Fadila Putra K. 4105 100 044 LATAR BELAKANG Agraris Pertanian Kebutuhan Pupuk Pemenuhan PT PUSRI Distribusi Pupuk Surabaya, Januari 2010 Distribusi menurun hingga 60% (2007) Muatan Tidak Optimum Dosen Pembimbing : Firmanto Hadi, S.T., M.Sc. Penggundulan Hutan Erosi Pengendapan Sarat pendek 1 25 June 2010 2 PERUMUSAN MASALAH Alternatif solusi apakah yang paling sesuai untuk menjadi solusi permasalahan pendistribusian muatan dengan memperhatikan aspek pendangkalan yang ada di Sungai Musi? Bagaimana meningkatkan kinerja distribusi muatan pupuk PUSRI agar menghasilkan unit cost yang minimum? Perlakuan dan konsep transportasi seperti apa yang dapat menghasilkan unit cost terminimum? TUJUAN Mengetahui alternatif solusi yang paling sesuai dengan permasalahan pendistribusian pupuk PUSRI yang disebabkan oleh pendangkalan Sungai Musi. Meningkatkan kinerja distribusi yang menghasilkan unit cost terminimum. Membantu merencanakan konsep transportasi yang nantinya dapat dijadikan pertimbangan untuk mengatasi permasalahan pendangkalan Sungai Musi. 25 June 2010 3 25 June 2010 4
BATASAN MASALAH METODOLOGI Perhitungan hanya meliputi biaya operasional dan investasi yang muncul dari skenario yang direncanakan. Perhitungan biaya tidak memperhatikan aspek konstruksi dan kekuatan dari sarana transportasi yang digunakan. Tidak menggurangi penggunaan saran angkut yang digunakan saat ini. Pengumpulan Data Analisa Data Data Primer Wawancara Survey Lapangan Data Sekunder Produksi Armada Polaoperasi Identifikasi Permintaan Identifikasi Pola Operasi Identifikasi Alat Operasi Perhitungan Model Kondisi Existing Model Perhitungan Skenario 25 June 2010 5 25 June 2010 6 METODOLOGI KONDISI WILAYAH ALUR SUNGAI MUSI 2 Unit gudang dengan kapasitas > 100.000 Ton 2 Unit Dermaga dengan kapasitas > 10.000 Ton 25 June 2010 7 25 June 2010 8
ALUR SUNGAI MUSI KONDISI WILAYAH Terbagi menjadi 13 bagian : C1 (Ambang Luar) C2 (Ambang Luar) Tanjung Barat Tanjung Buyut Payung Utara Payung Barat Payung Selatan Pulau Ayam Penyeberangan Upang Selat Jaran Muara Selat Jaran Aer Kumbang Sungai Lais ALUR SUNGAI MUSI KONDISI WILAYAH Panjang Panjang Titik Panjang Alur No Akumulasi Spot Kedangkalan Lebar Kedalaman Sungai Musi m Km m m m 1 Km 0-7 Ambang Luar (C1) 7,520 7.52 7,520 500 4.5 2 Km 8-14 Ambang Luar (C2) 7,400 7.40 7,400 500 4.6 3 Km 15-24 Tanjung Barat 9,280 9.28 3,712 500 5.7 4 Km 25-33 Tanjung Buyut 9,300 9.30 3,720 500 6.0 5 Km 34-40 Payung Utara 7,460 7.46 7,460 500 5.1 6 Km 41-48 Payung Barat 8,710 8.71 3,484 500 5.6 7 Km 49-56 Payung Selatan 7,675 7.68 3,070 500 5.6 8 Km 57-67 Pulau Ayam 10,655 10.66 4,262 500 5.5 9 Km 68-73 Penyeberangan Upang 6,485 6.49 2,594 250 5.9 10 Km 74-79 Selat Jaran 5,650 5.65 2,260 250 3.8 11 Km 80-87 Muara Selat Jaran 7,710 7.71 7,710 250 3.8 