PENGARUH NANOPARTIKEL TITANIUM DIOKSIDA PADA RESIN SEBAGAI MATERIAL TRANSPARAN ANTI UV DAN SELF CLEANING MATERIAL SKRIPSI LAILA SARI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH NANOPARTIKEL TITANIUM DIOKSIDA PADA RESIN SEBAGAI MATERIAL TRANSPARAN ANTI UV DAN SELF CLEANING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Perkembangan industri tekstil dan industri lainnya di Indonesia menghasilkan

Logo SEMINAR TUGAS AKHIR. Henni Eka Wulandari Pembimbing : Drs. Gontjang Prajitno, M.Si

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini digunakan TiO2 yang berderajat teknis sebagai katalis.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri di Indonesia selain membawa keuntungan juga

Distribusi Celah Pita Energi Titania Kotor

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

F- 1. PENGARUH PENYISIPAN LOGAM Fe PADA LAPISAN TiO 2 TERHADAP PERFORMANSI SEL SURYA BERBASIS TITANIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Nanoteknologi adalah ilmu dan rekayasa dalam menciptakan material, struktur fungsional, maupun piranti alam

PREPARASI KOMPOSIT TiO 2 -SiO 2 DENGAN METODE SOL-GEL DAN APLIKASINYA UNTUK FOTODEGRADASI METHYL ORANGE

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPORI TiO2-SiO2/KITOSAN DENGAN PENAMBAHAN SURFAKTAN DTAB SKRIPSI SARJANA KIMIA. Oleh STEFANI KRISTA BP :

I. PENDAHULUAN. Nanoteknologi merupakan teknologi masa depan, tanpa kita sadari dengan

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. cahaya matahari.fenol bersifat asam, keasaman fenol ini disebabkan adanya pengaruh

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yulieyas Wulandari, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. kimia yang dibantu oleh cahaya dan katalis. Beberapa langkah-langkah fotokatalis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Listrik merupakan kebutuhan esensial yang sangat dominan kegunaannya

SINTESIS LAPISAN TiO 2 MENGGUNAKAN PREKURSOR TiCl 4 UNTUK APLIKASI KACA SELF CLEANING DAN ANTI FOGGING

Elektrodeposisi Lapisan Kromium dicampur TiO 2 untuk Aplikasi Lapisan Self Cleaning

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

STRUKTUR KRISTAL DAN MORFOLOGI TITANIUM DIOKSIDA (TiO 2 ) POWDER SEBAGAI MATERIAL FOTOKATALIS

BAB I PENDAHULUAN. adalah dengan mengembangkan industri tekstil (Achmad, 2004). Keberadaan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sintesa dan Karakterisasi Nanokomposit ZnO-Silika sebagai Fotokatalis dengan Metode Sonikasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

FOTOKATALISIS POLUTAN MINYAK BUMI DI AIR LAUT PADA SISTEM SINAR UV DENGAN KATALIS TiO 2

BAB I PENDAHULUAN. Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari

BAB I PENDAHULUAN. jumlah paparannya berlebihan. Kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari

STUDI AWAL FABRIKASI DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) DENGAN EKSTRAKSI DAUN BAYAM SEBAGAI DYE SENSITIZER DENGAN VARIASI JARAK SUMBER CAHAYA PADA DSSC

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. cara menghindari paparan berlebihan sinar, yaitu tidak berada di luar rumah pada

Perbandingan Stabilitas Lapisan Hidrofobik Pada Substrat Kaca Dengan Metode Sol-Gel Berbasis Water-glass dan Senyawa Alkoksida

PERFORMA SEL SURYA TERSENSITASI ZAT PEWARNA (DSSC) BERBASIS ZnO DENGAN VARIASI TINGKAT PENGISIAN DAN BESAR KRISTALIT TiO 2 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Nanoteknologi merupakan teknologi nano yang semakin populer beberapa

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen.

