BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan kamera digital sebagai alat untuk mengambil citra saat ini sudah banyak digunakan karena kepraktisannya, terkadang hasil citra memiliki tampilan visual yang kurang baik. Salah satu faktor yang menghasilkan kualitas citra kurang baik karena adanya citra cacat (noise). Kualitas pencahayaan menjadi terlalu gelap atau terlalu terang. Kualitas citra (Image Enhancement) merupakan salah satu proses awal dalam pengolahan citra (Image Processing). Dengan pengolahan citra, citra dapat diubah menjadi citra yang sesuai keinginan. Adapun proses-proses yang termasuk dalam perbaikan kualitas citra adalah perubahan kecerahan gambar (image brightness), peregangan kontras (contrast stretching), perubahan histogram (histogram equalization), pelembutan citra (image smoothing), penajaman tepi (sharpening edge), pewarnaan semu (pseudocolouring), perubahan geometrik[6] Situasi dan kondisi saat pengambilan citra juga berpengaruh terhadap hasil citra yang diperoleh. Perlu suatu metode untuk memperbaiki kualitas citra terutama pada peningkatan kecerahan citra. Salah satunya adalah metode Multiscale Retinex. Kelebihan dari metode Multiscale Retinex dapat memperbaiki kualitas citra dengan meningkatkan warna asli citra dan kecerahan citra terutama saat pengambilan citra dalam kondisi gelap. Beberapa penelitian yang berkaitan dengan tugas akhir ini antara lain, Analisis Perbandingan Histogram Equalization dan model Logarithmic Image Processing
(LIP) untuk Image Enhancement oleh Murinto, dkk pada program studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, disimpulkan bahwa kedua metode tersebut memiliki algoritma yang berbeda. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran citra mempengaruhi proses dalam metode ini dan hasil output metode Logarithmic Image Processing lebih baik dibandingkan dengan metode Ekualisasi Histogram karena hasil citranya tidak merubah citra asli. Penelitian lainnya yaitu Implementasi Metode Retinex Untuk Pencerahan Citra oleh Eko Aribowo, dkk program studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Hasil uji coba menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat meningkatkan kecerahan dan kualitas citra menjadi lebih baik. Untuk itu maka dalam tugas akhir ini peneliti tertarik mengangkat suatu metode lain untuk mengatasi masalah-masalah kecerahan pada citra yaitu Metode MultiScale Retinex untuk Image Enhancement. 1.2 Rumusan Masalah Adapun masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana meningkatkan kualitas citra dengan menggunakan Multiscale Retinex? 2. Bagaimana merancang aplikasi yang mengimplementasikan metode Multiscale Retinex dalam upaya memperbaiki kualitas citra? 3. Bagaimana kualitas citra setelah melalui proses metode Multiscale Retinex? 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Membangun aplikasi Image Enhancement menggunakan metode Retinex khususnya menggunakan metode Multiscale Retinex (MSR) 2. Citra yang dianalisa adalah citra format BMP dan JPEG
3. Jumlah skala yang digunakan Multiscale Retinex pada aplikasi berjumlah tiga 4. Parameter yang digunakan adalah Histogram dan peregangan kontras (Contrast Stretching) digunakan untuk mencerahkan warna RGB 5. Aplikasi ini dibangun menggunakan pemrograman Microsoft Visual C#. Net 2010 6. Ukuran file maksimal 512x512 piksel 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi berbasis Metode Multiscale Retinex untuk Image Enhancement. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini bermanfaat untuk dapat membedakan kualitas citra sebelum dan sesudah citra tersebut diimplementasikan dengan metode multiscale retinex. 1.6 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: a. Studi Literatur Melakukan studi kepustakaan melalui penelitian berupa buku mengenai pengolahan citra digital, metode retinex, metode Multiscale Retinex, jurnal dan artikel-artikel yang relevan.
b. Analisis dan perancangan Berisi tentang analisis mengenai proses kerja dari metode Multiscale Retinex yang terdiri dari Use Case Diagram, Squential Diagram, Activity Diagram, dan perancangan tampilan form dari aplikasi. c. Implementasi Metode ini dilaksanakan dengan mengimplementasikan rancangan sistem yang telah dibuat pada impelementasi sistem menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual C#. Net 2010. d. Pengujian Metode ini dilaksanakan dengan melakukan pengujian terhadap sistem dengan melakukan proses pengolahan citra dan kemudian citra diimplementasikan ke metode Multiscale Retinex. e. Dokumentasi Metode ini dilaksanakan dengan membuat dokumentasi dalam bentuk laporan tugas akhir. 1.7 Sistematika Penulisan BAB 1: PENDAHULUAN Bab ini membahas konsep dasar penyusunan Skripsi, yaitu mengenai latar belakang pemilihan judul Implementasi metode multiscale retinex untuk image enhancement, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas dasar teori yang menunjang penulisan Skripsi mengenai teori-teori yang mendukung penelitian. Teori yang diangkat adalah pengolahan citra, protokol Implementasi Metode Multiscale Retinex untuk Image Enhancement.
BAB 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini membahas analisis terhadap implementasi metode Multiscale Retinex untuk Image Enhancement. Analisis masalah yang dimulai dengan tahap mengindentifikasikan masalah, memahami kerja sistem yang akan dibuat, dan membuat laporan tentang hasil analisis, dan perancangan yang dimaksud adalah dengan membuat rancangan dan interface sistem dengan protokol Multiscale Retinex. BAB 4: IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas implementasi dan pengujian aplikasi yang telah selesai dibangun dengan metode Multiscale Retinex dan melakukan peregangan kontras (Contrast Stretching) serta histogram antara citra awal, Multiscale Retinex, dan Contrast Stretching. BAB 5: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini membahas kesimpulan isi dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan saran-saran dari hasil yang diperoleh yang diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan selanjutnya.