12 Km 88-93 Aer Kumbang 6,300 6.30 2,520 600 5.3 13 Km 94-106 Sungai Lais 12,046 12.05 4,818 600 5.1 25 June 2010 9 25 June 2010 10 PT PUSRI PT. PUSRI Fasilitas Yang Dimiliki : Empat unit pabrik (2,2 Jt.Ton) Dua Unit Gudang Dua Unit Dermaga Alat Muat muatan curah kering (Belt Conveyor) Tujuh Unit Curah Milik Sebuah Amoniak Fasilitas Kepegawaian 25 June 2010 11 KAPASITAS PRODUKSI PUPUK PUSRI IB PUSRI II PUSRI III PUSRI IV Penambahan Awal PT. PUSRI 25 June 2010 12 600 500 400 300 200 100 0 Jumlah Produksi (Rb.Ton) UNIT PABRIK TAHUN PEMBANGUNAN KAPASITAS PRODUKSI PUSRI II 1974 1992 552,000 PUSRI III 1976 570,000 PUSRI IV 1977 570,000 PUSRI IB 1963 1994 570,000 TOTAL 2,262,000 Sumber : PT Pusri
OPERASIONAL KAPAL TARIF PENGIRIMAN VOYAGE PER TAHUN DUMAI; 7 SURABAYA; 8 GRESIK; PANJANG; 7 15 SEMARANG; 21 ASAL BONTANG, 42 CILACAP; 37 BELAWAN; 33 SEMARANG; 23 SURABAYA; 18 DUMAI; 1 Muat Palembang Bontang Bongkar Tahun Pelabuhan Kota 2006 2007 2008 2009 Tg. Emas Semarang 106,000 106,000 165,500 267,000 Tg. Intan Cilacap 136,000 136,000 212,750 315,000 Tg. Perak Surabaya 132,000 132,000 205,850 307,500 Belawan Belawan 128,000 128,000 200,100 288,000 Cirebon Cirebon 89,000 89,000 89,000 133,500 Meneng Banyuwangi 159,000 159,000 159,000 238,500 Panjang Panjang 170,000 170,000 170,000 255,000 Gresik Gresik 128,040 128,040 199,675 298,275 Dumai DMI/ PEL 91,000 91,000 147,000 337,500 Tg. Emas Semarang 234,000 234,000 234,000 234,000 Tg. Perak Surabaya 192,000 192,000 192,000 192,000 Belawan Belawan 526,500 526,500 526,500 526,500 Cirebon Cirebon 265,500 265,500 265,500 265,500 Meneng Banyuwangi 183,000 183,000 183,000 183,000 Dumai DMI/ PEL 321,037 321,037 321,037 321,037 25 June 2010 21 25 June 2010 22 PERTUMBUHAN PENDAPATAN BIAYA 250 Revenue BIAYA Pendapatan (Milyar Rp.) 200 150 100 50 2006 2007 2008 BIAYA TETAP Biaya SDM Asuransi & Pajak Perjalanan Dinas Umum Kantor Penyusutan Survey Alokasi Kantor Pusat BIAYA VARIABEL Bahan Bakar Minyak Pelumas Kepelabuhanan 25 June 2010 23 25 June 2010 24
BIAYA BIAYA Alokasi Biaya (Including Kntr Pst) 27% 2007 : Biaya Bahan Bakar : 34% Alokasi Biaya : 27% Alokasi Biaya (Including Kntr Pst) Survey Amortisasi Survey 0% Amortisasi 8% Umum Kantor 0% Asuransi & Pajak 3% Perbaikan & Pemeliharaan 6% 2008 Kesejahteraan 6% Gaji 5% Bahan Bakar 40% Minyak Lumas 3% Kepelabuhan 0% 2006 : Biaya Bahan Bakar : 35% Alokasi Biaya : 25% Penyusutan Umum Kantor Pengangkutan dan Perhubungan Jasa jasa Asuransi & Pajak 2006 Perbaikan & Pemeliharaan 2007 Kesejahteraan 2008 Gaji 20 40 60 80 Biaya (Milyar RP.) 25 June 2010 25 25 June 2010 26 ALUR PERHITUNGAN KONDISI EKSISTING BIAYA VARIABEL BIAYA BAHAN BAKAR SKENARIO PENGERUKAN SOLVER PENDAPATAN UNIT BIAYA (KEBUTUHAN) OPTIMASI MUATAN BIAYA UNIT BIAYA (COST/TON.MILE) SKENARIO FEEDER TANPA PERLAKUAN SKENARIO PENGERUKAN SKENARIO FEEDER GT Kecepatan Konsumsi BHP BKI Dinas Bahan Bakar GT Knot Knot HP KW Liter/N.Mil OK 8,941 10.35 10.35 5,000 3,724 49 IZ 8,941 9.99 9.99 5,000 3,724 46 SB 8,885 10.97 10.97 5,000 3,724 50 PI 8,807 10.7 10.70 5,000 3,724 51 JM 8,968 10.77 10.77 5,000 3,724 52 MPM 8,996 10.77 10.77 5,000 3,724 54 AS 8,996 10.52 10.52 5,000 3,724 52 25 June 2010 27 25 June 2010 28
