SISTEM PRODUKSI MODUL PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK OLEH WALHYU PURWANTO

dokumen-dokumen yang mirip
Perencanaan Dan Pengembangan Produk

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 2. Gasal 2014

BAB II LANDASAN TEORI. skala bisnis kecil sampai menengah sebagai strategi utama untuk bersaing di

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk Materi #1 Genap 2014/2015. TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut dapat bersaing dalam era perdagangan bebas

KEGIATAN WAJIB JURUSAN

TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

Rekayasa nilai adalah suatu usaha yang terorganisir yang diarahkan untuk menganalisa fungsi dari suatu sistem untuk mencapai fungsi yang diperlukan

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

Pemasaran Ritel. Sessi

yang membentuk lingkungan pemsaran eksternal. komponen bauran pemasaran segmentasi tersebut dalam pemasaran. konsumen perilaku pembelian konsumen.

Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pertemuan 6 PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK BARU

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif

KONTRAK BELAJAR 14 KALI PERTEMUAN PENILAIAN : KEHADIRAN 10% UTS 30% TUGAS/DISKUSI 20% UAS 40%

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2011:9) pemasaran adalah suatu proses sosial yang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Yasin (2014) menyatakan perilaku konsumen merupakan sesuatu yang unik,

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

BAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Minggu-5. Product Knowledge and price concept. Strategy Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle Strategy, PLC) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN.

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

PRODUCT PLANNING. Produk Manufaktur. Gambar : Produk Manufaktur

BAURAN PEMASARAN. Muniya Alteza

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di dalam era globalisasi akan semakin mengarahkan sistem

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar pada saat ini semakin meningkat sehingga membuat

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL. afektif, dan nilai tukar pada niat pembelian ulang Viva Cosmetics di komunitas Make Up and

BAB II LANDASAN TEORI

PERENCANAAN PRODUK PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari

BAB II KERANGKA TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi

BAB II LANDASAN TEORI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

Solusi Bisnis. Jika kita melihat kondisi persaingan yang dihadapi oleh UKM Indonesia. secara umum dan Perusahaan Denmarx secara khususnya, maka dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Integrated Marketing Communication II

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. pemilihan produk untuk dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh perkembangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PENUTUP. Dan untuk kriteria respondennya adalah konsumen lembaga pendidikan GO di Kota

BAB 1 PENDAHULUAN. negara berhak mendapat pendidikan, dan ayat (3) menegaskan bahwa

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012 : 41) :

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu sistem informasi yang dapat mengkomunikasikan data

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat. Kesadaran akan lingkungan telah meningkat dalam dua dasawarsa

BAB II KERANGKA TEORITIS. Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan

Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP.

Inisiasi V Strategi Produk & Daur Hidup Produk. Selamat berjumpa. Jadwal tutorial yang telah kami kirimkan menunjukkan pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (2002) adalah Studi tentang unit pembelian (buying unit) dan proses

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Definisi Marketing Mix

Bab I Mendefinisikan Pemasaran untuk Abad ke- 21

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia bisnis memasuki perekonomian global yang cepat berubah.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN RANCANGAN HIPOTESIS

1. BAB I 2. PENDAHULUAN. Johnson Indonesia merupakan perusahaan industri susu kelas premium yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tanggapan yang diinginkan perusahaan dalam pasar sasaran (Kotler,2003).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pemasaran modern. Bauran pemasaran dapat didefinsikan sebagai serangkaian alat

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pasar menempatkan konsumennya sebagai perhatian utama dan pusat

F o c u s. On Marketing. The Way to Boost Your Marketing Performance. Marketing Quotient Community. Dheni Haryanto

SEMINAR MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB III DISAIN PRODUK

DESAIN PRODUK DAN JASA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan

Aspek Pemasaran 1. d. Peramalan Penjualan b. Riset Penjualan. e. Rencana Pemasaran c. Sistem Informasi Pemasaran

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan

5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keputusan membeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi, yaitu:

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya perkembangan dalam dunia bisnis secara otomatis telah

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan merupakan salah satu hal yang tidak dapat dihindari oleh

INFORMASI PASAR DAN PERILAKU KONSUMEN

Minggu-15. Product Knowledge and Price Concepts

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB I PENDAHULUAN. hidup, pola pikir, sikap dan perilaku masyarakat Indonesia ikut berubah dan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu yang hendak dicapai. Dalam usaha untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. untuk menghadapi pesaing dan mampu menghasilkan keuntungan yang ditargetkan,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Skenario Pertama (Segmen General) 1) Dari tiga alternatif model yang diperoleh pada skenario pertama,

Transkripsi:

SISTEM PRODUKSI MODUL PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK OLEH WALHYU PURWANTO LABOTAR1UM SISTEM PRODUKSI JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2003

