WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BLITAR

SALINAN. 4. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 7 Tahun 2016

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-B TAHUN 2011

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA PADANG PANJANG Tahun 2008 Nomor 1 Seri D.1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 14 TAHUN 2003 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 28 TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI INSPEKTORAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2005

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH PROPINSI JAWA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 12 TAHUN 2008

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 50 Tahun : 2016

BUPATI PESISIR SELATAN

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 113 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN SRAGEN

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

GUBERNUR JAWA TENGAH

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAROS NOMOR: 20 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAROS

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI KLATEN,

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 26 TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 50 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-T TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 04 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

- 1 - BUPATI KOLAKA TIMUR PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

Transkripsi:

SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Walikota Batu tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batu; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Batu (LembaranNegaraRepublik Indonesia Tahun 2001 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4118); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 7. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 9. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BATU. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Daerah Kota Batu. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Batu. 3. Walikota adalah Walikota Batu. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batu sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 5. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan Hal 2 dari 13 halaman...

prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 6. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Kepala Daerah dan DPRD dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah. 7. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Batu. 8. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut Sekretariat DPRD adalah Sekretariat DPRD Kota Batu yang merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD Kota Batu. 9. Sekretaris DPRD yang selanjutnya disebut Sekretaris Dewan adalah Sekretaris DPRD Kota Batu. 10. Organisasi adalah penyusunan dan pengaturan berbagai bagian sehingga semuanya menjadi kesatuan yang teratur. 11. Tata Kerja adalah segala sesuatu yang mengenai pengurusan dan pelaksanaan kegiatan suatu organisasi. 12. Kewenangan adalah hak dan kewajiban untuk menentukan atau mengambil kebijakan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan. BAB II KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2 (1) Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan administrasi dan pemberian dukungan terhadap tugas dan fungsi DPRD. (2) Sekretariat DPRD dipimpin oleh Sekretaris DPRD yang secara teknis operasional berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRD dan secara administratif bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. (3) Sekretariat DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan dan keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, serta menyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan hak dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan. (4) Sekretariat DPRD dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 3) menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: Hal 3 dari 13 halaman...

a. perumusan kebijakan teknis dan rencana strategis Sekretariat DPRD; b. penetapan rencana kerja dan anggaran Sekretariat DPRD; c. pelaksanaan kebijakan kesekretariatan DPRD; d. pelaksanaan administrasi kesekretariatan DPRD; e. penyelenggaraan rapat DPRD; f. penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD; g. penyelenggaraan evaluasi pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran Sekretariat DPRD; dan h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Pimpinan DPRD dan Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya. Pasal 3 (1) Susunan organisasi Sekretriat DPRD terdiri atas: a. Sekretaris DPRD; b. Bagian Umum, membawahi: 1. Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian; dan 2. Sub Bagian Perlengkapan dan Pengelolaan Rumah Tangga. c. Bagian Keuangan, membawahi: 1. Sub Bagian Perencanaan dan Anggaran; dan 2. Sub Bagian Pelaporan dan Verifikasi. d. Bagian Persidangan dan Risalah, membawahi: 1. Sub Bagian Sidang; dan 2. Sub Bagian Risalah dan Perundang-undangan. e. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagian dipimpin oleh Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris DPRD. (3) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian. BAB III URAIAN TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu Bagian Umum Pasal 4 (1) Bagian Umum mempunyai tugas merumuskan dan Hal 4 dari 13 halaman...

melaksanakan kebijakan teknis di bidang administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program dan keuangan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Umum menyelenggarakan fungsi: a. perencanaan program Bagian Umum; b. perumusan rencana kerja dan anggaran Bagian Umum; c. penyusunan standar operasional prosedur kegiatan Bagian; d. pengendalian data informasi Bagian; e. penyelenggaraan ketatusahaan DPRD dan Sekretariat DPRD; f. pengelolaan administrasi kepegawaian; g. pengembangan kompetensi dan kapasitas kepegawaian; h. penyelenggaraan pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan; i. pengelolaan dan penyelenggarakan pengadaan dan pemeliharaan kebutuhan rumah tangga; j. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bagian Umum; dan k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Dewan sesuai tugas dan fungsinya. Pasal 5 (1) Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas sebagai berikut: a. menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan Sub Bagian; b. menyusun rencana kerja dan anggaran Sub Bagian; c. menyiapkan bahan penyusunan standar operasional prosedur kegiatan Sub Bagian; d. menyiapkan bahan kebijakan teknis Sub Bagian; e. menyiapkan bahan perumusan kebijakan kepegawaian; f. melaksanakan pelayanan adminstrasi kepegawaian Sekretariat DPRD; g. menyiapkan bahan administrasi kepegawaian; h. melaksanakan teknis kearsipan; i. menyelenggarakan urusan administrasi surat masuk dan surat keluar di lingkungan Sekretariat DPRD; j. menyiapkan bahan koordinasi, komunikasi, dan publikasi; k. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan Hal 5 dari 13 halaman...

