Lampiran 1 Kerangka Teori PERUBAHAN WARNA PADA BASIS GIGITIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS SETELAH PERENDAMAN DALAM LARUTAN KOPI Bahan basis gigitiruan resin Resin akrilik Polimerisasi panas Swapolimerisasi Polimerisasi sinar Pengertian Komposisi Sifat Manipulasi Curing Pengerutan Konduktivitas termal Perubahan dimensi Konduktivitas termal Solubiliti Penyerapan air Stabilitas warna Faktor Intrinsik Faktor Ekstrinsik Minuman soda Obat Kumur Kopi Teh Nikotin Kandungan kimia Tannin Polyphenol
Lampiran 2 Kerangka Konsep Resin akrilik polimerisasi panas Sifat Stabilitas warna Faktor Ekstrinsik Larutan Kopi Kandungan kimia Tannin Polyphenol
Lampiran 3 Alur Penelitian 1. Pembuatan Sampel Pembuatan mould dengan cara pembuatan sampel wax (20x10x1,5mm) sebanyak 24 buah Wax diletakkan pada adonan gips yang ada di dalam kuvet lalu ditekan sehingga sejajar dengan gips dan gips dibiarkan keras selama 30 menit Wax dibuang dengan cara merendam kuvet dalam waterbath sehingga wax meleleh dan wax yang masih tertinggal dibuang dengan cara pengecoran dengan air panas Mould pada gips diolesi dengan cold mould seal setelah kering Polimer dan monomer diaduk dalam pot akrilik dengan perbandingan 23 gr : 10 ml sehingga adonan mencapai dough stage dan diisi ke dalam mould pada gips Plastik selopan diletakkan antara kuvet atas dan bawah, lalu ditutup dan dilakukan pres dengan press manual. Kuvet dibuka kembali dan kelebihan akrilik dipotong. Kuvet ditutup dan dilakukan pengepresan kembali lalu baut dipasang Kuvet diletakan ke dalam kuring unit yang diisi dengan air, dimulakan dengan suhu kamar dan dinaikkan suhunya ke fase I 74ºC selama 2 jam dan fase II 100ºC selama 60 menit. Kuvet dikeluarkan dari alat kuring dan dibiarkan dingin pada suhu kamar Sampel dikeluarkan dari kuvet lalu dirapikan dan dipolis dengan menggunakan bur fraser dan kertas pasir sehingga permukaan mengkilat
2. Pembuatan Larutan Kopi dan Perendaman Sampel Larutan kopi untuk setiap wadah disediakan dengan mengadukan 2 gram bubuk kopi murni (Nescafe Classic, Nestle) ke dalam 150 ml aquades yang telah didihkan. Larutan itu kemudian disaring dengan kertas saring. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok dimana masing-masing kelompok terdapat 6 sampel. Kelompok A: sampel tidak direndam; kelompok B: sampel direndam selama 1 hari; kelompok C: sampel direndam selama 2 hari; kelompok D: sampel direndam selama 3 hari. Semua sampel pada kelompok B, C dan D direndam dalam inkubator pada suhu 37 ± 1 C. Setelah selesai perendaman, sampel dikeluarkan dan dikeringkan dengan tisu. 3. Pengukuran Warna Sampel Sampel digerus menggunakan bur fraser lalu dihaluskan dengan mortar dan alu sampai menjadi bubuk resin akrilik yang halus, kemudian bubuk resin akrilik tersebut dilarutkan ke dalam pelarut xylene dengan perbandingan sampel dengan pelarut yaitu 0,6 gr : 20 ml selanjutnya diletakkan pada alat pengukur untuk mengukur absorbansinya dengan menggunakan panjang gelombang 552 nm. UV/Visible Spectrophotometer akan membaca nilai absorbansi cahaya pada sampel resin akrilik tersebut.
Lampiran 4 Data Nilai Absorbansi Cahaya Nilai No. Absorbansi Cahaya 1 0.053 2 0.029 3 0.107 4 0.064 5 0.110 6 0.099 7 0.165 8 0.141 9 0.217 10 0.183 11 0.192 12 0.209 13 0.271 14 0.336 15 0.315 16 0.268 17 0.293 18 0.324 19 0.359 20 0.358 21 0.444 22 0.307 23 0.477 24 0.314 Kelompok Kontrol 1 hari 2 hari 3 hari
Lampiran 5 Hasil Analisis SPSS ONEWAY Nilai BY Kelompok /STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS /POSTHOC=LSD ALPHA(0.05). Oneway Descriptives N Mean Std. Deviation Std. Error Kelompok Kontrol 6.07700.033233.013567 Kelompok 1 Hari 6.18450.028240.011529 Kelompok 2 Hari 6.30117.028294.011551 Kelompok 3 Hari 6.37650.069342.028309 Total 24.23479.123189.025146
Descriptives 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum Kelompok Kontrol.04212.11188.029.110 Kelompok 1 Hari.15486.21414.141.217 Kelompok 2 Hari.27147.33086.268.336 Kelompok 3 Hari.30373.44927.307.477 Total.18277.28681.029.477 Test of Homogeneity of Variances Levene Statistic df1 df2 Sig. 3.957 3 20.023
ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups.311 3.104 55.296.000 Within Groups.038 20.002 Total.349 23 Post Hoc Tests Multiple Comparisons LSD (I) Kelompok (J) Kelompok Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. Kelompok Kontrol Kelompok 1 Hari -.107500 *.025018.000 Kelompok 2 Hari -.224167 *.025018.000 Kelompok 3 Hari -.299500 *.025018.000 Kelompok 1 Hari Kelompok Kontrol.107500 *.025018.000
Kelompok 2 Hari -.116667 *.025018.000 Kelompok 3 Hari -.192000 *.025018.000 Kelompok 2 Hari Kelompok Kontrol.224167 *.025018.000 Kelompok 1 Hari.116667 *.025018.000 Kelompok 3 Hari -.075333 *.025018.007 Kelompok 3 Hari Kelompok Kontrol.299500 *.025018.000 Kelompok 1 Hari.192000 *.025018.000 Kelompok 2 Hari.075333 *.025018.007 *. The mean difference is significant at the 0.05 level. Multiple Comparisons LSD 95% Confidence Interval (I) Kelompok (J) Kelompok Lower Bound Upper Bound Kelompok Kontrol Kelompok 1 Hari -.15969 -.05531 Kelompok 2 Hari -.27635 -.17198 Kelompok 3 Hari -.35169 -.24731 Kelompok 1 Hari Kelompok Kontrol.05531.15969
Kelompok 2 Hari -.16885 -.06448 Kelompok 3 Hari -.24419 -.13981 Kelompok 2 Hari Kelompok Kontrol.17198.27635 Kelompok 1 Hari.06448.16885 Kelompok 3 Hari -.12752 -.02315 Kelompok 3 Hari Kelompok Kontrol.24731.35169 Kelompok 1 Hari.13981.24419 Kelompok 2 Hari.02315.12752