34 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang penulis lakukan ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggunakan metode deskriptif yaitu metode yang dilakukan dengan menguraikan atau mendeskripsikan serta memaparkan data yang ada kemudian dilanjutkan dengan menganalisis menggunakan metode yang disesuaikan dengan analisisnya (Sudaryanto, 1993: 62). Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2013: 4). Dengan demikian, penelitian deskriptif kualitatif adalah suatu penelitian yang dilakukan dengan mendeskripsikan serta memaparkan data yang ada kemudian dilanjutkan dengan penganalisisan. Peneliti menggunakan penelitian tersebut karena masalah yang diteliti yaitu bentuk-bentuk bahasa kinesik atau bahasa tubuh yang digunakan Super Junior ketika berkomunikasi dan berinteraksi dengan para penggemar pada video konser bertajuk super show world tour 1-5, sehingga memerlukan pengamatan yang cermat dan berusaha mendeskripsikan serta membuat kesimpulan umum. B. Data dan Sumber Data Penelitian 1. Data Data yang diambil dan digunakan dalam penelitian ini adalah gerakan-gerakan yang digunakan para anggota Super Junior ketika bernyanyi dan berinteraksi dengan 34
35 para penggemar dalam konser bertajuk Super Show World Tour 1-5. Dalam hal ini terdapat 14 gerakan. Gerakan utama adalah pesan fasial (kontak mata dan ekspresi wajah), pesan gestural (isyarat tangan, isyarat oke, isyarat menyapa, isyarat memanggil), gerakan kepala dan postur tubuh dan gerakan yang lain adalah gerakan yang memiliki arti sama tetapi dengan cara berbeda. 2. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah Super Junior dalam video konser Super Show World Tour 1-5. Dalam hal ini bukan bertemu Super Junior secara langsung, bukan juga video yang terdapatsuper Junior dengan boyband lain atau bintang tamu lain tetapi video khusus tentang konser solo Super Junior yang bertajuk Super Show World Tour 1-5. Dalam suatu penelitian, sumber data dapat berupa orang (responden), benda, gerak atau proses sesuatu, dan dokumen. Tabel 1 Sumber Data Waktu Pelaksanaan Super Show Ke Tempat 22 Februari 2008 1 Seoul Korea 23 Januari 2010 2 Beijing 18 Februari 2011 3 Jepang 14 April 2012 4 Sanghai 15 November 2013 5 Jepang C. Tahap Penelitian 1. Tahap Penyediaan Data Tahap ini merupakan upaya peneliti untuk menyediakan data secukupnya. Tahap penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan pendapat Sudaryanto (1993: 11) meliputi tiga kegiatan: (a) mengumpulkan data dengan pencatatan, (b)
36 memilah-milah dengan membuang yang tidak diperlukan, (c) penataan menurut tipe atau jenis terhadap apa yang telah dicatat dan dipilah-pilah. Untuk mendapatkan data disini peneliti menggunakan metode simak dengan teknik dasar teknik sadap dan teknik lanjutannya teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik rekam,menggunakan teknik catat dan selanjutnya klasifikasi atau pengelompokan kartu data. Metode simak adalah metode yang dilakukan dengan menyimak. Teknik sadap, peneliti untuk mendapatkan data dengan cara menyadap video konser Super Junior. Kegiatan menyadap ini dapat dipandang sebagai teknik dasar dan disebut sebagai teknik sadap. Teknik lanjutan menggunakan teknik simak bebas libat cakap maksudnya yaitu peneliti tidak terlibat dialog, konversasi, atau imbalan wicara jadi peneliti tidak ikut serta dalam proses pembicaraan orang-orang yang saling berbicara. Teknik catat dilakukan pencatatan pada kartu data yang segera dilanjutkan dengan klasifikasi. Peneliti menggunakan teknik catat ini setelah peneliti menonton semua video konser Super Junior dengan menggunakan alat tulis tertentu. Dari lima video Super Show World Tour 1-5 ketika terdapat gerakan yang sama maka peneliti hanyamengambil 1. Dengan demikian langkah-langkah penyediaan data yang dilakukan peneliti sebagai berikut : a. Tahap Pertama analisis data ini peneliti mendownload video konser Super Junior yang bertajuk Super Show World Tour 1-5. b. Setelah mendapatkan video yang dicari yaitu video khusus konser Super Junior bertajuk Super Show World Tour 1-5 lalu peneliti mengamati konser dalam video tersebut dan mengamati setiap gerakan yang dilakukan para anggota Super Junior selama konser.
37 c. Selanjutnya peneliti mulai menggolongkan setiap gerakan-gerakan tubuh (kinesik) yang dilakukan Super Junior dalam berinteraksi dan menjelaskan arti dari gerakan tersebut. 2. Tahap Analisis Data Tahap analisis data merupakan upaya penulis menangani langsung masalah yang terkandung pada data (Sudaryanto, 1993:6). Analisis data yang dijadikan objek penelitian adalah bentuk-bentuk bahasa kinesik yang dilakukan Super Junior dalam konser. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode padan untuk menganalisis data yang ditemukan. Metode padan yaitu metode yang alat penentunya di luar, terlepas dan tidak menjadi bagian dari bahasa (langue) yang bersangkutan (Sudaryanto, 1993: 13). Analisis data dengan menggunakan metode padan ini bertujuan untuk mendeskripsikan Bentuk-bentuk Bahasa Kinesik pada Boyband Super Junior dalam Super Show World Tour 1-5. Metode ini juga digunakan sebagai penunjang metode penelitian deskriptif yang digunakan oleh peneliti. Teknik dasar yang digunakan dalam penelitian ini yaitu daya pilah sebagai pembeda referen. Daya pilah referen dapat diketahui referen itu ada yang berupa benda, kerja dan sifat. Dalam referen umumnya terdapat peritiwa atau kejadian, dimana tentu ada pengguna dan penerima. Dalam penelitian ini kejadian atau peristiwanya adalah gerakan-gerakan yang digunakan oleh Super Junior dalam Super Show World Tour 1-5 untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan penggemar. Pengguna yang dimaksudkan adalah Boyband Super Junior sedangkan penerimanya adalah para penggemar. Teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik hubung banding menyamakan. Teknik banding menyamakan yang dimaksud dalam penelitian
38 ini yaitu menyamakan makna atau arti dari setiap gerakan yang digunakan oleh Super Junior dalam Super Show World Tour 1-5. 3. Tahap Penyajian Hasil Analisis Data Tahap ini merupakan tahap terakhir setelah analisis data yang diperoleh. Pada tahap ini peneliti berupaya menampilkan data dalam wujud laporan tertulis mengenai hal yang sudah dihasilkan dari kerja analisis (Sudaryanto, 1993: 7).Dalam penelitian ini, setelah selesai menganalisis gerakan-gerakan yang dilakukan para anggota Super Junior selama konser berlangsung, peneliti menampilkan hasilnya dalam bentuk laporan tertulis. Dalam metode penyajian data ini menggunakan metode penyajian informal. Penyajian informal adalah perumusan dengan kata-kata biasa (Sudaryanto, 1993: 145). Penggunaan bahasa dalam penelitian ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan dimengerti. Pada penelitian ini, penyajian hasil analisis data bentuk-bentuk bahasa kinesik menggunakan kata-kata karena tidak menggunakan tanda dan lambang seperti pada metode formal.