kegiatan Sub Bagian; dan l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian sesuai dengan tugas dan fungsinya. (2) Sub Bagian Perlengkapan dan Pengelolaan Rumah Tangga mempunyai tugas sebagai berikut: a. menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan Sub Bagian; b. menyusun rencana kerja dan anggaran Sub Bagian; c. menyiapkan bahan penyusunan standar operasional prosedur kegiatan Sub Bagian; d. menyiapkan bahan kebijakan teknis bidang perlengkapan dan pengelolaan rumah tangga; e. menyiapkan bahan perumusan kebijakan kebutuhan rumah tangga di lingkungan Sektretariat DPRD; f. menyiapkan bahan perumusan kebijakan aset di lingkungan Sekretariat DPRD; g. menyiapkan bahan kebijakan keamanan; h. menyiapkan bahan kebijakan pengadaan barang dan jasa kebutuhan rumah tangga di lingkungan Sekretariat DPRD; i. menyelenggarakan pengelolaan perlengkapan rumah tangga di lingkungan sekretariat DPRD; j. menyelenggaraan urusan pengelolaan kebersihan; k. melakukan fasilitasi penyiapan tempat dan sarana rapat dan pertemuan; l. melaksanakan pengelolaan kendaraan dinas di lingkungan Sekretariat DPRD; m. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian; dan n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bagian Kedua Bagian Keuangan Pasal 6 (1) Bagian Keuangan mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis perencanaan anggaran, pelaporan, dan verifikasi. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a. perencanaan program Bagian Keuangan; b. perumusan rencana kerja dan anggaran Bagian Hal 6 dari 13 halaman...

Keuangan; c. penyusunan standar operasional prosedur perencanaan anggaran, pelaporan, dan verifikasi; d. pengendalian data informasi Bagian Keuangan; e. pelaksanaan verifikasi, mengoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Anggaran; f. pelaksanaan koordinasi dan mengevaluasi pelaksanaan DPA dan DPPA; g. pelaksanaan varifikasi, koordinasi dan mengevaluasi pembahasan APBD/APBDP; h. pelaksanaan pembinaan, koordinasi, verifikasi, dan evaluasi pembahasan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan; i. penyusunan kebijakan teknis koordinasi dan evaluasi jaringan aspirasi masyarakat; j. pelaksanaan koordinasi, evaluasi, dan verifikasi dukungan pengawasan penggunaan anggaran; k. penyusunan kebijakan teknis koordinasi dan evaluasi pengawasan pelaksanaan kebijakan penduduk; l. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bagian Keuangan; dan m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Dewan sesuai lingkup tugas dan fungsinya. Pasal 7 (1) Sub Bagian Perencanaan dan Anggaran mempunyai tugas sebagai berikut: a. menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan Sub Bagian; b. menyusun rencana kerja dan anggaran Sub Bagian; c. menyiapkan bahan penyusunan standar operasional prosedur kegiatan Sub Bagian; d. menyiapkan bahan kebijakan teknis Sub Bagian; e. menyusun rencana kerja dan rencana stretgis Sekretariat DPRD; f. menyusun LAKIP/SAKIP Sekretariat DPRD; g. menyiapkan bahan pembahasan KUA PPAS; h. menyiapkan bahan pembahasan APBD/APBDP; i. menyiapkan bahan pembahasan Peraturan Daerah Pertanggung Jawaban Keuangan; j. menyiapkan bahan penyusunan rancangan anggaran DPRD dan perubahan anggaran DPRD berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan; k. melaksanaan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Hal 7 dari 13 halaman...

dan Dokumen Perubahan Pelaksana Anggaran (DPPA); l. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian; dan m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. (2) Sub Bagian Pelaporan dan Verifikasi, mempunyai tugas sebagai berikut: a. menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan Sub Bagian; b. menyusun rencana kerja dan anggaran Sub Bagian; c. menyiapkan bahan penyusunan standar operasional prosedur kegiatan Sub Bagian; d. menyiapkan bahan kebijakan teknis Sub Bagian; e. menyiapkan bahan pelaporan hasil pelaksanaan verifikasi, penggunaan anggaran DPRD dan Sekretariat DPRD; f. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dukungan pengawasan penggunaan anggaran; g. menyiapkan bahan kegiatan hearing/dialog dengan pejabat pemerintah dan masyarakat; h. menyiapkan bahan koordinasi fasilitasi kegiatan reses DPRD; i. menyiapkan bahan kerja sama Sekretariat DPRD dan DPRD; j. menyiapkan bahan pengelolaan verifikasi pertanggungjawaban keuangan; k. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian; dan l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bagian Ketiga Bagian Persidangan dan Risalah Pasal 8 (1) Bagian Persidangan dan Risalah mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang persidangan, risalah, dan perundang-undangan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bagian Persidangan dan Risalah menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a. perencanaan program Bagian Persidangan dan Risalah; b. perumusan rencana kerja dan anggaran Bagian Persidangan dan Risalah; Hal 8 dari 13 halaman...

