PENGARUH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP VOLUME PRODUKSI (Studi Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Block Tasikmalaya)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Kue Lintang Tasikmalaya) Disusun oleh ANGGA PRATAMA NPM

PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI FISIK TERHADAP VOLUME PENJUALAN AIR (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Tasikmalaya) Andri Yulianto

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :

PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP PENENTUAN HARGA JUAL (Studi Kasus pada CV. Sehat Sukses Sarana Ciamis) Andi Madena NPM

PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA. Agnes Sekarini

PENGARUH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Natasa Handycraft Tasikmalaya)

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP LABA KOTOR (Studi Kasus Pada UD Harapan Makaroni Dua Saudara Top Ciamis)

TAUFIK RACHMAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP LABA OPERASIONAL (Studi kasus pada Perusahaan Galunggung Raya Block) Oleh : MELISA KARINDA. Dibawah Bimbingan :

PENGARUH BIAYA PEMASARAN TERHADAP LABA OPERASIONAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan Lintang Tasikmalaya)

PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP HARGA JUAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP LABA KOTOR. Tri Nandani Rizkiyani

Handi Andriana NPM

PENGARUH BIAYA KUALITAS DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA OPERASIONAL (Studi Kasus pada pada UD. Harapan Makaroni Dua saudara Top Ciamis)

PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN AKTIVA TETAP TERHADAP PRODUKTIVITAS PRODUKSI (Studi Kasus Pada PT. Sinar Inesco Taraju Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (Studi Kasus pada Perusahaan Kayu Persada Kusen Tasikmalaya) Disusun oleh

PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA PEMASARAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada Perusahaan Sandal INSYIRA Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Pengolahan Kayu Persada Kusen Tasikmalaya) Oleh : SUBHAN NPM

PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN AKTIVA TETAP TERHADAP PRODUKTIVITAS PRODUKSI

PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK DAN BIAYA KUALITAS PRODUK TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sepvia Tasikmalaya)

ABSTRAK. PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN ALAT-ALAT PRODUKSI TERHADAP KUANTITAS PRODUK RUSAK (Studi Kasus pada PT. Herlina Putra Tasikmalaya) Disusun oleh

PENGARUH PEMBERIAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya)

Sensus Pada Perusahaan Batik di Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. NICK NAZIRA MAOLIDIYAH

PENGARUH BONUS DAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PDAM Tirta Galuh Ciamis) oleh : ENDAH PURNAMASARI

Oleh : ARI TRISNAWANDI NPM

PENGARUH BIAYA KUALITAS DAN LAYANAN KONSUMEN TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada CV. Raja Syukur Tasikmalaya)

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN )

ABSTRACT. Key words: Manufacturing budget, Production Financial Control. Universitas Kristen Maranatha

ERYANA PURNAWAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN (MURABAHAH) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) (Studi Kasus Pada PT. Bank Jabar Banten Syariah Tasikmalaya) Irman Firmansyah 1

Kata Kunci : Biaya Produksi Variabel, Laba Perusahaan

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM

PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI DAN BIAYA KUALITAS TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Sagitria Kelom Geulis Tasikmalaya)

Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 3, No. 1, 2008 ISSN :

PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sevpia Tasikmalaya)

PENGARUH BONUS TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PENJUALAN. (Studi Kasus Pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya) Oleh :

METODE DIRECT COSTING SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK. Nurul Badriyah,SE,MPd

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta)

PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)

Ida Dasniati Astuti ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

THE INFLUENCE OF MAINTENANCE AND REPAIR COSTS FIXED ASSETS TO PRODUCTION VOLUME (a Case in PDAM Tirta Galuh Ciamis)

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tasikmalaya)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH MODAL KERJA DAN BIAYA BAHAN BAKU TERHADAP LABA BERSIH PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada Perusahaan Kerupuk HIKMAT SI GEBOY TEA)

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PO SALUYU PRIMA TASIKMALAYA. Oleh : Husni Jamaludin

DWI ARINI RAKHMAWATI Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Ibnu Jatmiko, Nawazirul Lubis, Sari Listyorini. Abstract

ANALISIS BIAYA KUALITAS TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan CV Deden Batik Tasikmalaya) ASEP FIRMANSYAH ABSTRACT

Disusun Oleh. Bambang Ali Nurdin PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI ABSTRAK

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND KARTIKA PONTIANAK

Keywords: operational audit, internal control, effectivity of Selling.

PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP HARGA JUAL PRODUK MARMER PADA POLITEKNIK ACEH SELATAN

PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP LABA KOTOR (Studi Kasus Pada PT. Gudang Garam, Tbk.) DERIS REGIANTO PURNAMA NPM.

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN DAN DAMPAKNYA PADA PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada CV Mendong Jaya )

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus pada CV Dandy Handycraft Tasikmalaya)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kata Kunci : Keindahan, Kekuatan dan Kualitas Produk

PENGARUH BIAYA PEMASARAN TERHADAP LABA PADA PT. PRIMA KARYA MANUNGGAL KABUPATEN PANGKEP

PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN CAHAYA BARU PUTRA

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA)

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA KOTOR

PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP TINGKAT RETURN ON ASSET (ROA) BANK SYARIAH

ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN PENJUALAN AIR BERSIH TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR BERSIH TIRTA UTAMA PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. sejenis akan semakin meningkat. Hal tersebut mengakibatkan pasar untuk industri

PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)

PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN EFISIENSI OPERASI TERHADAP MARGIN KONTRIBUSI (Studi Kasus pada Ressy Bordir Tasikmalaya)

PENGARUH PEMBEBANAN BIAYA OVERHEAD PABRIK TERHADAP PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. OSAKA ENGINEERING PRIMA

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Biaya Pengertian Biaya

PENGARUH PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA PEMASARAN TERHADAP LABA OPERASIONAL ( Studi Kasus Pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya)

Keywords: Information Systems Salaries and Wages, Salaries and Wages Accuracy

JURNAL AKUNTANSI. PENGARUH MODAL KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TERHADAP LABA OPERASIONAL PERUSAHAAN (Studi Kasus di Konveksi Daniel Setiadi)

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR PENETAPAN HARGA JUAL PRODUK FURNITURE

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perusahaan batik NAKULA SADEWA belum menghitung harga pokok

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI (Studi pada PT. Malang Indah Genteng Rajawali)

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Disusun oleh TRIA RUSTIANA DEWI Pembimbing. Euis Rosidah, S.E., M.Ak Rita Tri Yusnita, S.E, MM ABSTRACT

PENGARUH TARGET JUMLAH PASIEN KATARAK BAKSOS TERHADAP JUMLAH ANGGARAN OPERASI KATARAK PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI

biaya produksi yang terjadi. Pengendalian biaya produksi dan penetapan harga memberikan pengaruh langsung terhadap harga pokok produksi yang akhirnya

PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP LABA OPERASIONAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Meubel MANDIRI JAYA Tasikmalaya)

Dibawah Bimbingan: H. Maman Suherman, SE.MM, Ak. R. Neneng Rina A., SE, MM.

PENGARUH BIAYA PEMASARAN DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Astra International Indonesia, Tbk)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK Rahmawati Arjun.

Jurnal Cendekia Vol 12 No 3 Sept 2014 ISSN

PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN EFISIENSI OPERASI TERHADAP MARGIN KONTRIBUSI (STUDI KASUS PADA SUMBER BANGUNAN PALEMBANG)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH BIAYA BAHAN BAKU DAN BIAYA TENAGA KERJA TERHADAP VOLUME PRODUKSI TUNGKU DI DESA BRAJA MULYA KECAMATAN BRAJA SELEBAH

BAB II LANDASAN TEORITIS

ABSTRACT. Keywords: Salaries and Wages, Accounting Information Systems.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRACT THE INFLUENCE OF RAW MATERIAL COST AND SALES PRICE TO SALES VOLUME. (The Case studies on Raisa Company Collection) Compiled : YUDA PERMANA