BIAYA VARIABEL BIAYA MINYAK PELUMAS Konsumsi GT BHP Pelumas GT HP Liter/Mile OK 8,941 5,000 1.62 IZ 8,941 5,000 1.52 SB 8,885 5,000 1.65 PI 8,807 5,000 1.68 JM 8,968 5,000 1.72 MPM 8,996 5,000 1.78 AS 8,996 5,000 1.72 BIAYA VARIABEL BIAYA KEPELABUHANAN Tonnase Biaya/GT Biaya GT Rp Rp OK 8,941 187 1,667,751 IZ 8,941 187 1,667,751 SB 8,885 187 1,657,231 PI 8,807 187 1,642,682 JM 8,968 187 1,672,675 MPM 8,996 187 1,678,047 AS 8,996 187 1,678,047 25 June 2010 29 25 June 2010 30 PERMINTAAN PER TUJUAN ASUMSI BIAYA Lintasan Tujuan Satuan Jumlah Lin 1 SEMARANG Ton 370,450 Lin 2 CILACAP Ton 260,342 Lin 3 BELAWAN Ton 268,435 Lin 4 PANJANG Ton 48,754 Lin 5 DMI/ PEL Ton 58,160 Lin 6 SURABAYA Ton 167,290 Lin 7 GRESIK Ton 111,580 Total 1,285,010 DISTRIBUSI JALUR LAUT : Tidak maksimal Hanya 57% dari total Produksi UJI VALIDASI Harga BBM 2006 2007 2008 Rp 6600 Rp 8975 Rp 10500 Max 7,205 9,700 11,522 Min 5,180 5,117 6,233 Cost Fixed BBM Pelumas Pelabuhan Variabel 155,768,534,000 107,896,362,000 7,053,339,322 576,519,936 115,526,221,258 Good Luck Data Real 155,768,534,000 108,983,995,000 7,048,603,000 578,254,700 116,610,852,700 Selisih 0% 0.998% 0.067% 0.300% 0.930% 25 June 2010 31 25 June 2010 32
KOMPATIBILITAS KAPAL-LINTASAN Lintasan Lin 1 Lin 2 Lin 3 Lin 4 Lin 5 Lin 6 Lin 7 OK 1 1 1 1 1 1 1 IZ 1 1 1 1 1 1 1 SB 1 1 1 1 1 1 1 PI 1 1 1 1 1 1 1 JM 1 1 1 1 1 1 1 MPM 1 1 1 1 1 1 1 AS 1 1 1 1 1 1 1 KAPAL KAPAL MILIK PT. PUSRI MENGALAMI DEAD FRIEGHT PARAMETER OPTIMASI Prod. Prod. Jumlah Kapasitas Tonnase Kapasitas Speed Muat Bongkar Crew saat ini GT Ton Knot Ton/Jam Ton/Jam Orang Ton Kap 1 OK 8,941 8,400 10.35 800 200 35 5,800 Kap 2 IZ 8,941 8,400 9.99 800 200 35 6,400 Kap 3 SB 8,885 8,300 10.97 800 200 34 6,300 Kap 4 PI 8,807 7,500 10.70 800 200 35 6,900 Kap 5 JM 8,968 8,500 10.77 800 200 32 6,100 Kap 6 MPM 8,996 8,900 10.77 800 200 34 7,000 Kap 7 AS 8,996 8,900 10.52 800 200 34 6,700 Kapasitas berkurang dikarenakan adanya keterbatasan sarat akibat dari pendangkalan 25 June 2010 33 25 June 2010 34 OPTIMASI MUATAN MODEL OPERASIONAL KAPAL HASIL OPTIMASI OPTIMASI MUATAN SASARAN : Profit Maksimal BATASAN : Jumlah Muatan Hari Operasional Total Produksi Pupuk 25 June 2010 35 25 June 2010 36
