GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

Transkripsi

1 GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH, Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan dalam Pasal 29 Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, perlu ditetapkan tugas pokok dan fungsi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah ; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah tentang Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang- Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 Tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Tengah dan Perubahan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan Dan Kalimantan Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1284) Sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1622); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ; 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355) ;

2 2 5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194) ; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593) ; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82 ; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737 ) ; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741 ) ; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah ; 14. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Tentang Urusan Pemerintahan Daerah Yang Menjadi Kewenangan Provinsi Kalimantan Tengah ; 15. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah;

3 3 M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. 2. Provinsi adalah Provinsi Kalimantan Tengah. 3. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dealam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, yang selanjutnya disebut DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. 5. Pemerintah Daerah adalah Gubernur beserta Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan di Daerah. 6. Gubernur adalah Gubernur Kalimantan Tengah. 7. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. 8. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. 9. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang selanjutnya disebut Sekretariat DPRD adalah Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. 10. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang selanjutnya disebut Sekretariat DPRD adalah Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. 11. Tenaga ahli adalah tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD Provinsi Kalimantan Tengah. BAB II PENETAPAN Pasal 2 Dengan Peraturan Gubernur ini ditetapkan Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Tengah. BAB III SUSUNAN ORGANISASI Pasal 3 Sekretariat DPRD, terdiri dari : 1. Sekretaris DPRD ; 2. Bagian, terdiri dari : a. Kepala Bagian Umum, membawahkan :

4 4 1) Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian ; 2) Kepala Sub Bagian Perlengkapan ; 3) Kepala Sub Bagian Protokol dan Perjalanan. b. Kepala Bagian Pelayanan Informasi, membawahkan : 1) Kepala Sub Bagian Pengkajian dan Pelayanan Informasi; 2) Kepala Sub Bagian Penampung Laporan Masyarakat dan Pengolahan Data ; 3) Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat, Dokumentasi dan Perpustakaan. c. Kepala Bagian Persidangan dan Risalah, membawahkan : 1) Kepala Sub Bagian Hukum dan perundang-undangan; 2) Kepala Sub Bagian Persidangan ; 3) Kepala Sub Bagian Risalah. d. Kepala Bagian Tata Usaha Keuangan, membawahkan : 1) Kepala Sub Bagian Perencanaan Anggaran ; 2) Kepala Sub Bagian Penatausahaan dan Verifikasi ; 3) Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan. 3. Kelompok Jabatan Fungsional. Pasal 4 Bagan Susunan Organisasi Sekretariat DPRD sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Gubernur ini. BAB IV TUGAS POKOK, FUNGSI DAN KEWENANGAN Bagian Kesatu Sekretariat DPRD Pasal 5 Sekretariat DPRD mempunyai tugas pokok pelayanan administrasi kesekretariatan serta mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, dan menyediakan serta mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan Daerah. Pasal 6 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, Sekretariat DPRD menyelenggarakan fungsi : 1. penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD ; 2. penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD dan Sekretariat DPRD; 3. penyelenggaraan administrasi ketatausahaan, perlengkapan, kepegawaian dan rumah tangga Sekretariat DPRD ; 4. pengelolaan urusan organisasi dan tatalaksana serta analisis jabatan; 5. penyelenggaraan rapat-rapat DPRD ; dan 6. penyediaan tenaga ahli dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD. Pasal 7 Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Sekretariat DPRD mempunyai kewenangan, sebagai berikut : 1. fasilitasi rapat rapat DPRD dan menyelenggarakan persidangan, membuat risalah rapat DPRD ;