BAB II LANDASAN TEORI. membantu manajer dalam membuat keputusan yang lebih baik. Secara luas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 3, No. 1, 008 ISSN : 1907-9958 PENGARUH BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP VOLUME PRODUKSI (Studi Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Block Tasikmalaya) Rani Rahman (Staf Pengajar Jurusan Akuntansi FE Universitas Siliwangi Tasikmalaya) Yogi Daud Yusup Suseno (Alumni Jurusan Akuntansi FE Universitas Siliwangi) ABSTRACT The object this research are to know (1) direct labor cost in Galunggung Raya Block Tasikmalaya Company () how volume produce of in Galunggung Raya Block Tasikmalaya Company, (3) direct labor cost influence to volume produce of happened in Galunggung Raya Block Tasikmalaya Company. Research method applied in this research is through analytical descriptive method with case study approach. Data collecting technique is done by through primary data that is data obtained directly from research subject in this case Galunggung Raya Block Company and secondary data that is data obtained from bibliography research. Analyzer applied by correlation coefficient and coefficient of determination. Testing of hypothesis by using t-test. Result of research indicates that: direct labor cost influential to volume of trading. For the purpose company is more increases and pays attention to labour resource capable to work productively and pays attention to productive office hours causing can increase production volume. I. Latar Belakang Penelitian Tuntutan yang dihadapi oleh sektor dunia usaha saat ini semakin berat seiring dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendorong ke arah kompetisi yang semakin ketat. Persaingan yang semakin tajam tersebut akan mengakibatkan perusahaan-perusahaan harus mengambil keputusan yang tepat untuk memungkinkan kelangsungan dan pertumbuhan perusahaan serta untuk meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan. Hal ini juga dikarenakan oleh semakin bertambahnya jumlah konsumen yang membutuhkan pelayanan, baik itu dalam bidang jasa, maupun dalam bidang manufaktur. Sektor industri manufaktur yang tidak kalah penting perannya adalah sektor industri dalam bidang bahan bangunan khususnya paving blok, yang pada perkembangannya dewasa ini mengalami peningkatan yang sangat pesat karena didukung permintaan akan produk yang dikeluarkan oleh perusahaan semakin tinggi, khususnya di kota Tasikmalaya yang pada saat ini banyak dibangun perumahan-perumahan modern, rumah toko yang salah satu bahan materialnya menggunakan paving blok, paving blok juga digunakan untuk berbagai pembangunan, misalnya untuk floor-floor jalan, trotoar, juga batasan-batasan jalan. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang bahan bangunan ini adalah Galunggung Raya Block. Sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang handal, kooperatif, dan loyal terhadap perusahaan dan kebijaksanaannya akan dapat memberi sumbangan yang cukup besar dalam pencapaian tujuan, dan ini sangat penting bagi perusahaan untuk menjaganya untuk memberikan kontribusi yang besar sebagai balas jasa atas manfaat yang telah diberikan guna meningkatkan volume produksi. 404