MUATAN PER TUJUAN OPTIMASI MUATAN Muatan (ton) Lin 1 Lin 2 Lin 3 Lin 4 Lin 5 Lin 6 Lin 7 Total OK 62,616 28,983 46,383 28,346 28,346 46,383 28,346 269,401 IZ 63,216 46,983 40,583 22,546 22,546 46,983 28,946 271,801 SB 63,116 46,883 46,883 22,546 28,846 46,883 28,846 284,001 PI 63,716 47,483 47,483 36,346 43,246 47,483 29,446 315,201 JM 62,916 46,683 46,683 22,546 22,546 46,683 28,646 276,701 MPM 63,816 47,583 47,583 36,546 36,546 47,583 29,546 309,201 AS 63,516 47,283 47,283 29,246 22,546 40,583 29,246 279,702 Total 442,910 311,879 322,879 198,121 204,621 322,579 203,021 2,006,010 >= >= >= >= >= >= >= <= Min 370,450 260,342 268,435 48,754 58,160 167,290 111,580 100.0% Target 370,450 260,342 268,435 48,754 58,160 167,290 111,580 2,262,000 25 June 2010 37 PROFIT DAN UNIT COST (EKSISTING) Cost 515,631,542,863 Revenue 588,817,508,189 Profit 73,185,965,327 Total Cost Total Jarak X Total Muatan PROFIT & LOSS Cost Per Ton.Mile(Rp) Total OK 42 IZ 38 SB 32 PI 41 JM 34 MPM 41 AS 40 25 June 2010 38 VOLUME PENGERUKAN SKENARIO PENGERUKAN SKENARIO PENGERUKAN INDUSTRI PENGGUNA SUNGAI MUSI No Spot Panjang Alur Panjang Titik Kedangkalan Lebar Average Depth Depth Required Waktu Investasi Keruk Volume Pengerukkan m Km m m m m 12 Bulan m m3 1 Ambang Luar (C1) 7,520 7.52 7,520 500 4.5 7.2 2.5 5.2 19,608,400 2 Ambang Luar (C2) 7,400 7.40 7,400 500 4.6 7.2 2.5 5.1 19,036,500 3 Tanjung Barat 9,280 9.28 3,712 500 5.7 7.2 2.5 4.0 7,386,880 4 Tanjung Buyut 9,300 9.30 3,720 500 6.0 7.2 2.5 3.8 6,975,000 5 Payung Utara 7,460 7.46 7,460 500 5.1 7.2 2.5 4.7 17,344,500 6 Payung Barat 8,710 8.71 3,484 500 5.6 7.2 2.5 4.1 7,089,940 7 Payung Selatan 7,675 7.68 3,070 500 5.6 7.2 2.5 4.1 6,316,525 8 Pulau Ayam 10,655 10.66 4,262 500 5.5 7.2 2.5 4.2 8,950,200 9 Penyeberangan Upang 6,485 6.49 2,594 250 5.9 7.2 2.5 3.9 2,496,725 10 Selat Jaran 5,650 5.65 2,260 250 3.8 7.2 2.5 5.9 3,333,500 11 Muara Selat Jaran 7,710 7.71 7,710 250 3.8 7.2 2.5 5.9 11,372,250 12 Aer Kumbang 6,300 6.30 2,520 600 5.3 7.2 2.5 4.4 6,652,800 13 Sungai Lais 12,046 12.05 4,818 600 5.1 7.2 2.5 4.6 13,298,784 129,862,004 Biaya Pengerukkan Per M 3 Rp 26,000 Rukindo Total Biaya Pengerukkan Rp 3,376,412,104,000 PT Pusri Pertamina Petikemas Penumpang 5% 25% 30% 40% 25 June 2010 39 25 June 2010 40
PEMBAGIAN BIAYA PENGERUKAN Unit Cost SKENARIO PENGERUKAN Pembagian Biaya Current GRT Jarak Voyage Muatan Biaya Per Mil Biaya Per Ton.Mil Rp/Ton.M ile Ton N.Mile Voy. Ton Rp Rp OK 30 8,941 47,184 42 316,214 2,736,205 8.65 IZ 30 8,941 47,184 42 316,214 2,736,205 8.65 SB 31 8,885 47,184 42 316,214 2,718,946 8.60 PI 31 8,807 55,048 49 316,214 2,695,076 8.52 JM 31 8,968 47,184 42 316,214 2,744,284 8.68 MPM 32 8,996 47,184 42 316,214 2,753,098 8.71 AS 29 8,996 52,334 47 364,713 2,777,672 7.62 SKENARIO PENGERUKAN PEMBAGIAN BIAYA PENGERUKAN Perubahan Biaya Keruk Skenario Perubahan Total Kenaikan Awal Kenaikan Rp/Ton.Mile Rp/Ton.Mile Rp/Ton.Mile % Rp/Ton.Mile % % % 30.43 