GOOD GOVERNANCE & TRANSPARANSI

dokumen-dokumen yang mirip
Paradigma New Public Management Paradigma New Public Service

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TRANSPORTASI KERETA API BERDASARKAN KONSEP PARADIGMA NEW PUBLIC SERVICE (NPS)

B A B I P E N D A H U L U A N

Re R f e ormasi s Ad A m d inistras a i s Publ b i l k Dwi Harsono

GOOD GOVERNANCE DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA *

BAB I PENDAHULUAN. Lahirnya Undang-Undang nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dewasa ini, kita dihadapkan pada perubahan arah

Analisis Kualitas Pelayanan Akta Kelahiran Gratis (Bebas Bea) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klaten

What is Governance? Good Governance Paradigma Administrasi Publik berbasis Governance

Good Governance adalah suatu peyelegaraan manajemen pembangunan yang solid dan

GOOD GOVERNANCE. Sedarnawati Yasni

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kinerja yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian hasil serta caracara

I. PENDAHULUAN. melalui implementasi desentralisasi dan otonomi daerah sebagai salah satu realita

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sumarto, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2009, hal. 1-2

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PELAYANAN PUBLIK. kegiatannya tanpa merasa terganggu oleh ancaman-ancaman baik dari lingkungan

IMPLEMENTASI GOOD GOVERNANCE DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK BIDANG PENDIDIKAN DI KECAMATAN AMURANG BARAT KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Mengetahui bentuk pemerintahan yang baik RINA KURNIAWATI, SHI, MH

Dr. Samodra Wibawa. Diklatpim Tingkat IV Angkatan XXIX Pusdiklat Kemendagri Regional Yogyakarta 14 Mei 2011

PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK OLEH PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) KABUPATEN INDRAGIRI HULU

TERWUJUDNYA MASYARAKAT SELOMARTANI YANG AGAMIS SEJAHTERA BERBUDAYA DAN MANDIRI DENGAN KETAHANAN PANGAN PADA TAHUN 2021

NEW PUBLIC SERVICE : MEWUJUDKAN BIROKRASI YANG PRO-CITIZEN

TERWUJUDNYAMASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANGMAJU DAN BERKEADILAN

BAB I PENDAHULUAN. (DPRD) mempunyai tiga fungsi yaitu : 1) Fungsi legislatif (fungsi membuat

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: GOOD GOVERNANCE. Fakultas FEB. Syahlan A. Sume. Program Studi MANAJEMEN.

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN AGAMA KOTABUMI

BAB 1 PENDAHULUAN. publik. Pemahaman mengenai good governance berbeda-beda, namun sebagian

TATA RUANG KOTA SOSIOLOGI PERKOTAAN ARIS MARTIANA

Pendidikan Kewarganegaraan

GOOD GOVERNANCE. Bahan Kuliah 10 Akuntabilitas Publik & Pengawasan 02 Mei 2007

Pendidikan Kewarganegaraan

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan UU No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah selanjutnya

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

New Public Service. Government g shouldn t be run like a business, it should be run like a democracy

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan semakin kompleksnya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Paradigma Baru Pelayanan Publik

BAB I KEBIJAKAN KEPEGAWAIAN NEGARA SETELAH PEMERINTAHAN REFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. tidaknya negara dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita negara serta menciptakan

Good Governance. Etika Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan gagasan yang terjadi di berbagai negara,

REVIEW ILMU ADM NEGARA

BAB 14 PENCIPTAAN TATA PEMERINTAHAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi telah membawa perubahan terhadap sistem politik, sosial,

GOOD GOVERNANCE. Udjiani Hatiningrum, SH.M Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Akuntansi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang ditandai dengan tidak adanya batas-batas negara (

Kompetensi. Hukum Dan Hak Asasi Manusia Hak Turut Serta dalam Pemerintahan (HTSdP) Hak Turut Serta dalam Pemerintahan. hukum dengan HTSdP.

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia telah memasuki masa pemulihan akibat krisis ekonomi yang

KEBANGKITAN INDONESIA BARU

BAB I PENDAHULUAN. paradigma baru yang berkembang di Indonesia saat ini. Menurut Tascherau dan

Kuliah ke 4 UU dan kebijakan Pembangunan Peternakan Fakultas Peternakan Unpad (Untuk kalangan sendiri) Perencanaan Pembangunan (Bagian ke-2)

Good Governance: Mengelola Pemerintahan dengan Baik

DINAMIKA GOOD LOCAL GOVERNANCE DALAM KERANGKA PELAYANAN PUBLIK DI ERA OTONOMI DAERAH. Oleh:

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

OLEH : DR. SURANTO DOSEN JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN UMY

