Poerwanto mofit.eko@upnyk.ac.id

Pertahanan tumbuhan Komponen pertahanan: 1. Sifat-sifat struktural yang berfungsi sebagai penghalang fisik dan penghambat patogen masuk kedalam tumbuhan 2. Reaksi-reaksi biokimia dalam sel yang beracun bagi patogen atau menciptakan kondisi yang menghambat perkembangan patogen. Kombinasi sifat pertahanan berbeda-beda tergantung: 1. Umur tanaman 2. Jenis organ dan jaringan tumbuhan yang diserang 3. Keadaan hara tumbuhan 4. Kondisi cuaca. 9/2/2017 PPT - Mofit 2

PERTAHANAN STRUKTURAL Struktur Pertahanan Sebelum Ada Serangan Patogen Struktur tersebut meliputi: Jumlah dan kualitas lilin dan kutikula pada sel epidermis Ukuran, letak dan bentuk stomata dan lentisel. Lilin dipermukaan daun dan buah, bulu halus dan tebal dipermukaan tumbuhan membentuk permukaan penolak air mencegah terbentuknya lapisan air patogen tidak dapat terdeposit dan berkecambah atau membelah diri infeksi turun 9/2/2017 PPT - Mofit 3

PERTAHANAN STRUKTURAL Struktur Pertahanan Sebelum Ada Serangan Patogen Ketebalan dan kekuatan dinding bagian luar sel epidermis hambat penetrasi langsung. Jamur dan bakteri dapat masuk melalui stomata, ex: penyakit karat pada gandum hanya dapat masuk saat stomata terbuka. Gandum dg stomata lambat membuka pada siang hari lebih tahan karena tabung kecambah dan spora yang berkecambah sudah mengering saat stomata membuka. Stomata dengan lubang masuk yang kecil dan sel pembuka yang tinggi dan besar lebih tahan terhadap patogen tertentu. 9/2/2017 PPT - Mofit 4

PERTAHANAN STRUKTURAL Struktur Pertahanan Sebagai Tanggapan Terhadap Infeksi Patogen Setelah penetrasi tumbuhan memberi tanggapan membentuk struktur pertahanan tumbuhan dari serangan patogen selanjutnya Struktur pertahanan jaringan melibatkan jaringan di bagian dalam tumbuhan Struktur pertahanan sel melibatkan dinding sel yang terserang Reaksi pertahanan sitoplasma melibatkan sitoplasma sel terserang Reaksi pertahanan hipersensitif kematian sel yang terserang 9/2/2017 PPT - Mofit 5

Struktur Pertahanan Jaringan Pembentukan Lapisan Gabus, terutama di depan titik infeksi Hambat serangan patogen selanjutnya Hambat penyebaran zat beracun yang disekresikan patogen Menghentikan aliran hara dan air dari bagian sehat ke bagian terinfeksi Akibat rangsangan terhadap sel inang oleh zat yang disekresikan patogen Serangan jamur/bakteri/ beberapa virus/nematoda 9/2/2017 PPT - Mofit 6

Pembentukan Lapisan Absisi Terdiri dari celah antara dua lapisan sirkuler sel daun yang mengelilingi lokus infeksi. Pada infeksi, lamela tengah antara 2 lapisan sel larut memotong areal pusat infeksi mengerut/mati mengelupas bersama patogen Tumbuhan membuang bagian terinfeksi bersama dengan sel yang belum terinfeksi, melindungi sisa jaringan dari serangan dan pengaruh toksin patogen. 9/2/2017 PPT - Mofit 7

Pembentukan Tilosa Terbentuk dalam pembuluh kayu karena keadaan stres selama penyerangan patogen vaskular Tilosa adalah protoplasma yang tumbuh melebihi normal dari sel parenkim yang menonjol pada pembuluh kayu melalui lubang Ukuran yang besar dan jumlah banyak akan menyumbat pembuluh secara menyeluruh, menghambat perkembangan patogen 9/2/2017 PPT - Mofit 8

Pengendapan Getah atau Blendok (Gum) Berbagai jenis getah dihasilkan di sekitar luka setelah infeksi oleh patogen atau akibat kerusakan Getah dengan cepat terdeposit ke ruang interseluler dan dalam sel yang mengelilingi lokasi infeksi Terbentuk penghalang yang tidak dapat dipenetrasi patogen menjadi terisolasi, kelaparan dan mati. 9/2/2017 PPT - Mofit 9

Struktur Pertahanan Seluler Melibatkan perubahan morfologi di dalam dinding sel dari sel yang diserang patogen 3 jenis struktur pertahanan seluler: 1. Bengkak di lapisan terluar dinding sel yang kontak dengan bakteri yang tidak cocok, mencegah bakteri memperbanyak diri. 2. Dinding sel menebal sebagai respon thd patogen meningkatkan ketahanan terhadap penetrasi. 3. Kalosa papila terdeposit pada sisi bagian dalam dinding sel sebagai respon terhadap jamur. Papila dihasilkan segera setelah pelukaan. Papila untuk memperbaiki kerusakan seluler dan mencegah patogen mempenetrasi sel berikutnya. Dapat membentuk kalosa yang membungkus ujung-ujung hifa dan membentuk sarung/ tabung lignin. 9/2/2017 PPT - Mofit 10

