BAB I PENDAHULUAN. sebuah kreasi baru, yang memiliki makna baru. dilakukan dengan mudah, yaitu dengan memilih objek (sasaran) pada sumber

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. sebuah kreasi baru, yang memiliki makna baru. dilakukan dengan mudah, yaitu dengan memilih objek (sasaran) pada sumber"

Susanti Darmali
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam berkarya terutama pada bidang gambar manusia sering kali mengambil beberapa gambar untuk dijadikan sebuah kreasi baru. Gambar yang ada diambil (digunting) dari berbagai sumber. Kemudian digabungkan menjadi sebuah kreasi baru, yang memiliki makna baru. Sebuah kreasi penggabungan dua atau lebih gambar pada dunia nyata dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan memilih objek (sasaran) pada sumber yang ada lalu memotongnya dengan alat yang disebut gunting. Serta dengan mudah apabila menginginkan mengambil beberapa gambar dari berbagai sumber berbeda untuk dijadikan sebuah kreasi baru pada sebuah kertas baru. Lain halnya apabila hendak mengambil gambar (citra) dari berbagai sumber yang ada pada dunia digital. Di dunia digital secara umum pengambil gambar (citra) dilakukan dengan menghilangkan beberapa objek yang tidak diperlukan, sehingga yang tertinggal pada kertas kerja itu adalah objek sasaran kemudian baru diambil dan dipindahkan pada kertas utama. Dan apabila menginginkan menggabungkan dua citra atau lebih, maka prosesnya amat tidak efisien. 1

2 1.2 Rumusan Masalah Proses penggabungan gambar pada dunia nyata sangat mudah dan sederhana sekali, sedangkan pada dunia digital manusia dapat bekerja dengan nilai ketelitian yang lebih besar. Oleh karena itu pada penelitian ini akan dilakukan penggabungan metode yang ada pada dunia nyata melakukan pemotongan gambar (citra) dan dilakukan pada dunia digital. Pada hal ini posisi gunting akan digantikan dengan mouse yang akan memberi tanda pada objek (sasaran) yang akan diambil citranya. Pada proses penandaan di citra pasti akan terjadi penandaan citra yang di luar garis sehingga hal ini perlu dikoreksi secara digital. Proses digital yang dimaksud adalah menyesuaikan perbedaan warna yang ada pada sekitar citra yang ditandai lalu menyesuaikan dengan semua yang ditandai. Penggabungan proses ini, maka proses pengambilan (pemotongan) citra secara digital akan menjadi lebih efisien. 1.3 Batasan Masalah Pada pembuatan program pemotongan citra ini akan dibuat dengan batasan sebagai berikut : a. Program akan mensimulasikan citra yang dapat dipindahkan sebuah citra lain atau sebuah kertas putih. Program simulasi akan dibuat pada dua kertas kerja. Keras kerja yang dimaksud adalah kertas sumber dan kertas yang akan ditempelkan hasil pemotongan citra. 2

3 b. Besar citra yang akan dijadikan simulasi adalah 600 X 400 piksel. 1.4 Metode dan Teknik Penelitian Metode dan teknik yang akan dilakukan untuk penelitan antara lain : a. Studi Lapangan Meneliti software-software pengolah citra yang ada dan mempelajari proses yang terjadi, dianalisa dan diambil hasilnya, kemudian dibandingkan prosesnya untuk diterapkan secara lebih maksimal. b. Studi pustaka Studi pustaka diperoleh melalui buku, majalah, jurnal, artikel, situs Internet dan lain-lain yang berkaitan dengan sistem yang akan dibuat seperti teknik pengolah citra, teknik pemrograman dan penerapannya, teori citra, teknik algoritma graph, dan lain-lain. c. Perancangan sistem Merancang sistem sesuai dengan data dan analisa kebutuhan hasil pengamatan serta studi pustaka, termasuk juga merancang atau membuat alur sistem, menetapkan bahasa pemrograman yang akan digunakan dan rancangan bentuk form atau tampilan. d. Pembuatan sistem atau pemrograman Dari rancangan alur sistem dan bentuk form yang didapat dari tahap perancangan sistem, pembuatan sistem / pemrograman dapat dimulai. 3

4 e. Evaluasi sistem. Koreksi sistem apakah program yang dibuat sesuai dengan kebutuhan dan rancangan sistem pada tahap perancangan sistem. Dan juga dilakukan uji coba sistem secara langsung dengan mensimulasikan proses yang terjadi. f. Pembuatan laporan Laporan dibuat untuk dokumentasi penelitian agar penelitian ini dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangan kemajuan teknologi informasi yang ada. 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan Umum Tujuan pembuatan program ini adalah untuk mempermudah proses pemotongan citra secara digital. Dengan cara menggabungkan sebuah cara yang dilakukan pada dunia nyata dengan proses secara digital Tujuan Khusus Tujuan khusus penelitian ini adalah menerapkan hasil studi yang dilakukan pada Universitas Kristen Duta Wacana sebagai pemenuhan tugas akhir studi. 4

5 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan Berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, metode dan teknik penelitan, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II : Landasan Teori Berisi teori yang digunakan dalam pembuatan program terutama yang berkaitan dengan teori pemotongan citra, algoritma graph. Bab III : Perancangan Sistem dan Analisis Berisi analisis dan perancangan sistem secara keseluruhan dari pembuatan program yang meliputi perancangan sistem operasi, hardware, brainware yang dibutuhkan, Analisa perancangan proses dan algoritmanya, perancangan tampilan. Bab IV : Implementasi Sistem dan Analisis Pada bab ini, penulis akan menguraikan implementasi sistem dalam bentuk program yang dibuat beserta penjelasan user interface-nya. Implementasi sistem terdiri dari setup awal, fasilitas kontrol, hasil tampilan output, kelebihan dan kekurangan program, serta saran pengembangan sistem. Bab V : Penutup Berisi kesimpulan dari program aplikasi kerja praktek yang telah dibuat dan saran pengembangan sistem untuk masa mendatang. 5

dokumen-dokumen yang mirip

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi informasi saat ini, kebutuhan dalam pengolahan data yang baik, tepat dan akurat sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Setiap