Bahan basis gigitiruan resin. Resin akrilik. Swapolimerisasi. Konduktivitas termal. Minuman soda Obat Kumur Kopi Teh Nikotin

dokumen-dokumen yang mirip
Klasifikasi. Polimerisasi panas. Polimerisasi kimia. Waterbath Manipulasi microwave. Metil metakrilat. Cross lingking agent. Inhibitor hydroquinon

PERUBAHAN WARNA PADA LEMPENG RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS SETELAH PERENDAMAN DALAM EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI 30%

PENENTUAN PERSAMAAN GARIS REGRESI DARI KURVA LARUTAN STANDAR Cu. Tabel 7. Perhitungan mencari persamaan garis regresi larutan standar Cu

Lampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging. Perlakuan

Lampiran 1. LEMBAR PENJELASAN CALON SUBJEK PENELITIAN

Lampiran 1 Analisis BiayaBubuk Instan Ekstrak Ikan GabusPer Resep

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

PENGARUH PERENDAMAN BAHAN BASIS GIGITIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS DALAM EKSTRAK BONGGOL NANAS

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Komisi Etik

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Tabel hasil perhitungan nilai kekerasan sebelum perendaman

Lampiran Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Ekstrak Air Daun Stroberi (EADS)

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

PERUBAHAN WARNA PADA BASIS GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS SETELAH PERENDAMAN DALAM MINUMAN SODA SKRIPSI

Lampiran 1. Langkah Penelitian. Air Limbah dengan kadar phosphate tinggi. Pengukuran Suhu dan ph sebelum perlakuan

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L).

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS. Perhitungan dosis pembanding (Andriol)

Lampiran I Pembuatan Infusa Daun Lidah Buaya Cara kerja : 1. Sediakan bahan baku berupa daun lidah buaya dengan berat 80 gram yang telah

Sel dihitung menggunakan kamar hitung Improved Neaubauer dengan metode perhitungan leukosit (4 bidang sedang) dibawah mikroskop cahaya.

Lampiran 1. Dosis infusa rimpang kunyit yang dipakai pada percobaan sebelumnya untuk mencit = 7,8 mg / 0,5 ml (Joao M.C.Ximenes, 2010).

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Orangtua/Wali. Di Tempat

Perlakuan ph ulangan 1 ph ulangan 2 Total Rataan. Yoghurt 1 4,00 4,00 8,00 4,00. Yoghurt 2 4,20 4,10 8,30 4,15. Yoghurt 3 4,10 3,90 8,00 4,00

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar minyak kemangi. Universitas Sumatera Utara

PROSEDUR PEMBUATAN INFUSA KULIT KAYU RAPAT (Parameria laevigata (Juss.) Moldenke)

Lampiran 1 Jaringan Kolon Mencit Kelompok Kontrol Negatif

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratories.

Cara perhitungan dosis ekstrak etanol Bawang Putih

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

LAMPIRAN A HASIL UJI KERAGAMAN BOBOT TABLET LIKUISOLID IBUPROFEN

Pembuatan Ekstrak Menggunakan Pelarut Organik

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

LAMPIRAN A SURAT DETERMINASI TANAMAN MONDOKAKI

Perhitungan dosis aloksan, glibenklamid, dan Ekstrak etanol buah mengkudu.

LAMPIRAN A HASIL UJI MUTU FISIK MASSA TABLET. Formula Tablet Likuisolid Ibuprofen F A F B F C F D

Lampiran 1. Perubahan bobot tubuh ikan selais (Ompok hypopthalmus) pada setiap perlakuan selama penelitian

LAMPIRAN A DETERMINASI BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS)

= 0,5 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 100 ml akuades.