POKOK-POKOK PIKIRAN RUU APARATUR SIPIL NEGARA TIM PENYUSUN RUU TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA

SEJARAH PERTUMBUHAN KONSEP DAN PRAKTEK GOVERNANCE

BAB II LANDASAN TEORI. Good governance dalam sistem administrasi Indonesia diterapkan seperti dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. relevan dengan kajian ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori

BAHAN PENUNJANG MATERI MATA DIKLAT SANKRI

KONSOLIDASI DEMOKRASI UNTUK KEMAKMURAN RAKYAT

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

SEJARAH PERTUMBUHAN KONSEP GOVERNANCE ASAL MUASAL

BAB IV VISI, MISI DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

PELAYANAN PUBLIK OLEH PEMERINTAH DAERAH MANAJEMEN PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan berapapun bantuan yang diberikan kepada negara-negara berkembang, pasti habis

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

Mata Kuliah Kewarganegaraan GOOD GOVERNANCE

PELAYANAN PUBLIK DALAM REFORMASI Oleh : Mislan, S.Sos. ( Staf Pengadilan Tinggi Agama Pontianak )

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan mengambil keputusan dengan cepat dan akurat. Kemampuan tersebut

REFORMASI BIROKRASI UNTUK MEWUJUDKAN GOVERNANCE DI DAERAH

PENEGAKAN HUKUM DAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK 1

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENANGANAN KONFLIK KEPENTINGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL

POKOK BAHASAN IX GOOD GOVERNANCE

BAB II 29 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. bersama. Pelayan publik (public service) oleh birokrasi publik merupakan

MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK

MENEGAKKAN KEDAULATAN INDONESIA SEBAGAI NEGARA KEPULAUAN MENUJU NEGARA MARITIM YANG BERMARTABAT (KOMISI KEAMANAN) (Forum Rektor Indonesia 2015)

PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAB I DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. semangat para Penyelenggara Negara dan pemimpin pemerintahan. 1 Penyelenggara

ETIKA SOSIAL.

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalani dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tujuan akhir dari para

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Strategi Implementasi..., Baragina Widyaningrum, Program Pascasarjana, 2008

Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, yang diisi oleh Pegawai Negeri Sipil yang dalam tulisan ini

BERSATU MENGATASI KRISIS BANGKIT MEMBANGUN BANGSA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan gagasan yang terjadi di berbagai Negara,

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang sedang berkembang dengan pesat. Upaya

MENGENAL KPMM SUMATERA BARAT

I. PENDAHULUAN. Reformasi di bidang kinerja pemerintahan tidak akan membuahkan hasil optimal

B A B I P E N D A H U L U A N

I. PENDAHULUAN. mengembangkan sistem pemerintahan yang baik (Good Governance), yaitu

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN PENDANAAN KEUANGAN DAERAH Oleh: Ahmad Muam

Transkripsi:

GOOD GOVERNANCE & TRANSPARANSI Ari Wibowo, M.Pd

LATAR BELAKANG Reformasi 1998 Prinsip Pembangunan Berkelanjutan Perkembangan teknologi Informasi dan Komunikasi

PRINSIP GOOD GOVERNANCE Partisipasi Masyarakat Tegaknya Supremasi Hukum Transparansi Peduli pada Stakeholder

Lanjutan.... Berorientasi pada Konsensus Kesetaraan Efektifitas dan Efisiensi Akuntabilitas Visi Strategis

GOOD GOVERNANCE Kunci utama memahami good governance, menurut Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI), adalah pemahaman atas prinsip-prinsip yang mendasarinya. Bertolak dari prinsipprinsip ini didapat tolok ukur kinerja suatu pemerintah.

Lanjutan.... Good governace hanya bermakna bila keberadaannya ditopang oleh lembaga yang melibatkan kepentingan publik. Jenis lembaga tersebut adalah negara, swasta dan masyarkat madani

Lanjutan.... A. Negara menciptakan kondisi politik, ekonomi, dan sosial yang stabil; membuat peraturan yang efektif dan berkeadilan; menyediakan public serviceyang efektif dan accountable; menegakkan HAM; melindungi lingkungan hidup; mengurus standar kesehatan dan standar keselamatan publik

Lanjutan.... B. Sektor swasta: Menjalankan industri; Menciptakan lapangan kerja; Menyediakan insentif bagi karyawan; Meningkatkan standar kehidupan masyarakat; Memelihara lingkungan hidup; Menaati peraturan; Melakukan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi pada masyarakat; Menyediakan kredit bagi pengembangan UKM

C. Masyarakat madani: Manjaga agar hak-hak masyarakat terlindungi; Mempengaruhi kebijakan; Berfungsi sebagai sarana checks and balances pemerintah; Mengawasi penyalahgunaan kewenangan sosial pemerintah; Mengembangkan SDM; Berfungsi sebagai sarana berkomunikasi antar anggota masyarakat.

