DIES NATALIS HIMAMIA FMIPA UNS 20 th Karya Inovatif, Kreatif dan Aplikatif dibidang Sains dan Ekologi untuk

dokumen-dokumen yang mirip
VERTICAL FARMING KONSEP PERTANIAN MASA DEPAN

VERTICAL FARMING. Solusi Pertanian Indonesia Tahun PL4002 Seminar Studi Futuristik. Abstrak

Hidroponik Untuk Pemula. Feri Ferdinan

I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sayuran merupakan tanaman hortikultura yang memiliki peran sebagai sumber vitamin dan mineral.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PAPA PELIT BIDANG KEGIATAN: PKM-GAGASAN TERTULIS

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2015 di

Menanam Sayuran Dengan Teknik Vertikultur

BAB I Pendahuluan. tropis sehingga tanahnya sangat subur dan cocok untuk pertanian dan. meningkatkan hasil-hasil pertanian serta perkebunan.

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Umum Penelitian

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menjadi menarik sehingga mampu menambah selera makan. Selada umumnya

Click for the next show

JUDUL. Diusulkan Oleh: Ketua Kelompok : NAMA SISWA (NO. INDUK SISWA) 2. NAMA SISWA (NO. INDUK SISWA) ASAL SEKOLAH

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2015 di Laboratorium

BAB 1 PENDAHULUAN. juta jiwa. Sedangkan luasnya mencapai 662,33 km 2. Sehingga kepadatan

BAB I PENDAHULUAN. dataran tinggi. Tanaman ini jarang dikonsumsi dalam bentuk mentah, tetapi biasa

I. PENDAHULUAN. Tingkat konsumsi sayuran rakyat Indonesia saat ini masih rendah, hanya 35

TINJAUAN PUSTAKA Bayam Hidroponik

I. PENDAHULUAN. inflasi, substitusi impor dan memenuhi permintaan dalam negeri (Direktorat Jendral

Disebut Hidroponik, apabila menggunakan air bersih dan nutrisi sebagai media tanam

I. PENDAHULUAN. Kailan (Brassica oleraceae var achepala) atau kale merupakan sayuran yang

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Tanah dan air merupakan sumberdaya yang paling fundamental yang

PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DAN LARUTAN AB MIX DENGAN KONSENTRASI BERBEDA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL PRODUKSI TANAMAN SELADA

BAB I PENDAHULUAN. tanaman di dalam larutan hara yang menyediakan semua unsur unsur hara yang

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Baiklah sekarang saya lanjut mengenai cara menanam secara hidroponik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UAD, Yogyakarta. Risanti Dhaniaputri Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan ( Abstrak

BAB I I. PENDAHULUAN

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

P r o s i d i n g 233

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009 sekitar ton dan tahun 2010 sekitar ton (BPS, 2011).

BAB IV: KONSEP PERANCANGAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2015 Juni 2015 di Laboratorium

Nutrisi Pakan pada Pendederan kerapu

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kawasan industri, perumahan dan gedung- gedung. perkebunan dapat meningkatkan penghasilan penduduk. Apabila ditinjau dari

LAMPIRAN 1 PERAN ENERGI DALAM ARSITEKTUR

EFEKTIFITAS PUPUK ORGANIK AIR CUCIAN BERAS TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L) Rahman Hairuddin

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PELFEDUS (PELET LELE FESES WEDUS) SEBAGAI SOLUSI PAKAN LELE KAYA PROTEIN BIDANG KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH SECARA VERTICULTURE SEBAGAI SARANA UNTUK BUDIDAYA SAYURAN DI DUSUN PANJANG KECAMATAN TANAH TUMBUH KABUPATEN BUNGO

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SAPARI (SALE TANPA MATAHARI) PKM KEWIRAUSAHAAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Setiap jenis sayuran memiliki karakteristik dan manfaat kandungan gizinya

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hidroponik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan tentang cara

I. PENDAHULUAN. Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu tanaman sayur yang dikonsumsi

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. TERKAM (Budidaya Ternak dan Penggemukan Kambing Milik Individu)

Setelah mengikuti mata kuliah Hortikultura ini diharapkan mahasiswa memahami konsep Sistem Budidaya Hidroponik

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RUMAH PANGAN LESTARI SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN LAHAN DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS RUMAH TANGGA

LOMBA PENULISAN KREATIFITAS MASYARAKAT (PKM) TINGKAT NASIONAL 2015 ALARM NUSANTARA UNTUK ANAK INDONESIA

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu penelitian

I. PENDAHULUAN. Teknologi revolusi hijau di Indonesia digulirkan sejak tahun 1960 dan

I. PENDAHULUAN. Pakchoy (Brassica sinensis L.) merupakan tanaman sayuran berumur pendek (±

Dosen Pengampu: R. SOEDRADJAD, Ir., M.Sc. Jurusan Budidaya Pertanian Pertanian. Prof.Dr. Ir. SOETRIONO, M.P.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GRIYA ILMU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGURANGI KECANDUAN GADGET PADA ANAK