c. penyusunan standar operasional prosedur Bagian Persidangan dan Risalah; d. pengendalian data informasi dan pelayanan Bagian Persidangan dan Risalah; e. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan persidangan dan risalah; f. perumusan kebijakan verifikasi dan koordinasi rancangan Peraturan Daerah inisiatif DPRD dan produk hukum daerah; g. perumusan kebijakan verifikasi dan koordinasi penyusunan Keputusan DPRD, Keputusan Pimpinan DPRD, dan Keputusan Sekretaris DPRD; h. pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pengelolaan persidangan notulen/risalah rapat DPRD; i. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bagian Persidangan dan Risalah; dan j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris DPRD sesuai lingkup tugas dan fungsinya. Pasal 9 (1) Sub Bagian Sidang mempunyai tugas sebagai berikut: a. menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan Sub Bagian; b. menyusun rencana kerja dan anggaran Sub Bagian; c. menyiapkan bahan penyusunan standar operasional prosedur kegiatan Sub Bagian; d. menyiapkan bahan kebijakan teknis persidangan; e. menyiapkan bahan penyusunan jadwal rapat kerja DPRD; f. melaksanakan teknis fasilitasi prosedur dan tata laksana persidangan DPRD; g. menyiapkan bahan koordinasi personil pendampingan kelengkapan DPRD; h. menyiapkan bahan koordinasi persidangan dan rapat DPRD; i. mengoordinasikan kunjungan kerja DPRD; j. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian; dan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. (2) Sub Bagian Risalah dan Perundang-undangan, mempunyai tugas sebagai berikut: a. menyiapkan bahan penyusunan program kegiatan Sub Bagian; Hal 9 dari 13 halaman...

b. menyusun rencana kerja dan anggaran Sub Bagian; c. menyiapkan bahan penyusunan standar operasional prosedur kegiatan Sub Bagian; d. menyiapkan bahan kebijakan teknis administrasi sidang, risalah, dan dokumentasi; e. menyiapkan bahan penyusunan notulen rapat kegiatan DPRD; f. menyiapkan bahan koordinasi, dokumentasi, dan publikasi sidang dan rapat DPRD; g. menyiapkan bahan koordinasi rancangan produk hukum; h. menyiapkan bahan koordinasi fasilitasi Keputusan Pimpinan DPRD, Anggota DPRD, dan Sekretaris DPRD; i. menyiapkan bahan perumusan kebijakan administrasi proses pergantian antar waktu DPRD; j. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian; dan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian sesuai dengan tugas dan fungsinya. BAB IV KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 10 (1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional tertentu yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. (2) Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang diangkat oleh Walikota (3) Jenis jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh Walikota berdasarkan kebutuhan dan beban kerja dengan berpedoman pada peraturan perundangundangan. BAB V TATA KERJA Pasal 11 (1) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Sekretaris Dewan, Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian, dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah, serta instansi lain di luar Pemerintah Daerah sesuai dengan Hal 10 dari 13 halaman...

tugasnya. (2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah yang diperlukan. (3) Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggung jawab memimpin dan mengoordinasikan bawahannya dan memberikan bimbingan, serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. (4) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab pada atasannya, serta menyampaikan laporan berkala tepat waktu. (5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dan bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahannya. (6) Dalam menyampaikan laporan kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. BAB VI PENGISIAN JABATAN Pasal 12 (1) Sekretaris Dewan diangkat dan diberhentikan oleh Walikota dari Aparatur Sipil Negara yang memenuhi syarat atas usul Sekretaris Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Perangkat Daerah diisi oleh pegawai aparatur sipil negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. (3) Pegawai aparatur sipil negara yang menduduki jabatan pimpinan tinggi, jabatan administrator, dan jabatan pengawas perangkat daerah wajib memenuhi persyaratan kompetensi sebagai berikut: a. teknis; b. manajerial; dan c. sosial kultur. (4) Selain memenuhi kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), aparatur sipil negara yang menduduki jabatan perangkat daerah harus memenuhi kompetensi pemerintahan. (5) Kompetensi teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a diukur dari tingkat dan spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis fungsional dan pengalaman bekerja secara teknis yang dibuktikan dengan sertifikasi. (6) Kompetensi manajerial sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b diukur dari tingkat pendidikan, Hal 11 dari 13 halaman...

pelatihan struktural atau manajemen, dan pengalaman kepemimpinan. (7) Kompetensi sosial kultur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku, dan budaya, sehingga memiliki wawasan kebangsaan (8) Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 13 Bagan Struktur Organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daereah Kota Batu sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. Pasal 14 Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku, Peraturan Walikota Nomor 29 Tahun 2013 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batu (Berita Daerah Kota Batu Tahun 2013 Nomor 2/D), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 15 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Batu. Ditetapkan di Batu pada tanggal 20 Desember 2016 WALIKOTA BATU, TTD EDDY RUMPOKO Diundangkan di Batu pada tanggal 20 Desember 2016 SEKRETARIS DAERAH KOTA BATU, TTD Hal 12 dari 13 halaman...

WIDODO BERITA DAERAH KOTA BATU TAHUN 2016 NOMOR 69/D Hal 13 dari 13 halaman...