39.08 8.73 0.9% 39.16 0.2% 28% 29% 29.69 38.34 8.52-1.6% 38.20-0.4% 29% 29% 30.56 39.16 8.77 1.9% 39.33 0.4% 28% 29% 30.65 39.17 8.79 3.1% 39.44 0.7% 28% 29% 31.23 39.90 8.96 3.1% 40.18 0.7% 28% 29% 31.78 40.49 9.12 4.5% 40.90 1.0% 27% 29% 28.96 36.58 8.31 8.3% 37.27 1.9% 26% 29% Average 30% 29% 25 June 2010 41 25 June 2010 42 PROFIT DAN UNIT COST Cost 469,259,571,754 Revenue 666,737,542,618 Profit 197,477,970,864 Total Muatan Total + Cost keruk Voyage keruk (2nd Year) Ton Voy. Rp/Ton.Mile Rp/Ton.Mile Rp/Ton.Mile OK 316,214 42 30.43 39.16 35.11 IZ 316,214 42 29.69 38.20 34.25 SB 316,214 42 30.56 39.33 35.26 PI 316,214 49 30.65 39.44 35.36 JM 316,214 42 31.23 40.18 36.03 MPM 316,214 42 31.78 40.90 36.67 AS 364,713 47 28.96 37.27 33.42 306 SKENARIO PENGERUKAN 25 June 2010 43 FEEDER SERVICE SKENARIO FEEDER Muatan akan diangkut dari dermaga PT PUSRI menggunakan kapal tongkang sampai dengan Outer Bar dari alur pelayaran Sungai Musi. Di Outer Bar, muatan akan dipindahkan dari tongkang ke curah milik PT PUSRI menggunakan kapal hisap (Suction Ship). Dengan kapasitas bongkar muat hingga 1000 ton per jam, muatan akan dipindahkan dengan biaya $ 5 (US Dollar) per 1 ton. Dapat dilakukan dengan 2 jenis status tongkang dan Tugboat yaitu, sewa/charter (Time charter) atau Milik. 25 June 2010 44
SKENARIO FEEDER SKENARIO FEEDER FEEDER SERVICE TONGKANG & TUGBOAT Menggunakan Tugboat + Tongkang dengan Spektek seperti berikut : PUSRI 25 June 2010 45 25 June 2010 46 SKENARIO FEEDER SKENARIO FEEDER Time Charter Hire Harga Sewa Rp/Bulan 855,000,000 Rp/Tahun 10,260,000,000 Time Charter ASUMSI BIAYA Investasi Milik Capital Cost Harga Rp 24,000,000,000 % 100% Pinjaman Rp 24,000,000,000 Bunga Pinjaman % 14% Masa Pinjaman Tahun 5 Grace Period Tahun Pembayaran per Tahun Kali 1 Angsuran per Tahun Rp 6,990,805,116 Umur Ekonomis Tahun 15 Nilai Akhir Rp - Depresiasi Rp 1,600,000,000 25 June 2010 47 25 June 2010 48
TOTAL BIAYA Biaya Keterangan SKENARIO FEEDER Milik Charter Pengembalian Pinjaman Rp 6,990,805,116 - Charter Hire Rp - 10,260,000,000 Operasional Tetap Rp 5,399,482,426 - Gaji Crew + Insentif Rp 774,272,641 - Repair & Maintenance Rp 3,600,000,000 - Air tawar Rp 65,209,785 - Asuransi Rp 960,000,000 - Pelumas Rp 84,181,485 - Operasional Variabel Rp 137,584,385,386 137,584,385,386 Fuel Oil (Sea) Rp 9,025,800,000 9,025,800,000 Fuel Oil (Port) Rp 322,752,938 322,752,938 Kepelabuhanan Rp 364,192,448 364,192,448 Bongkar Muat Rp 127,871,640,000 127,871,640,000 Total Cost Rp 149,974,672,927 147,844,385,386 25 June 2010 49 PROFIT DAN UNIT COST Total Muatan SKENARIO FEEDER Cost 422,769,782,166 Revenue 666,738,435,536 Profit 243,968,653,370 Total Voyage (Milik) (Charter) Ton Voy. Rp/Ton.Mile Rp/Ton.Mile Rp/Ton.Mile OK 364,690 48 30.44 31.91 31.89 IZ 316,218 42 29.69 