PENGARUH MEDIA TANAM DAN SUHU TERHADAP PENGUJIAN DAYA BERKECAMBAH BENIH KEDELAI (Glycine max ) DI LABORATORIUM BPSBTPH KALIMANTAN SELATAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL>> BIDANG KEGIATAN : PKM ARTIKEL ILMIAH. Diusulkan oleh :

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SEGITIGA BROWNIS (SEBROW) BIDANG KEGIATAN : PKM-K PKM KEWIRAUSAHAAN DI USULKAN OLEH

PENYULUHAN PENANAMAN SAYURAN DENGAN MEDIA POLYBAG

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Buah tomat saat ini merupakan salah satu komoditas hortikultura yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa

Penganekaragaman Konsumsi Pangan Proses pemilihan pangan yang dikonsumsi dengan tidak tergantung kepada satu jenis pangan, tetapi terhadap

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAA PELATIHAN KEPEMIMPINAN DAN ORGANISASI BAGI KARANG EKSISTENSI KEPEMUDAAN DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

I. PENDAHULUAN. Tanaman melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman semusim yang saat ini

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses mempengaruhi peserta didik agar dapat. menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya serta

Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Briket Sebagai Sumber Energi Alternatif dengan Proses Karbonisasi dan Non-Karbonisasi

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN WALUH SEBAGAI PELUANG USAHA CEMILAN STIK WALUH BIDANG KEGIATAN : PKM-KEWIRAUSAHAAN.

BAB I PENDAHULUAN. Kandungan zat gizi yang lengkap dalam menu makanan yang sehat dan seimbang

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Pemberdayaan Pemuda-Pemudi di Desa Jembungan dengan Pelatihan Pembuatan Tas dari Limbah Tali Pengepakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengekspor anggrek seperti Thailand dan Singapura batang, tahun 2012 sebanyak batang, tahun 2013

SECOND STUFF BARIS TERDEPAN FASHION STORE

EFEKTIFITAS LAMA PENIRISAN STEK DI MEDIA TANAH BERPASIR TERHADAP PERTUMBUHANKAMBOJA (Adenium obesum)

BAB I PENDAHULUAN. merupakan negara yang sangat mendukung untuk pengembangan agribisnis

PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM PETIK (Amaranthus hybridus L.) PADA BERBAGAI MEDIA KULTUR PASIR SEBAGAI PENUNJANG MATAKULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN

TINJAUAN PUSTAKA. Teknik Budidaya Melon

PENDAHULUAN. Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas. berbunga dan berbuah sepanjang tahun, sehingga dapat menjadi sumber

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Cara pandang masyarakat

PHYSICS SUMMIT PAPER COMPETITION. JUDUL PAPER (Judul yang diajukan, ditulis sesuai EYD)

OPTIMALISASI PEKARANGAN MELALUI BUDIDAYA TANAMAN SECARA HIDROPONIK

Media Informasi Tentang Sayuran Wortel

I. PENDAHULUAN. Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman semusim yang tumbuh merambat

zalaca) di Kabupaten Banjarnegara pohon, dengan jumlah pohon

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

PANDUAN KOMPETISI ESAI NASIONAL AGRIBUSINESS NATIONAL EVENT 2016

,Bercocok tanam secara hidroponik menurut sebagian orang hanya sebatas hobi dan ada juga berhidroponik sebagai usaha sampingan berskala kecil.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Bio-slurry dan tahap aplikasi Bio-slurry pada tanaman Caisim. Pada tahap

A. Struktur Akar dan Fungsinya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Komoditi hortikultura dalam negara agraris seperti Indonesia sangat besar,

SISTEMATIKA PROPOSAL KOMPETISI INOVASI TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN

F PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Anomali Jeans Solusi Kreatif Olahan Jeans Bekas Menjadi Barang Modis

PENGARUH JARAK TANAM PADA BUDIDAYA TERUNG UNGU (Solanum melongena L.) SECARA ORGANIK (MAKALAH) Oleh : Fuji Astuti NPM

Transkripsi:

Ticouse Planet : Verticulture House Pemanfaatan Dinding Rumah sebagai Lahan Pertanian guna Pencapaian Pertanian Mandiri di Daerah Perumahan NATIONAL SCIENTIFIC ESSAY COMPETITION DIES NATALIS HIMAMIA FMIPA UNS 20 th Karya Inovatif, Kreatif dan Aplikatif dibidang Sains dan Ekologi untuk Mewujudkan Indonesia Sustainable Development Goals 2030 Penulis: Maghfirotus Sibyan (161510501221/2016) Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian UNIVERSITAS JEMBER Jalan Kalimantan No. 37, Kampus Tegalboto, Sumbersari, Jember, Kabupaten Jember, Jawa Timur (68121) 2017

