PENGARUH PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA PEMASARAN TERHADAP LABA OPERASIONAL ( Studi Kasus Pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya)
|
|
- Ade Darmadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA PEMASARAN TERHADAP LABA OPERASIONAL ( Studi Kasus Pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya) Yakub Abdul Muhaemin Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengendalian biaya produksi dan biaya pemasaran terhadap laba operasional. Data penelitian ini penulis menggunakan metode survey pada perusahaan kencana bordir tasikmalaya dengan jumlah data yang dikumpulkan selama 7 tahun yaitu dari tahun Alat analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan analisis regresi berganda dan koefisien determinasi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan tingkat keyakinan 95 %. Berdasarkan data perusahaan pengendalian biaya produksi, biaya pemasaran dan laba operasional sebagian besar mengalami peningkatan. Adapun Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan secara simultan maupun parsial antara pengendalian biaya produksi dan biaya pemasaran terhadap laba operasional pada perusahaan kencana bordir tasikmalaya periode Disarankan perusahaan lebih memperhatikan hal yang dapat meningkatkan laba operasional salah satunya dengan menjaga agar biaya produksi yang akan dikeluarkan tidak melebihi dari anggaran yang telah ditetapkan dan menggunakan biaya pemasaran dengan lebih efektif. Kata Kunci: Pengendalian Biaya Produksi, Biaya Pemasaran Dan Laba Operasional ABSTRACT THE INFLUENCE OF CONTROL COST OF PRODUCTION AND MARKETING COST TO OPERATING INCOME (Case Study on Kencana Bordir Tasikmalaya Company This research purpose to know The Influence Of Control Cost Of Production And Marketing Costs To Operating Income. This research, the writer uses survey method on Kencana Bordir Tasikmalaya Company with amount of data collected during 7 years there from The analytical used is by using multiple regression and the coefficient of determination. Hypothesis result is done with the 95% confidence. Based data company in Control Cost Of Production, Marketing Costs and Operating Income partly show raising. And The research result showed presence The Influence have significant simultaneously although partially between Control Cost Of Production And Marketing Costs To Operating Income on Kencana Bordir Tasikmalaya Company period Therefore, companies pay more attention to all things can increase operating profit by keeping one of them for production costs to be incurred more from set budget and use the marketing costs with more effective. Keywords: Control Cost Of Production Marketing Costs And Operating Income
2 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Dalam hal ini Pengendalian biaya produksi merupakan hal yang sangat penting bagi setiap perusahaan manufaktur yang terus-menerus memproduksi barang. Dan Pengendalian biaya produksi adalah penggunaan utama dari akuntansi dan analisis biaya produksi. Komponen biaya utama yaitu upah, bahan baku, dan biaya overhead pabrik perlu dipisahkan menurut jenis biaya dan juga menurut pertanggung jawaban. Pengendalian terhadap biaya dapat diukur dengan tingkat efisiensi biaya yang dianggarkan dengan biaya sesungguhnya.. Terkendalinya biaya produksi ini akan merupakan salah satu kunci keberhasilan dari pengendalian produksi secara keseluruhan (James dan B. Camphell yang dialih bahasakan oleh fenix, 2002: 318). Setiap perusahaan dalam kegiatan memproduksi produk harus mempertimbangkan biaya yang terdapat didalamnya salah satunya adalah biaya bahan baku. Selain itu juga, perusahaan memiliki faktor utama lain untuk menjalankan kegiatan produksi operasionalnya yaitu tenaga kerja yang mana memerlukan biaya dalam menjalankan kegiatannya seperti untuk pemberian gaji, upah maupun bonus kepada tenaga kerja yang ada dalam perusahaan. Dan Pengendalian biaya tenaga kerja langsung dalam suatu perusahaan perlu dilakukan agar laba yang maksimal dapat dicapai yaitu dengan cara melakukan analisis selisih biaya tenaga kerja langsung. Disisi lain, terdapat juga biaya overhead pabrik yang perlu diefisienkan untuk memperoleh laba yang maksimal. Adapun hal yang harus diperhatikan selain biaya produksi yang dapat mempengaruhi tinggi atau rendahnya laba perusahaan yaitu biaya pemasaran, Melalui pemasaran, konsumen akan mengenal hasil produksi perusahaan. Agar Kegiatan pemasaran perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan efesien maka diperlukan biaya pemasaran guna menentukan harga jual produk sehingga dapat mengukur tingkat laba operasional. Berdasarkan masalah pokok yang dikemukakan, maka penulis merasa tertarik untuk meneliti lebih jauh tentang pengaruh Pengendalian Biaya Produksi Dan Biaya Pemasaran terhadap Laba operasional,hasil penelitian akan dituangkan dalam usulan penelitian yang berjudul Pengaruh Pengendalian Biaya Produksi Dan Biaya Pemasaran Terhadap Laba Operasional Pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya. Identifikasi Masalah Dalam penelitian ini diberikan batasan mengenai pokok permasalahan yang akan dibahas yaitu : 1. Bagaimana Pengendalian Biaya Produksi, Biaya Pemasaran dan Laba operasional pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya. 2. Bagaimana pengaruh Pengendalian Biaya Produksi secara parsial terhadap Laba Operasional pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya. 3. Bagaimana pengaruh Biaya Pemasaran secara parsial terhadap Laba Operasional pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya. 4. Bagaimana Pengaruh Pengendalian Biaya Produksi dan Biaya Pemasaran secara simultan terhadap Laba Operasional pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya. Tujuan Penelitian Sesuai dengan identifikasi masalah, maka tujuan yang ingin di capai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis : 1. Pengendalian Biaya Produksi, Biaya Pemasaran dan Laba operasional pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya. 2. Pengaruh Pengendalian Biaya Produksi secara parsial terhadap Laba Operasional pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya. 3. Pengaruh Biaya Pemasaran secara parsial terhadap Laba Operasional pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya.