Lampiran 1: Skema Alur Pengujian Efek Antifungal

Sampel darah sebelum disentrifuge Sampel darah setelah disentrifuge

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Rancangan Penelitian : Eksperimental Laboratoris

Lampiran 1. Penentuan Persamaan Garis Regresi. Penentuan Persamaan Garis Regresi dari Larutan Standar Nikel

Lampiran 1 : Pembuatan Infusa daun Sirih (IDS)

Lampiran 2. Metode Analisa Kimiawi. 2.1 Uji Kadar Air 35

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Pembuatan Infusa Kulit Batang Angsana : Dosis Loperamid

LAMPIRAN A HASIL STANDARISASI SPESIFIK EKSTRAK

Lampiran 1: Data Sebelum Dan Sesudah Perlakuan. Kadar Glukosa Darah Puasa (mg%) Setelah Induksi Aloksan. Setelah Perlakuan

Lampiran 1. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit

Lampiran 1. Kode etik penelitian

FORMULIR DAYA TERIMA (UJI KESUKAAN) MIE BASAH JAMUR TIRAM

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid

Lampiran 1. Penghitungan Dosis Ekstrak dan Fraksi Teripang Phyllophorus sp.

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Limbang Udang Terfermentasi. Limbah udang (kulit) 1000 gram. Dibersihkan dari benda asing

Lampiran 1 Proses Pembuatan Mi Kering Kontrol dan Perlakuan. Alat. Bahan Utama. Tep.daun kelor. Panci pengukus. Noodle maker

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

LAMPIRAN A. HASIL STANDARISASI SPESIFIK EKSTRAK TEH (Camellia sinensis Linn.) 1 5,40 2 5,42 3 5,42 x ± SD 5,41 ± 0,01.

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

LAMPIRAN 1 DATA HASIL PERCOBAAN

Tabel. Pengamatan Jumlah Mortalitas Larva Instar III Plutella xylostella Hama yang diinfeksikan. Persentase Mortalitas (%)Pengamatan ke-

LAMPIRAN 1. Prosedur Kerja

LAMPIRAN 1 FIKSASI JARINGAN

Perhitungan dosis ekstrak etanol buah mengkudu (EEBM) (Morinda citrifolia)

Cabai rawit. Lampiran 1. Cara Kerja Penelitian. 1. Pengawetan

Hari ke-1 Pembelian mencit dari FMIPA ITB Bandung. Hari ke-1 sampai ke-7 Aklitimasi/adaptasi mencit hingga mencapai usia dan berat ideal

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji dan Pembanding

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding. x = g/kgbb/hr

Lampiran 1 Surat keterangan lolos etik

LAMPIRAN A HASIL UJI KERAGAMAN BOBOT TABLET LIKUISOLID IBUPROFEN

Perhitungan Dosis Ekstrak Etanol Daun Papaya (EEDP)

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA

LAMPIRAN I SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

LAMPIRAN II HASIL PERHITUNGAN KONVERSI DOSIS

KEKUATAN IMPAK RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS SETELAH PERENDAMAN DALAM LARUTAN TABLET PEMBERSIH GIGITIRUAN

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Alur prosedur kerja

Lampiran 1. Surat Ethical clearance

Mencit yang dipilih adalah mencit yang berumur 2-3 bulan dengan berat. rata-rata g dan dipelihara di Labaratorium Biokimia Fakultas

Lampiran 1 dari Kulit Udang serta Transformasi Kitin menjadi Kitosan 1. Gambar Persiapan Bahan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Dimasukkan ke dalam ultrasonic bath selama ± 1 jam

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi

LAMPIRAN I SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

Lampiran 1: Konversi perhitungan dosis antar jenis hewan. Marmot. Kelinci. 400 g. 1,5 kg 1,0 7,0 12,25 27,8 64,1 124,3 387,9

Lampiran 1 Format Data Hasil Pengukuran Ketahanan Fraktur Load

LAMPIRAN. Test of Homogeneity of Variances. Menit ke Levene Statistic df1 df2 Sig

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Pengaruh Pelarut DMSO terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum

LAMPIRAN. 1. Surat keterangan lolos kaji etik.