Indonesia kini menduduki peringkat keempat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak setelah Amerika Serikat, yaitu sebesar 258.316.051 jiwa. Berdasarkan data BPS (2005), pertumbuhan penduduk indonesia diprediksi mencapai 273,5 juta jiwa pada tahun 2025. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, kini pemerintah menggalakkan program satu juta rumah. Program satu juta rumah merupakan pembangunan rumah yang layak huni dalam skala besar untuk masyarakat yang kurang mampu dengan menawarkan harga yang murah. Program tersebut, tentu menyebabkan ketersediaan lahan untuk pertanian semakin terbatas. Sementara itu, seiring dengan peningkatan jumlah penduduk tentu tingkat kebutuhan pangan dalam negeri juga semakin meningkat. Menyikapi hal tersebut, perlu diadakannya perubahan pertanian secara horizontal menjadi pertanian secara vertikal (vertical farming). Vertical farming hampir sama dengan rumah kaca dengan pertanian yang disusun ke atas. Namun, untuk vertical farming menggunakan EFTE (Ethylene Tetraflouroethylene) karena bersifat transparan seperti air, sehingga tidak meneruskan cahaya matahari menjadi berwarna kuning. Pada tanaman di bagian tengah, proses fotosintesis dibantu dengan lampu LED sebagai pengganti sinar matahari. Sumber listrik yang digunakan untuk menyalakan LED serta memompa air didapatkan dari turbin angin dan panel surya yang dipasang di atas gedung. Media tanam yang digunakan dalam vertical farming adalah air, sehingga tumbuhan ditanam secara hidroponik. Hal tersebut disebabkan berat jenis tanah jauh lebih besar dibandingkan dengan berat jenis air. Penggunaan tanah sebagai media tanam tentu akan memberi tekanan yang sangat berat pada gedung (Sari, 2013). Konsep vertical farming pada umumnya digunakan dalam skala industri dan pada gedung-gedung bertingkat serta memerlukan dana yang besar. Padahal konsep vertical farming juga dapat diaplikasikan dalam skala rumahan secara sederhana dengan memanfaatkan lingkungan sekitar rumah. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan konsep Ticouse Planet. Ticouse Planet merupakan penerapan konsep vertical farming yang memanfaatkan dinding di sekeliling rumah sebagai pengganti lahan pertanian, sehingga dapat tercipta sebuah pertanian mandiri yang dapat dicapai dalam suatu rumah tangga. Karena diaplikasikan pada suatu rumah, maka konsep Ticouse tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan pangan dalam

rumah tangga saja melainkan juga harus memperhatikan kualitas dalam produksi pertanian serta mudah diterapkan oleh semua orang. Sistem budidaya yang digunakan dalam penerapan Ticouse adalah sistem wick. Sistem wick adalah salah satu sistem dari budidaya tanaman secara hidroponik dan lebih dikenal dengan sistem sumbu. Pada sistem tersebut menggunakan dua pot. Pot yang digunakan dapat berasal dari barang-barang bekas, seperti botol bekas yang di belah menjadi dua, sehingga terdapat dua pot. Pot pertama digunakan sebagai media tanaman dan diletakkan di atas pot kedua yang lebih besar sebagai tempat air/nutrisi. Pot pertama dan kedua dihubungkan oleh sumbu yang dipasang melengkung, dengan lengkungan berada di dalam pot pertama sedangkan ujung pangkalnya dibiarkan menjulur di luar pot/pot kedua. Hal tersebut mampu mengangkat air dan larutan hara lebih tinggi dibandigkan apabila diletakkan datar saja. Larutan akan naik secara kapiler dan langsung mengisi ruang pada media tanam yang berpori (Resh, 1987 : Soetedjo, 1983 dalam Nurwayuni, 2012). Hal tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 1. Bertanam Hidroponik Sistem Wick. Karena dalam budidayanya menggunakan sistem hidroponik, maka media tanam yang digunakan tidak menggunakan tanah melainkan menggunakan arang dan pasir. Menurut Nurwahyuni (2012) komposisi arang dan pasir yang baik sebagai media tanam yaitu 2 : 1. Media tanam arang dan pasir memiliki aerasi yang baik sehingga menyediakan oksigen lebih banyak untuk respirasi akar tanaman. Komposisi tersebut mampu menghasilkan lebih banyak pori makro sehingga pergerakan akar lebih leluasa. Selain itu dapat menahan air dengan kapasitas yang tinggi sehingga tanaman dapat menyerap unsur hara dalam jumlah banyak.