3 4. Pengaruh Pengendalian Biaya Produksi dan Biaya Pemasaran secara simultan terhadap Laba Operasional pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya. Kegunaan Hasil Penelitian Dari hasil penelitian ini, penulis mengharapkan agar bermanfaat bagi: Kegunaan Teoritis - Pengembangan Ilmu Memberikan sumbangan pemikiran untuk perusahaan dalam upaya pen capaian tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan yaitu meningkatkan laba operasional perusahaan sesuai yang dikehendaki. - Terapan Ilmu Dapat dijadikan masukan dan bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan biaya produksi dan biaya pemasaran agar produk yang di hasilkan dapat di terima oleh konsumen dan meningkatkan laba perusahaan Kegunaan Aplikasi 1. Bagi penulis Dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai ilmu yang telah penulis dapatkan khususnya mengenai Biaya Produksi dan Biaya Pemasaran serta pengaruhnya terhadap Laba Operasional. Sehingga penulis dapat membandingkan antara teori dan praktek. 2. Bagi perusahaan Diharapkan perusahaan dapat menerapkan Biaya Produksi dan Biaya Pemasaran, mempertimbangkan dan mendapatkan informaasi yang berguna 3. Bagi Masyarakat Umum Sebagai bahan acuan bagi masyarakat umum yang ingin mengetahui secara lebih dalam penentuan harga produk sebagai bahan perbandingan dengan perusahaan lain yang sejenis. Tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran Persaingan dalam dunia usaha merupakan hal yang tidak dapat dihindari lagi. Setiap perusahaan berusaha untuk dapat bersaing dengan perusahaan lainnya agar dapat mempertahankan agar perusahaan dapat berjalan terus. Pada umumnya setiap perusahaan memiliki tujuan untuk dicapai, salah satu mendapatkan laba yang tinggi dengan meminimalkan pengeluaran biaya-biaya yang terjadi dalam proses produksi. Pengendalian biaya produksi merupakan perbandingan antara rencana dengan pelaksanaan sehingga dapat ditentukan penyimpangan tersebut digunakan sebagai dasar evaluasi atau penilaian nama baik dan umpan balik untuk perbaikan dimasa yang akan datang (Supriono, 2002: 344). Pengendalian biaya pada dasarnya digunakan untuk mengetahui apakah biaya yang dikeluarkan telah sesuai dengan apa yang telah ditetapkan dan tindakan dalam membandingkan antara rencana biaya yang ditentukan terlebih dahulu dengan pelaksanaan produksi. Maka dapat diketahui ada atau tidaknya penyimpangan yang terjadi sehingga data dijadikan dasar penilaian prstasi untuk dimasa yang akan datang. Unsur unsur biaya produksi yaitu upah, bahan baku dan overhead pabrik perlu dipisahkan menurut jenis biaya dan juga menurut pertanggungjawaban. Pengendalian terhadap biaya dapat diukur dengan tingkat efisiensi biaya yang dianggarkan dengan biaya sesungguhnya. Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Terkendalinya biaya produksi ini akan merupakan salah satu kunci keberhasilan dari pengendalian produksi secara keseluruhan. Faktor lain yang dapat mempengaruhi tinggi atau rendahnya laba perusahaan yaitu biaya pemasaran yang meliputi semua biaya yang terjadi sejak saat produk selesai diproduksi dan di simpan dalam gudang dan sampai pada saat produk tersebut diubah kembali dalam bentuk tunai (Mulyadi, 2007 : 488).