UJI KUANTITATIF DNA. Oleh : Nur Fatimah, S.TP PBT Ahli Pertama

I. PENDAHULUAN. Nanoteknologi diyakini akan menjadi suatu konsep teknologi yang akan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara berkembang yang kaya akan radiasi matahari yang tinggi,

PENGARUH POLUTAN INDUSTRI TERHADAP KINERJA BAHAN ISOLASI POLIMER EPOKSI BERPENGISI SILICONE RUBBER DAN ABU SEKAM

SIFAT LISTRIK DAN OPTIK NANOKOMPOSIT EPOXY RESIN - TiO 2

I. PENDAHULUAN. Nanopartikel saat ini menjadi perhatian para peneliti untuk pengembangan dalam

ABSTRAK. Kata Kunci: fotokatalis, fenol, limbah cair, rumah sakit, TiO 2 anatase. 1. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. ekosistem di dalamnya. Perkembangan industri yang sangat pesat seperti

Bab II Tinjauan Pustaka

LAPORAN PRAKTIKUM REKAYASA PROSES PEMBUATAN KURVA STANDAR DARI LARUTAN - KAROTEN HAIRUNNISA E1F109041

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

DEGRADASI FOTOELEKTROKATALITIK RHODAMINE B DENGAN FOTOANODA Ti/TiO 2 -NiO PADA SISTEM FLOW. Disusun Oleh : SETYO PRAMONO M

TiO 2 jatuh pada 650 nm sedangkan pada kompleks itu sendiri jatuh pada 600 nm, dengan konstanta laju injeksi elektron sekitar 5,5 x 10 8 s -1 sampai

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. karakterisasi luas permukaan fotokatalis menggunakan SAA (Surface Area

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perindustrian minyak, pekerjaan teknisi, dan proses pelepasan cat (Alemany et al,

BAB III METODE PENELITIAN. Anorganik, Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas

BAB I PENDAHULUAN. Spektrum elektromagnetik yang mampu dideteksi oleh mata manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. luar biasa dalam penerapan nanosains dan nanoteknologi di dunia industri. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Oleh: Mei Sulis Setyowati Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Endah Mutiara Marhaeni Putri, M.Si

BAB 3 RANCANGAN PENELITIAN

IMMOBILISASI TiO 2 DALAM MATRIKS SiO 2 DENGAN METODE SOL-GEL UNTUK MENDEGRADASI LIMBAH CAIR PEWARNA TEKSTIL SKRIPSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan uji kapasitas adsorben kitosan-bentonit terhadap

Logo SEMINAR TUGAS AKHIR. Ana Thoyyibatun Nasukhah Pembimbing : Drs. Gontjang Prajitno, M.Si

DAFTAR ISI HALAMAN PERNYATAAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR...

commit to user BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. karsinogenik (Garcia et al., 2006), non biodegradable dan dapat menghasilkan

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI LARUTAN NANOPARTIKEL PERAK TERHADAP POROSITAS DAN KUAT TEKAN BATU BATA MERAH YANG DISISIPKAN LARUTAN NANOPARTIKEL PERAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

Aplikasi TiO 2 Sebagai Self Cleaning pada Cat Tembok dengan Dispersant Polietilen Glikol (PEG)

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, peran nanoteknologi begitu penting dalam perkembangan ilmu

SEMINAR TUGAS AKHIR. Oleh : Nining Kusmahetiningsih NRP Dosen Pembimbing : Dyah Sawitri, ST, MT. Your Ihr Logo

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ALAT ANALISA. Pendahuluan. Alat Analisa di Bidang Kimia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

UJI AKTIVITAS FOTOKATALIS SENYAWA Ca1-xCoxTiO3 PADA PROSES DEGRADASI METILEN BIRU DENGAN SINAR UV DAN SINAR TAMPAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem tenaga listrik terdiri atas tiga bagian utama, yaitu pusat pembangkit,

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang perindustrian. Penggunaan logam krombiasanya terdapat pada industri

I. PENDAHULUAN. Kaca merupakan salah satu produk industri kimia yang banyak digunakan dalam

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kekeringan, keriput sampai kanker kulit (Tranggono dan Latifah, 2007).