5 5 2. pembinaan administrasi ketatausahaan, kepegawaian dan pengelolaan keuangan DPRD dan Sekretariat DPRD ; 3. menyelenggarakan urusan rumah tangga DPRD dan Sekretariat DPRD; dan 4. menyelenggarakan dokumentasi dan pelayanan informasi. Bagian Kedua Sekretaris DPRD Pasal 8 Sekretaris DPRD mempunyai tugas mengoordinasikan, merumuskan kegiatan, membina, mengarahkan, menyelenggarakan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penyelenggarakan persidangan, pengelolaan administrasi keuangan dan perlengkapan serta pelayanan administrasi keuangan, kepegawaian, rumah tangga, urusan organisasi dan tatalaksana, analisis jabatan dan pelayanan kepada Anggota DPRD. Pasal 9 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Sekretaris DPRD menyelenggarakan fungsi : 1. koordinasi dan perumusan kebijakan pimpinan DPRD ; 2. pembinaan administrasi ketatausahaan, kepegawaian dan keuangan DPRD dan Sekretariat DPRD ; 3. penyelenggaraan rapat-rapat komisi-komisi dan persidangan DPRD ; dan 4. penyelenggaraan urusan rumah tangga DPRD dan Sekretariat DPRD. Bagian Ketiga Bagian Umum Pasal 10 Kepala Bagian Umum mempunyai tugas menyiapkan fasilitas kegiatan rapat, menyusun rencana perjalanan pimpinan dan anggota DPRD, dan keprotokolan DPRD, mengurus rumah tangga, rumah-rumah jabatan, gedung DPRD, kendaraan dinas, perlengkapan Kantor, menyelenggarakan ketatausahaan serta kepegawaian, urusan organisasi dan tatalaksana serta analisis jabatan. Pasal 11 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Kepala Bagian Umum menyelenggarakan fungsi : 1. koordinasi pelaksanaan penyusunan rencana kerja dan program ; 2. pelaksanaan urusan administrasi ketatausahaan ; 3. pelaksanaan urusan kepegawaian ; 4. pelaksanaan urusan rumah tangga meliputi keamanan lingkungan kerja, perlengkapan sarana kerja, kendaraan dinas dan perlengkapan rumah jabatan pimpinan dan anggota DPRD dan Sekretariat DPRD ; 5. pelayanan keprotokolan ; 6. pengelolaan urusan organisasi dan tatalaksana serta analisis jabatan; 7. pelaksanaan perjalanan dinas anggota DPRD dan Sekretariat DPRD ; dan 8. pembinaan, pemantauan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pelayanan umum.

6 6 Pasal 12 Kepala Bagian Umum, membawahkan : 1. Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian ; 2. Kepala Sub Bagian Perlengkapan ; 3. Kepala Sub Bagian Protokol dan Perjalanan. Paragraf 1 Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian Pasal 13 Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian mempunyai tugas memproses administrasi ketatausahaan, kearsipan, dan administrasi kepegawaian, urusan organisasi dan tatalaksana, analisis jabatan, formasi jabatan di lingkungan Sekretariat DPRD, sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 14 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi : 1. penyiapan data bahan penyusunan program kerja ; 2. penyelenggaraan urusan ketatausahaan dan kearsipan ; 3. penyelenggaraan urusan kepegawaian ; 4. pengelolaan urusan organisasi dan tatalaksana, analisis jabatan dan formasi jabatan ; dan 5. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ketatausahaan dan kepegawaian. Paragraf 2 Sub Bagian Perlengkapan Pasal 15 Kepala Sub Bagian Perlengkapan mempunyai tugas inventarisasi, penerimaan, penyimpanan dan pemeliharaan barang dan aset. Pasal 16 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, Kepala Sub Bagian Perlengkapan menyelenggarakan fungsi : 1. menghimpun data dan melaksanakan pencatatan atas penerimaan, penyimpanan, dan pendistribusian barang dan jasa Sekretariat DPRD; 2. melaksanakan pencatatan atas penerimaan, penyimpanan, dan pendistribusian atas barang Sekretariat DPRD; 3. melaksanakan penerimaan dan distribusi aset Sekretariat DPRD ; 4. melaksanakan inventarisasi dan pengamanan aset Sekretariat DPRD ; dan 5. pelayanan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelasksanaan tugas perlengkapan.