Lampiran 1. Skema Penelitian Ayam pedaging

Lampiran 1 : Perhitungan Dosis

LAMPIRAN A SURAT SERTIFIKASI TIKUS PUTIH JANTAN

LAMPIRAN C. Skrining Kandungan Kimia

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kriteria mutu air berdasarkan kelas (PP Nomor 82 Tahun 2001) PARAMETER SATUAN KELAS I II III IV FISIKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Yogyakarta masih berada pada level physiological needs dengan

KONVERSI DOSIS. Berat rerata hewan coba yang digunakan dalam penelitian = 22.5 gram. Dosis Asetosal = 30 mg/100 g tikus ( Wahjoedi, 1989)

Transkripsi:

Lampiran 1 Kerangka Teori PERUBAHAN WARNA PADA BASIS GIGITIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS SETELAH PERENDAMAN DALAM LARUTAN KOPI Bahan basis gigitiruan resin Resin akrilik Polimerisasi panas Swapolimerisasi Polimerisasi sinar Pengertian Komposisi Sifat Manipulasi Curing Pengerutan Konduktivitas termal Perubahan dimensi Konduktivitas termal Solubiliti Penyerapan air Stabilitas warna Faktor Intrinsik Faktor Ekstrinsik Minuman soda Obat Kumur Kopi Teh Nikotin Kandungan kimia Tannin Polyphenol

Lampiran 2 Kerangka Konsep Resin akrilik polimerisasi panas Sifat Stabilitas warna Faktor Ekstrinsik Larutan Kopi Kandungan kimia Tannin Polyphenol

Lampiran 3 Alur Penelitian 1. Pembuatan Sampel Pembuatan mould dengan cara pembuatan sampel wax (20x10x1,5mm) sebanyak 24 buah Wax diletakkan pada adonan gips yang ada di dalam kuvet lalu ditekan sehingga sejajar dengan gips dan gips dibiarkan keras selama 30 menit Wax dibuang dengan cara merendam kuvet dalam waterbath sehingga wax meleleh dan wax yang masih tertinggal dibuang dengan cara pengecoran dengan air panas Mould pada gips diolesi dengan cold mould seal setelah kering Polimer dan monomer diaduk dalam pot akrilik dengan perbandingan 23 gr : 10 ml sehingga adonan mencapai dough stage dan diisi ke dalam mould pada gips Plastik selopan diletakkan antara kuvet atas dan bawah, lalu ditutup dan dilakukan pres dengan press manual. Kuvet dibuka kembali dan kelebihan akrilik dipotong. Kuvet ditutup dan dilakukan pengepresan kembali lalu baut dipasang Kuvet diletakan ke dalam kuring unit yang diisi dengan air, dimulakan dengan suhu kamar dan dinaikkan suhunya ke fase I 74ºC selama 2 jam dan fase II 100ºC selama 60 menit. Kuvet dikeluarkan dari alat kuring dan dibiarkan dingin pada suhu kamar Sampel dikeluarkan dari kuvet lalu dirapikan dan dipolis dengan menggunakan bur fraser dan kertas pasir sehingga permukaan mengkilat

2. Pembuatan Larutan Kopi dan Perendaman Sampel Larutan kopi untuk setiap wadah disediakan dengan mengadukan 2 gram bubuk kopi murni (Nescafe Classic, Nestle) ke dalam 150 ml aquades yang telah didihkan. Larutan itu kemudian disaring dengan kertas saring. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok dimana masing-masing kelompok terdapat 6 sampel. Kelompok A: sampel tidak direndam; kelompok B: sampel direndam selama 1 hari; kelompok C: sampel direndam selama 2 hari; kelompok D: sampel direndam selama 3 hari. Semua sampel pada kelompok B, C dan D direndam dalam inkubator pada suhu 37 ± 1 C. Setelah selesai perendaman, sampel dikeluarkan dan dikeringkan dengan tisu. 3. Pengukuran Warna Sampel Sampel digerus menggunakan bur fraser lalu dihaluskan dengan mortar dan alu sampai menjadi bubuk resin akrilik yang halus, kemudian bubuk resin akrilik tersebut dilarutkan ke dalam pelarut xylene dengan perbandingan sampel dengan pelarut yaitu 0,6 gr : 20 ml selanjutnya diletakkan pada alat pengukur untuk mengukur absorbansinya dengan menggunakan panjang gelombang 552 nm. UV/Visible Spectrophotometer akan membaca nilai absorbansi cahaya pada sampel resin akrilik tersebut.