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENT INDUSTRI PERALATAN ANALISIS (SPEKTROFOTOMETER)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB III METODE PENELITIAN. penelitian Departemen Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

PENGARUH NANOPARTIKEL TITANIUM DIOKSIDA PADA RESIN SEBAGAI MATERIAL TRANSPARAN ANTI UV DAN SELF CLEANING MATERIAL SKRIPSI LAILA SARI 0810442038 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2012 1

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK...i ABSTRACT...ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI...v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Perumusan Masalah...3 1.3 Batasan Masalah...4 1.4 Tujuan Penelitian...4 1.5 Manfaat Penelitian...4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Ultraviolet...5 2.2 Nanopartikel...8 2.2.1 Nanopartikel TiO2 Fasa Anatase...8 2.2.2 Fotokatalis pada Nanopartikel TiO2...7 2.2.3 TiO2 sebagai Self cleaning Material... 10 2.3 Resin... 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian... 15 3.1.1 Alat... 15 3.1.2 Bahan... 16 3.2 Prosedur Kerja... 16 3.2.1 Pembuatan Sampel... 16 3.2.2 Karakteristik Spektrofotometri UV-Vis... 17 3.2.3 Karakteristik FTIR... 17 8

3.2.4 Karakterisasi Lux meter... 18 3.2.5 Pengukuran Sudut Kontak pada Sampel... 18 3.3 Diagram Alir Penelitian... 19 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengukuran Intensitas dan Koefisien Atenuasi Cahaya Matahari terhadap masing-masing Sampel... 20 4.2 Pengukuran Sudut Kontak Sampel... 23 4.3 Analisis Spektrum Absorbsi Spektrofotometer UV-Vis... 25 4.3.1 Spektrum Absorbsi 0,05 gram Nanopartikel TiO2... 25 4.3.2 Spektrum Absorbsi 0,04 gram Nanopartikel TiO2... 26 4.3.3 Spektrum Absorbsi 0,03 gram Nanopartikel TiO2... 27 4.3.4 Spektrum Absorbsi 0,02 gram Nanopartikel TiO2... 28 4.3.5 Spektrum Absorbsi 0,01 gram Nanopartikel TiO2... 29 4.3.6 Spektrum Absorbsi tanpa Nanopartikel TiO2... 30 4.4 Analisis Ikatan yang Terbentuk dari Hasil Karakterisasi dengan FTIR... 31 4.4.1 Analisis Ikatan yang Terbentuk pada Sampel 0,05 gram TiO2... 31 4.4.2 Analisis Ikatan yang Terbentuk pada Sampel 0,04 gram TiO2... 33 4.4.3 Analisis Ikatan yang Terbentuk pada Sampel 0,03 gram TiO2... 35 4.4.4 Analisis Ikatan yang Terbentuk pada Sampel 0,02 gram TiO2... 37 4.4.5 Analisis Ikatan yang Terbentuk pada Sampel 0,01 gram TiO2... 38 4.4.6 Analisis Ikatan yang Terbentuk pada Sampel tanpa TiO2... 40 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 45 5.2 Saran... 46 DAFTAR PUSTAKAAN... 47 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 49 9

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Spektrum matahari... 6 Gambar 2.2 Ilustrasi proses fotokatalis... 9 Gambar 2.3 Sudut kontak antara air dan bahan... 11 Gambar 3.1 Diagram alir penelitian... 19 Gambar 4.1 Hasil FTIR 0,05 gram nanoparikel TiO2... 32 Gambar 4.2 Hasil FTIR 0,04 gram nanoparikel TiO2... 34 Gambar 4.3 Hasil FTIR 0,03 gram nanoparikel TiO2... 35 Gambar 4.4 Hasil FTIR 0,02 gram nanoparikel TiO2... 37 Gambar 4.5 Hasil FTIR 0,01 gram nanoparikel TiO2... 39 Gambar 4.6 Hasil FTIR tanpa nanoparikel TiO2... 40 Gambar 4.7 Perbedaan Hasil FTIR pada semua sampel... 43 10