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK Oleh : Wahyu Purwanto 1. Perencanaan Produk: Dari hasil analisis pemasaran, ada dua informasi penting yang dapat diperoleh, yaitu: a. Preferensi konsumen tentang produk apa yang disukai konsumen. b. Besarnya permintaan konsumen terhadap suatu produk tertentu. Berkaitan dengan keputusan mengenai produk yang diinginkan konsumen, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yaitu 1. Atribut Produk: a. Mutu Produk Perusahaan harus dapat menetapkan derajat mutu tertentu untuk produk yang diproduksinya. Hal ini merupakan salah satu cara untuk memposisikan produknya dimata konsumen. b. Ciri Produk. Ciri produk diperlukan untuk membedakan déngan produk lain. c. Corak Produk. Desain produk yang bagus dengan sendirinya akan menguntungkan perusahaan, karena akan memudahkan proses pemilihan produk oleh konsumen. 2. Merek Produk: Merek produk diperlukan karena beberapa hal, antara lain: a. Melindungi dari pemalsuan. b. Memberi peluang terhadap loyalitas konsumen terhadap produk. c. Membantu dalam pengelompokan produk. 3. Kemasan dan Label: Membantu konsumen dalam mengidentifikasi produk. 4. Layanan: Dapat memuaskan konsumen dan menciptakan rasa setia konsumen. Perencanaan produk dengan memperhatikan beberapa faktor tersebut perlu dilakukan, sebab dengan perencaan produk yang baik dapat dihasilkan prototipe produk yang memiliki kemampuan industrialisasi dan komersialisasi. Kemampuan industrialisasi adalah produk tersebut dapat diproduksi dengan mudah dan

menguntungkan, sedangkan kemampuan komersialisasi adalah produk tersebut memiliki daya jual tinggi. Secara skematis diagram proses perencanaan produk dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar4. Skematis Diagram Perencanaan Produk Tabel 5. Perbedaan Antara Perencanaan Produk dan Jasa: Produk Jasa Berwujud fisik Tak tampak namun di rasakan Nilainya ada pada produknya Nilainya terasakan pada saat dipakai. Diproduksi dilingkungan industri Orientasi pada pasar. Terstandansasi Tergantung konsumen (tak standard) Kualitas torlihat pada produk Kualitas ada dalam proses. Faktor yang berpengaruh dalam perencanaan produk: 1. Faktor fungsional 2. Faktor keandalan 3. Faktor pemeliharaan 4. Faktor mudah diproduksi 5. Faktormanusia 6. Faktorkeamanan 7. Faktor daur ulang.

2. Perancangan Dan Pengembangan Produk Sukses ekonomi pada suatu perusahaan manufaktur tergantung pada kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan secara cepat menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan serta diproduksi pada biaya rendah. Bukan hanya permasalahan pemasaran. Bukan hanya masalah desain dan manufakturing. Masalah perancangan dan pengembangan produk yang melibatkan semua fungsi. Produk adalah suatu yang dapat djuai oleh perusahaan kepada konsumen-nya. Pengembangan produk adalah suatu rangkaian aktifitas yang dimulai dengan persepsi terhadap peluang pasar dan diakhiri dengan produksi, penjualan dan pengiriman produk. 2.1. Karakteristik Keberhasilan P-3: Kesuksesan P-3 adalah dapat dilihat dari produk yang diproduksi dan dijual secara menguntungkan. Ukuran Performansi P-3 adalah: 1. Kualitas Produk: Seberapa baik produk dapat dihasilkan. Apakah memuaskan konsumen. Direfleksikan dalam market share dan harga dimana konsumen membayar dengan rasa puas. 2. Biaya Produk: Biaya-biaya peralatan kapital dan variabel. Biaya produk menentukan berapa besar profit. 3. Waktu Pengembangan: Seberapa cepat tim P-3 dalam menyelesaikan upayanya untuk mewujudkan produk tersebut. Menunjukkan seberapa tanggap perusahaan terhadap kekuatan kompetitor, perkembangan teknologi dan pengembalian investasi. 4. Biaya Pengembangan: Berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk upaya pengembangan tersebut.

Biaya pengembangan biasanya signifikan dengan investasi yang diperlukan untuk memperoleh profit. 5. Kemampuan Pengembangan: Tim Iebih baik mengembangkan produk masa depan. Merupakan aset yang dapat digunakan untuk mengembangkan produk secara Iebih efektif dan ekonomis. 2.2. Siapa Yang Merancang Dan Mengembangkan: P-3 merupakan aktivitas interdisiplin yang memerlukan kontribusi dan hampir semua fungsi yang ada dalam perusahaan, terutama: 1. Pemasaran: Fungsi pemasaran merupakan media interaksi antara perusahaan dan konsumen. Kerapkali memfasilitasi identifikasi peluang produk, segmen pasar, kebutuhan konsumen Secara tipikal dapat mengatur/mediator bagi komunikasi antara perusahaan dan konsumen, penentuan harga, pelemparan dan promosi produk. 2. Desain: Fungsi desain menentukan definisi bentuk fisik dan produk yang dikehendaki. Termasuk didalamnya teknik mesin, elektro, komputer, industri yang meliputi aspek estetis, ergonomis, user interface. 3. Produksi: Bertanggung jawab terhadap perancangan dan pengoperasian sistem produksi. Meliputi juga pembelian, distribusi, instalasi.