31.14 31.12 SB 316,218 42 30.57 32.05 32.03 PI 316,218 49 30.66 32.14 32.12 JM 316,218 42 31.23 32.75 32.73 MPM 316,218 42 31.79 33.33 33.31 AS 316,218 42 31.29 32.81 32.79 307 25 June 2010 50 KESIMPULAN KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN KESIMPULAN DAN SARAN Pendangkalan Penurunan distribusi muatan, padahal bila dioperasikan dalam kondisi kapal penuh seluruh permintaan dari masing-masing pelabuhan tujuan dapat disupali dari Palembang. Konsep feeder dapat menghasikan unit cost yang lebih rendah. Profit tertinggi dihasilkan dari perhitungan konsep feeder dengan profit yang lebih tinggi. 25 June 2010 51 25 June 2010 52
KESIMPULAN DAN SARAN Model Pengambilan Keputusan Distribusi Pupuk PUSRI dengan SARAN Perlu dilakukan studi lebih lanjut apakah kapal-kapal yang dioperasikan oleh PT Pusri masih layak secara konstruksi untuk dioperasikan mengingat usianya yang sudah melewati usia ekonomis kapal. Perlu dilakukan studi lebih lanjut mengenai pendistribusian pupuk menggunakan peti kemas dalam bentuk muatan yang terkemas (karung). 25 June 2010 53 25 June 2010 54 Model Pengambilan Keputusan Distribusi Pupuk PUSRI dengan Model Pengambilan Keputusan Distribusi Pupuk PUSRI dengan TINJAUAN PUSTAKA Biaya Feeder Milik Tinjauan Pustaka 1 Bareboat Charter Charter Hire Operasional Voyage C/H Biaya Feeder Charter Tinjauan Pustaka 2 Model Operasional Pendapatan dan Pengeluaran Tinjauan Pustaka 3 Tinjauan Pustaka 4 Charter Time Charter Charter Hire Voyage C/H Profit Voyage Charter Charter Hire C/H 25 June 2010 55 25 June 2010 56
Model Pengambilan Keputusan Distribusi Pupuk PUSRI dengan TINJAUAN PUSTAKA Model Pengambilan Keputusan Distribusi Pupuk PUSRI dengan TINJAUAN PUSTAKA Tramper Umumnya Muatan Homogen Jadwal tidak Tetap Rute Tidak Tetap Liner Umumnya Muatan Heterogen Jadwal Tetap Rute Tetap Biaya Capital Cost Operasional Cost Voyage Cost Investasi SDM/Crew Persediaan M/R Bahan Bakar Pelumas Kepelabuhanan Asuransi Overhead / Administrasi C/H Cost Bongkar Muat 25 June 2010 57 25 June 2010 58 Model Pengambilan Keputusan Distribusi Pupuk PUSRI dengan TINJAUAN PUSTAKA FEEDER SERVICE Model Pengambilan Keputusan Distribusi Pupuk PUSRI dengan Milik Unit Cost Current GRT Jarak Voyage Muatan Pembagian Biaya Total Proporsi Investasi Biaya Per Mil Biaya Per Ton.Mil Rp/Ton. Mile Ton N.Mile Voy. Ton Rp Rp Rp OK 30 8,941 47,988 48 364,690 23,448,808,796 488,639 1.34 IZ 30 8,941 42,480 42 316,218 20,517,707,697 482,997 1.53 SB 31 8,885 42,480 42 316,218 20,517,707,697 482,997 1.53 PI 31 8,807 49,560 49 316,218 23,937,325,646 482,997 1.53 JM 31 8,968 42,480 42 316,218 20,517,707,697 482,997 1.53 MPM 32 8,996 42,480 42 316,218 20,517,707,697 482,997 1.53 AS 31 8,996 42,480 42 316,218 20,517,707,697 482,997 1.53 25 June 2010 59 25 June 2010 60