Reformasi politik hukum, dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi serta mengarah kepada perbaikan 6 (enam) hal, yaitu: 1. Lembaga Perwakilan yang mampu menjalankan fungsi kontrol yang efektif (effective representative system); 2. Peradilan yang bebas dari campur tangan eksekutif, bersih (tidak korup), dan professional; 3. Aparatur pemerintah (birokrasi)yang professional dan memiliki integritas yang kokoh; 4. Masyarakat sipil yang kuat sehingga mampu melaksanakan fungsi public control (public watchdog) dan penekanan (pressure); 5. Desentralisasi dan lembaga perwakilan Daerah yang kuat serta didukung oleh local civil society yang juga kuat (democratic decentralization) ; 6. Adanya mekanisme resolusi konflik.

TRANSPARANSI INFORMASI Pada dasarnya, pemerintah di negara demokrasi telah menyadari bahwa terciptanya keterbukaan (transparency) informasi bagi publik dapat berdampak positif bagi kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan hukum. Transparansi akses informasi menjadi salah satu penunjang kontrol masyarakat atas kinerja pemerintah.

Hak Atas Informasi Meliputi : Hak publik untuk memantau atau mengamati perilaku pejabat publik dalam menjalankan fungsi publiknya (right to observe) Hak publik untuk mengakses informasi (public access to information) Hak publik untuk berpatisipasi dalam proses pembentukan kebijakan (right to participate)

Lanjutan.... Kebebasan berekspresi yg salah satunya diwujudkan kebebasan pers (free & responsible pers) Hak publik untuk mengajukan keberatan apabila hak di atas diabaikan (right to appeal) baik melalui administrasi maupun adjudikasi (mengunakan sarana pengadilan semu, arbitrasi maupun pengadilan)

PELAYANAN PUBLIK NEGARA dalm upaya mencapai tujuannya, tentu membutuhkan perangkat negara yang disebut pemerintah & pemerintahan. Pemerintah pada hakekatnya memberikan Pelayanan pada Masyarakat. Untuk itu, Birokrasi tidaklah diadakan untuk melayani dirinya sendiri, tapi melayani masyarakat, serta menciptakan kondisi setiap anggota masyarakat untuk dapat mengembangkan kemampuan & kreatifitasnya.

Lanjutan.... Pergeseran paradigma penyelenggaraan pemerintahan, rule government menjadi good governance, tugas utama dlm penguatan eksistensi pemerintah (termasuk pemda) adalah menciptakan pemerintahan yg acceptable (secara politik), efektif (secara hukum), & efisien (secara administratif)

INDIKATOR KINERJA ORGANISASI PUBLIK Indikator kinerja organisasi publik menurut Agus Dwiyanto, 1995 : Produktifitas Kualitas Layanan Responsibilitas Akuntabilitas

CITIZEN S CHARTER Citizen s charter muncul karena masih lemahnya posisi tawar masyarakat dalam melakukan kontrol atas proses penyelenggaraan pelayanan publik yg dilakukan birokrasi pemerintah (Dwiyanto, 2001) Citizen s charter merupakan pendekatan dalam penyelenggaraan pelayanan publik yg menenpatkan pengguna layanan sbg pusat perhatian.

Prinsip Citizen s Charter 1. Serve Citizens, not Customer 2. Seek the Public Interest 3. Value citizenship over entrepreneurship 4. Think strategically, act democratically 5. Recognize that accountability isn t simple 6. Serve rather than steer 7. Value people, not just productivity(denhardt & denhardt, 2007 : 42)

Serve citizens, not customers Kepentingan publik bukan agregasi kepentingan individu, namun dialog tentang nilai bersama; Bukan hanya memenuhi permintaan konsumen, terapi membangun kepercayaan dan kolaborasi dengan warga negara

Seek the public interest Administrator harus membangun pemahaman bersama tentang kepentingan publik, menciptakan tanggung jawab dan kepentingan bersama.

Value citizenship over entrepreneurship Kepentingan publik lebih baik dikembangkan oleh pelayan publik & warga negara yg memiliki komitmen bersama untuk membangun masyarakat yg lebih baik.

Think strategically, act democratically Kebijakan & program untuk memenuhi kebutuhan publik dapat dicapai melalui usaha kolektif & proses kolaboratif

Recognize that accountability isn t simple Pelayan publik harus memperhatikan lebih dari sekedar pasar, juga hukum dan konstitusi, nilai-nilai masyarakat, norma-norma politik, standar profesional, dan kepentingan warga

Serve rather than steer Membantu warga dalam mengartikulasikan kepentingan bersama, bukan mengendalikan & mendikte warga.

Value people, not just productivity Organisasi publik dan jaringan dimana mereka berpartisipasi akan lebih berhasil pada jangka panjang jika dikembangkan melalui proses kolaborasi & kepemimpinan bersama (shared leadership) yang didasarkan pada penghormatan pada seluruh rakyat.