Tenaga kerja yang handal merupakan salah satu sumber daya terpenting bagi perusahaan Galunggung Raya Block sebagai sebuah industri yang bergerak dalam bidang bahan bangunan khususnya paving blok. Sebagai suatu sumber daya, tenaga kerja memiliki kontribusi terhadap hasil produksi perusahaan. Dalam menentukan biaya tenaga kerja langsung (upah) perusahaan Galunggung Raya Block mengalikan tarif upah dengan jam kerja tenaga kerja. Selain itu, perusahaan juga menentukan besarnya keuntungan atau kerugian dari hasil produksi yang dibandingkan dengan besarnya biaya tenaga kerja langsung yang telah dikeluarkan pada periode tertentu. Dalam hal ini perusahaan perlu mengukur besarnya pengaruh biaya tenaga kerja langsung terhadap hasil produksi, pengukuran tersebut berkaitan dengan volume produksi karena dengan mengetahui tingkat volume maka perusahaan akan mengetahui tingkat prestasi tenaga kerja dalam menghasilkan produk. II. Kerangka pemikiran Kemampuan berkompetisi dalam mempertahankan hidup perusahaan salah satunya ditentukan oleh mutu sumber daya manusia yang dimiliki. Tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan kemampuan menguasai teknologi dapat mencapai tujuan perusahaan. Dalam hal ini manajemen perusahaan harus memberikan perhatian yang besar pada kesejahteraan tenaga kerja, dimana biaya tenaga kerja merupakan usaha perwujudan kesejahteraan tenaga kerja. Para ahli akuntansi telah mendefinisikan biaya sebagai suatu nilai tukar, prasyarat atau pengorbanan yang telah dilakukan guna mendapatkan manfaat. Definisi biaya menurut Henry Simamora (1999: 36) adalah sebagai berikut: Biaya (cost) adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan memberikan manfaat pada saat ini atau dimasa mendatang bagi organisasi. Sedangkan menurut mulyadi (1999: 8) adalah sebagai berikut: Biaya adalah sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Dari kedua definisi biaya tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa merupakan pengorbanan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk dapat memperoleh balas jasa atau manfaat yang kemungkinan dapat membantu perusahaan dalam pencapaian tujuannya baik secara langsung ataupun tidak. Dalam menghadapi persaingan yang ketat dan dalam pencapaian tujuan perusahaan sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusia atau tenaga kerja, tenaga kerja ini meliputi tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung. Tenaga kerja langsung merupakan tenaga kerja yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi, sedangkan tenaga kerja tidak langsung merupakan tenaga kerja yang tidak secara langsung mempengaruhi dalam produksi. Definisi tenaga kerja menurut Mulyadi (1999:343) adalah sebagai berikut: Tenaga Kerja merupakan usaha fisik atau mental yang dikeluarkan karyawan untuk mengolah produk. Sedangkan Usry dan Hammer (1996:39) mendefinisikan tenaga kerja langsung sebagai berikut: Tenaga Kerja langsung adalah karyawan yang dikerahkan untuk mengubah bahan langsung menjadi barang jadi, biaya untuk ini meliputi gaji para karyawan yang dapat dibebankan kepada produk tertentu. Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 3, No. 1, 008 405

Dari definisi tenaga kerja langsung tersebut dikatakan bahwa tenaga kerja mengorbankan seluruh tenaga dan pikiran yang dimilikinya untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi atau untuk mengolah produk demi kelangsungan hidup perusahaan. Dalam hal ini perusahaan perlu mempertimbangkan kesejahteraan tenaga kerja dengan cara mengeluarkan atau mengorbankan biaya tenaga kerja sebagai balas jasa atas apa yang telah diberikan atau dikorbankan olehnya. Menurut Ibnu Subriyanto dan Bambang Suripto (1993: 4) didalam bukunya Akuntansi Biaya Teori Soal dan penyelesaian adalah sebagai berikut: Biaya tenaga kerja langsung adalah kompensasi yang memberikan kepada semua karyawan yang terlibat langsung dalam pengolahan produk, mudah ditelusuri ke produk tertentu dan merupakan biaya yang besar atas produk yang dihasilkan. Sedangkan pengertian biaya tenaga kerja langsung menurut Siegel (1996: 14) di dalam bukunya Kamus Istilah Akuntansi adalah sebagai berikut: Direct labor (upah langsung) adalah pekerjaan yang langsung terlibat dalam pembuatan produk. Contoh biaya langsung adalah upah pekerjaan perakitan pada lini perakitan dan upah operator peralatan mesin. Definisi mengenai biaya tenaga kerja langsung tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa biaya tenaga kerja langsung merupakan suatu biaya atau pengorbanan yang telah atau yang akan dikeluarkan perusahaan guna membayar jasa-jasa yang telah diberikan oleh tenaga kerja atau karyawan yang terlibat langsung dalam pengolahan bahan baku menjadi barang jadi. Mulyadi (1999:346) menyatakan bahwa: Cara perhitungan upah karyawan dalam perusahaan salah satunya adalah dengan mengalikan tarif upah dengan jasa karyawan. Dari pendapat di atas jelas dikatakan bahwa pengukuran atau penetapan upah tenaga kerja salah satunya dengan cara mengalikan tarif upah dengan jam kerja tenaga kerja. Dengan demikian untuk menentukan upah seorang tenaga kerja perlu dikumpulkan data jumlah jam kerja selama periode waktu tertentu. Semua pembayaran biaya tenaga kerja (upah) secara langsung atau tidak langsung didasarkan atas dan dibatasi oleh volume produksi dan keahlian para pekerja, maka dari itu, motivasi pengendalian dan akuntansi yang tepat untuk faktor biaya tenaga kerja ini merupakan salah satu masalah yang sangat penting dalam manajemen sebuah perusahaan. Tenaga kerja yang handal dan kooperatif, yang loyal pada perusahaan dan segala kebijaksanaannya, dapat memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap operasi perusahaan. Akan tetapi biaya tenaga kerja hanyalah merupakan salah satu unsur hubungan antara pemilik perusahaan dengan karyawan (tenaga kerja). Berikut ini adalah pengertian produksi menurut Agus Ahyari (1999:60) adalah : Produksi diartikan sebagai kegiatan yang dapat menimbulkan tambahan manfaat atau penciptaan faedah baru. Sedangkan menurut Sukanto (000:30) adalah sebagai berikut : Produksi adalah aktivitas pengubah bahan baku (material) menjadi hasil (produk). Dari definisi produksi di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa produksi merupakan aktivitas dalam perusahaan yang dapat menimbulkan penciptaan bahan baku (material) menjadi hasil produk yang memiliki tambahan manfaat/faedah baru. Untuk menghasilkan produk yang baik dari segi kualitas dan kuantitas, tidak hanya diperlukan tenaga kerja saja tetapi Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 3, No. 1, 008 406