7 7 Paragraf 3 Sub Bagian Protokol dan Perjalanan Pasal 17 Kepala Sub Bagian Protokol dan Perjalanan mempunyai tugas melaksanakan urusan protokol dan perjalanan dinas pimpinan DPRD, Anggota DPRD dan Sekretariat DPRD dan tamu DPRD. Pasal 18 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, Kepala Sub Bagian Protokol dan Perjalanan menyelenggarakan fungsi : 1. pelaksanaan urusan protokol; 2. pelaksanaan urusan perjalanan dinas pimpinan DPRD, Anggota DPRD dan Sekretariat DPRD ; 3. pelaksanaan pelayanan tamu DPRD ; dan 4. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanan tugas Keprotokolan dan perjalanan. Bagian Keempat Bagian Pelayanan Informasi Pasal 19 Kepala Bagian Pelayanan Informasi mempunyai tugas pengkajian informasi dan pelayanan informasi, menampung laporan masyarakat, kehumasan, dokumentasi dan perpustakaan. Pasal 20 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19, Kepala Bagian Pelayanan Informasi menyelenggarakan fungsi : 1. penyiapan data bahan penyusunan program kerja ; 2. memberikan pelayanan informasi produk hasil rapat dan persidangan DPRD; 3. penyelenggaraan dokumentasi produk hasil rapat dan persidangan DPRD ; 4. pengumpulan dan pengolahan data produk DPRD ; 5. menampung laporan masyarakat / aspirasi ; 6. menyiapkan bahan kehumasan kegiatan DPRD ; 7. menyelenggarakan perpustakaan, memelihara buku-buku, alat-alat kelengkapan perpustakaan dan pelayanan peminjaman buku-buku perpustakaan ; dan 8. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanan pelayanan informasi. Pasal 21 Kepala Bagian Pelayanan Informasi, membawahkan : 1. Kepala Sub Bagian Pengkajian dan Pelayanan Informasi ; 2. Kepala Sub Bagian Penampung Laporan Masyarakat dan Pengolahan Data ; 3. Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat, Dokumentasi dan Perpustakaan.

8 8 Paragraf 1 Sub Bagian Pengkajian dan Pelayanan Informasi Pasal 22 Kepala Sub Bagian Pengkajian dan Pelayanan Informasi mempunyai tugas melakukan pengkajian dan memberikan pelayanan informasi produk DPRD. Pasal 23 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, Kepala Sub Bagian Pengkajian dan Pelayanan Informasi menyelenggarakan fungsi : 1. penyiapan data bahan penyusunan program kerja ; 2. penyelenggaraan pengkajian dan pelayanan informasi produk DPRD ; 3. menghimpun informasi kegiatan DPRD untuk dipublikasikan; dan 4. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pengkajian dan pelayanan informasi. Paragraf 2 Sub Bagian Penampung Laporan Masyarakat dan Pengolahan Data Pasal 24 Kepala Sub Bagian Penampung Laporan Masyarakat dan Pengolahan Data mempunyai tugas menghimpun informasi, menampung aspirasi dan laporan masyarakat untuk disampaikan kepada pimpinan, menghimpun dan mengolah data. Pasal 25 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, Kepala Sub Bagian Penampung Aspirasi Laporan Masyarakat dan Pengolahan Data menyelenggarakan fungsi : 1. penyiapan data bahan penyusunan program ; 2. menghimpun aspirasi dan laporan masyarakat ; 3. mengolah data aspirasi dan laporan masyarakat untuk disampaikan kepada pimpinan ; dan 4. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas menampung laporan masyarakat dan pengolahan data. Paragraf 3 Sub Bagian Hubungan Masyarakat, Dokumentasi dan Perpustakaan Pasal 26 Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat, Dokumentasi dan Perpustakaan mempunyai tugas kehumasan, dokumentasi dan pelayanan perpustakaan. Pasal 27 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat, Dokumentasi dan Perpustakaan menyelenggarakan fungsi :