2.3. Waktu Dan Biaya Dan Pengembangan Produk: Berapa lama dan berapa biayanya? Sangat sedikit < 1 tahun Sebagian besar 3-5 tahun Ada beberapa 10 tahun Tabel 7. Product Development Effort: ROLLER BLADE BRAVO BLADE DESK JET 500 HP-PRINTER BOEING 777 AIR PLANE Volume 10.000 unit 1.500.000 unit 50 unit Produksi/Th. Sales Life Time 3 years 3 years 30 years Sales Price $ 200 $ 365 $ 130.000.000

Part Numbers 35 parts 200 parts 130 parts Waktu 2 years 1.5 years 4.5 years Pengembangan Internal Devp.Team 5 people 100 people 6.800 people External 10 people 100 people 10.000 people Devp.Team Develop Cost $ 750.000 $ 50.000.000 $ 3.000.000.000 Production Investment $ 1.000.000 $ 25.000.000 $ 3.000.000.000 2.4. Tantangan Dalam Pengembangan Produk: 1. Trade-Off: Salah satu aspek tersulit adalah memahami dan mengelola Trade-Off dalam upaya memaksimalkan keberhasilan. Pesawat tambah ringan, biaya tam bah mahal. 2. Dynamic : Perbaikan teknobgi, preferensi konsumen, pesaing memperkenalkan produk baru, pengaruh ekonomi global. 3. Detail : > Misalkan printer. Tekanan Waktu 4. Tekanan waktu 2.5. Dilema Pengembangan Produk Baru: Selera konsumen selalu berubah. Multiproduct. Perkembangan Teknologi. Daur hidup produk yang semakin pendek. Pasar Global. Contoh produk gagal : Sup Knorr (Best) Barang konsumsi 40%, industri 20%, jasa 18%. Minimnya ide/gagasan. Pasar yang terpecah. Kendala sosial dan pemerintah. Mahalnya proses pengembangan produk. Kurangnya modal. Pendeknya tahap pertumbuhan produk sukses. Pusat perhatian: 1. Proses pengembangan produk baru dengan teknik terbaik. 2. efektivitas organisasi pengembangan produk.

. 2.6. Gagasan Sumber Gagasan: Keinginan dan kebutuhan konsumen. Ilmuwan. Pesaing Peniruan dan perbaikan produk. Agen dan penyalur produk. Manajemen puncak. 2.7. Teknik Menghasilkan Gagasan: Perpaduan ilham, teknik dan keringat. 1. Daftar Rincian Atribut: Atribut utama dirinci dimodifikasi. Contoh : obeng, sikat gigi. 2. Hubungan Terpaksa: Barang-barang disusun daftarnya dan dicari hubungannya. Contoh : gunting dan pembuka botol. 3. Analisa Morfologi: Identifikasi struktur suatu masalah Contoh: kasur air, sisir pengering, makanan instant. 4. Sumbang Saran: 2.8. Sebab Timbulnya Biaya Tak Diperlukan: An end product is never perfect. 1. Kekurangan Waktu: Selera konsumen, teknologi cepat berubah, sehingga keterbatasan waktu menyebabkan pembandingan biaya dan performance tidak optimal. 2. Kekurangan Informasi: Semua perubahan tersebut sulit diikuti pengambilan keputusan yang kurang tepat akan menimbulkan biaya. 3. Kekurangan Ide: Keterbatasan seorang ahli, menyulitkan dalam memenuhi suatu persyaratan teknis dan ekonomis > diperlukan kerja sama tim yang ideal.

4. Kekurangan Biaya: Biaya pengembangan produk biasanya cukup tinggi, sehingga merupakan kendala. 2.9. Nilai (Value): 1. Nilai Kegunaan (Use Value): Mencerminkan seberapa besar kegunaan produk atau kemampuan produk dalam memenuhi permintaan. 2. NIIai Tukar (Exchange Value) Seberapa besar konsumen mau membayar untuk memperoleh produk tersebut. 3. Nilai Kebanggaan (Esteem Value) Seberapa besar produk mampu mendorong konsumen untuk memilikinya karena ciri khususnya. 4. Nilal Biaya (Cost Value) Berapa biaya total yang diperlukan untuk menghasilkan produk serta memenuhi semua fungsi yang diinginkan.