juga harus adanya perencanaan dalam membuat suatu produk mengenai berapa banyak volume produksi yang akan dihasilkan perusahaan agar produk yang dihasilkan sesuai dengan yang ditargetkan perusahaan. Menurut Eddy Herjanto (1999:35) mendefinisikan volume produksi sebagai berikut : Hasil dari proses produksi yang berhubungan dengan penciptaan barang dan jasa atau kombinasinya melalui proses transformasi dari masukan sumber daya produksi menjadi output yang diinginkan. Sedangkan menurut Fandi Tjiptono (1999:54) definisi volume produksi adalah sebagai berikut : Volume produksi merupakan jumlah output total yang dihasilkan dari suatu proses produksi. Berdasarkan definisi di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa volume produksi adalah jumlah barang atau jasa yang dihasilkan melalui proses transformasi dari masukkan sumber daya menjadi output yang diinginkan. III. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan penulis dalam melaksanakan penelitian ini adalah melalui metode Descriptive Analisys, yaitu metode yang digunakan dilakukan melalui penelitian terhadap datadat ayang ada atau yang sedang berlangsung pada saat ini. Operasionalisasi Variabel Penulis menggunakan dua jenis variabel yaitu : 1. Variabel Independen adalah variabel bebas yang memperngaruhi variabel lain (variabel dependen) Tau variabel yang berdiri sendir dan tidak tergantung pada variabel lain. Yang berfungsi sebagai variabel independen dalam penelitian ini adalah Biaya tenaga kerja langsung.. Variabel Dependen adalah variabel yang terkait yang akan diperngaruhi variabel lain (variabel independen). Adapun yang berfungsi sebagai variabel dependen dalam penelitian ini adalah Volume produksi. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang di gunakan penulis adalah penelitian lapangan (field reseach) untuk memperoleh data primer dan data penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder. 1) Data Primer yaitu data yang diperoleh di lapangan dan mengadakan penelitian langsung pada objek yang harus diteliti.adapun pengumpulan data primer di peroleh melalui : a) Observasi b) Wawancara c ) Dokumentasi ) Data sekunder yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data data yang diperoleh dari buku buku sumber yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. Rancangan Analisis Data Dimana rancangan analisis data yang digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh Biaya tenaga Kerja Langsung terhadap Volume Produksi meliputi penetapan statistik uji dan pengujian hipotesis yaitu sebagai berikut: Statistik Uji 1. Analisis Regresi Sederhana. Analisis Korelasi 3. Koefisien Determinasi Pengujian Hipotesis a. Hipotesis Operasional Ho:ρ = 0 : Biaya tenaga kerja langsung tidak berpengaruh signifikan terhadap Volume produksi. Ha:ρ 0 : Biaya tenaga kerja langsung berpengaruh signifikan terhadap Volume produksi. b. Penetapan Tingkat Signifikan Tingkat keyakinan yang akan digunakan adalah 95% dengan taraf Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 3, No. 1, 008 407