Lampiran 4 Data Nilai Absorbansi Cahaya Nilai No. Absorbansi Cahaya 1 0.053 2 0.029 3 0.107 4 0.064 5 0.110 6 0.099 7 0.165 8 0.141 9 0.217 10 0.183 11 0.192 12 0.209 13 0.271 14 0.336 15 0.315 16 0.268 17 0.293 18 0.324 19 0.359 20 0.358 21 0.444 22 0.307 23 0.477 24 0.314 Kelompok Kontrol 1 hari 2 hari 3 hari

Lampiran 5 Hasil Analisis SPSS ONEWAY Nilai BY Kelompok /STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS /POSTHOC=LSD ALPHA(0.05). Oneway Descriptives N Mean Std. Deviation Std. Error Kelompok Kontrol 6.07700.033233.013567 Kelompok 1 Hari 6.18450.028240.011529 Kelompok 2 Hari 6.30117.028294.011551 Kelompok 3 Hari 6.37650.069342.028309 Total 24.23479.123189.025146

Descriptives 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum Kelompok Kontrol.04212.11188.029.110 Kelompok 1 Hari.15486.21414.141.217 Kelompok 2 Hari.27147.33086.268.336 Kelompok 3 Hari.30373.44927.307.477 Total.18277.28681.029.477 Test of Homogeneity of Variances Levene Statistic df1 df2 Sig. 3.957 3 20.023

ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups.311 3.104 55.296.000 Within Groups.038 20.002 Total.349 23 Post Hoc Tests Multiple Comparisons LSD (I) Kelompok (J) Kelompok Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. Kelompok Kontrol Kelompok 1 Hari -.107500 *.025018.000 Kelompok 2 Hari -.224167 *.025018.000 Kelompok 3 Hari -.299500 *.025018.000 Kelompok 1 Hari Kelompok Kontrol.107500 *.025018.000

Kelompok 2 Hari -.116667 *.025018.000 Kelompok 3 Hari -.192000 *.025018.000 Kelompok 2 Hari Kelompok Kontrol.224167 *.025018.000 Kelompok 1 Hari.116667 *.025018.000 Kelompok 3 Hari -.075333 *.025018.007 Kelompok 3 Hari Kelompok Kontrol.299500 *.025018.000 Kelompok 1 Hari.192000 *.025018.000 Kelompok 2 Hari.075333 *.025018.007 *. The mean difference is significant at the 0.05 level. Multiple Comparisons LSD 95% Confidence Interval (I) Kelompok (J) Kelompok Lower Bound Upper Bound Kelompok Kontrol Kelompok 1 Hari -.15969 -.05531 Kelompok 2 Hari -.27635 -.17198 Kelompok 3 Hari -.35169 -.24731 Kelompok 1 Hari Kelompok Kontrol.05531.15969

Kelompok 2 Hari -.16885 -.06448 Kelompok 3 Hari -.24419 -.13981 Kelompok 2 Hari Kelompok Kontrol.17198.27635 Kelompok 1 Hari.06448.16885 Kelompok 3 Hari -.12752 -.02315 Kelompok 3 Hari Kelompok Kontrol.24731.35169 Kelompok 1 Hari.13981.24419 Kelompok 2 Hari.02315.12752