4 Adapun penggolongan biaya pemasaran menurut Mulyadi (2007:488) adalah sebagai berikut : 1. Biaya untuk mendapatkan pesanan ( order getting cost ) 2. Biaya untuk memenuhi pesanan ( order filling cost ). Laba operasional menurut Amir Abadi Yusup (2000: 84) Laba operasional adalah pendapatan yang merupakan hasil langsung dari kegiatan usaha perusahaan dikurangi dengan biaya biaya dari kegiatan operasional perusahaan. Laba atau rugi sering dijadikan ukuran untuk menilai kinerja suatu perusahaan. Unsur-unsur yang menjadi bagian pembentuk laba adalah pendapatan dan biaya. Biaya merupakan sumber informasi yang penting menggambarkan suatu kinerja perusahaan pada masa yang akan datang. Hipotesis Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka dapat ditarik suatu hipotesis sebagai berikut : 1. Pengendalian Biaya Produksi dan Biaya Pemasaran secara Parsial berpengaruh signifikan Terhadap Laba Operasional perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya 2. Pengendalian Biaya Produksi dan Biaya Pemasaran secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Laba Operasional pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya Metode Penelitian Metode yang digunakan adalan metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus. Metode deskriptif adalah suatu metode yang meneliti status kelompok manusia, objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta sifat, serta hubungan Antara fenomena yang diselidiki. (Mohamad Nazir, 2003 ) Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis maka penulis menggunakan alat analisis sebagai berikut : a. Persamaan Regresi Berganda Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan funsional antara variasi-variasi variabel X terhadap Y, dengan rumus: = b o + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e (Sugiyono, 2007: 261) Keterangan: = Laba Operasional b o = Konstanta e = Standar error b 1, b 2 = Koefisien regresi = Pengendalian Biaya Produksi X 1 X 2 = Biaya Pemasaran Dalam pengujian regresi berganda, untuk memperoleh penelitian yang akurat diperlukan pengujian dengan uji asumsi klasik yaitu: 1. Uji Normalitas 2. Uji Multikolinearitas 3. Uji Heteroskedastisitas 4. Uji Autokorelasi b. Analisis Koefisien Korelasi Berganda Untuk mengetahui keeratan hubungan anatara variabel X 1, X 2, dengan Y maka dipergunakan perhitungan koefisien korelasi ganda dengan rumus ditulis sebagai berikut:
5 RYX 1 X 2= (Sugiyono: 2007) Keterangan : Ryx 1 x 2 = korelasi ganda anatara x 1, x 2, secara serentak dengan variabel y ryx 1 = korelasi antara x 1 dengan y ryx 2 = korelasi antara x 2 dengan y rx 1 x 2 = korelasi ganda antara x 1 dan x 2 Untuk menginterpretasikan kriteria nilai koefisien korelasi maka digunakan pedoman interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut. Tabel 3.2 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat kuat (Sumber Sugiyono, 2007 : 183) c. Analisis Koefisien Determinasi Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh loan deposit to ratio dan capital adequacy ratio dengan harga saham. Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut : Kd = r 2 x 100% (Sugiyono, 2004: 210) Keterangan : Kd = Koefisien Determinasi r = Koefisien Korelasi Rancangan Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis disajikan melalui langkah-langkah sebagai berikut : a. Penetapan hipotesis Adapun hipotesis ini dapat penulis rumuskan sebagai berikut : Ho 1 : ρyx 1 < 0 : Pengendalian Biaya Produksi secara parsial tidak berpengaruh terhadap Laba Operasional. Ha 1 : ρyx 1 < 0 : Pengendalian Biaya Produksi secara parsial berpengaruh terhadap Ho 2 : ρyx 2 = 0 Laba Operasional. : Biaya Pemasaran secara parsial tidak berpengaruh terhadap Laba Operasional. Ha 2 : ρyx 2 > 0 : Biaya Pemasaran secara parsial berpengaruh terhadap Laba Operasional. Ho 3, ρyx 1 = ρyx 2 = 0 : Pengendalian biaya produksi dan Biaya Pemasaran secara simultan tidak berpengaruh terhadap Laba Operasional Ha 3, ρyx 1 = ρyx 2 > 0 : Pengendalian biaya produksi dan Biaya Pemasaran secara simultan berpengaruh terhadap Laba Operasional. b. Uji signifikansi Untuk menguji signifikansi dilakukan dua pengujian, yaitu :