nyata 5% (α =0,05). Tes Statistik yang digunakan untuk menguji signifikan c. Kaidah Keputusan : Terima Ho jika t 1 α t 1 α Tolak Ho Jika t < t 1 α atau t > 1 α d. Kesimpulan Menyimpulkan Ho diterima atau ditolak (sesuai dengan kriteria pengujian) IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan Biaya tenaga kerja langsung merupakan kompensasi atau balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada tenaga kerja yang terlibat secara langsung dalam pengolahan bahan baku menjadi produk jadi. Biaya tersebut merupakan faktor penting yang memerlukan pengukuran, pengendalian dan analisa yang konstan bagi perusahaan dalam menetapkannya. Adapun biaya tenaga kerja langsung pada Perusahaan Galunggung Raya Block tahun 00 006 dapat dilihat pada tabel berikut. Tahun Tabel 4.1 Biaya Tenaga Kerja Langsung Perusahaan Galunggung Raya Block Tahun 003 007 Biaya Tenaga Kerja Langsung (Rp) Perubahan (%) 003 64.449.000-004 70.686.000 8,8 005 74.844.000 5,56 006 85.3.160 1,8 007 98.10.484 13,04 Setelah melakukan penelitian pada Perusahaan Galunggung Raya Block dapat diketahui bahwa dalam volume produksi di perusahaan adalah memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam volume produksi ditambah dengan pembebanan biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum. Adapun volume produksi yang dihasilkan Perusahaan Galunggung Raya Block pada tahun 003 007 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. Tabel 4. Volume Produksi Perusahaan Galunggung Raya Block Tahun 003 007 Tahun Volume Produksi (Rp) 003 1.611.5.000-004 1.817.640.000 11,36 005.096.03.500 13,9 006.310.390.000 9,7 007.558.160.000 9,69 Perubahan (%) Setelah melakukan penelitian dan memperoleh data yang diperlukan, maka dilakukan pengujian hipotesis yang diajukan. Dalam pengujian hipotesis dilakukan serangkaian langkah-langkah uji statistik yaitu analisis regresi linier sederhana, analisis korelasi dan analisis koefisien determinasi. Dengan pengujian statistik di atas dapat diketahui penaksiran derajat korelasi biaya tenaga kerja langsung terhadap volume produksi. Untuk keperluan analisis data yang diperoleh dengan menggunakan bantuan komputer melalui program SPSS Ver 15.0 dengan tujuan memperoleh hasil pengujian yang akurat. Berikut ini adalah data biaya tenaga kerja langsung dan volume produksi Perusahaan Galunggung Raya Block dari tahun 00 sampai dengan 006 yang disajikan dalam tabel 4.3 berikut. Tabel 4.3 Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Volume Produksi Tahun 003 007 Tahun Biaya Tenaga Kerja Langsung (X) Volume Produksi (Y) 003 64.449.000 1.611.5.000 004 70.686.000 1.817.640.000 005 74.844.000.096.03.500 006 85.3.160.310.390.000 007 98.10.484.558.160.000 a. Analisis Korelasi Untuk mengetahui besarnya derajat atau kekuatan korelasi antara biaya tenaga kerja langsung dengan volume produksi, berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 3, No. 1, 008 408