Reaksi Pertahanan Sitoplasmik Jamur patogen yang tumbuh lambat membentuk gumpalan hifa yang dikelilingi sitoplasma menjadi granular dan keras miselium patogen terurai dan serangan berhenti. 9/2/2017 PPT - Mofit 11

Reaksi Pertahanan Nekrotik: Pertahanan Melalui Hipersensitivitas Terutama pada penyakit yang disebabkan parasit obligat, virus dan nematoda Jaringan yang mengalami nekrotik mengisolasi parasit obligat dari substansi hidup di sekitarnya (patogen bergantung pada bahan makanan tersebut) patogen mati. Lebih cepat sel inang mati setelah penyerangan maka tumbuhan tersebut lebih tahan. 9/2/2017 PPT - Mofit 12

PERTAHANAN METABOLIK (BIOKIMIA) Ketahanan tumbuhan oleh zat yang dihasilkan oleh sel sebelum atau sesudah infeksi sehingga membantu sifat pertahanan tumbuhan. 9/2/2017 PPT - Mofit 13

Pertahanan Kimia Sebelum Ada Serangan Patogen Inhibitor yang dilepaskan Tumbuhan Ke Lingkungannya Tumbuhan mengeluarkan berbagai zat melalui permukaannya yang mempunyai kekuatan penghambat terhadap patogen tertentu ex: eksudat fungitoksis pada daun dapat menghambat perkecambahan spora jamur. 9/2/2017 PPT - Mofit 14

Pertahanan Kimia Sebelum Ada Serangan Patogen Pertahanan Dengan Tidak Terdapatnya Faktor Esensial Permukaan sel tidak mempunyai faktor pengenal spesifik yang dapat dikenali oleh patogen tidak jadi menyerang tumbuhan tersebut atau patogen tidak menghasilkan zat-zat infeksi (ex: enzim, apresorium, tabung infeksi, haustorium). Zat tersebut berupa oligosakarida dan polisakarida, glikoprotein (lektin). 9/2/2017 PPT - Mofit 15

Kekurangan Reseptor dan Bagian Yang Sensitif Inang Terhadap Toksin Toksin spesifik inang jika menempel pada bagian sensitif/reseptor tertentu di dalam sel tumbuhan menjadi sakit serta bergejala Jika tumbuhan tidak mempunyai reseptor tersebut maka tetap tahan terhadap toksin serta tidak bergejala. 9/2/2017 PPT - Mofit 16

Tidak Ada Hara Esensial Bagi Patogen Penyakit dapat berkembang tetapi dalam jumlah sedikit karena zat inang tertentu yang dibutuhkan patogen untuk bertahan hidup terdapat dalam konsentrasi rendah Ex: Bakteri busuk lunak pada kentang, infeksi turun pada kentang yang kandungan gula reduksinya rendah. 9/2/2017 PPT - Mofit 17

Ketahanan Metabolik Yang Disebabkan Oleh Serangan Patogen Inhibitor Biokimia yang dihasilkan tumbuhan dalam responnya terhadap kerusakan patogen Sel dan jaringan tumbuhan bereaksi terhadap kerusakan oleh patogen. Reaksi ditujukan untuk mengisolasi gangguan dan menyembuhkan luka. Beberapa jenis senyawa yang dihasilkan terdapat dalam konsentrasi cukup tinggi untuk menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri. 9/2/2017 PPT - Mofit 18

Ketahanan Metabolik Yang Disebabkan Oleh Serangan Patogen Pertahanan Melalui Reaksi Hipersensitif Pada varietas tahan, setelah infeksi sel-sel akan cepat kehilangan turgor menjadi coklat dan mati. Perubahan yang terjadi mematikan sel dan kolaps pada sel yang terinfeksi, meliputi: Hilangnya permeabilitas membran sel, Peningkatan respirasi Produksi fitoaleksin Jamur dan bakteri di dalam sel yang terjadi reaksi hipersensitif diisolasi oleh jaringan nekrotik dan mati dengan cepat. 9/2/2017 PPT - Mofit 19

Ketahanan Metabolik Yang Disebabkan Oleh Serangan Patogen Pertahanan Melalui Peningkatan Kadar Senyawa Fenolik Senyawa fenolik terdapat pada tumbuhan sehat maupun sakit tetapi akumulasi dipercepat setelah infeksi. Senyawa fenolik lain yang tidak terdapat pada tumbuhan sehat tetapi dihasilkan setelah dirangsang patogen (fitoaleksin) pada jaringan hipersensitif. 9/2/2017 PPT - Mofit 20