6 1. Secara parsial menggunakan uji t: r n 2 t Keterangan : 2 1 r t = nilai uji t r = nilai koefisien korelasi n = periode waktu 1. Secara simultan menggunakan uji F: (Sugiyono, 2007: 209) F = (Sugiyono, 2007: 264) Daerah kritis dapat dicari dengan melihat tabel. Nilai tabel dapat dicari pada tabel t yakni nilai t dari α = 0,05 dengan derajat kebebasan df: n-2. c. Kriteria Pengujian 1. Secara parsial Ho diterima dan H a ditolak jika t hitung t tabel Ho ditolak dan H a diterima jika t hitung > t tabel 2. Secara simultan Tolak H o jika F hitung > f tabel dan terima H o jika F hitung f tabel. d. Penarikan simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian di atas, penulis akan melakukan analisis baik bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Dari hasil analisa tersebut akan ditarik kesimpulan, apakah hipotesis yang telah ditetapkan itu diterima atau ditolak. Pengaruh Pengendalian Biaya Produksi dan Biaya Pemasaran secara simultan terhadap Laba Operasional pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya periode Untuk menganalisis pengaruh Pengendalian Biaya Produksi dan Biaya Pemasaran secara simultan terhadap Laba Operasional pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya periode secara simultan dan parsial dengan menggunakan analisis regresi berganda dan koefisien determinasi menggunakan program SPSS. Maka dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 4.5 Pengendalian biaya produksi, biaya pemasaran dan laba perasional Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya periode tahun Tahun Pengendalian biaya produksi Biaya pemasaran Laba operasional Dari tabel 4.5 selanjutnya diolah untuk menghitung persamaan regresi berganda, koefisien determinasi (R 2 ), pengujian hipotesis secara simultan ( Uji F), pengujian hipotesis secara parsial ( Uji t ) dengan menggunakan Program SPSS, Model persamaan regresi
7 linear berganda dapat diterima jika memenuhi syarat asumsi klasik antara lain bebas dari Multikolinearitas, Heteroskedastisitas, Normalitas dan Autokorelasi. a. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel-variabel independen. Metode untuk mendiagnosa adanya multikolinearitas dengan melihat nilai tolerance dan Variance Inflaton Factor (VIF) dilakukan proses perhitungan menggunakan program SPSS dengan hasil sebagai berikut: (Lampiran 2: 74). Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel coefficients terlihat bahwa nilai VIF dari variabel Pengendalian Biaya Produksi dan Biaya Pemasaran yaitu sebesar 4,308 Dan tolerance dari variabel Pengendalian Biaya Produksi dan Biaya Pemasaran masing-masing sebesar 0,232. Hal ini menunjukkan terlihat bahwa nilai VIF lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance lebih dari 0,10 sehingga dapat dijelaskan menurut pengujian model regresi terbebas dari masalah multikolinearitas. b. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah model regresi sebuah regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual antara pengamatan yang satu dengan yang lainnya. Jika ada perbedaan yang benar, berarti terjadi heteroskedasitisitas. Grafik untuk pengujian heteroskedastisitas adalah sebagai berikut:(lampiran 2: 74). Berdasarkan grafik scatterplot pola menyebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu. Maka dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas. c. Uji Normalitas Uji normalitas akan menguji variabel dependen dan variabel independen pada persamaan regresi yang dihasilkan, apakah berdistribusi normal atau tidak berdistribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Hasil penelitannya sebagai berikut: (Lampiran 2: 74 ).Berdasarkan hasil penelitian hasil ketiga variabel berdistribusi normal, itu terlihat dari nilai sig (2-tailed) > 5%. Variabel Pengendalian Biaya Produksi sebesar 0,961 atau 96,1 % dan Biaya Pemasaran sebesar 0,907 atau 90,7% serta laba operasional sebesar 0,940 atau 94 %. Dari ketiga variabel tersebut nilainya lebih dari 5% maka data dikatakan berdistribusi normal sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini semuanya berdistribusi normal. Hal ini membuktikan bahwa model regresi layak untuk memprediksi variable dependen maupun independen yang diteliti. d. Uji Autokorelasi Hasil penelitian menunjukan nilai DW sebesar 1.845, Maka dapat terlihat hasilnya karena nilai DW berada diantara -2 dan +2,79, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi. Setelah diuji dan diolah dengan menggunakan program SPSS versi 17 dapat diinterpretasikan hasil pengolahan sebagai berikut: 1. Analisis Regresi Berganda Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS diperoleh persamaan regresi berganda antara variabel Pengendalian Biaya Produksi dan Biaya Pemasaran diketahui sebagai berikut: (Lampiran 2: 75) Berdasarkan hasil pengujian dengan program SPSS pada Tabel coefficients dapat disusun persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = X X 2 Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Konstanta sebesar menyatakan bahwa jika Pengendalian Biaya Produksi dan Biaya Pemasaran bernilai nol (0) atau konstan (tidak ada perubahan) maka laba operasional sebesar Hal ini menyebabkan laba operasional mengalami peningkatan. 2. Koefisien regresi Pengendalian Biaya Produksi (X 1 ) sebesar artinya memiliki pengaruh positif terhadap laba operasional dan jika Pengendalian Biaya Produksi Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya meningkat sebesar 1,- maka laba operasional akan mengalami peningkatan sebesar