program SPSS. 15.0 yang terdapat dalam tabel correlations, diketahui nilai koefisien korelasi sebesar 0,975. hal ini menunjukkan bahwa tingkat keeratan pengaruh yang disebabkan oleh biaya tenaga kerja langsung terhadap volume produksi adalah sebesar 0,975 dan angka tersebut menunjukkan terjadi korelasi sangat kuat. b. Analisis koefisien determinasi Untuk mengetahui berapa besarnya pengaruh biaya tenaga kerja langsung terhadap volume produksi maka rumus yang digunakan adalah : Kd = r x 100% Berdasarkan program SPSS. 15.0 yang terdapat dalam tabel summary diketahui bahwa nilai koefisien determinasi sebesar 0,951, maka besarnya pengaruh biaya tenaga kerja langsung terhadap volume produksi adalah sebesar 95,1%. Dalam hal ini volume produksi dipengaruhi oleh biaya tenaga kerja langsung sebesar 95,1%, sisanya sebesar 4,9% merupakan pengaruh faktor lain misalnya biaya overhead pabrik, biaya bahan baku, biaya administrasi dan umum, biaya pemasaran/penjualan, serta biaya-biaya non produksi lainnya. c. Pengujian hipotesis Sedangkan untuk menguji pengaruh biaya tenaga kerja langsung terhadap volume produksi, maka dapat digunakan uji t. Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berkaitan dengan ada tidaknya pengaruh antara kedua variabel yaitu biaya tenaga kerja langsung sebagai variabel independen dengan volume produksi sebagai variabel dependen. Berdasarkan program SPSS yang terdapat dalam tabel coefficients pada lampiran 1, diperoleh nilai t hitung sebesar 7,6 kemudian t hitung ini dibandingkan dengan t tabel ½α pada degree of freedom (df) n- = 3 dan ½α = 0,05 diperoleh nilai t tabel sebesar 3,18. Ternyata t hitung lebih besar dari t tabel (7,6 > 3,18) atau dengan melihat tingkat signifikan pada kolom sig diperoleh 0,005, nilai tersebut kurang dari nilai α (0,05). Dengan demikian, hipotesis nol (Ho) ditolak atau Ha (hipotesis alternatif) diterima. Dengan diterimanya Ha bahwa pada tingkat keyakinan 95% biaya tenaga kerja langsung berpengaruh signifikan terhadap volume produksi. Hal ini berarti semakin meningkat biaya tenaga kerja maka akan meningkat pula volume produksi, dan sebaliknya jika biaya tenaga kerja langsung menurun maka volume produksi akan menurun. V. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan dari penelitian ini yaitu : 1. Biaya tenaga kerja langsung yang dikeluarkan oleh Perusahaan Galunggung Raya Block tahun 00 006 dalam setiap tahunnya mengalami peningkatan. Peningkatan-peningkatan biaya tenaga kerja langsung ini terjadi disebabkan adanya peningkatan hasil yang diproduksi oleh tenaga kerja karena adanya penambahan jam kerja serta adanya pesanan-pesanan yang diterima perusahaan sehingga ada tuntutan untuk meningkatkan volume produksi... Dari hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian volume produksi yang dihasilkan oleh Perusahaan Galunggung Raya Block pada tahun 00 006 dalam setiap tahunnya mengalami peningkatan. Peningkatanpeningkatan volume produksi ini terjadi disebabkan meningkatnya hasil yang diproduksi oleh tenaga kerja sebagai akibat dari adanya pesananpesanan yang diterima pihak perusahaan Galunggung Raya Block ikut naik sehingga volume produksi yang dihasilkan terus meningkat. Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 3, No. 1, 008 409

3. Biaya tenaga kerja langsung berpengaruh signifikan terhadap volume produksi, hal ini terbukti bahwa nilai t hitung (7,6) lebih besar dari nilai kritik t tabel (3,18) dalam tingkat keyakinan 95%. DAFTAR PUSTAKA Donald E. Kieso, dan Jerry J. Weygandt. 1995. Intermediate Accounting, alih bahasa Herman Wibowo. Jakarta: Bina Rupa Aksara Gary Siegel. 1996 kamus istilah akuntansi. Jakarta : PT Elex Media komputindo. Hansen. Don R, dan Mowen. Marynne M. 000. Manajemen Biaya Akuntansi dan Pengendalian, Alih bahasa tim editor, buku1, Edisi 1. Jakarta : Penerbit Salemba empat. Mulyadi. 1999. Akuntansi Biaya. Yogyakarta : Penerbit Aditya Media. Supriyono, RA. 1999. Akuntansi Biaya Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok. Yogyakarta :Penerbit BPFE. Milton F.Usry, Lawrence H. Hammer. 1996. Akuntansi Biaya Perencanaan dan Pengendalian, Alih Bahasa Tim Editor. Edisi 10, Jilid 1, Jakarta : Penerbit Erlangga. Agus Ahyari. 1999. Pengendalian Produksi. Edisi keempat. Yogyakarta.BPFE. Sukanto.R. 000. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi ketiga. Yogyakarta.BPFE. Fandi Tjipto. 1999. Prinsip-prinsip Total Quality Service. Yogyakarta Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 3, No. 1, 008 410