9 9 1. penyiapan data bahan penyusunan program ; 2. penyelenggaraan kehumasan kegiatan DPRD ; 3. menyelenggarakan dokumentasi kegiatan DPRD ; 4. pengadaan buku-buku koleksi perpustakaan ; 5. menyelenggarakan peminjaman buku-buku perpustakaan ; 6. menginventarisasi buku-buku ; dan 7. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas kehumasan, dokumentasi dan perpustakaan. Bagian Kelima Bagian Persidangan Dan Risalah Pasal 28 Kepala Bagian Persidangan dan Risalah mempunyai tugas menyiapkan fasilitasi rapat, menyelenggarakan persidangan DPRD, membuat risalah rapat DPRD serta menghimpun semua ketentuan peraturan hasil rapat persidangan DPRD. Pasal 29 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28, Kepala Bagian Persidangan dan Risalah menyelenggarakan fungsi : 1. penyiapan data bahan penyusunan program kerja ; 2. penyiapan fasilitas rapat dan persidangan DPRD ; 3. pembuatan risalah rapat dan Persidangan DPRD ; 4. menghimpun ketentuan peraturan dan produk hasil rapat dan persidangan DPRD ; 5. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas persidangan dan risalah; dan 6. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Persidangan dan Risalah. Pasal 30 Kepala Bagian Persidangan dan Risalah, membawahkan : 1. Kepala Sub Bagian Hukum dan Perundang-undangan; 2. Kepala Sub Bagian Persidangan ; 3. Kepala Sub Bagian Risalah. Paragraf 1 Sub Bagian Hukum dan Perundang-undangan Pasal 31 Kepala Sub Bagian Hukum dan Perundang-undangan mempunyai tugas menghimpun, menyiapkan, dan mengkaji ketentuan peraturan yang ditetapkan oleh DPRD dan Pemerintah Daerah serta lembaga lainnya, dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 32 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31, Kepala Sub Bagian Hukum dan Perundang-undangan menyelenggarakan fungsi : 1. penyiapan data bahan penyusunan program kerja ; 2. menghimpun serta mengkaji peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan kegiatan DPRD ;

10 10 3. penyiapan draf Keputusan Pimpinan DPRD dan Keputusan DPRD ; 4. penyiapan draf Produk-Produk Hukum DPRD dan Sekretariat DPRD ; 5. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Hukum dan Perundang-undangan. Paragraf 2 Sub Bagian Persidangan Pasal 33 Kepala Sub Bagian Persidangan mempunyai tugas menyiapkan persiapan fasilitas persidangan DPRD, materi, tata ruang, undangan, daftar hadir dan tempat pelaksanaan rapat dan persidangan. Pasal 34 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33, Kepala Sub Bagian Persidangan menyelenggarakan fungsi : 1. penyiapan data bahan penyusunan program ; 2. penyiapan fasilitas rapat dan persidangan DPRD ; 3. penyiapan materi, tata ruang, undangan daftar hadir rapat/ persidangan, tempat pelaksanaan rapat dan persidangan DPRD ; 4. fasilitasi pelaksanaan kegiatan rapat-rapat dan Persidangan DPRD; 5. menghimpun dan menyusun draf jadwal kegiatan DPRD untuk bahan rapat panitia musyawarah ; 6. mencatat kegiatan DPRD dan menyusun draf hasil karya DPRD setiap akhir masa persidangan ; 7. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pelayanan sub bagian persidangan. Paragraf 3 Sub Bagian Risalah Pasal 35 Kepala Sub Bagian Risalah mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi persidangan, mencatat risalah sidang, menyusun daftar resume, menyiapkan draf keputusan dan melaporkan hasil sidang DPRD sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pasal 36 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35, Kepala Sub Bagian Risalah menyelenggarakan fungsi : 1. penyiapan data bahan penyusunan program kerja ; 2. penyiapan skenario rapat paripurna dan susunan acara 3. menghimpun bahan dan pencatatan risalah rapat dan persidangan DPRD ; 4. penyusunan daftar resume rapat-rapat dan persidangan DPRD ; 5. penggandaan dan penyajian naskah hasil rapat-rapat dan persidangan DPRD ; 6. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pelayanan sub bagian risalah.

11 11 Bagian Keenam Bagian Tata Usaha Keuangan Pasal 37 Kepala Bagian Tata Usaha Keuangan mempunyai tugas pelayanan dan administrasi keuangan Anggota DPRD dan Sekretariat DPRD. Pasal 38 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Kepala Bagian Tata Usaha Keuangan menyelenggarakan fungsi : 1. penyusunan rencana anggaran belanja DPRD, belanja pegawai, belanja perjalanan dinas dan belanja lain-lain; 2. pelaksanaan administrasi keuangan ; 3. pelaksanaan penatausahaan dan verifikasi keuangan 4. pelaksanaan akuntansi dan pelaporan keuangan; dan 5. pembinaan, monitoring, evaluasi dann pelaporan pelaksanaan tugas penatausahaan keuangan. Pasal 39 Kepala Bagian Tata Usaha Keuangan, membawahkan : 1. Kepala Sub Bagian Perencanaan Anggaran ; 2. Kepala Sub Bagian Penatausahaan dan Verifikasi ; 3. Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan. Paragraf 1 Sub Bagian Perencanaan Anggaran Pasal 40 Kepala Sub Bagian Perencanaan Anggaran melaksanakan tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran dan penyiapan perencanaan anggaran DPRD dan Sekretariat DPRD. Pasal 41 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40, Kepala Sub Bagian Perencanaan Anggaran menyelenggarakan fungsi : 1. menyiapkan bahan perencanaan penyusunan anggaran; 2. menyiapkan perencanaan penyusunan anggaran DPRD dan Sekretariat DPRD; 3. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas perencanaan anggaran. Paragraf 2 Sub Bagian Penatausahaan dan Verifikasi Pasal 42 Kepala Sub Bagian Penatausahaan dan Verifikasi mempunyai tugas administrasi keuangan, pemeriksaan, dan penelitian anggaran DPRD dan Sekretariat DPRD.