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Sifat-sifat resin poliester... 12 Tabel 3.1 Komposisi bahan pada masing-masing sampel... 17 Tabel 4.1 Intensitas matahari sebelum dan sesudah melewati sampel... 21 Tabel 4.2 Koefisien atenuasi masing-masing sampel... 22 Tabel 4.3 Sudut kontak sebelum sampel terpapar sinar matahari... 23 Tabel 4.4 Sudut kontak setelah sampel terpapar sinar matahari... 24 Tabel 4.5 Absorbsi 0,05 gram nanopartikel TiO2... 25 Tabel 4. 6 Absorbsi 0,04 gram nanopartikel TiO2... 26 Tabel 4. 7 Absorbsi 0,03 gram nanopartikel TiO2... 27 Tabel 4. 8 Absorbsi 0,02 gram nanopartikel TiO2... 28 Tabel 4. 9 Absorbsi 0,01 gram nanopartikel TiO2... 29 Tabel 4. 10 Absorbsi tanpa nanopartikel TiO2... 30 Tabel 4.11 Ikatan yang terbentuk antara 0,05 gram TiO2 dengan resin... 32 Tabel 4.12 Ikatan yang terbentuk antara 0,04 gram TiO2 dengan resin... 34 Tabel 4.13 Ikatan yang terbentuk antara 0,03 gram TiO2 dengan resin... 36 Tabel 4.14 Ikatan yang terbentuk antara 0,02 gram TiO2 dengan resin... 37 Tabel 4.15 Ikatan yang terbentuk antara 0,01 gram TiO2 dengan resin... 39 Tabel 4.16 Ikatan yang terbentuk pada sampel tanpa TiO2... 41 11

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Tabel referensi spektrum IR... 50 Halaman 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah merupakan kebutuhan primer bagi manusia yaitu sebagai tempat tinggal. Salah satu aksesoris rumah yang banyak digunakan untuk ruangan tertentu adalah atap fiberglass, yang lebih indah dan tembus cahaya sehingga terkesan terang dan lebih elegan. Atap fiberglass yang digunakan selama ini umumnya menggunakan serat sintetis (serat kaca). Akan tetapi hal ini akan menyebabkan penghuni terkena radiasi ultraviolet (UV). Radiasi UV yang cukup lama dapat menyebabkan kulit terbakar dan kanker kulit. Oleh sebab itu perlu direkayasa suatu material yang dapat menghamburkan sinar UV, dan mentransmisikan sinar tampak. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menyisipkan/melapisi suatu material transparan dengan partikel lain, seperti nanopartikel Titanium Dioksida (TiO2). Nanopartikel TiO2 memiliki lebar pita energi 3,2 ev sehingga dapat menghamburkan sebagaian besar UV dan menyerap sebagian lainnya dan sangat sedikit sekali yang diteruskan. Dari segi toksitasnya, TiO2 tergolong aman atau tidak beracun dengan ikatan kimia yang cukup stabil terhadap sinar UV. Fotokatalis merupakan suatu proses yang dibantu oleh adanya cahaya pada material katalis (dalam hal ini TiO2). Sifat fotokatalis pada TiO2 memiliki keunggulan dimana polutan organik dapat didegradasi menjadi senyawa yang tidak berbahaya seperti air dan karbon dioksida, serta lebih hemat pemakaian 13