8 3. Koefisien regresi Biaya Pemasaran (X 2 ) sebesar artinya memiliki pengaruh positif terhadap laba operasional dan jika biaya pemasaran Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya meningkat sebesar 1,- maka laba operasional akan mengalami peningkatan sebesar Koefisien determinasi Uji koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Koefisien determinasi adalah untuk mengetahui seberapa besar Pengendalian Biaya Produksi dan Biaya Pemasaran dalam menerangkan laba operasional pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya. Hasil perhitungan SPSS diperoleh nilai koefisien determinasi sebagai berikut: (Lampiran 2: 75) Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,983. Hal ini berarti besar variasi laba operasional pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya dapat diterangkan oleh variabel Pengendalian Biaya Produksi dan Biaya Pemasaran adalah sebesar 98,3% sedang sisanya 1,7% dipengaruhi variabel lain di luar Pengendalian Biaya Produksi dan Biaya Pemasaran. 3. Pengujian Hipotesis simultan Berdasarkan Hasil perhitungan uji hipotesis secara simultan menggunakan SPSS adalah sebagai berikut: (Lampiran 2: 75 ) Berdasarkan hasil pengujian pada tabel Anova telah diperoleh nilai sig 0,000 < 0,05 dan dengan menggunakan tingkat keyakinan sebesar 95 % dan df1=2 yang diperoleh dari df 1 =k-1 serta df 2 =7 yang diperoleh dari df 2 =n. sehingga diperoleh F tabel sebesar 4,39 sedangkan hasil perhitungan uji F diperoleh F hitung sebesar maka F hitung > F tabel, sehingga dapat diartikan diperoleh maka H a diterima dan H o ditolak. Artinya hal ini berarti variabel independen Pengendalian Biaya Produksi dan Biaya Pemasaran secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen laba operasional sehingga dapat diartikan bahwa variabel independen Pengendalian Biaya Produksi dan Biaya Pemasaran mampu menjelaskan besarnya variabel dependen laba operasional pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya pada periode Pengaruh Pengendalian Biaya Produksi secara parsial terhadap Laba Operasional pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya periode Untuk mengetahui pengaruh secara parsial pengendalian biaya produksi terhadap laba operasional Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya maka perlu dilakukan pengujian dengan uji-t. Adapun hasil uji signifikansi Uji t secara parsial melalui program SPSS dapat terlihat sebagai berikut: (Lampiran 2: 75) Untuk variabel Pengendalian Biaya Produksi dengan uji t diperoleh atau nilai sig 0,045 < 0,05 maka Ha ditolak dan H 0 diterima yang artinya terdapat pengaruh signifikan Pengendalian Biaya Produksi terhadap laba operasional Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya. Dan hasil perhitungan SPSS menunjukkan bahwa keeratan hubungan pengendalian biaya produksi dengan laba operasional adalah 0,386. Ini berarti hubungan antara pengendalian biaya produksi dengan laba operasional termauk dalam klasifikasi sedang. Pengaruh biaya pemasaran parsial terhadap Laba Operasional pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya periode Untuk mengetahui pengaruh secara parsial biaya pemasaran terhadap laba operasional Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya maka perlu dilakukan pengujian dengan uji-t. Adapun hasil uji signifikansi Uji t secara parsial melalui program SPSS dapat terlihat sebagai berikut: (Lampiran 2: 75) Untuk variabel biaya pemasaran dengan uji t diperoleh atau nilai sig 0,009 < 0,05 maka Ha ditolak dan H 0 diterima yang artinya terdapat pengaruh signifikan biaya pemasaran terhadap laba operasional Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya. Dan hasil perhitungan