12 12 Pasal 43 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42, Kepala Sub Bagian Penatausahaan dan Verifikasi menyelenggarakan fungsi : 1. pelaksanaan administrasi keuangan ; 2. pelaksanaan pemeriksaan dan penelitian atas pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran; dan 3. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan tugas penataausahaan dan verifikasi. Paragraf 3 Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan Pasal 44 Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan mempunyai tugas tata pembukuan anggaran, penyusunan perhitungan anggaran, dan pelaporan pelaksanaan anggaran. Pasal 45 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44, Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan menyelenggarakan fungsi : 1. menyiapkan bahan tata pembukuan dan pelaporan pelaksanaan anggaran ; 2. pelaksanaan tata usaha pembukuan pelaksanaan anggaran ; 3. pelaksanaan penyusunan perhitungan anggaran ; 4. pelaksanaan pembuatan laporan realisasi anggaran (LRA) dan neraca ; dan 5. pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas akuntansi dan pelaporan. BAB VI KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 46 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretariat DPRD sesuai bidang keahlian dan kebutuhan. Pasal 47 (1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46, terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang Jabatan Fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. (2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Sekretaris DPRD. (3) Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. (4) Jenis Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (3), ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku.

13 13 BAB VII TATA KERJA Pasal 48 (1) Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris DPRD, Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian serta pemegang Jabatan Fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, simplikasi dan sinkronisasi secara vertikal serta horizontal baik dalam lingkungan kantor maupun instansi lain sesuai dengan tugas pokok masing masing. (2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti, memenuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasannya masingmasing serta menyampaikan laporan tepat pada waktunya. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 49 Uraian tugas masing-masing pejabat dan pelaksana pada Sekretariat DPRD ditetapkan oleh Sekretaris DPRD dengan Peraturan Sekretaris DPRD. Pasal 50 Dengan berlakunya Peraturan Gubernur ini, maka Keputusan Gubernur Nomor 36 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 51 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. Diundangkan di Palangka Raya pada tanggal 1 Juli 2008 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH, Cap/ttd THAMPUNAH SINSENG Ditetapkan di Palangka Raya pada tanggal 1 Juli 2008 GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH, Cap/ttd AGUSTIN TERAS NARANG BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2008 NOMOR 19

14 LAMPIRAN : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2008 TANGGAL 1 JULI 2008 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DPRD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PIMPINAN DPRD GUBERNUR SEKRETARIS DPRD SEKRETARIS DAERAH KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL TENAGA AHLI BAGIAN UMUM BAGIAN PELAYANAN INFORMASI BAGIAN PERSIDANGAN DAN RISALAH BAGIAN TATA USAHA KEUANGAN SUB BAGIAN TATA USAHA DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PENGKAJIAN DAN PELAYANAN INFORMASI SUB BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN SUB BAGIAN PERENCANAAN ANGGARAN SUB BAGIAN PERLENGKAPAN SUB BAGIAN PENAMPUNG LAPORAN MASYARAKAT DAN PENGOLAHAN DATA SUB BAGIAN PERSIDANGAN SUB BAGIAN PENATAUSAHAAN DAN VERIFIKASI SUB BAGIAN PROTOKOL DAN PERJALANAN SUB BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT,DOKUMENTASI, DAN PERPUSTAKAAN SUB BAGIAN RISALAH SUB BAGIAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN Diundangkan di Palangka Raya GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH, pada tanggal Cap/ttd THAMPUNAH SINSENG AGUSTIN TERAS NARANG