Nutrisi yang dibutuhkan dalam budidaya sistem wick pada verticulture house tentu dapat kita beli pada toko-toko pertanian. Penggunaannya pun mudah hanya dilarutkan ke dalam air dengan ukuran yang telah ditentukan kemudian siap digunakan. Pemberian nutrisi dapat dilakukan penyiraman langsung pada pagi dan sore. Namun, jika menggunakan sistem wick maka hanya perlu dilakukan isi ulang pada pot penampung nutrisi sehingga tidak perlu banyak melakukan penyiraman (Nurwahyuni, 2012). Pada konsep Ticouse yang memanfaatkan dinding rumah, tentu tanaman yang dibudidayakan juga harus mudah dirawat dan tidak terlalu banyak memakan tempat seperti tanaman hortikultura, salah satunya yaitu sayuran. Sayuran pada umumnya kita jumpai setiap hari untuk dikonsumsi, karena manfaat sayuran yang sangat menguntungkan bagi tubuh manusia. Menurut Pradityo dkk (2015) menyatakan bahwa sayuran mengandung jumlah vitamin dan mineral yang tinggi. Semua jenis sayuran kaya akan sumber serat yang baik untuk pencernaan. Hal tersebut dikarenakan zat serat berfungsi menyerap kelebihan air dalam usus besar serta memempertahankan kelembaban dalam kotoran, sehingga dapat membantu mengeluarkan feses dari dalam tubuh. Karena dipasang pada dinding rumah secara vertikal, maka penataan wadah tanaman pada dinding rumah juga perlu diperhatikan. Penataan wadah pada dinding sebaiknya secara berselang-seling. Hal tersebut bertujuan agar ruang gerak tanaman tidak terganggu oleh tanaman lain dan mendapatkan sinar matahari yang optimal karena tanaman tidak terbayangi dengan tanaman lainnya, seperti pada gambar di bawah ini. Gambar 2. Penataan Vertical Farming

Penerapan Ticouse tentu menimbulkan banyak keuntungan bagi manusia, baik dari segi lingkungan, ekonomi, dan sosial. Penerapan Ticouse selain dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam rumah tangga juga memiliki manfaat lain yaitu dapat mengurangi sampah rumah tangga, lingkungan rumahpun menjadi sejuk dan asri, masyarakat menjadi lebih sehat dengan mengkonsumsi produk pertanian organik, dan pemanenan hasil pertanian juga dapat dilakukan kapanpun karena berada di lingkungan rumah. Pengoptimalan dinding pada suatu rumah diharapkan menjadi alternatif yang baik untuk menghasilkan produk pertanian dengan kuantitas dan kualitas yang baik secara mudah, praktis dan sederhana sehingga dapat diaplikasikan oleh semua masyarakat. Inovasi konsep Ticouse (Vertical House) juga diharapkan mampu membangun pertanian yang mandiri secara berkelanjutan (ekonomi dan sosial yang meningkat serta lingkungan lestari) serta dapat mengendalikan alih fungsi lahan pada saat ini.

LAMPIRAN DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistika. 2005. Pertumbuhan Penduduk Indonesia Nurwahyuni, E. 2012. Optimalisasi Pekarangan Melalui Budidaya Tanaman Secara Hidroponik. Prosiding Seminar Nasional. 1 (1) : 863-868 Pradityo, D.F., Muh. Bahruddin., Sigit Prayitno Yosep.2015. Penciptaan Buku Ilustrasi Tentang Pentingnya Sayuran Sebagai Media Edukasi Bagi Anak Anak.Desain Komunikasi Visual. 4 (2) : 1-11 Sari, I.D. 2013.Vertical Farming Konsep Pertanian Masa Depan. Seminar Studi Futuristik. 1 (1) : 1-6

Biodata Diri A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap Maghfirotus Sibyan 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Agroteknologi 4 NIM 161510501221 5 Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 05 Februari 1998 6 E-mail maghfirotussibyan@gmail.com 7 No. HP 085859317711 B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi SMP N 1 Karangbinangun Lamongan SMP SMA Perguruan Tinggi SMA N 1 Karangbinangun Lamongan Universitas Jember Jurusan - IPA Agroteknologi Tahun Masuk - 2010-2013 2013-2016 2016 Lulus C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun 1. Semifinalis Institut Teknologi 2017 Physic Summit Paper Sepuluh Nopember Competition 2017-Himpunan Surabaya Mahasiswa Fisika Semua data yang diisikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Lamongan, 22 Juli 2017 (Maghfirotus Sibyan)