9 SPSS menunjukkan bahwa keeratan hubungan biaya pemasaran dengan laba operasional adalah 0,636. Ini berarti hubungan antara biaya pemasaran dengan laba operasional termauk dalam klasifikasi kuat. Koefisien determinasi= r2 x 100 % =(0,636) 2 x100% = 40,45 % Sehingga berdasarkan perhtungan diatas, maka dapat diketahui bahwa adanya pengaruh signifikan biaya pemasaran terhadap laba operasional Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya sebesar 40,45 %. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai Pengendalian Biaya Produksi dan Biaya Pemasaran berpengaruh terhadap laba operasional pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya pada periode , maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: a. Pengendalian Biaya Produksi, Biaya Pemasaran dan Laba Operasional pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya periode memiliki jumlah yang bervariatif dan perkembangan yang fluktuatif. Adapun pengendalian biaya produksi, biaya pemasaran dan laba operasional dengan jumlah tertinggi terdapat pada tahun b. Pengendalian Biaya Produksi dan Biaya Pemasaran berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Laba Operasional pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya periode c. Pengendalian Biaya Produksi berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Laba Operasional pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya periode d. Biaya Pemasaran berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Laba Operasional pada Perusahaan Kencana Bordir Tasikmalaya periode Saran Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan, penulis mencoba memberikan saran sebagai berikut: a. Bagi Perusahaan Sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan hal yang dapat meningkatkan laba operasional salah satunya dengan menjaga agar biaya produksi yang akan dikeluarkan tidak melebihi dari anggaran yang telah ditetapkan dan menggunakan biaya pemasaran dengan lebih efektif. Dan pihak manajemen perlu melakukan analisis terhadap selisih biaya yang terjadi untuk mengetahui apakah selisih tersebut menguntungkan atau tidak menguntungkan dan perlu diketahui apa yang menyebabkannya. b. Bagi peneliti selanjutnya Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan tolak ukur dalam melakukan penelitian lanjutan baik dengan menggunakan variabel yang sama pada perusahaan lain atau dengan mengubah salah satu variabel maupun variabel lainnya. Peneliti selanjutnya hendaknya mengarahkan penelitian pada obyek penelitian yang lebih luas dengan mengambil sampel yang lebih banyak atau menambah tahun pengamatan. Sehingga hasil penelitian menjadi lebih baik karena unsur keterwakilan data yang lebih tinggi dibandingkan pengambilan sampel yang lebih sedikit. DAFTAR PUSTAKA Hansen dan Mowen Manajemen Biaya Akuntansi dan Pengendalian Jilid 2, Edisi Pertama. Thomson Learning. Jakarta : Salemba Empat. Henry Simamora Akuntansi Manajemen, Jakarta : Salemba Empat. Hilton, Welsgh dan Gordon Anggaran : Perencanaan dan Pengendalian Laba.
10 Purwatiningsih. Jakarta : Salemba Empat. Ikatan Akuntan Indonesia Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat. Jay M. Smith dan K. Fred Skousen, 2007, Akuntansi Intermediate, Edisi Sembilan, Jakarta, Penerbit Erlangga. Kotler, Philip Manajemen Pemasaran, Dialihbahasakan oleh Hendra Teguh dan Ronny A. Rusli Edisi Milenium. Jakarta : PT Prendhalindo. Mohamad Nazir Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia. Muhamad Nazir Metode Penelitian, Cetakan Ketiga. Jakarta : Ghalia Indonesia. Mulyadi Akuntansi Biaya, Cetakan Ketujuh.Yogyakarta : Adithya Media Mulyadi.2005.Akuntansi Biaya Edisi 5.Yogyakarta:Universiats Gajahmada Munandar M Anggaran Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, Pengawasan Kerja, Yogyakarta : BPFE. Niswonger, Robert L, Carl S. Warren, James M. Reeve, Philip E. Fress. Terjemahan Hyginus Ruswinarto, 1999, Prinsip-prinsip Akuntansi. Edisi ke-16, Jilid I. Jakarta : Erlangga Sofyan Syafri Harahap Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Edisi 1, Cetakan ke 3. Jakarta : PT Raja Grapindo Persada. Sopjan Assauri Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Stanton William J., Alih Bahasa Yohanes Lumarto Prinsip Pemasaran Cetakan Keenam, Jakarta : Erlangga. Supriyono,R.A.2001.Akuntansi Manajemen. Sistem Pengendalian Manajemen Edisi Pertama.Yogyakarta:BPFE Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. Syahrul dan Muhamad Afdi Nizar Kamus Akuntansi. Jakarta : Gagas Promosindo. Welsch, Hilton and Gordon Anggaran Perencanaan dan Pengendalian Laba. Jakarta : Salemba Empat. Wilson, James D. dan Jhon B. Campbell Controllership : Tugas Akuntan Manajemen. Dialihbahasakan oleh Hutauruk. Jakarta : Erlangga. \ Akuntansi Manajemen, Edisi 5. Jakarta : Salemba Empat Akuntansi Biaya, Edisi 6. Yogyakarta : STIE YPKN.
PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta)
PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta) ANISA SHOFFIYANA NPM. 103403187 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciPENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :
PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh : IRVAN NURDIANSYAH RIZAL (Jurusan Akuntansi FE Universitas Siliwangi) Tedi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis
Lebih terperinciPENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP LABA KOTOR (Studi Kasus Pada PT. Gudang Garam, Tbk.) DERIS REGIANTO PURNAMA NPM.
PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP LABA KOTOR (Studi Kasus Pada PT. Gudang Garam, Tbk.) DERIS REGIANTO PURNAMA NPM. 073403006 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) harga pokok produksi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1
46 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel independen. Tabel 4.1 Sumber : output SPSS Dari tabel diatas dapat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,
44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan
Lebih terperinciPENGARUH PENGENDALIAN BIAYA PRODIKSI TERHADAP LABA USAHA (Studi Kasus Pada Perusahaan Wajan Elang Mas Sindangkasih) DENDIS SAPUTRA NPM :
PENGARUH PENGENDALIAN BIAYA PRODIKSI TERHADAP LABA USAHA (Studi Kasus Pada Perusahaan Wajan Elang Mas Sindangkasih) DENDIS SAPUTRA NPM :083403008 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan
28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA KUALITAS DAN LAYANAN KONSUMEN TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada CV. Raja Syukur Tasikmalaya)
PENGARUH BIAYA KUALITAS DAN LAYANAN KONSUMEN TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada CV. Raja Syukur Tasikmalaya) FALAH PADHILAH GUNAWAN NRP. 083403051 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciDINA YULIANI ABSTRAK. Dibawah Bimbingan : H. Beben Bahren H. Nana Sahroni
PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) (Penelitian Pada PT. Unilever Indonesia Tbk Tahun 2015) DINA YULIANI 133402277 Program Studi Manajemen Fakultas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN. Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian
BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian Dari data yang telah dikumpulkan, didapat hasil perhitungan sebagai berikut : 1) Beta saham Beta merupakan suatu pengukur volatilitas
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA PEMASARAN DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Astra International Indonesia, Tbk)
PENGARUH BIAYA PEMASARAN DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Astra International Indonesia, Tbk) ASSLAMIA NURANNISA Dsn. Wr Kulon Desa Imbanagara raya RT/RW 03/02
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa
BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan
Lebih terperinciKata kunci: Pengaruh Biaya Promosi, Biaya Bina Produksi dan Saluran Distribusi Biaya Dari Penjualan.
ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI, BIAYA PENGEMBANGAN PRODUKSI, BIAYA SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PADA PT POLIPLAS MAKMUR SANTOSA UNGARAN Siti Rochmah Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan waktu penelitian Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di Jalan Pembangunan Gg. Samoa No. 12 Rumbai - Pekanbaru. Penelitian ini di
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang
41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014
43 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014 dengan objek penelitian PT. Indosat Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA PEMASARAN TERHADAP LABA PADA PT. PRIMA KARYA MANUNGGAL KABUPATEN PANGKEP
PENGARUH BIAYA PEMASARAN TERHADAP LABA PADA PT. PRIMA KARYA MANUNGGAL KABUPATEN PANGKEP Muh. Alam Nasyrah Hanafi STIM YAPIM MAROS email: muh.alamnasyrah@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA PEMASARAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA BERSIH (Studi Kasus Pada CV Dewi Nugraha Tasikmalaya) Disusun oleh
PENGARUH BIAYA PEMASARAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA BERSIH (Studi Kasus Pada CV Dewi Nugraha Tasikmalaya) Disusun oleh DESY WIDKA SETYANI NPM 083403091 Pembimbing Dr. Dedi Kusmayadi,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa penjualan, piutang usaha, dan arus kas operasional pada laporan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif deskriptif. Metode
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif deskriptif. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Perumnas Simalingkar Medan, Telp/Fax (061)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang gunakan dalam penelitian ini menggunakan desain asosiatif kausal, yaitu penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Data Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CAR, FDR, NPF, BOPO, Inflasi, ROA
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang
Lebih terperinciPENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.
PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. Nita Juliani Email: Nita.juliani93@yahoo.com Program Studi: Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Harga saham merupakan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian di PT. Bangunperkasa Adhitamasentra yang berlokasi di Gedung Graha GRC board lantai 3, Jalan
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)
PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan) Hilda Saida Rahmah 113403166 Email : hilda.shun@gmail.com Program
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan pada bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang akan digunakan dalam Penelitian ini adalah data Sekunder yang berupa Perputaran Piutang,Perputaran Persediaan (persediaan bahan baku,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses dan hasil serta pembahasan dari pengolahan data yang telah dilakukan. Sebagai alat bantu analisis digunakan software SPSS versi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian agar dapat terselesaikan secara terarah sesuai dengan permasalahan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan 3.1.1 Objek Penelitian Dalam melaksanakan penelitian, penulis harus mampu menentukan objek penelitian agar dapat terselesaikan secara terarah
Lebih terperinciPENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK
PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian
42 BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti. Menurut Jogiyanto (2007 : 61), objek penelitian adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. 46. Tempat penelitian ini dilakukan di BMT Nurul Jannah yang berada di Jl.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Berdasarkan tujuannya, penelitian ini termasuk pada penelitian terapan (applied research) yakni, penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan
BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Analisis Hasil Penelitian 1.1.1 Analisis Deskriptif Statistik Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan dijadikan sampel
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN EFISIENSI OPERASI TERHADAP MARGIN KONTRIBUSI (Studi Kasus pada Ressy Bordir Tasikmalaya)
PENGARUH BIAYA PRODUKSI VARIABEL DAN EFISIENSI OPERASI TERHADAP MARGIN KONTRIBUSI (Studi Kasus pada Ressy Bordir Tasikmalaya) Irpan Nur Mustopa Wijaya 08340384 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperincisebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham
contoh sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas operasional, ukuran perusahaan, tingkat pertumbuhan perusahaan terhadap harga saham kerangka pikir yang diajukan sbb. laba akuntansi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengujian Asumsi Klasik Pengujian hipotesis pada penelitian ini diguakan model regresi linear berganda. Sebelum model regresi linear berganda ini di gunakan sebagai
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara kredit bermasalah dan penghapusan kredit terhadap Net Profit Margin pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
Lebih terperinciPENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO
PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN, DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 2013 SKRIPSI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang digunakan untuk pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk menjelaskan sifat dari hubungan tertentu,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Variabel penelitian adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai (Moh. Nazir, 2011: hlm. 123). Masih menurut Moh. Nazir (2011: hlm. 123) umumnya
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA DISTRIBUSI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya)
PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. Sinar Sosro Kantor Penjualan Tasikmalaya) Meirlinda Hapsari Program Studi/Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua bank yang termasuk dalam bank umum syariah, yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.1 Bank Syariah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini bersifat studi kasus dengan cara mengumpulkan, mempelajari, menganalisis dan mengintegrasi variabel-variabel dari hasil publikasi
Lebih terperinciSensus Pada Perusahaan Batik di Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. NICK NAZIRA MAOLIDIYAH
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP BIAYA PRODUKSI YANG BERDAMPAK TERHADAP KEPUTUSAN PENETAPAN HARGA JUAL Sensus Pada Perusahaan Batik di Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya NICK NAZIRA MAOLIDIYAH
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian merupakan cara peneliti yang digunakan dalam mendapatkan data untuk
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian merupakan cara peneliti yang digunakan dalam mendapatkan data untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Sugiyono (2013:24) metode penelitian
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang
BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA KUALITAS DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA OPERASIONAL (Studi Kasus pada pada UD. Harapan Makaroni Dua saudara Top Ciamis)
PENGARUH BIAYA KUALITAS DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA OPERASIONAL (Studi Kasus pada pada UD. Harapan Makaroni Dua saudara Top Ciamis) Iwan Hermansyah 1 Dadan Darmawan ABSTRACT This research objektif
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang yang digunakan adalah jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan dipublikasikan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena serangkaian observasi (pengukuran)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau angka
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Unit Analisis Data 1. Data Hasil Penelitian Pada bagian ini akan dibahas mengenai proses pengolahan data untuk menguji hipotesis yang telah dibuat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini dengan judul Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Modal Sendiri dan Pendapatan Margin terhadap Pembiayaan
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Financial Leverage, Return On Equity (ROE) dan Firm Size terhadap Tingkat Underpricing (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan Initial Public
Lebih terperinciBAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar variabel yang dinyatakan dalam angka-angka, dengan cara
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini berbentuk penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang mengungkap besar atau kecilnya suatu pengaruh atau hubungan antar variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dimana tujuannya untuk menganalisa pengaruh variabel motivasi, persepsi, dan sikap
Lebih terperinciPENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI DAN BIAYA KUALITAS TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Sagitria Kelom Geulis Tasikmalaya)
PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI DAN BIAYA KUALITAS TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Sagitria Kelom Geulis Tasikmalaya) MIA AMELIA 093403099 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang
Lebih terperinciBAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio
BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan
Lebih terperinci