bahan kimia dan energinya (Dumitriu, 2000). Proses fotokatalis pada material TiO2 dapat dimanfaatkan sebagai material transparan anti UV. Mulai dari pelapisan dan penyisipan nanopartikel TiO2 pada suatau partikel seperti pada pakaian, kaca jendela sampai pada atap transparan. Rekayasa bahan anti UV dengan menyisipkan nanopartikel TiO2 telah banyak diteliti oleh para ilmuwan. Beberapa penerapan nanopartikel TiO2 sebagai anti UV adalah pada produk kosmetik dan tekstil. Yu dkk (2008) telah melakukan pelapisan nanopartikel TiO2 pada pakaian, dengan menggunakan polivinilpirolidon (PVP) sebagai pengikat partikel TiO2 pada kain. Hasil penelitian ini menunjukkan semakin tinggi kadar TiO2 pada kain maka semakin besar absorbsi sinar UV pada kain tersebut. Aktivitas fotokatalitik pada kain juga diteliti oleh Carneiro (2011) dengan menggunakan serat tekstil Poly Lactic Acid (PLA). Selain itu pelapisan partikel TiO2 pada kain poliester menyebabkan kenaikan rating ultraviolet protection factor (UPF) dengan menggunakan alginat sebagai pengikat (Mythilirani, 2010). Selain mempunyai sifat fotokatalis, TiO2 juga mempunyai sifat hidrofilik. Sifat hidrofilik dari material yang dilapisi oleh TiO2 ini ditemukan pada tahun 1990-an, berbagai jenis material yang fungsional mulai dikembangkan (Yu, 2001; Lee, 2006). Sifat hidrofilik yang dimiliki oleh TiO2 mengakibatkan permukaan material yang dilapisi TiO2 menjadi bersifat anti fogging dan swa-bersih (selfcleaning) karena sudut kontak tetesan air di atas permukaan tersebut hanya sekitar 10 0 dan akan terus berkurang hingga mencapai 0 o jika disinari dengan sinar ultraviolet. Sifat ini dimanfaatkan untuk untuk melapisi kaca, sehingga kaca akan 14

bersifat anti fogging dan self cleaning. Penambahan 1%, 2%, 3% dan 4% konsentrasi TiO2 menunjukkan hasil sudut kontak terkecil diperoleh pada konsentrasi TiO2 2% dan transparansi 65% sampai dengan 90% (Suprayikno, 2010). Berdasarkan penelitian-penelitian yang sudah ada, maka pada penelitian ini akan dikembangkan material transparan anti UV dan self cleaning material, dengan menggunakan resin sebagai material transparan. Material ini dapat diaplikasikan sebagai atap transparan. Apabila energi lebih besar dari ban gap material tersebut maka terjadi absorbsi dan apabila lebih kecil dari ban gap maka akan ditransmisikan. Penambahan nanopartikel TiO2 pada resin diharapkan dapat meningkatkan daya serap material terhadap radiasi UV dan bersifat hidrofilik sehingga kemampuan material transparan sebagai pelindung UV dan self cleaning dapat dimaksimalkan, yang bisa dilihat dari nilai absorbsi material tersebut dan penurunan nilai sudut kontak. 1.2 Perumusan Masalah Penambahan nanopartikel TiO2 pada material transparan sebagai pelindung UV dan self cleaning cukup banyak dilakukan dan dikembangkan. Penelitian ini sendiri akan mempelajari lebih lanjut mengenai sifat anti UV dan swa bersih (self cleaning) jika penambahan nanopartikel TiO2 pada polimer resin jenis poliester yaitu resin bening sebagai material transparan sehingga dapat diketahui apakah dengan penambahan nanopartikel TiO2 perlindungan UV dan penurunan sudut kontak dapat ditingkatkan. 15

1.3 Batasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada penambahan nanopartikel TiO2 den gan polimer resin jenis poliester dalam beberapa variasi massa. pel uji yang Adapun sam digunakan adalah material transparan yang tersusun atas nanopartikel TiO2 dan resin. Setelah hasilnya diperoleh maka akan dikarakterisasi dengan spektrofotometri Ultraviolet-Visible (UV- Vis), Fourier Transform Infra Red (FTIR), lux meter dan pengukuran sudut kontak antara air dengan baha n/material. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah memodifikasi material transparan sehingga memberikan perlindungan terhadap radiasi UV dan self clean ing, yaitu dengan mengoptimalkan kualitas nanopartikel TiO2 dengan resi n poliester sehingga kemampuan anti UV dan self cleaning pada material transpar an dapat dimaksimalkan.

1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu menghasilk an material transparan yang mampu memberikan perlindungan UV dan self cleani ng sehingga berguna bagi masyarakat.